LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI HEWAN

PISCES
Tanggal : 14 April 2021

Dosen Pengampu :
Dr.Wulan Christijanti, M.Si

Disusun Oleh :
Nadaa Ulayya 4411420040

PROGRAM STUDI BIOLOGI

JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
 PRAKTIKUM III
PISCES
A. Tujuan:
1. Mengamatistrukturanatomiluarikan
2. Mengamati anatomi organ dalam
3. Trampil membedah ikan
B. Alat dan Bahan: ikan hidup (bawal, mujair, mas), pisau/skalpel, gunting, bak
parafin/papan, plastik bening, jarum pentul/paku, kapas/tisu, kamera, air
C. Prosedur
1. Ambil ikan dari bak/ember
2. Biarkan ikan di udara luar supaya mati dengan alami
3. Bila terlalu banyak lendir dapat dicuci supaya gampang dipegang dan tidak
menghalangi pengamatan.
4. Letakkan ikan pada bidang yang datar (bak parafin/papan dilapisi plastik)
5. Posisikan ikan pada salah satu sisinya
6. Amati dan gambar pada posisi tersebut (inspectio): sisik, kepala, sirip, insang
7. Potong/guntingmulaibagianperutke arah
depansampaikebagianleherdandilanjutkankebagianatassampai di
bagianbelakangkepala.
8. Dari titik awal, pemotongan dilanjutkan ke bagian atas/proksimal sampai punggung
dan diteruskan ke arah kepala.
9. Bagian yang sudah terpotong kemudian diambil sehingga terlihat bagian dalam
10. Amati dan gambar bagian tersebut/topografi
11. Amati organ dalam tiap sistem (respirasi, digesti, sirkulasi, reproduksi).
12. Foto tiap bagian
13. Dokumentasikan semua proses yang dilakukan.
 Keterangan :
a. Hati-hati dalam menggunakan gunting/pisau
b. Cuci/bersihkan kotoran/darah yang dapat mengganggu pengamatan
PEMBAHASAN

Ikan mas (Cyprinus carpio, L.) merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang
termasuk dalam golongan Teleostei.Tubuhnya terbungkus oleh kulit yang bersisik, berenang
dengan menggunakan sirip dan bernafas dengan insang. Dimana tubuh ikan mas agak
memanjang dan memipih tegak. Mulut terletak diujung tengah (terminal) dan dapat
disembulkan (proktaktil), bagian anterior mulut terdapat dua pasang sungut. Secara umum,
hampir seluruh tubuh ikan mas ditutupi oleh sisik. Hanya sebagian kecil saja tubuhnya yang
tidak tertutup oleh sisik. Sisik ikan mas berukuran relatif besar dan digolongkan dalam sisik
tipe sikloid. Selain itu, tubuh ikan mas juga dilengkapi dengan sirip.
Organ-organ pada ikan mas yakni bagian kepala. Bagian dari ujung mulut terdepan
hingga ujung operkulum (tutup insang) paling belakang. Adapun organ yang terdapat pada
bagian kepala ini antara lain adalah mulut, rahang, gigi, sungut, cekung hidung, mata, insang,
operkulum, otak, jantung, dan pada beberapa ikan terdapat alat pernapasan tambahan, dan
sebagainya. Bagian badan yakni dari ujung operkulum (tutup insang) paling belakang sampai
pangkal awal sirip belang atau sering dikenal dengan istilah sirip dubur. Organ yang terdapat
pada bagian ini antara lain adalah sirip punggung, sirip dada, sirip perut, hati, limpa, empedu,
lambung, usus, ginjal, gonad, gelembung renang, dan sebagainya.
Tubuh Ikan Lele tidak memiliki sisik, tetapi memiliki kulit berlendir dan pigmen
hitam yang dapat berubah menjadi pucat apabila terkena cahaya matahari, tampak pula alat
keseimbangan yang berupa gurat sisi (linea lateralis) dibagian tengah sisi truncusnya. Ikan
Lele mempunyai sirip punggung dan sirip dubur yang memanjang sampai ke pangkal ekor
namun tidak menyatu dengan sirip ekor, mempunyai senjata berupa patil atau taji untuk
melindungi dirinya dari serangan atau ancaman dari luar yang membahayakan, panjang
maksimum mencapai 400 mm (Jasin, 1989).
Ikan Lele tidak mempunyai gelembung renang (vesica metatoria) yang merupakan
alat keseimbangan naik turun dalam air, hal ini dikarenakan ikan lele lebih sering berada
didasar perairan (lumpur). Ikan lele memiliki alat pernafasan tambahan yaitu organ
arborescent yang berupa kulit tipis menyerupai spons. Dengan adanya alat pernafasan
tambahan ini ikan lele dapat hidup pada air dengan kondisi kadar oksigen rendah (Jasin,
1989).