Tugad Akhir Anida

Universitas Indonesia
PROPOSAL PEMBUATAN MAJALAH GAYA HIDUP

REMAJA PEREMPUAN MUSLIM ZAHRA
TUGAS KARYA AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Sosial
ALIA NADIRA
0806462994
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

PROGRAM STUDI JURNALISME
KEKHUSUSAN JURNALISME CETAK
DEPOK
JULI 2012
Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS
Tugas Karya Akhir ini adalah hasil karya saya sendiri dan semua sumber baik
yang dikutip maupun dirujuk telah saya nyatakan dengan benar
ii

iii

KATA PENGANTAR
Terucap syukur serta bisikan doa kepada Yang Kuasa tersisip tak henti
dari hati, mendapati Tugas Karya Akhir (TKA) ini akhirnya telah dapat
diselesaikan. Banyak tangan yang dalam prosesnya secara langsung maupun tak
langsung telah memberikan kehidupan bagi TKA ini sehingga menjadi sesuatu
yang utuh, bukan lagi sekedar partikel parsial yang tercerai berai, tanpa makna
dalam kata. Untuk itu, atas tangan-tangan pembawa kehidupan tersebut, saya
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
(1) Departemen Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik,
Universita Indonesia. Terima kasih sudah menjadi secercah inspirasi
selama hampir empat tahun masa perkuliahan. Tangan yang mendidik,
menumbuhkan, dan mengangkat saya selama ini.
(2) Kepada Lies Marcoes Natsir beserta keluarga yang telah bersedia menjadi
salah satu narasumber saya, memberi saya masukan yang membuka
pandangan saya.
(3) Kepada Masmimar Mangiang, Pembimbing yang merupakan salah satu
pemilik tangan maestro dan memberikan banyak sekali kontribusi bagi
kehidupan TKA ini. Terima kasih atas kesempatannya bisa menjadi salah
satu anak bimbingan, dengan sangat sabar selalu menyemangati saya yang
datang dan pergi sesuka hati.
(4) Kepada Susi Murtikanti dan Armand Sjofjarman. Tangan-tangan beliau
menjadi saksi nyata yang mengantar langsung, bagaimana saya terjatuh,
bangkit, tersandung, dan berlari lagi. Tangan-tangan yang diberikan Tuhan
untuk selalu menggenggam saya tanpa membuat saya kehilangan
keseimbangan, kebebasan. Tangan yang selalu percaya, bahwa saya selalu
bisa dan pasti bisa.
(5) Teman hidup saya dari saya lahir hingga nanti, dua laki-laki buronan; M.
Rifaldi Fajar dan M. Fath-Al Rasyid, kakak dan adik yang dengan tangan-
tangan nakalnya berhasil membentuk saya menjadi perempuan tangguh
dan rasional. Maskulinitas ini sudah dapat dipastikan akan terbawa hingga
iv

waktu yang tidak dapat ditentukan, dan kalian bertanggung jawab penuh
atas itu.
(6) Sahabat-sahabat yang tangan-tangannya telah bergantian memeluk saya
selama ini. Melengkapi proses hidup yang kadang membuat kita
berserapah, terisak, berloncatan, merenung, dan terbahak. Bya, Resa, Ira,
Elok, Lia, Nana, Icha, Nuri, dan Tasya, yang bersama mereka membuat
saya selalu merasa 17 tahun.
(7) Teman dan sahabat seperjuangan Ilmu Komunikasi 2008, terima kasih
telah berbagi mimpi bersama, memberikan banyak pelajaran berharga jauh
dari apa yang saya harapkan dan bayangkan. Mari bertemu lagi di
kemudian hari, membawa cerita baru untuk negeri ini.
(8) Untuk Sahabat Jurnal Cetak saya, Adhika Pertiwi, Gilang Putra, dan
Yuliniar Luthfaida, terima kasih kebersamaan dan bantuannya selama 4
tahun ini. Biarlah kita tercatat oleh sejarah sebagai generasi terakhir Jurnal
Cetak. Dara Pratiwi yang memberikan inspirasi awal dalam pembuatan
TKA ini, Larasati Septani, Dwi Tunjung Sari, Nursinta Meidianti, Febi
Purnamasari, Bella Panggabean, Reno Dalu Maharso, yang membantu
dalam pembuatan prototype ZAHRA. Juga untuk Apriza Patryadhi, yang
membiarkan tangannya menari melukis ZAHRA, memperindahnya dengan
lekukan, tekstur, tatanan, dan permainan warna yang berfilosofi. Terima
kasih sudah menghidupkan ZAHRA dan membantu saya melukis
kehidupan itu, satu persatu.
(9) Tangan-tangan lembut, kasar, dan kuat lainnya yang secara sadar dan tidak
sadar telah ikut membantu mengajari saya belajar di setiap fase kehidupan.
Semoga semua yang telah kalian berikan bisa tetap terus hidup dan
menggeliat dalam setiap aliran darah saya.
Bogor, Juni 2012
Alia Nadira

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di

bawah ini:
Nama : Alia Nadira

NPM : 0806462994
Program Studi : Jurnalisme
Departemen : Ilmu Komunikasi
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Jenis Karya : Tugas Karya Akhir
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui utnuk memberikan kepada

Universitas Indonesia Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-exclusive Royalty-
Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul Proposal Pembuatan Majalah
Gaya Hidup Remaja Perempuan ZAHRA beserta perangkat yang ada (jika
diperlukan). Dengan Hak bebas Royalti Noneksklusif ini Universitas Indonesia
berhak menyimpan, mengalihkan media/formatkan, mengelola dalam bentuk
pangkalan data (database), merawat, dan mempublikasikan tugas akhir saya
selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai
pemilik Hak Cipta.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Jakarta,
Pada tanggal 2 Juni 2012
Yang Menyatakan
(Alia Nadira)
vi

RINGKASAN EKSEKUTIF
Bagian 1 Analisis Situasi

Perkembangan jilbab dan busana Muslim yang kini menjadi
trend baru, memperlihatkan bahwa remaja-remaja perempuan di
Indonesia khususnya Muslimah memiliki kreativitas, wawasan,
serta keberanian untuk menjadi diri sendiri. Fenomena
munculnya para pengguna jilbab (hijabers) yang tampil modis
kian semarak. Majalah gaya hidup dan mode pun makin diminati.
Remaja merupakan salah satu target pasar yang potensial.
Perkembangan luar biasa tersebut kini mulai mempengaruhi
remaja Muslim yang tak mau kalah untuk bisa mengekspresikan
dirinya.
Bagian 2 Manfaat dan Tujuan Pengembangan Prototype
Manfaat dari majalah ZAHRA adalah memberikan bacaan
alternatif yang bermutu seputar gaya hidup kepada para remaja
perempuan muda Muslim melalui tulisan jurnalistik yang
menarik, juga member atmosfer baru dari berbagi majalah gaya
hidup yang ada saat ini. Sedangkan tujuannya ialah memberikan
wadah bagi para remaja perempuan Muslim untuk
menyampaikan aspirasinya. Menginspirasi para remaja
perempuan Muslim dengan artikel-artikel yang menarik dan
bermanfaat, terutama seputar gaya hidup.
Bagian 3 Prototype yang Dikembangkan
ZAHRA adalah majalah gaya hidup remaja perempuan Muslim
bulanan yang ditujukan bagi para remaja perempuan Muslim
berusia 15 tahun -23 tahun, pelajar, mahasiswa, bekerja, lajang
atau menikah dengan kelas ekonomi A dan B yang memiliki
aktivitas tinggi serta kebutuhan akan informasi yang lebih.
Majalah ini akan menyajikan konten seputar gaya hidup seperti
mode, kecantikan, kesehatan, cinta, psikologi, dan hiburan.
Bagian 4 Evaluasi
Survei dengan menggunakan kuesioner untuk mendapatkan
masukan dalam pembuatan majalah ini. Evaluasi terdiri atas dua
bagian. (1) Evaluasi khalayak melalui kuesioner apakah majalah
ZAHRA sudah sesuai dengan keinginan khalayak atau belum, (2)
Evaluasi produk (input, output, income) dengan cara menganalisa
progress report masing-masing bagian pada saat rapat redaksi.
Bagian 5 Anggaran
Investasi Awal : Rp 225.300.000
Total Pengeluaran Bulanan : Rp 227.200.000
Total Pengeluaran satu tahun : Rp 3.864.351.000
Perkiraan Pendapatan Tahun Pertama : Rp 3.522.300.000
vii

EXECUTIVE SUMMARY

Part 1 Situation Analysis
Trend of hijab and muslim clothing that has become a new trend,
shows that Indonesian teenagers especially muslim have
creativity, knowledge, and courage to be their own selves. The
phenomenon of fashionable Hijabers become splendid. The
lifestyle and mode magazines are also fonded by people.
Teenagers are one of the most potential market target. The rapid
trend now start to influence the muslim teenagers that also want
to express themeselves.
Part 2 Benefits and Goals Development Prototype
The benefit of Zahra magazine is to give Muslim teenagers the
qualified alternative reading about lifestyle through interesting
journalistic writing. It also gives a new atmosphere from various
lifestyle magazines that exist at this time. The goal of the
magazine is to give a place for Muslim teenagers to show their
aspiration. It will inspire the Muslim teenagers with the
interesting and beneficial articles about lifestyle.
Part3 Prototype Developed
ZAHRA is a monthly Muslim teenager lifestyle magazine which
is intended to Muslim teenager age 15- 23, students, worker,
single or married from A and B economical class that has high
frequency activity and the need of more information. This
magazine will provide lifestyle contents such as mode, beauty,
health, love, psychology, and entertainment.
Part 4 Evaluation
Survey with a questionnaire is conducted to get the input for the
making of this magazine. Evaluation divided into two parts (1)
Public evaluation through questionnaire about whether Zahra
magazine is already suitable with the public wants or not. (2)
Product evaluation (input, output, income) by analyzing progress
report of each part in editorial meeting.
Part 5 Budget
Initial Investment : Rp 225.300.0000
Sum of monthly expense : Rp 227.200.000
Sum of annual expense : Rp 3.864.351.000
Estimation of First Year Income : Rp 3.522.300.000
viii

