DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Jan-10 Defriansyah 1 bln L ISPA Berat Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi
Ketidakefektifan jalan
napas b.d peningkatan
sekresi mukus
15 11-Jan-10 By. Ny. Eka 0 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
16 12-Jan-10 By. Ny. Eka 1 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
18 13-Jan-10 By. Ny. Eka 2 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
20 14-Jan-10 By. Ny. Eka 2 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA Pola napas tidak efektif
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d immaturitas paru dan
MEDIS KEPERAWATAN
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
23 15-Jan-10 By. Ny. Eka 2 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
28 21-Jan-10 By. Ny. Eka 8 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA Pola napas tidak efektif
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d immaturitas paru dan
MEDIS KEPERAWATAN
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38 C
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test ampicillin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KNIB 4 tts/menit
- Memberikan inj. Ampicilline 2x150 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Feb-10 ADE 8 TH L Thypoid + ISPA Peningkatan suhu tubuh
+ Malaria Klinis b/d proses infeksi bakteri
+ Gastritis Salmonella Thypi
Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
EGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ampicillin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 10 tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline 4x250 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x250 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Mar-10 Denny Maharani 12 TH L Demam Thypoid + Peningkatan suhu tubuh b/d
Gastritis Akut proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi
17 19-Mar-10 By. Ny. Herlina 0 HR P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi paru
18 20-Mar-10 GIO 3/12 Th L Malaria Mix + ISPA Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus
19 21-Mar-10 Ari Santoso 6,5 Th L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi
21 25-Mar-10 By. Ny. Jamaliah 0 HR P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi paru
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
GIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 800 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x800 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Apr-10 Salsabila 6 th P Anemia + Perubahan perfusi jaringan
Malaria b.d penurunan komponen
Tertiana + TB seluler yang diperlukan
Paru untuk pengiriman Oksigen
ke sel
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
- Memberikan Oksigen 2 L/mnt
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC KOLF I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 7,5mg/iv di
awal dan tengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 01 Mei 2010 By. Satria 1 bln L ISPA + Diare Peningkatan suhu tubuh b/d
Akut proses infeksi
5 04 Mei 2010 Rafli 4,4 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
7 09 Mei 2010 Enzi 1,8 Th L Kejang Demam Peningkatan suhu tubuh b.d
Sederhana proses infeksi
( KDS) + Diare
Akut + ISPA
10 12 Mei 2010 M. Apriza 3th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA + Thypoid proses infeksi
+ TB Paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
11 13 Mei 2010 Indah Kurniawati 4 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA + Gastritis proses infeksi
Akut
12 17 Mei 2010 By. Nihlatin Nisa 0 HR L Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d tidak
Neonatorum adekuatnya ekspansi paru
13 18 Mei 2010 By. Nihlatin Nisa 0 HR L Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d tidak
Neonatorum adekuatnya ekspansi paru
Asfiksia
DIAGNOSA Pola napasDIAGNOSA
tidak efektif b.d tidak
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P Neonatorum adekuatnya ekspansi paru
MEDIS KEPERAWATAN
14 19 Mei 2010 Rama 8/12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
+ campak proses infeksi
15 20 Mei 2010 Wahyu 9/12 th L ISPA + Diare Peningkatan suhu tubuh b.d
Akut proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
18 25 Mei 2010 Vabiandra 2,5 th L ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d
Klinis proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
19 26 Mei 2010 Indah Astari 9,5 th P TB Paru + ISPA Tidak efektifnya bersihan jalan
napas berhubungan dengan
penumpukan sekret
21 28 Mei 2010 Yusuf Ridho 11/12 th L ISPA + GEA Tidak efektifnya bersihan jalan
napas berhubungan dengan
penumpukan sekret
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
22 31 Mei 2010 Valen 7,5 th L ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d
Klinis proses infeksi
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
TAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi, P = 124X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN-IB 6tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline 2x150 mg
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1 Juni 2010 M. Daffa 6 bln L ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d
Tertiana proses infeksi
2 02 Juni 2010 Dafin 2,4 thn L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi
3 03 Juni 2010 Habibah 7,6 thn P Malaria Mix Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta efek
langsung sirkulasi kuman pada
hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
4 04 Juni 2010 Farel 3,3 thn L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan b.d
penurunan komponen seluler
yang diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke sel
5 05 Juni 2010 Sisilia 10 thn P Gastritis Akut + Peningkatan suhu tubuh b/d
Diare Akut proses infeksi bakteri
6 08 Juni 2010 By Ny Nurmala 0 hari L Asfiksia Neonatorum Pola napas tidak efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
7 09 Juni 2010 Julita 5 thn P ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
