Anda di halaman 1dari 12

9 jenis pengemban roti

1. FERMIPAN DAN FUNGSINYA


Ragi Instan/Yeast/Biang Donat
Bahan ini digunakan untuk membuat adonan roti, donat, atau bakpau menjadi mengembang.
Hanya dapat digunakan untuk adonan roti, bukan cake, atau kue kering. Dijual dengan merek
dagang, salah satunya Fermipan.

2. Baking Powder (DOUBLE AKTING )


Baking powder merupakan bahan pengembang. Baking powder berfungsi untuk
mengembangkan kue atau cake.
Baking powder terdiri atas dua jenis yaitu single-acting baking powder dan double-acting baking
powder.
Single-acting baking powder diaktifkan oleh cairan, jadi kamu harus segera
memanggang/mengukus adonan segera setelah bahan-bahan dicampurkan jika menggunakan
jenis baking powder yang ini karena begitu bertemu dengan adonan akan langsung bereaksi
membentuk gelembung gas.
Double-acting baking powder bereaksi dalam dua tahap dan dapat bertahan untuk beberapa
saat menunggu adonan di panggang/dikukus. Jadi jika oven/kukusan anda terbatas tempatnya
sementara kamu harus memanggang atau mengukus cake dalam jumlah banyak, maka gunakan
double-acting baking powder agar kue atau roti kamu tetap mengembang dengan baik meski
masih banyak antrian loyang yang harus masuk ke oven.

3. Cream of Tar-Tar
Krim ini membantu mengeluarkan gas dalam adonan cake, agar lebih mengembang dan biasa
digunakan untuk mengocok putih telur agar lebih
kaku.

4. Baking Powder Single akting


Sudah ada penjelasan di NO.2

5. SODA KUE / BAKING SODA


Merupakan komponen baking powder, kandungannya adalah sodium bicarbonat. Sifat bahan ini
mengeluarkan gas (CO2) sehingga kue akan mengembang. Untuk membuat cake,
penggunaannya biasanya bersamaan dengan baking powder. Untuk kue kering, soda kue
memberikan efek tekstur kering, garing, dan renyah. Untuk membuat cake sebenarya
menggunakan baking powder saja sudah cukup.

6. Ovalet, TBM & SP (Emulsifier)


Ovalet, TBM, dan SP merupakan merek dagang. Pada dasarnya memiliki fungsi yang sama, yaitu
sebagai bahan pelembut atau emulsifier dalam membuat cake, sehingga fungsinya bisa saling
menggantikan dalam adonan cake. Namun, yang membedakan bahan pengemulsi ini terletak
pada kualitasnya, karena diproduksi oleh perusahaan yang berbeda. Fungsinya sebagai
emulsifier sehingga adonaan jadi lebih lembut.

7. TBM
TBM berfungsi memperbaiki tekstur cake menjadi lebih lembut. TBM adalah merek dagang,
komposisi kimia bahan ini sama dengan ovalet yaitu mono dan digliserida. Biasanya
ditambahkan saat pengocokan adonan telur. Penggunaanya sekitar 1 sendok teh untuk 5 butir
telur. Bentuknya pasta seperti ovalet. Merek TBM yang terkenal adalah TBM cap Koepoe-
Koepoe.
8. SP
Fungsi SP tidak jauh berbeda dengan ovalet atau TBM yaitu membuat adonan menjadi homogen
dan tidak mudah turun saat dikocok atau biasa di sebut cake emulsifier. Biasanya digunakan
untuk cake, bolu atau kue-kue lain yang menggunakan teknik telur dikocok hingga mengembang
kaku.
Sifatnya melembutkan tekstur cake dan membuat adonan lebih menyatu. Penggunaan SP lebih
direkomendasikan dalam pembuatan cake, karena hasil pengocokkan adonan bisa lebih stabil,
sehingga hasilnya lebih maksimal.

9. Bread Improver
Bahan ini ditambahkan pada adonan untuk meningkatkan kualitas roti. Roti jadi lebih empuk,
lebih lembap, seratnya lebih halus, fermentasi makin singkat, dan memperpanjang daya simpan.
Di pasaran dijual dengan salah satu merek dagang Unipan.

