Askep Anak Akut Respiratori Distress Sindrom (Ards)
Askep Anak Akut Respiratori Distress Sindrom (Ards)
penyebab utama kematian pada bayi baru lahir, diperkirakan 30% dari semua
ini terjadi pada bayi prematur, insidennya berbanding terbalik dengan umur
kehamilan dan berat badannya. 60-80% terjadi pada bayi yang umur
kehamilannya kurang dari 28 minggu, 15-30% pada bayi antara 32-36 minggu,
atau anak dengan resiko menderita RDS, harus mempunyai pengetahuan dan
A. PENGERTIAN
immatur pada sistem pernafasan atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam
(Suriadi, 2001).
2
B. ETIOLOGI
pada sistem pernafasan atau tidak adekuatnya jumlah surfaktan dalam paru.
RDS terdapat dua kali lebih banyak pada laki-laki daripada perempuan,
insidens meningkat pada bayi dengan faktor faktor tertentu, misalnya: ibu
diabetes yang melahirkan bayi kurang dari 38 minggu, hipoksia perinatal, lahir
C. PATHOFISIOLOGI
Pada bayi dengan RDS, dimana tidak adanya kemampuan paru untuk
mengembang dan alveoli terbuka. RDS pada bayi yang belum matur
paru, dan immaturnya endotellium kapiler yang menyebabkan kolaps paru pada
akhir ekspirasi.
Pada kasus yang terjadi akibat tidak adanya atau kurangnya, atau berubahnya
bagian dari permukaan mirip film yang ada di alveoli, untuk mencegahnya
di alveoli. Bila surfakatan tersebut tidak adekuat, akan terjadi kolaps alveolus
D. MANIFESTASI KLINIK
0 Takipneu
paradoksal )
E. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Foto thoraks
buruk.
penurunan HCO3.
F. KOMPLIKASI
1. Pneumothorak
2. Pneumomediastinum
3. Hipotensi
5. Asidosis
6. Hiponatremi
7. Hipernatremi
8. Hipokalemi
10. Kejang
13. murmur
G. ASIDOSIS
merupakan suatu kondisi terjadinya pelepasan ion Hidrogen ( H+ ) yang
pemeriksaan AGD ( analisa gas darah ). bila kurang dari nilai normal disebut
dinamakan asidosis, sedangkan bila lebih dari normal disebut alkalosis. Berat
Kolaps paru pada kasus RDS dapat menyebabkan asidosis karena terganggunya
laktat dan asam organik lain yang menyebabkan terjadinya asidosis metabolik.
H. PENATALAKSANAAN
1. Memberikan lingkungan yang optimal.Suhu tubuh harus selalu
diusahakan agar tetap dalam batas normal ( 36,5 0-370C ) dengan cara
( 70-80%)
2. Pemberian oksigen .
tanpa gentamicin3-5/kgBB/hari.
DAFTAR PUSTAKA