KULTIVASI, PRESERVASI DAN

INAKTIVASI BAKTERI
OLEH :
DRH. LARRY R. W. TOHA, MSC
 PERTUMBUHAN BAKTERI

• PEMBELAHAN BAKTERI (DIVISION)/REPRODUKSI

• KURVA PERTUMBUHAN BAKTERI
• PENGUKURAN PERTUMBUHAN BAKTERI
• FAKTOR LINGKUNGAN YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN BAKTERI
 APA ITU PERTUMBUHAN BAKTERI?

• MELIBATKAN PERTAMBAHAN JUMLAH SEL DIVBANDINGKAN DENGAN PERTAMBAHAN UKURAN

SEL INDIVIDUAL
• 2 LEVEL PERTUMBUHAN
• SATU CEL BAKTERI MENSINTESIS KOMPONEN BARU, PERTAMBAHAN UKURAN
• PERTAMBAHAN JUMLAH SEL DIDALAM POPULASI
• PENINGKATAN KONSTITUEN SELULAR AKAN BERAKIBAT PADA :
• PENINGKATAN JUMLAH SEL
• CONTOHNYA, KETIKA BAKTERI BEREPRODUKSI DENGAN BUDDING ATAU BINARY FISSION
• PENINGKATAN UKURAN SEL
• CONTOHNYA, BEBERAPA MIKROORGANISME MEMILIKI PEMBELAHAN INTI SEL TANPA DIIKUTI PEMBELAHAN
SEL

• MICROBIOLOGIST BISANYA MEMPELAJARI PERTUMBUHAN POPLULASI DIBANDING

PERTUMBUHAN INDIVIDU SEL
 PEMBELAHAN BAKTERI/ REPRODUKSI

• BAKTERI NORMALNYA BEREPRODUKSI DENGAN METODE YANG DISEBUT BINARY FISSION

• APA ITU BINARY FISSION?

• BINARY FISSION ADALAH PROSES BAKTERO BEREPRODUSKI DIMANA 1 SEL BAKTERI AKAN MEMBELAH
MENJADI 2 SEL BAKTERI
 WAKTU GENERASI BAKTERI (GENERATION TIME)

• CONTOH
• ESCHERICHIA COLI 20 MENIT
• MYCOBACTERIUM TUBERCULOSIS 18 JAM
• MYCOBACTERIUM LEPRAE 14 HARI
 CONTOH PERTUMBUHAN EKPONENSIAL

SEL MEMBELAH DIRI DAN BERTAMBAH 2X LIPAT DENGAN INTERVAL WAKTU YANG TETAP
 FASE-FASE DALAM KURVA PERTUMBUHAN BAKTERI
• JIKA BEBERAPA SEL BAKTERI DITANAM (INOKULASI) KEDALAM MEDIA PERTUMBUHAN CAIR, DAPAT DIPLOT
KURVA PERTUMBUHAN BAKTERI YANG MENUNJUKAN PERTUMBUHAN SEL SEIRING BERJALANNYA WAKTU
• ADA 4 FASE PERTUMBUHAN BAKTERI : 1. FASE LAG, 2. FASE LOG (EKPONENSIAL0, 3. STATIONARY (TETAP), 4
FASE KEMATIAN SEL
 TAHAPAN DALAM KURVA PERTUMBUHAN BAKTERI

• POPULASI BAKTERI MENGIKUTI SUATU SEKUEN FASE PERTUMBUHAN : LAG, LOG, STATIONARY,
DEATH PHASE
• PENGETAHUN TENTANG KURVA PERTUMBUHAN BAKTERI SANGAT KRUSIAL UNTU MEMAHAMI
DINAMIKA POPULASI BATERI DAN CONTROL POPULASI BAKTERI DALAM SUATU KEJADIAN
PENYAKIT INFEKSI DAN DALAM PENGAWETAN MAKANAN.
 FASE LAG

• BAKTERI PERTAMA KALI MASUK KEDALAM LINGKUNAGN ATAU KUTUR MEDIA

• BAKTERI BERUSAHA BERADAPTASI TERHADAP NUTRISI DALAM LINGKUNGAN
• FASE LAG – PERSIAPN UNTUK BERTUMBUH DALAM UKURAN DAN SINTESIS ENZYME, DLL
• BARVARIASI DALAM PANJANGNYA WAKTU
• DALAM BEBERAPA KASUS BISA SANGAT PENDEK ATAU TIDAK ADA SAMA SEKALI
 FASE LOG (EKSPONENSIAL)