Ragi Bahan Utama Pengembangan Adonan Roti


by Post on 15/02/2012 in Ingredient

Salah satu bahan baku roti yang paling penting dalam


proses pembuatan soft bread adalah ragi atau yeast. Ragi adalah mikroorganisme
hidup yang berkembang biak dengan cara memakan gula. Fungsi utama ragi adalah
mengembangkan adonan.
Pengembangan adonan terjadi karena ragi menghasilkan gas karbondioksida (CO2)
selama fermentasi. Gas ini kemudian terperangkap dalam jaringan gluten yang
menyebabkan roti bisa mengembang. Komponen lain yang terbentuk selama proses
fermentasi adalah asam dan alkohol yang berkontribusi terhadap rasa dan aroma roti,
namun alkohol akan menguap dalam proses pemanggangan roti. Pengenalan
karakteristik ragi dari berbagai produsen tentu akan memudahkan para baker untuk
mengetahui ragi yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhan.

Jenis Jenis Ragi


Ragi roti pada umumnya terbagi dalam 3 jenis, yakni fresh yeast/ragi basah
(compressed yeast), instant dry yeast dan active dry yeast.

1. Fresh Yeast/Ragi Basah (Compressed Yeast)


Ragi jenis ini memiliki kadar air sekitar 70%, sehingga harus disimpan pada suhu 20 -
50C untuk mencegah hilangnya daya pembentuk gas. Setelah kemasan dibuka,
umumnya ragi jenis ini tidak akan bertahan lama, hanya sekitar 2-3 hari dengan catatan
tetap disimpan dalam suhu rendah. Ragi ini juga lebih sensitif terhadap garam sehingga
harus dipisahkan selama pengadukan. Keunggulan fresh yeast adalah lebih toleran
terhadap air dingin/es, lebih mudah larut, terutama dalam proses pengadukan singkat,
serta memiliki aroma khas yang tidak bisa didapatkan pada ragi jenis lain.

2. Instant Dry Yeast/Ragi Kering Instan


Ragi Instan merupakan jenis ragi yang paling sering digunakan karena aplikasinya lebih
praktis. Ragi jenis ini berbentuk butiran halus berwarna cokelat muda dan memiliki
aroma khas ragi roti. Karena rendahnya kadar air, jenis ragi ini terbilang cukup aman
digunakan di negaranegara tropis dengan tingkat kelembapan udara yang tinggi
seperti Indonesia. Penggunaan dosis ragi ini hanya sekitar 1%-2,5% dari berat tepung
terigu. Penyimpanan ragi jenis ini harus di dalam wadah kedap udara dan disimpan
dalam suhu kering dan sejuk atau di dalam chiller. Untuk hasil terbaik, ragi jenis ini
harus dipakai habis dalam waktu 48 jam setelah kemasan dibuka.
3. Active Dry Yeast/Ragi Koral
Active Dry Yeast memiliki kadar air sekitar 7,5% dan memiliki bentuk seperti bola- bola
kecil. Ragi dalam jenis ini harus diaktifkan dulu dengan cara dilarutkan dengan air
sebelum ditambahkan ke dalam adonan roti. Jika tidak, maka ragi akan sulit bercampur
sehingga menghambat daya kerja ragi tersebut. Pada umumnya, active dry yeast
digunakan dengan jumlah 2x lebih banyak dari instant dry yeast. Yang harus
diperhatikan, ragi ini memerlukan proses rehydration (pelarutan) dengan air pada suhu
380 400 C selama sekitar 15 menit.

