Anda di halaman 1dari 6

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

Disusun Oleh :

Viadolorosa Omega Putra


14. 11. 0066
S1 - Sistem Informasi

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER KADIRI


KEDIRI
Komunikasi dalam Wirausaha
Pengertian Komunikasi
Wirausaha secara individu dikenali bukan dalam isolasi, melainkan dalam
berkomunikasi dan interaksi dengan pihak lain di luar dirinya sendiri. Karena
wirausaha itu tidak hidup sendirian. Dari adanya berkomunikasi dan interaksi,
akan terbentuk kepribadian yang mencakup perilaku, sikap, dan sistem nilai.

Kehidupan para wirausaha sehari-hari selalu terlibat dengan menerima dan


memberi informasi melalui komunikasi. Oleh sebab itu, dengan adanya
komunikasi di dalam dunia bisnis sangat penting sekali untuk keberhasilan di
dalam kegiatan usahanya.

Menurut Oxford Dictionary, komunikasi adalah pengiriman atau tukar menukar


informasi, ide, dan lain sebagainya. Sedangkan menurut Ensiklopedia, komunikasi
adalah penyelenggaraan tata hubungan kegiatan menyampaikan warta dari satu
pihak dalam suatu organisasi. Jadi, sebenarnya komunikasi itu adalah proses
pernyataan antar manusia. Pernyataan manusia itu dinamakan pesan (message),
dan orang yang menyampaikan pesan disebut komunikator (communicator),
sedangkan orang yang menerima pernyataan pesan (message) disebut komunikan
(communicatee). Adapun isi pesan yang disampaikan komunikator itu adalah
pikiran atau perasaan, serta lambang dengan menggunakan bahasa lisan maupun
tulisan.

Sudah jelas bahwa salah satu yang paling penting bagi para wirausahawan untuk
mendapatkan sukses di dalam bisnis adalah dengan berkomunikasi dan interaksi.
Jika tidak dapat berkomunikasi maka tidak mungkin bagi seorang wirausahawan
dapat memperoleh kesempatan berbisnis, baik untuk menciptakan ide-ide,
gagasan, maupun cara mengembangkan usahanya.

Akhirnya dari penjelasan materi tersebut di atas, dapat diambil suatu kesimpulan
mengenai pengertian komunikasi, adalah sebagai berikut:

1. Komunikasi adalah suatu rangkaian kegiatan untuk menyampaikan warta


dari seseorang kepada orang lain dalam usaha kerja sama untuk mencapai
suatu tujuan.
2. Komunikasi adalah suatu proses dalam memberitahukan keterangan
3. Keterangan mengenai buah pikiran yang saling diperlukan.
4. Komunikasi adalah proses penyampaian keterangan dan pengertian dari :
seseorang kepada orang lain.

Dengan demikian, berkomunikasi itu mengandung proses pemberitahuan,


mendengarkan, dan memahami secara terus menerus dengan menggunakan
lambang-lambang tertentu. Berkomunikasi yang dianggap baik adalah
berkomunikasi yang berlangsung secara timbal balik dan terus menerus dapat
menciptakan saling pengertian semua pihak. Dengan demikian, komunikasi yang
berlangsung secara timbal balik, akan bermanfaat dalam setiap kesempatan
berwirausaha untuk mencapai tujuan.

Begitu pula dengan berkomunikasi di dalam berbisnis akan mendapatkan


kesempatan sukses jika disertai dengan perkembangan teknologi. Di dalam
pembinaan kemampuan berkomunikasi ada tiga aspek yang perlu diperhatikan
oleh setiap wirausahawan, yaitu:
a. Berkomunikasi harus dipandang sebagai proses.
b. Berkomunikasi harus menyangkut manusia dan bukan manusia.
c. Berkomunikasi harus menyangkut informasi.

Syarat-syarat berkomunikasi
Apabila telah melaksanakan cara berkomunikasi maka seorang wirausaha harus
mengetahui bagaimana tanggapan suatu jenis komunikasi yang disampaikan
terhadap seseorang mengenai isi suatu pesan yang dikirimkan.
Syarat-syarat untuk mampu berkomunikasi, adalah sebagai berikut:

1. Pesan yang disamgaikan hendaknya dapat membangkitkan keinginan


pribadi pihak sasaran dan menyarankan beberapa cara untuk
memperolehnya.
2. Pesan yang disampaikan harus dirancang terlebih dahulu dan disampaikan
sedemikian rupa, sehingga dapat menarik perhatian sasaran yang
dimaksud.
3. Pesan yang disampaikan harus menggunakan tanda-tanda yang
disesuaikan dengan pengalaman yang sama antara yang memberi pesan
dan orang yang menerima pesan, sehingga sama-sama mengerti.
4. Pesan yang disampaikan hendaknya mewujudkan dan menunjukkan suatu
jalan untuk memperoleh keinginan yang layak.

Macam-macam komunikasi
Komunikasi yang dipergunakan oleh seorang wirausaha ada tiga macam.

a. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi menggunakan lambang, huruf, misalnya
jika akan menyampaikan pesan melalui surat biasanya menggunakan huruf-huruf
atau abjad, dan lain sebagainya.

Kebaikan komunikasi secara tertulis, yaitu:


1) Dapat disebarkan seluas-luasnya
2) Merupakan pegangan yang pasti oleh penerima komunikasi
3) Mempunyai daya tahart yang lama
4) Dapat lebih tegas dan jelas
Kelemahan komunikasi secara tertulis, yaitu:
1) Tidak ada penjelasan lebih lanjut selain tertulis.
2) Tidak semua hal yang dikomunikasikan secara tertulis.
3) Suka gagal jika latar belakang penerima komunikasi pendidikannya lebih
rendah.

b. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi berbentuk pembicaraan langsung, ceramah,
diskusi kelompok, dan lain sebagainya.

