Anda di halaman 1dari 5

Laporan Praktikum Nama : Salman Alfarizy

Mikrobiologi Dasar NIM : J031220104


Kelas :A
Kelompok : P1
Hari/tanggal : Senin, 23 Agustus
2021
Waktu : 7.00-12.40
PJP : Ivone Wulandari
Budiharto, S.Si, M.Si
Asisten : Kak Febi Melina,
A.Md

PENYIAPAN MEDIA DAN SCREENING BAKTERI

PROGRAM STUDI ANALISIS KIMIA


SEKOLAH VOKASI
IPB UNIVERSITY
2021
1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mikrobiologi merupakan perluasan dari ilmu biologi yang
membahas mengenai organisme berukuran mikroskopis seperti bakteri,
alga, protozoa, kapang, archaea, serta jamur berukuran mikro.
Mikroorganisme tersebut ada yang menjadi pathogen dan menimbulkan
penyakit seperti misalnya pada kasus keracunan makanan dan ada juga
yang menguntungkan manusia seperti pada bidang farmasi, kedokteran,
teknik kimia, arkeologi, pertanian, gizi, kesehatan, dan pangan (Madigan
2006).
Dalam bidang ilmu mikrobiologi kita akan mengenal komponen
yang diamakan media, terlebih dalam praktik screening mikroorganisme
seperti bakteri. Dimana media tersebut merupakan suatu campuran bahan
yang mendukung pertumbuhan bakteri. Media yang baik akan
menumbuhkan banyak bakteri sehingga proses screening bakteri berjalan
dengan baik. Pembuatan media yang baik memperhatikan beberapa syarat
yaitu kelembapan yang cukup, pH yang sesuai, kadar oksigen yang bagus,
sterillisasi yang baik, serta kelengkapan unsur yang terdapat dalam media
seperti sulfur, fosfor, kalsium, zink, natrium, kalium, tembaga, mangan,
magnesium, besi, vitamin, air, dan energi (Dwidjoseputro 2005).
Di masa modern ini, media sangat mudah didapat sehingga proses
screening bakteri sangat cepat dilakukan. Hal itu dikarenakan sudah
adanya media dalam bentuk bubuk yang dapat langsung digunakan.
Berbeda dengan tahun tahun sebelum 1930 di mana proses screening
bakteri memakan waktu yang cukup lama karena medianya dibuat secara
manual (Hadioetomo 1993).
Salah satu media yang sering digunakan dalam praktik screening
bakteri adalah media PCA atau Plate Count Agar. PCA merupakan salah
satu media padat yang memiliki kandungan agar didalamnya. Selain
kandungan agar, media PCA mengandung komponen komponen seperti
casein enzymic hydrolysate, ekstrak ragi, dan glukosa. Untuk pembuatan
media PCA, secara singkat yaitu dengan melarutkan PCA dalam akuades
demikian ketentuannya yaitu 22,5 g/L, kemudian di sterilisasi dalam
autoklaf selama 15 menit pada suhu 121oC.

1.2 Tujuan Praktikum


Praktikum ini bertujuan untuk mempelajari karakteristik organisme
yang tumbuh dalam media agar sebagai koloni murni.
2. METODE
2.1 Alat dan Bahan
Alat :
Bahan :
 Gelas ukur
 Air mineral
 Toples
 Sendok sayur(pengaduk)  Agar wallet
 Panci
 Tisue
 Cutton bud

2.2 Cara Kerja


Pembuatan media PCA untuk 75 cawan dengan ketentuan PCA dalam
cawan petri sebanyak 15 mL

Sampel
dioleskan
kedalam media
agar, lalu
ditutup dengan
tisue dan
penutup
toplesnya

3. HASIL DAN PEMBAHASAN


3.1 Hasil
Berikut adalah tabel pengamatan pertumbuhan koloni mikrobiologi dari
sampel lantai sudut kamar mandi.
Cawan 1 Cawan 2

Foto
Warna Putih Putih hampir Putih Putih tidak
kekuningan tidak kekuningan berwarna
berwarna
Ukuran kecil kecil kecil kecil