8 10 Juni 2010 Bujang Dayang 12 thn L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan b.d
penurunan komponen seluler
yang diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
9 11 Juni 2010 Garasesa Putra 2 thn L Kejang Demam Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
10 15 Juni 2010 Helniyarta 1,5 thn P Malaria Tropika Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta efek
langsung sirkulasi kuman pada
hipothalamus
11 16 Juni 2010 Dwi Andin 10 bln P ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
13 19 Juni 2010 Satria Alam 2,5 thn L ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
NIP. 19751203 200604 2 015
TAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 07 Juli 2010 By. Ny, Rima 0 hr P Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru
2 08 Juli 2010 By. Santi 2 HR P BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
8 16 Juli 2010 Ridho Ilham 6,5 TH L Thypoid Fever + Asma Ketidakefektifan jalan nafas
Bronchiale b.d peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
Ketidakefektifan jalan nafas
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
b.d peningkatan sekresi
mukus
10 18 Juli 2010 By. Siska 0 HR P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
11 21 Juli 2010 By. Siska 0 HR P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
13 23 Juli 2010 By. Ny. Kusmira 0 HR L Asfiksia + Susp. Pola napas tidak efektif b.d
Sepsisi tidak adekuatnya ekspansi
paru
16 28 Juli 2010 Nabila 1 TH P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
17 29 Juli 2010 Gadis 1,4 TH P Malaria Klinis+ Diare Peningkatan suhu tubuh b.d
Akut proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
18 30 Juli 2010 Ermawan Raditya 2 TH L Malaria Klinis + Diare Peningkatan suhu tubuh b.d
Akut + ISPA proses infeksi
19 31 Juli 2010 Indra 0,9 TH L Diare Akut Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menerima pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 34 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1 Agustus 2010 Weli 4 th P Diare akut +ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
6 08 Agustus 2010 Abi Anugerah 6 bln L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh
Diare Akut b.d proses infeksi
7 09 Agustus 2010 Eza Perdana 13 bln L Diare Akut + TB Paru Tidak efektifnya bersihan
jalan napas berhubungan
dengan penumpukan
sekret
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
16 24 Agustus 2010 Aliya 5,8 th P Gastritis Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi bakteri
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
4 6-Sep-10 Erik Aldiansyah 3,5 bln L Diare Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
12 16-Sep-10 Jenita Lestari 1,7 th P Malaria Klinis + Diare Peningkatan suhu tubuh
Akut b.d proses infeksi
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
N HARIAN PERAWAT
2. Kategori III
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori II :
3. Kategori III :
2 04 Okt 2010 Mutiara 1,4 th P Diare Akut + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
Thypoid
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
3. Kategori III :
3 05 Okt 2010 Frenda 1th L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
ISPA
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori III :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori II :
3. Kategori III :
5 7 Okt 2010 Khairul 12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
6 8 Okt 2010 Aisyah 2,2th P ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
7 9 Okt 2010 By. Ny, Yanti 0 hr L BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawat
b.d tidak adekuatnya 1. Kategori II :
ekspansi paru
2. Kategori III
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III
8 12 Okt 2010 Abdul Azis 2,7 th L Malaria Mix + ISPA+ Hipertermi b.d a. Tindakan keperawat
Thypoid peningkatan 1. Kategori II :
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
2. Kategori III :
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
10 14 Okt 2010 Ardelia 5th P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
11 15 Okt 2010 Nabila 5 th P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
12 16 Okt 2010 Gadis Soleha 1,7 th P ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
13 17 Okt 2010 Adli 8,5 bln L Diare Akut + ISPA Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawat
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara 1. Kategori II :
intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
3. Kategori III :
14 20 Okt 2010 A.Muzaki 2th L Diare Akut Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
3. Kategori III :
15 21 Okt 2010 By.Ny.Diana 0 hr P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawat
b.d immaturitas paru 1. Kategori II :
dan neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan
2. Kategori III
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III
16 22 Okt 2010 Izha Hendri 1,5 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
17 23 Okt 2010 Dimas Setyo 5,5 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
Gastritis Akut
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
18 24 Okt 2010 Rahmat 5 th L ISPA+ Thypoid Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori III :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
19 27 Okt 2010 By. Ny.Kani 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawat
b.d immaturitas paru 1. Kategori II :
dan neuromuskular,
dan neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan
2. Kategori III
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III
20 28 Okt 2010 M.Aldi 13 bln L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
ISPA + Thypoid
b.d proses infeksi 1. Kategori II :
2. Kategori III :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori II :
3. Kategori III :
2. Kategori IV :
KEGIATAN
ndakan keperawatan dasar
- Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
- Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
- Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
N PERAWAT
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