• FASE LOG / FASE EKPONENSIAL

• LAJU PERTUBUHAN KONSTAN
• JUMLAH POPULASI YANG MENGALAMI PENGGANDAAN BINARY FISSION BERADA DALAM
INTERVAL WAKTU YANG KONSTAN YANG DISEBUT GENERATION TIME
• AKAN TERUS BERLANJUT SELAMA CELL MEMILIKI NUTRISI YANG CUKUP DAN LINGKUNGAN
YANG BAIK
 FASE STATIONARY

• JIKA FASE EKPONENSIAL BERLANJUT TANPA TERKONTROL, SEJUMLAH BESAR SEL AKAN
MUNCUL
• PADA FASE KEMATIAN MIKROBA SAMA DENGAN PERTUMBUHAN MIKROBA
• YAITU : KEMATIAN (DEATH) = PERTUMBUHAN (GROWTH)
 ALASAN- ALASAN KENAPA ADA FASE STATIONARY

• KETERBATASAN NUTRISI
• KETERBATASAN KETERSEDIAAN OKSIGEN
• PENUMPUKAN LIMBAH BERACUN
• KEPADATAN POPULASI KRITIS TERCAPAI
 FASE KEMATIAN

• PENURUNAN JUMLAH SEL HIDUP

• SEL SEKARAT, BIASANYA DALAM SUATU KECEPATAN YANG EKPONENSIAL
• KEMATIAN : KEHILANGAN KEMAMPUAN UNTUK BEREPRODUKSI
• DALAM BEBERAPA KASUS, LAJU KEMATIAN MELAMBAT AKIBAT AKUMULASI SEL-SEL YANG
RESITANT
• LEBIH LAMA DARI FASE LOG
 PENGUKURAN PERTUMBUHAN MIKROORGANISME

• DAPAT DENGAN MENGUKUR PERUBAHAN JUMLAH SEL DALAM POPULASI

• DAPAT DENGAN MENGUKUR PERUBAHAN MASA DALAM POPULASI
 PENGUKURAN JUMLAH SEL

• APA SAJA ALAT-ALAT LAB YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGUKUT JUMLA SEL BAKTERI?
• ADA 2 TIPE
• 1. PENGHITUNGAN SEL SECARA LANGSUNG
• A. COUNTING CHAMBER
• B. ELEKTRONIK COUNTING
• C. DENGAN MEMBRANE FILTER

• 2. PENGHITUNGAN SEL HIDUP (COLONY COUNTING)

• METHODE PLATING (SPREAD, TUANG)
• MEMBRANE FILTRATION METHOD
 A. COUNTING CHAMBER

• GAMPANG, MURAH, CEPAT

• BERGUNA UNTUK MENGHITUNG BAIK SEL EUCARYOTES DAN PROCARYOTES
• TIDAK DAPAT MEMBEDAKAN SEL HIDUP DAN SEL MATI
 B. ELECTRONIC COUNTERS
• SUSPENSI MIKROBA DIPAKSA MASUK KEDALAM SUATU LUBANG
KECIL./ORIFICE
• PERGERAKAN MIKROBA MELALUI ORIFICE AKAN MEMPENGARUHI
GELOMBANG ELEKTRIK YANG MENGALIR DALAM ORIFICE
• TIDAK DAPAT MEMBEDKAN SEL HIDUP DAN SEL MATI
• CEPAT DAN MUDAH DIGUNAKAN
• BERGUNA UNTUK MENGHITUNG MIKROORGANISME BERUKURAN
BESAR DAN SEL DARAH TETAPI TIDAK UNTUK PROCARYOTES
 C. MEMBRAN FILTERS

• SEL DISARING MELALUI SUATU MEMBRANE KHUSUS YANG MENYEDIAKAN LATAR GELAP UNTUK
MENGAMATI SEL
• SEL DIWARNAI DENGAN PEWARNA FLUORESCENT
• BERGUNA UNTUK MENGHITUNG BAKTERI
• DENGAN PEWARNAAN TERTENTU DAPAT MEMBEDAKAN SEL HIDUP DAN SEL MATI
 PENGHITUNGAN KOLONI

