SAP Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit
SAP Infeksi Nosokomial Di Rumah Sakit
OLEH :
ELDITYA FRANSISKA,S.Kep
YANA ZAKARIA,S.Kep
YOSHI HERNANDA,S.Kep
A. Tujuan
1. Tujuan instruksional Umum
Setelah dilakukan proses penyuluhan kesehatan selama 30 menit diharapkan pasien dan
keluarga atau penunggu pasien mengetahui dan memahami tentang mencegah penularan
sekaligus menghindari infeksi Nosokomial selama berada di Rumah sakit.
B. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Enam langkah mencuci tangan, penerapan etika batuk, dan pentaan lingkungan.
2. Metode
Ceramah, demonstrasi dan diskusi/tanya jawab
3. Media
Laptop, infocus, leaflet, dan model
4. Waktu dan Tempat
Hari/tanggal : Jumat, 10 november 2017
Waktu : 10.00-10.30 WIB
Tempat : Ruang rawat inap trauma centre RSUP M.Jamil Padang
5. Pengorganisasian
Penanggung jawaban : Dosen pembimbing klinik dan akademik
Keperawatan Medikal Bedah
Moderator : nency aldany
Pemateri : Suci nilam sari
Fasilitator : arselina riski herdika
Yana zakaria
Yoshi hernanda
Observer : Elditya fransiska
Uraian Tugas
a. Penanggung jawab
Mengkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhuan.
b. Moderator
Membuka acara
Memperkenalkan mahasiswa dan dosen pembimbing
Menjelaskan tujuan dan topik
Menjelaskan kontrak waktu
Menyerahkan jalannya penyuluhan kepada pemateri
Mengarahkan alur diskusi
Memimpin jalannya diskusi
Menutup acara
c. Pemateri
Mempresentasikan materi untuk penyuluhan.
d. Fasilitator
Memotivasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan
Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta
2. Setting Tempat
Keterangan :
: Pemateri : Fasilitator
C. Materi Penyuluhan
a. Menjelaskan pengertian dari infeksi nosokomial
b. Menjelaskan cara penularan infeksi nosokomial
c. Menjelaskan cara pencegahan infeksi nosokomial dengan enam langkah mencuci
tangan
d. Menjelaskan cara pencegahan infeksi nosokomial dengan menerapkan etika batuk
e. Menjelaskan cara pencegahan infeksi nosokomial dengan penataan lingkungan
f. Menjelaskan dan mendemonstrasikan enam langkah cara mencuci tangan.
D. Kegiatan Penyuluhan
No. WAKTU KEGIATAN PENYULUH KEGIATAN PESERTA METODE
1. Pembukaan Membuka kegiatan dengan Menjawab salam Ceramah
: 5 menit mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri, anggota Mendengarkan Ceramah
Memperhatikan
kelompok dan pembimbing klinik Ceramah
serta akademik
Memperhatikan Ceramah
Menjelaskan tujuan dari
penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan
diberikan
Kontrak waktu
2. Pelaksanaan
Menggali pengetahuan pasien
Memperhatikan dan Ceramah
: 15 menit tentang pengertian infeksi menjawab pertanyaan
nosokomial yang diajukan
3. Terminasi : Evaluasi:
10 menit Menanyakan kepada peserta Menjawab pertanyaan Diskusi
tentang pengertian infeksi
nosokomial, cara penularan
infeksi nosokomial, capa
pencegahan infeksi nosokomial,
demonstrasi mencuci tangan.
Memberikan reinforcement Memperhatikan Ceramah
kepada peserta yang dapat
menjawab pertanyaaan
Terminasi:
Mengucapkan terimakasih atas
Mendengarkan
peran serta peserta. Ceramah
F. Kriteria Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di ruang Rawat Interne wanita
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Terdapat sebanyak 60% dari peserta yang hadir mampu menyebutkan pengertian infeksi
nosokomial., cara penularan infeksi nosokomial, pencegahan infeksi nosokomial,
demonstrasi enam langkah cara mencuci tangan.
Lampiran Materi
1) Isi kaleng/ wadah tertutup/pot sputum dengan cairan sabun / karbol atau lisol.
2) Meludah pada kaleng/ wadah tertutup/pot sputum
3) Tutup wadah dengan rapat setelah batuk
4) Buang dahak kelobang wc atau timbun dalam tanah ditempat yang jauh
keramaian.
5) Cuci tempat penampungan dahak dan cuci tangan
3. Penataan Lingkungan
a. Merapikan barang-barang yang berserakan dan menumpuk di dalam ruangan, karena
akan menimbulkan tempat yang nyaman untuk bersarangnnya nyamuk. Barang-barang
pasien dimasukkan semua ke dalam lemari pasien dan tidak ada yang menumpuk diluar
atau sudut ruangan.
b. Buang sampah atau segala hal yang dihasilkan oleh penderita pada tempatnya, seperti
air ludah atau muntahan punya tempat tersendiri dan langsung dibuang ditempat
sampah khusus yang disediakan RS.
c. Tidak membolehkan anak dibaeah usia 12 tahun berkunjung ke rumah sakit.
Dikarenakan Anak-anak mudah terserang penyakit. Anak-anak rentan terhadap infeksi
karena daya tahan tubuhnya yang lebih rendah dibandingkan dengan orang dewasa.
d. Membatasi pengunjung yang menjenguk pasien di rumah sakit, karena akan
menimbulkan ruangan yang sesak, masuk dengan membawa kuman dari luar rumah sakit.
DAFTAR PUSTAKA
Ditjen PP & PL. (2013). Buku Krida Pengendalian Penyakit Ditjen Pp & Pl . diakses tanggal 26
desember 2013 melalui www.pppl.depkes.go.id
Gegtries. (2010). Konsep etika batuk. diakses tanggal 26 desember 2013 melalui
http://gegtriee.wordpress.com/2010/10/02/etika-batuk/
Tjay, T.H & Rahardja K. (2007). Obat-obat penting: khasiat, penggunaan dan efek-efek
sampingnya. Jakarta : Elex Media Komputindo