CLINICALLY SIGNIFICANT

ANTIBODY
Ni Ken Ritchie
 OUTLINE
Antibodi secara umum
Antigen
Antibody clinically significance
 3

Pelatihan BDRS UTDDKIJkt

NR 2017

Antibodi dan antigen

Antibodi adalah protein yang dibentuk oleh

tubuh sebagai respon terhadap antigen.
Antigen adalah zat yang merangsang respon
imun, terutama dalam menghasilkan antibody
Jenis antibody berdasarkan antigen yang
bereaksi :
aloantibodi
Autoantibodi
Tipe antibody berdasarkan rantai berat antibody
: IgG, IgM, IgE, IgD, IgA
 4

Pelatihan BDRS UTDDKIJkt

NR 2017

JENIS ANTIBODI
 5

Pelatihan BDRS UTDDKIJkt

NR 2017

konsentrasi antibodi Respon imun sekunder

IgG

Respon imun primer

IgG
IgM IgM


transfusi transfusi
pertama Kedua, dst
 6

IgG IgM

Monomer Pentamer
BM Kecil (150000D) BM Besar (900.000D)
Dpt lewat plasenta Tidak dpt lewat plasenta
Suhu rx optimal 37C Suhu rx optimal 20C
Clinically important Clinically less important (kec
Anti-A dan Anti-B)
Antibodi inkomplet Antibodi komplet / aglutinin
Indirect agglutination Direct agglutination
 7

Pelatihan BDRS UTDDKIJkt

NR 2017
 8

Naturally occuring Alloantibody Pelatihan BDRS UTDDKIJkt

NR 2017
Autoantibody
antibody
Tidak ada riwayat Ada riwayat transfusi / Mungkin ada/tidak ada
transfusi /kehamilan kehamilan riwayat
transfusi/kehamilan
Reaksi pada suhu < Reaksi pada suhu 37C Bisa reaksi pada suhu
37C dan atau fase 37C dan atau fase
AHG/ICT AHG/ICT
Jarang merusak Memperpendek usia Memperpendek usia
eritrosit (Ag-pos) yg eritrosit atau eritrosit
ditransfusikan
dihubungkan dengan
HTR atau HDN

IgM antibodies: anti-I, - Biasanya IgG IgM atau IgG

P1, -Lea, -Leb, -M, -N

Clinically insignificant Clinically significant

 9

Antigen golongan darah

Pelatihan BDRS
UTDDKIJkt NR 2017

Terdapat pada membran sel darah merah yang

komposisinya adalah glikoprotein dan glikolipid.
Spesifisitas antigen ditentukan oleh tambahan
residu gula.
36 sistem golongan darah
Clinically significant antibody

Antibodi yang bereaksi pada suhu 37C atau pada IAT

Antibodi yang dapat menimbulkan reaksi transfusi

Dinilai dengan adanya tanda hemolisis secara laboratorium

(peningkatan bilirubin, LDH, dsb) dan/atau gejala klinis (ikterus) atau
reaksi transfusi hemolitik (HTR)
Sist gol Ag Antibodi Tipe suhu Mengikat HDN/HTR Teknik
drh Antibodi komplem
en
Kell K Anti-K IgG (IgM) 32 (22) Jarang HDN & HTR Salin/IAT
k Anti-k IgG (IgM) 37 Tidak Salin/IAT
Kpa Anti-Kpa IgG 37 Tidak IAT
Kpb Anti-Kpb IgG (IgM) 37 Tidak IAT
Jsa Anti-Jsa IgG (IgM) 37 Tidak IAT
Jsb Anti-Jsb IgG 37 Tidak IAT
Duffy Fya Anti-Fya IgG (IgM) 37 Jarang HDN & HTR IAT
Fyb Anti-Fyb IgG (IgM) 37 Jarang IAT
Kidd Jka Anti-Jka IgG (IgM) 37 Ya HDN & HTR IAT/enzim
Jkb Anti-Jkb IgG (IgM) 37 Ya IAT/enzim
MNSs M Anti-M IgM & IgG 4,22 (37) Tidak Tidak Saline/ IAT
N Anti-N IgM (IgG) 4,22 (37) Tidak Tidak Saline/ IAT
S Anti-S IgG (IgM) 22 (37) Kadang HDN & HTR Saline/ IAT
s Anti-S IgG (IgM) 37 Jarang HDN & HTR Saline/ IAT
Lewis Lea Anti-Lea IgM (IgG) 22 (37) Ya HTR Salin/enzim
Leb Anti-Leb IgM (IgG) 22 (37) Ya Tidak Salin/enzim
Lutheran Lua Anti-Lua IgG & IgM 37/22 Jarang HDN Saline/ IAT
Lub Anti-Lub IgG & IgM 37/22 Jarang HDN & HTR Saline/ IAT
P P1 Anti-P1 IgM (IgG) 22 Ya Kadang HTR Saline
Ii- I Anti-I IgM (IgG) 4,22 Ya Tidak Saline
collection i Anti-I IgM (IgG) Ya Jarang HDN Saline