Supplier Ragi di Indonesia


PT. Sangra Ratu Boga
Didirikan pada tahun 1989, PT. Sangra Ratu Boga bergerak dibidang perdagangan
umum termasuk ekspor dan impor. Di tahun yang sama, PT. Sangra Ratu Boga ditunjuk
sebagai agen tunggal untuk seluruh wilayah Indonesia oleh Gist Brocades N. V, Holland
yang merupakan salah satu penyedia Ragi Instan (instant dry yeast) yang terkemuka di
dunia bernama Fermipan. Di tahun 1990, PT. Sangra Ratu Boga mendirikan sebuah
pabrik pengolahan bahan baku roti, bread improver & premix yang berteknologi canggih
dari Belanda. Salah satu produk ragi roti dari PT. Sangra Ratu Boga adalah Fermipan
Brown and Red. Selain itu, PT. Sangra Ratu Boga juga mendistribusikan Fermipan
instant dry yeast dalam kemasan sachet untuk penjualan retail.
Fermipan Brown and Red
Fermipan Brown and Red hadir dengan kemasan 500 gr yang tidak perlu dilarutkan
terlebih dahulu. Ragi ini memiliki kemampuan tinggi untuk dalam hal berfermentasi dan
bereaksi dalam pembentukan gluten sehingga adonan mengembang maksimal.

PT. Jaya Fermex


PT. Jaya Fermex merupakan perusahaan nasional yang memfokuskan bisnisnya dalam
pemasaran dan pengembangan produk-produk bahan baku untuk industri roti dan kue.
PT. Jaya Fermex juga dikenal sebagai supplier ragi yang lengkap. Beberapa produk
yeast dari PT. Jaya Fermex diantaranya:
1. Pinnacle Compressed Yeast
Merupakan jenis fresh yeast, berbentuk blok dan tanpa bahan pengawet sehingga
harus disimpan dalam suhu rendah (20-40C). Hadir dengan kemasan 20500 gr per
karton sehingga cocok bagi industri bakery dengan produksi harian yang cukup banyak.
Jumlah pemakaian ragi ini adalah 2-3 kali lipat dari jenis ragi instan. Ragi segar
membuat aroma roti lebih kuat dan khas. Banyak yang setia pada ragi segar karena
mereka merasa tidak bisa menemukan aroma yang sama jika menggunakan ragi
instant, kata Ricky Herlambang, Bakery Advisor PT Jaya Fermex.

2. Mauripan Gold Instant Dry Yeast


Merupakan jenis ragi kering instan yang hadir dalam kemasan industri, 20500 gr per
karton. Penggunaannya sekitar 1-2 % dari berat tepung. Mauripan Gold Instant Dry
Yeast tidak perlu dilarutkan terlebih dahulu ke dalam air, sehingga dapat langsung
dicampur ke dalam tepung terigu.
3. Pinnacle Active Dry Yeast
Merupakan jenis ragi roti active dry yeast yang sering juga disebut sebagai ragi coral.
Seperti halnya sifat active dry yeast, maka cara pemakaian ragi jenis ini pun harus
dilarutkan terlebih dahulu, ke dalam air hangat bersuhu 400C dengan perbandingan 1:4
(ragi:air) selama 10-30 menit. Hadir dengan 2 pilihan kemasan yakni 115 kg per pail
plastik dan 20750 gr per karton.

PT. SAF Indonusa Jakarta


PT. SAF Indonusa merupakan supplier yang mendistribusikan bahan baku produk
Bakery seperti yeast, bread improver, softener dan baking powder. Produk ragi roti
yang didistribusikan adalah merk SAF Instant, salah satu merk ragi yang terkenal dalam
industri bakery di Indonesia dan merupakan salah satu produk ragi dari Lesaffre Group
(Perancis).
1. SAF Instant Gold
SAF Instant Gold merupakan jenis instant dry yeast yang dapat dipergunakan langsung
dengan mencampur ragi ke dalam tepung terigu. Produk ini cocok diaplikasikan ke
dalam pembuatan jenis Asian soft bread, tipe soft dan sweet bread yang memiliki
kandungan gula sebanyak 10% 30% dari total berat tepung terigu.

2. SAF Instant Red


SAF Instant Red lebih cocok untuk jenis adonan berkadar gula hingga 12% dari total
berat terigu. Produk ini biasa digunakan untuk aplikasi bagels, English muffins,
baguette, flat bread, cracker, croissant, pan bread, donut dan pizza crust.