5 7-Nov-10 By. Ny. Siti Zakiah 0 hr P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
6 8-Nov-10 Vika Padilla 1,8 th P Diare Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
7 9-Nov-10 Ferioza Zahran 13 bln L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan
Bronchiale
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
12 16-Nov-10 Andi Base Intan 6 th P Diare Akut + Malaria Peningkatan suhu tubuh
Klinis
b.d proses infeksi
13 17-Nov-10 Misroh 6 bln P Diare Akut + Malaria Peningkatan suhu tubuh
Klinis
b.d proses infeksi
15 21-Nov-10 By. Sri Wahyuni 0 hr P Asfiksia berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
16 22-Nov-10 Juwita Sari 11 th P Thalassemia
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
3 7 Des 2010 Gladisia 2,1th P Malaria Klinis + ISPA+ Peningkatan suhu tubuh
Asma Bronchiale
b.d proses infeksi
Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
4 8 Des 2010 Alesia 2 th P ISPA + Malaria Klinis+ Peningkatan suhu tubuh
Kejang Demam
Sederhana b.d proses infeksi
5 11 Des 2010 Dewa Saputra 1 th L Diare Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
Perubahan perfusi
jaringan b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
10 16 Des 2010 By. Ny.Sri Sartika 0 hr P Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN
AN HARIAN PERAWAT
3 5 Januari 2011 Desta Wulan 6 th P ISPA Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
peningkatan sekresi -
mukus
-
2. Kategori IV :-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
b. Tindakan keperawatan komple
1. Kategori I :-
4 6 Januari 2011 Suhbian 0,11 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d
ketidakseimbangan 1. Kategori II :-
antara intake dan -
output
2. Kategori IV :-
5 7 Januari 2011 Laila 1,2 th P KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-
3. Kategori IV :-
3. Kategori III :-
6 8 Januari 2011 Rahmat 3,9 th L KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-
3. Kategori IV :-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
3. Kategori III :-
-
-
8 12 Januari2011 By. Liza Zahara 0 hr L Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawatan dasar
b.d tidak adekuatnya 1. Kategori II :-
ekspansi paru
-
-
-
-
-
-
-
3. Kategori IV :-
-
-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
9 13 Januari 2011 Dian 0,3 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar
Bronchiale nafas b.d peningkatan 1. Kategori II :-
sekresi mukus -
-
-
-
-
3. Kategori IV :-
-
3. Kategori III :-
-
-
-
11 15 Januari 2011By. Agustina 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
penurunan energi dan
keletihan -
-
-
-
-
3. Kategori IV :-
-
-
-
12 16 Januari 2011 Tasya 2,5 th P Kejang Demam Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
Maligna + ISPA
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-
3. Kategori IV :-
3. Kategori III :-
13 17 Januari 2011 Reza 6 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar
Bronchial nafas b.d peningkatan 1. Kategori II :-
sekresi mukus -
-
-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
-
3. Kategori IV :-
-
3. Kategori III :-
-
14 20 Januari 2011Chabila 3,5 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
ISPA tubuh b.d proses
infeksi 1. Kategori II :-
-
-
2. Kategori IV :-
-
-
15 21 Januari 2011 By. Mira 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
keletihan -
-
-
-
-
3. Kategori IV :-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
-
-
16 22 Januari 2011 Dirzi 1,1 th L KD Maligna + Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
Malaria Klinis
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-
3. Kategori IV :-
3. Kategori III :-
17 23 Januari 2011By. Nurmala 0 hr L Sepsis+ BBLR Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawatan dasar
Sari 1 b.d tidak adekuatnya 1. Kategori II :-
ekspansi paru
-
-
-
-
-
-
-
3. Kategori IV :-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
-
-
18 24 Januri 2011 By.Suryawati2 0 hr L BBLR Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
keletihan -
-
-
-
-
-
2. Kategori III -
3. Kategori IV :-
-
-
-
-
-
21 29 Januari 2011 By. Rostina 0 hr P BBLR + Prematur Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
keletihan -
-
-
-
-
3. Kategori IV :-
-
-
-
22 30 Januari 2011 Farel 2,9 th L Thalasemia Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan b.d 1. Kategori II :-
penurunan komponen -
seluler yang
diperlukan untuk -
pengiriman Oksigen 2. Kategori IV :-
ke sel -
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
b. Tindakan keperawatan komple
1. Kategori I :-
2. Kategori III :-
2331 Januari 2011 Juwita Sari 11th P Thalasemia Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan b.d 1. Kategori II :-
penurunan komponen -
seluler yang
diperlukan untuk -
pengiriman Oksigen 2. Kategori IV :-
ke sel -
-
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
AN PERAWAT
KEGIATAN
akan keperawatan dasar
Mengukur suhu tubuh, T=39C
Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
Memberikan kompres hangat
Memberikan IVFD Asering 12 tts/menit
Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
akan keperawatan kompleks
Memeriksa kecepatan tetesan infuse
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Feb-11 Putra Suprapto 1,4 th L Kejang Risiko tinggi
Demam terhadap
Maligna trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
DIAGNOSA RisikoDIAGNOSA
tinggi
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P kekurangan volume
MEDIS KEPERAWATAN
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Risiko tinggi
terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Risiko tinggi
terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
APORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Mar-11 Rizki Agilyan 2,5 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan
Bronchiale jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
Risiko tinggi
2 2-Mar-11 Fadhillah Putra 0,8 th L KDS terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Ketidakefektifan
jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA Perubahan perfusi
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P jaringan b.d
MEDIS KEPERAWATAN
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
PORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan
mulut dengan menggunakan suction
-Mengatur posisi pasien semi fowler
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Apr-11 Rasya 1 th L ISPA + Diare Peningkatan suhu
Akut tubuh b.d proses
infeksi
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Gangguan rasa
nyaman, nyeri b.d
inflamasi mukosa
lambung
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Termoregulasi tidak
efektif b.d kontrol
suhu yang immatur
dan penurunan lemak
tubuh subkutan
Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan
mencerna nutrisi
karena immaturitas
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Ketidakefektifan
jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake& output
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg
-Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4amp
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 01 Mei 2011 Sari 6,4 th P Anemia Gravis+ Hipertermi b.d peningkatan
Malaria Tropika metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus
Termoregulasi tidak
efektif b.d kontrol suhu
yang immatur dan
penurunan lemak tubuh
subkutan
12 16 Mei 2011 By. Selly 0hr L Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru
Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
17 23 Mei 2011 Dzaka Kholid 2th L Malaria Tertiana + Risiko tinggi terhadap
KDS trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,7C
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 8gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 03 Juni 2011 By. Siti Juriah 15 hr P Asfiksia Berat + Pola napas tidak efektif
Sepsis b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
Peningkatan suhu
3 5 Juni 2011 Azzahra 5,2 th P Thypod Fever tubuh b/d proses
infeksi bakteri
Salmonella Thypi
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menghitung RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan
4 06 Juli 2011 By. Fenti 0 hr L Asfiksia berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
5 08 Juli 2011 By. Rosita 0 hr P Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh b.d
ketidakmampuan
mencerna nutrisi
karena immaturitas
Peningkatan suhu
9 14 Juli 2011 Ahmad Zaelani 2,4 th L Thypoid tubuh b/d proses
infeksi bakteri
Salmonella Thypi
12 19 Juli 2011 Randi Pratama 2,8 th L KDS+ ISPA Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
15 22 Juli 2011 Alma Indriani 0,3 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
16 28 Juli 2011 Tristan Alfarizi 2,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Peningkatan suhu
18 30 Juli 2011 Elfath 4,9 th L Thypoid Fever tubuh b/d proses
infeksi bakteri
Salmonella Thypi
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,4 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x700 mg
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1
amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
5 06 Agustus 2011 By. Tarmi 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru
8 09 Agustus 2011 By. Tati ohr P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan
Pola napas tidak efektif
NAMA DIAGNOSA b.d immaturitas
DIAGNOSA paru dan
NO TANGGAL USIA L/P neuromuskular,
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
penurunan energi dan
keletihan
14 19 Agustus 2011 Cepy Ramansyah 1,2 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
17 22 Agustus 2011 By. Misna o hr L BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan
20 27 Agustus 2011 By. Kusumawati 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru
22 29 Agustus 2011 By. Herli 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
GIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
2. Kategori IV : -
Memberikan IVFD D 5% 16 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X600mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1 amp
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan
11 17-Sep-11 Oktarina 11 th P
Peningkatan suhu
Malaria Klinis + tubuh b.d proses
Thypoid infeksi
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan
MENGETAHUI
KA. RUANGAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
ATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 3-Oct-11 Nadia 2 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu
Diare Akut tubuh b.d proses
infeksi
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
120mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X200mg
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
haemoglobin, suplai
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
15 17-Nov-11 Eloraz Messi 1,5 th L ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 200 mg
NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS
1 22-DES-11 Dinda 8 th P Malaria Klinis + ISPA
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d proses 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
infeksi - Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=100 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin
200 mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X650 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2
amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
11 13-Jan-12 Izha Hendri 2,8 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Feb-12 Kelvin 5,5 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
4 4-Feb-12 Fadil Rahman 1,3 th L Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Mar-12 Sakhy 1,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
23 27-Mar-12 Kartika Sari Devi 0,9 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
ketidakseimbangan antara
intake dan output
24 28-Mar-12 Egi 4,5 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Apr-12 Liva Tusairah 2 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 150 mg
NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN KEPERAWATAN
