Anda di halaman 1dari 1476

REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Jan-10 Defriansyah 1 bln L ISPA Berat Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi

Ketidakefektifan jalan
napas b.d peningkatan
sekresi mukus

2 2-Jan-10 Andrea 1 th P Obs. Febris Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

3 2-Jan-10 Faisal Nafis 1 th L Kejang Demam Risiko tinggi terhadap


Sederhana (KDS) trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

4 3-Jan-10 Defriansyah 1 bln L ISPA Berat Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

5 3-Jan-10 Faisal Nafis 1 th L Kejang Demam Risiko tinggi terhadap


Sederhana (KDS) trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

6 4-Jan-10 Olipiar 6,8 th P Malaria Peningkatan suhu tubuh


Klinis+Dispepsia+ b.d proses infeksi
ISPA

7 4-Jan-10 Defriansyah 1 bln L ISPA Berat Ketidakefektifan jalan


nafas berhubungan dengan
peningkatan sekresi mukus

8 5-Jan-10 Olipiar 6,8 th P Malaria Peningkatan suhu tubuh


Klinis+Dispepsia+ b.d proses infeksi
ISPA

9 5-Jan-10 Nabila 7 bln P Peningkatan suhu tubuh


KDS + Diare Akut b.d proses infeksi
+ Malaria Klinis
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Resiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernafasan b.d perubahan
kesadaran

10 5-Jan-10 Hengki 1 th L Malaria Peningkatan suhu tubuh


Klinis+ISPA+Diar b.d proses infeksi
e Akut

11 6-Jan-10 Olipiar 6,8 th P Malaria Klinis+ Peningkatan suhu tubuh


Dispepsia+ ISPA b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

12 7-Jan-10 Nabila 7 bln P Peningkatan suhu tubuh


KDS + Diare Akut b.d proses infeksi
+ Malaria Klinis

Resiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernafasan b.d perubahan
kesadaran

13 7-Jan-10 Hengki 1 th L Malaria Peningkatan suhu tubuh


Klinis+ISPA+ b.d proses infeksi
Diare Akut

14 10-Jan-10 Ferianto 11th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 11-Jan-10 By. Ny. Eka 0 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

16 12-Jan-10 By. Ny. Eka 1 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

17 13-Jan-10 JUWITA SARI 10 th P Thalassemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

18 13-Jan-10 By. Ny. Eka 2 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

19 14-Jan-10 JUWITA SARI 10 th P Thalassemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

20 14-Jan-10 By. Ny. Eka 2 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA Pola napas tidak efektif
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d immaturitas paru dan
MEDIS KEPERAWATAN
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas

21 15-Jan-10 Nadil 3 Th L Kejang Demam Risiko tinggi terhadap


Sederhana (KDS) trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

22 15-Jan-10 JUWITA SARI 10 th P Thalassemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

23 15-Jan-10 By. Ny. Eka 2 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas

24 17-Jan-10 Farel 2,1 th L Thalassemia Perubahan perfusi jaringan b.d


penurunan komponen seluler
yang diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan b.d
penurunan komponen seluler
yang diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke sel

25 18-Jan-10 Farel 2,1 th L Thalassemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel
26 19-Jan-10 Faris 5 th L Malaria Peningkatan suhu tubuh
Klinis+Thypoid+ b.d proses infeksi
TB Paru+ISPA

27 20-Jan-10 Erick 8 th L Thalassemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

28 21-Jan-10 By. Ny. Eka 8 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA Pola napas tidak efektif
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d immaturitas paru dan
MEDIS KEPERAWATAN
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas
29 22-Jan-10 By. Ny. Eka 9 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan
DIAGNOSA Termoregulasi
DIAGNOSAtidak efektif
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d kontrol suhu yang
MEDIS KEPERAWATAN
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas
30 23-Jan-10 By. Ny. Eka 10 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas
31 25-Jan-10 By. Ny. Eka 12 hr L BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas
32 27-Jan-10 By. Ny. Eka 14 hr L BBLR+Prematur Termoregulasi tidak efektif
b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas
33 29-Jan-10 By. Ny. Eka 16 hr L BBLR+Prematur Termoregulasi tidak efektif
b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT

BULAN : JANUARI 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38 C
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test ampicillin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KNIB 4 tts/menit
- Memberikan inj. Ampicilline 2x150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menghisap lendir dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi berbaring (semi fowler)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T= 38,2 C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline 4x200mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 25mg secara
Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghisap lendir dengan suction
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,5 C
2. Kategori IV : - Memberikan injeksi Ampicilline 2x150mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Menyiapkan pasien faisal yang akan pulang
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,6 C
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghisap lendir dengan suction
- Menghitung pernapasan

- Menghitung denyut nadi


- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : - Memberikan injeksi Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,9 C
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftiaxone/IV
- Memberikan drip chloroquin dalam D 5% 250
cc
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Melakukan skin test ceptriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN1B 8 tts/menit
KEGIATAN
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital Initial /IM

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,6 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,6 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 250 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN1B 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen
- Menghitung pernapasan

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien bayi yang baru masuk untuk
dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36,5 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36,8 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN-1B 8tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
KEGIATAN
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 10mg/iv

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori IV - Memberikan IVFD KN-1B 8tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC kolf ke-2 100 cc
- Memberikan injeksi furosemid 10mg/iv di
tengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
KEGIATAN
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori IV - Memberikan IVFD KN-1B 8tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mempersiapkan alat untuk bilas lambung
- Menimbang berat badan (BB) Bayi
2. Kategori III : - Membilas cairan lambung bayi dengan D5% 2cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : - Melakukan pemasangan OGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial 50mg
secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
KEGIATAN
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori III : - Menyiapkan pasien Juwita yang akan pulang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung denyut nadi P=124 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 36 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
- Memberikan IVFD KN-1B 8tts/mikro+ D40%
1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Biozyme/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV
- Memberikan inj. Bactesyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi adanya obstruksi jalan napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II - Mempersiapkan alat untuk bilas lambung
: - Menimbang berat badan (BB) Bayi
2. Kategori III Membilas cairan lambung bayi dengan D5% 3cc

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 7,5mg/iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori III : - Menyiapkan pasien Farel yang akan pulang
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 18x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=108x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
KEGIATAN
- Menghitung denyut nadi P=124 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 36 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
- Memberikan IVFD KN-1B 10tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Biozyme/IV
- Memberikan inj. Bactesyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II Memberi ASI/PASI 5 cc/OGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 11tts/mikro+ D40%
1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Biozyme/IV
- Memberikan inj. Bactesyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
KEGIATAN
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II Memberi ASI/PASI 5 cc/OGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 12tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Biozyme/IV
- Memberikan inj. Bactesyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II Memberi ASI/PASI 7,5 cc/OGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 13tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. Biozyme/IV
KEGIATAN
- Memberikan inj. Bactesyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II Memberi ASI/PASI 10 cc/OGT

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II Memberi ASI/PASI 12,5 cc/OGT

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II Memberi ASI/PASI 15 cc/OGT
KEGIATAN
SUNGAILIAT, FEBRUARI 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Feb-10 ADE 8 TH L Thypoid + ISPA Peningkatan suhu tubuh
+ Malaria Klinis b/d proses infeksi bakteri
+ Gastritis Salmonella Thypi

2 2-Feb-10 By. Aritawati I 0 Hr P BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif


b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

3 2-Feb-10 By.Aritawati 2 0 Hr P BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif


b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

4 3-Feb-10 THIYO 9 TH L ISPA+ Diare Akut+ Peningkatan suhu tubuh


Gastritis Akut
b/d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
5 6-Feb-10 YUDA 9/12Th L Anemia Gravis + Perubahan perfusi
Malaria Mix + jaringan b.d penurunan
Bacterimia+ TB
Paru komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi

6 7-Feb-10 YUDA 9/12Th L Anemia Gravis + Perubahan perfusi


Malaria Mix + jaringan b.d penurunan
Bacterimia+ TB
Paru komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

7 8-Feb-10 ERIC 8 TH L Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

8 9-Feb-10 RISKY SM 13 TH L Demam Thypoid Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi

9 10-Feb-10 M. Yoga Pratama 4 Th L ISPA Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

10 11-Feb-10 Farel 2 Th L Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

11 14-Feb-10 Juliansyah 7/12Th L Anemia+ Perubahan perfusi


Jaundice+ Malaria jaringan b.d penurunan
Tertiana komponen seluler yang
Anemia+
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P Jaundice+ Malaria
MEDIS
Tertiana KEPERAWATAN
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

12 14-Feb-10 Hengki 1,3 th L ISPA + KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

13 15-Feb-10 Hengki 1,3 th L ISPA + KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

14 16-Feb-10 Nuria Dewi 2 TH P ISPA + KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

15 17-Feb-10 Ramadhani 3,4 Th L Thypoid Fever Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

16 18-Feb-10 Mikael 2,5 Th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

17 25-Feb-10 Sherin 1 th P Kejang Demam


Sederhana (KDS) Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

18 26-Feb-10 Sherin 1 th P Kejang Demam


Sederhana (KDS) Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
Risiko tinggi terhadap
DIAGNOSA trauma/penghentian
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P pernapasan b.d perubahan
MEDIS KEPERAWATAN
kesadaran

19 27-Feb-10 Fawaza 4,5 Th P OBS. FEBRIS Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
EGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : FEBRUARI 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ampicillin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 10 tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline 4x250 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x250 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : -
Menerima pasien bayi yang baru masuk untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi dengan
menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36,5 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : -
Menerima pasien bayi yang baru masuk untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi dengan
menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 tts/mnt
- Memberikan inj. ceftriaxone 2x350 mg
- Memberikan inj.ranitidine 2x1/2 ampul
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
- Memberikan Oksigen 2 L/mnt
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC KOLF I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 7,5mg/iv di awal dan
tengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,16 cc / IM
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 90 mg dalam D5%
100 cc
- Memberikan inj. ceftriaxone 2x350 mg
- Memberikan inj.ranitidine 2x1/2 ampul
- Memberikan inj. Dexa 4x0,5 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
- Memberikan Oksigen 2 L/mnt

2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,16 cc / IM

3. Kategori IV : - Memasang tranfusi PRC KOLF II 100 cc


- Memberikan injeksi furosemid 7,5mg/iv di tengah
tranfusi
KEGIATAN
- Memberikan IVFD drip Quinin 90 mg
dalam D5% 100 cc
- Memberikan inj. ceftriaxone 4x350 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x0,5 mg
- Memberikan inj.ranitidine 2x1/2 ampul

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 4x1 gr
- Memberikan inj.Colsancetin 4x1 gr
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung denyut nadi P = 120x/mnt
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 4x1 gr

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Mengobservasi u/ deteksi skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghisap lendir dengan suction
- Menghitung pernapasan RR = 34 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengatur posisi berbaring semi fowler
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap


- (Nebulizer)
Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 8 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 5mg/iv di awal dan
ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR =30x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 8 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf 50 cc
- Memberikan injeksi furosemid 0,1 cc/iv ditengah
tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39,6 C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 25mg secara Intra


Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%
- Memberikan injeksi Ampicilline 4x 150 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38, C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 10mg secara Intra


Muskular (IM)
KEGIATAN
Memberikan suntikan fenobarbital 10mg secara Intra
Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%
- Memberikan injeksi Ampicilline 4x 150 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang


- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39, C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 30mg secara Intra


Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%
- Memberikan injeksi Ampicilline 4x 200 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x2 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
KEGIATAN
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 4x300 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 110 mg dalam D
5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 4x 250 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39,3, C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 20mg secara Intra


Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%
- Memberikan injeksi Ampicilline 4x 150mg
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,3, C
KEGIATAN
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 10 mg secara Intra


Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%
- Memberikan injeksi Ampicilline 4x 150mg
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung denyut nadi P = 120x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ampicilline 4x300 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Mengobservasi u/ deteksi skin test positif

SUNGAILIAT, MARET 2010


YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Mar-10 Denny Maharani 12 TH L Demam Thypoid + Peningkatan suhu tubuh b/d
Gastritis Akut proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi

2 3-Mar-10 Sinta 9 th P Demam Thypoid+ Peningkatan suhu tubuh b/d


ISPA proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi

3 4-Mar-10 Denny Maharani 12 TH L Demam Thypoid + Peningkatan suhu tubuh b/d


Gastritis Akut proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi
Peningkatan suhu tubuh b/d
proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi

4 4-Mar-10 Sinta 9 th P Demam Thypoid+ Peningkatan suhu tubuh b/d


ISPA proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi

5 5-Mar-10 Rasya 2 Th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan nafas


Bronchiale+ Diare b.d peningkatan sekresi
Akut
mukus
6 6-Mar-10 Zahra Tusifa 21 HR P Bronchopneumonia Ketidakefektifan jalan nafas
ringan b.d peningkatan sekresi
mukus

7 7-Mar-10 Naufal Rafi 2 Th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan nafas


Bronchiale b.d peningkatan sekresi
mukus
8 10-Mar-10 Khusnul Khotimah 4 Th P ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan nafas
Bronchial b.d peningkatan sekresi
mukus

9 11-Mar-10 Shinta 9 Th P Malaria Tertiana + Hipertermi b.d peningkatan


Thypoid metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi jaringan b.d
penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

10 12-Mar-10 Dzaky 6/12 Th L Observasi Febris Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus

11 12-Mar-10 Shinta 9 Th P Malaria Tertiana + Hipertermi b.d peningkatan


Thypoid metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

12 13-Mar-10 Shinta 9 Th P Malaria Tertiana + Hipertermi b.d peningkatan


Thypoid metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus
Perubahan perfusi jaringan b.d
penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

13 13-Mar-10 Ajizi 3,2 Th L ISPA + Susp. TB Paru Ketidakefektifan jalan nafas


b.d peningkatan sekresi
mukus

14 14-Mar-10 Zaldi 6,5 Th L Malaria Tropika + Hipertermi b.d peningkatan


Susp. Thypoid metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan
15 17-Mar-10 Sepvi Lestari 11 Th P Malaria Tropika Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

16 18-Mar-10 Farel 3 Th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

17 19-Mar-10 By. Ny. Herlina 0 HR P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi paru
18 20-Mar-10 GIO 3/12 Th L Malaria Mix + ISPA Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

19 21-Mar-10 Ari Santoso 6,5 Th L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi

20 22-Mar-10 Sandi Wijaya 6,5 Th L ISPA + Kejang Risiko tinggi terhadap


Demam Maligna
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

21 25-Mar-10 By. Ny. Jamaliah 0 HR P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi paru

22 26-Mar-10 Miranda 6 Th P Malaria Tropika + Hipertermi b.d peningkatan


Anemia metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus
Perubahan perfusi jaringan b.d
penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

23 27-Mar-10 Miranda 6 Th P Malaria Tropika + Hipertermi b.d peningkatan


Anemia metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi kuman
pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

24 28-Mar-10 Oktiananda 6 Th P Demam Thypoid Peningkatan suhu tubuh b/d


proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi
MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
GIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MARET 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 800 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x800 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima Pasien baru
- Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 14 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x750 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x750 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x1 gr
- Memberikan inj.Colsancetin 4x1 gr

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 14 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x750 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x750 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima Pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 30 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,5 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut An. R
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
2. Kategori III : - Melakukan skin test. Ampicilline
- Mengambil darah untuk pemeriksaan
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline 4x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp melalui
inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima Pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut An. ZT
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Memberikan O2 2L/mnt

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN-IB 8 tts/mnt


- Memberikan inj. Bactesyn 2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/8 amp melalui
inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menerima Pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut An.
Naufal dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Memberikan O2 2L/mnt
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp melalui
inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menerima Pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,5 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut An.
Khusnul dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Memberikan O2 2L/mnt
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 14tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x200 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x2 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3 amp melalui
inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,9, C
- Menghitung denyut nadi P = 112 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 20 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x2,5 mg
- Memberikan drip colsan 4x500 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 160 mg
dalam D5% 250 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 500 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt zx
- Menghitung pernapasan RR= 30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN IB 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ampicilline 4x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 20 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x2,5 mg
- Memberikan drip colsan 4x500 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H2 160 mg
dalam D5% 250 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 500 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=37,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 20 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x2,5 mg
- Memberikan drip colsan 4x500 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H3 80 mg
dalam D5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 500 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung pernapasan RR = 30 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,9 C
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Memberikan O2 2L/mnt
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 14tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x200 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x2 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3 amp melalui


inhalasi uap (Nebulizer)

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 20 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x2,5 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,24 cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg dalam
D5% 100 cc 14 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 500 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 20 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 24 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,38 cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 160 mg dalam
D5% 100 cc 14 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 600 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,7 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 8 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 5mg/iv di awal dan
ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit ekstensi
Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 33 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 24 tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,16 cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 50 mg dalam
D5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 100 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,21 cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 110 mg dalam
D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x 300 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 20 mg secara
Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan dan
irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 34 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit ekstensi
Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,5 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 33 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 24 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,23cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 120 mg dalam
D5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 300mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 33 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 24 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,23cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H2 120 mg dalam
D5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 300mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x300 mg
- Memberikan inj.Colsancetin 4x300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Apr-10 Salsabila 6 th P Anemia + Perubahan perfusi jaringan
Malaria b.d penurunan komponen
Tertiana + TB seluler yang diperlukan
Paru untuk pengiriman Oksigen
ke sel

Peningkatan suhu tubuh b/d


proses infeksi

2 2-Apr-10 By. Ny.Ultra 0 HR L Pola napas tidak efektif b.d


Asfiksia + tidak adekuatnya ekspansi
Meconium paru
Aspiration
Syndrome
(MAS)
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

3 3-Apr-10 Rizki Anugrah 5,5 th P Thypoid + Hipertermi b.d peningkatan


Malaria metabolisme,dehidrasi, serta
Tertiana efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai Oksigen
berkurang ke semua jaringan

4 4-Apr-10 Riski 10/12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d


+ ISPA proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

5 5-Apr-10 Nurjanah 1 th 3 bln P Diare Akut + Peningkatan suhu tubuh b.d


Malaria Klinis proses infeksi
+ ISPA

6 6-Apr-10 By. Yanti I 0 Th L Prematur+ Pola napas tidak efektif b.d


BBLR+Proble immaturitas paru dan
m feeding neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

7 9-Apr-10 By Sumarni 0 HR P Sepsis + Hipertermi b.d proses


Prematur infeksi

Pola napas tidak efektif b.d


tidak adekuatnya ekspansi
paru

8 10-Apr-10 By Sumarni 0 HR P Sepsis + Hipertermi b.d proses


Prematur infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Pola napas tidak efektif b.d


tidak adekuatnya ekspansi
paru

9 11-Apr-10 Naila 1,5 th P ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchiale nafas berhubungan dengan
peningkatan sekresi mukus

10 12-Apr-10 By. Jumaya 0 HR L Suspect Risiko tinggi insufisiensi


Meconium pernapasan b.d aspirasi
Aspiration mekonium
Syndrome
(MAS)
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

11 13-Apr-10 Rafi 6 Th L TB Paru + ISPA Tidak efektifnya bersihan


+CP jalan napas berhubungan
dengan penumpukan sekret

12 16-Apr-10 Rini Aika 5,3 Th P Malaria mix + Perubahan perfusi jaringan


ISPA + Thypoid b.d penurunan komponen
+ TB seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel
Perubahan perfusi jaringan
DIAGNOSA b.d penurunan
DIAGNOSA
komponen
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

13 17-Apr-10 By. Repupuna 0 HR L Prematur + Pola napas tidak efektif b.d


BBLR immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

14 18-Apr-10 By. Nur 0 HR P Asfiksia + Pola nafas tidak efektif b.d


BBLR hipoventilasi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 19-Apr-10 Habibah 7,3 Th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d


+ Thypoid proses infeksi

16 20-Apr-10 Cantika 11 bln P Diare Akut + Peningkatan suhu tubuh b.d


ISPA proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

17 21-Apr-10 By. Nur 0 HR P Asfiksia + Pola nafas tidak efektif b.d


BBLR hipoventilasi

18 24-Apr-10 Agustian 8 bln L ISPA + Asma Bersihan jalan napas tidak


Bronchiale efektif b.d peningkatan
+diare akut produksi mukus

19 25-Apr-10 Farel 3 Th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel
DIAGNOSA Perubahan perfusi jaringan
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d penurunan komponen
MEDIS KEPERAWATAN
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

20 26-Apr-10 By. Amanah 0 HR P Premature + Pola napas tidak efektif b.d


BBLR immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

21 26-Apr-10 By. Amanah 0 HR P Premature + Pola napas tidak efektif b.d


BBLR immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

22 28-Apr-10 Azan Pulungan 2 th L KDS + Malaria Risiko tinggi terhadap


Klinis trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT

BULAN : APRIL 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
- Memberikan Oksigen 2 L/mnt
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC KOLF I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 7,5mg/iv di
awal dan tengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan kompres hangat

2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,16 cc / IM


- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 110mg dalam
D5% 100 cc
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x275 mg
- Memberikan inj.ranitidine 2x1/2 ampul
- Memberikan inj. Dexa 4x2 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
KEGIATAN
- Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas
-
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x2 mg
- Memberikan drip colsan 4x400 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 120
mg dalam D5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 400 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
KEGIATAN
Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 80 mg
dalam D5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36,5 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=130x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Neo-K 0,5 Mg
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4 tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline 2x150 mg
- Memberikan inj. Gentamycin 2x4 mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
3. Kategori IV : - Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori III : - Mengobservasi tanda-tanda sianosis


- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=130x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN 1B 4 tts/mnt


- Memberikan inj. Ampicilline 2x150 mg
- Memberikan inj. Gentamycin 2x4 mg
- Memberikan inj. Glocef 2x 40 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa pengatur suhu dan kadar oksigen
pada inkubator setiap 3 jam
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
3. Kategori IV : - Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
- Memeriksa kecepatan aliran oksigen
2. Kategori III : - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menyiapkan alat untuk meenghisap lendir
- Menghisap lendir dengan suction
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Menghitung denyut nadi P= 120 x/mnt
- Memberikan oksigen 2L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
2. Kategori III : - Melakukan skin test obat inj. Ceftriaxone
3. Kategori IV - Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 250 mg/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima Pasien baru (By.Jumaya)
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi, P = 140 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 40 x/mnt
- Memberikan oksigen 2L/mnt
KEGIATAN
- Mengatur posisi kepala bayi sedikit ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut bayi
dengan menggunakan suction
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
- Memeriksa pengatur suhu dan kadar oksigen
pada inkubator setiap 3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menyiapkan alat untuk meenghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
dengan suction
- Menghitung pernapasan RR =30 x/mnt
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Menghitung denyut nadi P= 120 x/mnt
- Memberikan oksigen 2L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
2. Kategori III : - Melakukan skin test obat inj. Ceftriaxone
3. Kategori IV - Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 250 mg/IV
- Memberikan inj.dexa 4x2 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 24x/mnt
KEGIATAN
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
- Memberikan Oksigen 2 L/mnt

2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 1,2 cc / IM


3. Kategori IV : - Memberikan inj.ranitidine 2x1/2 ampul
- Memberikan IVFD drip Quinin 150 mg
dalam D5%250 cc
- Memberikan inj. ceftriaxone 2x375 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 2L/ mnt
Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
KEGIATAN
Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 160


mg dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 2x400 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/2 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2 Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 2L/ mnt
Mengukur suhu aksila bayi, T = 36,7 C
- Menghitung denyut nadi P=124x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 24 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN 1 B + D 40% 1/2
flash 6 tts/mnt
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Glocef /IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa pengatur suhu dan kadar oksigen
pada inkubator setiap 3 jam
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Memasang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Mengukur suhu tubuh, T= 38,2 C
- Menghitung pernapasan, RR =30 x/mnt
- Menghitung denyut nadi, P = 130 x/mnt

2. Kategori IV : - Memberikan injeksi Ceftriaxone 2x150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,9 C
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 8 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 5mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 2L/ mnt
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa pengatur suhu dan kadar oksigen
pada inkubator setiap 3 jam
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 2L/ mnt
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36,5 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN IB 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa pengatur suhu dan kadar oksigen
pada inkubator setiap 3 jam
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,6 C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 28 mg
secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas


- Mengobservasi terhadap sianosis

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 01 Mei 2010 By. Satria 1 bln L ISPA + Diare Peningkatan suhu tubuh b/d
Akut proses infeksi

Ketidakefektifan jalan napas


b.d peningkatan sekresi mukus

2 02 Mei 2010 Isabella 3 TH P ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

3 03 Mei 2010 Norma 0 HR L Asfiksia + Pola napas tidak efektif b.d


BBLR + Susp. tidak adekuatnya ekspansi paru
Sepsis
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
Asfiksia + KEPERAWATAN
Pola napas tidak efektif b.d
BBLR + Susp. tidak adekuatnya ekspansi paru
Sepsis

4 03 Mei 2010 By. Nuraina 0 HR P Sepsis


Hipertermi b.d efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

5 04 Mei 2010 Rafli 4,4 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

6 05 Mei 2010 Aldo 3,5 Th L ISPA Bersihan jalan napas tidak


efektif b.d peningkatan
produksi mukus

7 09 Mei 2010 Enzi 1,8 Th L Kejang Demam Peningkatan suhu tubuh b.d
Sederhana proses infeksi
( KDS) + Diare
Akut + ISPA

Resiko tinggi terhadap


trauma/penghentian pernafasan
b.d perubahan kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

8 10 Mei 2010 M. Rizal 3 th L Malaria tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d


+ ISPA + proses infeksi
Thypoid

9 11 Mei 2010 Kristin 10 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d


Gastritis Akut proses infeksi

10 12 Mei 2010 M. Apriza 3th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA + Thypoid proses infeksi
+ TB Paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

11 13 Mei 2010 Indah Kurniawati 4 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA + Gastritis proses infeksi
Akut

12 17 Mei 2010 By. Nihlatin Nisa 0 HR L Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d tidak
Neonatorum adekuatnya ekspansi paru

13 18 Mei 2010 By. Nihlatin Nisa 0 HR L Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d tidak
Neonatorum adekuatnya ekspansi paru
Asfiksia
DIAGNOSA Pola napasDIAGNOSA
tidak efektif b.d tidak
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P Neonatorum adekuatnya ekspansi paru
MEDIS KEPERAWATAN

14 19 Mei 2010 Rama 8/12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
+ campak proses infeksi

15 20 Mei 2010 Wahyu 9/12 th L ISPA + Diare Peningkatan suhu tubuh b.d
Akut proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

16 21 Mei 2010 Rizki 1 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d


Diare Akut proses infeksi

17 24 Mei 2010 M. Agil 2 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d


+ ISPA + proses infeksi
Thypoid

18 25 Mei 2010 Vabiandra 2,5 th L ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d
Klinis proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

19 26 Mei 2010 Indah Astari 9,5 th P TB Paru + ISPA Tidak efektifnya bersihan jalan
napas berhubungan dengan
penumpukan sekret

20 27 Mei 2010 Reza 1 th L ISPA + Diare Peningkatan suhu tubuh b.d


Akut proses infeksi

21 28 Mei 2010 Yusuf Ridho 11/12 th L ISPA + GEA Tidak efektifnya bersihan jalan
napas berhubungan dengan
penumpukan sekret
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

22 31 Mei 2010 Valen 7,5 th L ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d
Klinis proses infeksi

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
TAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MEI 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi, P = 124X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN-IB 6tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline 2x150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghisap lendir dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi berbaring (semi fowler)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl + 1/4 ventolin melalui
inhalasi uap (Nebulizer)

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori III : - Melakukan skin test ceftriaxone


3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 120
mg dlm D5% 100 cc
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II : - Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10 % 4 tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicillin 2x150 mg
- Memberikan inj. Gentamycin 2x 4 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,6 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 120 mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 200 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/3 amp/IV
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T= 38,4 C
- Menghitung pernapasan, RR =30 x/mnt
- Menghitung denyut nadi, P = 120 x/mnt
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Menghitung pernapasan, RR =30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori IV : - Memberikan injeksi Ceftriaxone 2x200 mg


- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
2. Kategori III : - Melakukan skin test ceptriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 150 mg/ iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1 L/mnt

2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital Initial 15 mg/IM

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
KEGIATAN
Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan

Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas


3. Kategori III : -
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,26 cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 130 mg
dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x 250 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 500 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x300 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
Mengatur posisi kepala pasien sedikit ekstensi
-
Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
KEGIATAN
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
Mengatur posisi kepala pasien sedikit ekstensi
-
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 500 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 500 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 100


mg dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 2x200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,19cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 140 mg
dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 4x 250 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,7 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/menit


- Memberikan inj. Ceftrriaxone 4 x 200 mg
- Memberikan injeksi ranitidin 2x 1/3 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2 Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
KEGIATAN
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
dengan suction
- Menghitung pernapasan RR =30 x/mnt
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Menghitung denyut nadi P= 120 x/mnt
- Memberikan oksigen 2L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,7 C
2. Kategori III : - Melakukan skin test obat inj. Ceftriaxone
3. Kategori IV - Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 650 mg/IV
- Memberikan inj.dexa 4x3 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl + 1/4 VENTOLIN
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 200 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/4 amp/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
dengan suction
- Menghitung pernapasan RR =30 x/mnt
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Menghitung denyut nadi P= 130 x/mnt
- Memberikan oksigen 2L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,7 C
2. Kategori III : - Melakukan skin test obat inj. Ampicilline
KEGIATAN
3. Kategori IV - Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 650 mg/IV
- Memberikan inj.dexa 4x3 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl + 1/4 VENTOLIN
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/menit


- Memberikan inj. Ceftrriaxone 4 x500 mg
- Memberikan injeksi ranitidin 2x 1/2 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2 Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1 Juni 2010 M. Daffa 6 bln L ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d
Tertiana proses infeksi

2 02 Juni 2010 Dafin 2,4 thn L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi

3 03 Juni 2010 Habibah 7,6 thn P Malaria Mix Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta efek
langsung sirkulasi kuman pada
hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

4 04 Juni 2010 Farel 3,3 thn L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan b.d
penurunan komponen seluler
yang diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke sel

5 05 Juni 2010 Sisilia 10 thn P Gastritis Akut + Peningkatan suhu tubuh b/d
Diare Akut proses infeksi bakteri

6 08 Juni 2010 By Ny Nurmala 0 hari L Asfiksia Neonatorum Pola napas tidak efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

7 09 Juni 2010 Julita 5 thn P ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

8 10 Juni 2010 Bujang Dayang 12 thn L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan b.d
penurunan komponen seluler
yang diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

9 11 Juni 2010 Garasesa Putra 2 thn L Kejang Demam Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

10 15 Juni 2010 Helniyarta 1,5 thn P Malaria Tropika Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta efek
langsung sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

11 16 Juni 2010 Dwi Andin 10 bln P ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

12 17 Juni 2010 David 6,5 thn L Thypoid Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi, serta efek
langsung sirkulasi kuman pada
hipothalamus

13 19 Juni 2010 Satria Alam 2,5 thn L ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
NIP. 19751203 200604 2 015
TAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JUNI 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori III : - Melakukan skin test ceftriaxone


3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 120
mg dlm D5% 100 cc
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori III : - Melakukan skin test ceftriaxone


3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 120
mg dlm D5% 100 cc
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 33 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
KEGIATAN
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 24 tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,9 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 8 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 5mg/iv di awal
dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 800 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
KEGIATAN
Mengatur posisi kepala pasien sedikit ekstensi
-
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung bayi
dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,6 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 120 mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 200 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/3 amp/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 250 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
KEGIATAN
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,6 C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital 28 mg
secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas


- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 33 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 10 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,16cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H2 80 mg
dalam D5% 100 cc 4 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 150mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,6 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 85 mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 100 mg/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x2 mg
- Memberikan drip colsan 4x450 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,6 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 85 mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 100 mg/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


KEGIATAN
NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 07 Juli 2010 By. Ny, Rima 0 hr P Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru

2 08 Juli 2010 By. Santi 2 HR P BBLR+ Prematur Pola napas tidak efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

3 09 juli 2010 Dimas 7 TH L Thypoid + ISPA + Peningkatan suhu tubuh b.d


Malaria Klinis proses infeksi

4 10 Juli 2010 Dimas 7 TH L Thypoid + ISPA + Peningkatan suhu tubuh b.d


Malaria Klinis proses infeksi

5 13 Juli 2010 Bujang Dayang 12 TH L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

6 14 Juli 2010 M. Dian Saputra 5,5 TH L KD Maligna + Risiko tinggi terhadap


Thypoid Fever trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

7 15 Juli 2010 Juwita Sari 11 TH P Thalassemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

8 16 Juli 2010 Ridho Ilham 6,5 TH L Thypoid Fever + Asma Ketidakefektifan jalan nafas
Bronchiale b.d peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
Ketidakefektifan jalan nafas
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
b.d peningkatan sekresi
mukus

9 17 Juli 2010 Farel 3,11 TH L Thalassemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler yang diperlukan
untuk pengiriman Oksigen
ke sel

10 18 Juli 2010 By. Siska 0 HR P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

11 21 Juli 2010 By. Siska 0 HR P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular, penurunan
energi dan keletihan

12 22 Juli 2010 Fahriansyah 6 TH L ISPA + Malaria Peningkatan suhu tubuh b.d


Klinis+ Thypoid proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

13 23 Juli 2010 By. Ny. Kusmira 0 HR L Asfiksia + Susp. Pola napas tidak efektif b.d
Sepsisi tidak adekuatnya ekspansi
paru

14 24 Juli 2010 Ahmad Zaki 1,8 TH L Risiko tinggi terhadap


Kejang demam
sederhana + Malaria trauma/penghentian
Klinis pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 25 Juli 2010 Khezen 1 TH L Diare Akut Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

16 28 Juli 2010 Nabila 1 TH P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

17 29 Juli 2010 Gadis 1,4 TH P Malaria Klinis+ Diare Peningkatan suhu tubuh b.d
Akut proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

18 30 Juli 2010 Ermawan Raditya 2 TH L Malaria Klinis + Diare Peningkatan suhu tubuh b.d
Akut + ISPA proses infeksi

19 31 Juli 2010 Indra 0,9 TH L Diare Akut Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT

BULAN : JULI 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menerima pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 34 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 160
mg dalam D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x400 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin hari
ke-2 160 mg dalam D5% 100 cc 10
tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x400 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
KEGIATAN
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 250 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Mengukur nadi P= 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial
40 mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x400 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
3. Kategori III : - napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima Pasien baru
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR = 30 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,5 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
An. R dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
2. Kategori III : - Melakukan skin test. Ampicilline
- Mengambil darah untuk pemeriksaan
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline 4x500 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/2
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
KEGIATAN
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36,4 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
Melakukan perawatan tali pusat

2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM


3. Kategori IV : - Memberikan IVFD KaeN IB 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 160
mg dalam D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x400 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV
KEGIATAN

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung pernapasan RR = 34 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Memberi O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat

2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM


3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,6 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial
25 mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Membantu pasien kejang
KEGIATAN
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
3. Kategori III : -
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 100
mg dalam D 5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 200 mg/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1


120 mg dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 2x200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1


130 mg dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 2x250 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1 Agustus 2010 Weli 4 th P Diare akut +ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

2 04 Agustus 2010 Fauzan 2.5 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

3 05 Agustus 2010 Nelhan 5,8 th L Gastritis Akut Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi bakteri

4 06 Agustus 2010 Fahri Ramadhan 2 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi

5 07 Agustus 2010 Farid 6 th L ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

6 08 Agustus 2010 Abi Anugerah 6 bln L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh
Diare Akut b.d proses infeksi

7 09 Agustus 2010 Eza Perdana 13 bln L Diare Akut + TB Paru Tidak efektifnya bersihan
jalan napas berhubungan
dengan penumpukan
sekret
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

8 12 Agustus 2010 Restu 8 bln P Gastritis Akut Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi bakteri

9 13 Agustus 2010 By Fadil 15 bln L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchiale nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

9 14 Agustus 2010 Kartika 4 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


Thypoid Fever b.d proses infeksi

10 15 Agustus 2010 Rafa 6 bln L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchiale nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

11 16 Agustus 2010 Yuyun 12th P Demam Thypoid Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus
Hipertermi b.d peningkatan
metabolisme,dehidrasi, serta
DIAGNOSA DIAGNOSA
efek langsung sirkulasi
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
kuman pada hipothalamus

12 19 Agustus 2010 Putri 9 bln P Diare Akut Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

13 20 Agustus Farel 4 th L Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

14 22 Agustus 2010 Zairon 2 th L Malaria Mix +


Perubahan perfusi
Thypoid + KDS jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 23 Agustus 2010 Dinda 8 th P Thypoid + ISPA Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

16 24 Agustus 2010 Aliya 5,8 th P Gastritis Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi bakteri

17 27 Agustus 2010 Wahyu Gunawan 7 th L Thypoid + ISPA Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

18 28 Agustus 2010 Dara Melyanti 3 th P Susp. Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

19 29 Agustus 2010 Monalisa 12th P Malaria Tropika + Hipertermi b.d peningkatan


Thypoid fever metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

20 30 Agustus 2010 Melani 2,5 th P ISPA Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

21 31 Agustus 2010 Chinwa 8 th P ISPA + Thypoid Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi, serta
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N HARIAN PERAWAT

BULAN : AGUSTUS 2010

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 800 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
a. Tindakan keperawatan dasar
KEGIATAN
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi, P = 124X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan Asering 10tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori III : - Melakukan skin test ceftriaxone


3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin H1 120
mg dlm D5% 100 cc
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menyiapkan alat untuk meenghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
dengan suction
- Menghitung pernapasan RR =30 x/mnt
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Menghitung denyut nadi P= 120 x/mnt
KEGIATAN
- Memberikan oksigen 2L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
2. Kategori III : - Melakukan skin test obat inj. Ceftriaxone
3. Kategori IV - Memberikan inj. Ceftriaxone 2x 250 mg/IV
- Memberikan inj.dexa 4x2 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
- Memberikan IVFD Asering 6 tts/menit
3. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menerima Pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
- Memberikan O2 2L/mnt
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
KEGIATAN
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 160 mg
dalam D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x400 mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x 1/2 amp/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Memberikan O2 2L/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
KEGIATAN
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg
- Memberikan drip colsan 4x550 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 24x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
- Memberikan Oksigen 2 L/mnt

2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 1,2 cc / IM


KEGIATAN
3. Kategori IV : - Memberikan inj.ranitidine 2x1/2 ampul
- Memberikan IVFD drip Quinin 150 mg
dalam D5%250 cc
- Memberikan inj. ceftriaxone 2x375 mg
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg
- Memberikan drip colsan 4x550 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
- Memberikan IVFD Asering
3. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
Memeriksa kecepatan tetesan infus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering
- Memberikan inj. Dexa
KEGIATAN
- Memberikan drip colsan

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl
- Memasang tranfusi PRC Kolf I
- Memberikan injeksi furosemid di awal dan
ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 18 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,23cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 200 mg
dalam D5% 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 500mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan Asering 10tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering
- Memberikan inj. Dexa
- Memberikan drip colsancetin

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
30-Sep-10 By Nona Fitri 0 hr L BBLR Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015

REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Sep-10 M. Muni 4 th L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh
Demam Thypoid + b.d proses infeksi
TB Paru
Malaria Tertiana +
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P Demam Thypoid +
MEDIS KEPERAWATAN
TB Paru

2 4-Sep-10 Indra 7th L ISPA Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi

3 5-Sep-10 Yohanes 9th L


Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

4 6-Sep-10 Erik Aldiansyah 3,5 bln L Diare Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

5 7-Sep-10 Fadil 6 th L Malaria Klinis+ ISPA Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

6 8-Sep-10 Kifandi 2,4 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi

7 9-Sep-10 Hengki 1,10 th L ISPA + Diare Akut Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi

8 12-Sep-10 Mikael 2 th L Malaria Tropika + Hipertermi b.d peningkatan


ISPA metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

9 13-Sep-10 Kartika 12 th P Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh


ISPA
b.d proses infeksi

10 14-Sep-10 Ata Pramesti 11 th L Peningkatan suhu tubuh


Malaria Klinis + ISPA+ b.d proses infeksi
Gastritis Akut

11 15-Sep-10 Nuraviva 6 bln P Diare Akut tanpa Peningkatan suhu tubuh


dehidrasi b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

12 16-Sep-10 Jenita Lestari 1,7 th P Malaria Klinis + Diare Peningkatan suhu tubuh
Akut b.d proses infeksi

13 17-Sep-10 Al Farail 10 bln L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

14 20-Sep-10 Siti Nuraini 1,5 th P Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 21-Sep-10 By. Ny. Rita 0 hr L BBLR Pola napas tidak efektif


b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

16 22-Sep-10 Debi Amanda 5,8 th P Malaria Cerebral + Hipertermi b.d peningkatan


Sepsis metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

17 23-Sep-10 Jihan Nabila 7,5 th P Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh


Thypoid b.d proses infeksi

18 24-Sep-10 Wafiq 4,5 th L Diare Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

19 27-Sep-10 Riandi 3,5 th L Kejang Demam


Sederhana (KDS) + Risiko tinggi terhadap
Malaria Klinis trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P Kejang Demam
MEDIS KEPERAWATAN
Sederhana (KDS) + Risiko tinggi terhadap
Malaria Klinis trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

20 28-Sep-10 Riski 5 bln L Diare Akut Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

21 29-Sep-10 M. Hafis 5th L Diare Akut + Malaria Peningkatan suhu tubuh


Klinis
b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

22 30-Sep-10 Dela Agustina 8 th P Demam Thypoid Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004

N HARIAN PERAWAT

BULAN : SEPTEMBER 2010


KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
KEGIATAN
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 80 mg
dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 4x 200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi, P = 116X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 26x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan Asering 20tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 26x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan Asering 20tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 26x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan Asering 20tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,8 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
KEGIATAN
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 18 tts/menit


- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,13cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D5% 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 200mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/3 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 200 mg
dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 4x 600 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=116 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D


5% 130 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
KEGIATAN
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
KEGIATAN
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 4x 200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,8 C
- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 18 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,23cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 150 mg
dalam D5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 200mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/3 amp/IV
- Memasang tranfusi PRC kolf ke-1 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 10mg/iv di
tengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,21 cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 180 mg
dalam D 5% 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 4x500 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/2 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial
35mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
3. Kategori III : -Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
KEGIATAN
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg
- Memberikan drip colsan 4x550 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
30 Oktober 2010 Susilawati 0 hr P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawat
b.d immaturitas paru 1. Kategori II :
dan neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

2. Kategori III
3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

2. Kategori III

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015

REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
1 01 Okt 2010 Dirga 10 bln L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawat
Bronchial + KD
Maligna nafas b.d peningkatan 1. Kategori II :
sekresi mukus
ISPA + Asma
Bronchial + KD
Maligna

3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

2. Kategori II :

3. Kategori III :

2 04 Okt 2010 Mutiara 1,4 th P Diare Akut + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
Thypoid
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
3. Kategori III :

3 05 Okt 2010 Frenda 1th L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
ISPA
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori III :
3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

4 06 Okt 2010 M. Kamarudin 5 th L Kejang Demam a. Tindakan keperawat


Sederhana+ Diare Risiko tinggi terhadap
Akut trauma/penghentian 1. Kategori II :
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

2. Kategori III :

3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

2. Kategori II :

3. Kategori III :

5 7 Okt 2010 Khairul 12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

6 8 Okt 2010 Aisyah 2,2th P ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :

3. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
7 9 Okt 2010 By. Ny, Yanti 0 hr L BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawat
b.d tidak adekuatnya 1. Kategori II :
ekspansi paru

2. Kategori III
3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

2. Kategori III

8 12 Okt 2010 Abdul Azis 2,7 th L Malaria Mix + ISPA+ Hipertermi b.d a. Tindakan keperawat
Thypoid peningkatan 1. Kategori II :
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
2. Kategori III :
2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

9 13 Okt 2010 Juwita Sari 11 th P Thalassemia Perubahan perfusi a. Tindakan keperawat


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II :
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel 2. Kategori IV :
b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III :

10 14 Okt 2010 Ardelia 5th P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

11 15 Okt 2010 Nabila 5 th P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

12 16 Okt 2010 Gadis Soleha 1,7 th P ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :

3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

13 17 Okt 2010 Adli 8,5 bln L Diare Akut + ISPA Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawat
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara 1. Kategori II :
intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
3. Kategori III :

14 20 Okt 2010 A.Muzaki 2th L Diare Akut Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
3. Kategori III :

15 21 Okt 2010 By.Ny.Diana 0 hr P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawat
b.d immaturitas paru 1. Kategori II :
dan neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

2. Kategori III
3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :
2. Kategori III

16 22 Okt 2010 Izha Hendri 1,5 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :

3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

17 23 Okt 2010 Dimas Setyo 5,5 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
Gastritis Akut
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

18 24 Okt 2010 Rahmat 5 th L ISPA+ Thypoid Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
b/d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori III :

3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

19 27 Okt 2010 By. Ny.Kani 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawat
b.d immaturitas paru 1. Kategori II :
dan neuromuskular,
dan neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

2. Kategori III
3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

2. Kategori III

20 28 Okt 2010 M.Aldi 13 bln L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat
ISPA + Thypoid
b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori III :

3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

21 29 Okt 2010 Khoirul 1 th L Kejang Demam a. Tindakan keperawat


Maligna + Malaria Risiko tinggi terhadap
Klinis + ISPA trauma/penghentian 1. Kategori II :
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

2. Kategori III :

3. Kategori IV :

b. Tindakan keperawat
1. Kategori I :

2. Kategori II :

3. Kategori III :

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawat


b.d proses infeksi 1. Kategori II :

2. Kategori IV :
KEGIATAN
ndakan keperawatan dasar
- Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
- Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
- Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004

N PERAWAT

BULAN : OKTOBER 2010


KEGIATAN
ndakan keperawatan dasar
- Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

- Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x100 mg

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
- Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

- Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline
- Memberikan drip colsan 4x150 mg
ndakan keperawatan kompleks
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
- Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x 200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infus

ndakan keperawatan dasar


- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg secara Intra Muskular (IM)
- Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Memberikan kompres hangat
- Memberikan Asering 10tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline
ndakan keperawatan kompleks
- Memeriksa kecepatan tetesan infus
ndakan keperawatan dasar
- Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
- Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 33 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
- Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
- Memberikan injeksi ceftriaxone 2x400 mg
ndakan keperawatan kompleks
- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi
Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
- Mengobservasi reaksi tranfusi darah

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Memberikan kompres hangat
- Memberikan Asering 10tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infus

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

- Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

- Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

ndakan keperawatan dasar


- Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat
- Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
- Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 26x/mnt
- Memberikan kompres hangat
- Memberikan Asering 10 tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infus

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 26x/mnt
- Memberikan kompres hangat
- Mengambil darah vena untuk pemeriksaan
- Melakukan skin test terhadap colsancetin
- Memberikan Asering 10 tts/mnt
- Memberikan inj.ceftriaxone

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infus

ndakan keperawatan dasar


- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
- Menghitung pernapasan RR = 34 x/mnt
- Melakukan perawatan tali pusat

- Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM


- Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
- Mengobservasi tanda-tanda sianosis

ndakan keperawatan dasar


- Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
- Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x 200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infus

ndakan keperawatan dasar


- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg secara Intra Muskular (IM)
- Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

ndakan keperawatan kompleks


- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

ndakan keperawatan dasar


- Memberikan kompres hangat

- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D


5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
28-Nov-2010 By Deska 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015

REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Nov-10 David 1 th L Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
2 4-Nov-10 By. Leni Marleni 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

3 5-Nov-10 Melinda 10 th P Malaria Mix + Sepsis Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
4 6-Nov-10 Ladzul Qodri 4 th L Thypoid Hipertermi b.d
peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

5 7-Nov-10 By. Ny. Siti Zakiah 0 hr P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

6 8-Nov-10 Vika Padilla 1,8 th P Diare Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
7 9-Nov-10 Ferioza Zahran 13 bln L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan
Bronchiale
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

8 12-Nov-10 RIO 2 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

9 13-Nov-10 Dinda 8 th P Thypoid Fever Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
Hipertermi b.d
peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

10 14-Nov-10 By. Ny. Rosdiana 0 hr L Asfiksia Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

11 15-Nov-10 Kisyah 3th P Diare Akut Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

12 16-Nov-10 Andi Base Intan 6 th P Diare Akut + Malaria Peningkatan suhu tubuh
Klinis
b.d proses infeksi
13 17-Nov-10 Misroh 6 bln P Diare Akut + Malaria Peningkatan suhu tubuh
Klinis
b.d proses infeksi

14 20-Nov-10 Yaumil 13 th P Malaria Mix + Hipertermi b.d


Thypoid peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

15 21-Nov-10 By. Sri Wahyuni 0 hr P Asfiksia berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
16 22-Nov-10 Juwita Sari 11 th P Thalassemia
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

17 23-Nov-10 Cici 11 th P Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

18 24-Nov-10 Medi Sispiadi 2,5 th L Kejang Demam + TB


Paru Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
Kejang Demam + TB
Paru Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

19 27-Nov-10 Farel 1,1 th L Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Menerima pasien baru
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
- Merawat tali pusat
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan napas

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004

TAN HARIAN PERAWAT

BULAN : NOVEMBER 2010


KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 33 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III :- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
- Memberikan injeksi ceftriaxone 2x400 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung denyut nadi P = 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : Melakukan skin test terhadap colsancetin
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
- Memberikan drip colsan 4x550 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III :- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x 200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,2, C
- Menghitung denyut nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 20 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 16 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x2 mg
- Memberikan drip colsan 4x600 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV :- Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=39,2 C
- Menghitung denyut nadi P = 112 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III :- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x3 mg
- Memberikan injeksi ceftriaxone 2x700 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=39C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 18 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem injeksi 0,25cc / IM
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 180 mg
dalam D5% 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 500mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/2 amp/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
31 Desember 2010 Juwita Sari 11 th P Thalasemia Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015

REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT AHLI
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 5 Des 2010 Riska 11 th P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh
+ Diare Akut
b.d proses infeksi
2 6 Des 2010 Umi Darma 7 th P Malaria Tertiana + Peningkatan suhu tubuh
ISPA
b.d proses infeksi

3 7 Des 2010 Gladisia 2,1th P Malaria Klinis + ISPA+ Peningkatan suhu tubuh
Asma Bronchiale
b.d proses infeksi

Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
4 8 Des 2010 Alesia 2 th P ISPA + Malaria Klinis+ Peningkatan suhu tubuh
Kejang Demam
Sederhana b.d proses infeksi

Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

5 11 Des 2010 Dewa Saputra 1 th L Diare Akut + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

6 12 Des 2010 Gesa 3 bln P Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
Malaria Tropika
peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

7 13 Des 2010 By. Yuliana 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

8 14 Des 2010 Haikal 1 th L Diare Akut Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
9 15 Des 2010 By. Siti Khasanah 0 hr L Asfiksia Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

10 16 Des 2010 By. Ny.Sri Sartika 0 hr P Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

11 19 Des 2010 M. Jibril 3 th L Malaria Cerebral Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
Perubahan perfusi
jaringan b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

12 20 Des 2010 Dedi Setiawan 12 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi

13 21 Des 2010 Ziran 42 hr P Diare Akut Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

14 22 Des 2010 Sari 3th P Thypoid + ISPA+ Hipertermi b.d


Asma Bronchiale peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
Hipertermi b.d
peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

15 23 Des 2010 Arga 2th L Kejang Demam


Sederhana Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
16 27 Des 2010 Aldo 4 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi

17 28 Des 2010 Syifa Alkalifi 3,6th P ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchiale
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

18 29 Des 2010 M. Soleh 1,9 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchiale
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
19 30 Des 2010 Lilis 6 th P ISPA + Gastritis Akut Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
- Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

SUNGAILIAT, 2010
YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004

AN HARIAN PERAWAT

BULAN : DESEMBER 2010


KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III : - Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x 200 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam D
5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt

2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial


30mg secara Intra Muskular (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,8 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,2C
- Menghitung denyut nadi P = 124 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,025cc / IM
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 50 mg
dalam D5% 6 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 100mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x0,1cc/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit


- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,8 C
- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 18 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem injeksi 0,23cc / IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 150 mg
dalam D5% 100 cc 18 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 200mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/3 amp/IV
- Memasang tranfusi PRC kolf ke-1 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 10mg/iv di
tengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,7 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 26x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan Asering 20tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD KN 3A 6 tts/menit
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,6 C
- Menghitung denyut nadi P = 116 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : Melakukan skin test terhadap colsancetin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 tts/menit
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
- Memberikan drip colsan 4x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan


dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,7 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38 C
- Menghitung denyut nadi, P = 120X/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 30x/mnt
- Memberikan kompres hangat
3. Kategori IV : - Memberikan Asering 10tts/mnt
- Memberikan inj. Ampicilline

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x250 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x200 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR: 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA


NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Jan-11 Efa Siti Almia 1 th P Malaria tropika Hipertermi b.d a. Tindakan keperawatan dasar
peningkatan 1. Kategori II :-
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung -
sirkulasi kuman pada -
hipothalamus -
2. Kategori IV :-
-
b. Tindakan keperawatan komple
1. Kategori I :-

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 2. Kategori III :-
penghancuran
haemoglobin, suplai -
Oksigen berkurang ke 2. Kategori IV :-
semua jaringan
-
-
2 4 Januari 2011 Dwi Aulia 2,5 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d
ketidakseimbangan 1. Kategori II :-
antara intake dan -
output -
2. Kategori IV :-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-

3 5 Januari 2011 Desta Wulan 6 th P ISPA Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
peningkatan sekresi -
mukus
-
2. Kategori IV :-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
b. Tindakan keperawatan komple
1. Kategori I :-

4 6 Januari 2011 Suhbian 0,11 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d
ketidakseimbangan 1. Kategori II :-
antara intake dan -
output
2. Kategori IV :-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
3. Kategori III :-
-

5 7 Januari 2011 Laila 1,2 th P KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-

3. Kategori IV :-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori II :-
-

3. Kategori III :-

6 8 Januari 2011 Rahmat 3,9 th L KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-

3. Kategori IV :-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori II :-
-

3. Kategori III :-

7 9 Januari 2011 Raihan 1,5 th L ISPA + Malaria


Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
Klinis tubuh b.d proses
infeksi 1. Kategori II :-
-
-
2. Kategori IV :-

-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-

8 12 Januari2011 By. Liza Zahara 0 hr L Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawatan dasar
b.d tidak adekuatnya 1. Kategori II :-
ekspansi paru
-
-
-
-

-
-
-

3. Kategori IV :-
-
-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

9 13 Januari 2011 Dian 0,3 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar
Bronchiale nafas b.d peningkatan 1. Kategori II :-
sekresi mukus -
-
-
-
-

3. Kategori IV :-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori II :-

3. Kategori III :-
-

10 14 Januari 2011 Aditya 5 th L Malaria Tertiana


Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d proses
infeksi 1. Kategori II :-
-
-
2. Kategori III :-
3. Kategori IV :-

-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-

11 15 Januari 2011By. Agustina 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
penurunan energi dan
keletihan -
-
-
-
-

3. Kategori IV :-
-
-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori III -

12 16 Januari 2011 Tasya 2,5 th P Kejang Demam Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
Maligna + ISPA
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-

3. Kategori IV :-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori II :-
-

3. Kategori III :-

13 17 Januari 2011 Reza 6 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar
Bronchial nafas b.d peningkatan 1. Kategori II :-
sekresi mukus -
-
-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
-

3. Kategori IV :-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori II :-

3. Kategori III :-
-

14 20 Januari 2011Chabila 3,5 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
ISPA tubuh b.d proses
infeksi 1. Kategori II :-
-
-
2. Kategori IV :-

-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-

15 21 Januari 2011 By. Mira 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
keletihan -
-
-
-
-

3. Kategori IV :-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori III -

16 22 Januari 2011 Dirzi 1,1 th L KD Maligna + Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
Malaria Klinis
trauma/penghentian 1. Kategori II :-
pernapasan b.d -
perubahan kesadaran -
-
2. Kategori III :-

3. Kategori IV :-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori II :-
-

3. Kategori III :-

17 23 Januari 2011By. Nurmala 0 hr L Sepsis+ BBLR Pola napas tidak efektif a. Tindakan keperawatan dasar
Sari 1 b.d tidak adekuatnya 1. Kategori II :-
ekspansi paru
-
-
-
-

-
-
-

3. Kategori IV :-
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
-
-

18 24 Januri 2011 By.Suryawati2 0 hr L BBLR Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
keletihan -
-

-
-
-
-
2. Kategori III -
3. Kategori IV :-
-
-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori III -

19 25 Januari 2011 M. Rohim 2,2 th L Diare Akut +


Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d proses
Malaria Klinis infeksi 1. Kategori II :-
-
-
2. Kategori IV :-

-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
3. Kategori III :-
-

20 28 Januari 2011 Salsabila 8 th P Thalasemia Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II :-
penurunan komponen
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
penurunan komponen -
seluler yang
diperlukan untuk -
pengiriman Oksigen 2. Kategori IV :-
ke sel -
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
2. Kategori III :-

21 29 Januari 2011 By. Rostina 0 hr P BBLR + Prematur Pola napas tidak a. Tindakan keperawatan dasar
efektif b.d 1. Kategori II :-
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan -
keletihan -
-
-
-
-

3. Kategori IV :-
-
-
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
-
2. Kategori III -

22 30 Januari 2011 Farel 2,9 th L Thalasemia Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan b.d 1. Kategori II :-
penurunan komponen -
seluler yang
diperlukan untuk -
pengiriman Oksigen 2. Kategori IV :-
ke sel -
-
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P KEGIAT
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
b. Tindakan keperawatan komple
1. Kategori I :-
2. Kategori III :-

2331 Januari 2011 Juwita Sari 11th P Thalasemia Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan b.d 1. Kategori II :-
penurunan komponen -
seluler yang
diperlukan untuk -
pengiriman Oksigen 2. Kategori IV :-
ke sel -
-

b. Tindakan keperawatan komple


1. Kategori I :-
2. Kategori III :-

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
AN PERAWAT

BULAN : JANUARI 2011

KEGIATAN
akan keperawatan dasar
Mengukur suhu tubuh, T=39C
Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
Memberikan kompres hangat
Memberikan IVFD Asering 12 tts/menit
Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
akan keperawatan kompleks
Memeriksa kecepatan tetesan infuse

akan keperawatan dasar


Memberikan artem injeksi 0,2cc / IM
Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
Memberikan IVFD drip Quinin H1 100
mg dalam D5% 12 tts/menit
Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 200mg/IV
Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4 amp/IV
akan keperawatan dasar
Mengukur suhu tubuh T=38 C
Memberikan kompres hangat
Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
Memberikan inj. Ceftriaxone
Memberikan inj. Ranitidine

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
Memberikan kompres hangat
Menghitung denyut nadi P=116 x/menit
Memberikan inj. Ceftriaxone
KEGIATAN
akan keperawatan kompleks
Memeriksa kecepatan tetesan infuse

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=37,8 C
Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

Memberikan inj. Ceftriaxone

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Mengobservasi keluhan diare
Mengobservasi dehidrasi

akan keperawatan dasar


Memberikan oksigen 1L/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 38,7 C
Mengukur nadi P= 120 x/mnt
Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
Memberikan suntikan fenobarbital initial
20mg secara Intra Muskular (IM)
Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infus
Membantu pasien kejang
Mengobservasi serangan kejang
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
Mengobservasi terhadap sianosis

akan keperawatan dasar


Memberikan oksigen 1L/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 39,7 C
Mengukur nadi P= 120 x/mnt
Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg secara Intra Muskular (IM)
Memberikan IVFD D5% 18 tts/mnt
KEGIATAN

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infus
Membantu pasien kejang
Mengobservasi serangan kejang
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
Mengobservasi terhadap sianosis

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=38 C
Memberikan kompres hangat
Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D 5% 100 cc 8 tts/menit
Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
Memberikan inj. ranitidine/IV

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse

akan keperawatan dasar


Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 36 C
Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
Memberikan O2 2L/mnt
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
Merawat tali pusat
Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV
KEGIATAN

akan keperawatan dasar


Memberikan O2 1L/mnt
Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
Mengatur posisi pasien semi fowler

Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt


Memberikan inj. Ceftriaxone 2x150 mg

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Memeriksa fungsi peralatan suction
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
Mengobservasi terhadap sianosis
Mengobservasi obstruksi jalan napas

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=38,9 C
Memberikan kompres hangat
Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
Memberikan inj. Artem H1 2x0,3 cc/IM
Memberikan IVFD drip Quinin H1 150
mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x 200 mg
Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infus

akan keperawatan dasar


Memberikan oksigen 1L/ mnt
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
KEGIATAN
Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
Melakukan perawatan tali pusat

Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro


Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Memeriksa fungsi peralatan suction
Mengobservasi tanda-tanda sianosis

akan keperawatan dasar


Memberikan oksigen 1L/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 39 C
Mengukur nadi P= 120 x/mnt
Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg secara Intra Muskular (IM)
Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infus
Membantu pasien kejang
Mengobservasi serangan kejang
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
Mengobservasi terhadap sianosis

akan keperawatan dasar


Memberikan O2 2L/mnt
Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
KEGIATAN
Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
Mengatur posisi pasien semi fowler

Memberikan IVFD Asering 16tts/mnt


Memberikan inj. Ceftriaxone 2x500 mg

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Memeriksa fungsi peralatan suction
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/2
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
Mengobservasi terhadap sianosis
Mengobservasi obstruksi jalan napas

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=38 C
Memberikan kompres hangat
Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D 5% 100 cc 8 tts/menit
Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
Memberikan inj. ranitidine/IV

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse

akan keperawatan dasar


Memberikan oksigen 1L/ mnt
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
Melakukan perawatan tali pusat

Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro


Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
KEGIATAN
Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Memeriksa fungsi peralatan suction
Mengobservasi tanda-tanda sianosis

akan keperawatan dasar


Memberikan oksigen 1L/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 39 C
Mengukur nadi P= 120 x/mnt
Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg secara Intra Muskular (IM)
Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infus
Membantu pasien kejang
Mengobservasi serangan kejang
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
Mengobservasi terhadap sianosis

akan keperawatan dasar


Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
Mengukur suhu tubuh T = 36 C
Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
Memberikan O2 2L/mnt
Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
Merawat tali pusat
Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
KEGIATAN
Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV

akan keperawatan dasar


Menerima pasien bayi yang baru masuk
untuk dirawat
Memberikan oksigen 1L/ mnt
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
Melakukan perawatan tali pusat
Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro
Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Memeriksa fungsi peralatan suction
Mengobservasi tanda-tanda sianosis

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=38 C
Memberikan kompres hangat
Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D5% 100 cc 10 tts/menit
Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
Memberikan inj. ranitidine/IV

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Mengobservasi keluhan diare
Mengobservasi dehidrasi

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
KEGIATAN
Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
Mengobservasi reaksi tranfusi darah

akan keperawatan dasar


Memberikan oksigen 1L/ mnt
Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
Mengukur suhu aksila bayi, T = 36 C
Menghitung denyut nadi P=130 x/menit
Menghitung pernapasan RR = 35 x/mnt
Melakukan perawatan tali pusat

Memberikan IVFD D10% 4tts/mikro


Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Memeriksa fungsi peralatan suction
Mengobservasi tanda-tanda sianosis

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi
KEGIATAN
akan keperawatan kompleks
Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
Mengobservasi reaksi tranfusi darah

akan keperawatan dasar


Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
Menghitung pernapasan RR = 20x/mnt
Menghitung denyut nadi P=112 x/menit
Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
Memasang tranfusi PRC Kolf I 150 cc
Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi

akan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
Mengobservasi reaksi tranfusi darah

SUNGAILIAT, 31 JANUARI 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Feb-11 Putra Suprapto 1,4 th L Kejang Risiko tinggi
Demam terhadap
Maligna trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

2 2/2/2011 By. Samsiah 0 hr L Pola napas tidak efektif


Sepsis +Asfiksia
Berat b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

3 5-Feb-11 By. Kastria 0 HR P Prematur + Pola napas tidak


BBLR efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

4 6-Feb-11 Reihan 1 th L Peningkatan suhu


ISPA + Diare tubuh b.d proses
Akut infeksi

5 7-Feb-11 Claudia Fransiska 4 th P KDK + ISPA Risiko tinggi


terhadap
trauma/penghentian
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

6 8-Feb-11 Medi Sispiadi 2,8 th L Kejang Demam Risiko tinggi


Maligna + CP + terhadap
ISPA trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

7 9-Feb-11 By. Henida 2 0 hr L Prematur+


BBLR+ Sepsis Pola napas tidak
efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

8 12-Feb-11 Ahmad Habibilah 6 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

9 13-Feb-11 Dewa Saputra 1 th L Malaria tertiana Peningkatan suhu


+ Diare Akut tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
DIAGNOSA RisikoDIAGNOSA
tinggi
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P kekurangan volume
MEDIS KEPERAWATAN
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

10 14-Feb-11 Noval 4 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu


+ KDS tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi
terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

11 15-Feb-11 Ridho K 0,8 Th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
DIAGNOSA output
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

12 16-Feb-11 Arton 9 th L Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

13 19-Feb-11 By. Meri 0 hr L Prematur +


Pola napas tidak
BBLR efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

14 20-Feb-11 Nando 3th L Malaria Tropika Hipertermi b.d


+ ISPA peningkatan
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

15 21-Feb-11 Komarudin 2 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

16 22-Feb-11 Yolanda 1,2 th P ISPA + Asma Ketidakefektifan


jalan nafas b.d
Bronchial
peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

17 23-Feb-11 M. Fauzan 3,2 th L KDS + ISPA Risiko tinggi


terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

18 24-Feb-11 By. Sri 0 hr L Prematur +


Pola napas tidak
Wahyuningsih BBLR efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru
Pola napas tidak
DIAGNOSA efektif
DIAGNOSA
b.d tidak
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
adekuatnya ekspansi
paru

19 27-Feb-11 Rezi 4th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu


+ KDS tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi
terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

20 28-Feb-11 Dafin 3th L Malaria Klinis


Peningkatan suhu
tubuh b.d proses
infeksi

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
APORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : FEBRUARI 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV
KEGIATAN

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
- Mengobservasi tanda obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 2L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 1 mg/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ceftriaxone
- Memberikan inj. Ranitidine

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
KEGIATAN
- Mengukur suhu tubuh T = 39,5 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 12 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39,5 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 12 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 2L/mnt
KEGIATAN
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ceftriaxone

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III :- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III :- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 100
mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x200mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/4 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

b. Tindakan keperawatan kompleks


3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
KEGIATAN
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=39,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III :- Memberikan inj. Artem H1 2x0,26 cc/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 130
mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x400mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50 mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 12 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Membantu pasien kejang

2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang


- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ceftriaxone
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=39C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem injeksi 0,2cc / IM
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 100
mg dalam D5% 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2 x 200mg
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4 amp/IV
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 1L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
KEGIATAN
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=39C
- Menghitung denyut nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem injeksi 0,2cc / IM
- Melakukan skin test terhadap ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 120
mg dalam D5% 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone
2x300mg/IV
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/3 amp/IV
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit

2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ceftriaxone

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung pernapasan RR = 40 x/mnt
- Menghitung denyut nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
KEGIATAN
- Menghisap lendir pada hidung dan mulut
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori II - Mengobservasi dada untuk menilai


: kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)

3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39,5 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 12 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Merawat tali pusat
- Menghitung pernapasan RR = 40x/mnt
KEGIATAN
- Menghitung denyut nadi P = 140 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Memberikan O2 1L/mnt
- Menyiapkan alat untuk menghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
2. Kategori III - Memberikan injeksi Neo-K 0,5 mg/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 6 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial/IV
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda sianosis
Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=39,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III :- Memberikan inj. Artem H1 2x0,26 cc/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 130
mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV 2x400mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Menghitung pernapasan RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50 mg secara Intra Muskular (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5% 12 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Membantu pasien kejang

2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang


- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
KEGIATAN
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 28 FEBRUARI 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Mar-11 Rizki Agilyan 2,5 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan
Bronchiale jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus

Risiko tinggi
2 2-Mar-11 Fadhillah Putra 0,8 th L KDS terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

3 4-Mar-11 Zifa Nurmaulidia 1,1 th P Malaria mix Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidras
i, serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

4 5-Mar-11 Wansyah 6th L KDS + ISPA


Risiko tinggi
terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan
kesadaran

5 6-Mar-11 Cheryl 5 th P Malaria Tropika Hipertermi b.d


+ ISPA + Asma peningkatan
metabolisme,dehidras
i, serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
Malaria Tropika Hipertermi b.d
+ ISPA + Asma peningkatan
DIAGNOSA metabolisme,dehidras
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS i,KEPERAWATAN
serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

Ketidakefektifan
jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus

6 7-Mar-11 Mamluatul 2,2 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

7 8-Mar-11 Juwita Sari 11 th P Thalassemia


Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan
komponen seluler
yang diperlukan
untuk pengiriman
Oksigen ke sel

8 11-Mar-11 By. Mawar 0 hr L Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

9 12-Mar-11 Riswandi 0,5 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Risiko tinggi
kekurangan volume
DIAGNOSA cairan
DIAGNOSA
b.d
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS ketidakseimbangan
KEPERAWATAN
antara intake dan
output

10 13-Mar-11 Samila Mutia 4 th P KD Maligna + Risiko tinggi


ISPA terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan
kesadaran

11 14-Mar-11 By. Rizma 0 hr L Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

12 15-Mar-11 Yuda 1,8 th L Hipertermi b.d


peningkatan
M alaria tropika metabolisme,dehidras
+ susp. i, serta efek langsung
Thalasemia sirkulasi kuman pada
hipothalamus
Hipertermi b.d
peningkatan
DIAGNOSA metabolisme,dehidras
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P M alaria tropika
MEDIS
+ susp. KEPERAWATAN
i, serta efek langsung
Thalasemia sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

13 16-Mar-11 By. Indah 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

14 19-Mar-11 Putra 1,5 th L Malaria Mix Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidras
i, serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 20-Mar-11 By. Ulfah 0 hr P Prematur + Pola napas tidak


BBLR efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

16 21-Mar-11 Frans Adi 1,4 th L Malaria Tropika Hipertermi b.d


+ ISPA peningkatan
metabolisme,dehidras
i & efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA Perubahan perfusi
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P jaringan b.d
MEDIS KEPERAWATAN
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

17 22-Mar-11 Tara Nabila 6 th P


Peningkatan suhu
tubuh b.d proses
Thypoid Fever + infeksi
Malaria Klinis

18 23-Mar-11 By. Ela 0 hr P Perubahan


BBLR + nutrisi,kurang dari
Problem kebutuhan tubuh b.d
Feeding intake inadekuat

19 24-Mar-11 Enggar Agustian 3,4 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan


jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

20 27-Mar-11 By. Nyuk Pin 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

21 28-Mar-11 Zikri Utama 7,5 th L Gastritis Akut + Hipertermi b.d


Thypoid peningkatan
metabolisme,dehidras
i, serta efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

22 29-Mar-11 Farel 4th L Thalassemia


Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan
komponen seluler
yang diperlukan
untuk pengiriman
Oksigen ke sel

23 30-Mar-11 Willy 2,4 th L ISPA Ketidakefektifan


jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus

24 31-Mar-11 1,5 th P ISPA + Malaria


Peningkatan suhu
tubuh b.d proses
Balqis Khairunnisa Klinis infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
PORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MARET 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan
mulut dengan menggunakan suction
-Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


-Memberikan inj. Ceftri 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
-Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/3 amp melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis
-Mengobservasi obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 39 C
-Mengukur nadi P= 120 x/mnt
-Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30mg secara Intra Muskular
(IM)
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Membantu pasien kejang
2. Kategori II :-Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :-Mengobservasi obstruksi jalan napas
-Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=39,2 C
-Menghitung nadi P = 112 x/mnt
-Menghitung RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III :-Memberikan inj. Artem 0,16 cc/IM
-Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
-Memberikan inj. Dexa 4x3 mg
-Memberikan inj ceftri 2x700 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 39,5 C
-Mengukur nadi P= 120 x/mnt
-Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50mg secara Intra Muskular
(IM)
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D5% 12 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Membantu pasien kejang
2. Kategori II :-Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :-Mengobservasi obstruksi jalan napas
-Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=39C
-Menghitung nadi P = 120 x/mnt
KEGIATAN
-Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan ivfd Asering 12 gtt
-Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :-Memberikan artem injeksi 0,3cc /IM
-Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1
150 mg dalam D5% 16 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftri 2 x 400mg
-Memberikan inj Ranitidine 2x1/2amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan
mulut dengan menggunakan suction
-Mengatur posisi pasien semi fowler

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori II - Mengobservasi dada untuk menilai


: kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/3 amp melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis
-Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
KEGIATAN
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
-Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
-Menghitung RR = 20x/mnt
-Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :-Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
-Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid
15mg/iv di awal dan ditengah
tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III :-Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien
sedikit ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 8
tts/mikro
-Memberikan inj. Aminophyllin initial
-Memberikan inj. Ampicilline/IV
-Memberikan inj. Gentamycin/IV
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
KEGIATAN

2. Kategori IV :-Memberikan inj.Ampic 2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III :-Mengobservasi keluhan diare
-Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 39,3 C
-Mengukur nadi P= 120 x/mnt
-Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D5% 10 tts/mnt
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Membantu pasien kejang
2. Kategori II :-Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
-Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 2L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien
sedikit ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=39C
-Menghitung nadi P = 120 x/mnt
KEGIATAN
-Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
-Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :-Memberikan artem injeksi 0,2cc / IM
-Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1
120 mg dalam D5% 16 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftri 2 x 250mg
-Memberikan inj Ranitidine 2x1/3amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien
sedikit ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=39,4 C
-Menghitung nadi P = 120 x/mnt
-Menghitung RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III :-Memberikan inj. Artem 0,16 cc/IM
-Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
-Memberikan inj. Dexa 4x3 mg
-Memberikan inj ceftri 2x300 mg
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Merawat tali pusat
-Menghitung RR = 40x/mnt
-Menghitung nadi P = 140 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36,2 C
-Memberikan O2 1L/mnt
-Menyiapkan alat Penghisap lendir
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
2. Kategori III -Memberikan inj. Neo-K 0,5 mg/IM

3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 6


tts/mikro
-Memberikan inj.Aminophyllin initial
-Memberikan inj. Ampicilline/IV
Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
-Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori III -Mengobservasi tanda-tanda sianosis


Mengobservasi tanda-tanda
obstruksi jalan napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=39C
-Menghitung nadi P = 120 x/mnt
-Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
-Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :-Memberikan artem injeksi 0,3cc / IM
KEGIATAN
-Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1
150 mg dalam D5% 16 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftri 2 x 400mg
-Memberikan inj Ranitidine 2x1/2amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38,7 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/menit
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 15 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
-Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menimbang BB bayi
- Mengukur Lingkar Kepala bayi
- Mengukur suhu tubuh, T=36 C
-Menghitung nadi P = 120 x/mnt
-Menghitung RR= 44 x/mnt
-Merawat tali pusat bayi
2. Kategori III :-Menyadap cairan lambung bayi
-Memberi minum bayi melalui NGT

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa pengatur suhu dan kadar
oksigen pada inkubator setiap jam

2. Kategori III -Memasang NGT


- Mengobservasi sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 2L/mnt
-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
KEGIATAN
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dan
mulut dengan menggunakan suction
-Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


-Memberikan inj. Ceftri 2x350 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
-Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II - Mengobservasi dada untuk menilai
: kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/3 amp melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis
-Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien
sedikit ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=38,2 C
-Menghitung nadi P = 116 x/mnt
-Menghitung RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : Melakukan skin test colsancetin
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 16 gtt
-Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
-Memberikan drip colsan 4x600 mg
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
-Menghitung RR = 20x/mnt
-Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :-Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
-Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid
15mg/iv di awal dan ditengah
tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes tranfusi
2. Kategori III :-Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : Menghitung RR = 40 x/mnt
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
-Memberikan inj. Ceftri 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
-Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
KEGIATAN

SUNGAILIAT, 31 MARET 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS. YULI KARMILA SARI, S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Apr-11 Rasya 1 th L ISPA + Diare Peningkatan suhu
Akut tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

2 4-Apr-11 Repi 2th P ISPA + Asma


Bronchial + Diare Ketidakefektifan
Akut jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

3 5-Apr-11 By. Siti Aisyah 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

4 6-Apr-11 Yovalie Sri Alam 8 th P KD Maligna + Risiko tinggi


Malaria Klinis terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

5 7-Apr-11 Jonathan 7 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu


ISPA tubuh b.d proses
infeksi

6 8-Apr-11 Bintang 7 th L Peningkatan suhu


ISPA + Gastritis tubuh b.d proses
Akut infeksi

Gangguan rasa
nyaman, nyeri b.d
inflamasi mukosa
lambung

7 9-Apr-11 M. Habibi 9 th L Hipertermi b.d


peningkatan
Malaria Tropika + metabolisme,dehidrasi
Diare Akut & efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

8 12-Apr-11 By. Fitri Donatirin 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

9 13-Apr-11 By. Winda o hr P Pola napas tidak


Prematur+ BBLR efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Termoregulasi tidak
efektif b.d kontrol
suhu yang immatur
dan penurunan lemak
tubuh subkutan

Perubahan nutrisi
kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan
mencerna nutrisi
karena immaturitas

10 14-Apr-11 Indra Ansori 0,1 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan


Bronchial jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

11 15-Apr-11 Indra Ansori 0,1 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan


Bronchial jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus

12 16-Apr-11 Siti Marisa 2th P KDS+ Malaria Risiko tinggi


Klinis terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

13 19-Apr-11 Juwita Sari 11 th P Thalassemia


Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan
komponen seluler
yang diperlukan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan
komponen seluler
yang diperlukan
untuk pengiriman
Oksigen ke sel

14 20-Apr-11 By. Umi 0 hr L Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru

15 21-Apr-11 Ikhsan Maulana 5 th L Malaria Tropika + Hipertermi b.d


ISPA peningkatan
metabolisme,dehidrasi
& efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
Hipertermi b.d
DIAGNOSA peningkatan
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P metabolisme,dehidrasi
MEDIS KEPERAWATAN
& efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

16 22-Apr-11 Ari 8 th L KD Maligna + Risiko tinggi


Malaria Klinis + terhadap
ISPA
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

17 23-Apr-11 By. Dini 0 hr L Asfiksia Pola napas tidak


efektif b.d tidak
adekuatnya ekspansi
paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

18 24-Apr-11 Aldi Subara 1 th L ISPA Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

19 27-Apr-11 Farel 4 th L Thalassemia


Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan
komponen seluler
yang diperlukan
untuk pengiriman
Oksigen ke sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

20 28-Apr-11 M.Fiko. A 2TH L Malaria Klinis + Peningkatan suhu


ISPA + Asma
Bronchial tubuh b.d proses
infeksi

Ketidakefektifan
jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus

21 29-Apr-11 Vina 2,1 th P KDS+ Diare Akut Risiko tinggi


+ ISPA terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake& output

22 30-Apr-11 M. Sri Rian 4th L ISPA Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : APRIL 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg
-Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a.. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III :-Mengobservasi keluhan diare
-Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38.3 C
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
-Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


-Memberikan inj. Ceftri 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes infus
-Memeriksa fungsi alat suction
KEGIATAN
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
-
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis
-Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro
-Memberikan inj. Aminophyllin initial
-Memberikan inj. Ampicilline/IV
-Memberikan inj. Gentamycin/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38,3 C
-Mengukur nadi P= 120 x/mnt
-Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D5%10 tts/mnt
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Membantu pasien kejang
2. Kategori II :-Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
KEGIATAN
-Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38,4 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

-Memberikan inj.Ceftri 2X600mg


-Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-Memberikan inj.Ceftri 2x500mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :
Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2 amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=39C
-Menghitung nadi P = 120 x/mnt
-Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8gtt
-Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
2. Kategori III :-Memberikan artem inj 0,4cc / IM
-Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin 250
mg dalam D5% 16 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftri 2 x 400mg
-Memberikan inj Ranitidine 2x12,5mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


3. Kategori III :-Mengobservasi keluhan diare
-Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro
-Memberikan inj. Aminophyllin initial
-Memberikan inj. Ampicilline/IV
-Memberikan inj. Gentamycin/IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes infus
-Memeriksa fungsi suction
2. Kategori III -Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/ mnt
-Menghitung nadi P=120 x/menit
-Menghitung RR = 30 x/mnt
KEGIATAN
- Memberikan IVFD KN-1B
6tts/mikro+ D40% 1/2 flash
2. Kategori IV -Memberikan inj. Aminophyllin /IV
-Memberikan inj. ampicilline/IV
-Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III -Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan
napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu inkubator/3
jam
-Memeriksa kecepatan aliran Oksigen

2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda


hipertermi/hipotermi
-Mengobservasi dehidrasi
a. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II Memberi ASI/PASI 3 cc/OGT

2. Kategori III -Memasang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38 C
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
-Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt

-Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg


b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
KEGIATAN
-Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
-
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis
-Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
-
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis
-Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38,8 C
-Mengukur nadi P= 120 x/mnt
-Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D5%10 gtt
- Memberikan drip chloroquin 120mg
dlm D5% 100cc
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Membantu pasien kejang
2. Kategori II :-Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
-Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
-Menghitung RR = 20x/mnt
-Menghitung nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV :-Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
-Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid
20mg/iv di awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes tranfusi

2. Kategori III :-Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D10% 8 tts/mikro

-Memberikan inj. Aminophyllin initial


-Memberikan inj. Ampicilline/IV
-Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III -Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh, T=38,9C
-Menghitung nadi P = 120 x/mnt
KEGIATAN
-Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :-Memberikan IVFD Asering 8 gtt
-Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :-Memberikan artem 0,3cc / IM
-Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1
150 mg dalam D5% 16 tts/menit
-Memberikan inj. Ceftri 2 x 450mg
-Memberikan inj Ranitidine 2x1/2 amp
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38,6 C
-Mengukur nadi P= 120 x/mnt
-Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D5%10 tts/mnt
- Memberikan drip chloroquin 220mg
dlm D5%250cc
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes infus
-Membantu pasien kejang
2. Kategori II :-Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
-Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Menghitung RR = 40 x/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 36 C
-Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
KEGIATAN
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
-Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro
-Memberikan inj. Aminophyllin initial
-Memberikan inj. Ampicilline/IV
-Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus
-Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III -Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg
-Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=36,4 C
-Menghitung RR = 20x/mnt
-Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :-Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
-Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid
15mg/iv di awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
KEGIATAN
2. Kategori III :-
Mengobservasi reaksi tranfusi darah
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38,7 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-
Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

-Memberikan inj.Ceftri 2X400mg


-Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
-
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis
-Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Memberikan oksigen 1L/mnt
-Mengukur suhu tubuh T = 38,1 C
-Mengukur nadi P= 120 x/mnt
-Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV :-Memberikan IVFD D5%10 tts/mnt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetes infus
-Membantu pasien kejang
2. Kategori II :-Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
KEGIATAN
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
-Mengobservasi terhadap sianosis

a.. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III :-Mengobservasi keluhan diare
-Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh T=38 C
-Memberikan kompres hangat
-Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV :-Memberikan inj. Ceftri 2x350 mg


-Memberikan inj. Ranitidine 2x1/4amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infus