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ii
HALAMAN PENGESAHAN iii
KATA PENGANTAR iv
HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS viii
RINGKASAN EKSEKUTIF ix
EXECUTIVE SUMMARY x
DAFTAR ISI xi
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
1.ANALISIS SITUASI 1
1.1 Latar Belakang 1
1.1.1 Perkembangan Islam di Indonesia 1
1.1.2 Islam Sebagai Gaya Hidup 2
1.1.3 Majalah Gaya Hidup Remaja Perempuan Muslim 3
1.2 Profil Kompetitor 3
1.3 Hasil Riset 4
1.3.1 Riset Program 4
1.3.1.1 Wawancara Dengan Lies Marcoes Natsir 4
1.3.2 Riset Khalayak 5
1.4 Pernyataan Kebutuhan 7
2. MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE 9

2.1 Manfaat 9
2.1.2 Manfaat Bagi Khalayak 9
2.1.3 Manfaat Bagi Pengelola 9
2.2 Tujuan 9
3. PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN 10

3.1 Produk/Media Yang Diusulkan 10
3.2 Khalayak Sasaran 10
3.2.1 Geografis 10
3.2.2 Demografis 10
3.2.3 Status Sosial Ekonomi 10
3.2.4 Psikografis 10
3.2.5 Teknografis 11
3.3 Analisis SWOT 11
3.3.1 Strength 11
3.3.2 Weaknesses 12
3.3.3 Opportunities 12
3.3.4 Threats 12
ix

3.4 Segmenting, Tergeting, Positioning dan Diferensiasi Produk 12
3.5 Nama media yang diusulkan 13
3.6 Frekuensi Terbit 13
3.7 Format dan Jenis Halaman 13
3.8 Jenis Kertas 14
3.9 Teknik Penjilidan 14
3.10 Konsep Keredaksian 14
3.11 Rubrik dan Pembabakan Halaman yang Diusulkan 14
3.12 Bahasa yang Digunakan 18
3.13 Konsep Desain 18
3.13.1 Nameplate 19
3.13.2 Cover 19
3.13.3 Tipografi 19
3.14 Tiras dan Distribusi 21
3.15 Promosi 21
3.16 Organisasi Redaksi 22
4.EVALUASI 24
4.1 Pre-Test Media 24
4.1.1 Metode Pre-Test 24
4.1.2 Waktu Pre-Test 24
4.1.3 Materi Pre-Test 24
4.1.4 Instrumen Pre-Test 24
4.2 Rencana Evaluasi 24
4.2.1 Rencana Evaluasi Khalayak 24
4.2.2 Rencana Evaluasi Produk 25
4.2.2.1 Evaluasi Input 25
4.2.2.2 Evaluasi Output 25
4.2.2.3 Evaluasi Outcome 26
5.ANGGARAN 27
5.1 Pengeluaran 27
5.1.1 Anggaran Pembuatan Prototype 27
5.1.2 Rencana Anggaran Penerbitan Majalah 27
5.1.2.1 Investasi Awal 27
5.1.2.2 Pengeluaran Promosi 28
5.1.2.3 Pengeluaran Bulanan 29
5.1.2.4 Rencana Anggaran Evaluasi 30
5.2 Perkiraan Pendapatan 31
5.2.1 Tarif Iklan 31
5.2.2 Penjualan Majalah 32
5.2.3 Total Penerimaan Setahun 33
DAFTAR REFERENSI 34

DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Organisasi Redaksi 22

Tabel 4.1 Rencana Evaluasi Khalayak 24
Tabel 4.2 Rencana Evaluasi Input 25
Tabel 4.3 Rencana Evaluasi Output 25
Tabel 4.4 Evaluasi Outcome 26
Tabel 5.1 Inventasi Awal 27
Tabel 5.2 Biaya Promosi Awal 28
Tabel 5.3 Biaya Kepegawaian 29
Tabel 5.4 Biaya Operasional per Bulan 30
Tabel 5.5 Total Pengeluaran 30
Tabel 5.6 Perkiraan Pendapatan per Edisi No. 1-3 31
Tabel 5.10 Total Penerimaan 33
Tabel 5.11 Total Laba/Rugi Setahun 34

xi

DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Nameplate ZAHRA 19
xii

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran I Kuesioner Riset Khalayak xv

Lampiran II Hasil Riset Khalayak xx
Lampiran IV Majalah ZAHRA Edisi Perdana xxiv
xiii

BAGIAN 1
ANALISIS SITUASI
1.1 Latar Belakang

1.1.1 Perkembangan Islam di Indonesia
Pengaruh Islam di Indonesia makin terasa seiring dengan fenomena

kebangkitan Islam yang terjadi di seluruh dunia. Sejak disahkannya Indonesia
sebagai negara merdeka tahun 1945, pemerintah Indonesia telah menetapkan lima
agama resmi di Indonesia (Islam, Hindu, Budha, Kristen Katolik, Kristen
Protestan), dan kedudukan masing-masing agama adalah sama.
Islam di Indonesia membawa angin baru dalam berbagai lini termasuk di
arena politik. Pemerintah Orde Baru selalu mendorong partisipasi Islam dalam
masalah sosial, tetapi Islam sebagai kekuatan politik ditindas, khususnya sumber
kekuasaan Islam politik (Brenner 1996:676). Darul Islam gerakan yang berusaha
menjadikan Indonesia sebagai negara Islam, tetapi kemudian dibredel pada tahun
1962dianggap menimbulkan perasaan negatif terhadap fundamentalisme di
Indonesia (Jenkins 1998).
Era peralihan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru merupakan masa-
masa ketidakstabilan yang dialami oleh Indonesia baik di bidang ekonomi
maupun politik. Saat itu nasionalisme yang dijadikan fondasi pemersatu bangsa
tidak terlalu kuat. Islam sebagai politik mampu membentuk kekuatan dalam
masyarakat yang juga tidak luput dari pengamatan Jenderal Soeharto sebagai
pemegang kekuasaan pada masa itu.
Ketika Orde Baru mulai sampai pada tahun-tahun terakhirnya, masalah
politik memanas seiring dengan santernya issue penyelewengan kekuasaaan
pemerintah berupa korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Presiden Soeharto yang
sudah menyadari kekuatan pengaruh Islam pun kemudian memakai Islam untuk
menguatkan posisinya. Agama Islam dijadikan dalih atas berbagai kasus yang
terjadi di masa pemerintahan Soeharto agar tetap terlihat bermartabat (Brenner
1996:677)

2
1.1.2 Islam Sebagai Gaya Hidup
Pengaruh Islam di Indonesia tidak hanya ditandai oleh gerakan politik,

tetapi juga terlihat pada peleburan aspek-aspek ajaran Islam sebagai budaya dan
gaya hidup masyarakat. Gaya hidup itu sendiri menurut Kotler digambarkan
sebagai sebuah pola hidup seseorang dalam kegiatan sehari-hari yang dinyatakan
dalam kegiatan, minat dan pendapat (opini) yang bersangkutan (1991: 180). Gaya
hidup seringkali dikaitkan dengan status seseorang. Status menjadi simbol dari
kesuksesan hidup seseorang. Gaya hidup adalah istilah menyeluruh yang meliputi
cita rasa seseorang dalam dunia fashion, mobil, hiburan, dan rekreasi serta hal-hal
lain (Sobur, 2004: 107).
Salah satu pengaruh Islam yang kemudian menjadi gaya hidup masyarakat
Indonesia adalah dalam hal berbusana, khususnya penggunaan jilbab di kalangan
perempuan. Tidak dapat dipungkiri bahwa konteks jilbab di Indonesia dipengaruhi
oleh kondisi politik. Sejak pemakaian jilbab meluas di Indonesia, ia menjadi
lambang perlawanan kepada pemerintah, mengekspresikan pilihan sendiri dan
cara menunjukkan identitas diri (Marcoes-Natsir, 2004).
Awal mula gerakan mode Islam terjadi semasa Orde Baru, ketika Presiden
Soeharto mencari dukungan demi keberlangsungan rezimnya. Berbagai
pembiayaan pembangunan institusi dan organisasi Islam makin gencar dilakukan.
Padahal sebelumnya, polemik mengenai penggunaan jilbab ini sempat
berlangsung lama semasa Orde Baru, termasuk diskriminasi terhadap para
muslimah yang menggunakan jilbab. Namun seiring dengan perubahan arah angin
politik, jilbab mulai diterima. Keluarga Soeharto ingin dianggap sebagai lebih
taat, mereka naik haji, dan anak perempuan mulai berjilbab (Marcoes-Natsir,
2004). Anak perempuan Soeharto, yaitu Siti Hardijanti Rukmana (Tutut) mulai
menggunakan jilbab dengan gaya yang menarik dan modern, dan kemudian ditiru
oleh banyak perempuan Indonesia.
Sejak saat itu jilbab bukan lagi sekadar menjadi identitas agama, tetapi
mulai bergeser kepada status ekonomi dan sosial. Jilbab menjadi trend. Banyak
remaja, ibu-ibu muda merasa lebih nyaman dengan berjilbab karena trendi,
fashionable, keren (Marcoes-Natsir, 2012).

3
1.1.3 Majalah Gaya Hidup Remaja Perempuan Muslim
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majalah merupakan

sebuah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik,
pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca, dan menurut waktu
penerbitannya dibedakan atas majalah bulanan, tengah bulanan, mingguna, dan
sebagainya. Selain itu menurut pengkhususan isinya, maka dibedakan atas
majalah berita, wanita, remaja, olahraga, sasta, ilmu pengetahuan terntentu, dan
lain-lain.
Majalah gaya hidup merupakan media yang menyajikan konten popular

seputar gaya hidup. Gaya hidup ini juga masih dibagi ke dalam beberapa jenis lagi
seperti majalah perempuan, travelling, fashion, event, kesehatan, dan lain-lain.
Saat ini, majalah gaya hidup berkembang luas dan tersegmentasi. Salah
satu majalah gaya hidup yang menguasai industri majalah ialah majalah gaya
hidup perempuan. Majalah gaya hidup perempuan ini pun terbagi menjadi dua,
untuk remaja dan dewasa. Perbedaan khalayak ini pun membuat konten dan gaya
penulisan majalah disajikan secara berbeda. Nyatanya, semua majalah gaya hidup
perempuan ini makin banyak dan terus berkembang.
Remaja merupakan salah satu target pasar yang potensial. Majalah gaya
hidup dan mode pun makin diminati. Perkembangan luar biasa tersebut kini mulai
mempengaruhi remaja Muslim yang tak mau kalah untuk bisa mengekspresikan
diri. Fenomena munculnya para pengguna jilbab (hijabers) yang tampil modis
kian semarak. Komunitas-komunitas pun terbentuk di berbagai daerah.
Perkembangan jilbab dan busana Muslim yang kini menjadi trend baru,
memperlihatkan bahwa remaja-remaja perempuan di Indonesia khususnya
Muslimah memiliki kreativitas, wawasan, serta keberanian untuk menjadi diri
sendiri.
1.2 Profil Kompetitor

Majalah gaya hidup remaja Muslim yang kini terbit dan beredar di dalam
masyarakat memperlihat perbedaan-perbedaan dalam target pasar, konten, level
distribusi, dan lain-lain.