PT. Prambanan Kencana Penyalur Angel


Yeast
PT. Prambanan Kencana memasarkan produk Angel Yeast sejak awal tahun 2010.
Angel Yeast mampu memberikan hasil yang konsisten dan stabil untuk aplikasi roti
manis karena suhu ruangan pada tempat produksi roti manis di Indonesia tidak terlalu
ideal. Angel Yeast memiliki toleransi yang tinggi terhadap kondisi seperti ini sehingga
mampu memberikan hasil yang optimal pada berbagai kondisi ruangan. Angel Yeast
sendiri merupakan merek internasional yang telah dipasarkan di lebih dari 140 negara.
Angel Yeast menggunakan aluminium foil dalam bentuk kemasan vacuum yang mampu
mempertahankan kualitas dalam jangka waktu yang lebih lama. Angel Yeast tersedia
dalam kemasan 500 gr dan ukuran karton yang berjumlah 20 x 500 gr. Ragi roti Angel
Yeast yang didistribusikan oleh PT. Prambanan Kencana (PK) ada 3 yaitu sebagai
berikut :
1. Angel Yeast Blue
Ragi roti untuk aplikasi pembuatan roti dengan kadar gula 0%-7% yang mampu
memberikan daya pengembangan dengan hasil optimal pada adonan roti dengan
kandungan gula rendah. Sangat sesuai digunakan dalam aplikasi roti-roti Eropa,
Baguette, French Bread ataupun roti tawar/toast bread dengan kadar gula dibawah 7%.

2. Angel Yeast Brown


Ragi roti untuk aplikasi pembuatan roti dengan kadar gula 8%-20% yang memberikan
daya pengembangan dengan hasil optimal pada adonan roti dengan kandungan gula
tinggi. Sangat sesuai digunakan dalam aplikasi roti manis, sweet bread dan toast bread
dengan kadar gula 8% ke atas. Ragi ini sangat fleksibel dan mempunyai rentang
toleransi yang tinggi terhadap perubahan (naik/turun) suhu tempat produksi. Sehingga
sangat sesuai digunakan pada berbagai kondisi dan keadaan suhu ruang produksi.

3. Angel Yeast White


Ragi untuk aplikasi pembuatan roti dengan kadar gula 8%-20%. Sangat sesuai
digunakan dalam aplikasi roti manis, sweet bread dan toast bread dengan kadar gula
8% ke atas dengan harga yang ekonomis.

Fungsi dan Kegunaan Bahan Kue


Mengenal bahan tambahan pembuatan kue sangat diperlukan bagi pemula, agar tak salah memasukkan
salah satu bahan perlu diketahui fungsi dan kegunaan masing-masing bahan tersebut. Pembahasan
dibawah ini semoga dapat membantu disimak ya.
1. BAHAN PENGEMBANG :
Baking Alpina : Baking Alpina adalah sejenis baking powder yang mengandung soda kue dan maizena.
Kegunaannya yaitu soda akan membuat pengembangan kue secara maksimal sedangkan maizena akan
membuat tekstur kue menjadi lebih lembut dan halus.

Baking Powder : Baking Powder adalah bahan pengembang yang biasanya


ditambahkan dalam pembuatan cake maupun kue kering. Baking Powder dapat berfungsi sebagai
perenyah dalam kue kering.
Baking Hercules : Baking Hercules mempunyai kegunaan yang sama dengan baking powder, yang
membedakan adalah baking hercules lebih ekonomis karena harganya yang lebih murah.
Double Acting : Double Acting adalah bahan pengembang untuk cake dan roti yang memiliki daya kerja
yang kuat sekali dan bekerja dalam dua pengembangan. Pengembangan yang pertama pada waktu
pengadukan, bahan ini akan bereaksi dengan air dan membantu proses pengembangan. Double Acting
bekerja aktif menghasilkan karbondioksida secara terus menerus dan merata keseluruh adonan selama
waktu pemanggangan berlangsung. Ini adalah pengembangan yang kedua.
Soda Kue : Natrium Bicarbonat atau yang lebih dikenal dengan soda kue adalah salah satu jenis bahan
pengembang yang biasa digunakan dalam pembuatan kue, roti atau makanan yang digoreng seperti
kentucky. Yang membedakan dari baking powder yaitu soda lebih mengembang merata ke samping kalau
baking powder lebih mengembang ke atas.
2. BREAD IMPROVER :