SUNGAILIAT, 30 APRIL 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PER

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 01 Mei 2011 Sari 6,4 th P Anemia Gravis+ Hipertermi b.d peningkatan
Malaria Tropika metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

2 02 Mei 2011 Dimas 7th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi

3 05 Mei 2011 Nabila 10th P Gastritis Akut Gangguan rasa nyaman,


nyeri b.d inflamasi mukosa
lambung
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P Gangguan rasa nyaman,
MEDIS KEPERAWATAN
nyeri b.d inflamasi mukosa
lambung

4 06 Mei 2011 Shyrla 2th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


Diare Akut
b.d proses infeksi

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

5 07 Mei 2011 Yuda 1,10th L Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi, serta
Malaria Tertiana+ efek langsung sirkulasi
Anemia ec susp. kuman pada hipothalamus
Thalasemia

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA Perubahan perfusi jaringan
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d penghancuran
MEDIS KEPERAWATAN
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

6 08 Mei 2011 Rizan 13 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi

7 09 Mei 2011 Cely Riskia 1th P ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchial nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

8 12 Mei 2011 By. Juniarti 0 hr P BBLR+Bacterimia Pola napas tidak efektif


b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

Termoregulasi tidak
efektif b.d kontrol suhu
yang immatur dan
penurunan lemak tubuh
subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan
mencerna nutrisi karena
immaturitas

9 13 Mei 2011 Rian Saputra 3,8 th L ISPA


Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

10 14 Mei 2011 Eliza Agustian 10 th P Hipertermi b.d peningkatan


TB Paru + Malaria
Tropika metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

11 15 Mei 2011 Faira Yuniar 0,9 th P Hipertermi b.d peningkatan


Malaria Tropika +
ISPA metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan
b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

12 16 Mei 2011 By. Selly 0hr L Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru

13 19 Mei 2011 Juwita Sari 11,5th P Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yg
diperlukan untuk
pengiriman O2 ke sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

14 20 Mei 2011 Rafi Febriansyah 2,3 th L Risiko tinggi terhadap


KDK + ISPA + Asma trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

Ketidakefektifan jalan
nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 21 Mei 2011 Salsabila 8th P Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yg
diperlukan untuk
pengiriman O2 ke sel

16 22 Mei 2011 Zeki Rafandi 29 hr L Bronchopneumoni Ketidakefektifan jalan


a nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

17 23 Mei 2011 Dzaka Kholid 2th L Malaria Tertiana + Risiko tinggi terhadap
KDS trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

18 24 Mei 2011 Ahmad 3 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
Apriliansyah ketidakseimbangan antara
intake dan output

19 27 Mei 2011 Dian 1,3 th P Malaria Tropika Hipertermi b.d peningkatan


metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

20 28 Mei 2011 Suhardian 1,4 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


Diare akut
b.d proses infeksi

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

21 29 Mei 2011 Farel 4,1 th L Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler yg
diperlukan u/ pengiriman
O2 ke sel

22 30 Mei 2011 Aldiansyah 1,6 th L KD Maligna + Risiko tinggi terhadap


Malaria Klinis trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

23 31 Mei Wanda 1,4 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA
b.d proses infeksi

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MEI 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,7C
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 8gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem inj 0,4cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone

2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin 250


mg dalam D5% 16 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2 x 400mg
- Memberikan inj Ranitidine
2x12,5mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,2 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
Memberikan IVFD drip chloroquin
2. Kategori IV :-
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X600mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2
amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV :- Memberikan IVFD D 5% 16


tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X600mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2
amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-
Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

- Memberikan inj.Ceftri 2X400mg


-
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

b. Tindakan keperawatan kompleks


3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=39C
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung RR= 24 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem inj.0,2cc / IM
KEGIATAN
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1
120 mg dalam D5% 12 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone
2x300mg/IV
- Memberikan inj.Ranitidine 2x1/3
amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,2 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-
Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

- Memberikan inj.Ceftri 2X800mg


- Memberikan inj. Ranitidin 2x1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38,4 C
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftri 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin


1/4 amp melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
KEGIATAN
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/4 amp melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=120 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B
6tts/mikro+ D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin /IV
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi
jalan napas

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I - Memeriksa pengatur suhu
inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran
Oksigen

2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda


hipertermi/hipotermi
- Mengobservasi dehidrasi
a. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II Memberi ASI/PASI 3 cc/OGT

2. Kategori III - Memasang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
KEGIATAN
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-
Memberikan inj. Ceftri 2x350 mg
- Memberikan inj. Ranitidine
2x1/3amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-
Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,1C
- Menghitung nadi P = 116 x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 8gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem 0,4cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1
250 mg dalam D5% 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 450mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x1/2
amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,1C
- Menghitung nadi P = 120x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 8 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x0,5 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
2. Kategori III :- Memberikan artem 0,1cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1
90 mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 100mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x1/4
amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien
sedikit ekstensi
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 4
tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin initial
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36,4 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
KEGIATAN
- Memberikan injeksi furosemid
25mg/iv di awal dan ditengah
tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan
tranfusi
2. Kategori III :-
Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,6 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftri 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
KEGIATAN
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/4 amp melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36,4 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid
25mg/iv di awal dan ditengah
tranfusi kompleks
b. Tindakan keperawatan
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan
tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Menghisap lendir pada hidung
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt

- Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,4 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5%10 Gtt
- Memberikan drip chloroquin 120mg
dlm D5%250cc
KEGIATAN
Memberikan drip chloroquin 120mg
dlm D5%250cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi


jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV :- Memberikan inj.Ampi 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=39C
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 8gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem inj 0,16cc IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin 100
mg dalam D5% 16 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 200mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x1/4
amp
KEGIATAN
Memberikan inj Ranitidine 2x1/4
amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,7 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :-
Memberikan IVFD drip chloroquin
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

- Memberikan inj.Ceftri 2X200mg


- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3
amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

b. Tindakan keperawatan kompleks


3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36,4 C
- Menghitung RR = 20x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid
15mg/iv di awal dan ditengah
tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan
tranfusi
2. Kategori III :-
Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,6 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
KEGIATAN
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D5%10 gtt
- Memberikan drip chloroquin 120mg
dlm D5%100cc
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin


dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

- Memberikan inj.Ceftri 2X200mg


- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3
amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

SUNGAILIAT, 31 MEI 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 03 Juni 2011 By. Siti Juriah 15 hr P Asfiksia Berat + Pola napas tidak efektif
Sepsis b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

2 4 Juni 2011 Rafa 1th L Asma Bronchial+ Ketidakefektifan jalan


ISPA nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Peningkatan suhu
3 5 Juni 2011 Azzahra 5,2 th P Thypod Fever tubuh b/d proses
infeksi bakteri
Salmonella Thypi

4 6 Juni2011 Abi Anugrah 1,4 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

5 7 Juni 2011 By. Ny Eti 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak


efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan

6 10 Juni 2011 By.Sunatri 0 hr P Asfiksia Sedang Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

7 11 Juni 2011 M. Fachri 2,9 th L ISPA + Malaria Peningkatan suhu


Klinis tubuh b.d proses
infeksi

8 12 Juni 2011 Binu Anggoro 3 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchial nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
9 13 Juni 2011 Nasywa 2 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu
Diare Akut tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

10 14 Juni2011 Rahmad Maulana 6,2 th L KDK+ Varicela Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

11 15 Juni 2011 By. Ona 0 hr L Asfiksia Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

12 18 Juni 2011 Tia 1th P Malari Mix Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi
& efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

13 19 Juni 2011 Saskia 8 bl P ISPA Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Peningkatan suhu
tubuh b.d proses
infeksi

14 20 Juni 2011 Diki Pratama 26 hr L Peningkatan suhu


ISPA + Diare Akut tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

15 21 Juni 2011 Wulan Safitri 4 th P Malaria Mix Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi&
efek langsung sirkulasi
kuman di hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

16 22 Juni 2011 By. Okta 22 hr P Prematur + BBLR Pola napas tidak


efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan

17 25 Juni 2011 By. Lulu Latifah 10 hr P Bronchopneumon Ketidakefektifan jalan


ia + BBLR nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

18 26 Juni 2011 Bayu 1,2 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
DIAGNOSA RisikoDIAGNOSA
tinggi kekurangan
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P volume cairan b.d
MEDIS KEPERAWATAN
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

19 27 Juni 2011 Alya 5 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

20 28 Juni 2011 Raras 9 bl P ISPA + Malaria Peningkatan suhu


Klinis tubuh b.d proses
infeksi

21 29 Juni 2011 Isma Sari 11th P ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchial nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

22 30 Juni 2011 M. Akbar 2 th L KDS + ISPA Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JUNI 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Menghitung RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
- ekstensi
Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38,4 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
KEGIATAN
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftri 2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38, C
- Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR= 18 x/mnt
- Memberikan kompres hangat

2. Kategori III : - Mengambil darah vena untuk pemeriksaan


- Melakukan skin test colsancetin
- Melakukan skin test ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 gtt
- Memberikan inj.Ceftri 2x300 mg
- Memberikan inj.Colsan 4x300mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : -
Memberikan IVFD drip chloroquin 110mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

- Memberikan inj.Ceftri 2x250mg


- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3 amp
KEGIATAN

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=120 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 6tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan suction
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
KEGIATAN
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin dalam
D 5% 140 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X400mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38 C
- Menyiapkan suction

- Menghisap lendir pada hidung dengan


menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftri 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,2 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 100mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X400mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

b. Tindakan keperawatan kompleks


3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,5 C
- Mengukur nadi P= 112 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial
50 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
KEGIATAN
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung nadi P = 120x/mnt
- Menghitung RR= 30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x0,5 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem 0,16cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj Ceftri 2x100mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x1/4 amp

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x100 mg
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1/3amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

b. Tindakan keperawatan kompleks


3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tubuh T=38,7 C
- Menghitung nadi P = 120x/mnt
- Menghitung RR= 30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem 0,2cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : -
Memberikan IVFD drip Quinin H1 130 mg
dalam D5%12 tts/menit

- Memberikan inj Ceftri 2x300mg


KEGIATAN
- Memberikan inj Ranitidine 2x1/3 amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=120 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 6tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menyiapkan alat penghisap lendir

- Menghisap lendir pada hidung dengan


suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg
- Memberikan inj.Aminophylin 0,1 cc/iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl melalui inhalasi
uap (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,9 C
KEGIATAN
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x300 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 90mg
dalam D 5% 100 cc 6 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x0,1cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38 C
- Mengatur posisi pasien semi fowler
KEGIATAN
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftri 2x600 mg
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial
30 mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

SUNGAILIAT, 30 JUNI 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA


NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
1 03 Juli 2011 Riky 9 th L ISPA Peningkatan suhu
tubuh b.d proses
infeksi

2 04 Juli 2011 Risky 3,5 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

3 05 Juli 2011 Zonata Putri 0,2 th P Malaria Tropika Hipertermi b.d


+ Diare Akut peningkatan
metabolisme,dehidrasi
& efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

4 06 Juli 2011 By. Fenti 0 hr L Asfiksia berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

5 08 Juli 2011 By. Rosita 0 hr P Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif
b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

6 11 Juli 2011 M. Sri Rian 4 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


Amirullah tubuh b.d proses
infeksi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

7 12 Juli 2011 By. Yunita 0 hr L Prematur + Pola napas tidak


BBLR efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan

8 13 Juli 2011 By. Andi Erni 0 hr L BBLR Termoregulasi tidak


efektif b.d kontrol
suhu yang immatur
dan penurunan lemak
tubuh subkutan
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

Perubahan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh b.d
ketidakmampuan
mencerna nutrisi
karena immaturitas

Peningkatan suhu
9 14 Juli 2011 Ahmad Zaelani 2,4 th L Thypoid tubuh b/d proses
infeksi bakteri
Salmonella Thypi

10 15 Juli 2011 Zainul Ashfar 0.7 th L Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
Asma Bronchial
+ ISPA sekresi mukus
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

11 18 Juli 2011 Rifki Saputra 6 th L ISPA Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

12 19 Juli 2011 Randi Pratama 2,8 th L KDS+ ISPA Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

13 20 Juli 2011 Yuda 2,2 th L Thalasssemia Perubahan perfusi


jaringan b.d
penurunan komponen
seluler u/ pengiriman
O2 ke sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan komponen
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P seluler u/ pengiriman
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
O2 ke sel

14 21 Juli 2011 By. Indarti 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

15 22 Juli 2011 Alma Indriani 0,3 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

16 28 Juli 2011 Tristan Alfarizi 2,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

17 29 Juli 2011 Meikal 1,2 th L KDS+ Malaria Risiko tinggi terhadap


Klinis trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

Peningkatan suhu
18 30 Juli 2011 Elfath 4,9 th L Thypoid Fever tubuh b/d proses
infeksi bakteri
Salmonella Thypi

19 31 Juli 2011 Yolanda 6,8 th P Malaria Klinis + Risiko tinggi terhadap


KDS trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
N KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JULI 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,4 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x700 mg
- Memberikan inj. Ranitidine 2x1
amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,7 C
- Mengukur nadi P= 112 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang

- Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,1 C
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8gtt
KEGIATAN
- Memberikan inj. Dexa 4x0,5 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,16cc IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 50
mg dalam D5% 6 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 100mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x0,1cc

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = < 10 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 6 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien
sedikit ekstensi
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4
tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
KEGIATAN
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = < 10 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 6 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt

- Mengatur posisi kepala pasien


sedikit ekstensi
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4
tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,4 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
130mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X400mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3
amp
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=120 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B
6tts/mikro+ D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung nadi P=120 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B
4tts/mikro+ D40% 1/2 flash

2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin /IV


- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa pengatur suhu
inkubator/3 jam
- Memeriksa kecepatan aliran
Oksigen
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi
jalan napas

2. Kategori III - Mengobservasi tanda-tanda


hipertermi/hipotermi
KEGIATAN
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II Memberi ASI/PASI 3 cc/OGT

2. Kategori III - Memasang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,8 C
- Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR=28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III - Mengambil darah vena untuk
: pemeriksaan
- Melakukan skin test colsancetin
- Melakukan skin test ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Ceftri 2x300 mg
- Memberikan inj.Colsan 4x300mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


Mengobservasi u/ deteksi skin test
1. Kategori I : - positif
- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38,6 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi
3. Kategori IV : - fowler
Memberikan IVFD Asering
8tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/4 amp melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri 2X600 mg
- Memberikan inj. Ranitidine
2x1/3amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,8 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
KEGIATAN
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid
25mg/iv di awal dan ditengah
tranfusikompleks
b. Tindakan keperawatan
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan
tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi
darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien
sedikit ekstensi
- Menyiapkan suction
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4
tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
fungsi peralatan
- suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,7 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x100 mg
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks

1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,1 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial30 mg (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D5%10 Gtt
- Memberikan drip chloroquin
100mg dlm D5%100cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi


jalan napas
KEGIATAN
Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,2 C
- Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR=28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III - Melakukan skin test colsancetin
: - Melakukan skin test ampicilline

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt


- Memberikan inj.ampi 4x300 mg
- Memberikan inj.Colsan 4x300mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


Mengobservasi u/ deteksi skin test
1. Kategori I : - positif
- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,4 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 Gtt
- Memberikan drip chloroquin 180
mg dlm D5%250cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
KEGIATAN
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

SUNGAILIAT, 31 JULI 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PER

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA


NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
1 01 Agustus 2011 Ita Tania 1,6 th P Asma Bronchial + Ketidakefektifan jalan
ISPA nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

2 03 Agustus 2011 Tiara 1 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

3 4 Agustus 2011 Andien 2,6 th P Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

4 05 Agustus 2011 Rizky 4,5 th L Diare Akut + Risiko tinggi kekurangan


Thypoid Fever volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
Peningkatan suhu tubuh
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
b/d proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi

5 06 Agustus 2011 By. Tarmi 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru

6 07 Agustua 2011 Nurazam 0,3 th L Hipertermi b.d


Diare Akut + Malaria
Mix peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus
Hipertermi b.d
peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
NAMA DIAGNOSA kumanDIAGNOSA
pada hipothalamus
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

7 08 Agustus 2011 Faisal 11 th L Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

8 09 Agustus 2011 By. Tati ohr P BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan
Pola napas tidak efektif
NAMA DIAGNOSA b.d immaturitas
DIAGNOSA paru dan
NO TANGGAL USIA L/P neuromuskular,
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
penurunan energi dan
keletihan

9 12 Agustus 2011 Lutfi 2,3 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

10 13 Agustus 2011 Sunita 7 th P Thypoid Fever Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi bakteri
Salmonella Thypi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

11 14 Agustus 2011 Arbi Wiranata 8 th L Gastritis Akut Gangguan rasa nyaman,


nyeri b.d inflamasi mukosa
lambung

12 15 Agustus 2011 Wira Saputra 6 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

13 16 Agustus 2011 Redo Ramadani 9 TH L Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi jaringan
b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
NAMA DIAGNOSA semua DIAGNOSA
jaringan
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

14 19 Agustus 2011 Cepy Ramansyah 1,2 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

15 20 Agustus 2011 Imam Hambali 0,9 th L KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

16 21 Agustus 2011 Farel 4,4 th L Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

17 22 Agustus 2011 By. Misna o hr L BBLR + Prematur Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

18 23 Agustus 2011 Musafira 0,4 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


Diare Akut b.d proses infeksi

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

19 24 Agustus 2011 Yuda 2,3 th L Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P pengiriman O2 ke sel
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

20 27 Agustus 2011 By. Kusumawati 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif b.d
tidak adekuatnya ekspansi
paru

21 28 Agustus 2011 Agus 12 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

22 29 Agustus 2011 By. Herli 0 hr L Prematur + BBLR Pola napas tidak efektif
b.d immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
keletihan

23 30 Agustus 2011 By. Brayenli 11 hr L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

MENGETAHUI
KA. RUANGAN
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
GIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : AGUSTUS 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar

1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt


- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38,4 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftri 2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,9 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
KEGIATAN

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 37,4 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftri 2x300 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar

1. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri 2x250 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
KEGIATAN
- Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR=28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test colsancetin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Colsan 4x300mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = 40 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan suction
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,3 C
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
KEGIATAN
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8gtt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,16cc IM
- Melakukan skin test ampicillin
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 50 mg
dalam D5% 4 tts/menit
- Memberikan inj. Ampi 2 x 100mg

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem 0,3cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1 240
mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 100mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x1 amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=130 x/menit
KEGIATAN
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 6tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan
napas
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,8 C
- Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR=28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III - Mengambil darah vena untuk
: pemeriksaan
- Melakukan skin test colsancetin
- Melakukan skin test ceftriaxone
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Ceftri 2x300 mg
- Memberikan inj.Colsan 4x300mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
KEGIATAN
- Memeriksa kecepatan tetes infus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV : -
Memberikan IVFD D 5% 16 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X600mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,4 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
160mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X500mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39,6 C
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung RR= 44 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,3cc IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg
dalam D5% 6 tts/menit
KEGIATAN
Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg
dalam D5% 6 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 700mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x1 amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,9 C
- Mengukur nadi P= 130 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital initial
30 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,6 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
KEGIATAN
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 25mg/iv
di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=130 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 4tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,2 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 50mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36, C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=116 x/menit
KEGIATAN
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15 mg/iv
di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = < 10 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 6 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,7 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
220mg dalam D 5% 250 cc 16 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X 1 vial
KEGIATAN
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=130 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B 4tts/mikro+
D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

SUNGAILIAT, 31 AGUSTUS 2011


YANG MELAKSANAKAN
KEGIATAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep
NIP.19850726 200903 2 004
KEGIATAN
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA


NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Sep-11 Zikri Zahvina 9 th P Malaria Tropika Hipertermi b.d
peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

2 4-Sep-11 Rafa 1,6th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Bronchial nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

3 5-Sep-11 M. Irga 2,4 th L Risiko tinggi terhadap


KDS + Malaria Klinis trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

4 6-Sep-11 By. Saryati 1 hr L BBLR + Prematur Pola napas tidak


efektif b.d
immaturitas paru dan
neuromuskular,
penurunan energi dan
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

5 7-Sep-11 Revi Michael 9 th L Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

6 10-Sep-11 Putra 1,10 th L KDS + Diare Akut Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

7 11-Sep-11 Suwardi salim 5th L ISPA Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

8 12-Sep-11 Jefri 7 th L Malaria Tertiana + Peningkatan suhu


ISPA tubuh b.d proses
infeksi

9 13-Sep-11 Sarah Oktavina 12 th P Hipertermi b.d


Malaria Mix +
Gastritis Akut peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

10 16-Sep-11 1,6 th P Peningkatan suhu


Chika Viona Putri Malaria Klinis + ISPA tubuh b.d proses
infeksi

11 17-Sep-11 Oktarina 11 th P
Peningkatan suhu
Malaria Klinis + tubuh b.d proses
Thypoid infeksi

12 18-Sep-11 Fahri 0,7 th L Diare Akut + ISPA Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

13 19-Sep-11 Juwita Sari 12 th P Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel

14 20-Sep-11 Zahra 0,5 th P Hipertermi b.d


Malaria Mix + Diare
Akut peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

15 21-Sep-11 M. Sodikin 4,6 th L ISPA Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

16 24-Sep-11 By. Sriyanti 0 hr P Asfiksia Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

17 25-Sep-11 Farel 4,4 th L Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

18 26-Sep-11 Fintia 12,5 th P KD Maligna Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

19 27-Sep-11 Mamluatul 2,8 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan jalan


Hikmah nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
20 28-Sep-11 Ade Wijaya 1,2 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

21 29-Sep-11 Rahma 2,4 th P KD Maligna Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

22 30-Sep-11 Yoga Saputra 0,5 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

MENGETAHUI
KA. RUANGAN

LINDA JUWITA
NIP. 19751203 200604 2 015
ATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : SEPTEMBER 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem 0,3cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1
200 mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 600mg
- Memberikan inj Ranitidine 2x1 amp

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


KEGIATAN
- Memberikan inj. Ceftri 2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/4 amp melalui inhalasi uap
3. Kategori III : - (Nebulizer)
Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 Gtt
- Memberikan drip chloroquin 140 mg
dlm D5%250cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi


jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/ mnt
- Menghitung nadi P=130 x/menit
- Menghitung RR = 30 x/mnt
- Memberikan IVFD KN-1B
4tts/mikro+ D40% 1/2 flash
KEGIATAN
Memberikan IVFD KN-1B
4tts/mikro+ D40% 1/2 flash
2. Kategori IV - Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. ampicilline/IV
- Memberikan inj. gentamicyn/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi adanya obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem 0,3cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1
200 mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 600mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,9 C
- Mengukur nadi P= 130 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri 2X500 mg
- Memberikan inj. Ranitidine
2x1/3amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
150 mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X500 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2
b. Tindakan keperawatan kompleks amp
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 18 gtt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
2. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,36cc IM
- Melakukan skin test ceftriaxon
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 250
mg dalam D5% 4 tts/menit
- Memberikan inj. ceftri 2 x 800mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
100 mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X400 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2
b. Tindakan keperawatan kompleks amp
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=39 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
210 mg dalam D5% 250 cc 16
tts/menit
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin 2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


KEGIATAN
- Mengobservasi dehidrasi
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,6 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks

1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi


2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,9 C
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8gtt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,1cc IM
- Melakukan skin test ceftriaxon
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 50
mg dalam D5% 4 tts/menit
- Memberikan inj. ceftri 2 x 100mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ceftri 2X500 mg
- Memberikan inj. Ranitidine
2x1/3amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
KEGIATAN
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Menghitung RR = < 10 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 6 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan
hidung bayi dengan menggunakan
suction
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD D10% 4
tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi
jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,3 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks

1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi


2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah
KEGIATAN
Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,3 C
- Mengukur nadi P= 100 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung
dengan menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt


- Memberikan inj. Ceftri 2x300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
1/4 amp melalui inhalasi uap
3. Kategori III : - (Nebulizer)
Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,8 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampi 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,2 C
- Mengukur nadi P= 100 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,3 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin
2x100mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi
KEGIATAN

SUNGAILIAT, 30 SEPTEMBER 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
KEGIATAN
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 3-Oct-11 Nadia 2 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu
Diare Akut tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

2 4-Oct-11 Furqon 1 th L ISPA + Asma Ketidakefektifan


Bronchial jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

3 5-Oct-11 Arya Dwi Anggara 1,6 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

4 6-Oct-11 Dennis 0,8 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu


Diare Akut tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

5 7-Oct-11 Revi. M 9 TH P Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi
& efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

6 8-Oct-11 Gery 2 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

7 10-Oct-11 Riyan 1,5 th L KD Maligna Risiko tinggi


terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

8 11-Oct-11 Ambar Adesta 1,3 th P Diare Akut + Peningkatan suhu


Malaria Klinis tubuh b.d proses
infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

10 12-Oct-11 Ronald 6 th L Susp. Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d
penurunan komponen
seluler u/ pengiriman
O2 ke sel

11 13-Oct-11 Zuzu 1,9 th P ISPA + Asma Ketidakefektifan


Bronchial jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

12 14-Oct-11 Frans 2th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu


ISPA tubuh b.d proses
infeksi

13 15-Oct-11 Devin Christian 6 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

14 17-Oct-11 Juwita Sari 12 th P Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d
penurunan komponen
seluler u/ pengiriman
O2 ke sel
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 18-Oct-11 Farel 4,6 th L Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d
penurunan komponen
seluler u/ pengiriman
O2 ke sel

16 19-Oct-11 Adila 1,1 th P Peningkatan suhu


Ispa + Malaria Klinis tubuh b.d proses
infeksi

17 20-Oct-11 Asbi 0,4 th L Malaria Klinis+ Peningkatan suhu


Diare Akut tubuh b.d proses
infeksi

Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

18 21-Oct-11 Willy 1,1th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P Risiko tinggi
MEDIS KEPERAWATAN
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

19 22-Oct-11 Bilal Ramadhan 8 th L Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi
& efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

20 24-Oct-11 Gita 0,11 th P KD + Malaria Klinis Risiko tinggi


terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

21 25-Oct-11 Zain 2th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

22 26-Oct-11 Veren 5th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

23 27-Oct-11 Arfins Suhendra 10 th L Malaria Mix+ ISPA Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi
& efek langsung
sirkulasi kuman pada
hipothalamus
Hipertermi b.d
peningkatan
metabolisme,dehidrasi
DIAGNOSA DIAGNOSA
& efek langsung
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
sirkulasi kuman pada
hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

24 28-Oct-11 Deo Rifandi 0,9th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

25 29-Oct-11 Dewi Azzahra 6,3 th P Thalassemia Perubahan perfusi


jaringan b.d
penurunan komponen
seluler u/ pengiriman
O2 ke sel

26 31-Oct-11 Vanes Arista 1,4 th P Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Risiko tinggi
kekurangan volume
DIAGNOSA DIAGNOSA
cairan b.d
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS ketidakseimbangan
KEPERAWATAN
antara intake dan
output

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
TAN HARIAN PERAWAT

BULAN : OKTOBER 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
120mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X200mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftri 2x100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
KEGIATAN
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37,3 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampi 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
80mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,8 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
2. Kategori III : - Memberikan artem 0,3cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1
200 mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 600mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,4 C
- Mengukur nadi P= 100 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
100mg dalam D 5% 100 cc 12
KEGIATAN
100mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X200mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,7 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 18
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 120 x/mnt
- Mengukur suhu T = 38 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftri 2x100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
KEGIATAN
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
100 mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X350 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin 2x 300 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,8 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 20
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 20
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
100 mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X150 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin


50mg dalam D 5% 100 cc 6 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=37 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,5 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 16 tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem 0,3cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin H1
200 mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 500mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 39,2 C
- Mengukur nadi P= 130 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III : - Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30 mg (IM)
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8 Gtt
- Memberikan drip chloroquin 50 mg
dlm D5%100cc
KEGIATAN

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap obstruksi


jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,5 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
150 mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X400 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=39 C
- Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
KEGIATAN
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 18gtt

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,36cc IM
- Melakukan skin test ceftriaxon
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 250
mg dalam D5% 16 tts/menit
- Memberikan inj. ceftri 2 x 600mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt

2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin


50mg dalam D 5% 100 cc 6 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,7 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 18
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh T=36,9 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
KEGIATAN
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV : - Memberikan inj. Ampicillin 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi
SUNGAILIAT, 31 OKTOBER 2011
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA


NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Nov-11 Jefri Teri 1 th L Diare Akut + ISPA Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

2 2-Nov-11 Fitri Nurhasanah 5 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi

3 3-Nov-11 Eko Bayu 8th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

4 4-Nov-11 Ali Wardhana 13 th L Hipertermi b.d


Malaria Tropika + ISPA peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

5 5-Nov-11 Airil Ilham 0,2 th L Ketidakefektifan jalan


ISPA + Asma Bronchial nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

6 7-Nov-11 By. Dewi II 0 HR L Prematur + Asfiksia Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

7 8-Nov-11 Enriko 0,7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

8 9-Nov-11 Matthew 0,11 th L Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

9 10-Nov-11 Ridick 0,11 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

10 11-Nov-11 Aril 8 th L Malaria Tropika Hipertermi b.d


peningkatan
metabolisme,dehidrasi &
efek langsung sirkulasi
kuman pada hipothalamus

Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penghancuran
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
haemoglobin, suplai
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

11 12-Nov-11 Haikal 3 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

12 14-Nov-11 Fatoni 0,8 th L Malaria Klinis + Diare Peningkatan suhu tubuh


Akut b.d proses infeksi

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

13 15-Nov-11 Maria Valerie 8 th P KD Kompleks + ISPA Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

14 16-Nov-11 Kevin 5 th L ISPA + Diare Akut


Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

15 17-Nov-11 Eloraz Messi 1,5 th L ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

16 18-Nov-11 Asrul Andika 1 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

17 19-Nov-11 Rasya Anugrah 1,3 th L KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

18 21-Nov-11 Melina 10 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
19 22-Nov-11 Anjeli Putri 0,5 th P Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

20 23-Nov-11 Al Zaki Akbar 1 th L KDS + Malaria Klinis Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

21 24-Nov-11 Ruslan 0,11 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

22 25-Nov-11 Ulfa 1,4 th P ISPA + Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

23 26-Nov-11 Raja 2 th L KDS + Malaria Klinis Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

24 28-Nov-11 Dewi Azzahra 6,3 th P Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
Perubahan perfusi
NAMA DIAGNOSA jaringan b.d penurunan
DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P komponen seluler u/
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
pengiriman O2 ke sel

25 29-Nov-11 By. Nuraini 0 hr L Asfiksia Berat Pola napas tidak efektif


b.d tidak adekuatnya
ekspansi paru

26 30-Nov-11 Fatoni 0,9 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
GIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : NOVEMBER 2011

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,1 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=116 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin 150
mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X350 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,9 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 500 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus
KEGIATAN

2. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,4 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 30 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering Gtt
- Memberikan inj. Dexa 4x2,5 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem 0,5cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 250
mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 800mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan O2 1L/mnt
- Menghitung RR = 40 x/mnt
- Menghitung nadi P = 130 x/mnt
- Mengukur suhu T = 39 C
- Menyiapkan alat Suction
- Menghisap lendir pada hidung dengan
menggunakan suction
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 8tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftri 2x200 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Memeriksa fungsi alat suction
2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
KEGIATAN
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung RR = < 10 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 6 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menyiapkan alat penghisap lendir
- Merawat tali pusat
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro
- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
2. Kategori III - Mengobservasi tanda sianosis
- Mengobservasi tanda-tanda obstruksi jalan
napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,6 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin 90 mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/4 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,3 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh, T=38,9 C
- Menghitung nadi P = 100x/mnt
- Menghitung RR= 34 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 16 tts/mnt
- Memberikan inj. Dexa 4x1 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


2. Kategori III :- Memberikan artem 0,3cc / IM
- Melakukan skin test ceftriaxone
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 200
mg dalam D5%8 tts/menit
KEGIATAN
Memberikan IVFD drip Quinin H1 200
mg dalam D5%8 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftri 2 x 500mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 39,4 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin 80mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,1 C
- Mengukur nadi P= 100 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
KEGIATAN
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ceftri2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

b. Tindakan keperawatan kompleks


3. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin 120
mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X200 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/4 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,2 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung denyut nadi P=120 x/menit
2. Kategori III :- Memberikan inj. Artem H1 2x0,16 cc/IM
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin H1 110
mg dalam D 5% 100 cc 11 tts/menit
- Memberikan inj. Ceftiaxone/IV 4x 250 mg
- Memberikan inj. ranitidine/IV 2x1/3 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,4 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30 mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,7 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=100 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin 90 mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X500 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin 50 mg
dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/4 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 38,4 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30 mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu T= 39 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
30 mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
KEGIATAN
3. Kategori III :- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,5 C
- Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin 120
mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan inj.Ceftri 2X100 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/3 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 38,2 C
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital initial
50 mg (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12 Gtt
- Memberikan drip chloroquin 130 mg dlm
D5%250cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi jalan


napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36 C
- Menghitung RR = 24x/mnt
KEGIATAN
- Menghitung nadi P=112 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 17 mg/iv
di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung RR = < 10 x/mnt
- Mengukur suhu tubuh T = 36 C
- Menghitung nadi P = 6 x/mnt
- Memberikan O2 1L/mnt
- Mengatur posisi kepala pasien sedikit
ekstensi
- Menghisap lendir pada mulut dan hidung
bayi dengan menggunakan suction

3. Kategori IV :- Memberikan IVFD D10% 4 tts/mikro


- Memberikan inj. Aminophyllin
- Memberikan inj. Ampicilline/IV
- Memberikan inj. Gentamycin/IV

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,2 C
- Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

SUNGAILIAT, 30 NOVEMBER 2011


YANG MELAKSANAKAN
KEGIATAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS
1 22-DES-11 Dinda 8 th P Malaria Klinis + ISPA

2 23-Dec-11 Salsabila 9,4 th P Thalasemia

3 24-des-11 Revan 2 th L KDS + Malaria


Tertiana
NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS

4 26- des-11 Noval 5 th P KDK+ Malaria Klinis

5 27-des-11 Farel 4,8 th L Thalasemia


NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS

6 28-DES-11 Dewi Azzahra 6,4 th P Thalasemia

7 29-DES-11 Arin Natasya 0,7 th P Diare Akut

8 30-des-11 Feby Fernanda 11 th L Thalasemia


NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS

8 31-des-11 Dela 1th L Diare Akut

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
LASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

ILA SARI, S.Kep

BULAN : DESEMBER 2011

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d proses 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38 C
infeksi - Memberikan kompres hangat
- Menghitung nadi P=100 x/mnt
2. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip chloroquin
200 mg dalam D 5% 100 cc 12
- tts/menit
Memberikan inj.Ceftri 2X650 mg
- Memberikan inj. Ranitidin 2x1/2
amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36 C
komponen seluler u/ - Menghitung RR = 24x/mnt
pengiriman O2 ke sel
- Menghitung nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 17
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan
1. Kategori I :- tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
pernapasan b.d - Mengukur suhu tubuh T = 38,4 C
perubahan kesadaran
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12 Gtt
- Memberikan drip chloroquin 130 mg
dlm D5%250cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi


jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II :- Memberikan oksigen 1L/mnt
pernapasan b.d - Mengukur suhu tubuh T = 39 C
perubahan kesadaran
- Mengukur nadi P= 120 x/mnt
- Menghitung RR= 30X/mnt
2. Kategori III :- Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50 mg (IM)
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD Asering 12 Gtt
- Memberikan drip chloroquin 150 mg
dlm D5%250cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetes infus
- Membantu pasien kejang
2. Kategori II :- Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
3. Kategori III :- Mengobservasi terhadap obstruksi
jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36 C
komponen seluler u/ - Menghitung RR = 24x/mnt
pengiriman O2 ke sel
- Menghitung nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc

- Memberikan injeksi furosemid 15


mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
Memeriksa kecepatan tetesan
1. Kategori I :- tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36 C
komponen seluler u/ - Menghitung RR = 24x/mnt
pengiriman O2 ke sel
- Menghitung nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 17
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
Memeriksa kecepatan tetesan
1. Kategori I :- tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d
ketidakseimbangan 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=38,3 C
antara intake dan output - Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=36 C
komponen seluler u/ - Menghitung RR = 24x/mnt
pengiriman O2 ke sel
- Menghitung nadi P=100 x/menit
2. Kategori IV :- Memasang IVFD Nacl 6 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 20
mg/iv di awal dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


Memeriksa kecepatan tetesan
1. Kategori I :- tranfusi
2. Kategori III :- Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d
ketidakseimbangan 1. Kategori II :- Mengukur suhu tubuh T=37,5 C
antara intake dan output - Menghitung nadi P=120 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori IV :- Memberikan inj. Ampi 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :- Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III :- Mengobservasi keluhan diare


- Mengobservasi dehidrasi

SUNGAILIAT, 31 DESEMBER 2011


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA


NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Jan-12 Dewi Indah 21 HR P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 3-Jan-12 Haikal 1 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas


b.d peningkatan sekresi
mukus

3 4-Jan-12 Nia 9 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

4 5-Jan-12 Valencia 7 th P Malaria Klinis + ISP Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

5 6-Jan-12 M. Rizki 0,8 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

6 7-Jan-12 Faqih 10 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

7 9-Jan-12 Kheysa Putri 1,4 th P KDS + ISPA Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
Risiko tinggi terhadap
NAMA DIAGNOSA trauma/penghentian
DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P pernapasan b.d perubahan
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
kesadaran

8 10-Jan-12 Zie-Zie Keyla 3,1 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai Oksigen
berkurang ke semua jaringan

9 11-Jan-12 By. Bimi Lestari 10HR L BBLR Termoregulasi tidak efektif


b.d kontrol suhu yang
immatur dan penurunan
lemak tubuh subkutan

Perubahan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna
nutrisi karena immaturitas

10 12-Jan-12 Melin 4,5th P Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

11 13-Jan-12 Izha Hendri 2,8 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

13 16-Jan-12 Farel 4,8 th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2 ke
sel

14 17-Jan-12 Putri 7,8 th P Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

15 18-Jan-12 Sultan 3th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d


ISPA proses infeksi
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS
Malaria Klinis + KEPERAWATAN
Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi

16 19-Jan-12 Marca Alistya 4,1th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

17 20-Jan-12 Degi 2 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

18 21-Jan-12 Miftah 4 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d


ISPA proses infeksi

19 24-Jan-12 Juwita Sari 12 th P Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2 ke
sel

20 25-Jan-12 Rizki 8 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

21 26-Jan-12 Enzhy Sepreanza 3 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

22 27-Jan-12 Reiza Zulian 6 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas


b.d peningkatan sekresi
mukus

23 28-Jan-12 Annisa 6 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
NAMA DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS KEPERAWATAN
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
24 30-Jan-12 Gea Ayu 6th P Thalasemia Perubahan perfusi jaringan
b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2 ke
sel

25 31-Jan-12 Nurmajidah 3,8 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
IATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JANUARI 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
: melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 250 mg dalam
D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,36cc IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 250 mg dalam


D5% 16 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial 50mg
1. Kategori III : 1
(IM)
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : 1 Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem 0,16cc / IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 120 mg dalam
D5% 100cc 8 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I 1 Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
2 Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III 1 Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II 1 Memberi ASI/PASI 10 cc/OGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan inj. Artem H1 2x0,2 cc/IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 130 mg dalam
D 5% 100 cc 11 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 100mg dalam
D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan inj. Artem H1 2x0,36 cc/IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 180 mg dalam
D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 100mg dalam
D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial 50mg
1. Kategori III : 1
(IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg dalam
D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 130mg dalam
D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 900 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial 50mg
b. Tindakan keperawatan kompleks (IM)
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : - Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 20 mg/iv di awal
dan ditengah tranfusi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan tranfusi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 110 mg dalam
D5% 8 tts/menit

SUNGAILIAT, 31 JANUARI 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Feb-12 Kelvin 5,5 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 2-Feb-12 By. Hazima 34 hr P Bronchopneumonia Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

3 3-Feb-12 Azira Nabila 0,3 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

4 4-Feb-12 Fadil Rahman 1,3 th L Malaria Klinis + ISPA Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

5 6-Feb-12 Aisyah 1 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

6 7-Feb-12 Defianda 8 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

7 8-Feb-12 Fitri 4,3 th P KDS + ISPA Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
Risiko tinggi terhadap
trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P kesadaran
MEDIS KEPERAWATAN

8 9-Feb-12 Nopri 4 th L Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai O2
berkurang ke semua
jaringan

9 10-Feb-12 By. Linda I 4 HR L BBLR Termoregulasi tidak


efektif b.d kontrol suhu
yang immatur dan
penurunan lemak tubuh
subkutan

Perubahan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan
mencerna nutrisi karena
immaturitas

10 11-Feb-12 Yogi 10 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

11 13-Feb-12 Jeni 8 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

13 14-Feb-12 Kevin 12 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

14 15-Feb-12 Putri Awalisa 12 th P Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

15 16-Feb-12 Dzulka 6,2 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

16 17-Feb-12 Neli 1,5 th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

17 18-Feb-12 M.Khoirul 1,1 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

18 20-Feb-12 Gulam 14 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi

19 21-Feb-12 Serina 6 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi


jaringan b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

20 22-Feb-12 Ilzama 1,1 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

21 23-Feb-12 Auli Fatdri 6 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

22 24-Feb-12 Hazimah 0,1 th P Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

23 25-Feb-12 Julian 0,6 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

24 27-Feb-12 Rusiana 10 th P Malaria mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

25 28-Feb-12 Valencia 3,1 th P Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
N HARIAN PERAWAT