1 1-May-12 Nirwan 2,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 150 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Jun-12 M. Adli Hidayat 4 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
6 7-Jun-12 Shafa Chika 1,7 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi
26 29-Jun-12 Hariri Azis 0,11 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. ceftri 2x 200 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Jul-12 Leonardo 5 th L Diare Akut Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 400 mg
2. Kategori IV ###
: Memberikan IVFD drip Quinin 150
mg dalam D5% 8 tts/menit
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Aug-12 Hodman Decha 0,9 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 150 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Sep-12 Naifah 2 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 200 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Oct-12 M. Rosadi 1,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 150 mg
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 7-Jan-13 Intan Wulandari 6,3 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Menhitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Feb-13 Putri. M 1,6 TH P Diare Akut
ARI, S.Kep
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Mar-13 Nafis 11 bln L Diare Akut
LA SARI, S.Kep
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Apr-13 Fadli Alfaerus 4,7 th L Diare Akut
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
LA SARI, S.Kep
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-May-13 M. Rahmad 11 th L Diare Akut
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
ARI, S.Kep
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Jun-13 Fitra Akhzam 1,3 th L Diare Akut
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan - Menghitung pernapasan
antara intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS
1 1-Jul-13 Alifah Istiqamah 1,6 th P Diare Akut
A SARI, S.Kep
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P KEGIATAN
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Aug-13 Fauzan Rifai 7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
2 2-Aug-13 Casey Stoner 10 bln L KDK Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
3 3-Aug-13 M.Jibril 5,8 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis
5 5-Aug-13 M. Rizal 1,7 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis
6 6-Aug-13 Arabel 9 bln P Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis
7 7-Aug-13 Hapin Sukdi 5,8 th L KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
8 10-Aug-13 Revaldi Agustian 2 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar
hipertermi berhubungan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
dengan proses perjalanan - Menghitung pernapasan
penyakit
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Melakukan skin test antibiotik
9 12-Aug-13 Ananda. Kunanti 10 th L DBD Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan injeksi ampi IV
10 13-Aug-13 Awan Al Farel 8 bln L Malaria Tertiana Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
b.d penghancuran Hb, suplai 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
O2 berkurang ke semua - Menghitung pernapasan
jaringan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri
11 14-Aug-13 Fitria 1,8 th P KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
12 15-Aug-13 Gie Fahri 5 th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2 ke
sel
Perubahan perfusi jaringan
b.d penurunan komponen 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
seluler u/ pengiriman O2 ke - Menghitung pernapasan
sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc
13 16-Aug-13 Kayla Anjani 1,4 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri
14 18-Aug-13 Ratifa 9 bln P KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
15 19-Aug-13 Zahra 6,4 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
16 20-Aug-13 Davi Pamungkas 12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi
17 21-Aug-13 Alvino 2,3 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi
18 22-Aug-13 Agus Setiawan 13 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi
Peningkatan suhu tubuh b.d
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD Asering 20 gtt
- Memberikan injeksi ampi IV
19 23-Aug-13 Alifah 2 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare
21 26-Aug-13 Aqila Salssabila 3 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
22 27-Aug-13 Agus irtu Istini Org Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap (Nebulizer)
25 29-Aug-13 Ridwan 1,4 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare
26 30-Aug-13 Latifah 5 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV
27 8/31/2013 Riski Anugrah 12 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
b.d penghancuran Hb, suplai 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
O2 berkurang ke semua - Menghitung pernapasan
jaringan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 02 des 2013 Ridwan 1,4 th L Diare Akut
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri
NAMA
NO TANGGAL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN
1 2-Jan-14 NY. ROHINA 69 TH P HIPERTENSI
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
SUSI AVNITA, SKM
NIP.19700419.1989.03.2.002
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
berhubungan dengan adanya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tahanan pembuluh darah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
KEPERAWATAN
1 1-Feb-14 TN. IMRON 54 TH L HIPERTENSI Perubahan perfusi
jaringan berhubungan
dengan adanya tahanan
pembuluh darah
Gangguan rasa
nyaman,nyeri abdomen
berhubungan dengan
proses perjalanan
penyakit
11 13-Feb-14 NN. MICHELLE ANANDA 21 TH P OBSERVASI FEBRIS
Gangguan rasa
nyaman,nyeri abdomen
berhubungan dengan
proses perjalanan
penyakit
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
adanya tahanan pembuluh - Menghitung denyut nadi
darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
tidak adekuatnya suplai
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar
nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar
bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Jul-14 TN. IMRAN 61 TH L ASMA BRONCHIALE
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus
Gangguan rasa
nyaman,nyeri kepala
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler
serebral
Gangguan rasa
nyaman,nyeri kepala
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler
serebral
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Sep-14 TN. SAFIRUSTAM 54 TH L STROKE INFARK +
HIPERTENSI
26 30-Sep-14 30 TH L GASTRITIS
TN. BAMBANG HERMANTO
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
SUSI AVNITA, SKM
NIP.19700419.1989.03.2.002
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
SARI, S.Kep
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi
ARI, S.Kep
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan -Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III -Memberikan injeksi insulin
2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG
-Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
19 OBSERVASI VOMITUS
20 ASMA BRONCHIALE
21 VERTIGO VESTIBULAR
22 HIPERTENSI
23 STROKE INFARK
24 GASTRITIS KRONIK
25 VERTIGO VESTIBULAR
26 GASTRITIS
27 DHF
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
SUSI AVNITA, SKM
NIP.19700419.1989.03.2.002
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III - Memberikan injeksi insulin
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus
20
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III - Memberikan injeksi insulin
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
19 22-Apr-15 Lishartini 45 th P
TRAUMA KEPALA +
FRAKTUR OS PARIETAL
SINISTRA
TRAUMA KEPALA +
FRAKTUR OS PARIETAL
SINISTRA
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
AN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
SPONDILOLITESIS L3-L5
dengan RADIKULOPATHY
+ STENOSIS LUMBALIS
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
AN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
5 6-Feb-15 ISMAIL 41 TH L DM
6 7-Feb-15 BUDI TRIONO 40 TH L HIPERTENSI
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
NAMA
NO TGL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN
1 1-Sep-15 Zahwa 10 TH P AS Corpul hidung+ AS
Lacerasi canal
Saryani 39 TH P Susp. NPC
Romlah 49 TH P AD OMSK
9 11-Sep-15 Yatini 55 TH P
ADS Hearing impairment
Rido. M 24 TH L AS Otomikosis
Sandra 26 TH P AD Furunkulosis
Yatini 56 TH P
ADS Hearing Impairment
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
LA SARI, S.Kep
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d 2. Kategori II : -
proses inflamasi
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan -
pendengaran
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada Hidung b.d -
proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan -
pendengaran -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih 2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan peenuhan nutrisi,kurang dari kebutuhan -
tubuh b.d kesulitan menelan
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada Hidung b.d -
proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan peenuhan nutrisi,kurang dari kebutuhan -
tubuh b.d kesulitan menelan
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada tonsil 2. Kategori II : -
Risiko tinggi infeksi pada telinga b.d masuknya benda a. Tindakan keperawatan dasar
asing 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada tonsil 2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
-
-
-
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan -
pada tonsil
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d terjadinya -
perdarahan di saluran nafas
-
-
Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan
pendengaran 2. Kategori II : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen
-
-
Gangguan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan menelan makanan 2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d terjadinya -
perdarahan di saluran nafas
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d terjadinya -
perdarahan di saluran nafas
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih 2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan -
pada tonsil -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada concha
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih
AT
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi (5x)
Menimbang Berat badan
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (3x)
ASHARI 31 TH L AD OMA
NURANSYAH 20 TH L
ADS Hearing Impairment
23 28-Oct-15 RUMUNDONG. M 57 TH L
AS Tinnitus ec oklusi tuba
DALIMA 43 TH P AS OMSK ec
Kolestectoma Canal
DALIMA 43 TH P AS Otolgia
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
LA SARI, S.Kep
2. Kategori II : -
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d kesulitan menelan
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi (2x)
Menimbang Berat badan
IRIADI 60 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut
TOHRI MUHAMMAD 56 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut
RITAWANI 45 TH P LFRD
7 9-Nov-15 TOHRI MUHAMMAD 54 TH L LNH
MARDIANSYAH 19 TH L AD OMA
ZAINI 70 TH L Rhinitis
LOE A SOEN 74 TH L
Candidiasis oral ec gastritis
ABDULLAH 66 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut
JULIHAD 38 TH L AD Otitis
RESTIANI 16 TH P Tonsilitis
ROMLAH 49 TH P AD Otomikosis
ABDULLAH 66 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut
Hoarness ec Laringitis Akut
DALIMA 43 TH P AS Otolgia
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
A SARI, S.Kep
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d proses inflamasi
desinfeksi (5X)
cara biasai (5x)
DIVKA 4 TH P AS OMA
FITRIANSYAH 31 TH L AS OMA
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
A SARI, S.Kep
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-
2. Kategori II : -
