PENDAHAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Kode Pelabuhan 76
:
Jl. Pelabuhan Yos Sudarso No.1 Ambon
Alamat
: Maluku
Panjang 15 Mil
:
Lebar Min : 463 m Max : 3013 m
:
Kedalaman Min : 15 m Max 200 m
:
Luas 635,33 Ha
:
Kedalaman Minimum 10 M - LWS
:
Kedalaman Maximum 60 M - LWS
:
Status Radio Pantai : 16
Koordinal Area lego
: 0341'31" LS 12810'28" BT
jangkar
Jam Kerja Pelabuhan : 24 Jam
Hari Kerja Kantor : 5 hari Kerja
Jam Kerja Kantor : 8 Jam
menggunakan shipment atau kapal barang, documents sebagai bukti bagi penerima
barang nantinya, bahwa barang barang tersebut telah diangkut oleh perusahaan
ekspedisi.
Di dalam bill of lading diadakan kontrak barang barang yang diangkut, hal mana
3. Tarif.
Untuk angkutan harus jelas tarif yang dihitung untuk pengangkutan tersebut.
Selain faktor di atas, jenis dan ukuran kapal serta tipe pelayaran akan
mempengaruhi besar tariff tambang. Kombinasi ketiga faktor ini akan
menghasilkan sedikitnya 3 (tiga) jenis tarif, yaitu :
a) jenis kapal yang sama dengan tipe pelayaran yang berbeda akan memiliki
tarif yang berbeda pula,
b) jenis kapal yang sama tetapi memiliki ukuran yang berbeda akan memiliki
tarif yang berbeda pula,
c) tipe pelayaran yang sama tetapi berukuran berbeda akan menghadapi hal
yang sama (perbedaan tarif).
Per GT/
Kunjungan
Besaran tarif diatas terhadap kapal yang berlabuh didasarkan pada ketentuan
sebagai berikut :
Rumus
UT = MC + IC + OC + PR
CD x DS
UT = Uang tambang
Mc = Moving cost, semua biaya yang dikeluarkan sejak kapal dari pelabuhan
pemberangkatan sampai ke pelabuhan tujuan (kecuali IC), misal gaji
pegawai (Crew Kapal), BBM.
IC = Idling Cost, semua biaya untuk satu kali berlabuh di pelabuhan
pemberangkatan dan pelabuhan tujuan.
Misal : bea pelabuhan, kapal tunda, peneragan (Light dues) dll.
OC = Overhead cost, organisasi darat (untuk sekali berlayar), semua biaya
kantor pusat, cabang, biaya perawatan, pajak, penghapusan.
PR = Profitable and Risk, laba yang diharapkan dan kemungkinan resiko
(keterlambatan, kerusakan barang yang tidak termasuk ketentuan asuransi).
CD = Comodity, jumlah barang yang diangkut untuk sekali Voyage (dalam
Ton)
DS =Distance sie Mile, jarak dalam mil laut antara pelabuhan pemberangkatan
dengan pelabuhan tujuan.
Contoh I
Kapal Niaga (Niaga Berlian) mengangkut sejumlah komoditi dari
pelabuhan Yos Sudarso ke pelabuhan Makassar dengan jarak 1000 mil.
Jumlah komoditi yang diangkut 6000 ton.
Biaya operasi kapal Rp. 3.500.000,-
Biaya Pelabuhan Rp. 7.500.000,-
Biaya organisasi darat Rp. 4.000.000,-
Laba dan resiko yang diperhitungkan 20% dari jumlah biaya.
Jawab
Biaya operasi kapal Rp. 3.500.000,-
Biaya Pelabuhan Rp. 7.500.000,-
Biaya organisasi darat Rp. 4.000.000,- +
Rp. 15.000.000,-
Laba dan resiko 20/100 x Rp.15.000.000,- Rp. 3.000.000,- +
Rp. 18.000.000,-
a. UT per ton per mill = Rp. 18.000.000,- Rp. 3,-
6000 x 1000
b. Uang tambang untuk 1000 mill = 1000 x Rp.3 = Rp.3.000,-
c. Uang tambang untuk seluruh komoditi yang diangkut
Rp. 3000 x 6000 = Rp. 18.000.000,-
Contoh II
Muatan kapal niaga Naga Bonar dengan kapasitas muat 12.500 ton
karena muatan sedang langka, muatan yang diangkut hanya dengan load
factor 80.
Pemakaian ruangan kapal ukurannya 1 space ton = 45
Barang dagangan (komoditi) yang diangkut sebagai berikut :
Komoditi A dengan SF 30 (barang biasa) tiap ton berisi 15 peti
Komoditi B dengan SF 50, tiap ton berisi 100 karung.
Komoditi C dengan SF 40 (barang berharga) tambahan biaya 30%, tiap
ton berisi 150 peti.
Komoditi D dengan SF 60 (barang berdebu) tambahanbiaya 20%, tiap
ton berisi 150 ball.
Komoditi E dengan SF 75 (barang pokok)diberi reduksi 10% tiap ton
berisi 100 peti
Komoditi F dengan SF 65 (barang mudah pecah) dimuat diatas dek,
potongan 15 %.
Tiap ton berisi 25 peti.
Jarak dari pelabuhan muat sampai pelabuhan tujuan 2000 mill.
Biaya operasi kapal Rp. 35.000.000,-
Biaya Berlabuh Rp. 7.000.000,-
Biaya organisasi darat Rp. 5.000.000,-
Lanjutan c
Jawab d
Jumlah UT = Rp. 5.287.500,-
Rp. 9.791.671,88,-
Rp. 9.165.000,-
Rp.16.920.000,-
Rp.19.828.125,-
= Rp.14.065.735,94,-
Rp.75.058.032,82,-
A. KESIMPULAN.
B. SARAN.