Anda di halaman 1dari 5

PENGERTIAN COMDEV DAN CSR

Pengertian Communitty Development (pengembangan masyarakat) dapat didefinisikaan


sebagai Kegiatan pengembangan masyarakat yang diarahkan untuk memperbesar akses
masyarakat untuk mencapai kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik apabila
dibandingkan dengan kegiatan pembangunan sebelumnya

Secara umum visi community development adalah Menciptakan lingkungan yang


kondusif dan harmonis antara perusahaan dengan masyarakat di sekitar wilayah kegiatan
perusahaan (Budimanta, 2003 : 41) sedangkan misi dari aspek lingkungan sosial adalah
Memberikan nilai tambah pada nilai sosial ekonomi pemerintah daerah dan khususnya
masyarakat sekitar (Budimanta,2003 : 40) selain itu misi yang lainnya adalah Sebagai wahana
interaksi antara masyarakat, pemerintah daerah dan pihak-pihak terkait (stakeholders) dengan
perusahaan (Budimanta 2003 : 41). Dengan terbinanya interaksi yang baik antara pihak-pihak
tersebut, maka diharapkan dapat mencegah sedini mungkin konflik yang mungkin dapat terjadi
antara masyarakat dengan kegiatan perusahaan.

Adapun tujuan dari community development menurut Budimanta (2003:43)

pada perusahaan adalah menitik beratkan pada lingkungan sekitarnya, yaitu :

a. Mendukung upaya-upaya yang dilakukan oleh PEMDA terutama pada tingkat desa dan
masyarakat untuk meningkatkan kondisi sosial-ekonomi-budaya yang lebih baik di sekitar
wilayah perusahaan.

b. Memberikan kesempatan kerja dan berusaha bagi masyarakat

c. Membantu pemerintah daerah dalam rangka pengentasaan kemiskinan dan pengembangan


ekonomi wilayah.
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai dari program community development ini adalah sebagai
berikut :

a. Pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi masyarakat dan pihak-
pihak terkait yang berada di sekitar wilayah perusahaan

b. Pengembangan dan peningkatan sarana wilayah seperti kesehatan, transportasi, pendidikan


dan keagamaan yang didasarkan pada skala prioritas dan potensi wilayah tersebut.

c. Mendorong dan mengembangkan potensi-potensi kewirausahaan yang didasarkan pada


sumber daya lokal

d. Pengembangan kelembagaan lokal di sekitar wilayah operasi perusahaan. (Budimanta,


2003:42)

Ruang lingkup community development meliputi tiga aspek, yaitu :

a. Community Services; merupakan pelayanan perusahaan untuk memenuhi kepentingan


masyarakat, seperti pembangunan fasilitas umum pengembangan kualitas pendidikan keagamaan
dan lain sebaginya

b. Community Empowering; adalah program-program yang berkaitan dengan memberikan


akses yang lebih luas kepada masyarakat untuk menunjang kemandiriannya.

c. Community Relations yaitu kegiatan-kegiatan yang menyangkut pengembangan komunikasi


dan informasi kepada para pihak yang terkait.(Budimanta, 2003: 43)

Adapun peserta dari program community development ini seyogyanya difokuskan pada
masyarakat yang terkait dampak langsung dari kegiatan perusahaan
Corporate Social Responbility

CSR (Corporate Social Responsibility) adalah suatu konsep atau tindakan yang
dilakukan oleh perusahaan sebagai rasa tanggung jawab perusahaan terhadap social maupun
lingkungan sekitar dimana perusahaan itu berada, seperti melakukan suatu kegiatan yang dapat
meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar dan menjaga lingkungan, memberikan beasiswa
untuk anak tidak mampu di daerah tersebut, dana untuk pemeliharaan fasilitas umum,
sumbangan untuk membangun desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak, khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut
berada. Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan sebuah fenomena dan strategi yang
digunakanperusahaanuntukmengakomodasikebutuhandankepentingan stakeholder-nya. CSR
dimulai sejakera dimana kesadaran akan sustainability perusahaan jangka panjang adalah lebih
penting dari pada sekedar profitability perusahaan.

