Perencanaan Campuran Beton
Perencanaan Campuran Beton
1. Kuat tekan yang direncanakan pada umur 28 hari dengan bagian tak memenuhi syarat 5% =
K-275 = 275 kg/cm2 = 27,5 MPa
2. Hitunglah kuat tekan rata-rata beton, berdasarkan kuat tekan rencana dan margin, fcr = m +fc
a. m=1,64*Sd, standar deviasi diambil berdasarkan data yang lalu, jika tidak ada diambil
dari Tabel 1 berdasarkan mutu pelaksanaan yang diinginkan.
b. Kuat tekan rencana (fc) ditentukan berdasarkan rencana atau dari hasil uji yang lalu.
b. Air laut
Jadi faktor air semen maksimum yang digunakan = 0,505
9. Slump = 60 mm 180 mm
Tetapkan nilai slump, dan butir maksimum agregat.
a. Slump ditentukan jika tidak dapat, data diambil dari tabel.
b. Ukuran maksimum agregat dihitung dari 1/3 tabel plat dan atau jarak bersih antar
baja tulangan, tendon, bundle bar, atau ducting dan atau 1/5 jarak terkecil bidang
bekisting ambil yang terkecil, jika tidak diambil dari Tabel.
100
85
80
60 50
40
20 10
0
0
4.8 9.6 19 38 76
Lubang Ayakan (mm)
95
100
80
60
60
40 30
20 10
0
0
4.8 9.6 19 38 76
Lubang Ayakan (mm)
100
100
95
80
60 70
40
40
35
20 10
5
0
4.8 9.6 19 38 76
Lubang Ayakan (mm)
Berdasarkan grafik diatas, maka dapat diketahui bahwa ukuran agregat maksimum adalah 40 mm.
95
100
100
80 70 90
60
60
40 34
20
20 10 30
15
0 5
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)
100 90
100
80 90
75
60
59
55
40 30
35
20 10
0 8
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)
100
79 100
80 90
85
75
60
40 60
40
20 10
0 12
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)
100
80 100
95 95
80 90
60 50
40
15
20
15
0
0.15 0.3 0.6 1.18 2.36 4.75 9.5
Lubang Ayakan (mm)
Berdasarkan grafik zone tersebut, dapat diketahui bahwa ukuran butir agregat halus masuk ke
dalam zone 3
16. Persentase agregat halus
Persentase agregat halus didapat dari nilai slump, fas, diameter maksimum agregat kasar dan
Zone pasir seperti grafik dibawah ini:
0.505
Grafik Persentase pasir terhadap kadar total agregat yang dianjurkan untuk ukuran
butir maksimum 40 mm
Persen agregat halus pada Zone 3 dengan fas 0,505 dan slump 60-180 yaitu:(28 + 34)/2 = 31%
Persen agregat kasar = 100% - 31% = 69%
17. Berat jenis agregat gabungan = (% agregat halus x BJ agregat halus) + (% agregat kasar x BJ
agregat kasar)
= (31% x 2,50) + (69% x 2,33)
= 0,775 + 1,6077
= 2,3827 gram/cm3 = 2383 kg/m3
Grafik Perkiraan berat isi beton basah yang telah selesai dipadatkan
Jadi, berat jenis beton = 2225 kg/m3
19. Kadar agregat gabungan = BJ beton kadar air bebas kadar semen
= 2225 175 346,5
= 1703,5 kg/m3
Campuran Berat Air (kg) Semen (kg) Pasir (kg) Kerikil (kg)
Perbandingan Berat
1 : 1,52 : 3,39
Semen : Pasir : Kerikil
Campuran Volume Air (lt) Semen (lt) Pasir (lt) Kerikil (lt)
Perbandingan Berat
1 : 1,15 : 2,66
Semen : Pasir : Kerikil
KONDISI LAPANGAN
Kadar Air Pasir = 5,6 %
+2,15 %
Penyerapan Pasir = 7,75 %
Perbandingan Berat
1 : 1,52 : 3,39
Semen : Pasir : Kerikil
Campuran Volume Air (lt) Semen (lt) Pasir (lt) Kerikil (lt)
Perbandingan Berat
1 : 1,15 : 2,66
Semen : Pasir : Kerikil