Baker Bonus : Baker Bonus tergolong improver yang masih alami, karena
sebagian besar komposisinya masih mengandung ragi instant dan tepung terigu. Selain itu penambahan
baker bonus dapat membuat roti leih empuk 1-2 hari. Baker Bonus sangat cocok untuk kebutuhan rumah
tangga.
Compact : Compact adalah bahan peningkat mutu roti. Dengan menambahkan bahan ini akan membuat
adonan lebih lentur, serat lebih berwarna putih, dan bentuk roti akan lebih besar.
Lecitem 500 : Lecitem-500 merupakan campuran antara bread improver dan bread conditioner yang
dapat mempercepat proses fermentasi sekaligus melembutkan dan mengempukkan pada hasil akhirnya.
Dengan adanya zat gluten pada bahan ini sangat berguna apabila tepung yang digunakan mempunyai
kadar yang yang terlalu tinggi.
S-500 Improver : S-500 adalah jenis improver murni karena asam askorbit yang terkandung didalamnya
cukup tinggi, sehingga dapat menghemat penggunaannya serta berdaya kerja kuat. Tekstur dan serat roti
yang dihasilkan akan lebih halus dan padat.
S-500 lebih tepat digunakan pada pembuatan roti tawar.
Soft Alpaga : Soft Alpaga merupakan salah satu jenis improver murni yang mempunyai komposisi enzim
dan zat pelunak gluten yang relatif seimbang. Hasil roti tidak saja akan mengembang maksimal dan
berserat halus, tapi keempukannya yang relatif bertahan lama.
Soft Alpaga lebih cocok digunakan untuk pembuatan roti manis.
Magimix Yellow : Magimix Yellow merupakan salah satu improver yang mempunyai komposisi tepung
terigu, enzim dan zat pelunak gluten sehingga mempercepat proses fermentasi ragi dan memadatkan serat
roti.
Magimix Yellow sangat cocok digunakan oleh konsumen yang menginginkan hasil akhir roti yang besar,
padat dan berserat halus.
3. CAKE EMULSIFIER :

Ovalate : Ovalete adalah bahan stabilisator kue yang berbentuk pasta


lembut yang dapat memberikan rasa empuk
dan serat yang halus pada kue dan bolu yang anda hasilkan. Ovalete juga dapat membantu
memaksimalkan pengembangan kue pada saat proses pengocokan. Ovalete juga dilengkapi dengan wangi
vanilli.
SP Ryoto : SP Ryoto adalah emulsifier yang mengandung glycerine yang berguna untuk menstabilkan
adonan pada waktu pengocokan agar tidak mudah turun. Bahan ini mampu mengikat udara dengan
sempurna sehingga dapat menghasilkan serat-serat kue yang halus dan padat.
TBM : TBM adalah emulsifier serbaguna, karena dapat digunakan untuk ahan pembuatan segala macam
kue. Sangat tepat digunakan untuk rumah tangga dan yang hobby membuat kue.
Sponge 28 : Sponge 28 terbuat dari gula bit dan gula tebu yang diekstrasi sehingga sehat untuk
dikonsumsi. Kadar gula yang tinggi dalam bahan ini mampu memberikan pengembangan secara maksimal.
Paling tepat digunakan untuk bolu kukus dan bolu panggang.
Starkies : Starkies adalah emulsifier yang berwarna putih sehingga tepat digunakan untuk anda yang
menginginkan hasil akhir kue yang berwarna cerah/putih.
4. BREAD CONDITIONER :
Bacom A 100 : Bacom A-100 termasuk keluarga conditioner. Kandungan bahan ini adalah
monogliceride murni yang mempunyai persenyawaan enzim amilase yang paling besar dari semua
jenisnya. Efek persenyawaan ini berkaitan dengan efek menjaga kesegaran dan daya tahan roti sampai
kira-kira 5 hari.

