Skill Lab - Pemeriksaan Fisik HENT Abdomen Dan Genitalia
Skill Lab - Pemeriksaan Fisik HENT Abdomen Dan Genitalia
Ptosis
Mulut
Bibir dan mukosa mulut --- warna pucat, merah ,
sianosis
Ariboflavinosis : luka pd susdut mulut
Bercak koplik , Sindroma Peutz Feghers
GIGI GELIGI
Jumlah gigi, karies +/-, Gigi Hutchinson , Intoksikasi
Ginggivitis ,Pyorhoea
LIDAH
Ukuran : makroglosus, mikroglosus
Lingua bifida , Parese N XII , Anemia : lidah pucat
Dehidrasi : lidah kering
Uremia : Kering & kecoklatan
Tifoid : ldh kering,tepi hiperemis,kotor, tremor .
Demam skarlatina : merah, berselaput tipis, papil besar
( strawbery tongue)
lidah licin krn atropi appil ( a.pernisiosa, tropical
sprue,pellagra)
Geografic tongue : bercak spt peta
Ageusia : hilangnya f/ pengecapan
Palatum ( langit-langit) , Palatoskizis : celah di langit-langit
THROAT
Post nasal drips ,pseudomembran ,Tonsil, Fasies adenoid
TELINGA (EAR)
Daun telinga , mastoid, liang telinga
Test pendengaran
Test Rinne ,Test weber, Test schwabach
LEHER
Bentuk leher : panjang , pendek
Kakektis , Leher bersayap :
Otot leher menoleh kekanan dan kekiri
M.sternocleidomastoideus, M.trapezeus
Kelenjar getah bening leher : ukurannya, nyeri tekan
+/-,konsistensi : lunak/kenyal/keras , melekat pd dasar/kulit
Penyebaran KGB leher dibagi 5 ( Sloan Kattering memorial
cancer classification )
Tekanan V.jugularis
Pasien berbaring terlentang, kepala 45 derajat
Posisi V. jugularis tampak jelas
Tekan bagian distal V.jug ( dibawah mandibula)
Tandai bagian batas v. yg kolaps
Buat bidang datar melalui angulus ludovici
Ukur jarak tersebut dgn jaral v. yg kolaps jika
(-)2mmm 5-2 mmm
JVP meningkat : gagal jantung, efusi perikardial
Pemeriksaan abdomen
Mempersilahkan pasien untuk berbaring/duduk dan pemeriksa
berada disamping kanan pasien, kedua lutut ditekuk
Abdominopelvic Regions :
9 regio : Umbilical, Epigastric , Hypogastric , Right and lef
iliac or inguinal, Right and lef lumbar, Right and lef
hypochondriac
4 regio : kuadran kanan atas, kanan bawah, kiri atas dan
kiri bawah
Inspeksi
bentuk : buncit = perut kodok asites, atlet, starvasi (skopoid),
buncit : gemuk, ileus paralitik, sistoma ovarii, graviditaas
Penonjolan lokal (supra simpisis) retentio urinae, gravid muda
PALPASI
persiapan : menjelaskan pemeriksaan ,posisi supinasi, kanan
pasien, kaki ditekuk, sitematis, bertanya kualitas nyeri,
lokasi,kondisi nyeri
Palpasi Superficial : awal, orientasi
Palpasi dalam : palpasi hepar,lien, ginjal, dinding perut yang
tebal
Palpasi hepar
Deskripsi palpasi : Berapa lebar jari tangan di bwh arkus kosta
kanan, Keadaan tepi, Konsisitensi, Permukaan, Nyeri tekan,
Fluktuasi -/+
Palpasi lien
mulai dari lengkung iga kiri, melewati umbilikus sampai SIAS
kanan.
bergerak sesuai dengan gerakan pernapasan, palpasi dimulai
SIAS kanan, melewati umbilikus menuju ke lengkung iga kiri
menggunakan garis Schuffner yaitu garis yang dimulai dari
titik lengkung iga kiri menuju ke umbilikus dan diteruskan
SIAS kanan. Garis dibagi menjadi 8, S1 - S8
dapat dipermudah dengan cara memiringkan penderita 45
derajat ke arah kanan pemeriksa setelah tepi bawah teraba,
kemudian deskripskan i pembesarannya. Untuk meyakinkan
adalah limpa, maka usahakan meraba insisura lienalis
Perkusi
Normal timpani
konfirmasi pembesaran hepar lien ?
Nyeri ketok ?
Cairan, masa, udara ?
Shiffting dulness, chestboard phenomen
Auskultasi
mengggunakam Stetoskop diafragma
Skin depressed to approximately 1 cm
Ileus obsructive : metalic sound, Ileus paralitic : decrease
Borborigmi
Special exam
McBurneys Point, Rovsings Sign, Psoas Sign, Obturator
Sign, Murphys Sign, Re bound Tenderness, Costovertebral
tenderness
Pemeriksaan asites
Pemeriksaan Shifing Dullness
3. Palpasi
Palpation Circulatory : ulnaris , Brachial , Radial , Femoral ,
poplitea ,dorsalis pedis , Posterior tibial
Kelenjar getah bening
Pemeriksaa genetalia
Wanita
Posisi litotomi : Memakai sarung tangan, telunjuk dan jari
tengah dimasukkan ke vagina, tangan yg lain diatas simpisis
(vaginal toucher)
- Inspeksi : tanda radang, ulserasi,nodultekan uretra cairan
(uretritis, radang kelenjar skene)
- Labia mayoraklnjr Bartholini
- Bulging (Sistokel/rektokel)
Skor 0 : tidak melakukan kegiatan pendahuluan ,tidak dapat menyebutkan kelainan dan tidak dapat
melakukan pemeriksaan dengan tepat
Skor 1: melakukan kegiatan pendahuluan tidak lengkap dan dapat melakukan pemeriksaan tetapi tidak
sempurna
Skor2 : melakukan kegiatan pendahuluan sempurna dan dapat menyebut kelainan atau dapat
melakukan pemeriksaan dengan tepat
VI. Pelaksanaan
Tanggal Waktu Tempat
VII. Kepustakaan
1. Penuntun Anamnesis dan Pemeriksaan Fisis, Editor , dokter.H.M.S.Markum, SpPD, KGH, Bagian
Ilmu Penyakit Dalam FK UI.