4
Salah satu di antaranya adalah majalah Annida, terbit sejak tahun 1990.
Pada awalnya majalah ini ditujukan untuk keluarga Muslim, namun kini target
pembacanya mengerucut secara spesifik kepada remaja Muslim. Secara umum
Annida memberikan porsi lebih banyak untuk artikel-artikel seputar keislaman,
bukan tentang gaya hidup.
Majalah lainnya ialah Heromagz. Khalayak sasaran majalah ini juga
remaja Muslim perempuan. Heromagz diedarkan secara gratis dan kontennya pun
lebih kepada tulisan mengenai pemahaman Islam.
Majalah Aquila ialah majalah remaja perempuan Muslim yang hadir
dengan konsep gaya hidup. Wilayah distribusi Aquila ialah Asia, dan
menggunakan bahasa Inggris.
Dalam hal ini terlihat bahwa potensi lahirnya majalah gaya hidup remaja
perempuan Muslim di tanah air sangat besar. Belum adanya kompetitor di segmen
yang sama dengan rancangan, format serta konten yang serupa memberikan
peluang yang cukup menjanjikan untuk menjadi majalah pelopor di kelasnya.
1.3 Hasil Riset

1.3.1 Riset Program
Untuk memperoleh gambaran secara jelas mengenai majalah remaja
Muslim perempuan dilakukan riset dengan metode in-depth interview atau
wawancara mendalam. Narasumber yang dipilih adalah Lies-Marcoes Natsir,
aktivis perempuan Muslim yang selama ini dikenal giat mengangkat kesetaraan
gender.
1.3.1.1 Wawancara dengan Lies Marcoes Natsir

Lies Marcoes-Natsir menggambarkan secara kronologis kisah di balik
budaya penggunaan jilbab di Indonesia. Lies menjelaskan bahwa pemahaman
mengenai apa pun; entah jilbab, kerudung, neqap, burka, semuanya itu adalah
sebuah identitas. Identitas ini sebetulnya di dalam sejarahnya tidak melulu
merupakan identitas keagamaan. Identitas ini bersifat multifungsi yang
berkembang sesuai dengan situasi dan kondisi yang terjadi pada saat itu. Identitas
ini bisa menjadi identitas agama, identitas kelas sosial, juga identitas kebangsaan.

5
Seperti di Indonesia, dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, jilbab

secara tidak langsung telah menjadi sebuah identitas keindonesiaan.
Jika dilihat dari sudut pandang bisnis, menurut Lies, perkembangan jilbab
ini sangat potensial karena memang sudah ada akarnya terlebih dahulu di
Indonesia. Fashion Indonesia dalam hal berbusana Muslim menurut dia tidak
sama dengan yang dikenakan di Arab. Fashion Indonesia sangat luar biasa dan
bahkan bisa menjadi nomor satu di dunia. Para perancang busana Muslim
Indonesia sudah sering berpameran dan menyelenggarakan show di berbagai
negara dan sangat diapresiasi. Hal ini terjadi menurut Lies, karena Indonesia tidak
sekadar membawa budaya orang lain, tetapi budaya ini tumbuh dan mengakar
dengan kuat yang kemudian berkembang membentuk suatu cirri khas Bangsa.
Mode jilbab ini disesuaikan dengan iklim tropis Indonesia, memperlihatkan
warna-warna cerah, bahan yang nyaman dipakai, yang membuat mode jilbab ini
ke depannya akan terus berkembang. Kelas menengah dan remaja menurut Lies
merupakan potensi pasar yang paling baik untuk fashion jilbab tersebut.
1.3.2 Riset Khalayak

Riset dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada 30 orang target
pembaca. Sampel yang diambil sebagai informan adalah individu yang dianggap
dapat mewakili karakteristik khalayak sasaran majalah remaja Muslim
perempuan, berusia antara 15 tahun dan 23 tahun yang suka membaca majalah,
pelajar maupun bekerja dengan tingkat SSE A+, A dan B+. Mereka berdomisili di
Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
1.3.2.1 Gambaran Khalayak

(1) Hasil riset ini menunjukkan bahwa majalah gaya hidup adalah media
yang sering dikonsumsi oleh responden, berada di posisi ke-3 dengan
3,3% setelah internet dan televisi.
(2) Alasan mereka membaca majalah gaya hidup sebagian besar adalah
untuk menambah pengetahuan dan wawasan (33,3 persen responden),
dan mengisi waktu luang (30 persen responden). Ini memperlihatkan

6
bahwa remaja masa kini makin membutuhkan informasi yang bisa

memenuhi kebutuhan kognitif mereka.
(3) Lebih dari separuh (56,7 persen) dari responden menyatakan
kebutuhan akan bacaan dalam majalah gaya hidup yang biasa
responden baca sudah terpenuhi.
(4) Semua responden (100 persen) satu suara menyatakan tertarik untuk
membaca dan membeli jika ada majalah gaya hidup khusus remaja
perempuan Muslim.
1.3.2.2 Format Isi Majalah

(1) Travelling dan kuliner berada di posisi teratas sebagai rubrik yang paling
disukai oleh responden dalam majalah gaya hidup, yang selanjutnya
diikuti oleh rubrik mode/fashion, tips kecantikan, psikologi, kesehatan,
cinta, karier, teknologi agama, dan terakhir ialah keuangan. Alasan
responden memilih travelling dan kuliner sebagai pilihan bacanaan ialah
rasa ingin tahu yang besar untuk mencoba sesuatu yang baru, seperti
tempat wisata maupun tempat makan yang belum pernah mereka rasakan.
Selain itu, mode/fashion juga dirasa penting bagi responden, terutama
melihat perkembangan mode busana Muslim khususnya bagi remaja yang
makin berkembang saat ini.
(2) Untuk nama majalah, 50 persen responden menyatakan menyukai Bahasa
Indonesia, begitu juga halnya dengan judul rubrik (76,7 persen), juga
judul artikel (73,3 persen).
(3) Sebagian besar responden (76,7 persen) menyatakan lebih menyukai
gambar muka (cover) majalah berupa gambar tokoh dari Indonesia.
(4) Selain itu 70 persen responden ini juga lebih menyukai jenis tulisan tips
dan trik. Salah satu responden menyatakan, lebih menyukai jenis tulisan
ini karena lebih mudah dibaca, ringkas dan sangat informatif bagi remaja.
Tips dan trik dinilai memberi mereka banyak masukan yang berguna.
(5) Untuk panjang naskah, 70 persen responden menyatakan 1-2 halaman
dirasa pas untuk sebuah artikel.

7
(6) Untuk jumlah halaman majalah, 46,7 persen respoenden memilih 51-70
halaman sebagai jumlah halaman yang ideal.
1.3.2.3 Teknis Majalah

(1) Untuk tampilan majalah, 43,3 persen responden memilih tampilan elegan
untuk majalah ini.
(2) Lebih dari separuh responden (56,7 persen) memilih ukuran B5 sebagai
ukuran yang dirasa tepat untuk majalah ini. Menurut salah satu responden
ukuran B5 lebih mudah dibawa dan disimpan (mudah dimasukkan ke
dalam tas dan tidak memakan banyak tempat). Hampir semua majalah
gaya hidup remaja yang ada di pasaran saat ini berukuran kurang lebih
sama dengan ukuran B5.
(3) Meskipun kini internet menempati posisi pertama sebagai media yang
paling sering dikonsumsi responden, majalah cetak masih menjadi pilihan
utama sebagai medium untuk menyajikan informasi mengenai remaja
Muslim perempuan (70 persen responden). Menurut salah satu responden,
hal ini dikarenakan kecepatan dan akses internet di Indonesia masih
belum efektif. Selain itu media cetak lebih mudah untuk dibaca lagi di lain
waktu. Majalah gaya hidup yang menawarkan rubrik yang menyajikan
gambar dan foto yang menarik juga detail, dianggap lebih menyenangkan
jika dilihat dalam bentuk cetak.
(4) Mengenai harga majalah, 50 persen responden memilih Rp 20.000 Rp
30.000 sebagai harga yang sesuai.
(5) Selain itu, 63,3 persen memilih frekuensi terbit majalah sebulan sekali
sebagai periode terbit yang ideal.
1.4 Pernyataan Kebutuhan

Dunia remaja penuh dengan gejolak dan perubahan yang membuat mereka
secara aktif mencari sendiri yang mereka butuhkan. Mulai merasa mampu
membuat keputusan sendiri dan tidak suka lagi diatur oleh orangtua. Lingkaran
teman-teman dan juga media kemudian mengambil alih peran orangtua menjadi
guru baru mereka. Bagi remaja perempuan pada khususnya, mengikuti arus

8
informasi dan mendapatkan pengetahuan yang dapat membuat mereka diterima

oleh lingkungan sosialnya merupakan satu instrumen penting untuk memupuk
rasa percaya diri.
Selama ini majalah gaya hidup untuk remaja yang menguasai pasar lebih
banyak berkiblat pada budaya luar, mulai dari konten, bahasa, mode, artis, hingga
musik dan seni budaya. Untuk mode sendiri, belum ada sama sekali majalah gaya
hidup yang mengkhususkan isinya bagi remaja perempuan Muslim. Padahal kini
komunitas para pengguna hijab atau jilbab berkembang pesat dan dengan cepat
tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Tingkat kesadaran mode dalam
berbusana Muslim meningkat, kebutuhan mereka akan mode juga informasi gaya
hidup lainnya yang tentunya bisa membantu mereka mengatasi masalah menjadi
poin penting. Isi majalah yang positif, membangun kreativitas, dan tidak
mengagungkan kecantikan fisik semata belum banyak ditemukan, terutama yang
memberikan pendidikan seputar masalah psikologi remaja, dan dikaitkan dengan
nilai-nilai kemusliman. Hal-hal yang belum disajikan tersebutlah yang akan
dipenuhi oleh majalah yang akan diterbitkan ini.