BULAN : FEBRUARI 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 90
mg dalam D 5% 100 cc 6 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 150 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,36cc IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 250 mg


dalam D5% 16 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital
1. Kategori III : 1
initial 50mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : 1 Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem 0,2cc / IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 120
mg dalam D5% 100cc 8 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I 1 Memeriksa pengatur suhu inkubator/3 jam
2 Memeriksa kecepatan aliran Oksigen
2. Kategori III 1 Mengobservasi tanda-tanda hipertermi/hipotermi

a. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II 1 Memberi ASI/PASI 10 cc/OGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan inj. Artem H1 2x0,2 cc/IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1
200 mg dalam D 5% 100 cc 11
tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
190mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan inj. Artem H1 2x0,36 cc/IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1
250 mg dalam D 5% 100 cc 12
tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
160mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit
KEGIATAN
Memberikan IVFD drip chloroquin
160mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital
1. Kategori III : 1
initial 50mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg
dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
250mg dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem 0,16cc / IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 150
mg dalam D5% 100cc 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 200 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg
dalam D5% 8 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

SUNGAILIAT, 29 FEBRUARI 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Mar-12 Sakhy 1,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 2-Mar-12 Selvan Zari 6,8 th L Malaria Mix Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

3 3-Mar-12 Matsuri 5,6 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

4 5-Mar-12 Elvika F 5 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi

5 6-Mar-12 Elsa Zalfa 1th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

6 7-Mar-12 Alnna 12 th P Malaria Mix Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
7 8-Mar-12 Aska 0,7 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

8 9-Mar-12 Fitri 1,8 th P KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

9 10-Mar-12 Okta 1,4 th L Malaria Tropika Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan
10 12-Mar-12 Rama 2,3 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
11 13-Mar-12 M.Abdul Azis 4 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

13 14-Mar-12 Revaldo 0,9 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

14 15-Mar-12 Zivilia 1 th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

15 16-Mar-12 Rahayu 2,5 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

16 17-Mar-12 Khotibul Umam 0,4 th L Pneumonia + Ketidakefektifan jalan


Bronchitis nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
Pneumonia + KEPERAWATAN
Ketidakefektifan jalan
Bronchitis nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

17 19-Mar-12 Kamaya 0,8 th P Malaria Mix Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

18 20-Mar-12 Stefanus 6 th L Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh


ISPA b.d proses infeksi

19 21-Mar-12 By. Firdan 0,5 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

20 22-Mar-12 Juwita Sari 12 th Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel

21 24-Mar-12 Anindya Putri 2,4 th P Malaria Mix Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

22 26-Mar-12 Riski 2th L Bronchopneumon Ketidakefektifan jalan


ia + ISPA nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

23 27-Mar-12 Kartika Sari Devi 0,9 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
ketidakseimbangan antara
intake dan output
24 28-Mar-12 Egi 4,5 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

25 29-Mar-12 Sardiki Ramadoni 8,4 th L Malaria Mix Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

26 30-Mar-12 Hairul 0,7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

27 31-Mar-12 M. Beriliansyah 12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
ATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MARET 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,36cc IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg dalam


D5% 16 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 300 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 150 mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,5cc IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 250 mg dlm


D5% 16 tts/menit
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 75 mg
dalam D 5% 100 cc 4 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial 50mg
1. Kategori III : 1
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem 0,2cc / IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 100 mg
dalam D5% 100cc 6 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 150mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial 50mg
1. Kategori III : 1
(IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 110mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori II : 1 Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan
dan irama pernapasan
2 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/4 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis
2 Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 90 mg dalam
D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 150mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 50 mg dalam
D5% 4 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 90 mg dalam
D5% 8 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 400 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,4cc IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg dalam
D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 150mg
dalam D 5% 100 cc 12 tts/menit

SUNGAILIAT, 31 MARET 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Apr-12 Liva Tusairah 2 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 3-Apr-12 Andi Matara 3 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

3 4-Apr-12 Husnul Khotimah 2,5 th P KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

4 5-Apr-12 Inuyasa 1,5 th L Anemia ec susp, Perubahan perfusi jaringan


Thalasemia b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2 ke
sel

5 7-Apr-12 Veni Rahayu 3 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

6 9-Apr-12 Amanda 1,5 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d


ISPA proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

7 10-Apr-12 Indah Amelia 13 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran Hb, suplai O2
berkurang ke semua jaringan

8 11-Apr-12 Fadhil 1,8 th L Asma Bronchial Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

9 12-Apr-12 Daffa 0,9 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

10 13-Apr-12 Nurul Fitrianti 1 th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

11 14-Apr-12 Dewi Azzahra 6,7 th P Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2 ke
sel

13 16-Apr-12 Lailatul Fitri 2,7 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

14 17-Apr-12 Nadiah 12 th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 18-Apr-12 Puja 12 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

16 19-Apr-12 M. Sinhud 8 th L Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai Oksigen
berkurang ke semua jaringan

17 20-Apr-12 M. Fakhruzan 8,4 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

18 21-Apr-12 Nandin 1,5 th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

19 23-Apr-12 M. Aryandika 0,4 th L Bronchopneumonia Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

20 24-Apr-12 Dinul Muammar 12 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

21 25-Apr-12 Zahwa 0,9 th P KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran
Risiko tinggi terhadap
DIAGNOSA trauma/penghentian
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P pernapasan b.d perubahan
MEDIS KEPERAWATAN
kesadaran

22 26-Apr-12 Angeli Putri 0,11 th P KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

23 27-Apr-12 Halim Perdana 1,8 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
24 28-Apr-12 Riski Bagus 8 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

25 30-Apr-12 Lia Mediansyah 6 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
HARIAN PERAWAT

BULAN : APRIL 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,24cc IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg


dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,2cc /IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg


dlm D5% 16 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
100mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,5cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 250 mg
dalam D5% 14 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial
1. Kategori III : 1
50mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 160 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial
1. Kategori III : 1
50mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
110mg dalam D 5% 200 cc 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem 0,36cc / IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 180
mg dalam D5% 100cc 6 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,38 cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 190 mg
dalam D5% 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,5cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 250 mg
dalam D5% 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 180
mg dalam D 5% 100 cc 4 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,3 cc/ IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 170 mg
dalam D5% 8 tts/menit
SUNGAILIAT, 31 MARET 2012
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN KEPERAWATAN
1 1-May-12 Nirwan 2,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 2-May-12 Kharisma 9,6 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

3 3-May-12 Rizki Armada 1,7 th L KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

4 4-May-12 Sari Ade. S 9 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

5 5-May-12 Berlian 8 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

6 7-May-12 Samila Mutia 5 th P Peningkatan suhu tubuh


Malaria Klinis + ISPA b.d proses infeksi

7 8-May-12 Reka Erlanda 10 th L Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan
NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan
b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

8 9-May-12 Tasifa 0,9 th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

9 10-May-12 Sindi 10 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

10 11-May-12 Fauzan Kholis 1,2 th L KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

11 12-May-12 Farel 5 th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2
ke sel

13 14-May-12 M. Egi 0,4 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

14 15-May-12 Galang Purnama 3,5 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

15 16-May-12 Yogi 0,3 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN KEPERAWATAN

16 18-May-12 Encik Gita 9 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran
haemoglobin, suplai
Oksigen berkurang ke
semua jaringan

17 19-May-12 Salsabila 9 th P Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2
ke sel

18 21-May-12 Wifki 0,7 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

19 22-May-12 Noval 5,6 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

20 23-May-12 Sultan 4 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

21 24-May-12 Delisia Saputri 0,5 th P Diare Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

22 25-May-12 Yesi 8 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

23 26-May-12 Fitri 1 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN KEPERAWATAN
24 28-May-12 Gie Fachri 3,1 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

25 29-May-12 Anggi Setiawan 1,5 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

26 30-May-12 Teris Irawan 11 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

27 31-May-12 Arka 0,10 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
N HARIAN PERAWAT

BULAN : MEI 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,4cc IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg


dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial
1. Kategori III : 1
50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,4 cc /IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg


dlm D5% 16 tts/menit
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,3 cc /IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 180 mg


dlm D5% 16 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
150mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,4 cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg
dalam D5% 14 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial
1. Kategori III : 1
50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,4 cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg
dalam D5% 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital initial
1. Kategori III : 1
50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
50mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin 50mg
dalam D 5% 200 cc 4 tts/menit
KEGIATAN
Memberikan IVFD drip chloroquin 50mg
dalam D 5% 200 cc 4 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem 0,3 cc / IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 180
mg dalam D5% 100cc 6 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 75
mg dalam D 5% 100 cc 4 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,3 cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 150 mg
dalam D5% 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,26 cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 130 mg
dalam D5% 12 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ampi 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
200mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 120
mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,16 cc/ IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 100 mg
dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
220mg dalam D 5% 100 cc 16 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital initial
25 mg (IM)

SUNGAILIAT, 31 MEI 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT, 5 INKUBATOR

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Jun-12 M. Adli Hidayat 4 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 2-Jun-12 Rega Danuarta 4 th L Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran Hb, suplai O2
berkurang ke semua jaringan

3 4-Jun-12 Velica Carolin 0,6 th P KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

4 5-Jun-12 Gilbran 6 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

5 6-Jun-12 M. Hasan 3 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran Hb, suplai O2
berkurang ke semua jaringan

6 7-Jun-12 Shafa Chika 1,7 th P Malaria Klinis + Peningkatan suhu tubuh b.d
ISPA proses infeksi

7 8-Jun-12 Emilda 14 th P Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran Hb, suplai O2
berkurang ke semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai O2
berkurang ke semua jaringan

8 9-Jun-12 Awal Ilman 8 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas


b.d peningkatan sekresi mukus

9 11-Jun-12 Reskia 0,9 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

10 12-Jun-12 Fitri Andriani 2,5 th P KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

11 13-Jun-12 Firmansyah 0,11 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas


b.d peningkatan sekresi mukus

13 14-Jun-12 Arini 9,5 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

14 15-Jun-12 Farhan 1,8 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

15 16-Jun-12 Yori Revalinda 3 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

16 18-Jun-12 Rianty 3,8 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran haemoglobin,
suplai Oksigen berkurang ke
semua jaringan

17 19-Jun-12 M. Fatah 7 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran Hb, suplai O2
berkurang ke semua jaringan

18 20-Jun-12 Degi 2,4 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

19 21-Jun-12 Elsa Zalfa 1,5 th P Malaria Mix Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

20 22-Jun-12 M. Akbar 0,7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

21 23-Jun-12 Agus Firmansyah 8 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan b.d


penghancuran Hb, suplai O2
berkurang ke semua jaringan

22 25-Jun-12 Putra 3,2 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d


proses infeksi

23 26-Jun-12 Fatan 2th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
24 27-Jun-12 Arvi Benzema 2,5 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

25 28-Jun-12 Nurhafiza 0,5 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

26 29-Jun-12 Hariri Azis 0,11 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

27 30-Jun-12 Dewi Azzahra 7 th P Thalasemia Perubahan perfusi jaringan b.d


penurunan komponen seluler
u/ pengiriman O2 ke sel

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
HARIAN PERAWAT

BULAN : JUNI 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. ceftri 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,3 cc/ IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 150 mg


dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital
initial 25mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1
140 mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,2cc /IM

2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg


dlm D5% 16 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip chloroquin
100mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,5cc IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 250 mg
dalam D5% 14 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. ceftri 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital
1. Kategori III : 1
initial 50mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : 1 Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri 2x 160 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang
2. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin 110mg
dalam D 5% 100 cc 12 gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem 0,16 cc / IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin H1 120
mg dalam D5% 100cc 6 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,3 cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 150 mg
dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : 1 Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


Memberikan suntikan fenobarbital
1. Kategori III : 1
initial 50mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : 1 Membantu pasien kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri 2x100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : 1 Memberikan artem inj 0,3 cc/ IM
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin 200 mg
dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin 130mg
dalam D 5% 100 cc 8 gtt

b. Tindakan keperawatan kompleks


KEGIATAN
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin 120mg
dalam D 5% 100 cc 8 gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : 1 Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin 90mg
dalam D 5% 100 cc 4 gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : 1 Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : 1 Mengobservasi reaksi tranfusi darah

SUNGAILIAT, 30 JUNI 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 2-Jul-12 Leonardo 5 th L Diare Akut Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

2 3-Jul-12 Juwita Sari 12 th P Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d
penurunan komponen
seluler u/ pengiriman
O2 ke sel

3 4-Jul-12 M. Rizal 1,1 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

4 5-Jul-12 Renaldi 7 th L Malaria Klinis


Peningkatan suhu
tubuh b.d proses
infeksi

5 6-Jul-12 Alfiansyah 1,9 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

6 7-Jul-12 Kaendi 13 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

7 9-Jul-12 Ahsan Sabana 1th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

8 10-Jul-12 Fazillah 2 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

9 11-Jul-12 Rista Nanda 2,8 th P Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

10 12-Jul-12 Tania Stefani 13 th P Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

11 13-Jul-12 Ahmad.Q 2th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

13 14-Jul-12 Michael Elda 5 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

14 16-Jul-12 Saskia Saski 4 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

15 17-Jul-12 M. Lutfi 1,2 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

16 18-Jul-12 Mat Kasih 2 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

17 19-Jul-12 Jibril 0,8 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d infeksi

18 20-Jul-12 M. Bilal 1,6 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

19 21-Jul-12 Ikhsan 1,6 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

20 23-Jul-12 M. Refan Maulana 1,5 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

21 24-Jul-12 Subron. A 3,2 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
Risiko tinggi terhadap
DIAGNOSA trauma/penghentian
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P pernapasan b.d
MEDIS KEPERAWATAN
perubahan kesadaran

22 25-Jul-12 Zulfano 0,7 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

23 26-Jul-12 Yudi 3,5 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

24 27-Jul-12 Encik Kurniawan 1 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

25 28-Jul-12 M. Aryandika 0,7 th L Diare Akut Risiko tinggi


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output

26 30-Jul-12 Riska 13 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

27 31-Jul-12 Angga Saputra 8,5 th L Malaria Tropika Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang
ke semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
TAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JULI 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 400 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : memeriksa kecepatan tetesan infus
2. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc
Memberikan injeksi furosemid 20 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III : Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV ###
: Memberikan IVFD drip Quinin H1
200 mg dalam D 5% 100 cc 16
tts/menit
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
250 mg dalam D 5% 250 cc 18 gtt
Memberikan Injeksi ceftri 2x1 gr
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II ###
: Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV ###
: Memberikan inj. ceftri 2x 300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III ###
: Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV ###
: Memberikan inj. ceftri 2x 300 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III ###
: Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II ###
: Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III ###
: Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 400 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
150 mg dlm D 5% 200 cc 8gtt
Memberikan IVFD drip chloroquin
150KEGIATAN
mg dlm D 5% 200 cc 8gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 120 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori II : Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
2. Kategori III : Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin 80
mg dlm D 5% 100 cc 4gtt
Memberikan Injeksi ceftri 2x100 mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV ###
: Memberikan inj. Ceftri 2x100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III ###
: Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital
initial 50mg (IM)
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
2. Kategori III Mengobservasi Sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


: Memberikan drip chloroquin 70mg
1. Kategori IV ###
dalam D 5% 100 cc 4 gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV ###
: Memberikan inj. Ceftri 2x100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III ###
: Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


: Memberikan drip chloroquin 90mg
1. Kategori IV ###
dalam D 5% 100 cc 8 gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV ###
: Memberikan inj. Ceftri 2x 100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III ###
: Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


: Memberikan drip chloroquin 250mg
1. Kategori IV ###
dalam D 5% 250 cc 18 gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III ###
: Memberikan artem inj 0,3 cc/ IM

2. Kategori IV ###
: Memberikan IVFD drip Quinin 150
mg dalam D5% 8 tts/menit

SUNGAILIAT, 31 JULI 2012


KEGIATAN
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Aug-12 Hodman Decha 0,9 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 2-Aug-12 Wasil 1,10 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

3 3-Aug-12 Farel 5 th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2
ke sel

4 4-Aug-12 Syafiq Juliansyah 1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

5 6-Aug-12 Jepri Ferdinan 0,7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

6 7-Aug-12 Andini Pratiwi 3,1 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

7 8-Aug-12 Kheyanu. W 1,3 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

8 9-Aug-12 M. Rizal 1 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

9 10-Aug-12 Sri Utari 5 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

10 11-Aug-12 Khalid Reza 0,6 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

11 13-Aug-12 Fitri 0,8 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
DIAGNOSA volumeDIAGNOSA
cairan b.d
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P ketidakseimbangan antara
MEDIS KEPERAWATAN
intake dan output

13 14-Aug-12 Zulfano 0,9 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

14 15-Aug-12 Hodman Decha 0,9 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

15 16-Aug-12 Yosef 11 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

16 18-Aug-12 Bemby 7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

17 21-Aug-12 Tiara 1,1 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d infeksi

18 22-Aug-12 Berlin 13 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

19 23-Aug-12 Alvino Candra 2,5 th L Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan
Perubahan perfusi jaringan
DIAGNOSA b.d penghancuran
DIAGNOSA Hb,
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P suplai O2 berkurang ke
MEDIS KEPERAWATAN
semua jaringan

20 24-Aug-12 Vito M. Rifai 1,3 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

22 27-Aug-12 M. Syahdan 2,6 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

23 28-Aug-12 Zuliwa 1 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

24 29-Aug-12 Dendi 4 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

25 30-Aug-12 Poppy. A 1,7 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

26 31-Aug-12 Subanai 11 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
AN HARIAN PERAWAT

BULAN : AGUSTUS 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infus
2. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
- Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi terhadap obstruksi jalan
3. Kategori III : -
napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc
Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv di
awal dan ditengah tranfusi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 180 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


KEGIATAN
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin 130 mg
mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
Memberikan injeksi ceftri 2x 300mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : Memeriksa kecepatan tetesan infus

1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi


Mengobservasi keluhan diare
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3 amp
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III #: ##Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin 170 mg
mg dalam D 5% 100 cc 10 tts/menit
Memberikan injeksi ampi 4x 500 mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 6 tts/menit
- Memberikan inj. Ampi 2x100mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x150 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
KEGIATAN
1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin 100 mg
mg dalam D 5% 100 cc 4 tts/menit

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : Memeriksa kecepatan tetesan infus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 120 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 120 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 120 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori III : Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin 100 mg
dlm D 5% 100 cc 4gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 800 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : Memeriksa kecepatan tetesan infus

2. Kategori III #: ##Mengobservasi dehidrasi


Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III #: ##Memberikan artem inj 0,16cc IM
2. Kategori IV #: ##Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg
dalam D5% 8 tts/menit
KEGIATAN
Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg
dalam D5% 8 tts/menit

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV #: ##Memberikan inj. Ceftri 2x120 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III #: ##Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV #: ##Memberikan drip chloroquin 130 mg
dalam D 5% 100 cc 6 gtt
memberikan injeksi ampi 4x300 mg

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV #: ##Memberikan inj. Ceftri 2x100 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III #: ##Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV #: ##Memberikan drip chloroquin 150 mg
dalam D 5% 100 cc 8 gtt

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV #: ##Memberikan inj. Ceftri 2x 120 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori III #: ##Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV #: ##Memberikan drip chloroquin 200 mg
dalam D 5% 250 cc 16 gtt

SUNGAILIAT, 31 AGUSTUS 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Sep-12 Naifah 2 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 3-Sep-12 Al-Fatir 1,5 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

3 4-Sep-12 Farel 5 th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan


b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2
ke sel

4 5-Sep-12 Agus 1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

5 6-Sep-12 Alqiv Saputra 1 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
DIAGNOSA Peningkatan suhu tubuh
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P b.d proses infeksi
MEDIS KEPERAWATAN

6 7-Sep-12 Ahmad Hoibar 1,3 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

7 8-Sep-12 Emilda 1,5 th P KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d perubahan
kesadaran

8 10-Sep-12 Devi Dayanti 4,9 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

9 11-Sep-12 Celsi 5,6 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

10 12-Sep-12 Rifki 2 th L Malaria Mix Perubahan perfusi jaringan


b.d penghancuran Hb,
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan

11 13-Sep-12 Septi 12 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

12 14-Sep-12 Faiza 0,9 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

13 15-Sep-12 Raina 0,4 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

14 17-Sep-12 Rizki Azwar 0,6 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
DIAGNOSA volumeDIAGNOSA
cairan b.d
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P ketidakseimbangan antara
MEDIS KEPERAWATAN
intake dan output

15 18-Sep-12 Kamaya 1,2 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d infeksi

16 19-Sep-12 Galuh Arbiyan 1,7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

17 20-Sep-12 Karlina 9 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d infeksi

18 21-Sep-12 Charolina 0,5 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

19 22-Sep-12 Hari Astuti 5 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

20 24-Sep-12 Samudra 8 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

21 25-Sep-12 Fionalita 6 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

22 26-Sep-12 M. Aryandika 0,9 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

23 27-Sep-12 M. Rio Aditya 2 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

24 28-Sep-12 Arnis Priyanka 3 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
Peningkatan suhu tubuh
DIAGNOSA b.d proses infeksi
DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN

25 29-Sep-12 Alfathan 1,1 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
TAN HARIAN PERAWAT

BULAN : SEPTEMBER 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30mg (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 100
mg mg dalam D 5% 100 cc 4 tts/menit
KEGIATAN
Memberikan IVFD drip chloroquin 100
mg mg dalam D 5% 100 cc 4 tts/menit
- Memberikan injeksi ampi 4x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 120 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital
initial 30mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 160
mg mg dalam D 5% 100 cc 8 tts/menit
- Memberikan injeksi ampi 4x 400 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III : - Memberikan artem inj 0,34cc IM
2. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin 170 mg
dalam D5% 8 tts/menit
- Memberikan injeksi ceftri 2x 500 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
KEGIATAN

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori III :###Memberikan artem inj 0,24 cc/ IM
2. Kategori IV :###Memberikan IVFD drip Quinin 120 mg
dalam D5% 6 tts/menit
- Memberikan injeksi ceftri 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin 220
mg mg dalam D 5% 100 cc 16 tts/menit
- Memberikan injeksi ampi 4x 800 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 90 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 50 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 70 mg
KEGIATAN
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin 100
mg dlm D 5% 100 cc 4gtt
- Memberikan injeksi ampi 4x 800 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri 2x 160 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin 200
mg dlm D 5% 100 cc 12 gtt
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri 2x50 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : - Memberikan drip chloroquin 150 mg
dalam D 5% 100 cc 8 gtt
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg
KEGIATAN

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin 180 mg
dalam D 5% 100 cc 12 gtt
- Memberikan injeksi ampi 4x 600 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri 2x400 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin 90 mg
dalam D 5% 100 cc 6 gtt
- Memberikan injeksi ampi 2x100 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin 120 mg
dalam D 5% 100 cc 6 gtt
KEGIATAN
- Memberikan injeksi ampi 4x300 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12tts/mnt
- Memberikan inj. Ceftriaxone 2x200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan
Memberikandan3irama pernapasan
cc NaCl + Ventolin 1/4
- amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

SUNGAILIAT, 30 SEPTEMBER 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Oct-12 M. Rosadi 1,1 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

2 2-Oct-12 Keysa Safira 2 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

3 3-Oct-12 Ilham Pratama 2,7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara
intake dan output

4 4-Oct-12 Feri Santoso 8 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan


nafas b.d peningkatan
sekresi mukus
DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
5 5-Oct-12 Noval 5,8 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
TAN HARIAN PERAWAT

BULAN : OKTOBER 2012

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 150 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin 120 mg
dalam D 5% 100 cc 6 gtt
- Memberikan injeksi ampi 4x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri 2x 200 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/2
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas
KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
170 mg mg dalam D 5% 100 cc 8
tts/menit

SUNGAILIAT, 5 OKTOBER 2012


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 7-Jan-13 Intan Wulandari 6,3 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

2 8-Jan-13 Zozi 11 th L KDK Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran

3 9-Jan-13 Salsabila 10 th P Thalasemia Perubahan perfusi


jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel

4 10-Jan-13 Enrico 1,9 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

5 11-Jan-13 Reza Rahmayadi 6 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

6 12-Jan-13 Nazma AP 9 Bln P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

7 14-Jan-13 Jevin 1,5 th L KDS Risiko tinggi terhadap


trauma/penghentian
pernapasan b.d
perubahan kesadaran
8 15-Jan-13 Marsela Azeti 5 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh
b.d proses infeksi

9 16-Jan-13 Tesi 2,4 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

10 17-Jan-13 Rayhan 5 th L Malaria Mix Perubahan perfusi


jaringan b.d
penghancuran Hb, suplai
O2 berkurang ke semua
jaringan

11 18-Jan-13 Yuda Febriansyah 10 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

12 19-Jan-13 M. Iqbal 12 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

13 21-Jan-13 Wahid 1,2 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

14 22-Jan-13 Erika 3 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

15 23-Jan-13 Alsah 4 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d infeksi

16 25-Jan-13 Zozi 11 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

17 26-Jan-13 Suci Rahmadani 6 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d infeksi

18 28-Jan-13 Amonika 10 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan


volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

19 29-Jan-13 Insyirah Dinanda 3 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi

20 30-Jan-13 Khoirul Madjid 6 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi
21 31-Jan-13 Sintya Meliani 0,8 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
N HARIAN PERAWAT

BULAN : JANUARI 2013

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Menhitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menhitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III ###
: Memberikan injeksi artem
: Memberikan IVFD drip Quinin
2. Kategori IV ###
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. CeftrI

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV ###
: Memberikan inj. Ceftri 2x50 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : - Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
: Memberikan drip chloroquin
2. Kategori IV ###
- Memberikan injeksi ampi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :- Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV ###
: Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

SUNGAILIAT, 31 JANUARI 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Feb-13 Putri. M 1,6 TH P Diare Akut

2 2-Feb-13 Hengky 4,5 th L KDK

3 4-Feb-13 Najwa Mursida 0,4 th P Diare Akut


4 5-Feb-13 M. Ridwan 3 th L Diare Akut

5 6-Feb-13 Dina. M 10 Bln P Malaria Tertiana

6 7-Feb-13 M. Ridwan 3 th L Diare Akut

7 8-Feb-13 Yoga Saputra 2 th L KDS


8 9-Feb-13 Angga Saputra 9 th L Malaria Klinis

9 11-Feb-13 Hazalim 10 th L Malaria Tropika

10 12-Feb-13 Nadya 12 th P Malaria Mix

11 13-Feb-13 Melia Masda 11 th P Malaria Klinis+ ISPA

12 14-Feb-13 Johan 10 th L Diare Akut


13 15-Feb-13 Yorin Ayu 2,4 th P Diare Akut

14 16-Feb-13 Chintia 1,1 th P Diare Akut

15 18-Feb-13 Angga Saputra 9 th L Malaria Klinis

16 19-Feb-13 Syukur 0,6th L Diare Akut


17 20-Feb-13 Siti Nafisa 5 bln P Malaria Tertiana

18 21-Feb-13 Egi Dia Saputri 2,5 th P Diare Akut

19 22-Feb-13 Firzanah 1,4 th P Malaria Klinis

20 23-Feb-13 Gibral 8,7 th L Malaria Klinis


21 25-Feb-13 Anggun Amelia 7 th P Diare Akut

22 26-Feb-13 Dewi Azzahra 7th P Thalasemia

23 27-Feb-13 Rizal Ramadhan 1,6 th L KDS

24 28-Feb-13 Vera Aprilia 2 th P Asma Bronchial


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

ARI, S.Kep

BULAN : FEBRUARI 2013

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan injeksi ceftri iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Mengobservasi dehidrasi
2. Kategori III - Me
- Mengobservasi keluhan diare
Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penghancuran Hb, 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
suplai O2 berkurang ke - Menghitung pernapasan
semua jaringan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penghancuran Hb, 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
suplai O2 berkurang ke - Menghitung pernapasan
semua jaringan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III :###Memberikan injeksi artem
2. Kategori IV :###Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara
intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara
intake dan output
Risiko tinggi kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. CeftrI

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri 2x50 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare
Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : - Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi


- Mengobservasi keluhan diare

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penurunan komponen 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
seluler u/ pengiriman O2 ke - Menghitung pernapasan
sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan jalan nafas b. Tindakan keperawatan kompleks


b.d peningkatan sekresi 1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
mukus - Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin 1/3
amp melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

SUNGAILIAT, 28 FEBRUARI 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Mar-13 Nafis 11 bln L Diare Akut

2 2-Mar-13 Ziman Adinanta 1 th L KDK

3 4-Mar-13 Farel 6 th L Thalasemia


5 5-Mar-13 Raihan 1/2 th L Diare Akut

6 6-Mar-13 Grace Agatha 11 bln P Malaria Klinis

7 7-Mar-13 Raihan 6/12 th L Diare Akut

8 8-Mar-13 Raska 1,5 th L KDS


9 9-Mar-13 Tio Apriliyanto 3 th L Malaria Klinis

10 11-Mar-13 Zeki Melandri 5 th L Malaria Tropika

11 13-Mar-13 Arya Saputra 9 th L Malaria Mix

12 14-Mar-13 Hafiz 4 th L Malaria Klinis

13 15-Mar-13 Robi'atul Sa'adah 3 th L Diare Akut


14 16-Mar-13 Azzikri Wari Utama 3,5 th L Diare Akut

15 18-Mar-13 Faris Alzami 1,9 th L Diare Akut

16 19-Mar-13 Raska 1,5 rh L Malaria Klinis

17 20-Mar-13 Ahmad Zulqodri 8,5 th L Diare Akut


18 21-Mar-13 Wahyu 4 th L Malaria Klinis

19 22-Mar-13 Bayu Pranande 3th L Diare Akut

20 23-Mar-13 Resti Sulistiawati 1,7 th P Malaria Tropika

21 25-Mar-13 Arya Saputra 9 th L Malaria Tropika


22 26-Mar-13 Auliah 3 th P Diare Akut

24 27-Mar-13 Nurul 1,6 th P KDK

25 28-Mar-13 Hafiz 4 th L Malaria klinis

26 30-Mar-13 Dewi Azzahra 7 th P Thalasemia


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
SI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

LA SARI, S.Kep

BULAN : MARET 2013

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, suplai - Menghitung pernapasan
O2 berkurang ke semua
jaringan - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, suplai - Menghitung pernapasan
O2 berkurang ke semua
jaringan - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III ###
: Memberikan injeksi artem
: Memberikan IVFD drip Quinin
2. Kategori IV ###
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. CeftrI

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV ###
: Memberikan inj. Ceftri 2x50 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare
Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : - Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
: Memberikan drip chloroquin
2. Kategori IV ###
- Memberikan injeksi ampi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV ###
: Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
(IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

SUNGAILIAT, 31 Maret 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Apr-13 Fadli Alfaerus 4,7 th L Diare Akut

2 2-Apr-13 M. Dimas 2 bln L KDK

3 3-Apr-13 Juwita Sari 12 th P Thalasemia


5 4-Apr-13 Amelia 1 th P Diare Akut

6 5-Apr-13 Nizam 6 bln L Malaria Klinis

7 6-Apr-13 Sazkya Rahmadani 1,7 th L Diare Akut

8 8-Apr-13 Dina Mifta Kamila 10 bln P KDS


9 9-Apr-13 Prasetya 11 th L Malaria Klinis

10 10-Apr-13 Verza Septiansyah 3,7 th L Malaria Tropika

11 11-Apr-13 Rehan Nugraha 5,4 th L Malaria Mix

12 12-Apr-13 M. Reza 5,5 th L Malaria Klinis

13 13-Apr-13 Safa Aulia 4,5 th P Diare Akut


14 15-Apr-13 Nabila 10 bln P Diare Akut

15 16-Apr-13 Dwi 2,4 th P Diare Akut

16 17-Apr-13 Tito 5 th L Malaria Klinis

17 18-Apr-13 Daisy 4,4 th P Diare Akut


18 19-Apr-13 M. Rizki 2,6 th L Malaria Klinis

19 20-Apr-13 Deki Pratama 2 th L Diare Akut

20 22-Apr-13 Satria Mega Nanda 3,9 th L Malaria Tropika

21 23-Apr-13 Deki Pratama 2 th L Malaria Tropika


22 24-Apr-13 Chrstian Rojiq 2,5 th L Asma Bronchial

24 25-Apr-13 Panji Susilo 5,5 th L KDK

25 26-Apr-13 Farel 6 th L Thalasemia

26 27-Apr-13 Dewi Azzahra 7 th P Thalasemia


27 29-Apr-13 Rahma Meilani 4 th P Malaria Klinis

28 30-Apr-13 Qory Al Fakhry 2 th L Diare Akut

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

LA SARI, S.Kep

BULAN : APRIL 2013

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


terhadap 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
trauma/penghentia - Menghitung pernapasan
n pernapasan b.d
perubahan - Mengukur suhu tubuh
kesadaran 1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penurunan - Menghitung pernapasan
komponen seluler
u/ pengiriman O2 - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 1. Kategori IV : Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


terhadap 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
trauma/penghentia - Menghitung pernapasan
n pernapasan b.d
perubahan - Mengukur suhu tubuh
kesadaran 1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, - Menghitung pernapasan
suplai O2
berkurang ke - Mengukur suhu tubuh
semua jaringan 2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, - Menghitung pernapasan
suplai O2
berkurang ke - Mengukur suhu tubuh
semua jaringan 1. Kategori III : 1 Memberikan injeksi artem
2. Kategori IV : 1 Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan
output
Risiko tinggi
kekurangan
volume cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. CeftrI

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri 2x50 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare
Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : - Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


terhadap 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
trauma/penghentia - Menghitung pernapasan
n pernapasan b.d
perubahan - Mengukur suhu tubuh
kesadaran 1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
(IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penurunan - Menghitung pernapasan
komponen seluler
u/ pengiriman O2 - Mengukur suhu tubuh
ke sel 2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d
jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penurunan - Menghitung pernapasan
komponen seluler
u/ pengiriman O2 - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
volume cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri 2x50 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

SUNGAILIAT, 30 APRIL 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-May-13 M. Rahmad 11 th L Diare Akut

2 2-May-13 Fitrah Bandawa 1,5 th L KDK

3 3-May-13 Mauliza 2 th P KDS


5 3-May-13 Fajril 4,5 th L Diare Akut

6 4-May-13 Risks 10 th P Malaria Klinis

7 6-May-13 Fathan 1,1 th L Diare Akut

8 7-May-13 Alvaro Oktanata 1,4 th L ISPA


9 8-May-13 Lilis 8 th P ISPA

10 10-May-13 Fauzan Dzaki 9 bln L Malaria Tertiana

11 11-May-13 Fauzyah Safira 1 th P ISPA

12 13-May-13 Dewi Azzahra 7,9 th P Thalasemia


13 14-May-13 Regina Husnah 2,8 th P Diare Akut

14 15-May-13 Satria Alam 5,5 th L Diare Akut

15 16-May-13 Zivana Desriyanti 1,5 th P Diare Akut

16 17-May-13 Kevin 12,5 th L Malaria Klinis


17 18-May-13 Ali Elfan 3,6 th L KDS

18 20-May-13 Aidil Saputra 8 bln L Malaria Klinis

19 21-May-13 Fernandi 3, 5 th L Diare Akut

20 22-May-13 Salsabila 10 th P Thalasemia


21 23-May-13 Fitrah 1,5 th P Malaria Tertiana

22 24-May-13 Zamzi 11 bln L Asma Bronchial

24 27-May-13 Afifah 9 bln P KDK

25 28-May-13 Noval Saseno Hadi 7 th L Diare Akut


26 29-May-13 Idham 10 th L Malaria Klinis

27 30-May-13 Valentina 5 bln P Malaria Klinis

28 31-May-13 M.khalis Qalbi 9 th P Diare Akut

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
PORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

ARI, S.Kep

BULAN : MEI 2013

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 1. Kategori IV : Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh, hipertermi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan - Menghitung pernapasan
proses perjalanan
penyakit - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Melakukan skin test antibiotik

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, - Menghitung pernapasan
suplai O2 berkurang
ke semua jaringan - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh, hipertermi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan - Menghitung pernapasan
proses perjalanan
penyakit - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Melakukan skin test antibiotik

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri 2x50 mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah
Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
(IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output
Risiko tinggi
kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan
output 2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi 4x 700 mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

SUNGAILIAT, 31 MEI 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Jun-13 Fitra Akhzam 1,3 th L Diare Akut

2 3-Jun-13 Riski Permana 2,5 th L KDK

3 4-Jun-13 Vanesyah 4 th P Asma Bronchial


5 5-Jun-13 Khanza Irba 11 bln P Asma Bronchial

6 7-Jun-13 Arabel 9 bln P Asma Bronchial

7 8-Jun-13 Al-Fatir 2 th L KDS

8 10-Jun-13 Arfan 2 th L ISPA


9 11-Jun-13 Noval Arridho 1,8 th L DBD

10 12-Jun-13 Rizki Anugrah 9 th L Malaria Tertiana

11 13-Jun-13 Gazelia 10 bln P KDS

12 14-Jun-13 Dewi Azzahra 8 th P Thalasemia


13 15-Jun-13 Daffa Fauzan 1,7 th L Diare Akut

14 17-Jun-13 M. Fatir 2,5 th L KDS

15 18-Jun-13 Riski Jiban Alfaro 1,6 th L Diare Akut

16 19-Jun-13 Sendi 1,7 th L Malaria Klinis


17 20-Jun-13 Umar Said 4 th L Malaria Tertiana

18 21-Jun-13 Intan Wulandari 6,3 th P ISPA

19 22-Jun-13 Enrico 1,9 th L Diare Akut

20 24-Jun-13 Dewi Azahra 8 th P Thalasemia


21 25-Jun-13 Yuda Febriansyah 10 th L Malaria Klinis

22 26-Jun-13 M. Rizal 1,6 th L Asma Bronchial

24 27-Jun-13 Zozi 11 th L KDK


25 28-Jun-13 Erika 3 th P Diare Akut

26 29-Jun-13 Alsah 4 th P Malaria Klinis

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
APORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JUNI 2013

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan - Menghitung pernapasan
antara intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar
hipertermi berhubungan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
dengan proses perjalanan - Menghitung pernapasan
penyakit
Peningkatan suhu tubuh,
hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan
penyakit
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Melakukan skin test antibiotik

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, suplai - Menghitung pernapasan
O2 berkurang ke semua
jaringan - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan - Menghitung pernapasan
antara intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan - Menghitung pernapasan
antara intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi
Peningkatan suhu tubuh
b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD Asering 20 gtt
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan - Menghitung pernapasan
antara intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital
initial (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan - Menghitung pernapasan
antara intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 30 JUNI 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

NAMA DIAGNOSA
NO TANGGAL USIA L/P
PASIEN MEDIS
1 1-Jul-13 Alifah Istiqamah 1,6 th P Diare Akut

2 2-Jul-13 Yorin Ayu 2,9 th P KDK

3 3-Jul-13 Christian Rajiq 2,8 th L Asma Bronchial


5 4-Jul-13 Nizam 10 bln L Asma Bronchial

6 5-Jul-13 Zamzi 1 th L Asma Bronchial

7 6-Jul-13 Dimas 5 bln L KDS

8 8-Jul-13 Lilis 8 th P ISPA


9 9-Jul-13 Arya Saputra 9 th L DBD

10 10-Jul-13 Rehan 6 th L Malaria Tertiana

11 11-Jul-13 Fitrah Bandawa 1,7 th L KDS

12 12-Jul-13 Farel 6 th L Thalasemia


13 13-Jul-13 Bayu 1 th L Diare Akut

14 15-Jul-13 Medi 6 th L KDS

15 16-Jul-13 Novan 3 th L Diare Akut

16 17-Jul-13 M. Rizki 2,9 th L Malaria Klinis


17 18-Jul-13 Cyntia 2 th P Malaria Tertiana

18 19-Jul-13 Panji Susilo 6 th L ISPA

19 20-Jul-13 Fidelya Aura 1 th L Diare Akut

20 22-Jul-13 Juwita 12 th P Thalasemia


21 23-Jul-13 Riski Ananda 5 th P Malaria Klinis

22 24-Jul-13 Dinda Naswari 10 th P Asma Bronchial

24 25-Jul-13 Jevin 1,7 th L KDK


25 26-Jul-13 Nizam Yazid 1,2 th L Diare Akut

26 27-Jul-13 Aqila Salsabila 3 th P Malaria Klinis

27 7/29/2013 Encik Gita 10 th P Malaria Tropika

28 7/30/2013 Bunga Citra 1 th P Diare Akut


Lestari

29 7/31/2013 Gibran Al Ghifari 1 th L Diare Akut


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
I LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

A SARI, S.Kep

BULAN : JULI 2013

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar
hipertermi berhubungan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
dengan proses - Menghitung pernapasan
perjalanan penyakit
Peningkatan suhu tubuh,
hipertermi berhubungan
dengan proses
perjalanan penyakit
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Melakukan skin test antibiotik

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, - Menghitung pernapasan
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi
Peningkatan suhu tubuh
b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD Asering 20 gtt
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
komponen seluler u/ - Menghitung pernapasan
pengiriman O2 ke sel
- Mengukur suhu tubuh
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke sel
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan jalan a. Tindakan keperawatan dasar


nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III :###Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital
initial (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, - Menghitung pernapasan
suplai O2 berkurang ke
semua jaringan - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume
cairan b.d
ketidakseimbangan
antara intake dan output
Risiko tinggi
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan output - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV :###Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

SUNGAILIAT, 31 JULI 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT BULAN : AGUSTUS 2013

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P KEGIATAN
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Aug-13 Fauzan Rifai 7 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

2 2-Aug-13 Casey Stoner 10 bln L KDK Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
3 3-Aug-13 M.Jibril 5,8 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

5 5-Aug-13 M. Rizal 1,7 th L Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

6 6-Aug-13 Arabel 9 bln P Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

7 7-Aug-13 Hapin Sukdi 5,8 th L KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
8 10-Aug-13 Revaldi Agustian 2 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar
hipertermi berhubungan 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
dengan proses perjalanan - Menghitung pernapasan
penyakit
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Melakukan skin test antibiotik

