Anda di halaman 1dari 6

Pengertian persaingan (competition)

Persaingan adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok-kelompok
manusia yang bersaing, mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan yang pada suatu
masa tertentu menjadi pusat perhatian publik.
Persaingan dilakukan dengan cara menarik perhatian publik atau dengan mempertajam
prasangka yang telah ada, tanpa mempergunakan ancaman atau kekerasan.

Bentuk-bentuk persaingan
Beberapa bentuk persaingan dalam masyarakat antara lain sebagai berikut.

Persaingan di bidang ekonomi yang timbul karena terbatasnya persediaan


dibanding jumlah konsumen.

Persaingan di bidang kebudayaan,


Persaingan untuk mencapai suatu kedudukan atau peranan tertentu dalam masyarakat.
Kedudukan dan peranan yang dikejar, tergantung pada hal yang paling dihargai oleh
suatu masyarakat pada suatu masa tertentu.
Pengertian Kontraversi
Kontraversi (Pertentangan) adalah proses persaingan dan pertikaian yang ditandai oleh
ketidakpastian pribadi seseorang dan juga perasaan tidak suka yang disembunyikan pada
kepribadian seseorang atau dengan kata lain pertentangan tentang pendapat atau sudut pandang
seseorang. Kontraversi berasal dari bahasa latin yaitu controversus yaing berarti berpatah dalam
arah bertentangan, inches daripada contra berarti melawan dan vertere berarti berpatah,
berpusing, atau melawan.
Contoh Kontraversi Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Berikut adalah beberapa contoh kontraversi dalam kehidupan sehari-hari yang terjadi di
lingkungan sekolah ataupun lingkungan masyarakat :
Mahasiswa tawuran dengan pemerintah.
Mendemo dalam harga BBM yang naik
Bertengkar dengan orang tua di rumah
Ketua kelasmu membuat peraturan tapi kamu tidak setuju sehingga berkembang rasa
tidak suka yang disembunyikan
Osis disekolahmu memiliki rencana namun kelasmu kurang setuju dengan rencana
tersebut sehingga timbul rasa benci yang di sembunyikan
Ketua RT membuat kegiatan namun warga kurang setuju dengan kegiatan tersebut
sehingga timbul rasa tidak suka yang di sembunyikan

Demo Mahasiswa Turunkan Presiden soeharto


Demo Masyarakat Tolak Kenaikan BBM

Kontroversi dalam beragama


Pengertian konflik atau pertentangan

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, konflik berarti percekcokan; perselisihan; pertentangan;
atau ketegangan atau pertentangan di dalam cerita rekaan atau drama (pertentangan antara dua
kekuatan, pertentangan dalam diri satu tokoh, pertentangan antara dua tokoh, dan sebagainya).
Konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha
untuk memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan melalui suatu ancaman atau
kekerasan.

Sebab-sebab terjadinya Konflik


Konflik dapat terjadi karena sebab-sebab berikut ini.

Konflik Perorangan

Perbedaan antara orang-perorangan, misalnya dalam perbedaan pendirian dan perasaan.


Konflik Budaya
Perbedaan kebudayaan, karena kepribadian seseorang sedikit banyak dipengaruhi oleh
kebudayaan masyarakatnya, sehingga memengaruhi pola pikir dan pola pendiriannya yang
selanjutnya dapat menyebabkan pertentangan antarkelompok manusia.

Konflik Kepentingan kelompok dan perorangan / Demo Buruh

Bentrokan kepentingan, baik antara orang-perorangan, antarkelompok atau antara orang-


perorangan dengan kelompok. Misalnya perbedaan kepentingan buruh dengan majikan dapat
menimbulkan konflik di antara mereka.
.

Anda mungkin juga menyukai