BAGIAN 2
MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE
2.1 Manfaat
2.1.1 Manfaat Bagi Khalayak
1. Memberikan bacaan alternatif yang bermutu seputar gaya hidup kepada

para remaja perempuan muda Muslim melalui tulisan jurnalistik yang
menarik.
2. Memberikan suasana serta atmosfer yang baru di antara banyaknya
majalah-majalah gaya hidup yang ada sebelumnya.
2.1.2 Manfaat Bagi Pengelola
1. Memberikan peluang kerja bagi masyarakat.

2. Sebagai wadah penyaluran kreativitas maupun pengembangan kemampuan
para aktivis jurnalis, penggiat media, dan lainnya.
3. Mendapatkan penghasilan yang memberikan keuntungan.
2.2 Tujuan
1. Memberikan wadah bagi para remaja perempuan Muslim untuk

menyampaikan aspirasinya.
2. Menginspirasi para remaja perempuan Muslim dengan artikel-artikel yang
menarik dan bermanfaat, terutama seputar gaya hidup.

BAGIAN 3
PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN
3.1 Produk/Media yang Diusulkan

Produk yang diusulkan ini masuk ke dalam kategori consumer magazine,
yaitu majalah yang ditujukan untuk khalayak umum. Namun majalah ini secara
spesifik dimasukkan ke dalam special interest magazine dikarenakan tema yang
diangkat tersegmentasi mengenai gaya hidup remaja perempuan Muslim.
3.2 Khalayak Sasaran

3.2.1 Geografis
Khalayak yang menjadi sasaran media ini ialah yang berdomisili di kota-
kota besar seperti Jakarta, Bandung, Bogor, Bekasi, Depok, Tangerang, Makasar,
Surabaya, Denpasar, Medan, dan lain-lain.
3.2.2 Demografis
Perempuan berusia 18 tahun -23 tahun, pelajar/mahasiswa, bekerja, lajang
maupun menikah.
3.2.3 Status Sosial Ekonomi

Khalayak sasaran berasal dari golongan status sosial ekonomi A dan B,
berpendidikan tinggi dan memiliki pengeluaran Rp 1.000.000,00 per bulan.
3.2.4 Psikografis
a. Aktivitas
Majalah ini ditujukan bagi para remaja perempuan Muslim yang aktif
dalam bersosialisasi dan memiliki keingin-tahuan yang cukup kuat,
sehingga membutuhkan media yang dapat menunjang kebutuhan mereka
dalam melakukan segala aktivitas tersebut.
b. Minat
Target khalayak majalah ini adalah remaja perempuan yang memiliki
minat terhadap gaya hidup sepertimode, kecantikan, kesehatan, cinta,
10

11
psikologi, hiburan, dan lain-lain. Peroleh informasi menyangkut minat

mereka tersebut dapat dipenuhi melalui media, salah satunya adalah
majalah.
c. Opini
Remaja perempuan Muslim yang berpengetahuan cukup luas,
berpandangan kritis, dan mengikuti perkembangan zaman.
3.2.5 Teknografis
a. Keluarga
Traditionalists, yaitu remaja yang memiliki Orangtua yang berorientasi
pada kehangatan dan kebahagiaan rumah tangga. Cenderung membeli
barang teknologi hanya untuk hiburan keluarga.
b. Karier
Technostrivers, yaitu yang berada di awal karir sehingga daya beli masih
belum cukup. Umumnya mereka akan membeli barang eletronik
penunjang pekerjaan tetapi dengan harga lebih murah dan kualitas lebih
rendah.
c. Hiburan
Media Junkies, yaitu Kelompok yang tidak terburu-buru mengadopsi
teknologi baru dan lebih menyukai format majalah cetak ketimbang
digital.
3.3 Analisis SWOT

3.3.1 Strengths
1. Diferensiasi produk yang sudah sangat jelas. Belum adanya
kompetitor utama yang secara head-to-head bermain di pasar yang
sama.
2. Informasi disajikandengan bahasa populer yang mudah dicerna,
santai,dan lebih segar.
3. Konten majalah gaya hidup ini adalah informasi yang dibutuhkan
target khalayak, terutama seputar mode khusus bagi pengguna
jilbab.

12
3.3.2 Weaknesses
1. Majalah ini merupakan media baru yang belum dikenal oleh target
khalayak.
2. Target khalayaklebih tersegmentasi: remaja perempuan Muslim.
3. Majalah dan bacaan pada umumnya bagi masyarakat Indonesia
masih tergolong kebutuhan tersier yang sifat tidak mendesak.
4. Biaya operasional penerbitan majalah cukup tinggi.
3.3.3 Opportunities
1. Penduduk Indonesia secara mayoritas merupakan penganut agama
Islam dan pengguna jilbab pun cukup banyak, sesuai dengan ragam
informasi yang disajikan majalah ini.
2. Perkembangan gaya hidup, khususnya mode busana Muslim,
dewasa ini berlangsung secara dinamis ditandai oleh munculnya
berbagai kreasidan menarik perhatian kalangan yang cukup luas.
3. Mode busana bagi remaja, terutama perempuan, adalah hal yang
tidak ada habisnya, berkembang terus dari waktuke waktu.
3.3.4 Threats
1. Adanya informasi menyangkut gaya hidup dalam beberapa media
yang menjadikan remaja sebagai target audience.
2. Adanya internet sebagai media baru yang dalam beberapa tahun
belakangan ini digandrungi khalayak.
3.4 Segmenting, Tergeting, Positioning dan Diferensiasi Produk
Segmenting dari majalah ini adalah remaja perempuan Muslim

berusia 18 tahun - 23 tahun, pelajar, mahasiswa, bekerja, lajang
atau menikah dengan kelas ekonomi A-B yang memiliki aktivitas
tinggi serta kebutuhan akan informasi yang cukup banyak.
Targeting majalah ini dengan memproduksi dalam bentuk cetak
dan dipasarkan melalui agen-agen, sesuai dengan hasil riset

13
khalayak yang telah dilakukan. Kemudahan yang diberikan

majalah cetak lebih disukai oleh sebagian besar responden karena
mudah dibawa dan diakses secara berulang tanpa alat pendukung
lain seperti komputer untuk akses internet.
Majalah ini memilih positioning sebagai majalah remaja
perempuan Muslim layaknya sahabat yang membahas gaya hidup
dengan menyajikan berbagai informasi yang menginspirasi para
remaja.
Diferensiasi menentukan posisi suatu produk.Untuk majalah ini,
yang membedakannya dengan majalah lainnya ialah sasaran atau
target khalayak, yakni remaja Muslim yang berjilbab dengan
konten yang mengupas tentang gaya hidup perempuan. Selain itu
penulisan yang disajikan lebih ringan, sesuai dengan jiwa remaja
yang selalu aktif dan kreatif.
3.5 Nama media yang diusulkan

Nama yang diusulkan untuk majalah ini adalah ZAHRA. Nama ini diambil
dari Bahasa Arab yang memiliki beberapa arti yaitu, bunga, berseri-seri,
berkilauan. Arti nama ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa remaja
perempuan Muslim mampu memberikan inspirasi bagi orang lain dan
memperlihatkan eksistensi sertaprestasinya.
Dengan tagline Muda Menginspirasi, ZAHRA diharapkan mampu
menjadi wadah kreativitas remaja perempuan yang aktif dan percaya diri.
3.6 Frekuensi Terbit

Majalah ini terbit sebulan sekali, sesuai dengan hasil dari survey khalayak
yang dilakukan.
3.7 Format
Pemilihan jumlah halaman ditetapkan berdasarkan hasil riset khalayak
yang dilakukan sebelumnya.Berdasarkan hasil riset tersebut, format dan jumlah

14
halaman yang disukai responden dan ditetapkan sebagai format majalah ini,
sebagai berikut.
a. Ukuran majalah : B5
b. Jumlah halaman
Jumlah halaman dengan cover : 96 halaman
Jumlah halaman tanpa cover : 92 halaman
Halaman iklan : 20 persen
3.8 Jenis Kertas

3.8.1 Sampul
Art Paper 160 gram, glossy dengan tambahan laminating.
3.8.2 Isi
Art paper 120 gram.
3.9 Penjilidan
Menggunakan teknik penjilidan ring kawat. Hal ini atas pertimbangan
kekuatan penjilidan tersebut untuk jumlah halaman yang tergolong tidak terlalu
banyak sehingga halaman tidak mudah terlepas.
3.10 Konsep Keredaksian

Karena majalah ZAHRA ditujukan bagi para remaja perempuan yang
masih berstatus pelajar maupun mahasiswa dan lebih khususnya pengguna jilbab,
maka secara garis besar konten majalah membahas seluk beluk kehidupan remaja
perempuan. Liputan-liputan yang disajikan adalah perihal gaya hidup seperti
mode, kecantikan, cinta, pendidikan, kuliner, pariwisata, profil yang inspiratif,
juga seputar psikologi remaja yang membangun.
3.11 Rubrik dan Pembabakan Halaman yang Diusulkan

Halaman 1 : Cover Depan
Halaman 2 : Iklan
Halaman 3 : Masthead dan Pengantar Redaksi