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

9 12-Aug-13 Ananda. Kunanti 10 th L DBD Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

10 13-Aug-13 Awan Al Farel 8 bln L Malaria Tertiana Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
b.d penghancuran Hb, suplai 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
O2 berkurang ke semua - Menghitung pernapasan
jaringan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

11 14-Aug-13 Fitria 1,8 th P KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

12 15-Aug-13 Gie Fahri 5 th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
b.d penurunan komponen
seluler u/ pengiriman O2 ke
sel
Perubahan perfusi jaringan
b.d penurunan komponen 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
seluler u/ pengiriman O2 ke - Menghitung pernapasan
sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

13 16-Aug-13 Kayla Anjani 1,4 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

14 18-Aug-13 Ratifa 9 bln P KDS Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar
trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital initial
(IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
15 19-Aug-13 Zahra 6,4 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

16 20-Aug-13 Davi Pamungkas 12 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

17 21-Aug-13 Alvino 2,3 th L Malaria Tertiana Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

18 22-Aug-13 Agus Setiawan 13 th L ISPA Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi
Peningkatan suhu tubuh b.d
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD Asering 20 gtt
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

19 23-Aug-13 Alifah 2 th P Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

20 24-Aug-13 Farel 5 th L Thalasemia Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penurunan komponen 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
seluler u/ pengiriman O2 ke - Menghitung pernapasan
sel
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

21 26-Aug-13 Aqila Salssabila 3 th L Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
Peningkatan suhu tubuh b.d
proses infeksi

- Mengukur suhu tubuh


2. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

22 27-Aug-13 Agus irtu Istini Org Asma Bronchial Ketidakefektifan jalan nafas a. Tindakan keperawatan dasar
b.d peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
mukus - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin melalui
inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

24 28-Aug-13 Hapin. S 32 th L KDK Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d perubahan - Menghitung pernapasan
kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
(IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

25 29-Aug-13 Ridwan 1,4 th L Diare Akut Risiko tinggi kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar
volume cairan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan antara - Menghitung pernapasan
intake dan output
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

26 30-Aug-13 Latifah 5 th P Malaria Klinis Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

27 8/31/2013 Riski Anugrah 12 th P Malaria Tropika Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
b.d penghancuran Hb, suplai 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
O2 berkurang ke semua - Menghitung pernapasan
jaringan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 31 AGUSTUS 2013


MENGETAHUI YANG MELAKSANAKAN
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19700419.1989.03.2.002 NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ANAK
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 17 TT

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 02 des 2013 Ridwan 1,4 th L Diare Akut

2 3-Dec-13 Hapin 3,5 th L KDK

3 04 DES 13 Vanesya 4 th P Asma Bronchial


5 5-Dec-13 M. Rizal 2 th L Asma Bronchial

6 6-Dec-13 Zamzi 1 th L Asma Bronchial

7 7-Dec-13 Faqih 5 th L KDS

8 9-Dec-13 Rivaldi 5 th L ISPA


9 10-Dec-13 Salwa 4 th P DBD

10 11-Dec-13 Fitri Lestari 2 th P Malaria Tertiana

11 12-Dec-13 Faqih 2 TH L KDS

12 13-Dec-13 Salsabila 7,7 th P Thalasemia


13 14-Dec-13 Sendi 3 th L Diare Akut

14 16-Dec-13 Imdad 6 bln L KDS

15 17-Dec-13 Syahrul 7 th L Diare Akut

16 18-Dec-13 Frebonia 3,7 th P Malaria Klinis


17 19-Dec-13 Putra 5 th L Malaria Tertiana

18 20-Dec-13 Selena 3 th P ISPA

19 21-Dec-13 Yulianti 9 th P Diare Akut

20 23-Dec-13 Dewi Azzahra 7 th L Thalasemia


21 24-Dec-13 ASKIYA 2 TH P Malaria Klinis

22 26-Dec-13 Arabel 1 th P Asma Bronchial

29 29 DES 2013 Fauzan 1 th L Diare Akut


30 30 DES-2013 Casey Stoner 1 th L Malaria Klinis

31 31 des 2013 Riski ananda 5 th P Malaria Klinis

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
ORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : 31 Desember 2013

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar
kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


terhadap 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
trauma/penghentian - Menghitung pernapasan
pernapasan b.d
perubahan kesadaran - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap
3. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


terhadap 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
trauma/penghentian - Menghitung pernapasan
pernapasan b.d
perubahan kesadaran - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis
Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh, hipertermi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan - Menghitung pernapasan
proses perjalanan
penyakit
Peningkatan suhu
tubuh, hipertermi
berhubungan dengan
proses perjalanan
penyakit - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Melakukan skin test antibiotik

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : - Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penghancuran Hb, - Menghitung pernapasan
suplai O2 berkurang
ke semua jaringan - Mengukur suhu tubuh
2. Kategori III : - Memberikan injeksi artem
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin
- Memberikan injeksi ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


terhadap 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
trauma/penghentian - Menghitung pernapasan
pernapasan b.d
perubahan kesadaran - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke
sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan - Menghitung pernapasan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke - Mengukur suhu tubuh
sel 2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : Memberikan inj. ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


terhadap 1. Kategori II : - Menhitung denyut nadi
trauma/penghentian - Menghitung pernapasan
pernapasan b.d
perubahan kesadaran - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan Injeksi fenobarbital
initial (IM)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan inj. Ceftri

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi
Peningkatan suhu
tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori IV : Memberikan IVFD Asering 20 gtt
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
penurunan - Menghitung pernapasan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke - Mengukur suhu tubuh
sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d
penurunan
komponen seluler u/
pengiriman O2 ke
sel 2. Kategori IV : Memasang tranfusi PRC 150 cc

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : Mengobservasi reaksi tranfusi darah

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Mengukur suhu tubuh
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
- Memeriksa fungsi peralatan suction
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan 3 cc NaCl + Ventolin
melalui inhalasi uap (Nebulizer)

2. Kategori III : 1 Mengobservasi terhadap sianosis

1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse


2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Mengobservasi keluhan diare

Risiko tinggi a. Tindakan keperawatan dasar


kekurangan volume 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
cairan b.d - Menghitung pernapasan
ketidakseimbangan
antara intake dan - Mengukur suhu tubuh
output 2. Kategori IV : 1 Memberikan inj. Ceftri
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
Mengobservasi keluhan diare
Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
infeksi - Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : 1 Memberikan drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 3I DESEMBER 2013


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : GARUDA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 32 TT

NAMA
NO TANGGAL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN
1 2-Jan-14 NY. ROHINA 69 TH P HIPERTENSI

2 3-Jan-14 NY. SAMSIAH 69 TH P DM +


STROKE INFARK

3 4-Jan-14 TN. YANTO 65 TH L ASMA BRONCHIALE


4 6-Jan-14 TN. SUKANDI 58 TH L MALARIA

5 7-Jan-14 NY. NGIT JHANG 40 TH P COLIC ABDOMEN


6 8-Jan-14 NY. ROSMINI 49 TH P GEA + MALARIA

7 9-Jan-14 NY. MIMI 63 TH P HIPERTENSI

8 10-Jan-14 NY. TJAM NYUK 60 P VERTIGO VESTIBULAR +


KANG HIPERTENSI
9 11-Jan-14 NY. HATIAH 65 TH P STROKE INFARK

10 13-Jan-14 NY. ROBAIYAH 77 TH P COLIC ABDOMEN


11 14-Jan-14 NY. AZIZAH 65 TH P OBSRVASI FEBRIS

12 15-Jan-14 NY. ROHINA 69 TH P STROKE PERDARAHAN

13 16-Jan-14 NY. MASIAH 63 TH P HIPERTENSI


14 17-Jan-14 NY. YAYAH 34 TH P COLIC ABDOMEN

15 18-Jan-14 NY FATIMAH 74 TH P DIABETES MELITUS +


STROKE INFARK

16 20-Jan-14 NY.LIM KIM MOY 77 TH P DYSPEPSIA + FEBRIS


17 21-Jan-14 NY. MISMI 51 TH P GEA

18 22-Jan-14 NY. SAUDIA 40 TH P OBSERVASI FEBRIS


NINGSIH

19 23-Jan-14 NN. TIARA 16 TH P OBSERVASI VOMITUS


20 24-Jan-14 TN. SUBANDI 35 TH L ASMA BRONCHIALE

21 25-Jan-14 NY. NGAN A TJIW 68 TH P DM TIPE 2


22 27-Jan-14 TN.LA ODE 58 TH L HIPERTENSI

23 28-Jan-14 NY.KARSIAH 70 TH P STROKE INFARK

24 29-Jan-14 TN. WARSONO 45 TH L GASTRITIS KRONIK


25 30-Jan-14 NN. JESICA 17 TH P DYSPEPSIA

26 31-Jan-14 TN. SLAMET 64 TH L HIPERTENSI

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
SUSI AVNITA, SKM
NIP.19700419.1989.03.2.002
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JANUARI 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
berhubungan dengan adanya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tahanan pembuluh darah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Kekurangan volume cairan a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
osmotik,kehilangan gastrik - Menghitung denyut nadi
berlebihan, masukan yang
terbatas - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Ketidakefektifan bersihan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan
Memberikandanobat
iramamelalui
pernapasan
inhalasi uap
- (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin dalam
D5%
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri abdomen berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan proses perjalanan - Menghitung denyut nadi
penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit ber- 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
hubungan dengan ketidak- - Menghitung denyut nadi
seimbangan intake dan output - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan rasa nyaman,nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan vaskuler serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
meningkatnya kegiatan syaraf - Menghitung denyut nadi
simpatis - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai darah - Menghitung denyut nadi
serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri abdomen berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan proses perjalanan - Menghitung denyut nadi
penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
Peningkatan suhu tubuh,
hipertermi berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
roses perjalanan penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Gangguan perfusi jaringan


a. Tindakan keperawatan dasar
serebral berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai darah - Menghitung denyut nadi
serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan adanya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tahanan pembuluh darah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri abdomen berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan proses perjalanan - Menghitung denyut nadi
penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Gangguan nutrisi kurang dari a. Tindakan keperawatan dasar


kebutuhan tubuh berhubungan
dengan metabolisme karbohidrat 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
yang menurun akibat defisiensi - Menghitung denyut nadi
insulin
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Gangguan rasa nyaman, nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


epigastrium berhubungan
dengan iritasi mukosa lambung 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit ber- 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
hubungan dengan ketidak- - Menghitung denyut nadi
seimbangan intake dan output - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
Peningkatan suhu tubuh,
hipertermi berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
proses perjalanan penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Resiko gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
muntah - Menghitung denyut nadi
Resiko gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual
muntah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Ketidakefektifan bersihan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan nutrisi kurang dari a. Tindakan keperawatan dasar


kebutuhan tubuh berhubungan
dengan metabolisme karbohidrat 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
yang menurun akibat defisiensi - Menghitung denyut nadi
insulin
- Mengukur suhu
58 - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin (SC)

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan adanya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tahanan pembuluh darah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan perfusi jaringan


a. Tindakan keperawatan dasar
serebral berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai darah - Menghitung denyut nadi
serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


epigastrium berhubungan
dengan iritasi mukosa lambung 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


epigastrium berhubungan
dengan iritasi mukosa lambung 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan adanya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tahanan pembuluh darah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

SUNGAILIAT, 31 JANUARI 2014


YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep
NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : GARUDA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 32 TT

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
KEPERAWATAN
1 1-Feb-14 TN. IMRON 54 TH L HIPERTENSI Perubahan perfusi
jaringan berhubungan
dengan adanya tahanan
pembuluh darah

2 3-Feb-14 NY. ASMARIANA 34 TH P DM TIPE 2 Kekurangan volume


cairan berhubungan
dengan diuresis
osmotik

3 4-Feb-14 TN. MISROKIN 69 TH L PPOK Ketidakefektifan


bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus

4 5-Feb-14 TN. UMAR 36 TH L MALARIA Peningkatan suhu


tubuh b.d proses
infeksi

5 6-Feb-14 NN. BATARI SUKMA 25 TH P APPENDICITIS ACUTE Gangguan rasa nyaman,


nyeri abdomen berhu-
bungan dengan proses
perjalanan penyakit
6 7-Feb-14 NY. ASMAWATI 49 TH P THYPOID + GEA Risiko kekurangan
volume cairan dan
elektrolit berhubungan
dengan
ketidakseimbangan
intake dan output

7 8-Feb-14 NY. AINI 63 TH P HIPERTENSI


Gangguan rasa
nyaman,nyeri kepala
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler
serebral

8 10-Feb-14 TN. MAHMUD 60 L VERTIGO VESTIBULAR +


HIPERTENSI
Gangguan rasa nyaman;
nyeri kepala
berhubungan dengan
meningkatnya kegiatan
syaraf simpatis
9 11-Feb-14 NY. LIM KUI SAN 70 TH P STROKE INFARK
Gangguan perfusi
jaringan serebral
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai
darah serebral

10 12-Feb-14 NN. IRMA YUNITA 24 TH P COLIC ABDOMEN

Gangguan rasa
nyaman,nyeri abdomen
berhubungan dengan
proses perjalanan
penyakit
11 13-Feb-14 NN. MICHELLE ANANDA 21 TH P OBSERVASI FEBRIS

Peningkatan suhu tubuh,


hipertermi berhubungan
dengan roses perjalanan
penyakit

12 14-Feb-14 NY. ROAL 69 TH P STROKE NON Gangguan perfusi


HEMORRAGIC jaringan serebral
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai
darah serebral

13 15-Feb-14 NY. SUPINAH 63 TH P HIPERTENSI Perubahan perfusi


jaringan berhubungan
dengan adanya tahanan
pembuluh darah
14 17-Feb-14 NN. MERY ROSE 24 TH P COLIC ABDOMEN

Gangguan rasa
nyaman,nyeri abdomen
berhubungan dengan
proses perjalanan
penyakit

15 18-Feb-14 NY SUMERI 68 TH P DIABETES MELITUS + Gangguan nutrisi kurang


ANEMIA dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
metabolisme
karbohidrat yang
menurun akibat
defisiensi insulin

16 19-Feb-14 NY.LIM KIM MOY 77 TH P DYSPEPSIA + FEBRIS Gangguan rasa nyaman,


nyeri epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa lambung
17 20-Feb-14 NY. ROHANA 67 TH P GEA Risiko kekurangan
volume cairan dan
elektrolit berhubungan
dengan
ketidakseimbangan
intake dan utput

18 21-Feb-14 NN. FITRI 23 TH P OBSERVASI FEBRIS

Peningkatan suhu tubuh,


hipertermi berhubungan
dengan proses
perjalanan penyakit

19 22-Feb-14 TN.ANGGA 16 TH P OBSERVASI VOMITUS Resiko gangguan nutrisi


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan mual muntah
Resiko gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan mual muntah

20 24-Feb-14 NY. YULIANTI 35 TH P ASMA BRONCHIALE Ketidakefektifan


bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus

21 25-Feb-14 NY. FOENG NYUK LIAN 69 TH P DM TIPE 2 Gangguan nutrisi kurang


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
metabolisme
karbohidrat yang
menurun akibat
defisiensi insulin
22 26-Feb-14 TN. AMBO TUO 58 TH L HIPERTENSI Perubahan perfusi
jaringan berhubungan
dengan adanya tahanan
pembuluh darah

23 27-Feb-14 NY.DJAI AI MIE 68 TH P STROKE INFARK


Gangguan perfusi
jaringan serebral
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai
darah serebral

24 28-Feb-14 NN. JUWITA 15 TH P THALASSEMIA


Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel
Perubahan perfusi
jaringan b.d penurunan
komponen seluler yang
diperlukan untuk
pengiriman Oksigen ke
sel

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
N HARIAN PERAWAT

BULAN : FEBRUARI 2014

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan
Memberikandan obat
irama melalui
pernapasan
inhalasi uap
- (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin dalam
D5%
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin
test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemasangan tranfusi PRC 1 kolf


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

3. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin
test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin
test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin
test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin (SC)

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur tekanan darah
2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 10 tts/mnt
- Memasang tranfusi PRC 150 cc
- Memberikan injeksi furosemid 15mg/iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

3. Kategori III : - Mengobservasi reaksi tranfusi darah

SUNGAILIAT, 28 FEBRUARI 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : WIJAYA KUSUMA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 7 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Mar-14 NY. BONG NGIT DJIN 81 TH P HIPERTENSI

2 3-Mar-14 NY. SUHARNAN 46 TH P DM + HIPERTENSI

3 4-Mar-14 NN. KIKI 21 TH P VIRAL INFECTION


EC. SUSP. DHF
4 5-Mar-14 NY. ENDANG SARI 30 TH P ULKUS PEPTIKUM

5 6-Mar-14 NY. RITA KURNIATI 30 TH P ASMA BRONCHIALE


6 7-Mar-14 NY. SULASTRI 19 P DYSPEPSIA

7 8-Mar-14 NY. DAYANG 62 TH P HIPERTENSI GRADE II

8 10-Mar-14 NY. SALBIAH 55 TH P STROKE


9 11-Mar-14 NY. SIM DJUN HIAN 66 TH P HIPERTENSI + DM

10 11-Mar-14 NY. HABIBAH 47 TH P HIPERTENSI GRADE II


11 12-Mar-14 NY.DARLINA 49 TH P OBSERVASI FEBRIS +
DYSPEPSIA+ HIPERTENSI

12 13-Mar-14 NY. ROHAYA 59 TH P STROKE INFARK

13 14-Mar-14 NY. DARLINA 49 TH P HIPERTENSI


14 15-Mar-14 NY. CHIKA AMALIA
HIPEREMESIS
GRAVIDARUM +
DYSPEPSIA

15 17-Mar-14 NY. MASDINAR 42 TH P TENSION TYPE HEADACHE


(TTH)

16 18-Mar-14 NY. HOSMI 62 TH P HIPERTENSI + VERTIGO


17 19-Mar-14 NY. NINI KRISNA 66 TH P GEA

18 20-Mar-14 NN. GOSPITA 15 TH P OBSERVASI FEBRIS + POST


SINKOPE

19 21-Mar-14 NN. JESICA 15 TH P DYSPEPSIA + OBSERVASI


VOMITUS
20 22-Mar-14 NY. KURNIATI 37 TH P VERTIGO VESTIBULAR

21 24-Mar-14 NN. DINI YULIANTI 13 TH P FARINGITIS AKUT +


DYSPEPSIA

22 25-Mar-14 NY. NINI KRISNA 66 TH P HIPERTENSI + DM


23 26-Mar-14 NN. DINI YULIANTI 13 TH P FARINGITIS AKUT +
DYSPEPSIA

24 27-Mar-14 NY. WINDA 25 TH P ASMA BRONCHIALE


25 28-Mar-14 NY. LAI NYUN SIAM 80 TH P PPOK

26 29-Mar-14 NY. TJUNG MUK TJHIN 58 TH P GEA

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
PORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MARET 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
adanya tahanan pembuluh - Menghitung denyut nadi
darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan nutrisi kurang dari a. Tindakan keperawatan dasar


kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh b.d a. Tindakan keperawatan dasar


proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : -
Memberikan IVFD RL 20 GTT
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri abdomen berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan proses perjalanan - Menghitung denyut nadi
penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Ketidakefektifan bersihan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman, nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


epigastrium berhubungan
dengan iritasi mukosa 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Gangguan rasa nyaman; nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan perfusi jaringan


a. Tindakan keperawatan dasar
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya
suplai darah serebral
Gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan tidak adekuatnya - Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman; nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
Gangguan nutrisi kurang dari 2. Kategori III : - Mengambil darah vena
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan - Memberikan injeksi insuln
metabolisme karbohidrat 3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


Peningkatan suhu tubuh, 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
hipertermi berhubungan
dengan roses perjalanan - Menghitung denyut nadi
penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Gangguan perfusi jaringan


a. Tindakan keperawatan dasar
serebral berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan tidak adekuatnya - Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
adanya tahanan pembuluh - Menghitung denyut nadi
darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi ondancentron (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan engan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Peningkatan suhu tubuh, 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan - Menghitung denyut nadi
penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan mual 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Gangguan rasa nyaman; nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan dengan
peningkatan tekanan vaskuler 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


Peningkatan suhu tubuh, 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan - Menghitung denyut nadi
penyakit - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Perubahan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
adanya tahanan pembuluh - Menghitung denyut nadi
darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri a. Tindakan keperawatan dasar


epigastrium berhubungan
dengan iritasi mukosa 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan bersihan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas
Ketidakefektifan bersihan a. Tindakan keperawatan dasar
jalan nafas b.d peningkatan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan engan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

SUNGAILIAT, 3I MARET 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,Kep


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : WIJAYA KUSUMA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 7 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Apr-14 NY. MAHINAH 57 TH P STROKE INFARK

2 2-Apr-14 NY. TRIYANTI SASTRI 44 TH P DM + HIPERTENSI

3 3-Apr-14 NN. ROSMALINI 13 TH P ASMA BRONCHIAL


4 4-Apr-14 NY. TRIYANTI SASTRI 44 TH P DM + HIPERTENSI

5 5-Apr-14 NY. RATIH GUSTINA 25 TH P DYSPEPSIA


6 7-Apr-14 NY. KARTINI 56 TH P HIPERTENSI + HHD

7 8-Apr-14 NY. PONIKEM 66 TH P STROKE INFARK

8 9-Apr-14 NY. HAMINAH 83 TH P HIPERTENSI GRADE II +


HHD
9 10-Apr-14 NY. NOPRIYANTI 25 TH P TENSION TYPE
HEADACHE (TTH)

10 11-Apr-14 NY. SIANY 53 TH P HIPERTENSI + DM

11 12-Apr-14 NY. AYUDHA 55 TH P PPOK + CHF


12 14-Apr-14 NY. OKTARINA 24 TH P MALARIA TROPIKA

13 15-Apr-14 NY. ASMI 79 TH P GEA + DM

14 16-Apr-14 NY. HOLIPAH 52 TH P HIPERTENSI


15 17-Apr-14 NY. ROSNA 32 TH P DYSPEPSIA

16 19-Apr-14 NY. JASMI 59 TH P HIPERTENSI + DM

17 20-Apr-14 NY. SAUDAH 52 TH P DYSPEPSIA


18 21-Apr-14 NY. AINI 34 TH P RADIKULOPATI LUMBAL

19 22-Apr-14 NY. LENI 38 TH P GASTRITIS + ULKUS


PEPTIKUM

20 23-Apr-14 NY. SALIFA RIQUAN 25 TH P DYSPEPSIA LIKE ULCER


21 24-Apr-14 NY. MEGA SAPITRI 21 TH P ASMA BRONCHIALE

22 25-Apr-14 NY. BAINA 64 TH P HIPERTENSI


23 26-Apr-14 NY. SUTINI 48 TH P HIPERTENSI +
DISLIPIDEMIA

24 28-Apr-14 NY. MARYANA 50 TH P DYSPEPSIA

25 29-Apr-14 NY. RITA KURNIATI 30 TH P ASMA BRONCHIALE


26 30-Apr-14 NY. MARYANA 50 TH P DYSPEPSIA

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
AN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : APRIL 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
tidak adekuatnya suplai
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat
melalui selang NGT

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan
sekresi mukus
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan
Memberikandanobat
iramamelalui
pernapasan
inhalasi
- uap (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif
Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
tidak adekuatnya suplai
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat
melalui selang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan rasa 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
nyaman,nyeri kepala - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler - Mengukur suhu
serebral - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi iv

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan tekanan - Menghitung denyut nadi
vaskuler serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan tekanan - Menghitung denyut nadi
vaskuler serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas
1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan
Memberikandanobat
iramamelalui
pernapasan
inhalasi
- uap (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Hipertermi b.d a. Tindakan keperawatan dasar


peningkatan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung - Menghitung denyut nadi
sirkulasi kuman pada - Mengukur suhu
hipothalamus - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Risiko kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan dan
elektrolit berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
engan - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan
intake dan output - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi ondancentron
- (iv)
Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan tekanan - Menghitung denyut nadi
vaskuler serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
Resiko gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan mual muntah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
Memberikan injeksi ondancentron
- (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
Gangguan rasa nyaman; - Menghitung denyut nadi
nyeri berhubungan
dengan masalah - Mengukur suhu
muskuloskletal - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD RL 20 GTT
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
Resiko gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan mual muntah

- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas
1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan
sekresi mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi
uap (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 30 APRIL 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PER

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 16 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 2 MEI 2014 NY. SURYATI 45 TH P DYSPEPSIA

2 3 MEI 2014 NY. MARYANA 50 TH P DM + HIPERTENSI

3 5 MEI 2014 NY. ZURYATI 46 TH P VERTIGO


VESTIBULAR
4 06 MEI 2014 NY. 49 TH P GEAD
HALIMATUSSA'DIAH

5 07 MEI 2014 NY. SUYATI 39 TH P DYSPEPSIA


6 08 MEI 2014 NY. SUNLY 50 TH P HIPERTENSI + HHD

7 09 MEI 2014 NY.FADILAH 74 TH P STROKE INFARK

8 10 MEI 2014 NY. AGUS YULIANAWATI 42 TH P HIPERTENSI GRADE II +


HHD
9 12 MEI 2014 NY. MAHANI 72 TH P STROKE INFARK +
HIPERTENSI

10 13 MEI 2014 NY. ROMLAH 58 TH P HIPERTENSI + DM

11 14 MEI 2014 TN. SUKANDI 61 TH L PPOK + CHF


12 16 MEI 2014 NN. OKTARINA DEWI 19 TH P TRAUMA CAPITIS
SEDANG

13 17 MEI 2014 NY. SRI WAHYUNI 32 TH P GEA + DM


14 19 MEI 014 NY NURBAITI 49 TH P HIPERTENSI

15 20 MEI 2014 TN. JAMAL 35 TH L DYSPEPSIA

16 21 MEI 2014 TN. ABDUL MALIK 36 TH L HIPERTENSI + DM

17 22 MEI 2014 NY. ASMAWATI 53 TH P DYSPEPSIA


18 23 MEI 2014 NY .MARIAM 59 TH P STROKE INFARK +
HIPERTENSI

19 24 MEI 2014 NY. RANTI 26 TH P GASTRITIS + ULKUS


PEPTIKUM

20 26 MEI 2014 TN. FAUZI 15 TH L DYSPEPSIA LIKE ULCER


21 28 MEI 2014 NY. FATIMAH 73 TH P ASMA BRONCHIALE

22 30 MEI 2014 NY. JASIMA 77 TH P HIPERTENSI


23 31 MEI 2014 NY. ZAINAB 58 TH P HIPERTENSI + CHF

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MEI 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar
nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin test
positif

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : -Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
meningkatnya kegiatan
syaraf simpatis
Gangguan rasa nyaman;
nyeri kepala
berhubungan dengan
meningkatnya kegiatan - Menghitung denyut nadi
syaraf simpatis
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan utput
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin test
positif

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
tidak adekuatnya suplai
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui selang
NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan rasa 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
nyaman,nyeri kepala - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler - Mengukur suhu
serebral - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi iv
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : -
Mengobservasi terhadap keluhan sakit kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan tekanan - Menghitung denyut nadi
vaskuler serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan tekanan - Menghitung denyut nadi
vaskuler serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit kepala

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d
1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi
mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan


dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan peningkatan
tekanan intra kranial - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan
Mengobservasi tetesan infuse
untuk mendeteksi adanya skin test
2. Kategori II : - positif

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi ondancentron (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan tekanan - Menghitung denyut nadi
vaskuler serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : -
Mengobservasi terhadap keluhan sakit kepala

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah
Resiko gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi ondancentron (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan masalah 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
muskuloskletal - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD RL 20 GTT
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin test
positif

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
Resiko gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan mual muntah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya skin test
positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai kecepatan


dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

SUNGAILIAT, 31 MEI 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 16 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 2-Jun-14 SOBRIAN MUSA 15 TH L ASMA BRONCHIALE

2 3-Jun-14 NY. SIM NGIT 54 TH P DM + HIPERTENSI


TJHIANG
3 4-Jun-14 NY. ELISE 28 TH P VERTIGO
NURFITRI VESTIBULAR

4 5-Jun-14 NY. LIE YUNI 40 TH P GEAD

5 6-Jun-14 TN.MULYANTO 36 TH L DYSPEPSIA


6 7-Jun-14 NY. NURHANI 67 TH P HIPERTENSI + HHD

7 9-Jun-14 TN. SUKIMAN 49 TH L STROKE HEMORRAGIC

8 10-Jun-14 TN. PHUNG A DJONG 37 TH L HIPERTENSI GRADE II +


HHD
9 11-Jun-14 NY. ROHANI 58 TH P STROKE INFARK +
HIPERTENSI

10 12-Jun-14 NY. MARYANA 49 TH P HIPERTENSI

11 13-Jun-14 TN. SOEHARNO CH 67 TH L PPOK + CHF


12 14-Jun-14 TN. SURIYANTO 67 TH L SEPSIS

13 16-Jun-14 TN. SUPOYO SUGENG 39 TH L GEA + DM


14 17-Jun-14 NY. HASMAYANTI 45 TH P HIPERTENSI

15 18-Jun-14 NY. LUCIANA 40 TH P DYSPEPSIA

16 19-Jun-14 TN. SARIYADI 30 TH L GASTROENTRITIS


17 20-Jun-14 NY. SETIANINGSIH 42 TH P DYSPEPSIA

18 21-Jun-14 TN. HO HIAN KONG 67 TH L PPOK EKS. AKUT

19 23-Jun-14 NY. ELIYA 42 TH P GASTRITIS + ULKUS


PEPTIKUM
20 24-Jun-14 NY. MARINTAN 28 TH P COLIC ABDOMEN
SIANTURI

21 25-Jun-14 TN. SOEHARNO CH 67 TH L ASMA BRONCHIALE

22 26-Jun-14 NY. SINA 75 TH P HIPERTENSI


23 27-Jun-14 NY. LIM KIM MOY 74 TH P HIPERTENSI +
DISLIPIDEMIA

24 28-Jun-14 TN. FENDI 30 TH L DYSPEPSIA

25 30-Jun-14 TN. IMRAN 61 TH L ASMA BRONCHIALE


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
N KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JUNI 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar
bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan utput
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya - Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya - Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan rasa 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
nyaman,nyeri kepala - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler - Mengukur suhu
serebral - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi iv
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan peningkatan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tekanan vaskuler serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
: Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
2. Kategori II -

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan peningkatan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tekanan vaskuler serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Hipertermi b.d a. Tindakan keperawatan dasar


peningkatan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme,dehidrasi,
serta efek langsung - Menghitung denyut nadi
sirkulasi kuman pada - Mengukur suhu
hipothalamus - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa
Mengobservasikecepatan tetesan infuse
untuk mendeteksi adanya
2. Kategori II : - skin test positif

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi ondancentron (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi
Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
iritasi mukosa lambung - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif
Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar
nyeri berhubungan dengan
proses perjalanan penyakit 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d
1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi
mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

SUNGAILIAT, 30 JUNI 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 16 TT

DIAGNOSA DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS KEPERAWATAN
1 1-Jul-14 TN. IMRAN 61 TH L ASMA BRONCHIALE
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus

2 2-Jul-14 NY. HABSAH 72 TH P HIPERTENSI


Gangguan perfusi
jaringan serebral
berhubungan dengan
tidak adekuatnya
suplai darah serebral
3 3-Jul-14 NN. YULIA 15 TH P CEPHALGIA Gangguan rasa
nyaman; nyeri kepala
berhubungan dengan
meningkatnya
kegiatan syaraf
simpatis

4 4-Jul-14 TN. NG DJUNG MEW 60 TH L GEAD Risiko kekurangan


volume cairan dan
elektrolit
berhubungan dengan
ketidakseimbangan
intake dan utput

5 5-Jul-14 NY. MERY NINGSIH 33 TH P DYSPEPSIA Gangguan rasa


nyaman, nyeri
epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa
lambung
6 7-Jul-14 NY. ZULIANTINA 42 TH P HIPERTENSI + HHD Gangguan perfusi
jaringan serebral
berhubungan dengan
tidak adekuatnya
suplai darah serebral

7 8-Jul-14 TN. THEN A JHUNG 63 TH L Gangguan rasa


GASTRITIS+ nyaman, nyeri
FARINGITIS epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa
lambung

8 9-Jul-14 NY. ASMI 44 TH P HIPERTENSI GRADE II


+ HHD

Gangguan rasa
nyaman,nyeri kepala
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler
serebral
Gangguan rasa
nyaman,nyeri kepala
berhubungan dengan
peningkatan vaskuler
serebral

9 10-Jul-14 NY.LIM KIM MOY 83 TH P Gangguan rasa


TENSION TYPE nyaman; nyeri kepala
HEADACHE berhubungan dengan
peningkatan tekanan
vaskuler serebral

10 11-Jul-14 NY. SURYANA 45 TH P DIABETES MELLITUS Gangguan nutrisi


kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
metabolisme
karbohidrat yang
menurun akibat
defisiensi insulin

11 12-Jul-14 NY. ROSNA 32 TH P PERIODIK PARALISIS Gangguan mobilitas


fisik berhubungan
dengan defisiensi
kalium dalam tubuh
Gangguan mobilitas
fisik berhubungan
dengan defisiensi
kalium dalam tubuh

12 14-Jul-14 NY. MAIMUNAH 44 TH P Nyeri akut


VERTIGO VESTIBULAR berhubungan dengan
stress dan
ketegangan, iritasi/
tekanan syaraf,
vasospasme,
peningkatan
intrakranial

13 15-Jul-14 Ny. Suryana 46 TH P GEA + DM Risiko kekurangan


volume cairan dan
elektrolit
berhubungan dengan
ketidakseimbangan
intake dan output

14 16-Jul-14 NY.ERLINA 63 TH P HIPERTENSI Perubahan perfusi


jaringan
berhubungan
dengan adanya
tahanan pembuluh
Perubahan perfusi
jaringan
berhubungan
dengan adanya
tahanan pembuluh
darah

15 17-Jul-14 NY. FITRIA 31 TH P APPENDICITIS Ganguan rasa


nyaman, nyeri
berhubungan dengan
tindakan operatif

16 18-Jul-14 NY. ENDRA MARTINI 61 TH P GASTROENTRITIS Risiko kekurangan


volume cairan dan
elektrolit
berhubungan dengan
ketidakseimbangan
intake dan output

17 19-Jul-14 NN. NOVA 19 TH P DYSPEPSIA Resiko gangguan


nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
mual muntah
kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
mual muntah

18 21-Jul-14 NY. JUJU 45 TH P PPOK EKS. AKUT Ketidakefektifan


bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus

19 22-Jul-14 NN. ROBI AYU LIANI 19 TH P GASTRITIS + ULKUS Gangguan rasa


PEPTIKUM nyaman, nyeri
epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa
lambung

20 23-Jul-14 NN. RAYSIA 18 TH P COLIC ABDOMEN Gangguan rasa


nyaman, nyeri
berhubungan dengan
proses perjalanan
penyakit
Gangguan rasa
nyaman, nyeri
berhubungan dengan
proses perjalanan
penyakit

21 24-Jul-14 NY. NARISEM 45 TH P ASMA BRONCHIALE Ketidakefektifan


bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus

22 25-Jul-14 NY. SUGIANTI 52 TH P HIPERTENSI Perubahan perfusi


jaringan
berhubungan
dengan adanya
tahanan pembuluh
23 28-Jul-14 NY. MARDIAH 41 TH P HIPERTENSI + Perubahan perfusi
DISLIPIDEMIA jaringan
berhubungan
dengan adanya
tahanan pembuluh

24 29-Jul-14 NY. DASMI 47 TH P DYSPEPSIA Gangguan rasa


nyaman, nyeri
epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa
lambung

25 30-Jul-14 TN. SUKANDI RAMLI 61 TH L ASMA BRONCHIALE Ketidakefektifan


bersihan jalan nafas
b.d peningkatan
sekresi mukus
26 31-Jul-14 NY. RAHMITA 31 TH P DYSPEPSIA Gangguan rasa
nyaman, nyeri
epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa
lambung

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
HARIAN PERAWAT

BULAN : JULI 2014

KEGIATAN
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksI (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi iv
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi ondancentron (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi
a. Tindakan keperawatan dasar
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
- Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 31 JULI 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 30 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 01 AGST 2014 NY. SURYATI 50 TH P STROKE INFARK +
HIPERTENSI

2 02 AGST 2014 NY. JANIB 45 TH P HIPERTENSI


URGENCY

3 04 AGST 2014 NY. RUSTINA 42 TH P VERTIGO


ROSADI VESTIBULAR
4 05 AGST 2014 NN. MARYAMA 17 TH P GEAD

5 06 AGST 2014 NY. HASMAWATI 37 TH P DYSPEPSIA

6 07 AGST 2014 NY. EMI TRIANI 42 TH P DISLIPIDEMIA


7 08 AGST 2014 NY. TRI BUDIANA 34 TH P GASTRITIS+ FARINGITIS

8 09 AGST 2014 TN. MARDI 66 TH P HIPERTENSI GRADE II +


CKD

9 11 AGST 2014 NY. HOLIJAH 47 TH P TENSION TYPE


HEADACHE
10 12 AGST 2014 NY. NURAINI 38 TH P DIABETES MELLITUS

11 13 AGST 2014 NY. ROSNA 32 TH P PERIODIK PARALISIS

12 14 AGST 2014 NN. AGATHA KRISTI 22 TH P


VERTIGO VESTIBULAR
VERTIGO VESTIBULAR

13 15 AGST 2014 NY.FOENG NGIAT MIE 51 TH P GEA + DM

14 16 AGST 2014 NY. NONA 67 TH P HIPERTENSI

15 18 AGST 2014 TN. SADERI YADI 35 TH L APPENDICITIS


16 19 AGST 2014 NY. ERNIWATI 52 TH P GASTROENTRITIS

17 20 AGST 2014 TN. HERMANTO 43 TH L THYFOID

18 21 AGST 2014 NY. ANISAH 64 TH P TB PARU


19 22 AGST 2014 NY. VERIANA 37 TH P GASTRITIS + ULKUS
PEPTIKUM

20 23 AGST 2014 NN. RISKA KAMILA 15 TH P COLIC ABDOMEN

21 25 AGST 2014 TN. USMAN KADIR 71 TH L ASMA BRONCHIALE


22 26 AGST 2014 TN. MARIAN 75 TH L HIPERTENSI

23 27 AGST 2014 TN. ZULKIFLI H. HOLID 76 TH L HIPERTENSI +


DISLIPIDEMIA

24 28 AGST 2014 TN. TJONG A DJIOE 71 TH L DYSPEPSIA


25 29 AGST 2014 TN.SUJIRAN 54 TH L ASMA BRONCHIALE

26 30 AGST 2014 NY. DIANA 36 TH P GASTRITIS


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
ORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : AGUSTUS 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksI (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan utput
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan iritasi 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


Risiko Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan tidak - Menghitung denyut nadi
adekuatnya suplai darah
serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan iritasi 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Gangguan rasa a. Tindakan keperawatan dasar


nyaman,nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan vaskuler - Menghitung denyut nadi
serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi iv
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan peningkatan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tekanan vaskuler serebral
Gangguan rasa nyaman;
nyeri kepala berhubungan
dengan peningkatan
tekanan vaskuler serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
lemas

Gangguan mobilitas fisik a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
defisiensi kalium dalam - Menghitung pernapasan
tubuh
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Nyeri akut berhubungan a. Tindakan keperawatan dasar


dengan stress dan
ketegangan, iritasi/
tekanan syaraf,
vasospasme, peningkatan
intrakranial
Nyeri akut berhubungan
dengan stress dan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketegangan, iritasi/
tekanan syaraf, - Menghitung denyut nadi
vasospasme, peningkatan - Mengukur suhu
intrakranial - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Ganguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan dengan
tindakan operatif 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi Analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi drainase

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar


hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
penyakit - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Mengukur pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi antibiotik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan iritasi 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
mukosa lambung - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan dengan
proses perjalanan penyakit 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan iritasi 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
berhubungan dengan iritasi
mukosa lambung

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi
uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan iritasi 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
SUNGAILIAT, 31 AGUSTUS 2014
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 30 TT 7,14,21,28

DIAGNOSA
NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P
MEDIS
1 1-Sep-14 TN. SAFIRUSTAM 54 TH L STROKE INFARK +
HIPERTENSI

