Anda di halaman 1dari 3

Laporan Praktikum ke 1 Hari / tanggal : Kamis, 15 September 2016

Fisiologi Nutrisi Tempat Praktikum : Lab. Fisiologi Nutrisi


Asisten Praktikum :

1. Kokom Komalasari
2. Devide Maric Hersade
3. Any Anggraeny

PENGARUH RANGSANGAN FISIK DAN KIMIA


PADA GERAKAN OTOT DAN SARAF

Oleh
Almahdy Cahya A. S. D24160117
Ahmad Rinaldy D24150025
Yasmin Nurlatifah Hidayati D24150030
Yuli Permatasari D24150033
Dhias Malikhah Fauzan D24150100

DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN


FAKULTAS PETERNAKAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2017
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Tujuan
Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh fungsi bagian-bagian
otak katak dengan menghilangkan bagian otak tersebut (serebrum dan serebelum) dan
mengamati reaksi yang timbul. Serta mempelajari pengaruh rangsangan fisik dan
kimiawi terhadap respon yang dihasilkan pada preparat katak normal, deserebrasi,
dan katak spinal.

MATERI DAN METODE

Materi
Praktikum pertama menggunakan alat-alat, yaitu alat diseksi, sonde, gunting,
pinset, stopwatch dan pinset. Bahan yang digunakan yaitu katak. Pada praktikum
kedua, bahan yang digunakan adalah ternak yang sama yaitu katak, larutan H2SO4
10% dan asam cuka. Alat-alat yang digunakan yaitu tali, statif dan penjepit.
Metode
Prosedur yang dilakukan pengamatan reaksi pada katak normal yaitu diamati
sikap badan, gerakan spontan, keseimbangan badan, kemampuan berenang, frekuensi
nafas, dan frekuensi denyut jantung. Pengamatan reaksi pada katak deserebrasi yaitu
digunakan sonde runcing yang tajam, ditusuk bagian otak dan dilalui foramen
oscipitale ke arah atas sekitar 0.5 cm. Tunggu 15 menit agar katak bebas dari keadaan
shock, lalu dicatat reaksi yang terjadi. Pengamatan pada katak spinal yaitu dilanjutkan
dengan dirusaknya otak hingga bagian serebelum dan medula oblongata dengan
ditusukkan sonde di otak sekitar 1-1.5 cm kea rah dorsal (bawah). Ditunggu sampai
hewan tidak shock dan dicatat reaksi yang terjadi.
Prosedur yang dilakukan pengamatan hambatan terhadap refleks dengan
diikatkan tali pada katak normal, katak deserebrasi dan katak spinal yaitu diikat
dengan tali erat-erat pada masing-masing kedua kaki depan ke-3 preparat katak dan
diamati hasil responnya. Pengamatan pada pengaruh rangsangan cubitan dan
perendaman pada senyawa kimia terhadap refleks sederhana. Dilakukan dengan cara
katak digantungkan dan diberikan rangsangan berupa cubitan pada salah satu kaki
dengan penjepit. Diperhatikan dan dicatat respon yang terjadi. Selanjutnya, salah satu
ujung kaki katak direndam pada larutan H2SO4 10% dan diamati reaksinya
Homolateral atau Kontrolateral. Diganti ujung kaki yang lain dengan direndam ke
larutan asam cuka dan diamati serta dicatat reaksi yang terjadi.

HASIL DAN PEMBAHASAN


Hasil

Anda mungkin juga menyukai