SYARAF OTOT
Anggota kelompok:
No
Nama NPM Tanda Tangan
.
1 Quisha Nurninoshca 130210190013
2 Aditya Gilang Prasaja 130210190018
3 Alya Yuvida 130210190022
4 Ghazy Zhafran Febryawan 130210190031
5 Anindya Putri Parmadhi 130210190037
6 Annisa Almafitri Adrianus 130210190039
1. Tusukkan pertama
2. Arah ke otak
3. Arah kesumsum punggung
1. Rangsangan mekanis
sifat kontraksi otot : Berkontraksi pada seluruh kaki
2. Rangsangan osmotis.
a. Larutan Faal 0,9%
Sifat kontraksi otot : Berkontraksi, tapi responnya lambat
b. Padatan Garam
Sifat kontraksi otot : Berdenyut pada paha secara terus menerus
3. Rangsangan kimia
sifat kontraksi otot : Tidak berkontraksi
4. Rangsangan panas
sifat kontraksi otot : Berdenyut pada seluruh kaki sangat kuat dan sesaat
Pertanyaan
1. Mengapa terjadi masa laten?
Karena aksi potensial berakhir dan mulai kontraksi otot dapat ditandai dengan
adanya waktu laten. Pada saat itu
2. Pada umumnya, mana yang lebih lama, masa kontraksi atau masa relaksasi? mengapa?
Muscle twitch terbagi atas 3 tahap, yaitu latent phase, contraction phase, dan
relaxation phase. Diantara 3 tahap tersebut, yang memakan waktu paling lama
(sampai 50ms) adalah relaxation phase, karena dia pasif
3. Mengapa pada percobaan ini kimograf harus dijalankan (drum diputar) dengan kecepatan
maksimal?
Karena dengan memutar kimograf pada kecepatan maksimal akan
memberikan rangsangan yang cukup kuat sehingga timbul respon yang di sebut
kontraksi tunggal
4. Mengapa sediaan otot saraf harus selalu dalam keadaan basah oleh larutan garam faali?
Karena air dibutuhkan saraf untuk melarutkan senyawa kimiawi atau impuls
yang akan diteruskan oleh sel saraf sehingga sampai ke otot. Ketika tubuh khususnya
sitem saraf kekurangan air, maka kemampuannya untuk meneruskan rangsangan juga
berkurang, akibatnya otot tidak menerima perintah untuk berkontraksi.