Anda di halaman 1dari 3

FURADAN 3GR

1. Nama Dagang Pestisida : Furadan 3GR


2. Jenis : Insektisida/Nematisida.
3. Jenis Sasaran : Membunuh serangga dalam bentuk larva ,nematoda bintil akar,
perusak daun, ulat grayak, dan penggerek pucuk dll, seperti :
Cengkeh : Penggerek batang Nothopheus sp
Jeruk : Nematoda Tyienchulus semipenetrans
Kapas : Hama lundi
Kentang dan lada : Nematoda bintil akar Meloidogyne sp
Padi : Ganjur Orseolia oryzae, penggerek batang Tryporyza innotata,
T.incertulas, Chilo suppressalis dan Sesamia inferens, wereng hijau Nephotettix
virescens, lalat daun Hydrellia sp
Padi : Lundi Holotrichia helleri
Tebu : Penggerek batang Phragmatocia castaneae, Chilo sacchariphagus,
Diatraea saccharalis dan penggerek pucuk Scir-pophaga nivelia, lundi Stibarophus
molginus
Teh : Nematoda Helicotylenchus sp, Meloidogyne sp, Paratylenchus sp, dan
nematoda saprozoik di persemaian
Tembakau : Penggerek pucuk Heliothis sp, dan ulat grayak Spodoptera
litura, nematoda bintil akar Meloidogyne sp
Tomat : Nematoda bintil akar Meloidogyne sp
4. Bahan Aktif : Karbofuran 3 %.
5. Bentuk Formulasi : Butiran (granula = G/GR).
6. Ciri penting lain/tambahan : Insektisida berbentuk butiran warna ungu. 7.
toksisitas:
8. kompatibelitas:
9. spectrum: Broad
10. selektivitas: non selektif
11. cara kerja: Aplikasinya dengan cara ditebarkan dibawah atau diatas permukaan
tanah dengan menggunakan Pertilzer, spreader, dan atau tangan.
12. cara masuk: Furadan 3GR merupakan Insektisida/Nematisida sistemik dengan bahan
aktif karbofuran. Furadan 3GR yg diaplikasikan akan ditranslokasikan melalui
jaringan tanaman atau diserap oleh tanaman setelah terlarut dalam air tanpa
membunuh tanaman itu sendiri. Ketika hama memakan jaringan atau bagian tanaman
tersebut, racun bahan aktif yang masuk ke dalam sistem pencernaan akan membunuh
hama yang dapat berupa serangga(khususnya dalam bentuk larva) maupun nematoda.
13. gejala dini: pusing, mata berkunang, lemah, penglihatan, kabur, kejang perut,
banyak mengeluarkan ludah, mencret dan muntah-muntah.
14. peringatan keamanan: setelah digunakan, bersihkanlah dengan banyak air semua
alat untuk menakar dan menaburkan serta cucilah pakaian dengan sabun. Jangan
mencemari kolam, perairan dan saluran air dengan insektisida ini atau wadah
bekasnya. Simpanlah tertutup rapat di tempat sejuk, terkunci serta jauh dari
jangkauan anak-anak, jauh dari bahan makanan, minuman, serta jauh dari api.
Rusakkanlah wadah bekas dan tanamlah di dalam tanah sekurang-kurangnya 0,5 m dari
permukaan tanah serta jauh dari sumber air dan pemukiman.
15. Golongan kimia:
16. Toksisitas:
17. P3K:
- Tinggalkan pakaian yang terkena pestisida
- Cucilah segera mata yang terkena pestisida dengan air bersih selama 15 menit
- Apabila tertelan dan penderita masih sadar, segera usahakan pemuntahan dengan
memberikan minum segelas air hangat yang diberi satu sendok garam dapur atau dengan
cara menggelitik tenggorokan dengan jari tangan yang bersih. Usahakan terus
pemuntahan sampai cairan muntahan menjadi jernih. Jangan diberi sesuatu melalui
mulut pada penderita yang tidak sadar atau pingsan.
- Apabila pestisida terhisap bawalah penderita ke tempat yang berudara segar
BACTOCYN 150 AL
Nama dagang: Bactocyn 150 AL
Bahan aktif: Oksitetrasiklin 150 g/l
Gol. Kimia:
Sasaran: - Cabai = layu bakteri [Ralstonia solanacearum]
- Tembakau = layu bakteri [Pseudomonas sp.] dan batang berlubang [Erwinia
carotovora]
- Padi = bakteri daun bergaris [Xanthomonas sp.], bercak daun [Cerospora sp.],
busuk batang [ Helminthosporium sp.], hawar pelepah [ Rhizoctonia solani] dan blas
[Pyricularia sp.]
Bentuk formulasi:
Toksisitas: meracuni ternak
Keamanan:
- Simpan di tempat yang aman
- Gunakan sarung tangan
- Gunakan sepatu pelindung
- Tuangkan dalam wadah yang tepat
- Gunakan alat sprayer
- Menggunakan masker
- Gunakan ware pack
Kompatibelitas:
Spectrum: Broad
Selektifitas: non selektif
Cara kerja:
- Cabai ,1-2ml/l air. Penyemprotan volume tinggi, aplikasi dilakukan segera
setelah terlihat adanya gejala serangan.
- Tembakau: 1-2ml/ l air. Penyemprotan / penyiraman dilakukan pada saat umur
tanaman 14 hari setelah tanam sebanyak 5-6 kali tergantung serangan penyakit,
dengan interval 7 hari.
- Padi: 0,8-1 ml/l air. Penyemprotan volume tinggi, aplikasi di lakukan segera
setelah terlihat adanya gejala serangan.
Cara masuk:
Gejala dini:
Peringatan keamanan:
P3K:

INDOSTICK 100/20 AS

Nama dagang: Indostick 100/20 AS


Bahan aktif: kondensat nonifenol = Etilenoksida 95 g/l dan Polivinil alcohol 19 g/l
Gol. Kimia:
Sasaran: permukaan daun, gulma dan tubuh hama [meningkatkan daya rekat pestisida]
Formulasi:
Toksisitas: mencemari lingkungan perairan dalam jumlah yang banyak [biota air]
Keamanan:
- Simpan dalam wadah asli berlabel jelas dan tertutup rapat di tempat sejuk
- Tidak bersama bahan makanan, minuman, dan barang lainnya
- Tidak terjangkau oleh anak-anak, orang yang tidak mengerti maupun hewan
- Jangan mencemari sungai, kolam, saluran air, dan perairan lainnya dengan
bahan ini atau wadah bekasnya
Kompatibelitas:
Spectrum: -
Selektifitas: -
Cara kerja:
Cara masuk:
Gejala dini:
apabila terminum dalam jumlah banyak dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Apabila
mengenai lingkungan perairan dalam jumlah banyak dapat menyebabkan terganggunya
kehidupan ikan dan satwa air lainnya. Serta dapat merusak mutu air untuk tujuan
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai