Anda di halaman 1dari 9

LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

“Pencernaan”
Disusun oleh :
Kelompok 6
Ketua : Agustinus Ratu Baon (0661 12 169)
Anggota : 1. Nadia Rani Diastuti (0661 12 161)
2. Wantia Ade Putri (0661 12 144)
3. Dea Yuniar A.P (0661 12 152)
4. Yesi Restina (0661 12 134)
` Dosen Pembimbing : 1. Dra. Moerfiah, M.Si
2. Dr. E. Mulyati Effendi, M.Si
Asisten Dosen : 1. Antony Basit Erlangga
2. Evi Julianti Gani
3. Rian Agustian

LABORATORIUM FARMASI
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PAKUAN
BOGOR
2013
ABSTRAK

Sistem pencernaan makanan berhubungan dengan penerimaan makanan


dan prosesnya sehingga zat makanan siap memasuki proses metabolisme didalam
sel tubuh. Selama dalam proses pencernaaan makanan dihancurkan menjadi zat –
zat sederhana dan dapat diserap oleh usus halus, kemudian digunakan oleh sel
tubuh. Saluran pencernaan makanan merupakan saluran yang menerima
makanan dari luar dan mempersiapkannya untuk diserap oleh tubuh dengan jalan
proses pencernaan ( pengunyahan, penelanan dan pencampuran) dengan enzim
dan zat cair yang terbentang mulai dari mulut (oris) sampai anus. Saluran
pencernaan adalah suatu pipa berongga yang berjalan dari rongga mulut dampai
dubur, dengan modifikasi pada berbagai bagiannya tetapi dalam keseluruhannya
terdiri dari 4 selaput atau lapisan : mukosa, sub mukosa, muskularis dan
adventisia atau serosa.

A. PENDAHULUAN pada saluran pencernaan.


Dalam sistem pencernaan Gerakan dalam saluran
terdiri atas saluran pencernaan pencernaan yaitu :
dan kelenjar pencernaan. 1. Gerakan Peristaltik
Saluran pencernaan mulai dari Yaitu gerakan mendorong
mulut sampai ke anus berfungsi makanan ke saluran
menyalurkan dan mencerna berikutnya (Pada Esofagus,
serta menyerap makanan Ventriculus, Usus, Secum,
dibantu oleh adanya rambut Colon,Rektum
getar pada daerah langit dan 2. Gerakan Antiperistaltik
adanya kelenjar pencernaan. Yaitu gerakan yang
Dalam menjalankan misinya berlawanan dengan
tentu akan terjadi gerakan dari peristaltik (pada lambung)
satu bagian ke bagian yang lain 3. Gerakan Segmentasi
Yaitu gerakan meremas D. METODOLOGI KERJA
makanan (pada lambung)
2.1 Alat dan Bahan
4. Gerakan Pendulum
Yaitu gerakan menggoyang  Alat
ke arah dinding usus (pada  Alat diseksi
Jejenum dan Colon)  Jarum pentul
 Jarum sonde
B. TUJUAN PERCOBAAN  Mikroskop
Mengamati aktifitas rambut  Papan paraffin
getar dalam rongga mulut katak.
 Pipet tetes
Mempelajari gerakan atau
 Toples
kontraksi bagian-bagian saluran
 Bahan
pencernaan kelinci.
 Aqua destilata
 Katak
C. HIPOTESIS
 Kapas
Rambut getar merupakan
 Kelinci
lender yang terdapat pada
 Khloroform
rongga mulut katak dan
 Larutan Fisiologis
berfungsi untuk membantu
0,65%
proses penelanan makanan.
 Papan Fiksasi
Saluran pencernaan kelinci
 Scalpel
memeiliki beberapa gerakan
yang berbeda, seperti  Serbuk Gabus

peristaltic, antiperistaltik,  Serbuk Gergaji

segmentasi dan pendulum. 2.2 Cara kerja

 Aktifitas Rambut Getar


1. Terlentangkan katak
dan deserebrasi pada
papan fiksasi
2. Gunting sudut mulut kemudian diamati
kiri dan kanan, dibawah mikroskop
kemudian guntinglah  Gerakan pada Saluran
pada seluruh rahang Pencernaan
bawahnya 1. Sembelihlah seekor
3. Basahi langit-langit kelinci
dengan larutan 2. Dengan segera kuliti
fisiologis dan bedah bagian
4. Ambil serbuk gergaji perutnya
yang kecil, letakan pada 3. Tambahkan larutan
langit-langit fisiologis pada rongga
5. Amati pergerakkan perut dan amati
serbuk gergaji dan catat gerakan-gerakan
waktunya saluran pencernaan dan
6. Miringkan posisi katak catat
kea rah
depan,kemudian
kebelakang, catat
masing-masing
pergerakan serbuk
gergaji, catat juga
waktunya
7. Buktikan bahwa ada
rambut getar pada
langit-langit rahang atas
dengan cara
mengeroknya dengan
scalpel, tambahkan
larutan fisiologis
E. HASIL PERCOBAAN n
Lambung Peristaltik,
Antiperistaltik,
Serbuk Gergaji
Segmentasi

Posisi Waktu Panjang Duodenum Peristaltik

Katak (S) ( cm ) Jejunum Peristaltik,


Depan 23 Detik 2,1 cm Pendulum
Belakang 29 Detik 2,1 cm
Ileum Peristaltik,
Samping 48 Detik 2,1 cm
Segmentasi
Kanan
Samping 29 Detik 2,1 cm Cecum Peristaltik
Kiri Colon Peristaltik,Pendulu
Datar 1, 17 2,1 cm m
Menit

Pembahasan
Gabus
1. Aktifitas Rambut Getar Pada
Posisi Waktu Panjang Katak
Katak (S) ( cm ) Rambut getar
Depan 37 Detik 2,1 cm
Belakang 22 Detik 2,1 cm merupakan suatu selaput lendir
Samping 30 Detik 2,1 cm yang terdapat dalam rongga
Kanan mulut katak yang berfungsi
Samping 28 Detik 2,1 cm
untuk menimbulkan aliran dari
Kiri
cairan mulut dan permukaan
Datar 22 Detik 2,1 cm
dinding cavum oris. Untuk
memudahkan proses masuknya
Gerakan Pada Kelinci
makanan kedalam esophagus
Bagian Jenis Gerakan ada rambut getar pada jaringan
Saluran epitel yang mengalirkan cairan
Pencernaa atau benda partikel yang
diarahkan ke suatu arah di atas pallatum juga ditemukan
epitel. Mulut katak mempunyai adanya lipatan-lipatan
bagian-bagian yang sangat bergantung dan bergerak yang
kompleks dan mempunyai terdiri atas jaringan fibrious
fungsi khusus dalam yang dikendalikan oleh ototnya
pencernaan seperti lidah sendiri.Untuk memudahkan
sebagai alat untuk menangkap proses pencernaan pada katak
mangsa juga sebagai alat untuk maka dipergunakan dua macam
menelan. Saliva pada saluran ludah yaitu yang berbentuk cair
pencernaan untuk memudahkan dan yang berbentuk lender.
masuknya makanan ke dalam Pada Percobaan
esophagus. ini,dilakukan dengan
Gerakan rambut getar menggunakan sebuah gabus
ini didukung oleh adanya ATP, dan serbuk gergaji dengan
rambut getar terletak pada beberapa gaya posisi katak
langit-langit rahang atas seperti depan,
terutama pada pallatum. Pada belakang,samping kanan,
pallatum tersebut terdapat sum- samping kiri dan datar. Dari
sum rambut getar yang beberapa posisi katak tersebut
berfungsi untuk menimbulkan memiliki kecepatan menelan
aliran dari cairan saluran mulut yang berbeda – beda. Seperi
dan pada permukaan dinding pada posisi depan
cavum oris. Pallatum terdiri menghasilkan waktu menelan
dari dua bagian yaitu pallatum selama 23 detik, posisi
molle dan pallatum durum. belakang selama 29 detik,
Pallatum durum terdiri atas samping kanan dan kiri masing
tajuk-tajuk dari sebelah depan – masing selama 48 detik dan
tulang maxillaris dan lebih 29 detik, serta pada posisi datar
kebelakang terdiri atas dua selama 1,17 menit. Dari kelima
bagian pallatum. Pada posisi katak tersebut, proses
menelan yang cepat pada ternyata terlihat jelas ada
posisi depan. Hal tersebut gerakan – gerakan yang terjadi
dikarenakan adanya pengaruh pada lambung, usus halus, usus
gaya gravitasi, sehingga besar dan secum. Gerakan yang
memungkinkan proses menelan paling terlihat jelas adalah
dengan cepat. gerakan peristaltik
(mendorong) dan gerakan
2. Gerakan Pada Saluran segmentasi (meremas
Pencernaan makanan). Pada lambung tidak
Kelinci merupakan terlalu terlihat pergerakan
termasuk jenis ternak herbivora namun sebenarnya dilambung
yang memfermentasi pakan di terdapat gerakan peristaltik,
usus belakangnya. Fermentasi antiperistaltik dan segmentasi,
umumnya terjadi di secum pada duodenum terdapat
yang kurang lebih merupakan gerakan peristaltic, pada
50% dari seluruh kapasitas jejenum terdapat gerakan
saluran pencernaannya. Saluran peristaltik dan pendulum
pencernaan kelinci terdiri dari, (terdapat pendulum karena
yaitu : terjadi proses penyerapan sari –
1. Rongga mulut, sari makanan), pada ileum
2. Eshopagus terdapat gerakan peristaltik dan
(kerongkongan). segmentasi, pada colon
3. Lambung terdapat gerakan peristaltik dan
4. Usus halus. pendulum serta pada secum
5. Usus besar terdapat gerakan peristaltik.
6. Secum

Setelah kelinci dibedah F. KESIMPULAN


dan diperhatikan pada bagian Rambut getar merupakan
saluran pencernaannya, suatu selaput lendir yang
terdapat dalam rongga mulut terdapat gerakan peristaltic dan
katak yang berfungsi untuk pendulum serta pada secum
membantu mempermudah terdapat gerakan peristaltik.
dalam menelan makanan. Dari
percobaan yang telah dilakukan
dapat disimpulkan bahwa DAFTAR PUSTAKA
proses menelan pada katak
Isnaeni, Wiwi. Fisiologi
yang paling cepat adalah proses
Hewan. Yogyakarta : Kanisius,
menelan dalam posisi Hal
2006.
tersebut dikarenakan adanya
Jasin, Maskoeri. Zoologi
pengaruh gaya gravitasi,
Invertebrata. Jakarta: Sinar
sehingga memungkinkan
Wijaya, 1992.
proses menelan dengan cepat.
Radiopoetro. 1996. Zoologi.
Sedangkan untuk saluran
Jakarta : Erlangga
pencernaan pada kelinci terdiri
Frandson,  R.D.  1992. 
dari rongga mulut, eshopagus
Anatomi dan Fisiologi Ternak
(kerongkongan), lambung, usus
Edisi ke-4.  Gajah Mada
halus dan secum. Dari
University Press  :  yogyakarta
pengamatan yang telah di
Guyton, Arthur  C.1983. Fisiolo
lakukan terdapat beberapa jenis
gi Manusia dan Mekanismenya
gerakan pada beberapa organ
terhadap Penyakit.  EGC  
pencernaan kelinci, seperti :
Penerbit  Buku Kedokteran  : 
pada lambung terdapat gerakan
Jakarta.
peristaltik, antiperistaltik dan
Campbell. 2000. Biologi Edisi
segmentasi, pada duodenum
Kelima Jilid Tiga. Jakarta :
terdapat gerakan peristaltic,
Erlangga
jejenum terdapat gerakan
Kimball, John. 1992 . Biologi
peristaltik dan pendulum, ileum
Edisi Kelima Jilid Dua.
terdapat gerakan peristaltic dan
Jakarta :Erlangga
segmentasi, pada colon
Poedjiadi,  Anna.  1994.  Dasar- Schmid, K. And Friends.
dasar Biokimia.  Universitas 1997 . Animal Physiology
Indonesia Press  :  jakarta Adaptation and Environment.
Pujianto,  2004.  Khasanah Cambridge  Unniversity Press 
Pengetahuan Biologis.  Tiga :  USA.
Serangkai  :  Solo

Anda mungkin juga menyukai