THEODOSIA DU’A WENI PARERA (1909010012) THEODORA PATRISIA NGINDANG (1909010014) INDRANO DA PILI MENGGA (1909010020) SHERLINA VICTORIA SERAN (1909010028) ABIGAIL SIONA A. PADALADO (1909010030) JOSUA LUBIS (1909010044)
FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA KUPANG 2020 BAB I
MATERI DAN METODE
1.1 Waktu dan Tempat
Hari, tanggal : Rabu, Waktu : Tempat : Laboratorium C, Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Nusa Cendana, Kupang. 1.2 Alat dan Bahan Media agar Isolat bakteri pada media padat Batang V Kultur bakteri Kaca pembesar Pensil Lembaran evaluasi
1.3 Prosedur Kerja
1.3.1 Teknik ini memerlukan agar yang belum padat (>45 oC) untuk dituang bersama suspensi bakteri ke dalam cawan petri lalu kemudian dihomogenkan dan dibiarkan memadat. Hal ini akan menyebarkan sel-sel bakteri tidak hanya pada permukaan agar saja melainkan sel terendam di dalam agar sehingga pada saat pengamatan, terdapat sel yang tumbuh dipermukaan agar dan ada yang tumbuh di dalam agar. Cara kerja: 1. Siapkan media padat yang masih cair (>45oC) sudah disiapkan. 2. Suspensi bakteri diteeteskan 1 ml secara aseptis suspensi ke dalam cawan kosong. 3. Media yang masih cair dituangkan ke cawan kemudian cawan diputar agar suspensi bakteri homogen. 4. Setelah homogen media diinkubasi selama 24 jam. 1.3.2 Goresan Kuadran (Streakquadrant) Cara kerja : Hampir sama dengan goresan T, namun berpola goresan yang berbeda yaitu dibagi empat. Daerah 1 merupakan goresan awal sehingga masih mengandung banyak sel mikroorganisma.Goresan selanjutnya dipotongkan atau disilangkan dari goresan pertama sehingga jumlah semakin sedikit dan akhirnya terpisah-pisah menjadi koloni tunggal. BAB II HASIL DAN PEMBAHASAN 2.1 Hasil
Gambar 1. Hasil Penanaman Media
2.2 Pembahasan Sesuai hasil di atas dapat dilihat bakteri tidak tumbuh pada media walaupun sudah diinkubasi selama 24 jam. Hal ini karena ada kesalahan pengerjaan saat menggores ose di media. BAB III PENUTUP 3.1 Simpulan Bakteri dapat tumbuh dalam media jika cara dan langkah pengerjaan dilakukan dengan baik.
3.2 Saran Dalam praktikum selanjutnya dapat lebih berhati-hati dan lebih teliti lagi dalam pengerjaan praktikum.