Adapun 5 pilar yang mencakup kegiatan CSR yaitu:

1. Pengembangan kapasitas SDM di lingkungan internal perusahaan maupun lingkungan


masyarakat sekitarnya.

2. Penguatan ekonomi masyarakat sekitar kawasan wilayah kerja perusahaan.

3. Pemeliharaan hubungan relasional antara korporasi dan lingkungan sosialnya yang tidak
dikelola dengan baik sering mengundang kerentanan konflik.

4. Perbaikan tata kelola perusahaan yang baik

5. Pelestarian lingkungan, baik lingkungan fisik, social serta budaya.

Berikut ini adalah manfaat CSR bagi masyarakat:

1.Meningkatknya kesejahteraan masyarakat sekitar dan kelestarian

lingkungan.

2. Adanya beasiswa untuk anak tidak mampu di daerah tersebut.


3. Meningkatnya pemeliharaan fasilitas umum.

4. Adanya pembangunan desa/fasilitas masyarakat yang bersifat sosial dan berguna untuk
masyarakat banyak khususnya masyarakat yang berada di sekitar perusahaan tersebut berada.

Berikut ini adalah manfaat CSR bagi perusahaan:

1. Meningkatkan citra perusahaan.

2. Mengembangkan kerja sama dengan perusahaan lain.

3. Memperkuat brand merk perusahaan dimata masyarakat.

4. Membedakan perusahan tersebut dengan para pesaingnya.

5. Memberikan inovasi bagi perusahaan

PERBEDAAN COMDEV DAN CSR

Pendanaan comdev tidak diambil dari keuntungan perusahaan tapi dari rencana anggaran yang
telah ditentukan sesuai dengan lingkup kegiatan, bagian dari capital expenditure yang nantinya
akan dikompensasikan terhadap nilai jual produk atau rencana margin keuntungan perusahaan.

Sedangkan pendanaan CSR biasanya diambil dari beberapa persen dari keuntungan perusahaan
setelah pajak. Dalam dokumen Kementerian BUMN, ditetapkan dana CSR yang juga disebut di
kalangan BUMN dengan PKBL, program kemitraan dan bina lingkungan, masing masing 2%
dalam program kemitraan dan 2% untuk program bina lingkungan. Jadi total dana CSR
maksimal adalah 4% di kalangan BUMN. Beberapa perusahaan menetapkan 10% keuntungan
dari perusahaan.

Dalam konsep pun antara comdev dengan CSR juga berbeda.perbedaan nya yaitu :

Corporate social responsibility (CSR) adalah konsep moral dan etis yang berciri umum, oleh
karena itu pada tataran praktisnya harus dialirkan ke dalam program-program konkrit.
Implementasi kebijakan CSR (Widjaja dan Ardi Pratama, 2008: 52) adalah suatu proses yang
terus-menerus dan berkelanjutan. Dengan demikian akan tercipta satu ekosistem yang
menguntungkan semua pihak (true win-win situation) yakni konsumen mendapatkan produk
unggul yang ramah lingkungan, produsen pun mendapatkan profit yang sesuai yang pada
akhirnya akan dikembalikan ke tangan masyarakat secara tidak langsung. Salah satu bentuk
aktualisasi CSR adalah pemberdayaan atau pengembangan masyarakat (community development)
atau dikenal dengan program CD.

Konsep community development merupakan istilah yang dimaksudkan untuk mewakili pemikiran
tentang pengembangan masyarakat dalam konteks pembangunan sumber daya manusia ke arah
kemandirian, karena tidak dapat dipungkiri bahwa kehadiran perusahaan (privat service) di
tengah kehidupan masyarakat dengan berbagai kegiatannya menimbulkan ketidaksetaraan sosial
ekonomi anggota masyarakat lokal dengan perusahaan ataupun pendatang lainnya, sehingga
diperlukan suatu kebijakan untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian masyarakat lokal.
Hal ini dikemukakan Rudito dan Arif Budimanta (2003:28), diperlukannya suatu wadah program
yang berbasis pada masyarakat yang sering disebut sebagai community development untuk
menciptakan kemandirian komuniti lokal untuk menata sosial ekonomi mereka sendiri.

Anda mungkin juga menyukai