Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
Anggaran Pendapatan Dan Belanja Negara
KELOMPOK 9
4. Hikmatullah 201430255
I. LATAR BELAKANG
Latar belakang dibuatnya makalah ini adalah adanya tugas yang diberikan oleh dosen
Akuntansi Sektor Publik sebagai salah satu syarat untuk mengikuti mata kuliah yang
yang mengikuti tugas tersebut. Tema ini sangat menarik untuk diketahui lebih lanjut
perekonomian Indonesia.
Siklus anggaran
III. Tujuan
Sebagai mainstream pembangunan, APBN / APBD dibahas dalam makalah ini dengan
tujuan untuk mengetahui seperti apa siklus dan mekanisme pelaksanaan APBN /APBD
yang menjadi transparansi pendapatan negara yang sebesar 80 % bersumber dari uang
masyarakat.
BAB 2
PEMBAHASAN
Dalam upaya untuk meluruskan kembali tujuan dan fungsi anggaran tersebut perlu dilakukan
pengaturan secara jelas peran DPR/DPRD dan pemerintah dalam proses penyusunan dan
penetapan anggaran sebagai penjabaran aturan pokok yang telah ditetapkan dalam Undang-
3. DPRD dapat mengajukan usul yang mengakibatkan perubahan jumlah penerimaan dan
bersangkutan dilaksanakan.
5. APBD yang disetujui oleh DPRD terinci sampai dengan unit organisasi, fungsi, program,
dalam ayat (1), untuk membiayai keperluan setiap bulan Pemerintah Daerah dapat
melaksanakan pengeluaran setinggi-tingginya sebesar angka APBD tahun anggaran
sebelumnya.
Des)
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), adalah rencana keuangan tahunan
pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh DPR. APBN berisi daftar sistematis dan
terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun
negara.
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), adalah rencana keuangan tahunan
pemerintah daerah di Indonesia yang disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. APBD
ditetapkan dengan Peraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun, mulai
APBD ditetapkan denganPeraturan Daerah. Tahun anggaran APBD meliputi masa satu tahun,
mulaidari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember. Anggaran belanja yang
Pembiayaan, yaitu setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang
akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun-tahun
anggaran berikutnya. Struktur APBD merupakan satu kesatuan yang terdiri dari :
Retribusi daerah - Laba BUMD dan kekayaan daerah lain yang dipisahka - Lain-lain
pendapatan daerah yang sah b. Dana Perimbangan c. Pinjaman Daerah d. Pendapatan Lain-
(Berdasarkan UU No.13 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara disebutkan bahwa RUU
Penanggulangan kemiskinan
penyelesaian konflik
Rehabilitasi dan rekonstruksi NAD, Nias, DIY dan Jawa Tengah, serta mitigasi dan
penanggulangan bencana
Operasional dan Pemeliharaan c. Belanja Modal d. Belanja Bagi Hasil dan Bantuan Keuangan
Belanja daerah adalah kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai
kekayaan bersih.
keamanan, ekonomi, lingkungan hidup, perumahan dan fasilitas umum, kesehatan, pariwisata,
Rincian belanja daerah menurut jenis belanja (sifat ekonomi) antara lain terdiri dari belanja
pegawai, belanja barang, belanja modal, bunga, subsidi, hibah, dan bantuan sosial.
Kita telah mengetahui siklus dan mekanisme pelaksanaan anggaran untuk Indonesia seperti
yang dipaparkan diatas, siklus tersebut ternyata tidak berbeda jauh dengan system yang
dimiliki Amerika. Kalau di Indonesia ada tahapan penyusunan dan pengajuan, pembahasan
dan pelaksanaan, dan juga pengawasan. Untuk Amerika tahapan-tahapan itu dikenaldengan
istilah: i. Preparation & Submission, ii. Authorization, iii. Execution dan iv. Audit, dimana
anggaran Amerika dalam prosesnya secara garis besar yang saling terkait ada 3 yaitu:
(2) TindakanKongrespadaanggaran;dan
dan cenderung sama. Letak perbedaan antara Indonesia dengan Amerika yaitu filosofi
pembangunan yang berbeda seperti pada tahap pelaksanaan dan pengawasan yang lebih
ketat dipihak Amerika, karena kita tahu negara tersebut mempunyai perekonomian nomor
satu di dunia sehingga segala aspek yang terkait dengan pembangunan dikelola dengan
cara terbaik. Di Indonesia sendiri adanya kebijakan baru yang disebut otonomi daerah
PENUTUP
KESIMPULAN
pendapatan negara tiap tahunnya dalam rangka pembangunan sehingga tercapai produktifitas
yang tinggi, kesempatan kerja luas dengan begitu perekonomian menjadi lebih maju. Semua
itu ditujukan untuk kemakmuran dan kesejahteraan kehidupan masyarakat negara yang
menjadi tujuan bernegara sebagaimana tercantum pada PANCASILA dan UUD 1945. Dengan
mengetahui siklus APBN /APBD kita menarik kesimpulan bahwa pelaksanaan anggaran
mulai dari disusunnya hingga tahap terakhir merupakan system yang terintegrasi antara
(DPR). Namun tentu saja pada kenyataanya masih banyak hal-hal yang masih perlu dibenahi
DAFTAR PUSTAKA
http://hadi-detected.blogspot.co.id/2012/04/makalah-apbn-apbd.html
http://www.warsidi.com/2010/01/penyusunan-dan-penetapan-apbn-dan-apbd.html