AD ART AsDI
AD ART AsDI
Mukadimah
Atas dasar ini kami menyatakan diri dalam suatu organisasi profesi Asosiasi
Dietisien Indonesia dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
sebagai berikut:
ANGGARAN DASAR
ASOSIASI DIETISIEN INDONESIA
BAB I
NAMA DAN LAMBANG ORGANISASI
Pasal 1
Nama
Pasal 2
Lambang Organisasi
1
BAB II
WAKTU PENDIRIAN DAN KEDUDUKAN
Pasal 3
Waktu Pendirian
(1) Didirikan pada tanggal 25 Januari 1996, dengan nama semula Forum
Komunikasi Dietetik Indonesia (FKDI).
(2) FKDI sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disempurnakan menjadi AsDI
pada tanggal 25 Januari 1998 di Jakarta, untuk jangka waktu yang tidak
ditentukan.
Pasal 4
Kedudukan
BAB III
SIFAT DAN AZAS
Pasal 5
Sifat
(1) AsDI adalah suatu organisasi profesi yang menyatukan tenaga profesional
di bidang dietetik.
(2) AsDI merupakan suatu badan hukum yang bersifat otonom dan bernaung
di bawah Organisasi Persatuan Ahli Gizi Indonesia (PERSAGI).
Pasal 6
Azas
BAB IV
TUJUAN DAN USAHA
Pasal 7
Tujuan
2
Pasal 8
Usaha
BAB V
STATUS DAN PERAN
Pasal 9
Status
Pasal 10
Peran
AsDI berperan dalam :
a. Pengembangan anggotanya; dan
b. Peningkatan keadaan gizi perorangan dan masyarakat, terutama di Rumah
Sakit-Rumah Sakit seluruh Indonesia.
BAB VI
KEANGGOTAAN
Pasal 11
(1) Anggota AsDI terdiri dari :
a. Anggota Biasa;
b. Anggota Luar Biasa; dan
c. Anggota Kehormatan.
(2) Semua anggota AsDI merupakan anggota PERSAGI.
BAB VII
KEPENGURUSAN DAN KEKUASAAN ORGANISASI
Pasal 12
Kepengurusan
(1) Kepengurusan di tingkat pusat disebut Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AsDI.
(2) Kepengurusan di tingkat daerah Provinsi disebut Dewan Pimpinan Daerah
(DPD) AsDI.
3
(3) Kepengurusan di tingkat daerah Kabupaten/Kota disebut Dewan Pimpinan
Cabang (DPC) AsDI.
(4) Masa bakti kepengurusan adalah 5 (lima) tahun.
Pasal 13
Kekuasaan Organisasi
(1) Kekuasaan tertinggi organisasi berada pada Kongres Nasional AsDI (Konas
AsDI) dan/atau Sidang Paripurna Anggota (SPA).
(2) DPP AsDI melaksanakan kebijaksanaan dalam bentuk program kerja sesuai
dengan keputusan Konas AsDI dan/atau SPA.
(3) DPD AsDI melaksanakan program kerja sesuai dengan ketentuan DPP
AsDI.
(4) Dalam setiap sidang/rapat, keputusan diambil atas dasar musyawarah
untuk mufakat kecuali apabila dengan jelas dinyatakan cara lain.
BAB VIII
KEKAYAAN ORGANISASI
Pasal 14
BAB IX
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN PEMBUBARAN ORGANISASI
Pasal 15
Perubahan Anggaran Dasar
Anggaran Dasar hanya dapat diubah dan disahkan oleh Kongres Nasional
AsDI dan/atau SPA.
Pasal 16
Pembubaran Organisasi
BAB X
KETENTUAN TAMBAHAN
Pasal 17
4
(1) Segala sesuatu yang belum ditetapkan dalam Anggaran Dasar (AD) diatur
dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) AsDI.
(2) Segala sesuatu yang dalam Anggaran Dasar menimbulkan tafsiran berbeda
akan diputuskan oleh DPP AsDI dan kemudian dipertanggungjawabkan
kepada anggota melalui Konas AsDI dan/atau SPA.
5
ANGGARAN RUMAH TANGGA
ASOSIASI DIETISIEN INDONESIA (AsDI)
Pasal 1
Keanggotaan
Pasal 2
Tata Cara Penerimaan Anggota
(1) Permintaan menjadi Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa AsDI diajukan
secara tertulis kepada DPD AsDI.
(2) Anggota Kehormatan ditetapkan oleh Konas AsDI dan/atau SPA atas usul
DPP AsDI atau DPD AsDI.
(3) Penerimaan menjadi Anggota AsDI ditentukan oleh DPP AsDI atau DPD
AsDI.
(4) Sahnya menjadi Anggota AsDI dinyatakan dengan kartu anggota.
(5) DPD Wajib melaporkan data keanggotaan kepada DPP.
