Komunikasi Dalam Wirausaha
Komunikasi Dalam Wirausaha
Disusun Oleh :
Sudah jelas bahwa salah satu yang paling penting bagi para wirausahawan untuk
mendapatkan sukses di dalam bisnis adalah dengan berkomunikasi dan interaksi.
Jika tidak dapat berkomunikasi maka tidak mungkin bagi seorang wirausahawan
dapat memperoleh kesempatan berbisnis, baik untuk menciptakan ide-ide,
gagasan, maupun cara mengembangkan usahanya.
Akhirnya dari penjelasan materi tersebut di atas, dapat diambil suatu kesimpulan
mengenai pengertian komunikasi, adalah sebagai berikut:
Syarat-syarat berkomunikasi
Apabila telah melaksanakan cara berkomunikasi maka seorang wirausaha harus
mengetahui bagaimana tanggapan suatu jenis komunikasi yang disampaikan
terhadap seseorang mengenai isi suatu pesan yang dikirimkan.
Syarat-syarat untuk mampu berkomunikasi, adalah sebagai berikut:
Macam-macam komunikasi
Komunikasi yang dipergunakan oleh seorang wirausaha ada tiga macam.
a. Komunikasi Tertulis
Komunikasi tertulis adalah komunikasi menggunakan lambang, huruf, misalnya
jika akan menyampaikan pesan melalui surat biasanya menggunakan huruf-huruf
atau abjad, dan lain sebagainya.
b. Komunikasi Lisan
Komunikasi lisan adalah komunikasi berbentuk pembicaraan langsung, ceramah,
diskusi kelompok, dan lain sebagainya.
c. Komunikasi Gambar
Kadang-kadang berkomunikasi secara tertulis sulit dilaksanakan, sehingga untuk
itu perlu dilaksanakan dengan komunikasi gambar. Misalnya dalam
mengkomunikasikan perencanaan suatu bangunan yang rumit, apabila
disampaikan dengan tertulis atau lisan hanya akan menimbulkan miss
comunication.
Proses berkomunikasi
Proses berkomunikasi dapat diklasifikasikan sebagai berikut:
Apabila antara komunikan dan komunikator tidak ada kesesuaian, maka masalah
ini disebut salah komunikasi. Dengan perkataan lain berkomunikasi dianggap
berhasil apabila tujuan yang dunginkan wirausahawan (komunikator)
mendapatkan tanggapan positif dari masyarakat konsumen (komunikan).
Berkomunikasi secara efektif akan menghasilkan buah pildran yang positif untuk
memecahkan permasalahan, yaitu:
a. Memberi kesempatan berbicara kepada lawan bicara.
b. Bertatap muka secara sopan dan ramah tamah.
c. Berbicara secara jelas, dimengerti, dan jangan berbisik.
d. Menghayati pokok permasalahan yang akan disampaikan.
e. Menghimpun karakteristik wirausaha yang berhasil di dalam usahanya.