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
DAIRA 56 TH P AS OMA
ZAHARA 55 TH P AD Tinnitus
19 24-Jun-15 MARYAM 24 TH P
AS Tinnitus ec Otomikosis
SAMSIDI 57 TH L AS OMSK B aktif
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
A SARI, S.Kep
2. Kategori II : -
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi (6x)
Menimbang Berat badan (2x)
ACHMAD 48 TH L AS Hearing
impairment ec Rhinitis
ERNA 42 TH P
ADS Cerumen + AD OMA
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
LA SARI, S.Kep
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d penumpukan cerumen
AD OMA et Oklusi
SAIKI 42 TH P tuba
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
A SARI, S.Kep
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)
A RECENDI KURNIAWA 28 L
RODERA 31 L
MAHYUDIN A 28 L
RENNY ROSMAIDA TA 62 P
JAMALUDIN 50 L
GERIN 15 P AS Otitis
NURSYIFA 31 P AD Trinitus
YASMITA 58 P Polifektomi
SULARJO 27 L
DEFINA 57 P
NURHALIMAH 25 P AS
BUDIRMAN TURNIP 56 L
MAHMIDAH 30 P
ARIFIN 28 L
Hanna 58 P
18 29-Mar WATY 53 P
SAMSUL 62 L AD Cerumen
FENDI PRADANA 14 L AS
SUNDARI 18 P Check Up
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
2. Kategori II : -
-
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (10x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat(16x)
Menimbang Berat badan (6x)
Mencuci tangan dengan cara disinfeksi (5x)
LA ALIMORO 53 L RSK
ULSAN ABDILLAS 4 L
HERMANTO 24 L
AULIA 11 P Epistaksis
MISAH 54 P AD OMSK
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
SI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
SUNGAILIAT, 31 OKTOBER 2015
YANG MELAKSANAKAN
WANI 43 P KNF
GUGUN GUNAWAN 24 L KNF
SUKOWIDODO 48 L LPRD
EVI 20 P AD Hematore
FERI 39 L AD Otitis eksterna
MARJUANI 58 P LPRD
MESIDA 44 P AS Lacerati MT
ARBI H 22 L AS Otitis
SUINAMART 57 P AS Tinnitus
YULIA 59 P LPRD
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
SI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
KEGIATAN
SUNGAILIAT, 31 OKTOBER 2015
YANG MELAKSANAKAN
AD Otomikosis e lacerasi
SUNARTI 38 P canal
11 13-Jun-16 NURLELA 46 P
LACERASI PANGKAL LARING
AD TINNITUS+ TONSILITIS
KRONIK
15 6/17/2016 ZUHAMRA 47 L
AS CORPAL+ LACERASI
CANAL
SUGITO 32 L
AS TINNITUS + FARINGITIS
KRONIK
MARLINDA 30 P
STOMATITIS
APTOSA+LACERASI
MUKOSA
RIDHO MANARIHON 36 L
ADSTINNITUS EC OKLUSI
TUBA
H. ABU BAKAR 62 L
SARNUBI 53 L AS OTOMIKOSIS
ROSSIDAH 29 P AD OTOLGIA
SUDARMONO 60 L KENANGA
MUHNI 51 L HEMATOSINUS
HASANAH 54 P AS TINNITUS
SARNUBI 52 L AS OTOMIKOSIS
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
A SARI, S.Kep
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : -
-
-
-
PISTAKSIS ANTERIOR
OP+ LACERASI CANAL
+ FARINGITIS KRONIS
T
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6x)
Menimbang berat badan (3x)
IRFAN AL ZAIM 3 L
RHINOFARINGITIS AKUT
JONO 45 L AD TINNITUS
FAIZAH 24 P LPRD
BAITI 57 P FNAC
RAFINI 47 P AS OTOMIKOSIS
SUWARTI 66 P AS OTOLGIA
SURYANI 45 P AD OTOMIKOSIS
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
LASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
-
-
KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6x)
Menimbang berat badan (3x)
SUWARTI 59 P AD OTOLGIA
SUMINARNO 33 P PERFORASI MT
SARJANI 39 L KNF
WINNY 18 P
NANDA 18 P
MEITA KRISNAWATI 18 P
BRILLIYAN FAZARION 17 L
ROZALIA 19 P
LILITONA 31 P AS TINNITUS
RIFDIAH 53 P AS CORPAL
BAITI
NILAWATI 43 P AS LACERASI MT
MATSUNI 39 L LFRD
MATSUNI 39 L HOARNESS EC
LARINGOFARINGITIS KRONIK
JAINUDIN 35 L ASGR
HALIMAH 50 P AS OTOMIKOSIS
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
LASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
produksi sekret yang berlebih - Mengisi blanko permintaan barang non
medis
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
produksi sekret yang berlebih - Mengisi blanko permintaan barang
medis habis pakai
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
produksi sekret yang berlebih - Mengisi Permintaan BHP Medis
UMEN PENYULIT
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d penumpukan cerumen
SRIYANTO 36 L AS TINNITUS
ERLINA 71 P AS CERUMEN
KHATIJAH 17 P RHINOSINUSITIS
SUYARIA 32 P AS TINNITUS
ASNAH 61 P AS TINNITUS
ROMI 48 L DISFAGIA
KURNIATI 48 P LFRD
YULIANA 43 P AS TINNITUS
BAITI 57 P AS TINNITUS
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
Zanariah 76 P OA Knee D
Susanti 29 P Osteoporosis
Zaniar 54 P OA Knee S
8 15-Oct-16 Suharti 51 P
Post ORIF Mal union # distal radius D
Subandi 54 L Osteoporosis
Erna 39 P OA Knee D
Djong ngit 56 P
Post ORIF open # tibia, femur radius
wuryanto 43 L
Post remove implant union # femur
Nandong 56 P OA Knee D
Jellya 12 P # Thoracal lumbal 6,7,8
19 24-Sep-16
20 26-Sep-16
21 27-Sep-16
22 28-Sep-16
23 29-Sep-16
23 30-Sep-16
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
SI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT
Intervensi
Manajemen nyeri
Istirahat
: ANDY
: 42/ L
: RHINITIS ALERGI
Intervensi
Pembersihan jalan nafas yang tidak efektif
Implementasi
1. Mengukur TTV
TD = 130/90 mmHg
P = 120 x/mnt
RR = 24 x/mnt
2. Memasang tampon hidung
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis
Istirahat
: SOFIAN
: 67/ L
: RHINITIS ALERGI
Intervensi
Pembersihan jalan nafas yang tidak efektif
Intervensi
NIC:
Manajemen
1. Lakukannyeri
pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
4. Kaji kultur yang mem-pengaruhi respon nyeri.
5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Evaluasi
7.
8. Bantu pasien
Kontrol dan keluarga
lingkungan untuk
yang mencari
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebi-singan.
9. Kurangi
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dinterpersonai).
11. Kaji
12. Ajarkan
13. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
Administrasi analgetik
1. Tentukan
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian > 1
5. Tentukan analgesik pilihan tergantung tipe dan beratnya nyeri.
6. Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal
7. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur.
8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali.