• SPREAD PLATE
• MENGIKUTI SUATU SERI DARI TEN-FOLD DILUTION DARI SUSPENSE BAKTERI
• JUMLAH TERTENSU DARI DILUTION KEMUDIAN DISEBARKAN DIATAS PERMUKAAN PLAT AGAR
• DIINKUBAI SELAMA 24 – 48 JAM
• COLONY DIHITUNG PADA PLAT YANG MEMILIKI KOLONI ANTARA 30 – 300 KOLONY
• JUMLAH ORGANISME HIDUP DALAM SUSPENSI DIHITUNG DAN DI TAMPILKAN DALAM COLONY-
FORMING UNIT (CFU)/ML DARI SUSPENSI
 PENGHITUNGAN KOLONI

• POUR PLATE (AGAR TUANG)

• MENGIKUTI SUATU SERI DARI TEN-FOLD DILUTION DARI SUSPENSE BAKTERI
• 0,1 ML DARI MASING –MASING DILUTION DILETAKAN DALAM PETRI DISH
• SEKITAR 20 ML AGAR CAIR PADA SUHU 450C - 480C DITUANGKAN KEDALAM PETRI DISH
• DICAMPUR SAMPAI RATA
• PENGHITUNGAN KOLONI SAMA DENGAN SPREAD PLATE
• HASILNYA DINYATAKAN DALAM CFU/ML SUSPENSI
 MEMBRAN FILTASI

• SEJUMLAH VOLUME TERTENTU DARI CAIRAN DISARING

• UKURAN PORI SARINGAN 0,22 MM
• SARINGAN DILETAKAN DIATAS PLAT AGAR
• INKUBASI SELAMA 24 – 48 JAM
• HASSIL DINYATAKAN DALAM CFU/ML CAIRAN
 FAKTOR LINGKUNGAN YANG PENTING YANG
BERPENGARUH TERHADAP PERTUMBUHAN MIKROBA
• 1. PH
• 2. TEMPERATURE
• 3. KEBUTUHAN GAS
• 4. TEKANAN
• 5. FAKTOR LINGKUNGAN LAINYA, SEPERTI RADIASI, WATER ACTIVITY, DLL
 PH
• LOGARITMA NEGATIVE DARI
KONSENTRASI ION HYDROGEN
• BERPENGARUH TERHADAP AKTIVITAS
DAN INTEGRITAS DARI ENZIM DAN
KOMPONEN STRUKTUR SEL
 PH

• PH OPTIMUM UNTUK KEBANYAKAN MIKROBA BERKISAR DIANTARA 6 – 8

• ACIDOPHIL
• TUMBUH OPTIMUM ANTARA PH 0 – PH 5,5

• NUTROPHIL
• TUMBUH OPTIMUM ANTARA PH 5,5 – PH 7

• ALKALOPHILE
• TUMBUH OPTIMUM ANTARA PH 8,5 – PH 11,5
 TEMPERATUR
• ORGANISME MENUNJUKAN SUHU
PERTUMBUHAN CARDINAL YANG
BERBEDA
• MINIMUM
• MAKSIMUM
• OPTIMUM
 KEBUTUHAN GAS
• TERGANTUNG DARI JENIS MIKROORGANISME, BEBERAPA ORGANISME MEMBUTUHKAN
OKSIGEN SEMENTARA YANG LAIN TIDAK MEMBUTUHKAN OKSIGEN UNTUK TUMBUH

• THIOGLYCOLLATE BROTH
• 1. AEROBIC (PSEUDOMONAS AERUGINOSA)
• 2. FAKULTATIF (STAPHYLOCOCCUS AUREUS)
• 3. FAKULTATIF (ESCHERICHIA COLI)
• 4. OBLIGAT ANAEROB ( CLOSTRIDIUM BUTYRICUM)
 TEKANAN

• MIKROBA MENDAPAT HAMPER KESELURUHAN NUTRISI MEREKA DALAM LARUTAN DARI CAIRAN
DI SEKITAR MEREKA
• ORGANISME BAROPHIL
• BERADAPTASI UNTUK HIDUP DALAM TEKANAN TINGGI
• MEMBUTUHKAN ATAU TUMBUH CEPAT DALAM KEADAAAN TEKANAN TINGGI
• CONTOH : ORGANISME YANG HIDUP DIDASAR LAUT PALING DALAM
TERIMA KASIH