Bentuk Tidak Serabut halus Tidak Serabut halus


beraturan beraturan
Jumlah 10 5 5 11

3.2 Pembahasan
Media yang biasa digunakan dalam praktik screening bakteri sudah
memiliki ketentuan kadarnya sendiri. Ada beberapa macam media tumbuh,
diantaranya adalah PCA(23.5 g/L), NA(28g/L), NB(25 g/L), PDA(39 g/L),
PCA(20 g/L), BHIA(52 g/L), dan SIM (36.23 g/L).
Screening bakteri yang dilakukan pada praktikum ini tidak
menggunakan media khusus pertumbuhan bakteri seperti PCA, NA, NB, dan
lain lain melainkan bahan yang ada di rumah kita yaitu agar agar dan tentunya
agar agar rumahan tidak menjadi media yang baik bagi pertumbuhan
mikroorganisme karena kandungannya yang hanya dietary fiber atau serat
pangan dengan sedikit penambahan gula.
Demikian itu pengamatan pada cawan 1 dan cawan 2 memperlihatkan
pertumbuhan noda noda berwarna hijau kekuningan serta serat serat halus
yang pertumbuhannya tidak signifikan. Noda yang tumbuh pada cawan 1
sebanyak 10 dan pada cawan 2 sebanyak 5 noda yang mana tiap noda tersebut
berukuran kecil.
Dengan keterbatasan alat dan bahan, noda noda berwarna putih
kekuningan tersebut baru diidentifikasi sebagai bakteri basil dari spesies
Actinomyces. Sedangkan serabut halus berwarna putih itu diidentifikasi
sebagai jamur air atau oomycota (Widodo et al. 2014).
Faktor yang mempengaruhi tumbuhnya jamur diantaranya adalah suhu,
suhu yang berkisar antara 20-28oC merupakan suhu optimum tumbuhnya
jamur. Selain suhu, kelembaban juga menjadi faktor yang mempengaruhi
pertumbuhan jamur karena jamur hanya dapat membentuk sporangium dengan
udara yang lembab. Serta hal lain yang mempengaruhi jamur adalah pH,
jamur cenderung tumbuh pada pH rendah atau kondisi asam (Nelson,2008).

4. KESIMPULAN
Karakteristik organisme yang ditemukan dalam percobaan adalah
bakteri yang diperlihatkan dengan noda berwarna putih kekuningan
berbentuk tidak beraturan dan jamur yang ditandai dengan serabut
berwarna putih halus seperti jamur air oomycota.

5. DAFTAR PUSTAKA
Dwidjoseputro, D. 2005. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Djambatan. Jakarta

Hadioetomo RS. 1993. mikrobiologi Dasar dalam Praktek: Teknik dan


Prosedur Dasar Laboratorium. Jakarta. . Gramedia Pusaka Utama.
Madigan, M. Martinko, J. (editor). 2006. Brock Biology of
Microorganisms (13th ed.). Pearson Education. p. 1096. ISBN 0-
321-73551-X.
Nelson SC. 2008. Late Blight of Tomato (Phytophthora infestans). Plant
Diseases. vol 45:2
Wati RY. 2018. Pengaruh Pemanasan Media Plate Count Agar (PCA)
Berulang Terhadap Uji Total Plate Count (TPC) di Laboratorium
Mikrobiologi Teknologi Hasil Pertanian Unand. Laboratorium
Mikrobiologi dan Bioteknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi
Pertanian Universitas Andalas. Vol.1 No. 2 : 2.
LAMPIRAN
 Contoh perhitungan pembuatan media PCA (22,5 g/L) untuk 75 cawan
dengan ketentuan masing masing cawan berisi 15 Ml
 Perhitungan akuades yang digunakan untuk melarutkan media PCA
�� ������� = �����ℎ ����� × ��������� ��� ����� 1 �����
�� ������� = 75 × 15 ��
�� ������� = 1125 ��
 Perhitungan PCA yang ditimbang
��������� ���(22,5�)
� ��� ���� ��������� = �� ������� ×

(22,5�)
� ��� ���� ��������� = 1125 �� ×
1000��
� ��� ���� ��������� = 25,3125 � ���

Anda mungkin juga menyukai