Teknik Perencanaan Pembangunan
Teknik Perencanaan Pembangunan
BAB I
PENDAHULUAN
Sejak diberlakukannya otonomi daerah tahun 2001 yang lalu, aspek pembangunan
dan perencanaan daerah menjadi semakin diperlukan dan menentukan dalam proses
pembangunan nasional karena wewenang pemerintah daerah dalam mengelolah
pembangunan di daerahnya masing-masing menjadi semakin besar. Disamping itu dengan
keluarnya undang-undang no 25 tahun 2004. Tenteng sistem perencanaan pembangunan
nasional (SPPN 2004), peranan perencanaan pembangunan daerah di indonesia yang menjadi
semakin penting.
Dari segi teknis perencanaan, keluarnya SPPN 2004 tersebut juga memberikan
perubahan yang cukup signifikan dalam penyusunan dokumen perencanaan pembanunan
daerah di indonesia. Perobahan tersebut antara lain adalah : pertama menyangkut dengan
jenis dokumen perencanaan pembangunan daerah yang harus dibuat oleh masing-masing
daerah sesuai dengan perkembangan demokrasi dan sistem pemerintahan daerah. kedua,
sesuai dengan perobahan jenis dokumen yang perlu dibuat, maka teknis penyusunan rencana
uga mengalami perubahan yang cukup mendasar. Ketiga tahapan penyusunan rencana juga
mengalami perobahan untuk dapat menerapkan sistem perencanaan parsitipatif guna
meningkatkan penyerapan aspirasi masyarakat dalam meyusunan rencana.
Adapun tujuan dari penulis dalam menyusun karya ilmiah ini megingat akan
pentiganya pembangunan pada suatu daerah ataupun wilayah, yang dimana
sebuah pembagunan yag baik tak pernah lepas dari perencanaan yang matang tentunya serta
pengawasan yang baik pula, oleh karena itu dalam tulisan ini kami terkhusus pada teknik
perencanaan pembangunan yang dimana setelah membaca karya ilmiah ini akan
bertambahnya ilmu kita khususnya dalam hal pembangunan ekonomi.
BAB II
PEMBAHASAN
c. Koefisien Gini
Koefisien dini adalah metode yang cukup terkenal untuk mengukur distribusi
pendapatan nasioanal dalam masyarakat. Metode ini diciptakan oleh seorang ahli statistik di
italia bernama corrdo gini, gini menghitung tingkat kesenjangan pendapatan personal secara
agregatif yang diterima diatas tingkat tertentu.
d. Incremental caital output ratio (ICOR)
Koefisien ICOR merupakan alah satu teknik yang populer dalam menyusun rencana
pembangunan. Pengertian ICOR secara ringkas adalah suatu koefisien yang menunjukkan
tambahan kapital yang diperlukan untuk mencapai peningkatan suatu produksi tertentu.
III.1. KESIMPULAN