15
Halaman 4 : Iklan
Halaman 5 : Daftar Isi
Daftar ini menjelaskan isi majalah yang disertai foto, dan keterangan
nomor halaman.
Halaman 7-8 : Sahabat Pena
Rubrik Sahabat Pena ini merupakan rubrik yang memuat surat dari
pembaca, baik yang diterima melalui pos maupun surat elektronik. Setiap
edisinya akan dipasang 3-4 surat pembaca dan akan ada pula pemilihan
surat pembaca terbaik dengan hadiah dari sponsor.
Halaman 9-10 : Agenda
Rubrik ini berisi Berisi berbagai informasi mengenai kegiatan, acara, ulang
tahun, hari-hari besar lainnya selama satu bulan penuh.
Halaman 8-15 : Paras
Rubrik ini berisi mengangkat profil seseorang maupun komunitas yang
mampu mewakili tema edisi majalah. Kisah dari Paras ini harus
memberikan inspirasi, motivasi, dan pelajaran bagi pembaca.
Halaman 16-17 : Bola Kaca
Rubrik ini membahas dan menyajikan foto-foto pagelaran fashion show
dan tren-tren mode yang sedang hangat saat ini maupun yang akan datang.
Halaman 18 : Boleh Coba
Rubrik ini membahas secara singkat berbagai tempat belanja dan kuliner
yang menarik, dengan harga terjangkau, dan direkomendasikan untuk
dikunjungi.
Halaman 19 : Bloger Mode
Rubrik ini dikhususkan bagi para Hijabers yang menyukai mode dan aktif
di dunia blogger, serta inspiratif untuk menampilkan kreativitas dan gaya
mereka dalam berbusana Muslim.
Halaman 20-24 : Kasak-Kusuk
Rubrik ini berisi tema utama yang diangkat dalam setiap edisi. Dikupas
secara luas dan dilihat dari berbagai macam sudut pandang, baik dari segi
sosial, budaya, agama, maupun ekonomi.
Halaman 25-30 : Mode

16
Rubrik ini berisi foto-foto mode para model dengan busana-busana

Muslim sesuai dengan tren atau tema yang diangkat. Rubrik ini bertujuan
untuk menggambarkan kepada pembaca tentang mode-mode yang sedang
menjadi tren saat itu.
Halaman 31 : Iklan
Halaman 32-35 : Oase
Rubrik ini menyajikan kisah-kisah pribadi dari para pembaca yang
mengajarkan arti-arti kehidupan seperti kesabaran, kebaikan hati, kekuatan
doa, sedekah, dan lain-lain.
Halaman 36-37 : FIT
Rubrik ini berisi mengenai seputar informasi dan edukasi kesehatan yang
berhubungan dengan perempuan.
Halaman 38-39 : Iklan
Halaman 40-43 : Acara
Rubrik ini membahas berbagai acara-acara yang sudah maupun yang akan
dilaksanakan.
Halaman 44-47 : Melancong
Rubrik ini berisi artikel yang secara lengkap menyajikan kisah perjalanan
ke suatu tempat wisata dari pembaca, kontributor, maupun tim majalah. Di
dalamnya diceritakan hal-hal menarik apa saja yang terjadi selama
perjalanan dan jua disertai dengan info tempat penginapan, makanan,
tempat hiburan, dan lain-lain.
Halaman 48-49 : Ekspresi
Rubrik ini berisi opini masyarakat (sesuai target khalayak) mengenai isu-
isu yang sedang di angkat pada setiap edisi maupun hal-hal terkait lainnya
yang menarik untuk diangkat.
Halaman 50 : Iklan
Halaman 51-56 : Mode
Halaman 57-61 : Kiat
Rubrik ini menyajikan berbagai macam informasi dan pengetahuan yang
berguna bagi pembaca semisal cara menggunakan kerudung, wawancara
kerja, public speaking, dan lain-lain.

17
Halaman 62 : Iklan
Halaman 63-64 : Resensi
Rubrik ini menyajikan Artikel yang berisi resensi mengenai film, buku,
musik, dan lainnya.
Halaman 65-68 : Kreasi Kamu
Rubrik ini memberikan langkah-langkah membuat prakarya maupun
barang-barang lainnya sendiri dengan cara mudah, praktis dan hemat, serta
menggunakan alat maupun bahan yang mudah didapat di sekitar kita.
Halaman 69 : Iklan
Halaman 70-71 : Potret
Rubrik ini khusus memuat potret gaya berpakaian para Hijabers yang
secara sengaja dicari oleh Redaksi ZAHRA di tempat-tempat tertentu.
Halaman 72 : Iklan
Halaman 73-76 : Cinta
Rubrik ini akan membahas segala macam hal seputar cinta dari berbagai
perspektif dan bisa juga memasukkan pendapat-pendapat ahli.
Halaman 77 : Iklan
Halaman 78-82 : Refleksi
Rubrik ini membahas hal-hal yang berisfat psikologis dan pengembangan
karakter diri, khususnya dalam membangun karakter remaja ke arah yang
lebih positif.
Halaman 83 : Iklan
Halaman 84-86 : Teknologi
Rubrik ini menyajikan tulisan seputar informasi dan pengetahuan
mengenai teknologi yang terkini. Teknologi ini lebih mengarah kepada
barang-barang elektronik yang bersifat hiburan seperti televisi, radio, DVD
player, MP3 player, handphone, komputer, software, video game dan lain-
lain.
Halaman 87-89 : Cerpen
Rubrik ini memuat karya tulisan berupa cerita pendek dari kontributor
maupun pembaca yang ingin tulisannya dimuat. Kriteria tulisannya pun
harus sesuai dengan kehidupan remaja.

18
Halaman 90-91 : Info

Rubrik ini menyajikan berbagai informasi dari majalah ZAHRA seperti
lokasi toko, tempat makan, dan sebagainya.
Halaman 92 : Iklan
Halaman 93 : Edisi mendatang
Edisi Mendatang menyajikan cuplikan dari konten ZAHRA pada edisi
berikutnya.
Halaman 94-95 : Iklan
Halaman 96 : Cover Belakang (Iklan)
3.12 Bahasa yang Digunakan

Sesuai dengan keinginan calon pembaca yang ditunjukkan hasil riset yang
telah dilakukan, bahasa yang digunakan dalam majalah ini ialah Bahasa Indonesia
yang ringan, menghibur, padat, dan jelas. Hal ini juga atas dasar pertimbangan
pendekatan pada karakter remaja perempuan itu sendiri.
3.13 Konsep Desain
Konsep desain yang ditampilkan ZAHRA adalah minimalis tetapi tetap

elegan. Konsep ini dipilih atas pertimbangan riset khalayak yang sebelumnya
telah dilakukan. Minimalis di sini ialah bagaimana meramu konsep desain dengan
memaksimalkan fungsi ruang, warna, dan ornament yang ada secara sederhana.
Menekankan pada kejelasan tulisan sebagai tujuan estetika yang efektif namun
tetap terlihat anggun (elegan) dan mencerminkan sisi feminimitas perempuan.
Penempatan foto dan tulisan akan dirancang dengan berimbang. Selain itu ilustrasi
dan gambar akan jauh lebih banyak dan mendetail khususnya pada rubrik-rubrik
seputar mode.

19
3.13.1 Nameplate
Gambar 3.1
Nameplate ini didesain dengan menggunakan tipe huruf Trajan Pro.

Pemilihan tipe huruf ini berdasarkan kesesuaian karakter bentuk dari Trajan pro
yang mencirikan khalayak pembaca ZAHRA, yakni perempuan berjilbab. Karakter
yang dimiliki huruf Trajan Pro membangun gaya yang mencirikan perempuan
modern.
Warna abu-abu tipis mengungkap kemewahan dipadukan dengan aksen di
setiap akhir lekukan menampilkan keberanian untuk tampil berbeda. Jarak antar
spasi yang rapat mencirikan keinginan agar khalayak pembaca merasa dekat
dengan ZAHRA. Secara keseluruhan, desain nameplate mewujudkan paduan halus
inspirasi Timur yang yang menjadi panduan abadi wanita Muslim dan daya tarik
furnitur Barat kontemporer untuk memberi estetika yang amat lentur.
3.13.2 Cover
Untuk desain cover dipilih foto tokoh terkenal yang menginspirasi,

maupun tokokh yang ditampilkan dalam artikel utama, serta model dari ZAHRA
itu sendiri setiap bulannya. Hal ini selain melihat hasil riset khalayak juga
membuat majalah terlihat lebih menarik.Selain itu, di halaman kover depan
disajikan tiga judul artikel yang dianggap paling menarik di edisi tersebut.
3.13.3 Tipografi
Teks pada majalah ini menggunakan bermacam-macam jenis huruf. Ini

disesuaikan dengan konsep desain yang mempresentasikan jiwa muda remaja.
Ukuran huruf adalah sebelas pint, dibuat sedikit lebih besar agar lebih mudah
dibaca dan disesuaikan dengan kemampuan dan kebiasaan pembaca melihat teks.

20
a. Rubrik : Rockwell Condensed

b. Identitas Majalah : Rockwell Condensed
c. Caption : Calibri
d. Judul Artikel
Arial Rounded MT Bold
Agent Orange
Beerglass
Rockwell Condensed
Captain Howdy
Pristina
Rod
Papyrus
Rage Italic
Kristen ITC
Abbeyline
Trajan Pro
BN-Blurry Day
Vinnymac's First Font
e. Sub Judul Artikel
Atlas
Shonar Bangla
Dream Orphans
Balker
Galathea
Lucida Sans Unicode
Berlin Sans FB
f. Isi Artikel
Segoe UI
Myriad Pro
TW Cen MT

21
Calibri
Berylium
20th Centenary Faux
Tunga
3.14 Tiras dan Distribusi
Untuk edisi perdana, majalah ZAHRA akan dicetak sebanyak 2.000

eksemplar, di mana 1.000 eksemplarnya akan dibagikan secara gratis selama tiga
bulan pertama karena tergolong sebagai majalah baru sehingga masih harus
meningkatkan brand awareness di kalangan target khalayak.
Angka 2.000 eksemplar dirasa tepat untuk sebuah penerbitan baru.
Terlebih lagi dari riset khalayak yang dilakukan, 100 persen responden tertarik
untuk membeli majalah ini. Seiring dengan perkembangannya jumlah tiras akan
mengikuti sesuai permintaan pasar.
Untuk proses distribusi, ZAHRA akan manggunakan jasa toko buku besar,
kios, serta agen.Adapun persentase distribusi di masing-masing tempat adalah
sebagai berikut:
Toko Buku (TB)Gramedia (20 persen)
TGA (10 persen)
TB Aksara (5 persen)
TM Bookstore (5persen)
TB Kinokuniya (10persen)
TB Periplus (5persen)
TB Times (5persen)
Agen koran dan majalah (40persen)
3.15 Promosi
Promosi akan dilakukan sebelum majalah terbit untuk membangun brand

awareness pada target khalayak. Target khalayak perlu mendapatkan informasi
terlebih dahulu mengenai apa itu majalah ZAHRA dan konten yang disajikannya.

