SISTEM PENCERNAAN
NIM : 1909010002
KUPANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 Tujuan
Mengamati aktivitas rambut getar mulut dan tenggorokan pada katak.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
3.1 Hasil
HASIL PERCOBAAN
GERAKAN RAMBUT GETAR
3.2 Pembahasan
Pada praktikum yang mengambil sampel katak sebagai bahan percobaan. Katak
dibuka bagian rahang sampai lambung kemudian diamati rambut getarnya dengan
meletakan gabus pada permukaan rahang dan melihat pergerakan dari gabus sambil
mencatat waktunya. Katak diamati dari beberapa suhu yaitu suhu kamar, panas, dan
dingin dan posisi katak dimiringkan pada suhu kamar.
Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa pada posisi datar pergerakan rambut
getar yaitu gabus besar 12 menit 25 detik, gabus kecil 10 menit. Pada posisi miring, gabus
besar 10 menit 11 detik, gabus kecil 6 menit 45 detik. Pada posisi terbalik, gabus besar 7
menit 45 detik, gabus kecil 6 menit 33 detik. Sedangkan pada suhu panas yaitu gabus
bergerak cepat.
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil praktikum , pada suhu yang lebih panas
pergerakan rambut getar terjadi lebih cepat. Hal ini menunjukkan bahwa aktifitas rambut
getar pada katak berjalan dengan baik pada suhu panas, dan berjalan lambat pada suhu
dingin. Tobin (2005), suhu berpengaruh kepada tingkat metabolisme. Nutrisi makanan
berfungsi sebagai penyedia energi apabila telah mengalami perombakan melalui proses
metabolisme. Sehingga ketika suhu panas pergerakan rambut getar semakin cepat dalam
proses penelanan makanan agar meningkatkan metabolisme tubuh katak.
Jenis-jenis katak yang bersifat akuatik dan semi-akuatik selalu melakukan
pergerakan pindah tempat untuk menjauhi atau mendekati perairan. Faktor lingkungan
yang berpengaruh nyata pada penyebaran horizontal katak adalah suhu udara, suhu air
dan kelembaban udara. Suhu udara berkorelasi positif kuat pada jumlah individu untuk
jarak>100-200 cm dan >200-300 cm, semakin naik suhu udara selama pengamatan maka
jumlah individu pada jarak tersebut semakin banyak. Jarak tersebut sangat terkait dengan
lebarnya bagian tepi danau yang ditumbuhi vegetasi basah. Hasil penelitian ini
mengindikasikan penyebaran horizontal dan vertikal individu Rana erythraea dipengaruhi
oleh faktor suhu udara dan suhu air yang berkorelasi positif (Kurniati, 2011).
PERTANYAAN :
1. Di bagian tubuh mana terdapat rambut getar?
2. Fungsi apakah yang dimilikinya di masing-masing tempat tersebut?
3. Lukislah sifat khas gerakan rambut getar?
JAWABAN :
1. Rambut getar atau silia terdapat pada seluruh permukaan sel atau hanya pada bagian
tertentu. Pada katak, rambut getar terdapat di mulut bagian langit-langit.
2. Katak mempunyai bagian-bagian mulut yang sangat kompleks dan mempunyai
fungsi khusus dalam pencernaan seperti lidah sebagai alat untuk menangkap
mangsa juga sebagai alat untuk menelan. Saliva pada saluran pencernaan untuk
memudahkan masuknya makanan ke dalam esophagus, ada rambut getar pada
jaringan epitel yang dapat mengalirkan cairan atau partikel yang dialirkan kearah
epitel bersilia tersebut. Rambut getar adalah suatu selaput lendir yang terdapat
dalam rongga mulut kodok dan berfungsi untuk menimbulkan aliran dari cairan
mulut dan permukaan dinding cavum oris. Gerakan rambut getar didukung oleh
adanya ATP. Rambut getar berperan dalam transformasi bahan makanan di saluran
pencernaan.
3. Gerakan rambut getar didukung oleh adanya ATP. Rambut getar berperan dalam
transformasi bahan makanan di saluran pencernaan. Aktifitas gerak rambut getar
seperti bandul lonceng yang bergerak bolak-balik. Pergerakan ini akan berhenti
sampai bahan makanan yang disapunya telah habis. Kelenjar ludah yang dihasilkan
oleh mulut kodok dilengkapi oleh rambut getar yang memungkinkan proses
pencernaan lebih mudah dilakukan. Untuk memudahkan proses pencernaan pada
kodok maka dipergunakan dua macam ludah yaitu yang berbentuk cair dan yang
berbentuk lendir. Pada pallatum terdapat sumsum rambut getar yang berfungsi
untuk menimbulkan aliran dari cairan saluran mulut dan pada permulaan dinding
cavum oris. Pallatum terdiri dari dua bagian yaitu pallatum molle dan palllatum
durum. Pallatum durum terdiri atas tajuk-tajuk dari sebelah depan tulang maxillaris
dan lebih kebelakang terdiri atas dua bagian pallatum.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari praktikum yang telah dilaksanakan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :
1. Rambut getar merupakan suatu selaput lendir yang terdapat dalam rongga mulut
katak dan berfungsi untuk menimbulkan aliran dari cairan mulut dan permukaan
dinding cavum oris.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi aktifitas rambut getar pada katak yaitu posisi
katak, rata ataupun miring dan suhu
3. Dari pengamatan yang dilakukan didapatkan hasil bahwa posisi miring memberikan
kecepatan yang signifikan terhadap gerakan butir gabus pada mulut dan
kerongkongan katak.
4. Aktifitas rambut getar pada katak berjalan dengan baik pada suhu panas, dan berjalan
lambat pada suhu dingin.
5. Larutan NaCl fisiologis berfungsi agar bagian-bagian dari rahang atas katak tidak
rusak sewaktu dilakukan percobaan.
2.2 Saran
Pada praktikum kali ini ketelitian dari praktikan sangat kurang, hendaknya pada
praktikum berikutnya praktikan lebih teliti lagi agar tidak ada kesalahan yang dapat
mempengaruhi hasil praktikum.
DAFTAR PUSTAKA