9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
10. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis
Intervensi
NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Menggigil
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan padatentang
Diskusikan pasien cara mencegah
pentingnya keletihansuhu
pengaturan akibatdan
Panas
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis
Intervensi
NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Menggigil
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan padatentang
Diskusikan pasien cara mencegah
pentingnya keletihansuhu
pengaturan akibatdan
Panas
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis
Tanggal Data
DS : Klien mengeluh tenggorokannya Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan
20/04//2016 sakit Nyeri acute b-d. peradangan NOC:
sejak 5 hr yl Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3
Klien mengeluh nyeri saat menelan x 24 jam nyeri berkurang dengan kriteria hasil
1. Pasien
2. Pasienmelaporkan bahwa
melaporkan nyeri berkurang
kebutuhan tidur dan
DO; Suara os serak istirahat
3. Pasientercukupi
mampu menggunakan metode non
farmakologi untuk mengurangi nyeri.
farmakologis
: Alamsyah
: 48 th
: Faringitis akut
Intervensi
NIC:
Manajemen
1. Lakukannyeri
pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
4. Kaji kultur yang mem-pengaruhi respon nyeri.
5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Evaluasi
7.
8. Bantu pasien
Kontrol dan keluarga
lingkungan untuk
yang mencari
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebi-singan.
9. Kurangi
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dinterpersonai).
11. Kaji
12. Ajarkan
13. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
Administrasi analgetik
1. Tentukan
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian > 1
5. Tentukan analgesik pilihan tergantung tipe dan beratnya nyeri.
6. Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal
7. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur.
8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali.
9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
10. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli Orthopedi Diagnosa Medis
Intervensi
NIC:
Manajemen nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
4. Kaji kultur yang mem-pengaruhi respon nyeri.
5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Evaluasi
7.
8. Bantu pasien
Kontrol dan keluarga
lingkungan untuk
yang mencari
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebi-singan.
9. Kurangi
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dinterpersonai).
11. Kaji
12. Ajarkan
13. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri
Administrasi analgetik
1. Tentukan
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian > 1
5. Tentukan analgesik pilihan tergantung tipe dan beratnya nyeri.
6. Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal
7. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur.
8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali.
9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
10. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli Orthopedi Diagnosa Medis
Intervensi
NIC:
Konrol infeksi :
Intervensi
NIC:
pantau respons pasien terhadap terapi antibiotika
Kaji sisi kulit perhatikan keluhan peningkatan nyeri atau rasa terbakar atau adanya edema atau
eritema atau drainase atau bau tidak sedap
Berikan perawatan luka
Observasi luka untuk pembentukan bula, perubahan warna kulit kecoklatan bau drainase yang tidak
enak atau asam
Kaji tonus otot, reflek tendon
Selidiki nyeri tiba-tiba atau keterbatasan gerakan dengan edema lokal atau enterna ekstermitas cedera
Kolaborasi :
Intervensi
NIC:
Teaching : Dissease Process
Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang proses penyakit
Jelaskan tentang patofisiologi penyakit, tanda dan gejala serta penyebab yang mungkin
Sediakan informasi tentang kondisi klien
Siapkan keluarga atau orang-orang yang berarti dengan informasi tentang perkembangan klien
Sediakan informasi tentang diagnosa klien
Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
yang akan datang dan atau kontrol proses penyakit
Diskusikan tentang pilihan tentang terapi atau pengobatan
Jelaskan alasan dilaksanakannya tindakan atau terapi
Dorong klien untuk menggali pilihan-pilihan atau memperoleh alternatif pilihan
Gambarkan komplikasi yang mungkin terjadi
Anjurkan klien untuk mencegah efek samping dari penyakit
Gali sumber-sumber atau dukungan yang ada
Anjurkan klien untuk melaporkan tanda dan gejala yang muncul pada petugas kesehatan
kolaborasi dg tim yang lain.
Intervensi
NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Menggigil
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan padatentang
Diskusikan pasien cara mencegah
pentingnya keletihansuhu
pengaturan akibatdan
Panas
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
: Jumarno
: 40 th/ L
: RHINITIS ALERGI
Intervensi
Pembersihan jalan nafas yang tidak efektif
Batasan Karakteristik:
- Keengganan terhadp makanan
- Mual
- Peningkatan menelan liur
- Peningkatan salvias
- Rasa asam di mulut
- Sensasi muntah
Situasional
- Ansietas
- Gangguan psikologis
- Rasa makanan/minuman yang tidak enak
Stimuli lingkungan yang tidak menyenangkan
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
:
NIC Implementasi
Manajemen mual (1450)
SUNGAILIAT, 30 MARET 2017
YANG MELAKSANAKAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
sinistra :
Intervensi Implementasi
SUNGAILIAT, 30 APRIL 2017
YANG MELAKSANAKAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
:
Implementasi
SUNGAILIAT, 30 Maret 2017 SUNGAILIAT, 30 OKTOBER 2016
YANG MELAKSANAKAN YANG MELAKSANAKAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
:
Implementasi
SUNGAILIAT, Juni 2017
YANG MELAKSANAKAN