PENCERNAAN I
Disusun oleh :
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Tujuan
METODE
Prosedur Kerja
1. Pengamatan Gerakan Rambut Getar
Katak dimatikan dengan sonde penusuk otak, kemudian seluruh rahang bawah
dibuang menggunakan gunting. Dinding perut katak lalu dibuka sehingga organ
visceral terlihat. Lambung katak dijepit menggunakan pinset kemudian diangkat.
Leher katak kemudian dipotong menggunakan gunting atau skalpel agar tengkorak
terpisah dari punggungnya tanpa mengganggu hubungan antara esofagus dan
lambung dengan kepala. Selanjutnya, lambung dipisahkan dari duodenum,
kemudian kepala katak difiksasi pada papan. Esofagus dan lambung dibuka lalu
difiksasi pada papan. Sebutir gabus yang telah dibasahi NaCl fisiologis diletakkan
pada langit-langit rahang atas di titik A dan dicatat waktunya. Gerakan butir gabus
diamati mulai dari awal (titik A) hingga sampai ke esofagus (titik B) dan dicatat
waktunya. Jarak AB diukur dan ditentukan waktu yang dibutuhkan gabus tersebut
untuk bergerak dari A ke B, kemudian dihitung kecepatan gerak butir gabus
tersebut. Perlakuan tersebut diulang kembali dengan meletakkan butir gabus di titik
C (gerakan CD) dan titik E (gerakan EF). Selanjutnya gerakan AB, CD dan EF
diulang kembali dengan memiringkan papan ke kiri dan ke kanan kemudian
diperhatikan pengaruh kemiringan papan katak terhadap arah gerakan butir gabus.
HASIL
1. Posisi Datar 11 8 9
2. Posisi ke Kiri 10 12 7
3. Posisi ke Kanan 10 8 10
4. Suhu Panas 15 19 18
5. Suhu Dingin 6 9 7
SIMPULAN
Kecepatan rambut getar pada katak dipengaruhi oleh posisi dan suhu. Pada
perlakuan posisi terdapat sedikit perbedaan kecepatan rambut getar dari tiap rentang
posisi dikarenakan adanya pengaruh gaya gravitasi pada posisi pergerakan dari titik
sehingga kecepatan menjadi lebih cepat dan posisi yang lain akan terjadi penurunan
kecepatan. Pada perlakuan suhu didapatkan hasil bahwa bahwa pergerakan gabus
pada suhu tinggi lebih cepat, dibandingkan pada suhu rendah. Suhu yang tinggi
(optimal) akan meningkatkan energi kinetik sehingga dapat mempercepat kerja
enzim dan energi ATP dalam menggerakkan rambut getar katak
DAFTAR PUSTAKA
Evelyn. 2008. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta (ID): Media Pustaka
Utama.
Khan WU, Imran A, Raja MAZ, Shoaib M, Awan SE, Kausar K, He Y. 2021. A
novel mathematical modeling with solution for movement of fluid through
ciliary caused metachronal waves in a channel. Scientific Reports. 11(1):
20601.
Rivera JA. 2017. Cilia, Ciliated Epithelium, and Ciliary Activity: International
Series of Monographs on Pure and Applied Biology: Modern Trends in
Physiological Sciences. Washington DC (US): Pergamon Press Inc.
Syarifuddin. 2009. Anatomi Tubuh Manusia Edisi 2. Jakarta (ID): Salemba Medika
Press.
LAMPIRAN