Iman dapat dibina oleh faktor-faktor sebagai berikut.

1) Faktor ilmu,

yaitu faktor yang diarahkan untuk memperoleh, mengembangkan, dan mendalami

ilmu(tergambar di dalamnya memahami, mengerti, mampu mengulas, bisa menganalisis, dapat
dimengerti, sintesis, mampu menerapkan, dan mampu mengevaluasi) sebagai landasan
terbinanya kepekaan rasa dan keterampilan untuk berbuat.
2) Faktor Amal Saleh,

yaitu pelaksanaan amal yang benar dan tepat sesuai dengan dasar keimanan dan
sunnatullah(sesuai dengan ilmi dan atau hukum alam).
3) Faktor Jihad,

yaitu sungguh-sungguh menegakkan dan menyebarkan agama Allah. Konsisten dalam

mencapai tujuan. Berjihad wajib bagi umat Islam. Dalam berjihad tidak selalu mengorbankan
jiwa, harta yang dimiliki, misalnya mengajar, menuntut ilmu, mencari rezeki, termasuk dalam
pengertian berjihad.
4) Faktor penyerahan diri dengan mutlak dan menyeluruh,

berarti tunduk dan patuh kepada Allah dalam segala tindakan dan perbuatan seseorang , demi
tercapainya tujuan yang diridlai Allah.
5) Faktor Keridlaan Allah,

berarti kesukaan Allah. Keridlaan Allah itu terjadi apabila kita bersikap dan atau berbuat sesuai
dengan perintah dan larangan-Nya, yang diatur dalam Quran dan Sunnah.
6) Faktor memakmurkan Masjid,

berarti seorang muslim dianjurkan untuk melakukan sembahyang berjamaah di Masjid dan
memfungsikannya sebagai pusat penyebaran informasi(ilmu) dan kegiatan yang dapat
menunjang terbentuknya masyarakat dan kepemimpinan Islam seperti dilambangkan dalam
shalat berjamaah sebagai salah satu hikmahnya.
7) Faktor kesediaan mendengarkan bacaan Alquran,

berarti kesediaan seseorang untuk mendengarkan ayat itu dibacakan oleh orang lain.
8) Faktor Zikir dan Pikir,

berarti mengingat dan menyebut kekuasaan dan kebesaran Allah serta mensyukuri segala
nikmat yang diberikan-Nya.