IF 100 : IF 100 adalah bahan pemgempuk dan penghalus untuk roti, donat dan
bakpao. Penambahan bahan ini akan membuat proses fermentasi lebih stabil.
Supermix Prima : Supermix prima adalah bahan yang digunakan untuk proses adaonan cepat maupun
proses adonan lambat. Kombinasi yang stabil antara lecitin dan enzim amilase mampu menghasilkan roti
yang halus, lembut an putih.
Ibis Blue : Ibis blue adalah conditioner yang kaya akan lecitin kedelai yang dapat menghasilkan roti yang
sangat lembut dan gurih. Tingginya kandungan lecitin dapat menambahkan umur roti dan keempukan akan
tahan lama.
Bakerine Plus : Bakerine Plus adalah bahan pelembut untuk semua jenis roti. Selain membuat roti lebih
halus roti akan empuk lebih lama dan volume roti pun akan bertambah.
5. SOFTENER CAKE :

Bentuk Cairan :
Diva Cake Spftener : Diva cake softener adalah bahan pelembut cake yang berbentuk cairan yang dapat
melembutkan dan menghaluskan pori-pori dan tekstur kue, menghilangkan bau amis serta dapat
menambah umur kue. Merk softemer ini mempunyai beberapa aroma rasa seperti wisjman, vanilli, pandan
dan lemon.
Spontan Cake Softener : Spontan cake softener adalah pelembut cake yang berbentuk cairan. Selain
membuat kue menjadi lebih lembut dan empuk penambahan softener ini dapat menghilangkan bau amis
telor dan menambah umur kue. Tersedia aroma wisjman dan vanilli.

Bentuk Bubuk :
Marasquin : Marasquin digunakan untuk menghaluskan dan melemaskan cake. Bahan ini erbentuk
tepung yang terbuat dari paduan tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan cara tertentu
yang dapat menghasilkan cake yang lembut dan lezat. Marasquin biasa ditambahkan dalma pembuatan
cake seperti spiku atau sponge cake.
Fruit Powder : Fruit powder adalah bahan pelembut dan pelemas cake yang terbuat dari perpaduan
tumbuh-tumbuhan dan buah-buahan yang diolah dengan cara tertentu yang daat menghasilkan cake yang
lembut dan lezat. Sangat cocok digunakan untuk cake buah-buahan krena fruit powder memiliki aroma tuti
fruty.
6. BAHAN PENGAWET :
Benzoat Natricus : Benzoat natricus atau natrium benzoat adalah pengawet yang umum digunakan di
mayarakat karena bisa digunakan untuk mengawetkan semua jenis makanan dan minuman. Selain itu
benzoat disahkan oleh pemerintah sebagai pengawet makanan.
Calcium Propionate : Calcium ppropionate adalah pengawet makanan yang biasa digunakan dalam
adonan yang sedikit mengandung air, karena itu lebih cocok untuk roti manis dan roti tawar. Dengan
menggunakan pengawet ini roti akan tahan terhadap jamur.
Potasium Sorbet : Potasium Sorbet adalah jenis pengawet yang biasa digunakan untuk adonan yang
mengandung banyak air. Potasium berdaya kuat anti busuk yang biasa digunakan sebagai bahan
tambahan pengawet pada buah kalengan.
Sodium Propionate : Sodium propionate adalah bahan pengawet yang biasa digunakan untuk adonan
yang mengandung cukup banyak air. Pengawet ini sangat cocok digunakan untuk semua jenis cake dan
bolu karena sifatnya yang dapat menghambat tumbuhnya jamur penyebab kue cepat basi.
7. BAHAN PENGKILAP :