22
Strategi promosi yang akan digunakan meliputi cara konvensional seperti

beriklan pada media massa yang memiliki pengikut massa yang cukup banyak.
Selain itu ZAHRA juga akan melakukan kerjasama dengan berbagai komunitas
Hijabers yang ada di Indonesia saat hari pertama peluncuran majalah.
Selanjutnya, ZAHRA akan menggunakan jejaring sosial untuk membantu
strategi promosi sekaligus untuk berinteraksi secara langsung dengan para
pembaca melalui Twitter dan Facebook. Selain tanpa biaya, efek yang
dihasilkannya pun cukup memberikan hasil yang dapat diperhitungkan.
3.16 Organisasi Redaksi
Tabel 3.1 Organisasi Redaksi

Jabatan Jumlah Tugas
Pemimpin 2 1. Bertanggung jawab atas keseluruhan isi dari majalah dan

Redaksi/Umum juga memimpin proses pembuatan majalah.
2. Mengawasi unit-unit yang bekerja di bawahnya (redaktur
pelaksana, editor, editor bahasa, reporter, redaktur artistik,
desain, dan fotografer).
Pemimpin 1 1. Bertanggung jawab terhadap berbagai strategi bisnis majalah
Usaha yang dijalankan.
2. Memimpin jalannya perusahaan .
3. Mengawasi unit-unityang bergerak di bawahnya (promosi,

iklan, distribusi, sirkulasi, dan keuangan).
Redaktur 1 1. Bertanggung jawab atas kegiatan sehari-hari di bidang

Pelaksana keredaksian.
2. Membagi tugas dan membuat lembar penugasan untuk para
reporter (TOR).
3. Melaporkan perkembangan dan pengumpulan data penulisan
kepada pemimpin redaksi.
Editor 2 1. Menyunting tulisan reporter dan kontributor untuk di
serahkan ke redaktur pelaksana.
2. Melakukan pengecekan ulang keabsahan sumber data dan
informasi yang didapat.
Editor Bahasa 1 1. Menyunting tulisan sesuai dengan kaidah Bahasa Indonesia
yang baik dan benar.
2. Bertanggung jawab kepada Pemimpin Redaksi.
Reporter 2 1. Mencari dan menulis artikel.
2. Bertanggung jawab menyerahkan tulisannya kepada editor.
Redaktur 1 1. Merancang desain dan penataan letak majalah.
Artistik
Desain 1 1. Mendesain tata letak dan isi majalah sesuai dengan konsep
yang telah disepakati.
2. Bertanggungjawab kepada redaktur artistik.

23
Fotografer 1 1. Mengambil gambar foto, peristiwa, maupun mode, yang

menjadi pelengkap artikel majalah.
2. Bertanggungjawab kepada editor.
Sekretaris 1 1. Membuat notulensi dan catatan penting di setiap pertemuan

Redaksi dan rapat redaksi.
2. Menangani masalah surat-menyurat dan sistem administrasi
perusahaan.
Kontributor 2 1. Mencari dan menulis artikel.

2. Berstatus sebagai pekerja lepas.
3. Bertanggungjawab terhadap editor.
Promosi dan 2 1. Mencari iklan.

Iklan 2. Mengoordinasi acara yang bisa dijadikan sebagai ajang
promosi majalah.
3. Bertanggungjawab terhadap promosi majalah di situs
jejaring sosial dan website.
Distribusi dan 1 1. Mengatur jadwal percetakan majalah, menyebarkan majalah
Sirkulasi kepada agen dan toko buku tepat waktu setiap bulannya.
Keuangan 1 1. Mengelola keuangan perusahaan.
2. Membuat pembukuan dan laporan keuangan perusahaan.
3. Bertanggungjawab kepada Pemimpin Usaha.
Office Boy 1 1. Menjaga kebersihan, kenyamanan, dan juga kemanan

kantor.

BAGIAN 4
EVALUASI
4.1. Pre-Test Media

4.1.1 Metode Pre-Test
Metode yang digunakan ialah dengan menyebarkan kuesioner kepada 30
reponden target khalayak sebelum edisi perdana diluncurkan. Ini dilakukan untuk
mencari masukan dari target khalayak yang dijadikan bahan pertimbangan dalam
merencanakan isi, dan penentuan format majalah.
4.1.2 Waktu Pre-Test

Penyebaran kuisioner dilakukan pada bulan Mei 2012
4.1.3 Materi Pre-Test

Materi yang diujikan berupa pertanyaan-pertanyaan seputar format dan isi
majalah. Secara spesifik membahas tema artikel, jenis tulisan yang disukai,
panjangnya tulisan, jumlah halaman, kualitas majalah, kekuranagn dan kelebihan
majalah, dan hal-hal yang sekiranya dapat menjadikan majalah ZAHRA lebih baik.
4.1.4 Instrumen Pre-Test

Instrumen yang digunakan adalah kuesioner.
4.2 Rencana Evaluasi

4.2.1 Rencana Evaluasi Khalayak
Tabel 4.1 Rencana Evaluasi Khalayak

Metode Waktu Materi Instrumen
Melampirkan survey Edisi keenam Tanggapan dan kepuasan Kuesioner
pembaca di dalam pembaca (keseuaian isi majalah
majalah dengan kebutuhan pembaca).
24

25
4.2.2 Rencana Evaluasi Produk

Evaluasi produk akan dilakukan melalui tiga tahap, evaluasi input,
evaluasi output, dan evaluasi outcome.
4.2.2.1 Evaluasi Input

Evaluasi input mencakup keseluruhan proses dari mulai praproduksi dan
produksi. Dari mulai perencanaan penerbitan sampai pada proses dari kerja
redaksi selama penerbitan berjalan.
Tabel 4.2 Rencana Evaluasi Input

Evaluasi Metode Waktu Materi Instrumen
Sistem kerja Rapat Rapat Pembahasan kesesuaian seluruh Check list dan
redaksi redaksi artikel dengan TOR yang sudah laporan
diberikan, kesulitan yang perkembangan
dihadapi selama penugasan, dan
ketepatan waktu dalam
penyerahan artikel.
Sistem kerja Rapat Rapat Pembahasan konsep desain yang Dummy majalah
tim desain redaksi akan dibuat, kelengkapan
instrument pendukung (tulisan,
foto, ilustrasi, iklan), ketepatan
waktu pengerjaan.
Sistem kerja Rapat Rapat Pengecekan ulang dari pengiklan Laporan
tim iklan dan redaksi majalah ZAHRA, Pembayaran Perkembangan
promosi dan pemenuhan target iklan,
Acara-acara promosi.
Sistem kerja Rapat Rapat Jalannya sirkulasi majalah Laporan
tim distribusi redaksi ZAHRA, sistem kerja Perkembangan
pendistribusian melalui agen-
agen.
4.2.2.2 Evaluasi Output

Evaluasi tahap ini ialah mempelajari keseluruhan kegiatan yang
berlangsung saat pasca produksi. Evaluasi ini akan menilai sejauh mana kualitas
yang dapat disajikan majalah ZAHRA setelah diedarkan di pasar. Evaluasi ini akan
dilakukan secara berkala setiap tiga bulan sekali.

26
Tabel 4.3 Rencana Evaluasi Output

Sistem kerja Rapat Rapat tim Kesadaran merek dari khalayak Laporan
tim promosi promosi terhadap ZAHRA, Jumlah target perkembangan,
dan iklan dan iklan pengiklan, Sasaran pengiklan jumlah iklan
selanjutnya. yang masuk
Anggaran Rapat Rapat Laporan pemasukan dan Daftar rencana
redaksi pengeluaran anggaran
Kualitas Rapat Rapat Kesesuaian kualitas majalah Majalah ZAHRA
produk redaksi dengan format yang sudah yang sudah
direncanakan. dicetak
Tanggapan Memanta Setiap Oplah yang didapat dari Laporan tim
khalayak u oplah bulan penjualan ZAHRA, pembahasan sirkulasi dan
surat-surat pembaca yang masuk surat pembaca
ke redaksi
4.2.2.3 Evaluasi Outcome
Evaluasi outcome ialah evaluasi yang dilakukan majalah ZAHRA terhadap

khalayak yang dijadikan sasaran. Evaluasi ini dilakukan untuk menilai apakah
penerbitan majalah ZAHRA telah sesuai dengan tujuan awalnya. Selain itu juga
untuk melihat bagaimana tanggapan dari khalayak terhadap majalah ini.
Tabel 4.4 Rencana Evaluasi Outcome

Majalah Angket 2 kali Kepuasan khalayak terhadap Kuesioner
ZAHRA pembaca dalam ZAHRA, kesadaran khalayak
setahun, terhadap merek ZAHRA,
yaitu di kemudahan khalayak dalam
bulan mendapatkan ZAHRA.
Januari dan
Juni

BAGIAN V
ANGGARAN
5.1 Pengeluaran
5.1.1 Anggaran Pembuatan Prototype
Harga/Unit Jumlah
No Item Unit
(Rp) (Rp)
1 Print kuesioner 5 lembar 200/lembar 1.000

100/lembar x
2 Fotokopi kuesioner (1 set=5 lembar) 50 set 5 lembar 25.000
4 Biaya cetak prototype digital printing 50 100.000 5.000.000
Total Biaya Pembuatan Prototype 5.251.000
5.1.2 Rencana Anggaran Penerbitan Majalah

5.1.2.1 Investasi Awal
Tabel 5.1 Investasi Awal

Harga/Unit
No Item Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Komputer 10 5.000.000 50.000.000