Pasal 3
Kewajiban Anggota
(1) Anggota Biasa dan Anggota Luar Biasa berkewajiban menjunjung tinggi
dan mengamalkan Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Kode Etik
Profesi serta semua peraturan dan keputusan AsDI.
(2) Anggota Kehormatan berkewajiban menjaga nama baik dan memajukan
AsDI.
Pasal 4
Hak-hak Anggota
(2) Anggota Luar Biasa dan Anggota Kehormatan AsDI mempunyai hak:
a. Memiliki kartu anggota;
b. Mengikuti segala kegiatan AsDI;
c. Mengemukakan pendapat; dan
d. Bertanya serta mengajukan usul.
6
Pasal 5
Tindakan Disiplin
(1) Tindakan disiplin dilakukan secara tertulis oleh DPP AsDI dan/atau DPD
AsDI terhadap Anggota AsDI karena merugikan organisasi dan nama baik
organisasi.
(2) Menurut beratnya pelanggaran, tindakan disiplin dapat berupa:
a. Teguran;
b. Peringatan; dan
c. Pemecatan.
(3) Pemecatan seorang anggota sebagaimana dimaksud ayat (2) huruf c hanya
dapat dilakukan oleh DPP AsDI.
Pasal 6
Berhenti Menjadi Anggota
Pasal 7
Dewan Pimpinan Pusat
Pasal 8
Dewan Pimpinan Daerah
7
(1) Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dibentuk di daerah Provinsi yang minimal
mempunyai lima orang Dietisien.
(2) Kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) terdiri dari:
a. Ketua;
b. Sekretaris; dan
c. Bendahara;
(3) Sesuai dengan jumlah anggota yang ada, kepengurusan Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) sebagaimana dimaksud ayat (1) dapat dirangkap.
Pasal 9
Bidang dan Seksi
(1) DPP dan DPD berhak membentuk bidang dan seksi yang dianggap perlu
dan bermanfaat untuk organisasi.
(2) Ketua Bidang DPP dapat diberi kekuasaan mewakili DPP guna kepentingan
organisasi dan bertanggungjawab kepada DPP atas pekerjaan bidangnya.
(3) Ketua seksi DPD dapat diberi kekuasaan mewakili DPD guna kepentingan
organisasi dan bertanggungjawab kepada DPD atas pekerjaan seksinya.
Pasal 10
Pedoman Organisasi dan Tata Laksana
Pedoman organisasi dan tata laksana AsDI disusun oleh DPP selambat-
lambatnya 3 bulan setelah dilantik.
Pasal 11
Kekayaan
(1) Uang pangkal dan iuran bulanan Anggota AsDI ditetapkan oleh Konas
Dietetik dan/atau SPA.
(2) DPD menyerahkan 10% dari uang pangkal dan iuran kepada DPP, yang
dilakukan setiap tiga bulan sekali.
(3) Usaha-usaha AsDI yaitu:
a. Usaha-usaha yang dilakukan secara terencana dan usaha lain yang
dibenarkan oleh AsDI; dan
b. Sumbangan-sumbangan yang dapat diperoleh dari sponsor dietetik
atau pihak lain yang bersifat sah dan tidak mengikat.
Pasal 12
Kemitraan
(1) AsDI boleh menjalankan kemitraan dengan pihak lain diatur dengan nota
kesepahaman sepanjang tidak bertentangan dengan Kode Etik Profesi.
(2) Pada tingkat nasional atau lebih dari satu provinsi nota kesepahaman
ditandatangani oleh Ketua Umum DPP AsDI.
(3) Di tingkat daerah nota kesepahaman ditandatangani oleh Ketua DPD dan
wajib melaporkan kepada DPP AsDI.
Pasal 13
8
Kongres Nasional (Konas) AsDI dan Sidang Paripurna Anggota (SPA)
Pasal 14
Rapat Pengurus
(1) Rapat berkala pengurus DPP dan DPD dilakukan sekurang kurangnnya
empat bulan sekali.
(2) Rapat evaluasi pelaksanaan program kerja DPP dilakukan setahun sekali
oleh tim khusus yang dibentuk DPP.
(3) Rapat evaluasi pelaksanaan program kerja DPD dilakukan setahun sekali
oleh tim khusus yang dibentuk DPD.
(4) Rapat luar biasa dilakukan oleh DPP dan DPD pada waktu yang dianggap
perlu oleh DPP dan DPD.
(5) Keputusan dalam semua rapat harus diambil atas dasar musyawarah
untuk mufakat kecuali apabila dengan jelas dinyatakan dengan cara lain.
Pasal 15
Pembubaran Organisasi
Pasal 16
Perubahan Anggaran Rumah Tangga
Anggaran Rumah Tangga hanya dapat diubah dan disahkan oleh konas AsDI
dan/atau SPA.
Pasal 17
Penutup
9
Hal-hal yang belum termaktub dalam Anggaran Rumah Tangga akan diatur
kemudian oleh DPP AsDI.
---------------------------
10