Ovex : Ovex adalah bahan pengkilap roti dan kue kering yang berbentuk bubuk.
Ovex akan mengkilapkan kue kering dan roti melalui proses pembakaran.
Brillo : Brillo adalah pengkilap kue kering dan roti yang terbentuk seperti jelly. Brillo dapat mengkilapkan
semua jenis roti dan kue kering melalui proses pembakaran.
Super Glossy : Super glossy adalah bahan pengkilap roti kering dan roti yang dapat memberikan warna
kuning pada permukaan lapisan kue kering dan roti. Super Glossy merupakan lapisan pengkilap yang
kering dan tidak lengket.
Paletta Netral : Paletta netral adalah bahan pengkilap yang berbentuk jelly putih bening dan tidak
beraroma atau plain. Bahan ini dapat mengkilpakan roti dan buah, caranya bisa dioles atau langsung
disiram diatas buah.
8. BAHAN PERENYAH :

Super BS : Super BS adalah bahan perenyah untuk orengan. Dengan


menggunakan bahan tambahan ini gorengan akan lebih kering dan renyah. Untuk hasil yang maksimal
gunakan minyak goreng padat karena minyak jenis ini tidak lengket pada hasil gorengan.
Emplex : Emplex adalah bahan perenyah untuk kue kering yang berbentuk bubuk. Selain digunakan
untuk kue kering Emplex juga biasa digunakan untuk bahan pengempuk roti. Dengan menggunakan bahan
ini dapat memperpanjang daya tahan roti dan kue kering.
Sodium SAPP : Sodium SAPP adalah bahan tambahan yang dapat merenyahkan gorengan. Sodium
SAPP atau dengan nama kimia SODIUM PHYROPHOSPHATE biasa digunakan untuk bahan tambahan
ayam goreng dan berbagai macam gorengan.
9. BAHAN PELARUT / PENGENTAL :
CMC Daicel : CMC atau nama kimianya Carboxil Metthl Calysus Celolose adalah bahan tambahan yang
dapat melarutkan dan mengentalkan zat cair. Bahan ini sangat dibutuhkan dalam pmbuatan sirup buah,
karena dengan menambahkan CMC maka sari buah dan air akan menyatu dan sari buah tidak mengendap
ke bawah. CMC juga dapat digunakan untuk melembutkan es anefo dan es krim.
CMC Super : CMC super adalah jenis pelarut yang mempunyai daya pengentalan dan pelarut yang
cukup kuat bila dibandingkan dengan CMC DAicel. CMC super biasa digunakan dalam pembuatan es krim
karena dapat memberikan hasik akhir es yang lembut.
10. BAHAN PENGASAM :
Citroen Zuur : Citroen Zuur biasa disebut juga asam citron atau asam acid bentuknya menyerupai gula
pasir tetapi rasanya asam. Citroen biasa digunakan pada sirup untuk memberikan rasa asam. Bisa juga
menjaga agar sirup tetap cair dan tidak menggumpal. Tentu saja penggunaannya tidak boleh berlebih
karena rasanya yang sangat asam.
11. BAHAN PENAMBAH PROTEIN TEPUNG :
Dry Gluten : Dry Gluten adalah gluten yang dikeringkan, gluten merupakan protein tepung terigu. Gluten
hanya terdapat dalam gandum, zat dapat membuat roti mengembang dengan baik. Karena alasan itulah
maka tepung terigu mutlak diperlukan dalam pembuatan roti dan kue. Semakin banyak kadar gluten dalam
tepung terigu membuat pengembangan roti lebih tinggi, padat, dan keras. Demikian sebaliknya.
Kalau kurang jelas bisa tinggalkan komentar dan saya akan membalas secepatnya.
Kritik dan saran sangat saya butuhkan demi kemajuan dan kualitas tulisan saya, terima kasih selamat menikmati
tulisan saya.