2 Komputer khusus desain 2 15.000.000 30.000.000
3 Kamera, lensa, flash, memory card 1 20.000.000 20.000.000
4 Kamera saku 1 3.000.000 3.000.000
5 Alat perekam 2 500.000 1.000.000
6 Pesawat telepon 3 100.000 300.000
7 Mesin Fotokopi 1 6.000.000 6.000.000
7 Mesin fax 1 500.000 500.000
8 Saluran telepon 2 500.000 1.000.000
9 Peralatan ATK 6.000.000 6.000.000
10 Perlengkapan pantry 2.000.000 2.000.000
11 Meja dan kursi rapat 1 set 2.000.000 2.000.000
12 Sofa dan meja tamu 1 set 5.000.000 5.000.000
13 Meja dan kursi kantor 18 1.000.000 18.000.000
14 Papan nama kantor 1 500.000 500.000
15 Sewa kantor per tahun 80.000.000 80.000.000
Total Investasi Awal 225.300.000
27

28
5.1.2.2 Pengeluaran Promosi

Untuk promosi, majalah ZAHRA mengeluarkan biaya promosi dengan
beberapa strategi media promosi. Mengingat target khalayak ZAHRA memiliki
intensitas yang cukup besar dalam penggunaan internet, maka promosi melalui
media sosial seperti Facebook dan Twitter menjadi salah satu strategi dengan
prinsip biaya rendah dan tinggi dampak.
Selain melalui jejaring sosial, majalah ini juga akan menggunakan strategi
promosi lainnya seperti memasang iklan di media digital Fimela.com dan
Wolipop.com. Dengan strategi sistem barter, media tersebut juga akan
mendapatkan jatah pengiklan sesuai dengan harga yang didapat oleh ZAHRA.
Selain daripada pemasangan iklan, kesadaran merek khalayak terhadap
majalah ini akan dibangun dengan cara membagikan sebagian majalah gratis
selama tiga bulan pertama sebagai edisi perkenalan. Teknis pembagian majalah
gratis ini ialah dengan menyediakan media kit yang disiapkan untuk dibagikan di
acara-acara yang memiliki target khalayak yang sama seperti kelas tutorial hijab
dan semacamnya.
Namun pembagian majalah gratis ini baru akan mulai dilakukan setelah
tanggal 15. Hal ini terkait dengan citra majalah, di mana jika di atas tanggal 15
majalah masih beredar di pasaran, citra majalah tersebut akan kurang baik.
Dengan pembagian majalah secara gratis ini diharapkan target khalayak akan
mulai mengenali majalah ZAHRA yang kemudian diharapkan dapat
menumbuhkan keinginan dan kebutuhan untuk membeli. Maka, spesifikasi biaya
keseluruhan promosi tersebut adalah sebagai berikut:
Tabel 5.2 Biaya Promosi Awal

Harga/Unit Jumlah
Media Unit
(Rp) (Rp)
Iklan di Wolipop.com 4x 2.500.000 10.000.000

Iklan di Fimela.com 4x 2.500.000 10.000.000
Majalah ZAHRA (gratis) 3000 25.000 75.000.000
Media Kit 300 15.000 4.500.000
Total Pengeluaran Promosi Awal 74.500.000

29
5.1.2.3 Pengeluaran Bulanan
Tabel 5.3 Biaya Kepegawaian

Unit (orang) Harga/Unit
No Item Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Karyawan Tetap:
Pemimpin Redaksi 2 15.000.000 15.000.000
Pemimpin Usaha 1 7.500.000 7.500.000
Radaktur Pelaksana 1 5.000.000 5.000.000
Editor 2 2.800.000 5.600.000
Editor Bahasa 1 2.800.000 2.800.000
Reporter 2 2.500.000 5.000.000
Redaktur Artistik 1 2.800.000 2.800.000
Desainer 1 2.500.000 2.500.000
Fotografer 1 2.500.000 2.500.000
Sekretaris Redaksi 1 2.000.000 2.000.000
Promosi dan Iklan 1 2.800.000 2.800.000
Pemasaran 1 2.800.000 2.800.000
Keuangan 1 2.800.000 2.800.000
Total gaji karyawan setahun 12x 59.100.000 709.200.000
2 Karyawan Honorer
OB 1 1.000.000 1.000.000
Kontributor 2 1.000.000 2.000.000
Total honorarium 3.000.000
3 THR Karyawan 1x 59.100.000 59.100.000
4 Tunjangan Kesehatan 1x 59.100.000 59.100.000
Total Biaya Kepegawaian Setahun 830.400.000

30
Tabel 5.4 Biaya Operasional per Bulan

Harga/Unit
No Item Unit Jumlah (Rp)
(Rp)
1 Biaya operasional iklan dan promosi 5.000.000
2 Biaya operasional sirkulasi 5.000.000
3 Total biaya percetakan majalah 2.000 100.000 200.000.000
4 Biaya listrik+air 2.500.000
5 Biaya telepon dan internet 1.500.000
6 Peralatan ATK 700.000
7 Biaya Rapat 500.000

8 Operasional liputan 10.000.000
9 Kebutuhan dapur 2.000.000
Total operasional sebulan 227.200.000
Total pengeluaran operasional setahun 2.726.400.000
5.1.2.4 Rencana Anggaran Evaluasi

Hadiah angket pembaca untuk 50 orang. Masing-masing pemenang
mendapatkan hadiah senilai Rp 50.000. Maka pengeluaran anggaran evaluasi
adalah sebagai berikut:
50 x Rp 50.000= Rp 2.500.000
Tabel 5.5 Total Pengeluaran

Item Jumlah (Rp)
Total biaya prototype 5.251.000
Total inventaris awal 225.300.000
Total pengeluaran promosi awal 74.500.000
Pengeluaran bulanan
Biaya Kepegawaian 830.400.000
Biaya operasional 2.726.400.000
Rencana anggaran evaluasi 2.500.000
Total Pengeluaran Setahun 3.864.351.000

31
5.2 Perkiraan Pendapatan

5.2.1 Tarif Iklan
Halaman sampul belakang (luar) Rp 25.000.000
Halaman sampul depan (dalam) Rp 20.000.000
Halaman sampul belakang (dalam) Rp 20.000.000
Halaman dalam Rp 18.000.000
halaman Rp 10.500.000
Advertorial (1 halaman) Rp 28.000.000
Agency fee 20%
Sasaran iklan yang dituju adalah produk-produk yang berhubungan dengan
gaya hidup dan perempuan khususnya Muslim. Misalnya seperti produk
kecantikan, salon, spa, mode, provider, tempat liburan, gadget, dan lain-lain.
Tabel 5.7 Perkiraan Pendapatan per Edisi No. 1-3

Item Unit Harga (Rp) Jumlah (Rp)
Iklan di halaman dalam 7 14.400.000 100.800.000
Iklan 1/2 halaman 2 8.400.000 16.800.000
Cover belakang 1 20.000.000 20.000.000
Cover dalam depan 1 16.000.000 16.000.000
Cover dalam belakang 1 16.000.000 16.000.000
Total Pendapatan Per Edisi 169.600.000
Total Pendapatan dari edisi 1-3 ialah = Rp 169.600.000 x 3 = Rp 508.800.000
Tabel 5.8 Perkiraan Pendapatan Per Edisi No. 4-6

Iklan 1/2 halaman 2 8.400.000 16.800.000
Cover belakang 1 20.000.000 20.000.000
Advertorial 1 22.400.000 22.400.000

32
Tabel 5.9 Perkiraan Pendapatan Per Edisi No. 7-9

Iklan 1/2 halaman 4 8.400.000 33.600.000
Cover belakang 1 20.000.000 20.000.000
Advertorial 2 22.400.000 44.800.000
Tabel 5.10 Perkiraan Pendapatan Per Edisi No 10-12

Iklan 1/2 halaman 4 8.400.000 33.600.000
Cover belakang 1 20.000.000 20.000.000
Advertorial 2 22.400.000 44.800.000
Total Pendapatan dari edisi 10-12 ialah = Rp 463.400.000 x 3 = Rp 1.039.200.00
Total perkiraan pendapatan iklan dalam setahun adalah = Perkiraan Pendapatan I

+ Perkiraan Pendapatan II + Perkiraan Pendapatan III + Perkiraan Pendapatan IV
= Rp 508.800.000 + Rp 662.400.000 + Rp 866.400.000 + Rp 1.039.200.00
= Rp 3.076.800.000
5.2.2 Penjualan Majalah

Harga jual majalah baik di agen maupun di toko buku adalah Rp 25.000.
Hal ini disesuaikan dengan target khalayak sasaran, yaitu remaja perempuan
dengan status sosial ekonomi A dan B. Harga ini sesuai dengan rata-rata harga
yang diinginkan responden juga pertimbangan terhadap majalah kompetitor
serupa yang ada di pasaran.

33
Setelah dipotong Pajak Pertambahan Nilai (PPn) sebesar 10% dan

potongan agen sebesar 40%, maka pendapatan per eksemplar yang akan diterima
adalah sebesar Rp 13.500.
Pada edisi 1-3, penjualan majalah diperkirakan mencapai angka 1.000
eksemplar per bulan. Pendapatan yang diterima adalah Rp 13.500.000. Maka,
pendapatan di triwulan pertama sebesar Rp 40.500.000.
Pada edisi 4-6 penjualan majalah diperkirakan mencapai angka 2.000
pendapatan di triwulan kedua sebesar Rp 81.000.000.
pendapatan di triwulan ketiga sebesar Rp 121.500.000.
pendapatan di triwulan keempat sebesar Rp 202.500.000.
Dari perkiraan pendapat di atas, maka total penjualan majalah dalam satu
tahun ialah =
Penjualan triwulan I + Penjualan triwulan II + Penjualan triwulan III + Penjualan
triwulan IV =
Rp 40.500.000 + Rp 81.000.000 + Rp 121.500.000 + Rp 202.500.000
= Rp 445.500.000
5.2.3 Total Penerimaan Setahun
Tabel 5.11 Total Penerimaan
Item Jumlah (Rp)

Penerimaan Iklan 3.076.800.000
Penjualan majalah 445.500.000
Total penerimaan setahun 3.522.300.000

34
Tabel 5.12 Total Laba/Rugi Setahun
Item Jumlah (Rp)

Total penerimaan setahun 3.522.300.000
Total pengeluaran setahun 3.864.351.000
Total Laba/Rugi Kotor (342.051.000)
Pajak Penghasilan Badan (14%) 47.887.140
Total Laba/Rugi Bersih (389.938.140)

DAFTAR REFERENSI
Buku
Johnson, Sammye & Patricia Prijatel (2000) Magazine Publishing. Illinois:

NTC/Contemporary Publishing Group.
Junaedhie, Kurniawan (1995). Rahasia Dapur Majalah Indonesia. Jakarta: PT

Gramedia Pustaka Utama.
Kasali, Rhenald (1999). Membidik Pasar Indonesia Segmentasi, Targeting ,

Positioning. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Kotler, Phillip (1991). Marketing Management: Analysis, Planning,

Implementation and Control. New Jersey: Prentice Hall International Inc.
Rivers, William L. (1983). Magazine Editing in the 80s: Text and Exercises.
California: Wadsworth Publishing Company
Artikel
http://episentrum.com/artikel-psikologi/psikologi-remaja-karakteristik-dan-
permasalahannya/ diakses pada 27 Mei 2012 pukul 22.10 WIB
Marcoes-Natsir, Lies (2004) Symbol of Defiance or Symbol of Loyalty?

http://www.qantara.de/webcom/show_article.php/_c-549/_nr-5/_p-1/i.html
diakses pada 2 Maret 2012 pukul 19.30 WIB
Jenkins, David (1998) 'Islam's New Bastion'

http://www.hamline.edu/apakabar/basisdata/1998/01/11/0046.html dikses
pada 28 Mei 23.10 WIB
http://heromagz.com/ diakses pada 20 April 2012 pukul 17.00 WIB
http://majalahannida.multiply.com/ diakses pada 20 April 2012 pukul 17.00 WIB
Suryakusuma, Julia I (2002) Indonesian Perceptions of the West

http://www.indopubs.com/perceptions.rtf diakses pada 30 Maret 2012
pukul 18.45 WIB
Powell, Sian (2003, April). No Helmet, but Scarf Compulsory. The Weekend
Australian Magazine, 12-13 p.45
34

35
Brenner, Suzanne (1996). Reconstructing Self and Society: Javanese Muslim

Women and 'The Veil. American Ethnologist Volume 23 (pp.673-697)
Wawancara
Marcoes-Natsir, Lies (2012, Mareti 26). Wawancara mengenai sejarah

perkembangan jilbab di Indonesia sebagai sebuah gaya hidup. (Alia
Nadira, Interviewer).

Lampiran I
Kuisioner
KUISIONER
Selamat siang, saya Alia Nadira, mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi,

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Indonesia. Saat ini saya
sedang mengerjakan Tugas Karya Akhir yang ditujukan sebagai syarat kelulusan.
Saya mengajukan proposal media baru berupa majalah gaya hidup remaja
perempuan Muslim dengan nama ZAHRA. Untuk itu saya membutuhkan bantuan
berupa partisipasi Anda mengisi pertanyaan-pertanyaan di bawah ini. Atas
bantuan Anda, saya ucapkan terima kasih.
1) Data Diri*
Nama : _________________________
Usia : _________________________
Pendidikan terakhir : _________________________
Alamat : _________________________
No. Hp : _________________________
Email : _________________________
2) Media apakah yang sering Anda konsumsi?*
( ) Televisi
( ) Radio
( ) Koran/Surat kabar
( ) Majalah
( ) Internet
( ) Lain-lain
xv

3) Majalah gaya hidup remaja apa yang sering Anda baca?*
( ) Gogirl
( ) Cosmo Girl
( ) Gadis
( ) Seventeen
( ) Annida
( ) Girlfriend Indonesia
( ) Gaul
( ) B Girl
( ) GFresh!
( ) Lain-lain
4) Apakah motivasi Anda dalam membaca majalah gaya hidup remaja ini?*
( ) Mencari informasi yang dibutuhkan

( ) Menambah pengetahuan dan wawasan
( ) Mengisi waktu luang
( ) Mencari tahu tentang mode yang ada saat ini
( ) Mencari inspirasi
( ) Kebutuhan dalam kehidupan sosial yang harus dipenuhi
5) Rubrik dalam majalah gaya hidup remaja apakah yang Anda suka
(urutkan
berdasarkan kesukaan dan minat)?*
_______Mode/Fashion
_______Tips kecantikan
_______Kesehatan
_______Travelling dan Kuliner
_______Cinta
_______Psikologi
_______Teknologi
_______Keuangan
_______Karier
xvi

_______Agama
6) Apakah kebutuhan Anda akan sebuah artikel di majalah gaya hidup

tersebut sudah
terpenuhi?*
( ) Sudah
( ) Belum
7) Menurut Anda, apa yang seharusnya disajikan tetapi belum dapat

direalisasikan dalam majalah gaya hidup tersebut?*
Untuk Tugas Karya Akhir ini saya akan membuat sebuah majalah remaja
perempuan Muslim dengan nama ZAHRA. Pertanyaan di bawah ini terkait dengan
majalah tersebut.
8) Jika ada majalah gaya hidup khusus remaja perempuan Muslim, apakah
Anda tertarik untuk membaca dan membelinya?*
( ) Iya
( ) Tidak
9) Anda lebih menyukai judul majalah ini dalam bahasa apa?*
( ) Bahasa Indonesia
( ) Bahasa asing
( ) Campuran
10) Sebagai gambar muka (cover), Anda lebih menyukai gambar?*
( ) Tokoh dari Indonesia

( ) Tokoh dari luar negeri
( ) Ilustrasi/animasi
xvii

11) Bahasa apa yang menurut Anda cocok digunakan sebagai judul
Rubrik?*
( ) Bahasa asing
12) Untuk judul artikel, Anda lebih menyukai bahasa apa?*
( ) Bahasa asing
13) Menurut Anda, tampilan seperti apa yang menarik untuk majalah ini?*
( ) Vintage
( ) Elegan
( ) Pop art
( ) Klasik
( ) Lain-lain
14) Jenis tulisan apa yang Anda sukai dalam majalah gaya hidup?*
( ) Feature panjang
( ) Feature pendek
( ) Tips dan trik
15) Menurut Anda berapa jumlah halaman yang pas untuk sebuah artikel
tulisan? (asumsikan ukuran majalah ini B5)*
( ) 1-2 halaman
( ) 3-4 halaman
( ) 5-6 halaman
16) Menurut Anda, berapa idealnya jumlah halaman yang disajikan dalam
majalah ini?*
( ) 51-70 halaman
xviii

( ) 71-90 halaman
( ) 90-110 halaman
( ) > 110 halaman
17) Menurut Anda, medium apa yang paling tepat untuk majalah ini?*
( ) Majalah cetak
( ) Majalah online
18) Menurut Anda, berapa ukuran yang tepat untuk majalah ini?*
( ) A4
( ) A5
( ) B5
( ) Lain-lain
19) Menurut Anda, berapa harga yang sesuai untuk majalah ini?*
( ) Rp 15.000 Rp 20.000
( ) Rp 20.000 Rp 30.000
( ) Rp 30.000 Rp 40.000
( ) > Rp 40.000
20) Menurut Anda, berapa lama periode terbit yang paling ideal untuk
majalah ini?
( ) Seminggu sekali
( ) Dua minggu sekali
( ) Sebulan sekali
( ) Dua bulan sekali
Terima kasih telah mengisi kuisioner ini. partisipasi Anda sangat berarti untuk
kelancaran laporan saya.
xix

Lampiran II
Hasil Riset Khalayak
1) Konsumsi Media
2) Motivasi Khalayak
xx

3) Kesukaan Khalayak
4) Keinginan Membeli
5) Tampilan yang Disukai Khalayak
xxi

6) Jumlah Tebal Halaman Ideal Majalah
7) Medium yang Diinginkan
8) Ukuran Ideal Majalah yang Diinginkan
xxii

9) Frekuensi Terbit yang Diinginkan
xxiii

Lampiran III
Edisi Perdana Majalah ZAHRA
xxiv

xxv

xxvi

xxvii

xxviii

xxix

xxx

xxxi

xxxii

xxxiii

xxxiv

xxxv

xxxvi

xxxvii

xxxviii

xxxix

xl

xli

xlii

Tugad Akhir Anida

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Tugad Akhir Anida

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Universitas Indonesia

PROPOSAL PEMBUATAN MAJALAH GAYA HIDUP

TUGAS KARYA AKHIR

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Bogor, Juni 2012

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Sebagai sivitas akademik Universitas Indonesia, saya yang bertanda tangan di

Nama : Alia Nadira

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui utnuk memberikan kepada

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Bagian 1 Analisis Situasi

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

2. MANFAAT DAN TUJUAN PENGEMBANGAN PROTOTYPE 9

3. PROTOTYPE YANG DIKEMBANGKAN 10

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Tabel 3.1 Organisasi Redaksi 22

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Gambar 3.1 Nameplate ZAHRA 19

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Lampiran I Kuesioner Riset Khalayak xv

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

1.1 Latar Belakang

Pengaruh Islam di Indonesia makin terasa seiring dengan fenomena

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

1.1.2 Islam Sebagai Gaya Hidup

Pengaruh Islam di Indonesia tidak hanya ditandai oleh gerakan politik,

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

1.1.3 Majalah Gaya Hidup Remaja Perempuan Muslim

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majalah merupakan

Majalah gaya hidup merupakan media yang menyajikan konten popular

1.2 Profil Kompetitor

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

1.3 Hasil Riset

1.3.1.1 Wawancara dengan Lies Marcoes Natsir

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

Seperti di Indonesia, dengan jumlah penduduk Muslim terbanyak di dunia, jilbab

1.3.2 Riset Khalayak

1.3.2.1 Gambaran Khalayak

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

bahwa remaja masa kini makin membutuhkan informasi yang bisa

1.3.2.2 Format Isi Majalah

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

1.3.2.3 Teknis Majalah

1.4 Pernyataan Kebutuhan

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

informasi dan mendapatkan pengetahuan yang dapat membuat mereka diterima

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

1. Memberikan bacaan alternatif yang bermutu seputar gaya hidup kepada

2.1.2 Manfaat Bagi Pengelola

1. Memberikan peluang kerja bagi masyarakat.

1. Memberikan wadah bagi para remaja perempuan Muslim untuk

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012

3.1 Produk/Media yang Diusulkan

3.2 Khalayak Sasaran

3.2.3 Status Sosial Ekonomi

Proposal pembuatan..., Alia Nadira, FISIP UI, 2012