Dibuat Oleh :
NIM : 140710101456
UNIVERSITAS JEMBER
3 http://dlh.balikpapan.go.id/content/69/perhitungan-pajak-mineral-bukan-logam-dan-batuan
1.3. PENUTUP
A. Kesimpulan
1. Pajak mineral yang bukan termassuk dari logam atau non logam
dan juga bbukan termasuk dari bagian batuan adalah pajak yang
dimana atas kegiatan dari pengerukannya atau pengambilan
tanahnya mengambil mineral yang bukan logam dan juga bukan
batuan baik itu bereasal dari sumber daya alam di dalam tanah
atau pun baik itu juga berasal dari sumber daya lama yang ada
di permukaan bumi yang bertujuan untuk dimanfaatkan.\
2. Objek pajak mineral yang bukan logam atau non logam dan juga
bukan batuan atau non batuan itu adalah pengambilan beberapa
bentuk dari jenis mineral yang bukan termasuk bagian dari
logam dan juga bukan bagian dari batuan itu sendiri.
3. Tarif pajak yang dimana pajak mineral yang bukan termasuk
logam dan bukan juga termasuk batuan telah ditetapkan paling
tinggi sebesar dua puluh lima persen atau 25% yang terdapat
pada Pasal 60 Undnag- Undang Nomor 28 Tahun 2009
tyentrang pajak daerah dan retribusi tanah.
4. Perhitun gan dari tarip pajak mineral yang bukan termasuk
bagian dari logam dsan bukan juga termasuk bagian dari batuan
ini adalah:
Pajak MBLB = Tarif Pajak x Dasar Pengenaan, dasar pengenaan
disini maksutnya adalah nilai jual hasil pengambilan mineral
yang bukan bagian dari logam dan juga bukan bagian dari
batuan.
5. Hasil penerimaan pajak kabupaten sebagaimana yang dimaksud
dan telah diatur pada psal 2 ayat 2 dan ayat 4 Undang Udang
Nomor 34 Tahun 2000 diperuntukkan paling sedikit adalah
10% atau sepuluh persen bagi wilayah atau didesa di daerah-
daerah tersebut atau didaerah masing-masing kabupaten yang
bersangkutan itu.
6. Walikota menentukan waktu atau tanggal dari jatuh temponya
suatu kegiatan pembayaran tersebut dan juga kegiatan
penyetoran pajak yang terutang paling lama 30 hari atau tiga
puluh hari kerja setelah atau dimulai dari waktu dimana
mulainya terutang pajak tersebut.
7. SKPDKB, SKPDKBT, SPTPD, surat keputusan pembetulan, surat
keputusan keberatan dan juga putusan banding yang dapat
menyebabkan bertambahnya jumlah pajak mineral yang bukan
termasuk bagian dari logam dan juga bukan termasuk bagian
dari batuan tersebut yang pajak tersebut harus dibayarkan yakn
i yang merupakan dasar dari pada penagihan pajak dan juga
harus melunasi atau di lunasi dalam waktu yang ditentukan
yakni adalah jangka waktunya selama 1 bulan, atau satu bulan
dimulai sejak tanggal diterbitkannya surat tersebut.
8. Pembayaran pajak mineral yang bukan termasuk bagian dari
logam dan juga bukan termasuk bagian dari batuan adalah
harus dilakukan secara sekaligus dan juga harus lunas dengan
menggunkana SSPD di kas daerah-daerah masing-masing
tempat penguasaha tersebut melakukan galiannya itu.
9. Apabila pembayaran pajak mineral yang bukan termasuk bagian
dari logam atau Non logam dan juga bagian mineral yang bukan
termasuk bagian dari batuan ini dapat dilakukan di tempat lain
yang telah ditunjuk atau yang telah diatur sebelumnya,
selanjutnya penerimaan pajak mineral non logam dan juga pajak
mineral yang bukan bagian darti batuan tersebut harus segera
disetor pada kas daerah-daerah masing-masing dalam jangka
waktu paling lama 1x24 atau harus di setorkan dalam waktu
paling lama selama satu kali dua puluh empat jam atau dalam
jangka waku yang telah ditentukan sebelumnya oleh masing-
masing pihak atau telah ditentukan oleh walikota, gubernur
ataupun pejabat dimasing-masing daerah tersebut yang telah
ditunjuk.
B. Saran
Wajib pajak minerral yang bukan termasuk bagian dari logam
atau non logam dan bukan juga termasuk bagian dari batuan ini
wajib melakukan atau wajib melaporkan kepada bupati atau
walikota atau pihak yang berwajib tentang adanya kegiatan atau
aktifitas disekitar lahan tempat melakukan pengambilan tanah atau
lahan yang dislahgunakan oleh oknum oknum yang melanggar
hukum dan peraturan yang ada dan mengatur tentang pajak
mineral yang bukan termasuk bagian dari logam dan juga bukan
termasuk bagian dari batuan yang dimana setiap kepalaa daerah
tempat pengambilan bahan galian C harus menyetujui kegiatan
pengambilan bahan galian C dengan memperhatikan point-point
yakni tidak memberikan dampak ekonomi yang negatif,
memperhatikan aspek keadlian dan kemampuan masyarakat,
menjaga kelestarian dari lingkungan disekitarnya dan harus bisa
menerapkan sistem self-assesment atau dengan cara menghitung
sendirei berapa pajak yang didaptkan oleh pengusaha itu sendiri
agar tidak diselewengkan oleh pihak yang tidak jelas.