1. Abdul Jamil Ridho & Niti Soedigdo - Penemu Varietas Unggul Singkong Raksasa
2. Adi Rahman Adiwoso - Penemu Teknologi Baru dalam Telepon Bergerak Berbasis Satelit
3. Alexander Kawilarang - Penemu Kapal Ikan Bersirip
4. Andrias Wiji Setio Pamuji - Penemu Reaktor Biogas
5. Arief Mulyana Djumra - Penemu Pemacu Produktifitas dan Kualitas Udang dan Ikan
6. Aryadi Suwono & Tim Peneliti ITB - Penemu Bahan Pendingin Baru yang Lebih Hemat Energi
7. Ayub S. Parnata - Penemu Bakteri Kompos Organik
8. Bacharuddin Jusuf Habibie - Penemu Teori, Faktor dan Metode Habibie (Teknologi Pesawat Terbang)

Abdul Jamil Ridho & Niti Soedigdo Penemu Varietas Unggul Singkong Raksasa

9. Budi Noviantoro - Penemu Klip Penambat Bantalan Kereta Api dengan Dua Gigi
10. Dani Hilman Natawijaya - Penemu Indikator Alam (Terumbu Karang) terhadap Siklus Gempa
11. Djuanda Suraatmadja - Penemu Beton Polimer yang Ramah Lingkungan
12. Eddyman, Intan Elfarini & Kanaka Sundhoro - Penemu Obat Antinyamuk Alami dan Murah
13. Evvy Kartini - Penemu Penghantar Listrik Berbahan Gelas
14. Fuad Affandi - Penemu Pupuk Alami dari Air Liur
15. Herman Johannes - Penemu Tungku Berbahan Bakar Briket Arang Kayu dan Dedaunan
16. I Gede Ngurah Wididana - Penemu Formula Minyak Oles Bokhasi
17. I Made Budi - Penemu Formula Sari Buah Merah untuk Pengobatan
18. Lalu Selamat Martadinata - Penemu Alat Pemanggil Ikan
19. M. Djoko Srihono - Penemu Penjernih Air Limbah
20. Maruni Wiwin diarti - Penemu Senyawa Antimikroba dari Rumput Laut
21. Minto - Penemu Kompor dan Pengering Hasil Tani dengan Tenaga Matahari
22. Mumu Sutisna - Penemu Hormon Penyubur Anakan Padi
23. Mulyoto Pangestu - Penemu Teknik Ekonomis Pembekuan Sperma
24. Neny Nurainy - Penemu Varian Virus Hepatitis B Indonesia
25. Puji Slamet Arif - Penemu Motor Listrik Hemat Energi
26. Rahmiana Zein - Penemu Teknik Pemisahan Cairan dalam Kecepatan Tinggi
27. Randall Hartolaksono - Penemu Formula Kimia Pemadam Api Ramah Lingkungan
28. Rizal & Juffri Sahroni - Penemu Penghemat Bahan Bakar diesel
29. Robert Manurung - Penemu Minyak Jarak Murni
30. Saverinus Nurak - Penemu Mesin Pompa Tangan Berkekuatan Tinggi
31. Sutjipto & Ryantori - Penemu Konstruksi Fondasi Sarang Laba-laba
32. Sutrisno - Penemu Alat Perangkap Lalat Buah
33. Sedijatmo - Penemu Konstruksi Fondasi Cakar Ayam
34. Septinus George Saa - Penemu Rumus Penghitung antara Dua Titik Rangkaian Resistor
35. Sofin Hadi - Penemu Metode Cincin untuk Sunat Tanpa Luka
36. Sri Wuryani, Mustadjab, Euis M. Nirmala, Siwi Hardiastuti - Penemu Pengawet Aroma dalam Hampa
37. Tjokorda Raka Sukawati - Penemu Landasan Putar Bebas Hambatan Sosrobahu
38. Warsimin Adiwarsito - Penemu Marmer Buatan
39. Widowati Siswomihardjo - Penemu Bahan Baru untuk Gigi Palsu yang Lebih Aman dan Murah
40. Windu Hernowo - Penemu Penghemat Bahan Bakar Mesin
41. Yanto Lunardi Iskandar - Anggota Tim Penemu HIV & Metode Peningkatan Hematopoiesis
42. Yudi Utomo Imardjoko - Penemu Kontainer Limbah Nuklir
43. Zahlul Badaruddin - Penemu Zahlul Integrated Unit

Benar apa kagak ligat sumbernya deh di Forum Vivanews

Anda mungkin juga menyukai