Kebaikan komunikasi secara lisan, yaitu:


1) Dapat menimbulkan komunikasi timbal balik secara langsung.
2) Dapat menimbulkan partisipasi secara langsung.
3) Dapat memberi penjelasan dengan lebih terperinci.

Kelemahan komunikasi secara lisan, yaitu:


1) Memerlukan penyesuaian di dalam berkomuni kasi.
2) Berkomunikasi secara lisan lebih banyak memerlukan penjelasan lebih
terperinci.
3) Tidak dapat dipakai sebagai dokumentasi tertulis.
4) Komunikasi lisan kurang ada ketegasan.

c. Komunikasi Gambar
Kadang-kadang berkomunikasi secara tertulis sulit dilaksanakan, sehingga untuk
itu perlu dilaksanakan dengan komunikasi gambar. Misalnya dalam
mengkomunikasikan perencanaan suatu bangunan yang rumit, apabila
disampaikan dengan tertulis atau lisan hanya akan menimbulkan miss
comunication.

Proses berkomunikasi
Proses berkomunikasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Proses komunikasi primer


Proses komunikasi primer adalah proses penyampaian pikiran oleh wirausaha
(komunikator) kepada masyarakat konsumen (komunikan) dengan menggunakan
lambang-lambang sebagai media atau saluran.

b. Proses komunikasi sekunder


Proses komunikasi sekunder adalah proses penyampaian pesan oleh seorang
wirausaha (komunikator) kepada masyarakat konsumen (komunikan) dengan
menggunakan alat sebagai sarana. Seorang wirausaha menggunakan media,
karena masyarakat konsumen sangat jauh tempat tinggalnya dan sangat banyak.
Apabila masyarakat konsumen (komunikan) sangat jauh tempat tinggalnya, maka
sebagai alat berkomunikasi menggunakan surat, telepon, telegram, dan lain
sebagainya.
c. Proses komunikasi linear
Proses komunikasi linear adalah proses perjalanan dari satu titik ke titik lain
secara lurus. Proses komunikasi linear merupakan penyampaian pesan oleh
seorang wirausaha (komunikator) kepada masyarakat konsumen (komunikan)
sebagai titik terminal. Komunikasi linear ini berlangsung dalam situasi
berkomunikasi tatap muka atau melalui alat media.

d. Proses komunikasi sirkular


Proses komunikasi sirkular adalah proses terjadinya umpan balik (feed back).
Terjadinya umpan balik (feed back) adalah adanya arus pesan dari seorang
wirausaha (komunikator) mengalir kepada masyarakat konsumen (komunikan).
Adakalanya umpan balik itu mengalir dari masyarakat konsumen (komunikan)
kepada wirausaha (komunikator)."

Tujuan dan keberhasilan berkomunikasi


Tujuan adanya berkomunikasi adalah mengubah tingkah laku, baik secara
individu maupun secara kelompok. Tujuan adanya berkomunikasi adalah
melaksanakan pertukaran informasi yang paling menguntungkan kedua belah
pihak, baik untuk wirausaha (komunikator) maupun masyarakat konsumen
(komunikan) untuk menemukan kesamaan persepsi. Berkomunikasi dianggap
berhasil apabila tafsiran masyarakat konsumen (komunikan) dapat menerima
maksud wirausaha (komunikator).

Apabila antara komunikan dan komunikator tidak ada kesesuaian, maka masalah
ini disebut salah komunikasi. Dengan perkataan lain berkomunikasi dianggap
berhasil apabila tujuan yang dunginkan wirausahawan (komunikator)
mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat konsumen (komunikan).

Melakukan Komunikasi Efektif


Pandai berkomunikasi berarti pandai mengorganisasi buah pikiran ke dalam
bentuk ucapan-ucapan yang jelas, menggunakan tutur kata yang enak didengar
dan mampu menarik perhatian orang lain. Berkomunikasi yang efektif harus
diikuti dengan perilaku jujur, sehingga dapat membantu seorang wirausaha di
dalam mengembangkan karir masa depannya.

Dengan kepandaian berkomunikasi secara efektif seorang wirausaha akan


mencapai puncak karir dan meraih kursi empuk yang menjadi idaman setiap
orang. Keterampilan di dalam berkomunikasi ditentukan oleh bentuk
mengekspresikan diri. Di samping itu hambatan berbahasa, hambatan fisik dan
hambatan secara psikologis harus bisa diatasi.

Sementara itu orang-orang bisnis mengatakan bahwa: "Untuk mengelola bisnis


dengan baik pasarkanlah sesuatu untuk masa depan. Agar bisa menguasai masa
depan, kuasailah sebanyakbanyaknya informasi melalui komunikasi yang efektif'.
Berkomunikasi secara efektifprinsipnya adalah bertanya dan berbicara seperlunya
dengan menggunakan bahasa yang baik dan benar. Prinsip berkomunikasi secara
efektif harus memperhatikan tata cara dan sopan santun agar di dalam
pembicaraan dapat berjalan dengan lancar.

Berkomunikasi secara efektif akan menghasilkan buah pildran yang positif untuk
memecahkan permasalahan, yaitu:
a. Memberi kesempatan berbicara kepada lawan bicara.
b. Bertatap muka secara sopan dan ramah tamah.
c. Berbicara secara jelas, dimengerti, dan jangan berbisik.
d. Menghayati pokok permasalahan yang akan disampaikan.
e. Menghimpun karakteristik wirausaha yang berhasil di dalam usahanya.

Anda mungkin juga menyukai