2 2-Sep-14 TN. SUJIRAN 54 TH L HIPERTENSI


URGENCY

3 3-Sep-14 NN. TRI HANDAYANI 17 TH P VERTIGO


VESTIBULAR
4 4-Sep-14 NY. ROSITA 35 TH P GEAD

5 5-Sep-14 TN. IFRAN 40 TH L DYSPEPSIA

6 6-Sep-14 NY. SUSANTI 43 TH P CHF


7 8-Sep-14 NN. SEPTI HANDAYANI 18 TH P GASTRITIS+
FARINGITIS

8 9-Sep-14 TN. JUNAIDI 57 TH L HIPERTENSI GRADE II


+ CKD

9 10-Sep-14 TN. HARYANTO 18 TH L TENSION TYPE


HEADACHE
10 11-Sep-14 NY. LUTFINA 48 TH P DIABETES MELLITUS

11 12-Sep-14 NY. LUSIA LOSE 79 TH P PERIODIK PARALISIS

12 13-Sep-14 NY. DACHLISNAWATY 48 TH P


VERTIGO VESTIBULAR
13 15-Sep-14 NN. ADHES FIDYANINGSIH 13 TH P GEA

14 16-Sep-14 TN. ABIDIN 57 TH L HIPERTENSI

15 17-Sep-14 TN. SUSANTO 24 TH L COLIC ABDOMEN


16 18-Sep-14 TN. RIO 37 TH L GASTROENTRITIS

17 19-Sep-14 NY. FUJI 37 TH L THYFOID

18 20-Sep-14 NY. ARMA 38 TH P TB PARU


19 22-Sep-14 NY. ERLIANA 27 TH P GASTRITIS + MYALGIA

20 23-Sep-14 TN. IWAN 22 TH L DHF

21 24-Sep-14 NY. NURSIAH 56 TH P ASMA BRONCHIALE


22 25-Sep-14 TN. SARPAWI 32 TH L HIPERTENSI + CKD

23 26-Sep-14 NY. PATUM 72 TH P


STROKE + HIPERTENSI

24 27-Sep-14 NN. RANDA SARI 18 TH P GASTRITIS


25 29-Sep-14 NY. ROBIYAH 54 TH L ASMA BRONCHIALE

26 30-Sep-14 30 TH L GASTRITIS
TN. BAMBANG HERMANTO

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
SUSI AVNITA, SKM
NIP.19700419.1989.03.2.002
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

SARI, S.Kep

BULAN : SEPTEMBER 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
meningkatnya kegiatan - Menghitung denyut nadi
syaraf simpatis
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksI (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Risiko kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan dan
elektrolit berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan
intake dan utput - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

a. Tindakan keperawatan dasar


Risiko Gangguan perfusi 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
jaringan serebral - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai - Mengukur suhu
darah serebral - Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Gangguan rasa a. Tindakan keperawatan dasar


nyaman,nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan vaskuler - Menghitung denyut nadi
serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi iv
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
peningkatan tekanan - Menghitung denyut nadi
vaskuler serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
berhubungan dengan
peningkatan tekanan
vaskuler serebral

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
lemas

Gangguan mobilitas a. Tindakan keperawatan dasar


fisik berhubungan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
dengan defisiensi - Menghitung pernapasan
kalium dalam tubuh
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Nyeri akut a. Tindakan keperawatan dasar


berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
stress dan ketegangan,
iritasi/ tekanan syaraf, - Menghitung denyut nadi
vasospasme, - Mengukur suhu
peningkatan
intrakranial
Nyeri akut
berhubungan dengan
stress dan ketegangan,
iritasi/ tekanan syaraf,
vasospasme,
peningkatan - Menghitung pernapasan
intrakranial
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan dan
elektrolit berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan
intake dan output - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Ganguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan proses penyakit 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi Analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi drainase

Risiko kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan dan
elektrolit berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan
intake dan output - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan injeksi insulin
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar


hipertermi berhubungan
dengan proses 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
perjalanan penyakit - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Mengukur pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi antibiotik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
iritasi mukosa lambung - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar


hipertermi berhubungan
dengan proses 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
perjalanan penyakit - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi
adanya skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi
uap (Nebulizer)
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 30 SEPTEMBER 2014


YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP
NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 30 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 01- Okt- 2014 NY. TJHIN TJIT NIE 75 TH P HIPERTENSI + DM

2 02- Okt- 2014 TN. ROZALI 57 TH L DM +


STROKE INFARK

3 03 Okt 2014 NN. IEREN HAYA 17 TH P Bronchitis Kronis +


Hemoptisis
4 04 Okt 2014 HENDRA HIDAYAT 15 TH L FARINGITIS

5 06 Okt 2014 TN. INDRA 32 TH L APPENDECTOMY


6 7 Okt 2014 NN. SARIPAH 14 TH P GEA + MALARIA

7 08 Okt 2014 NY. MUSDIA FITRI 34 TH P HIPERTENSI

8 09 Okt 2014 NY. MUSDIA FITRI 24 TH P VERTIGO VESTIBULAR +


HIPERTENSI
9 10 Okt 2014 NY.WARYANI 82 TH P STROKE INFARK

10 11 Okt 2014 NY. MAIMUNAH 60 TH P COLIC ABDOMEN


11 13 Okt 2014 NY. MAMA ZUBAIDAH 47 TH P ANEMIA EC
HEMATOSCHEZIA

12 14 Okt 2014 TN. M GOPAR 76 TH L STROKE

13 15 Okt 2014 NY. YUHANA 56 TH P HIPERTENSI


14 16 Okt 2014 TN. INDRA 21 TH L GASTRITIS

15 17 Okt 2014 NY. ROSILA 50 TH P


DIABETES MELITUS

16 18 Okt 2014 NY. HERAWATI 31 TH P DYSPEPSIA + FEBRIS


17 20 Okt 2014 NY. RUSNI 40TH P GEA

18 21 Okt 2014 NY. SARO 32 TH P MALARIA VIVAK

19 22 Okt 2014 NN. MONICA 18 TH P OBSERVASI VOMITUS


20 23 Okt 2014 NN. INDAH AMELIA 15 TH P ASMA BRONCHIALE

21 24 Okt 2014 NY. SUHARTINI 41 TH P VERTIGO VESTIBULAR


22 25 Okt 2014 TN. ISMAIL 50 TH L HIPERTENSI

23 27 Okt 2014 NY. SOPIAH 53 TH P STROKE INFARK

24 28 Okt 2014 NY. SRI AGSTINI 40 TH P GASTRITIS KRONIK


25 29 Okt 2014 NY. MUTIARA 47 TH P VERTIGO VESTIBULAR

26 30 Okt 2014 NN. DIANA DWI 21 TH P GASTRITIS

27 31 Okt 2014 NY. FAJAR NURHIDAYAT 25 TH P DHF


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
ORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

ARI, S.Kep

BULAN : OKTOBER 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan -Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III -Memberikan injeksi insulin
2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG
-Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :-Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III :-Mengobservasi gangguan sirkulasi

Kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan berhubungan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
dengan -Menghitung denyut nadi
osmotik,kehilangan
gastrik berlebihan, -Mengukur suhu
masukan yang terbatas -Menghitung pernapasan

2. Kategori III : -Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :-Memberikan diet cair
3. Kategori III :-Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II :- Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi -Menghitung pernapasan
mukus
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas b.d
peningkatan sekresi
mukus -Menghitung denyut nadi
-Mengukur Tekanan darah
-Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : -Memasang IVFD


-Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
-
Memberikan obat melalui inhalasi uap (Nebulizer)

3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis


-Mengobservasi obstruksi jalan napas

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II :-Mengukur suhu tubuh
-Memberikan kompres hangat
-Mengukur tekanan darah
-Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin dalam
D5%
-Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
-Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : -Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri abdomen
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
tindakan operatif -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi ranitidin (iv)
-Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: -Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake -Menghitung denyut nadi
dan output
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi anibiotik (iv)
-Memberikan injeksi analgesik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :-Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III :-Mengobservasi keluhan diare
-Mengobservasi dehidrasi

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG
-Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; nyea. Tindakan keperawatan dasar


kepala berhubungan denga 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
meningkatnya kegiatan syaraf -Menghitung denyut nadi
simpatis -Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG
-Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
dengan tidak adekuatnya -Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Ganguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan dengan
proses penyakit 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
-Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi ranitidin (iv)
-Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: -Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan b.d penurunan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
komponen seluler yang -Menghitung denyut nadi
diperlukan untuk -Mengukur suhu
pengiriman Oksigen ke -Menghitung pernapasan
sel
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
-Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi (iv)
- Memasang tranfusi PRC 1 Kolf

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif
3. Kategori III :- Memeriks reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya -Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral -Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan -Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :-Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III :-Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi ranitidin (iv)
-Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: -Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat -Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin -Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori III : -Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :-Memberikan diet cair
3. Kategori III :-Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung -Menghitung denyut nadi
Gangguan rasa nyaman,
nyeri epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa lambung
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori III :-Mengambil darah vena


-Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake -Menghitung denyut nadi
dan utput
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :-Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III :-Mengobservasi keluhan diare
-Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
Peningkatan suhu tubuh, -Menghitung denyut nadi
hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan -Mengukur suhu
penyakit -Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
-Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan
dengan mual muntah
Resiko gangguan nutrisi
kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
3. Kategori IV : -Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II :- Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi -Menghitung pernapasan
mukus -Menghitung denyut nadi
-Mengukur Tekanan darah
-Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : -Memasang IVFD


-Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II :- Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
-Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III :-Mengobservasi terhadap sianosis


-Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan -Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :-Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III :-Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya -Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral -Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III :-Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II :- Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori III :-Mengambil darah vena


3. Kategori IV : -Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori IV :-Melakukan pemeriksaan EKG


-Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II :-Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung -Menghitung denyut nadi
-Mengukur suhu
-Menghitung pernapasan

2. Kategori III :-Mengambil darah vena

3. Kategori IV : -Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Peningkatan suhu tubuh
a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses infeksi
-Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV :- Memberikan IVFD drip Quinin dalam
D5%
-Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
-Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I :-Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : -Mengobservasi respon klien terhadap

SUNGAILIAT, 30 SEPTEMBER 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
`
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 30 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Nov-14 NY. NONA 67 TH P HIPERTENSI

2 3-Nov-14 NY. ERNA 29 TH P GASTRITIS

3 4-Nov-14 NY. KUSMIATI 51 TH P DM


4 5-Nov-14 TN. SUKARBU 78 TH L PPOK

5 6-Nov-14 NY. RARASATI 72 TH P HIPERTENSI


6 7-Nov-14 NN. ROBI AYU IANI 19 TH P GEA

7 8-Nov-14 NY. SIM NGIT TJIANG 59 TH P HIPERTENSI

8 10-Nov-14 NY. IRMA 24 TH P VERTIGO VESTIBULAR +


HIPERTENSI
9 11-Nov-14 TN. PHOENG KIM SIONG 68 TH L STROKE INFARK

10 12-Nov-14 TN. MUHAMAD 40 TH L GASTRITIS

11 13-Nov-14 TN.M. SAID TAJRI 73 TH L ANEMIA


12 14-Nov-14 TN. PHOENG KIM SIONG 68 TH L STROKE INFARK

13 15-Nov-14 NY. LIM KIM MOY 84 TH P HIPERTENSI

14 17-Nov-14 NY.NONA 67 TH P ASMA BRONCHIAL + HHD


15 18-Nov-14 TN. YANTO ASHRI 59 TH L CHF

16 19-Nov-14 TN. ALI ALFA 46 TH L DYSPEPSIA + FEBRIS


17 20-Nov-14 NY. LUTFINA 40 TH P GEA

18 21-Nov-14 TN. ED SEPTIAWAN 21 TH L DHF

19 22-Nov-14 TN. SUWONDO 71 TH L OBSERVASI VOMITUS


20 24-Nov-14 TN. AHMAD ROSIDI 54 TH L ASMA BRONCHIALE

21 25-Nov-14 NY. MIMI SYAFEI 49 TH P VERTIGO VESTIBULAR

22 26-Nov-14 TN. YASIR 54 TH L HIPERTENSI


23 27-Nov-14 TN. LUKEN 19 TH L GEA

24 28-Nov-14 NY. PRETY YULI ARTHA 32 TH P GASTRITIS KRONIK

25 29-Nov-14 TN. MARZUAN 33 TH L VERTIGO VESTIBULAR


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

SUSI AVNITA, SKM


NIP.19700419.1989.03.2.002
AN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : NOVEMBER 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin
Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
metabolisme
karbohidrat yang
menurun akibat
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Risiko kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan dan
elektrolit berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan
intake dan output - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
Gangguan rasa nyaman; - Mengukur suhu
nyeri berhubungan
dengan meningkatnya - Menghitung pernapasan
kegiatan syaraf simpatis 2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
penurunan komponen - Menghitung denyut nadi
seluler yang
diperlukan untuk - Mengukur suhu
pengiriman Oksigen - Menghitung pernapasan
ke sel 2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang tranfusi PRC 1 Kolf

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif
3. Kategori III : - Memeriksa reaksi tranfusi darah

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II: - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
tidak adekuatnya suplai
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan
sekresi mukus
Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Risiko kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan dan
elektrolit berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan
intake dan utput - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Peningkatan suhu 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tubuh, hipertermi - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan
proses perjalanan - Mengukur suhu
penyakit - Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
meningkatnya kegiatan - Menghitung denyut nadi
syaraf simpatis
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Risiko kekurangan a. Tindakan keperawatan dasar


volume cairan dan
elektrolit berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan - Menghitung denyut nadi
ketidakseimbangan
intake dan utput - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala
berhubungan dengan
meningkatnya kegiatan
syaraf simpatis
Gangguan rasa nyaman;
nyeri kepala
berhubungan dengan 1. Kategori II :- Mengukur tekanan darah
meningkatnya kegiatan - Menghitung denyut nadi
syaraf simpatis
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 30 NOVEMBER 2014


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 30 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 01- DES- 2014 NY. ASNAH 49 TH P HIPERTENSI + DM

2 02 -Des- 2014 NY. THIN MOI FA 54 TH P VERTIGO VESTIBULAR

3 03-DES- 2014 NY. ASNAH 49 TH P DIABETES MELITUS


4 04- DES- 2014 TN. BENY YANTO 32 TH L DENGUE FEVER

5 05-DES-2014 NY. SINTA YOLANDA 65 TH P GASTRITIS

6 06- DES-2014 NY. ENI KUSMANITA 42 TH P DM


7 15- DES-2014 NY. MARTIJAH 55 TH P HHD+ IMA

8 16- DES- 2014 NN. DIANA 19 TH P VERTIGO VESTIBULAR

9 17-DES-2014 NY. INDRAYANA 40 TH P STROKE


10 18-DES-2014 NN. YUNI ISLAMIARTI 14 TH P COLIC ABDOMEN

11 19 DES 2014 TN. SARPAWI 32 TH L ANEMIA EC CKD STAGE V


12 20- DES- 2014 TN. HARYANTO 25 TH L HIPERTENSI

13 22-DES-2014 NY. HAZIZAH 57 TH P HIPERTENSI EMERGENCY

14 23- DES-2014 NY. SUSTINI 51 TH P GASTRITIS


15 24 DES 2014 NY.SAUNI 67 TH P DIABETES MELITUS

16 26 DES 2014 TN. ABDULAH 52 TH L DYSPEPSIA + FEBRIS


17 27 DES 2014 NY. AISYAH 67 TH P GEA

18 29 DES 2014 FEBI. A 18 TH L MALARIA VIVAK

19 OBSERVASI VOMITUS
20 ASMA BRONCHIALE

21 VERTIGO VESTIBULAR

22 HIPERTENSI
23 STROKE INFARK

24 GASTRITIS KRONIK

25 VERTIGO VESTIBULAR
26 GASTRITIS

27 DHF

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
SUSI AVNITA, SKM
NIP.19700419.1989.03.2.002
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : DESEMBER 2014

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III - Memberikan injeksi insulin
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin


2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

a. Tindakan keperawatan dasar


Peningkatan suhu tubuh
1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
b.d proses infeksi
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri abdomen
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin
Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
metabolisme karbohidrat
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan - Menghitung denyut nadi
dengan tidak adekuatnya
suplai darah serebral
Gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya - Mengukur suhu
suplai darah serebral
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Ganguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan proses penyakit 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan b.d penurunan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
komponen seluler yang - Menghitung denyut nadi
diperlukan untuk - Mengukur suhu
pengiriman Oksigen ke - Menghitung pernapasan
sel
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang tranfusi PRC 1 Kolf

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif
3. Kategori III : - Memeriks reaksi tranfusi darah

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
Gangguan rasa nyaman,
nyeri epigastrium
berhubungan dengan
iritasi mukosa lambung

- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena


- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV - Memberikan injeksi (iv)
:
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif
Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan Output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar


hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
penyakit - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Resiko gangguan nutrisi a. Tindakan keperawatan dasar


kurang dari kebutuhan
tubuh berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan mual muntah - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif
Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya - Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
dengan meningkatnya
kegiatan syaraf simpatis

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh


b.d proses infeksi a. Tindakan keperawatan dasar
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD drip Quinin dalam
D5%
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap

SUNGAILIAT, 31 DESEMBER 2014


YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP
NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : TULIP
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 6 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 03 Maret 2015 Safidin 72 th L HIPERTENSI + DM

2 04- Maret 2015 M. Azan 42 L Infark Miokard Akut

3 05 Maret 2015 Yesi Catharlina 32 P Abortio complete + Asma


bronchial
4 06 Maret 2015 Nizwan Sastra Yuda 44 TH L DENGUE FEVER

5 07 Maret 2015 Tjhiu Bong 51 th L ISPA + DM


6 09 Maret 2015 Safidin 72 Th L DM Tipe 2 dengan Neurophaty
+ HT

7 10 Maret 2015 Kelvin 3 th L KDS + ISPA

8 11 Maret 2015 Sinwen 36 TH L DHF


9 12 Maret 2015 Kelvin 3 th L KDS + ISPA

10 13 Maret 2015 Maharani Cahyanti 29 Th P CHOLELITHIASIS MULTIPLE

11 14 Maret 2015 Maharani Cahyanti 29 Th P CHOLELITHIASIS MULTIPLE

12 16 Maret 2015 H. Helmy SY 72 TH L DM Tipe 2 dengan


Polineuropathy diabetik
13 17 Maret 2015 Supriyanto 46 TH L Gastriis + Polisitemia vera

14 18 Maret 2015 Fadlan Tilla 4 Th L DSS + Malaria Tertiana

15 19 Maret 2015 Bianca Ihzha Muzaffar 7 TH L Thypoid


15 20 Maret 2015 Asmah 46 Th P DIABETES MELITUS

16 21 Maret 2015 Dimas Rianto 5 TH L Thypoid

17 23 Maret 2015 Arzanti 50 TH P BRONCHITIS AKUT


18 24 Maret 2015 Indah P.s 20 th P BRONCHITIS AKUT

19 25 Maret 2015 Siti Nurazizah 16 TH P Demam Dengue

20

20 26 Maret 2015 Sariat 36 TH L Malaria Falciparum


21 27 Maret 2015 Then Kon Liat 68 Th L VERTIGO VESTIBULAR

22 28 Maret 2015 Armyn Helmy Yuda 76 Th L HIPERTENSI

23 30 Maret 2015 M. Soleh 51 TH L STROKE INFARK


24 31 Maret 2015 Sundari 19 th P GASTRITIS KRONIK

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MARET 2015

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III - Memberikan injeksi insulin
2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Nyeri akut berhubungan a. Tindakan keperawatan dasar


dengan iskemia miokard
akibat sumbatan arteri 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
koroner - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh
1. Kategori III : Memberikan suntikan fenobarbital initial
30mg (IM)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Risiko tinggi terhadap a. Tindakan keperawatan dasar


trauma/penghentian 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
pernapasan b.d - Menghitung pernapasan
perubahan kesadaran
- Mengukur suhu tubuh

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi serangan kejang
3. Kategori III : - Mengobservasi obstruksi jalan napas
- Mengobservasi terhadap sianosis

Ganguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan proses penyakit 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi

Ganguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan proses penyakit 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin
Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
metabolisme karbohidrat
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d infeksi 1. Kategori II : - Menghitung denyut nadi
- Menghitung pernapasan
- Mengukur suhu tubuh
2. Kategori IV : Memberikan IVFD drip chloroquin
- Memberikan injeksi ampi

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi a. Tindakan keperawatan dasar
bakteri Salmonella 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
Thypi - Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR=28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test colsancetin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Colsan 4x700mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Mengobservasi u/ deteksi skin test positif

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

a. Tindakan keperawatan dasar


Peningkatan suhu tubuh
b/d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
bakteri Salmonella - Menghitung nadi P = 100 x/mnt
Thypi - Menghitung RR=28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test colsancetin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Colsan 4x500mg

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar


hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
penyakit
Peningkatan suhu tubuh,
hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan
penyakit - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin (IV)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya - Menghitung denyut nadi
suplai darah serebral - Mengukur suhu
Gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya
suplai darah serebral
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 31 MARET 2015


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : TULIP
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 6 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Apr-15 FERRA 44 TH P HIPERTENSI

2 2-Apr-15 PHAN MUK LOI 84 L GASTRITIS

3 3-Apr-15 IMAN HIDAYAT 45 TH L DM


4 4-Apr-15 ANISAH 64 TH P PPOK

5 6-Apr-15 MURNI M. BAKOP 63 TH L HIPERTENSI + STROKE


INFARK
6 7-Apr-15 SANTI 20 TH P TENSION TYPE
HEADACHE (TTH)

7 8-Apr-15 ERNITA SIMANJUNTAK 53 TH P HIPERTENSI

8 9-Apr-15 MARWAN 45 L VERTIGO VESTIBULAR +


HIPERTENSI
9 10-Apr-15 MURNI M. BAKOP 63 TH L HIPERTENSI + STROKE
INFARK

10 11-Apr-15 ISTI WIDIANINGSIH 29 TH P GASTRITIS

11 13-Apr-15 HAMINAH 77 TH P HIPERTENSI


12 14-Apr-15 Marwan 45 th L STROKE INFARK

13 15-Apr-15 ROBIATUN 50 TH P DM2 NEFROPATI

14 16-Apr-15 ANDI HABIBI 25 TH L PNEUMONIA


15 17-Apr-15 LANI MEGA IRAWAN 30 TH L BRONCHITIS

16 18-Apr-15 SOMAD SEMANI 72 TH L


PPOK EKSASERBASI AKUT
17 20-Apr-15 RAFA AL MUFIDA 15 TH L BRONCHITIS AKUT

18 21-Apr-15 LIUNG LIUNG 42 TH L GOUT ARTHRITIS +


HIPERURISEMIA

19 22-Apr-15 Lishartini 45 th P
TRAUMA KEPALA +
FRAKTUR OS PARIETAL
SINISTRA
TRAUMA KEPALA +
FRAKTUR OS PARIETAL
SINISTRA

20 23-Apr-15 DAMHURI 74 TH L STROKE INFARK

21 24-Apr-15 SUSANTO SUMARDI 72 TH L HIPERTENSI


22 25-Apr-15 RUSTAM 40 TH L
DM2 TIDAK TERKONTROL

23 27-Apr-15 THEN KON LIAT 68 TH L HIPERTENSI + POST


STROKE

24 28-Apr-15 LISHARTINI 45 TH P VERTIGO


25 29-Apr-15 BAHTIYAR 46 TH L DEMAM DENGUE

26 30-Apr-15 FONG NGIT PHIN 54 TH L CEPHALGIA

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
AN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : APRIL 2015

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin
Gangguan nutrisi kurang
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan
metabolisme
karbohidrat yang
menurun akibat
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan peningkatan TIK 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi analgesik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
Gangguan rasa nyaman; - Mengukur suhu
nyeri berhubungan
dengan meningkatnya - Menghitung pernapasan
kegiatan syaraf simpatis 2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
jaringan serebral - Menghitung denyut nadi
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai - Mengukur suhu
darah serebral - Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi
a. Tindakan keperawatan dasar
Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II: - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
tidak adekuatnya suplai
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan
Memberikandanobat
irama pernapasan
melalui inhalasi uap
- (Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
(Nebulizer)

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui Nebulizer

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 1 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi Antibotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui Nebulizer

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan proses penyakit 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Gangguan rasa a. Tindakan keperawatan dasar


nyaman, nyeri
berhubungan dengan
peningkatan TIK
Gangguan rasa
nyaman, nyeri 1. Kategori II : - Memberikan O2 2 L/mnt
berhubungan dengan - Menghitung pernapasan
peningkatan TIK
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi Analgesik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi
jaringan serebral 1. Kategori II: - Mengukur tekanan darah
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
tidak adekuatnya suplai
darah serebral - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi
Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
Gangguan rasa nyaman; - Mengukur suhu
nyeri berhubungan
dengan meningkatnya - Menghitung pernapasan
kegiatan syaraf simpatis 2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
infeksi - Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

a. Tindakan keperawatan dasar


1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
Gangguan rasa nyaman; - Mengukur suhu
nyeri berhubungan
dengan meningkatnya - Menghitung pernapasan
kegiatan syaraf simpatis 2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

SUNGAILIAT, 30 APRIL 2015


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAW

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : TULIP
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 6 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 2-May-15 SUAIDAH 47 TH P HIPERTENSI

2 4-May-15 NURHAYATI 58 TH P GASTRITIS

3 5-May-15 SYAIFUL KIFLI 66 TH L HIPERTENSI


4 6-May-15 SALMAH 76 TH P HIPERTENSI GR II

5 7-May-15 SUHAMDAH 55 TH P ASMA BRONCHIALE

6 8-May-15 LIUNG-LIUNG 43 TH L GOUT ARTHRITIS +


HIPERURISEMIA
GOUT ARTHRITIS +
HIPERURISEMIA

7 9-May-15 ERINA AVIANTI 34 TH P DEMAM DENGUE

8 11-May-15 HERI SUTISNA 51 TH L GASTRITIS

9 12-May-15 RUSLAN BADAL 65 TH L HIPERTENSI


10 13-May-15 TJONG MIE LIAN 62 TH L PNEUMONIA + EDEMA
PARU

11 15-May-15 RAFA ILHAM 3 TH L Bronchopneumonia


12 18-May-15 YULHAM FRIDANTO 41 TH L ASMA BRONCHIALE

13 19-May-15 KHIN CHIN 71 TH L DM TIPE 2

14 20-May-15 GUSTI RISKI SAPUTRA 6 TH L THYPOID


15 21-May-15 Dini Fadila Amna 10 Th P
Neglected Close Fraktur
distal radius sinistra +
ORIF

16 22-May-15 SYARIFUL KIFLI 66 TH L

SPONDILOLITESIS L3-L5
dengan RADIKULOPATHY
+ STENOSIS LUMBALIS

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
AN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : MEI 2015

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
Perubahan perfusi
jaringan berhubungan
dengan adanya
tahanan pembuluh
darah
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya - Menghitung denyut nadi
tahanan pembuluh
darah - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 2 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan proses penyakit
Gangguan rasa nyaman,
nyeri berhubungan
dengan proses penyakit 1. Kategori II :- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Peningkatan suhu a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d proses 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
infeksi - Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar


jaringan serebral
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
tidak adekuatnya suplai - Menghitung denyut nadi
darah serebral
Gangguan perfusi
jaringan serebral
berhubungan dengan
tidak adekuatnya suplai
darah serebral
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui (Nebulizer
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 1 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui Nebulizer
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas 1. Kategori II : - Memberikan O2 2 L/mnt
b.d peningkatan - Menghitung pernapasan
sekresi mukus - Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui Nebulizer
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme - Menghitung denyut nadi
karbohidrat yang
menurun akibat - Mengukur suhu
defisiensi insulin - Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat
Peningkatan suhu
tubuh b/d proses a. Tindakan keperawatan dasar
infeksi bakteri 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh, T=38,3 C
Salmonella Thypi - Menghitung nadi P = 100 x/mnt
- Menghitung RR=28 x/mnt
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test colsancetin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Colsan 4x700mg
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : -Mengobservasi u/ deteksi skin test positif

Gangguan rasa a. Tindakan keperawatan dasar


nyaman, nyeri 1. Kategori II : - Menghitung pernapasan
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
proses operatif
- Mengukur Tekanan darah

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv) analgesik

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Gangguan rasa a. Tindakan keperawatan dasar


nyaman, nyeri 1. Kategori II : - Menghitung pernapasan
berhubungan dengan - Menghitung denyut nadi
proses penyakit - Mengukur Tekanan darah

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi analgesik (iv)

SUNGAILIAT, 31 MEI 2015


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 30 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 2-Jan-15 MORDI 66 TH L CKD stage V

2 5-Jan-15 ROSNAH 27 TH P MALARIA

3 6-Jan-15 ARIFIN 44 TH L HIPERTENSI


4 7-Jan-15 ASEN 28 TH L DENGUE FEVER

5 8-Jan-15 BASRI 44 TH L ASMA BRONCHIALE


6 9-Jan-15 ROZALI 35 TH L HIPERTENSI

7 10-Jan-15 HELDA 32 TH P VERTIGO VESTIBULAR

8 12-Jan-15 TESSA ANGGI. P 23 TH P GASTRITIS


9 13-Jan-15 ROHAYA 68 TH P STROKE HEMORAGIC

10 14-Jan-15 MAHDALENA 56 TH P GASTRITIS

11 15-Jan-15 SRI 65 TH P STROKE INFARK


12 16-Jan-15 H. AMAN 64 TH L HIPERTENSI

13 17-Jan-15 DICKY PRAYOGA 15 TH L ASMA BRONCHIALE


14 19-Jan-15 KIUN HO 38 TH P GEA

15 20-Jan-15 NGOEI TJO FA 62 TH P DIABETES MELITUS

16 21-Jan-15 SABROTO 17 TH L DEMAM DENGUE


17 22-Jan-15 Lie Yu nie 50 TH P GEA+ HIPERTENSI

18 23-Jan-15 ARMIA 66 TH P HIPERTENSI

19 24-Jan-15 TJUNG NJUN DJI 80 TH L VERTIGO VESTIBULAR


20 26-Jan-15 SALPIANTO 34 TH L MALARIA TERTIANA

21 27-Jan-15 SIGIT 29 TH L DHF


23 28-Jan-15 ROSNA 42 TH P DM

24 29-Jan-15 SITI MARYAM 54 TH P GASTRITIS KRONIK

25 30-Jan-15 ENUNG 42 TH P DHF


26 31-Jan-15 MASAYU 46 TH P GASTRITIS

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : JANUARI 2015

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
- Memberikan injeksi lasix 1 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar


hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
penyakit - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Ketidakefektifan bersihan a. Tindakan keperawatan dasar


jalan nafas b.d
peningkatan sekresi 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
mukus - Menghitung pernapasan
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler

3. Kategori IV : - Memasang IVFD


- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai


kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap
3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis
- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan - Menghitung denyut nadi
dengan tidak adekuatnya - Mengukur suhu
suplai darah serebral
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya
suplai darah serebral
Gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan - Menghitung denyut nadi
dengan tidak adekuatnya - Mengukur suhu
suplai darah serebral
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Ketidakefektifan a. Tindakan keperawatan dasar


bersihan jalan nafas b.d 1. Kategori II : - Memberikan O2 3 L/mnt
peningkatan sekresi - Menghitung pernapasan
mukus
- Menghitung denyut nadi
- Mengukur Tekanan darah
- Mengatur posisi pasien semi fowler
3. Kategori IV : - Memasang IVFD
- Memberikan injeksi (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi dada untuk menilai
kecepatan dan irama pernapasan
- Memberikan obat melalui inhalasi uap

3. Kategori III : - Mengobservasi terhadap sianosis


- Mengobservasi obstruksi jalan napas

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan Output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Risiko kekurangan volume a. Tindakan keperawatan dasar


cairan dan elektrolit
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
ketidakseimbangan intake - Menghitung denyut nadi
dan Output
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi anibiotik (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis
Gangguan rasa nyaman;
nyeri kepala berhubungan
dengan meningkatnya
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Peningkatan suhu tubuh, a. Tindakan keperawatan dasar


hipertermi berhubungan
dengan proses perjalanan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
penyakit - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Melakukan skin test (IC)
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi untuk mendeteksi adanya
skin test positif

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 31 JANUARI 2015


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : ASOKA
JUMLAH TEMPAT TIDUR : 30 TT

NO TANGGAL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 2-Feb-15 RARA 37 TH P CKD stage V

2 3-Feb-15 LIE MIE LAN 70 TH L STROKE INFARK

3 4-Feb-15 SUHANDI 49 TH L HIPERTENSI


4 5-Feb-15 RANTI 26 TH P DENGUE FEVER

5 6-Feb-15 ISMAIL 41 TH L DM
6 7-Feb-15 BUDI TRIONO 40 TH L HIPERTENSI

7 9-Feb-15 AMAH 57 TH P DIABETES MELLITUS

8 10-Feb-15 SUHANDI 49 TH L GASTRITIS


9 11-Feb-15 NURMALA 26 TH P DEMAM THYPOID

10 12-Feb-15 Mahdalena 49 TH P GASTRITIS

11 13-Feb-15 M.GOFAR 65 TH L STROKE INFARK


12 14-Feb-15 TRI SARIPAH 42 TH P HIPERTENSI

13 16-Feb-15 DURAHIM 64 TH L STROKE INFARK


14 17-Feb-15 YENI 27 TH P THYPOID

15 18-Feb-15 TUMINAH 65 TH P DIABETES MELITUS

16 20-Feb-15 SOBRIAN MUSA 15 TH L DEMAM DENGUE


17 21-Feb-15 SUMARNI 54 TH P HIPERTENSI

18 23-Feb-15 RATMI 52 TH P HIPERTENSI

19 24-Feb-15 HERIYANTO 22 TH L DHF


20 25-Feb-15 SITI SALAMAH 80 TH P STROKE INFARK

21 26-Feb-15 ELLY SULASTINI 45 TH P VERTIGO VESTIBULAR


23 27-Feb-15 TJHIN DJIN LONG 68 TH L DM

24 28-Feb-15 RAHAYU 33 TH P COLIC ABDOMEN

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
RAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : FEBRUARI 2015

DIAGNOSA
KEGIATAN
KEPERAWATAN
Perubahan perfusi a. Tindakan keperawatan dasar
jaringan berhubungan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
dengan adanya tahanan - Menghitung denyut nadi
pembuluh darah
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi ranitidin 1 amp
- Memberikan injeksi lasix 1 amp
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi tanda-tanda oedema
3. Kategori III : - Mengobservasi gangguan sirkulasi

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya
suplai darah serebral
Gangguan perfusi jaringan
serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi a. Tindakan keperawatan dasar
bakteri Salmonella 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
Thypi - Menghitung nadi
- Menghitung RR
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test colsancetin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Ceftriaxone
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : -Mengobservasi u/ deteksi skin test positif

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi ranitidin (iv)
- Memberikan injeksi analgesik (iv)
- Memberikan IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi Abdomen untuk
mendeteksi distensi
: - Mengobservasi abdomen untuk
mendeteksi gerakan peristaltik usus

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
dengan tidak adekuatnya
suplai darah serebral

- Mengganti alat tenun kotor tanpa


memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Peningkatan suhu tubuh


b/d proses infeksi a. Tindakan keperawatan dasar
bakteri Salmonella 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
Thypi - Menghitung nadi
- Menghitung RR
- Memberikan kompres hangat
2. Kategori III : - Melakukan skin test colsancetin
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD Asering 12 gtt
- Memberikan inj.Ceftriaxone
b. Tindakan keperawatan kompleks
1. Kategori I : -Mengobservasi u/ deteksi skin test positif
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan lemas
3. Kategori III : - Mengobservasi keluhan diare
- Mengobservasi dehidrasi

Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar


dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Gangguan perfusi jaringan a. Tindakan keperawatan dasar


serebral berhubungan
dengan tidak adekuatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
suplai darah serebral - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG
- Memberikan injeksi IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala

Peningkatan suhu tubuh a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses infeksi 1. Kategori II : - Mengukur suhu tubuh
- Memberikan kompres hangat
- Mengukur tekanan darah
- Menghitung denyut nadi
2. Kategori III :- Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan IVFD
- Memberikan inj. Ceftriaxone/IV
- Memberikan inj. ranitidine/IV

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
3. Kategori III : - Mengobservasi respon klien terhadap
pemberian obat

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan perfusi jaringan
1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
serebral berhubungan - Menghitung denyut nadi
dengan tidak adekuatnya - Mengukur suhu
suplai darah serebral
- Menghitung pernapasan
- Mengganti alat tenun kotor tanpa
memindahkan pasien dari tempat tidur
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
- Memberikan O2

3. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memberikan injeksi IV
- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan makanan dan obat melalui
selang NGT

Gangguan rasa nyaman; a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri berhubungan
dengan meningkatnya 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
kegiatan syaraf simpatis - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan
2. Kategori III : - Mengambil darah vena
3. Kategori IV : - Memberikan injeksi Ondancentron (iv)

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Mengobservasi terhadap keluhan sakit
kepala
Gangguan nutrisi kurang a. Tindakan keperawatan dasar
dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
metabolisme karbohidrat - Menghitung denyut nadi
yang menurun akibat
defisiensi insulin - Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Memberikan suntikan insulin

2. Kategori IV : - Melakukan pemeriksaan EKG


- Memasang IVFD Nacl 0,9%

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse
2. Kategori II : - Memberikan diet cair
3. Kategori III : - Mengobservasi dehidrasi
- Menilai rehidrasi yang adekuat

Gangguan rasa nyaman, a. Tindakan keperawatan dasar


nyeri epigastrium
berhubungan dengan 1. Kategori II : - Mengukur tekanan darah
iritasi mukosa lambung - Menghitung denyut nadi
- Mengukur suhu
- Menghitung pernapasan

2. Kategori III : - Mengambil darah vena

3. Kategori IV : - Memberikan injeksi (iv)


- Memasang IVFD

b. Tindakan keperawatan kompleks


1. Kategori I : - Memeriksa kecepatan tetesan infuse

SUNGAILIAT, 28 FEBRUARI 2015


YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP
NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NAMA
NO TGL USIA L/P DIAGNOSA MEDIS
PASIEN
1 1-Sep-15 Zahwa 10 TH P AS Corpul hidung+ AS
Lacerasi canal
Saryani 39 TH P Susp. NPC

Nurfarida 35 TH P Hoarness ec Laringitis


Akut

Yatini 55 TH P ADS Hearing


Impairment + RFA

Fino Edo 15 TH L ADS cerumen penyulit

2 2-Sep-15 Novia Fidela 24 TH P Hoarness ec Laringitis


Akut

DindaOktaviani 9 TH P ADS OMSK B Aktif

Dahlia 39 TH P AS OMA Perforasi

Desi. R 25 TH P Tonsilitis Kronik

Didi Sudiarto 32 TH L AD Otitis Eksterna

3 3-Sep-15 Salmini 37 TH P Rhinosinusitis Akut

Zahwa 10 TH P AS Otitis dextra


Yulianawati 33 TH P Rhinitis Akut

RichieTeri 2,5 TH L Delay development +


ADS Cerumen

Indo Tang 46 TH L Rhino Faringitis Akut

4 4-Sep-15 Ferdinata 23 TH L AD OMA oklusi tuba

Arlan 23 TH L ADS OMA

Renaldy. B 8,5 TH L AD Otitis externa

Iqbal 15 TH L AS Oklusi Tuba

5 7-Sep-15 Nur Risky 5 TH L AS Furunkulosis

Ardiansyah. S 4 TH L Corpal Hidung kertas+


epistaksis

Nafisah Kamila 2 TH P Rhinitis Akut

Julaiho 26 TH P AS Kolestoma canul

Anisa 9 TH P Tonsilitis Kronis

Reski Pratama 8 TH L ADS cerumen penyulit

Alam Syaputra 2 TH L ADS OMA Perforasi


Sukma Widya 46 TH P ADS Otomikosis

6 8-Sep-15 Davi Julio 5 TH L AD Kolesteatum canal

Asih Permana 26 TH P Rhinitis Kronis

Romauli 21 TH L AS OMA Perforasi

Supra Yoga 21 TH L Massa dasar Lidah

Silvia Lorenza 14 TH P Peritonsiler abses

7 9-Sep-15 Suryati 73 TH P Massa lidah pro biopsi

Rara Utami 16 TH P AD OMA Perforasi

Romlah 49 TH P AD OMSK

Yuriska. A 32 TH P Tonsilitis Kronik

Sarwati 30 TH P AS OMSK B Aktif

8 10-Sep-15 Indo Tang 46 TH P Rhino Faringitis Akut

Lim Sui Djian 71 TH P


ADS Hearing impairment

Pajar 30 TH L AD OMSK B Aktif


Yanto 20 TH L ADS Cerumen Peenyulit

9 11-Sep-15 Yatini 55 TH P
ADS Hearing impairment

Raka Saputra 3,6 TH L ADS Otitis Externa

Azza Nuraini 4 TH P Tonsilitis Kronik

Heni 49 TH P AS OMSK B Aktif

Egi. F 32 TH P AS Otitis externa

10 12-Sep-15 Riski Pratama 8 TH L ADS Cerumen pup

Dea Nurintan 5 TH P ADS OMA

Jhonson L.T 58 TH L Rhinitis Alergi

11 14-Sep-15 Sarpawi 69 TH L ADS OMA B aktif

Suprayoga 21 TH L Massa dasar lidah

Damar 11 TH L Corpal batu et cavum


nasal

Erma Sutrisna 22 TH P ADS Cerumen Penyulit

Bella 14 TH P AD Lacerasi canul


12 15-Sep-15 Lioe Kwet Tung 37 TH L AD Cerumen pup

Steven Chin 13 TH L AS Otitis Eksterna

Tjoe Kan Fu 65 TH L Faringitis Kronik

M. Ali Yusuf 38 TH L AS Otitis

Rafika R 6 TH P AD cerumen penyulit

13 16-Sep-15 Romlah 49 TH P AD OMSK B aktif

Suryadi 73 TH L OBS. Massa Lidah pro


biopsi

Peta Kolee 80 TH L Hoarness ec Laringitis


Akut

Rara Utami 16 TH P AD OMA Perforasi

Rido. M 24 TH L AS Otomikosis

14 17-Sep-15 Sukma Widya 46 TH P AS Otolgia

Mustafa 19 TH L AD OMA Perforasi

Said 30 TH L Peritonsiler abses

M. Ali Yusuf 38 TH L AS Tinnitus ec otitis


dextra
Nafisah 2 TH P Rhino Faringitis Akut

15 18-Sep-15 Irfan 3 TH L Corpal busa on telinga

Julaiho 26 TH P AS cerumen pup

Azza Nuraini 22 TH P Tonsilitis Kronik

Sandra Daryana 20 TH L AD OMS Externa

Sunarni 30 TH P AS OMSK B Aktif

16 19-Sep-15 Dea Nurintan 5 TH P ADS OMA

17 21-Sep-15 Indo Tan 46 TH L AD OMSK B Aktif

Sandra 26 TH P AD Furunkulosis

Djong Yun Hwa 24 TH P AD Corpal Cotton bud

Reski Afandi 11 TH L Tonsilitis Kronis

Arwen 33 TH P Disfagia ec struma

18 22-Sep-15 Suci Ramdini 4 TH P Corpal Hidung kanan


Budiman Turnip 56 TH L Rhino Sinusitis Kronik

Said 30 TH L Pre OP Tonsilitis

Romlah 49 TH P AD OMSK B Aktif

Alika Syahrini 8 TH P AD OMSK B Aktif

19 23-Sep-15 Syadi Syani 4 TH L ADS Otomikosis

M. Nahid 1,2 TH L Epistaksis anterior

Yatini 56 TH P
ADS Hearing Impairment

20 25-Sep-15 Said 30 TH L Pre op Tonsilitis

Syadi S 4 TH L ADS Otomikosis

Ma Loi Hiang 59 TH P ADS Cerumen penyulit

21 26-Sep-15 Petta Kolle 80 TH L Hoarness ec Laringitis


Akut

Shiren Aulia 5,9 TH P ADS Cerumen Pup

Sim Cit Mie 49 TH P LPRD

Liu Ngiam Then 67 TH L Hoarness ec Laringitis


Akut
Hoarness ec Laringitis
Akut

22 28-Sep-15 Sukma Widya 46 TH P ADS Otitis eksterna

Rafifa 38 TH P Rhinitis Akut

Shofa 3,5 TH L Epistaksis Anterior

Rayhan Julianda 11 TH L ADS cerumen pup

Sunarni 33 TH P AS Lacerasi canul

23 29-Sep-15 Nadinda Husna 2,9 TH P Corpus Alieneum gabus

Adha Prasetyo 14 TH L Epistaksis Anterior

Fernanda C 59 TH P Rhinosinusitis Kronik

Heri Indra 35 TH L Rhinitis Kronik

Cut Dara 3,5 TH P ADS Otomikosis

30 30-Sep-15 Siti Maemunah 64 TH P Faringitis Kronik

Kevin 10 TH L Tonsilitis Kronik

M. Nurizal 40 TH Polip Bilateral

Bong Aksel 64 TH L Hoarness ec Laringitis


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

LA SARI, S.Kep

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman,nyeri pada hidung b.d a. Tindakan keperawatan dasar
reaksi inflamasi 1. Kategori I : -
Gangguan pemenuhan nutrisi tubuh b.d intake -
makanan yang kurang -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih -

Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan 2. Kategori II : -


pendengaran -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telingan b.d


penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d 2. Kategori II : -
proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan


pada tonsil

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan -
pendengaran

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi


sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada Hidung b.d -
proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan


pada tonsil

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
2. Kategori II : -

Gangguan peenuhan nutrisi,kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesulitan menelan

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan


pada tonsil

Gangguan peenuhan nutrisi,kurang dari kebutuhan a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d kesulitan menelan
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan -
pada tonsil -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan -
pendengaran -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
penumpukan cerumen

Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan a. Tindakan keperawatan dasar


pendengaran 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada tonsil 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan peenuhan nutrisi,kurang dari kebutuhan -
tubuh b.d kesulitan menelan
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada Hidung b.d -
proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada pharynx 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan peenuhan nutrisi,kurang dari kebutuhan -
tubuh b.d kesulitan menelan
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi

-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada tonsil 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih

Risiko tinggi infeksi pada telinga b.d masuknya benda a. Tindakan keperawatan dasar
asing 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada tonsil 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
-
-
-

2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan -
pada tonsil

Gangguan peenuhan nutrisi,kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesulitan menelan

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih -
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d tindakan operatif 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d terjadinya -
perdarahan di saluran nafas
-
-
Gangguan persepsi/sensori b.d penurunan
pendengaran 2. Kategori II : -
-

a. Tindakan keperawatan dasar


Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d tindakan operatif 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d
penumpukan cerumen
2. Kategori II : -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen
-
-
Gangguan nutrisi, kurang dari kebutuhan tubuh b.d
ketidakmampuan menelan makanan 2. Kategori II : -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi


sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d terjadinya -
perdarahan di saluran nafas

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d -
penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d a. Tindakan keperawatan dasar
proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d terjadinya -
perdarahan di saluran nafas
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi
sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi


sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga b.d


proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi a. Tindakan keperawatan dasar
sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan -
pada tonsil -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d pembengkakan
pada concha
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d produksi -
sekret yang berlebih
AT

BULAN : SEPTEMBER 2015

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi (5x)
Menimbang Berat badan
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (3x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan Lab (2x)

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan
Mengisi sensus harian
Mengisi Formulir permintaan barang

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir perbaikan alat

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (4x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (8x)
Menimbang berat badan (6X)
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (4x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang medis
habis pakai (BHP)
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (5x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang non medis
Mengukur Tekanan Darah
Mengisi blanko permintaan pemeriksaan lab

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (4x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (4x)

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasai (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang medis
habis pakai (BHP)
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Mengisi formulir permintaan barang non medis


Mengukur Tekanan darah
Mengisi formulir permintaan pemeriksaan lab

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasai
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang medis
habis pakai (BHP)

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x0
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian

Mengisi formulir permintaan barang non medis


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (4x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang medis
habis pakai (BHP)

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (4x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (4x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Mengisi formulir permintaan barang non medis


SUNGAILIAT, 30 SEPTEMBER 2015
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Oct-15 STEVEN 7 TH L Corpul hidung+
Epistaksis
SAID 30 TH L TONSILITIS

2 02-010-2015 VINA 11 TH P AD Otitis Eksterna

LIOE KWET TUNG 37 TH L AD Kolesteatum Canal

NANY 44 TH P Rhinitis Kronik

LESIDIANTY 35 TH P Tonsilitis Kronik

SINTIA 8 TH L AD Otitis Eksterna

3 3-Oct-15 ALBANA 37 TH L Rhinosinusitis Kronik

M. Al Fath Al Habsy 3 TH L Tonsilitis Kronik

ARI DWI.S 24 TH L AD Corpul Serangga

LIU NGIAM THEN 67 TH L Hoarness ec Laringitis


Akut
Hoarness ec Laringitis
Akut

NABILAH 11 TH P Rhinitis Alergi

4 5-Oct-15 RUSKAN MAJID 66 TH L AD Corpul Cotton bud

SURYATI 73 TH P Hoarness ec Laringitis


Akut

SUMARNI 38 TH P AS OMA Perforasi

MUAMMAR 4 TH L Rhinitis Alergi

ROUL 0,6 TH L ADS Cerumen

5 6-Oct-15 ALZAFIRA RAHMADANTI 6 TH P ADS Cerumen Penyulit

STEVEN 7 TH L Corpal Hidung Busa+


epistaksis

EMA TURYANA 39 TH P Rhinitis Kronik

AULIA 6 TH P Tonsilitis Kronik

DOPI 35 TH L Rhino Sinusitis Kronik

CUT DARA 3,5 TH P ADS OMA Perforasi

M.SHOLEH 30 TH L ADS OMA Perforasi

ROMLAH 49TH P ADS Otomikosis


6 7-Oct-15 SAK KHIAN 53 TH L AD Tinnitus ec OMA

EGI TRI SAPUTRA 11 TH L Rhinitis Alergi

INDO TAN 46 TH L AD OMSK B Aktif

YUHANI 60 TH P AD Otitis Eksterna

KEVIN 10TH L Tonsilitis Kronis

7 8-Oct-15 WIDIYANTI 30 TH P AD Otosis

ASMIATI 50 TH P Epistaksia Anterior

ASHARI 31 TH L AD OMA

RUDI MULYADI 35 TH L AS Tinnitus ec Oklusi


Tuba

MASHURA 50 TH P Laringitis Kronik

8 9-Oct-15 RIRI OKTOWATI 23 TH P Tonsilitis Kronik

SALIDAH 23 TH P AD Corpul Serangga

ADITYA PRASETYO 14 TH L Rhinitis Kronik

ALIFDI ASAFEI 2 TH L AD Lacerasi Canul


NANY SUSAN 44 TH P Rhinitis Kronik

9 10-Oct-15 M. ALWI 15 TH L AD Lacerasi Canul

RIO QODRI 29 TH L ADS Cerumen Penyulit

ADE. S 47 TH L Faringitis Kronik

STEVEN 7 TH L Corpul hidung pre op

EDWIN DWIJAYA 27 TH L ADS Cerumen Penyulit

10 12-Oct-15 WAHID 7 TH L Rhinofaringitis Kronik

RISKY 5 TH P AD OMSK B Aktif

NURANSYAH 20 TH L
ADS Hearing Impairment

SATRIA 3 TH L AD OMSK B Aktif

WIDIARI 30 TH P ADS Otitis Eksterna

11 13-Oct-15 SYLVIA 17 TH P ADS Otitis Eksterna

UDJANG 44 TH L AS OMSK B Aktif

TATA JAIRANA 55 TH L ADS Otitis Eksterna


SUPRATMAN 43 TH L AS Cerumen Pup

YUHANI 60 TH P AS OMA Perforasi

12 15-Oct-15 ASTRIA 29 TH P AD Otitis eksterna

NISMA 36 TH P AD OMSK B Aktif + AS


Hearing loss

SITI ZALIA 25 TH P AD OMSK B Aktif

YOGI PRASETYA 23 TH L AD Tinnitus ec trauma

KEVIN 10 TH L Tonsilitis Kronik

13 16-Oct-15 SINTIA 8 TH P ADS Otitis Eksterna

SILVIA 12 TH P AD OMSK et Oklusi Tuba

NANY SUSIANTI 44 TH P Rhinitis Akut + LPRD

HABIBIE 2,5 TH L AS OMS Eksterna

ASEP 6 TH L AD OMA Perforasi

14 17-Oct-15 MAHARANI 27 TH P AD Otitis Eksterna

WIDIYANTI 30 TH P AD OMS ec Otomikosis


EGI TRI SAPUTRA 11 TH L Rhinitis Alergi

FERRY RAFEI. M 4 TH L ADS Cerumen Pup

RAHMAT FIRDAUS 23 TH L ADS Cerumen Pup

15 19-Oct-15 SUPRATMAN 43 TH L AS Tinnitus ec cerumen


penyulit

MAHARANI 30 TH P ADS Cerumen pup

ANDIKA 46 TH L Epistaksis Anterior

AFRIZA UMAMI 33 TH P AD Tinnitus ec otolgia

FAZRI ZIKRI 5 TH L Tonsilitis Kronik

16 20-Oct-15 RANTINI 14 TH P AD Corpal Cotton bud

MARINTAN 28 TH P AS Otolgia ec OMA

NISMA 36 TH P AD OMSK B Aktif

JAMALUDIN 57 TH L Rhino Sinusitis Kronik

UMMUL FATONA 23 TH P Rhinitis Akut

17 21-Oct-15 SAPAWI 67 TH L AS OMSK B Aktif

KEYSA TIARA PUTRI 5 TH P ADS Cerumen Pup


EKA FIRDIANA 35 TH P Rhinitis Kronik

ALDI SAPUTRA 2,8 TH L Epistaksis Anterior

WIDARTI 30 TH P AD OMSK B aktif

18 22-Oct-15 SITI ZALIA 25 TH P AD OMSK B aktif

DAFIN SYAHPUTRA 4 TH L AD Cerumen Pup

ADNAN PUTRA 4,5 TH L Rhinitis Alergi

MINAH 49 TH P AS OMSK B Otolgia

NASIRAH RAMADHANI 9 TH P AD Cerumen Pup

19 23-Oct-15 RENDRA SAPUTRA 22 TH L AD Corpal Cotton Bud

WIDIYANTI 30 TH P AD OMSK B AKTIF

AMIR KARDI 56 TH L AS Corpal cotton bud

SYABIL RAJA 5 TH L AD OMA

YATINI 55 TH P AS Tinnitus ec OMA

20 24-Oct-15 LUTFI HABIBIANSYAH 2,5 TH L AD OMA Perforasi


ISHAQ 50 TH L AD Tinnitus

SYADZA 16 TH P Epistaksis Anterior

MUCHTAR KELANA 21 TH L AD OMSK B Aktif

ROMLAH 49 TH P AD Lacerasi Canul

21 26-Oct-15 ABDUL MUIS 17 TH L AS Otore ec post KLL

MARINTAN SIANTURI 28 TH P AS Otolgia

MAICEL FERNANDO 8 TH L Tonsilo Faringitis Kronik

RAHMA 1,3 TH P AD Corpal Cotton bud

SRI ASTUTI 15 TH P ADS OMSK B aktif

DEVRANS 12 TH L Epistaksis Anterior

VIVI SANDRA SARI 29 TH P AS OMA et Oklusi tuba

22 27-Oct-15 JUMA WARNINGSIH 32 TH P AS Otomikosis

SITI SUMARAH 46 TH P AD CORPUL Serangga

KEVIN 10 TH L POST Tonsilektomi H-x

ABDUL MASA 30 TH L AS Tinnitus ec cerumen


penyulit
AS Tinnitus ec cerumen
penyulit

STEVEN CHRISTIAN 7 L Epistaksis anterior

23 28-Oct-15 RUMUNDONG. M 57 TH L
AS Tinnitus ec oklusi tuba

WIDIYANTI 30 TH P AD OMSK B Aktif

HENGKY BUNYAMIN 49 TH L AD Cerumen Pup

ZAINAB 42 TH P Rhinitis Alergi

NIKEN 32 TH P Tonsilo Faringitis Akut

30 29-Oct-15 ANGGI 17 TH P Tonsilitis Kronik

MEDI SAPUTRA 16 TH L ADS OMSK B Aktif

DALIMA 43 TH P AS OMSK ec
Kolestectoma Canal

SITI SUMARAH 45 TH P AD Lacerasi canal

THEN TJHUN KONG 36 TH L AD Otolgia

31 30-okt-2015 ZEVA YUDA ANGGARA 5 TH P AD Otitis Eksterna

NISMA 36 TH P AD OMSK B Aktif


32 31-Oct-15 LO A SOEN 74 TH L Candidiasis Oral

LOVIA UVAIRA 1,3 TH P AS Otitis Eksterna

ALBY LUTHFI. B 0,2 TH L AD OMA ec RFA

SYABIL RAYA 5 TH P AS OMA + RFA

DALIMA 43 TH P AS Otolgia

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

LA SARI, S.Kep

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
hidung b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : -
Gangguan pemenuhan nutrisi tubuh b.d -
intake makanan yang kurang -
-
-

2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : -
produksi sekret yang berlebih -

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d


pembengkakan pada tonsil

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d -
pembengkakan pada tonsil -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
Hidung b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d
pembengkakan pada tonsil

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d


pembengkakan pada tonsil

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
terjadinya perdarahan di saluran nafas
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d


pembengkakan pada tonsil

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d
pembengkakan pada pharynk 2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada hidung
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan persepsi sensori b.d
penurunan pendengaran 2. Kategori II : -
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d


pembengkakan pada tonsil

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
terjadinya perdarahan di saluran nafas
2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d


pembengkakan pada tonsil

Risiko tinggi infeksi b. d masuknya benda a. Tindakan keperawatan dasar


asing ke telinga
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Risiko tinggi infeksi b. d masuknya benda a. Tindakan keperawatan dasar


asing ke telinga
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Risiko tinggi infeksi b. d masuknya benda
asing ke telinga
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
terjadinya perdarahan di saluran nafas
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


terjadinya perdarahan di saluran nafas 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d -
pembengkakan pada tonsil 2. Kategori II : -
-
Risiko tinggi infeksi b. d masuknya benda
asing ke telinga

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
terjadinya perdarahan di saluran nafas

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

2. Kategori II : -
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan a. Tindakan keperawatan dasar
tubuh b.d kesulitan menelan
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : -


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
T

BULAN : OKTOBER 2015

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi (2x)
Menimbang Berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2X)
Mengisi sensus harian
Mengisi Formulir permintaan barang

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir perbaikan alat
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang medis
habis pakai (BHP)

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x))
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (8x)
Menimbang berat badan (6X)
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (4x)

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan(2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang non
medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (5X)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko permintaan labor

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko permintaan barang habis
pakai (BHP)

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (4x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)
Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang medis
habis pakai (BHP)

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5)x
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan
Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang non
medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x0
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (3x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (7x)
Menimbang berat badan (3x)
Mencuci tangan dengan desnfksi (3x)
Mengisi sensus harian
Mengisi blanko permintaan barang habis
pakai (BHP)

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi Blanko permintaan barang non
medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (2x)

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian

SUNGAILIAT, 31 OKTOBER 2015


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 2-Nov-15 TATA JAIRANA 54 TH L ADS Otomikosis

MAICEL FERNANDO 8 TH L Tonsilitis Kronik

STEVEN LEKSANDRA 5 TH L Tonsilitis Kronik

MURTINI 46 TH P Rhinitis Alergi

SAMIDI 55 TH L AS OMSK B Aktif

DEVA YUDA 5 TH L AS Otitis Eksterna

2 3-Nov-15 RIZKA FITRIANNDRI 33 TH P Rhino Sinusitis Kronik

LIA SARI 45 P AD Tinnitus ec OMA

AISYAH ABDULLAH 59 TH P ADS OMA et oklusi tuba

ABDUL MASA 30 TH P AS Tinnitus ec OMA

3 4-Nov-15 DAHLINA SIREGAR 53 TH P AS OMA Perforasi


FAIZ AKBAR M 6 TH L ADS Otolgia ec cerumen
pup

AQILA DAYYINAH 8 HR L AS Otitis

IRIADI 60 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut

ARFAH 44 TH P Ulkus hidung

4 5-Nov-15 DEVID WIJAYA 12 TH L AD Corpul Cotton bud

TOHRI MUHAMMAD 56 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut

IHSAN 10 TH L AS OMA Perforasi

SARTIANA 43 TH P Rhinitis Alergi

5 6-Nov-15 KASPER SIANTURI 64 TH L AS Tinnitus + RFA

SUKMA WIDYA 46 TH P ADS Otomikosis

SANDRA DURYANA 20 TH L ADS Cerumen pup

6 7-Nov-15 DAHLIA 37 TH P TONSILO FARINGITIS AKUT

ZAYYAN GHUFRANUL 3,4 TH L AS Cerumen pup

RITAWANI 45 TH P LFRD
7 9-Nov-15 TOHRI MUHAMMAD 54 TH L LNH

WINSIH APRILIA 9 TH P ADS OTOLGIA

STEVEN LEKSANDRA 7 TH L TONSILITIS KRONIK

SURYADI 55 TH L EPISTAKSIS ANTERIOR

MARDIANSYAH 19 TH L AD OMA

SAMIDI 55 TH L AS OMSK B AKTIF

FAIZAH SUFNAWATI 44 TH P RHINO SINUSITIS KRONIK

AISYAH ABDULLAH 62 TH P ADS OMA

MAICEL FERNANDO 8 TH L POST TE HARI KE V

ABDUL NASIR 33 TH L AD OMSK B AKTIF

8 10-Nov-15 ANINDIAH APRIZA 24 TH P ADS Lacerasi canal

ISHAK 50 TH L ADS Tinnitus ec OMA

FAIZ AKBAR M 6 TH L AD OTOLGIA

NATIFA 2 TH P CORPUL Hidung kanan


ARDIANSYAH 18 TH L Post TE Hari ke V

9 11-Nov-15 ALIF PERTAMA 4 TH L Rhino Sinusitis Kronik

YASMITA 58 TH P Polip nasal

SELBI KHAN 11 TH L AD Corpul Cotton bud

ZAINI 70 TH L Rhinitis

10 12-Nov-15 SYAFEI 58 TH L AD Lacerasi canul

MIANA 80 TH P ADS Cerumen pup

DAHLIA 37 TH P Tonsilo Faringitis Akut

KARIM BURHAN 65 TH L Epistaksis Anterior

SAHDIAH 53 TH P AS OMA et oklusi tuba

11 13-Nov-15 KASPER SIANTURI 64 TH L AS Tinnitus ec Rhinitis

FIONA EMELYTA 6 TH P ADS Cerumen

HENDRA YATI 45 TH P AD Cerumen Penyulit

VERNANDA RIZKY 25TH P Corpal tulang ikan


SELBI IKHSAN 11 TH L AD Granula canul

12 14-Nov-15 SUYATINO 56 TH L ADS Cerumen pup

LOE A SOEN 74 TH L
Candidiasis oral ec gastritis

MAICEL.F 8 TH L POST TE Hari ke 11

RAYDI 1,2 TH L AS OMSK B Aktif

ZARPAN 37 TH L AS OMA et oklusi tuba

13 16-Nov-15 ABDUL NASIR 33 TH L ADS OMSK B Aktif

SULAIMAN 19 TH L AD Corpul cotton bud

LINDA YANTI 30 TH P AD OMSK B Aktif

ARDIANSYAH 18 TH L Post Tonsilektomi H x

ANGGA PRAWIRA 29 TH L ADS OMA et Oklusi tuba

14 17-Nov-15 ANINDIAH APRIZA 24 TH P ADS Lacerasi Canul

ALIF PERTAMA PUTRA 4 TH L RSK ec Alergi

DAHLIA 37 TH P Tonsilo Faringitis Kronik


JAMALUDIN 57 TH L ADS Cerumen Pup

FITRI 31 TH P RSK ec polip

15 18-Nov-15 FANUEL ASYER SARITA 2 TH L AS Lacerasi Canul

ANDRE 15 TH L AS Otitis eksterna

KARIM BURHAN 65 TH L Epistaksis Anterior

HENDRAYATI 45 TH P AD Cerumen penyulit

M. OXSI 4 TH L ADS Cerumen penyulit

16 19-Nov-15 AISYAH ABDULLAH 62 TH P ADS OMA et oklusi tuba

CHUNG CHU KONG 53 TH P Anosmia

SAINA BOENARDI 58 TH P AS OMA

ABDULLAH 66 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut

17 20-Nov-15 FANUEL ASYER SARITA 2 TH L AS Lacerasi canul

SUKMA WIDYA 48 TH P ADS Otomikosis

M. SATRIO NUGROHO 8 TH P ADS Cerumen


RINDU CHRISTIANE 28 TH L RSK ec polip nasal

ANDRI 15 TH L AS Otitis eksterna

18 21-Nov-15 RUSNANILA 44 TH P ADS OMA et oklusi tuba

JULIHAD 38 TH L AD Otitis

JAMALUDIN 57 TH L AD OMA et oklusi tuba

MAICEL FERNANDO 8 TH L POST TONSILEKTOMI H- 18

ZARPAN 37 TH L AS OMSK B Aktif

19 23-Nov-15 BAGAS RAMADANI 17 TH L ADS Cerumen

RESTIANI 16 TH P Tonsilitis

DAHLIA 37 TH P Tonsilitis Kronik

SITI NURHASANAH 30 TH P ADS Cerumen penyulit

ZAHWA AMALIA 2,9 TH P CORPUL Hidung kiri

20 24-Nov-15 MAKUSNI 46 TH L AD Hematore

ROMLAH 49 TH P AD Otomikosis

ABDULLAH 66 TH L
Hoarness ec Laringitis Akut
Hoarness ec Laringitis Akut

DERPINA SILASARI 51 TH P AD OMSK B Aktif

NISMA 36 TH P AD OMSK B Aktif

MIRANDA 1,5 TH P Combustio pada lidah

21 30-Nov-15 LO A SOEN 74 TH L Candidiasis Oral

LOVIA UVAIRA 1,3 TH P AS Otitis Eksterna

ALBY LUTHFI. B 0,2 TH L AD OMA ec RFA

SYABIL RAYA 5 TH P AS OMA + RFA

DALIMA 43 TH P AS Otolgia

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

A SARI, S.Kep

BULAN : NOVEMBER 2015

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
hidung b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d - Mensterilisasi peralatan logam
pembengkakan pada tonsil - Melakukan desinfeksi (6x)
- Menimbang Berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d
pembengkakan pada tonsil 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang medis
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(4X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (4x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mengisi formulir perbaikan alat
produksi sekret yang berlebih - Mengisi formulir permintaan barang
non medis
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada hidung
b.d proses infeksi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (4x)
- Menimbang berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (3X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (3x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (3x)
- Menimbang berat badan
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d intake inadekuat
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d proses a. Tindakan keperawatan dasar
penyakit
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (10x)
- Menimbang Berat badan (3x)
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mencuci tangan dengan desinfeksi(5x)
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang medis
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan desinfeksi (5X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada hidung


b.d proses inflamasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (4x)
- Menimbang berat badan
Risiko tinggi infeksi b. d masuknya benda
asing ke telinga
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan labor
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan ceruen
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada larynx -
b.d agen injuri
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan ceruen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan - Mensterilisasi peralatan logam
tubuh b.d kesulitan menelan
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d proses
invasif
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Risiko tinggi infeksi telinga b.d masuknya - Mensterilisasi peralatan logam
benda asing ke telinga
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mengisi formulir permintaan BHP Medis
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
terjadinya perdarahan di saluran nafas
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi formulir permintaan barang non
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga medis
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan persepsi sensori b.d proses - Mensterilisasi peralatan logam
penyakit
- Melakukan desinfeksi alat (4x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan(2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x0
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada hidung


b.d masuknya benda asing

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (6x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada lidah


b.d agen injury

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d kesulitan menelan
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

SUNGAILIAT, 30 NOVEMBER 2015


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
an barang medis
cara biasa (3X)
an barang medis

desinfeksi (5X)
cara biasai (5x)

cara biasai (5x)


cara biasai (5x)
VEMBER 2015
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Jul-15 MARIA 37 TH P Rhinitis Alergi

SUNG KIM TJIONG 70 TH L Faringitis Kronik

NG KWET LIONG 65 TH L Rhinitis Kronik

KURNIATI 30 TH P AS OMA Perforasi

SARDJONO 87 TH L ADS Cerumen pup

2 2-Jul-15 TJONG FUNG LAN 42 TH P AS Corpul Serangga

YUVIA 24 TH P AS OMSK B Aktif

NAUFAL DESTAMAL 14 TH L Epistaksis Anterior

3 13-Jul-15 SAPAWI 69 TH L AS OMSK B Aktif

DIVKA 4 TH P AS OMA

DAHNIEL 10 TH L ADS Cerumen penyulit


AGUS 57 TH L
ADS Cerumen penyulit+
Hearing impairment
HO MOI LI 57 TH P AD OMS Eksterna

KHESYA KUSUMA 5 TH P Tonsilitis Kronik

RUBEN TOBINAN 8 TH L ADS Cerumen pup

ISBULLAH 21 TH L AD Cerumen pup


penyulit

YULIA MARINA 46 TH P AD OMSK

SUNARNI 30 TH P Rhinitis Alergi

4 20-Jul-15 WIDYA NINGSIH 29 TH P AD Otomikosis

ARLINITA 46 TH P ADS Cerumen + Hearing


impairment

5 21-Jul-15 MERGI 21 TH P AD Lacerasi canul

6 22-Jul-15 KAYLA NUR AFIFAH 7 TH P AS OMA

YENI 44 TH P Rhinitis Alergi


MARIATUL QIBTIYAH 8 TH P AD OMSK B Aktif

PERI ALDI 14 TH L Epistaksis Anterior

RACHMAT 23 TH L ADS Cerumen pup

7 23-Jul-15 SAMSIDI 52 TH L AS OMSK B Aktif

FAIZATUN 9 TH P Tonsilitis Kronik

FITRIANSYAH 31 TH L AS OMA

LIZAWATI 31 TH P AS Corpul cotton bud

ELVIRA 13 TH P Polip nasal

8 24-Jul-15 ANI 36 TH P AD Otitis eksterna

SUPIANDI 26 TH L ADS Cerumen Penyulit

ABDUL 16 TH L Faringitis Kronik

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

A SARI, S.Kep

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar
produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : -


perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
-
-
-

2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -

Risiko tinggi infeksi telinga b.d masuknya


benda asing ke telinga

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri b.d


pembengkakan pada pharynk 2. Kategori II : -
-
T

BULAN : JULI 2015

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan barang non
medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat( 3x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (7x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (10x)
Menimbang berat badan (4x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir perbaikan alat
Mengisi Formulir permintaan barang medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (2x)
Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (5X)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (x3)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko permintaan labor

SUNGAILIAT, 24 JULI 2015


YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP
NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Jun-15 ZAHARA 56 TH P ADS Otitis Eksterna

DARA 7 TH P AD Lacerasi Canul

ADE EWINA 18 TH P AS OMSK B aktif

EKA SALAMA 35 TH P AS Otolgia

REGIAN PRATAMA 9 TH L Epistaksis anterior

ELIZANA 37 TH P ADS Otitis Eksterna

2 3-Jun-15 M. RIZKI PRATAMA 17 TH L AS OMA

EKA SUSANA 35 TH P AS OMA et oklusi tuba

NAZIA 18 TH P Rhinitis Alergi

JULIAN SAPUTRA 33 TH L AS OMSK B Aktif

KRISMIATI 34 TH P AD OMA et oklusi tuba

3 4-Jun-15 DODI FEBRIANSYAH 17 TH L AS Cerumen


AUREL 4 TH P ADS Cerumen penyulit

4 5-Jun-15 YULIA MARINA 47 TH P AD Otomikosis

ALAM SAPUTRA 2 TH L AD OMA Perforasi

SAHAR GINA RAYA 1 TH P ADS Cerumen

SITI AISYAH 15 TH P ADS Otitis Eksterna

5 8-Jun-15 LAILAWATY 34 TH P AD Otomikosis

AINI KUSMINI 26 TH P Rhino Sinusitis Akut

YUDA 22 TH L Hipertrofi concha

DHEA ANANDA 12 TH P Tonsilitis Akut

ASUN 41 TH L Faringitis Kronik

6 9-Jun-15 KHANSA SABIHA 2 TH P Tonsilitis Kronik

ASIAH 23 TH P AD Otitis eksterna

NOVIRA 32 TH P Rhinitis Akut


SYAMSUL FITRI 61 TH L Rhinitis Akut

ELIYANI 36 TH P AD OMS Dextra

7 10-Jun-15 M. HUSNI 64 TH L AS Hearing Impairment

DAIRA 56 TH P AS OMA

LIU LIAN KHIN 49 TH L AS Otitis Eksterna

SAMSIDI 52 TH L AS OMSK B Aktif

M. NURIZAL 39 TH L Rhino Sinusitis Kronik

8 11-Jun-15 SARPAWI 69 TH L ADS OMSK

ISROFA 50 TH P AS CORPAL Cotton bud

ZAHARA 55 TH P AD Tinnitus

HARIS FADILAH 2 TH P AS Tinnitus ec OMA

MARYADI 30 TH L AS Otitis Eksterna

9 12-Jun-15 NURHANI 26 TH P AD Otitis Eksterna


10 13-Jun-15 MARDIATI 39 TH P AD Otitis eksterna

YULIA MARINA 46 TH P AD OMSK

ZAIDAN 37 TH L AD OMSK B Aktif

SUNARNI 30 TH P AS OMSK B Aktif

ALIFIANDI 39 TH L Rhinitis Akut

11 15-Jun-15 NG ALIE 64 TH L ADS Cerumen Penyulit

ATHINNITA 46 TH P ADS OMA et Oklusi tuba

SELLY 6 TH P Tonsilitis Kronik

12 16-Jun-15 JIHAN 5 TH P AS Cerumen pup+ Corpul


cotton bud

NG KWET LIONG 65 TH L Rhinitis Kronik

SYADZA SAKINAH 16 TH P Rhinitis Alergi

ARI SELAS 11 TH L ADS Cerumen penyulit

IHSAN MUTTAKIEN 13 TH L ADS OMA ET Oklusi tuba


13 17-Jun-15 ERIK SENDI 12 TH L Rhinitis asmatic

BONG NGIT NON 59 TH P AS OMSK B Aktif

URKAILA 3,9 TH P AD OMA Hipertrofi

AIDA SALIHIN 58 TH P AS Tinnitus ec metabolik

IWAN 32 TH L AS Cerumen pup penyulit

SITI AISYAH 16 TH P AD Granuloma Canal

14 18-Jun-15 PRISA PUTRI 2,4 TH P AS Cerumen penyulit

ISKANDAR 39 TH L AS OMSK B Aktif

15 19-Jun-15 SUADI 35 TH L AD Corpul Cotton bud

DEWANTI 6,5 TH P ADS Cerumen + Lacerasi


canul

YENI 44 TH P Rhino Sinusitis Kronik

16 20-Jun-15 SRIBUN YUSTARI 24 TH P AD Cerumen + OMA

YULIA MARINA 46 TH P AD OMSK

SELI MARDIATI 21 TH P Abses Aurikula


ADE SUMARYANI 38 TH L
Laringitis Akut ec Floarness

TAURAFAH YORDAN 1,6 TH L ADS Cerumen+ AS OMA

17 22-Jun-15 FANUEL ASYER SARITA 2 TH L AS Lacerasi canul

THONG HON TIK 76 TH P Floarness ec Struma

RUSTAM 59 TH L Massa Orofaring

BENEQDICTICUS 50 TH L AS Cerumen + lacerasi

SIM NGIT TJHIANG 54 TH P Kanker Nasofaring

18 23-Jun-15 FERRY 14 TH L Tonsilitis Kronik

CINTIA MONICA 19 TH P ADS Cerumen Penyulit

SAINAH HERAWATI 38 TH P AS Otitis eksterna

RITA 45 TH P AS Cerumen penyulit

VIKAILA 3,5 TH P AS OMSK B Aktif

19 24-Jun-15 MARYAM 24 TH P
AS Tinnitus ec Otomikosis
SAMSIDI 57 TH L AS OMSK B aktif

RINDU 28 TH P Rhinosinusitis Kronik

BONG SUN KIM 45 TH P AS Kolestoma canal

SULTAN HAIDAR 7 TH L ADS Cerumen Penyulit

20 25-Jun-15 TRIMESI 77 TH L AD Cerumen penyulit

ALWI 49 TH L AS Corpul Cotton bud

MIKHAEL ELDA 7 TH L Tonsilitis kronik

SUPANDI 26 TH L Kanker nasofaring

21 27-Jun-15 ZAIDAN 37 TH L AD OMSK B Aktif

SAMPARA 49 TH L AS Lacerasi canul

DIKO AR RAFI 8 TH L ADS Cerumen penyulit

ELVIRA 13 TH P Rhino Sinusitis Kronik

SHIFA SABINA 5 TH P AS Cerumen penyulit

22 30-Jun-15 SERY 25 TH P AS Cerumen penyulit


FERDY ERLANGGA 11 TH L Tonsilitis

HASYIM UJANG 52 TH L ADS Cerumen e rhinitis


akut

SUPIANDI 26 TH L Kanker nasofaring

HASNI MARNI 61 TH P AS Corpul cotton bud

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

A SARI, S.Kep

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada -
telinga b.d reaksi inflamasi -
-
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada
telinga b.d reaksi inflamasi 2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada
telinga b.d reaksi inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada


hidung b.d reaksi inflamasi

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


hidung b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : -


produksi sekret yang berlebih -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-
-

2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : -


produksi sekret yang berlebih -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan persepsi sensori b.d penurunan a. Tindakan keperawatan dasar


pendengaran
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Risiko tinggi infeksi telinga b.d masuknya -
benda asing ke telinga
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
-
-
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : -


produksi sekret yang berlebih -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar
produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan -
tubuh b.d kesultan menelan
-
-

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan 2. Kategori II : -


tubuh b.d kesultan menelan
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesultan menelan

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Risiko infeksi telinga b.d masuknya benda -
asing ke telinga
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : -

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesultan menelan

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : -


b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesultan menelan

Risiko infeksi telinga b.d masuknya benda


asing ke telinga
T

BULAN : JUNI 2015

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi (6x)
Menimbang Berat badan (2x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko permintaan barang medis
habis pakai

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa(5X)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko permintaan barang non
medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (2x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (4x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5X)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko permintaan barang medis
habis pakai

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan
Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko permintaan barang non
medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan desinfeksi (5X)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat
Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3x)

Mengisi sensus harian


Mengisi Permintaan BHP Medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (3x)

Mengisi sensus harian


Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir permintaan Barang non
medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasai (2x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (2x)
Menimbang berat badan

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa(3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan
Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Mengisi formulir permintaan BHP Medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x0
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Mengisi blanko permintaan barang non medis

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (4x)
Menimbang berat badan

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


SUNGAILIAT, 30 JUNI 2015
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 15-Aug-15 TARYONO 39 TH L Faringitis

M. FAIZ APRIANSYAH 7 TH L ADS Hearing impairment


ec RFA

FARKHAN WIRAWAN 14 TH L Rhinosinusitis

NORMA 40 TH P AD Cerumen et oklusi


tuba

NURZILL PURNAMA S 25 TH P Susp Struma

2 18-Aug-15 PAUW SAK NJONG 64 TH P AD Otitis Eksterna

RAHMAT ARIANSYAH 2,9 TH L Corpul hidung

ACHMAD 48 TH L AS Hearing
impairment ec Rhinitis

FARINA 50 TH P ADS Pruritus ec susp


otomikosis

DARUS 73 TH L AD Cerumen+ disfagia

3 19-Aug-15 YONA SISWANTI 21 TH P AD Furunkulosis

ERNA PURBA 42 TH P AD OMA


ZASKIA NAJWA 3 TH P Corpul cotton bud

SURIANI 35 TH P AS Corpul serangga

MARWANTI MUCHTAR 55 TH P Hipertrofi concha

4 20-Aug-15 SITI NURLENDA 27 TH P Rhinitis Akut

NADIF NELSON 6 TH L AS OMA

BADRIN 53 TH L AS OMS Eksternal

LUCIA SINTA 40 TH P AD Otitis eksterna

SIRLA 6 TH P ADS Cerumen penyulit

5 21-Aug-15 YONA SISWANTO 21 TH P AD Otitis eksterna

STEVEN ARVANDO 9 TH L ADS Cerumen pup

PAW SAK YUNG 64 TH P AD Lacerasi canul

ADIANTO 44 TH L Rhinitis Kronik

DAREN WIJAYA 8 TH L Tonsilitis Kronik

6 22-Aug-15 SARJANI 39 TH L Susp. Kanker nasofaring


SOFYAN ABDULLAH 25 TH L Rhino sinusits Kronik

SISCA EWITHA 25 TH P Epistaksis anterior

DAVID SIGA 37 TH L Tonsilo Faringitis Akut

HEZDRI RAHAFIANSHA 5 TH L ADS Cerumen pup

7 24-Aug-15 SAHLI 36 TH L AS Corpul telinga

NURIL 2,5 TH P Corpul hidung

ROBBY OKTA 6 TH L ADS Cerumen penyulit

YATINI 55 TH P AS Hearing impairment +


RFA

LAKSAMANA QAIB 3,5 TH L Rhino Sinusitis Kronik

8 25-Aug-15 NUR FARIDA 35 TH P Hoarness ec laringitis


akut

AMETI 55 TH P AD OMSK B Aktif

SILVIA MASENDA 15 TH P Rhinitis Kronik

9 26-Aug-15 RISKI LESTARI 23 TH P AS OMS Eksterna


GRESIA JUNIARTI 5 TH P Rhinitis Alergi

SISCA EWITHA 25 TH P Epistaksis Anterior

SOFYAN ABDULLAH 35 TH L Rhino Sinusitis Kronik

HAIKAL GUSTI RANDA 19 TH L AS Corpul sagu

10 27-Aug-15 A. RAHMAN 20 TH L AS Tinnitus ec cerumen


pup

ERNA 42 TH P
ADS Cerumen + AD OMA

RIBHAN RIFKI ARIS 34 TH L AD OMSK B Aktif

ZAIM IZZATI 3 TH L Corpul alienum nasal


sinistra

11 28-Aug-15 ABDUL RODIQ 1 TH L ADS Hematore

RIZKI LESTARI 23 TH P AS Otitis eksterna

DJIOE SEN 64 TH L AD Cerumen penyulit

RIDO MUHARAMSYAH 21 TH L ADS Colestictoma+


Rhinitis Akut

12 29-Aug-15 AMRONI 32 TH L POST TE H-X

SAMUEL 17 TH L Tonsilitis Kronik


13 31-Aug-15 ARDIANSYAH SAPUTRA 4 TH L Rhinitis Akut

PAUW SAK NYONG 64 TH P AD Tinnitus ec OMA

ERINA KHAIRUNNISA 1,4 TH P ADS Cerumen penyulit

RIRI OKTOWATI 23 TH P ADS Cerumen penyulit

JULAIHO 26 TH P ADS Cerumen penyulit

HERMAWAN 28 TH L ADS OMSK B aktif

DJOENG MEN 62 TH L Rhinitis Alergi

INDAH DEWITA SARI 12 TH P ADS Cerumen penyulit

RAYKA ABIGAIL 5 TH P AS Cerumen penyulit

ERMA 27 TH P AS OMSK B Aktif

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

LA SARI, S.Kep

BULAN : AGUSTUS 2015

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar
produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi (5x)
- Menimbang Berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada


telinga b.d reaksi inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(5X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada hidung - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan persepsi sensori b.d 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
penurunan pendengaran

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d masuknya benda asing di telinga
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang non
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga medis
b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d proses inflamasi
-

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan a. Tindakan keperawatan dasar


tubuh b.d kesultan menelan
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan
tubuh b.d kesultan menelan
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d masuknya benda asing
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada hidung - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan 3x
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : - Mengisi blanko
sensus harian
permintaan BHP
- Medis
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan desinfeksi (3X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (3x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat

Bersihan jalan nafas tdak efektif b.d


perdarahan pada saluran nafas 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi Blanko permintaan barang
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d non medis
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d masuknya benda asing

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (4x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (4x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(2x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (2x)
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar
produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (8x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (8x)
- Menimbang berat badan (4x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
Mengisi formulir permintaan BHP medis

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

SUNGAILIAT, 31 AGUSTUS 2015


YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP
NIP.19850726 200903 2 004
cara biasa (5X)
desinfeksi (3X)
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN P

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Dec-15 FAIZA SUFNAWATI 44 TH P Rhinosinuitis Kronik

DIASKA 2,8 TH P Tonsilitis eks akut

AD OMA et Oklusi
SAIKI 42 TH P tuba

YUMAN VERONICA 15 TH P AS Otitis eksterna

RISKI MAULANA 3 TH L ADS Cerumen pup

2 2-Dec-15 TJONG FUNG LAN 42 TH P AS Corpul Serangga

YUVIA 24 TH P AS OMSK B Aktif

NAUFAL DESTAMAL 14 TH L Epistaksis Anterior

3 3-Dec-15 NURHAYATI 46 TH P Rhinitis alergi

YUNIATI VERONICA 16 TH P AS OTITIS eksterna

ASHARI 25 TH L Rhinitis alergi


SANDRA DARYANA 20 TH L ADS Oklusi tuba

ROPIAH 50 TH P AS Corpul serangga+


lacerasi canal

4 4-Dec-15 MORINICA 29 TH P AS OMA

FARADISA ANNABA 10 BLN P ADS Cerumen Pup

BAGAS ALDRIO 14 TH L RSK

FATIMAH 49 TH P ADS Cerumen Pup

PONDYA BISMA ALHAFIZ 1,5 TH L AD OMSK B Aktif

5 5-Dec-15 NURSITI SITUMEANG 54 TH P ADS Tinnitus ec Oklusi


tuba

SAUDAH 70 TH P AD Cerumen pup

IKMAL ABRAR 8 TH L ADS Cerumen + RFA

YOVA YANIKA 20 TH P AD Otitis Eksterna

WURI MULYASARI 29 TH P AS Corpul cotton bud


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
TULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

A SARI, S.Kep

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar
produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : -


perdarahan di saluran nafas

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada hidung


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
T

BULAN : DESEMBER 2015

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Menimbang berat badan (2x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat( 3x)

Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi formulir perbaikan alat

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)
Mengisi sensus harian

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara desinfeksi (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi sensus harian

SUNGAILIAT, DESEMBER 2015


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 7-Mar-16 YUNIARSIH 49 P AD Otitis Eksterna

LOE ASOEN 79 L Faringitis Kronik

NIA RAMADHANI 6 P AS Lacerasi canal

JONI 58 L AD cerumen penyulit

DEDI SUSANTO 37 L AS Hiperemis

MAWAR THAIF 50 P AD MT Perforasi

MAYDERI 10 P AD Otitis Eksterna

TRIA SUSHI 27 L AD otomikosis e lacerasi canal

TRI MEN 77 L AD cerumen pup

SHEINA ANGELA 10 P AD cerumen pup

SURYADI 21 L Tonsilitis kronik

LOEI KIM LIN 62 L AS OMA + Oklusituba

KIKKY AGUSMAWAN 26 L AS OMA perforasi

VIRGIA LESTARI 23 P Post TE hari kelima

MARJULIA 36 P ADS Serumen

LINDAY FITRA 3,3 L AS OMA perforasi

2 8-Mar-16 CHAI FULAN 60 L Tinitus ec Vertigo


LIA NOVITA 19 P ADS Otolgia

SISKA NOVARI 24 P AS OMA Perforasi

HERYANT0 24 L ADS Tinitus

3 10-Mar SAUDAH BUHAR 61 P AD Kolestatum Canul

M SYAFEI H 62 L AS OMA Perforasi

FRELLY GABRIEL 18 L ADS Cerumen prop

NICHOLAS VALENTIN 5 L Tonsilitis Kronis ex Akut

SARNILA 32 P AS OMSK B Aktif

TARWIDI 48 L AD Cerumen Penyulit

ANNISAH 69 P AS OMSK B Aktif

NIA RAMADHANI 6 P AS Lacerasi Canul

SITI ROHAYA 58 P AD Cerumen Penyulit

4 11-Mar-16 FANI RISKI PAMUNG 5 L AD Furunkulosis

INDAWATI 54 P AS Tinitus + AS OMSK B Aktif

NUR HAYAWATI 25 P ADS OMA ex Oklusi Tuba

NUR HAYATI 31 P AS OMSK B Akif

RIANO PANDI 23 L Rhinitis alergi


YASMITA 60 P Sinekia Post Polipektomi

DHANI HERYANTO 20 L AD Otitis Eksterna

MINAH 72 P Hearring Loss, ADS Cerumen

5 12-Mar ARIANTO 21 L AS OMA Perforasi

REVIANDI 28 L Rhinosinusitis Kronik EC Odantisis

RUSMAN ACHMAD 66 L AD Cenimen Pup

SITI AMINAH 19 P AD Cenimen Pup

CHAI FU LAN 60 P ADS Tinnitus EC Metabolik

6 14-Mar-16 SAKIA NAJWA 3 P Corpul Cavum Sinistra

UPIT SARIMANAH 39 P AS Cenimen Pup + Rhinitis Akut

FANI RISKI PAMUNGKA 5 L AD Furunkulosis +Epistaksis Anterrir

KIANDRA HARUMI KIM 2,10 P AD Otitis Eksterna

NURNARIMAN 57 P Faringitis Kronik

YASMITA 60 P Sinekia Post Polipektomi

KENZIE FARREL GUNA 1 L AD Lacernsi Akut

A RECENDI KURNIAWA 28 L

RODERA 31 L

MAHYUDIN A 28 L

FAZIO KEREN 2,7 L AS OMA


DEAN 3,2 L Susp. Speech Delay

7 15-Mar H ABDUL HALIM 66 L Loss Hearing

PRAYOGA 8 L Limfadenitis Collis Pasterior

FEBRINA MESTIKA SAR 26 P Susp. TB Paru

SUNARNI 34 P AS OMSK B Aktif + Rhintis Alrgi

ANJARWATI 41 P OBS Limfadenitis Collis Posterior

FARINA 8 P AD OMA EC Oklusi Tuba Arfa

8 16-Mar-16 MANANEE 79 P AB OMA B Aktif

RENNY ROSMAIDA TA 62 P

SUHARLI 51 L AD Hearing Impairment

SYAIROZI 45 L AS otutis Eksterna + R. Alergi

JAMALUDIN 50 L

dr. RIKI 34 L Check Up

FARZANAH SAKAMT 2 P ADS Omen

KIANDRA HARUMI K 2,10 P ADS Otitis Eksterna

EKO RUDI SETIAWAN 21 L Massa Anteriar Sinista

KENZIE FAREL GUNAW 1 L AD Lacerasi Akut

NUR AMANAH 54 P ADS Otitis

NUR HAYAWATI 28 P AS OMA Oklusi Tuba

9 17-Mar-16 MAULIDA 25 P AS Otitis Eksterna

WINDI AVIA MEYLANTYAS 17 P Check Up


MAULANA IBRAHIM 13 L Deaf Child e ADS Cerumen

10 18-Mar SUMIATI 32 P AS OMA et Oklusi tuba

ABDUL LATIF 31 L Massa collis sinistra

SUHARDI 59 L AD otitis eksterna

LOE ASOLA 19 P Faringitis Akut

FATIR 10 L Tonsilitis Kronik

ESTI EFANA 29 P Faringitis Kronik

11 3/19/2016 MAULIDA 25 P AS Otitis Eksterna

12 21-Mar-16 M.YUHA 65 L Massa collis

LINAWATI MUTMAINAH 39 P LIMFADENITIS COLLIS

JAKFAR 58 L AS Lacerasi canal + ADS cerumen pup

GERIN 15 P AS Otitis

FITRIANI 36 P Rhino Faringitis Kronis

AZILA ALFA FUNISA 4 P AS Lacerasi canal + Rhinofaringitis

SUTARDI 59 L AD Lacerasi canal


SAVINKA AL RISKI 11 P AS OMA

13 3/22/2016 RUSDI 13 L AS OMSK B AKTIF

SEPHARIA SURYANI 24 P AD Cerumen pup

YUDI 40 L AD Cerumen pup

NURSYIFA 31 P AD Trinitus

SUTIANI 37 P Susp. Struma

RAHMAN 28 L AD OMSK B Aktif + AD Cerumen Pup

RIDWAN MOHD. SAIMIN 63 L AS Otitis Eksterna

JOEL A. M 1,10 L ADS Cerumen Pup

ZUHANA 46 P Faringitis Kronik

M. DAFFAH ANUGRAH 7 L Rhingitis Alergi

MERY MEGA ANDREANI 12 P Rhingitis Alergi

IKA PUTRA 36 L AD OMSK B. Aktif

KEISYA MEILINDA 5 P AS Otitis Eksterna + AD OMA

YASMITA 58 P Polifektomi

NOLA KAPIRA 15 P AS Lacerasi Canal

14 23-Mar ABDULLAH 7,5 L Limpo Denopati

AZILLA ALTATINISA 4 P AS Lacerasi Canal + Rhinitis Akut

SUDIANTI 26 P AS Otitis Eksterna

GERIN DITA ANGGRAENI 15 P AS Otitis Eksterna


SAMSIAH 73 P ADS Cerumen Penyulit

SULARJO 27 L

UPIT SARIMANAU 39 P AS Cerumen Penyulit

MARJUHA 36 P ADS Cerumen

DEFINA 57 P

NURHALIMAH 25 P AS

YULI ARLENI 38 P ADS Trinitus

15 24-Mar-16 LINAWATI 39 P Limfadenitis Collis

RIO ALDANDO 18 L ADS Cenumen Pup

JANNAH 17 P AS OMA Perforasi

DEWI MURNI 17 P AS Cenumen

NURHANA 55 P AD OMA + Tinnitus

ANGGA HEDI NATA 19 L Tonsilitis Kronis ex Akut

ABDUL LATIF 31 L Massa Collis

NUR AMANAH 58 P ADS Prunitus

16 26-Mar SULARSO 27 L AS Otitis Eksterna

BUDIRMAN TURNIP 56 L

AFRIANDI KURNIAWAN 28 L Rhino Selis Akut

TRI BAKTI BAWONO 44 L ADS Cerumen

ABDO KALALI 4 L ADS Cerumen

MAHMIDAH 30 P

17 28-Mar ASSYIFA FAHIRA K 5 P AS OMA Perferasi +AD Cerumen Akut


SUKMA WIDYA 46 P ADS

KEMA'AF 74 L ADS Cerumen

FENDI 14 L AS Otitis Eksterna Derajat Sedang +RFA

KHILWA SALSABILA PUTRI 4 L AS Laceasi Canal

TRI BAKTI BAWONO 44 L AS Otitis Akut

RUDI YULIANTO 25 L AD Ana Purpara

ARIFIN 28 L

HILAL AL QQ 6 L Tonsilitis kronik

Hanna 58 P

18 29-Mar WATY 53 P

ERNAWATI 36 P AS Hearing Impairment

JAVINKA 11 P AS OMA Hiperenis e Bulging

AHMAD KHIDO 6 L AD Cerumen + AS OMA

CECEP WAHYUDIN 19 L ADS Cerumen e RFA

ZANDI UTAMA 19 L Check Up

YULIANTO MISMONO 29 L AD OS Hematone e AD Cerumen

SAMSUL 62 L AD Cerumen

INDRA WAHYU MARBUN 19 L Rhinitis Akut ec Alergi

19 30-Mar ROSIDAWATI 52 P AD Musk Otolgia

DERPINA SILASARI 57 P RNF

SAFEI 62 L Epitakris Anterior


WINDA YUMANI 39 L AS

FENDI PRADANA 14 L AS

LUN AI MIE 56 L Cerfal

SAMIAH 71 P AD Cerumen Penyulit

KHILWA SALSAHEN 4 P AS Lacerasi Canul

GABRIEL ALVA SOFIA 5 P AS Cerumen Pup

20 31-Mar LINAWATI MAMUNAH 39 P Limfadenitis Collu

WANTI URHAZIZAH 12 P AD OMA Perforasi

AGUNG WAHYU 25 L AS otitis Eksterna

SUNDARI 18 P Check Up

MONISCHA BR SEBAYANG 17 L Check Up

TYAS VISTYANINGTASYA 18 P Check Up/AD OMA

NELLI DESIANTI 42 P Niposnia ec Rhinitis Kronik

M. RICKO FADILAH 7 L Tonsilitis Kronik

LARAS TIARA 16 P Check Up/AS Cerumen

HERY SULISTYANTO 18 L Check Up/Tonsiliris Kronik

SOHIBUL wAFA TADJULA 18 L Check Up/Rhinitis Kronik

ABDUL LATIF 31 L Massa Collis

RIPAN 50 L KNF Pro Radioterapy

DWI WAHYUDI 31 L Susp. H O3 Nasal

LESTARIA SINAGA 60 P Faringitis Kronik ex Akut


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
Gangguan pemenuhan nutrisi tubuh b.d -
intake makanan yang kurang -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : -
b.d proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
-
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : -


b.d proses inflamasi
-
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga -
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : -


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

gangguan rasa nyaman,nyeri b.d prosedur


invasif

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan persepsi sensori b.d


penurunan pendengaran

Gangguan persepsi sensori b.d


penurunan pendengaran

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesultan menelan

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesultan menelan

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen
BULAN : MARET 2016

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (10x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat(16x)
Menimbang Berat badan (6x)
Mencuci tangan dengan cara disinfeksi (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko perbaikan alat

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat(4x)
Mencuci tangan dengan cara disinfeksi (4x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko perbaikan alat

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (9x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam

Melakukan desinfeksi alat(9x)


Menimbang Berat badan (2x)
Mencuci tangan dengan cara disinfeksi (5x)

Mengisi sensus harian


Mengisi blanko perbaikan alat

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (8x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat(8x)
Menimbang Berat badan (1x)
Mencuci tangan dengan cara disinfeksi (3x)

Mengisi sensus harian


SUNGAILIAT, 31 OKTOBER 2015
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HAR

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Apr-16 DERI 19 L Check Up

JANAAH 17 P AS Otitis Eksterna

R. RENI 27 P AD Kolestona Canul

JATIMI 37 P Susp. STRUMA + Faringitis Kronik

HOTMAR RASYID 10 L ADS Otolgia ec Cerumen

ZULKARNAIN 42 L Vertigo e Bellpalsy

2 2-Apr AGUNG WAHYU SATR 29 L AS Otitis Eksterna

SAUDAH BUHAR 61 P ADS Kolesteatum Canul

ERFANDI RAMADHA 3,8 L

HERIYANTO 31 L AD Otitis Eksterna erajat sedang + Corp

WINARNI 50 P AD otolgia ec cerumen

NUR AMANAH 58 P ADS Otitis

YASIR USMAN 57 L AD OMA Perforasi

3 5-Apr VITRI MELIYANI LES 11,5 P AS OMA Perforasi + RFA

SAPAWI 67 L AS OMSK B Aktif

ANDY 42 L Rhinitis Alergi

GEBRIEL ALVA SOFIA 6 P AS erumen Pup


WINARNI 60 P ADS Otolgia ec Cerumen

AURIEL DISEMHADI 8,4 L AD OMA Hiperemis e RFA

USNA 48 P Faringitis Kronis ex Akut

KURSENI 48 P AD OMA Perforasi

DIAH AYU ANGGRAEI 4 P ADS Corpul Pasir + RFA

HERIYANTO 31 L AD Otitis ksterna +Curpul Cotton Bud

JAMILAH 52 P Laringofaringeal Reflex Discast

JATIMA 37 P Strumat Faringitis Kronik FNAB (modul Folikular jnak)

LA ALIMORO 53 L RSK

4 6-Apr DASTARI 24 P Rhingitis Kronik ec Alregi + Faringitis

SELVI WULANITA 23 P AS Otitis Eksterna e Cerumen

LIA WATI 23 P Carpul Serangga

NURYAWATI 68 P AD OMSK B Aktif

DINDA AGUSTINA 14 P AS Otitis Eksterna

By. Ny. NOVA SAPTAN 0 L

5 7-Apr RENI ROSMAIDA TA 62 P Rhitis Alergi e Faringitis Kronik ex Akt

MAHMUDAH 30 P ADS Otolgia ec ADS OMA hiperemis

ANITA WULANDARI 19 P Rhinolits Cavum Nasi

6 8-Apr KANSA SALMA 2 P ADS OMA + Rhino Kangili Akut

ULSAN ABDILLAS 4 L

HERAWATI 32 P AS Ohlis Celno derajat sedang

MARJULIA 36 P ADS Cerumen


SUM DJOENG KWET 57 P AS OMA Perporasi

7 9-Apr RISMA OKTARINA 37 P Rhinosinusitis Kronik ec Alergi

SELVI WULANITA 23 P AS Otitis Eksterna

AGUNG WAHYU S 25 L AS Othis Elina + Cerumen Penyulit

BONG NGIT NON 59 P AS OMSK B Aktif + RFA

ERLINA 71 P AS Otitis Eksterna + Hearing Impairment

HERMANTO 24 L

AULIYA RAISA ABDIL 8 P Rhinitis Alergi

8 11-Apr OJAHAN TUMANGGOR 43 L Laringitis Akut

YASIR USMAN 57 L AD OMA Perforasi

MIRA SARKILA 12 P AD Tinnitus ec Oklusi Tuta

HERAWATI 32 L AS Otiis Eksterna

JUSTIN FEBRIANSYAH 4 L AD OMA + RFA

SUHARLI 48 L AD Hearing Impairment

LIA OKTARINA 16 P ADS Cerumen Pup

NANDA HENDRIYAN 9 L Tansilitis Kronik ex Akut

MAYA ANGGITA 2,4 P Corpul anying AS, Laceasi MT Canul

9 12-Apr TALITA 2BL P ADS Cerumen

TRI BAKTI BAWONO 44 L Neuro Dermatitis Avricula DS

FITRIATI SARI 41 P AS Otolgla ec Oklusi + RFA

AURIEL DISEMHADI 9 L AD OMA Hiperemis +AS Cerumen


LOPIA LESTARI 8 P ADS Cerumen Pup + Kaku Leher

10 13-Apr AISYAH 68 P AD Tinnitusec Oklusi Tubat + Faringtis Kronik

ALDI FEBRIANSYAH 7 L ADS OMA Hiperemis +ADS Cerumen

BILQIS ATIIKO 1,5 P AD Lacerasi Canul ec Trauma

MARYATI 28 P AS Otolgia, Tansi Lofaringtis kronik ex Akut Susp. Alergi Obat

11 14-Apr SITI AKBAR 66 P

12 15-Apr ALVA EDISON L 24 L AD Cerumen Pup

TSARA NAFISAH A 14 P AS Otitis Eksterna + RFA

NELI DESIANTI 42 P AS OMA et Oklusi Cuba

ICHSAN ABDULLAH 4 L Rhino Faringitis Akut

SUSILAWATI 61 P Rhinitis Akut

AULIA 11 P Epistaksis

KIKI ASTRIA 29 P AS Otitis Eksterna

SUNARNI 30 P AS OMSK B Aktif + R. Alergi

BILQIIS ATIIQ 1,5 P AD Lacerasi Akut ec Trauma

HERMANTO 24 L AS Tinitus ec OMA et Oklusi Tuba

13 16-Apr-16 BONG NGIT NON 59 P AS OMSK B Aktif +RFA

IBRAHIM MAJID 74 L AS OMA Perporasi + Cerumen Penyulit

14 18-Apr ANGGA PRATAMA 29 L AS Carvul Cotton Bud e AS Cerumen

TSARA NAFISAH A 14 P AS OMA Perporasi + Rhinitis Akut

MAJULIA 36 P AS Cerumen Pup

TAHIA ANYUN 62 P Tumor Cavum Nasi


HARYA FITRI 30 P Rhino Sinutisis Akut

FAJAR FATURRACHMAN 7 L Rhinitis Alergi + Faringitis Kronik ex Akut

ENGGA SAPUTRA WIJAYA 28 L Rnitis Kronik

INDO SENANG 30 P AS Hipersentitif saraf x11 + Faringitis Kronik

ASPANDI 38 L AS Hemature ec Faktur Temporal Linear

WARNA 43 P Massa Coli Susp. KNF

NORMANSYAH 19 L Medical Check Up

KIKI ASTRIA 29 P AS Otitis Eksterna

WATI 53 P Epistaksis Enterior

15 19-Apr WIJAYA 42 L Tonsilitis Kronis e Hiperteropi Konka

RUSTIANINGSIH 17 P ADS Cerumen Penyulit

IRMA 28 P Rhinotis Kronis ec Alergi

IBRAHIM MAJID 74 L AD Oma Perporasi

SUYATNO 56 L AS Otitis Eksterna

PARYONO 35 L Tonsiliris Kronis ex Akut

H KATMIIR JAYA 52 L AD Carpul Cotton Bud + Lacerasi e anul

ACHMAD 48 L AS Hearing Loss ec Rhinitis Alergi

ELY SAFITRI 8 P AD Otolgia ec Kolesteatum Canal

16 20-Apr TJHIA AYUN 62 P Massa Cavum Nasi

SYADZA 17 P Rhintis Alergi

ALVA EDISON 24 L AD Cerumen Pup


ANWAR FAUZI 38 L AD Otitis Eksterna

SIAW TJHOIJ TJONG 60 L AD Cerumen Pup e Oklusi Tuba

ALAMSYAH 48 L Faringitis Kronik ex Akut

ERNITA EKA PUTRI 25 P Rhinitis Alergi

ARDINI AGUSTIN 2,8 P ADS OMA

17 21-Apr SITI AKBARI 66 P ADS Otitis ec Cerumen Pup e Lacerasi Canal

MISAH 54 P AD OMSK

SRI VIOLITA 16 P Epitabumi Anterior

RISNAINI 31 P ADS Cerumen + AS Lacerasi Canet

SUMANTI 44 P ADS Tinnitus ec Susp OMA e Oklusi Tuba

SULAM BANNAH P. L 21 P AS Otolgia ec Otitis Eksterna e Cerumen Pup

18 22-Apr MARYAM 61 P DM + ADS OMA et Oklusi Tuba + RK

RAMSYAH AL AKHAB 17 L AD Otitis Eksterna + AS Cerumen

SAMSUDIN 30 L ADS Hematore ec trauma

NURAISYAH 55 P Corpul Tenggorokan

ANWAR FAUZI 38 L AD Otits Eksterna

ADI FAJAR MIRZAWAN 16 L AS Lacerasi canal +AS Cerumen Pup

SALMA 37 P Post Epitaksis ant ec HT +RFA

19 23-Apr RUSNAINI 31 P AD Lacerasi akut

DESTY RISKY 44 P AD Kolestoma canal

Hasan Ali 50 L Rhinitis Kronik

Jusni Alhasana 24 P AS Tinnitus ec OMA


Fans Rhinozatha 6 L AD OMSK B Aktif

Sulami Janah 41 p AS Otitis eksterna

20 4/25/2016 TSARA NAFISAH P AD OMA Perforasi

ASPANDI 35 L AD OMA PERFORASI

BUDIMAN TURNIP 56 L AS OTOLGIA + RSK

YOHANES 35 L FARINGITIS KRONIK

MARJULIA 36 P AS CERUMEN PUP

RISMA OKTARINA 37 P RSK ec ALERGI

KIKI ASTRIA 29 P AS OTITIS EKSTERNA

THOMAS EDISON 35 L AS OMSK B AKTIF

SITI SUJINAH 27 P ADS OTOMIKOSIS

21 4/26/2016 OPSAH 51 P RHINITIS ALERGI

LINDATRIASTUTI 28 P LACERASI MT+ OTOMIKOSIS

IBRAHIM MAJID 74 L AS OMSK B AKTIF

RANTITYA 27 P ADS TINNITUS + TONSILOFARINGITIS


KRONIK

SENIORITA 53 P FARINGITIS KRONIK

SIAW TJHOIJ TJONG 60 L AS CERUMEN PUP et Oklusi tuba

ARDINI AUGUSTINE 2,8 P ADS OMA PERFORASI

SOEIJ NIE 52 P FARINGITIS KRONIK

MARYATI 28 P AS OTOLGIA + TFK


ELY SAFITRI 8 P AD OTOLGIA

22 27-Apr FEBRIYANTI 33 P ADS OTOLGIA

SEPTIAN ANDRE 12 L AD OMA PEFORASI

PUTRI OKTARINA 10 P AD OTITIS EKSTERNA

SALMA 36 P EPISTAKSIS ANTERIOR

PATONAH 65 P RHINOSINUSITIS KRONIK

KHANSA SABIHA 2 P ADS OTITIS EKSTERNA

MAWAN 36 L ADS OMA PEFORASI

SERIATI 29 P AD TINNITUS EC OMA

MIRZA AHMAD 2 L AS OMSK B AKTIF

23 4/28/2016 MISAH 54 P AD OMSK B AKTIF

LINDA TRIASTUTI 28 P AS LACERASI MT EC OTOLGIA

ANDRE KURNIADI 14 L AD OMA ET OKLUSI TUBA

WANA 43 P POST BIOPSI NASOFARING BILATERAL

ABDUL ROHMAN 18 L ADS CERUMEN PUP

ALIM MUZAKAR 14 L AS CORPUL

AHMAD FATEH AL WALID 0,2 L LABIOPALATOSCHIZIS

24 29-Apr JONI NAINGGOLAN 58 L AD OMA PERFORASI

KASPER SIANTURI 64 L RHINITIS AKUT


ADE FAJAR MIRZAWAN 16 L AS CERUMEN PUP e Lacerasi Akut

KHANSA SABIHA 2 P AD LACERASI CANAL

VIRA APRILIA 8 P TONSILITIS KRONIK

25 4/30/2016 SAUDAH BUHAR 61 P ADS KOLESTOMA CANAL

OLIMEF 37 L FARINGITIS KRONIK

M JAKFAR 46 L AD OMA PEFORASI

M RISQI 19 L AD KOLESTOMA CANAL

TISNA ANDIKA 26 P AD CORPUL SERANGGA

RAHMAT SANTOSO 8 L AD CERUMEN PENYULIT

BONG COSIAN 55 L AD LACERASI CANAL

FAN .R 6 L AD OMA ET OKLUSI TUBA


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
SI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


FNAB (modul Folikular jnak)
t + Faringtis Kronik

is kronik ex Akut Susp. Alergi Obat


Faringitis Kronik
e Lacerasi Canal
BULAN : APRIL 2016

KEGIATAN
SUNGAILIAT, 31 OKTOBER 2015
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HAR

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 2-May-16 ANIE YUNIASTURI 28 P Rhino sinutisis ec alergia + Epistaksis
anterior
KERISTINA 3.5 P Carpul hidung kanan

ZHAFIRA ALIA GHAS 3.8 P Rhinitis akut e Tansilitis kronik

SEHELLA MEITA A 7 P Tansilitis kronik ex akut

ELLEN SUGESTI 22 P Rhinitis alergi e Tansilitis kronik

RAHMAT SANTOSO 8 L AD lacerasi canul

2 3-May LISNA ANDIKA 26 P AD Laterasil canal

GILBERT GIOVANNI 7 BLN L Susp. Alergi

PANJI SAMUDRA H 5 L AD Otolgia ec OMA Bulghiny

ELY SAFITRI 8 P AD Otolgia ec Kolescatu kanal

BONG SU NGIAP 52 L AS Lacerasil canal

ARDINI AGUSTINI 2.8 P AD OMA perforasi

3 4-May LINDA 31 P AD OMSK B aktif

PERASANTI 37 P RFA + Epitaksis Anterior

JHONI NANGGOLAS 58 L AD OMSK B aktif + Carpul kapas

ASIH SUNDARI 27 P AD carpul cotton bud + Otitis eksterna

IRWANTO 26 L Dug eruptim + Candititis + Farisingit


SYADI SAYAMSI AL T 5 L AS carpul telinga + Otitis eksterna

AGUS PAKPAHAN 28 L ADS Trinitis ec Cerumen pup

ZAQBIL ALZAN P 7 L Faringitis kronik + Tansilitis

ANDRI K 16 L AD OMA e Toklusi tuba + AS cerumen

MARJULIA 40 P AD Cerumen pup +AS Otitis

PUTRI TITA S 16 P AS Otomikosis

NABILA FIRNITA 4.5 P ADS OMA et hiperemis +Rhinitis akut

ITARUN ROSYID 19 L ADS Koleteatum canal

4 7-May EVA ARIANI 37 P ADS cerumen + Lacerasi canal

M RIZQI T 19 L AD Kolestana canal

HURYATUH FIKRI 17 L Rhintis Alergi

SRI BUDIARDI 34 P AS carpul cotton bud

BONG SU NGIAP 52 L AS Lacerasi canal

LUKMAN 59 L Jaringan Granulasi et causa trauma

5 9-May MUHAMMAD FAUZA 5 L AD OMA hiperemis

ALI UNAR 75 L ADS OMA eksterna

M NAJIB SUFYAN 4.5 L ADS Cerumen pup

SAIDAR 46 P AD Otitis eksterna

SURYANI 36 P AD Otitis eksterna

ANISA KEYLA 7.4 P ADS Cerumen pup

SITI KOMARIYAH 18 P AS Tinnitus

WANI 43 P KNF
GUGUN GUNAWAN 24 L KNF

ARIPIN 62 L AD Otitis eksterna

LIA ARFA 64 P Massa colli ee susup KNF

ZARMALI 51 P Observasi limfadinitis collis

SUKOWIDODO 48 L LPRD

6 10-May SELAMET 33 L Faringitis kronis ex akut

AULIA NURHASANNAH 2 P AS OMA Perfoirasi +RFA

MARIO MADE G 24 L AD Kolestema e Lacerasi canal

CATHERINE SIEREN L 6 P AD OMA Hiperemise e cerumen

JUNDEDI 26 L AS Otitis eksterna

M NAJIP 2.5 L Carpul hidung kiri

OLIVIAR 13 L AS kolestectina canal

SILVIA MARLINDA 16 P Tansilitis kronik ex akut

LINDA 31 P AD OMSK B aktif

7 11-May ZAQBIL ALZAM PANI 7 L Rhinitis kronik ec alergi

YASIR USMAN 57 L AD OMSK B aktif e vertigo

ANISA KEYLA 7 P ADS Cerumen pup

SITI KOMARIYAH 18 P AS Tinnitus ec otomikosis

SAIDAR 46 P AD Lacerasi canal

SUGESTI MAULANI 36 P Epistaksis anterior

EVI 20 P AD Hematore
FERI 39 L AD Otitis eksterna

ARIFAN 43 L AD Granulema canal

OLANDA 21 P OBS Limfadenitis collis

8 12-May MUSA PADANG 24 L ADS Autitis eksterna

GITA DIAH ADLINA 4 P ADS cerumen penyulit

SITI ROHAYANAH 51 P Rhinosinositis kronik

SUPARMAN 47 L AD garanoloma canal

ANITA WULANDARI 19 P Rhinitis

HARUN ROSYID 19 L AS Colestana canal

MURIDA 44 P AS Colestana canal

JEFRY SOLAH B 47 P AD Otitis eksterna

MARIO MADI 24 L AD Lacerasi canal

9 13-May SAIDAR 40 L Lacerasi et canal

TJEN MEI LIE 55 L Rhinitis kronik

LIA ARFA 64 P Lace collis

SITI HABIBAH 26 P AS Otitis eksterna

MARJUANI 58 P LPRD

MULIA A 25 P AS OMSK B aktif

SUJOHARI 54 L Howarnes ec Rhainitis kronik

AL FAJRI YANSAH 1.5 L AD OMA proforasi

10 14-May-16 MARSELINO HUTABARAT 68 P

H M YAKUB 71 L Rhintis alergi


SYADRA S 12 P Rhintis alergi

MESIDA 44 P AS Lacerati MT

SUNARNI 33 P AS OMSK B aktif

M RESQI F 14 L AS Colestoma canal

BONG SU NGIAP 52 L AS Lacerasi canal

NELLI DENIATI 42 P Rhintis alergi

ARSID AL QODRI 5 L ADS Cerumen penyulit

HAURUN ROSYID 19 L AD Lacerasi canal

ANA M 34 P AS copul cotton bud

MARTA G 27 P ADS Hearing empire ment

ARBI H 22 L AS Otitis

11 16-May AULIA NURITASANAH 2 P AS OMA Perforasi

NURZAL APRIZALDI 41 L ADS tinnitus ec

ROSIDAWATI 52 L AD otitis eksterna

ALI UNAR 75 L AD otitis eksterna

ALFANDI 4 L Rhinitis akut

BARKAH SANJAYA 13 L AS otitis eksterna

EVIT ANGGRAINI 20 P AD Hematone ec post kll

KERISTINA 3.5 P Post lacerasi mukosa

NURHAYATI 46 P AS OMSK B aktif

SRI LESTARI 33 P AD Corpul cotton bud


SURYATI 36 P AS otitis eksterna

ARBI WIBISONO 22 L AS otitis eksterna

ABDUL MASA 30 L AS Otitis ekterna

RINA SANDRA R 33 P AS OMA perforasi

ERIK RESTU K 17 L ADS cerumen

MARNI DATA 54 P Faringitis kronik ex akut

12 17-May KASPER SIANTURI 64 L Rhinitis akut + Faringitis kronik

NOVI YANI 32 P AD OMA hiperemis + RFA

FATMA AZ ZAHRA 9 P AS Otitis eksterna

CATHERINE SIEREN L 6 P Rhinitis akut + Faringitis kronik

OLIVIAR 13 P AS Kolestectima canal

SUINAMART 57 P AS Tinnitus

AGUS NUR CAHYO 20 L ADS tinnitus ec oklusi tuba

WAHYU BAYU P 20 L AD Cerumen pup

YULIA 59 P LPRD

M ZHAFIF 8 L Epistaksis enterior

LUKMAN 59 L AD OMA perforasi

JUARIAH 46 P Rhinitis akut

13 18-May ANDI SAPUTRA 21 L ADS cerumen pup

AHMAD FATEH 2 BL L Labiopalatosdizis

BARKAH SANJAYA 13 L AS Otitis eksterna

RAMSYAH AL AKHAB 17 L AS Otitis eksterna e carpul cotton bud


ABDUL MUSI 30 L AS Otitis eksterna e granulasi canal

SUGESTI MAULANI 36 P Rhinitis alergi + epistaksis enterior

ANISA KEYLA 7.4 P AS otitis

14 19-May SAMSUDIN 35 L AS Henatore ee post trauma

ZAQBIL ALZAN P 7 L Rhinitis kronik ec Alergica

KARTIKA 27 P Rhinosinatisis akut

FATMA AZ ZAHRA 10 P AS Otitis eksterna e AS lacerasi canal

WANA 43 P KNF + cephalgia

LIDYA AMELIA 23 P OBS ulcus lidah

JETTY SOLAR B 47 P AS Tinnitus ec oklusi tuta

15 20-May SAIDAR 46 P Lacerasi akut

AL FAJRI YANSAH 1.5 L Rhinitis akut e transilitis kronik ex akut

M. SYIFAUDIN 17 L Medical check up

SITI HABIBAH 26 P AS Otitis eksterna

SUHERLAN YASAKIT 60 L AD tinnitus ec OMA et oklusi tuba

MUNARI 56 P Faringitis kronik ex akut

SUPARMAN 47 L AS OMA et oklusi tuba

AINI 45 P AD OMA perforasi


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
SI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


BULAN : APRIL 2016

KEGIATAN
SUNGAILIAT, 31 OKTOBER 2015
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Jun-16 LINTANG ETNA N 3,5 L AD Granuloma canal

ERINA KHOIRUNNISA 2,7 P ADS Cerumen pup

SAK KIM 45 L AD OMA et Oklusi tuba

SISKA ANDRIANI 30 P AS Otitis eksterna

FATMA AZ ZAHRA 9 L ADS Cerumen pup

DANIL ISLAMI 18 L AD Granuloma Canal

2 2-Jun-16 ROSNIARTI 31 P AS Otitis Eksterna

CINTA OLIVIA DEWI 6 P ADS Cerumen pup

RASMI HERLINA 44 P AS OMA et Oklusi tuba

NURHIDAYATI 19 P AD Granuloma Canal

IRWANTO 38 L AD OMA Perforasi

3 3-Jun-16 SISKA ANDRIANI 30 P AS Furunkulosis


SUNARTI 38 P ADS Otitis Eksterna

ADELIA MIKHAYLANI 2 P AD Otitis Eksterna

4 4-Jun-16 HEZKY FRAN YUSAK 18 L AD Otitis Eksterna

CITRA KHARISMA 7 P ADS Cerumen Pup

AHAT 64 L AD Cerumen penyulit

BUDIMAN TURNIP 58 L Rhinosinusitis Kronik

DELICIA SAPUTRI 4,6 P ADS Cerumen penyulit

M. GIFACHRI 4,6 L ADS Cerumen pup

SUZANNAH 33 P AD Otomikosis e lacerasi


canal

PERASANTI 37 P Rhinitis Alergi

ABU BAKAR 63 L Rhinitis Alergi

VINDY NURMALA DEWI 12 P AD OMA Perforasi


5 6-Jun-16 SOFIAN 35 L Rhinitis Alergi

FEBRI ADRIANTO 24 L Tonsilitis Kronik

ROBERT SIMANJUNTAK 60 L AD OMSK B Aktif

AD Otomikosis e lacerasi
SUNARTI 38 P canal

MUHAMMAD FAHRIZAL 56 L AD Cerumen pup

6 7-Jun-16 AZIZAH 30 P AD Cerumen pup

M. RAIHAN 9 L AD OMSK B Aktif

HASANUSI 76 L Massa cavum nasii

SYAFEI 58 L Faringitis Kronik

GATHAN 3 L Corpul Hidung Kanan

7 8-Jun-16 IRFAN AL ZAIMI 3 L AD OMA Perforasi

YUNIAR 40 P AD OMA Perforasi

AULIA NURHASANAH 2 P AS OMA Perforasi + RFA


8 9-Jun-16 RICARDO BOEN 45 L ADS Cerumen pup

MARSUKI 44 L AD Corpul serangga

MENTARI DEVOSARI 22 P AS OMA Hiperemis

SUHERLAN YASAKH 60 L AD Granuloma canal

RUKIHATI HELMI 66 P AD Corpul cotton bud

RIWAYAH 45 P Massa Mastoiditis

9 10-Jun-16 SUZANAH 33 P AD Otolgia

NOFIRA YANTI 37 P AS Corpul cotton bud

DIMAS YULIANSYAH 21 L AD Cerumen pup

ADAM SATRIA 2 L AD OMA Perforasi

ZUHAMRA 47 L AS Tinnitus ec Lacerasi


canal

10 11-Jun-16 NOVIANDRA PRATAMA 1,7 L ADS Cerumen pup

MARDIA 35 P Faringitis Kronik

R. ANDESTRA VIANTO 9 L AD Cerumen pup


NELLI DESIANTI 42 P Rhinitis Alergi

IRGICOVA ARYUDA 10 L Epistaksis Anterior

MARSUKI 42 L AD Lacerasi canal

11 13-Jun-16 NURLELA 46 P
LACERASI PANGKAL LARING

SIAT NIE 56 P AS TINNITUS

AFRIADI 40 L AD OTOLGIA ec Lacerasi


canal

M. FAHRIZAL 56 L AD Cerumen pup

UMAMI CITRA 52 P Obs. Epistaksis anterior

KELVIN FEBRIANSYAH 4 L AD Cerumen prop

BUDIMAN TURNIP 58 L Rhinosinusitis Kronik

12 6/14/2016 FEYGA TREVILIA 5 P ADS Cerumen

WINNY VIANKA 6 P Rhino Faringitis Akut

ROBERT SIMANJUNTAK 63 L AS Otomikosis

LIONG NGIT FUN 65 P AD Otitis Eksterna


ARSAD 63 L AS Corpal+ Otitis Eksterna

SUNARNI 30 P AS OMSK B Aktif+ Rhinitis

KERREN AMANDA 2 P Corpal hidung Kanan

HILAL AL QODAMA 6 L Tonsilitis Kronik

ABDUL MASA 40 L AS Tinnitus

13 6/15/2016 VINDI NURMALA DEWI 11 P AS OMA PERFORASI

ASNI 43 P AD CERUMEN PROP

MARIANI MARETA 18 P FARINGITIS KRONIK

AULIA 2 P AS OMA PERFORASI

14 6/16/2016 SARNUBI 52 L AS OTOMIKOSIS

DWI YULIANTO 25 RHINITIS


L AKUT+ EPISTAKSIS ANTERIOR

RIWAYAH 45 P TU AURIKULA DEXTRA

AD OMA HIPEREMIS+ RFA


KHAILA PUTRI UMAYA 6,5 P

SARIPIN 27 L AS OTITIS EKSTERNA

ADS OMSK B AKTIF +


RHINITIS AKUT
LUKMAN 60 L
FADHEL AHMAD 15 L AD GRANULOMA CANAL

EDDY GUSMAN 59 L AS LACERASI CANAL

FERDY FIENDRA 8 ASL CERUMEN PROP+ LACERASI CANAL

SARIKEM 34 P CORPAL DURI IKAN

YUTI HARNINGSIH 38 P AS CERUMEN PROP

AD TINNITUS+ TONSILITIS
KRONIK
15 6/17/2016 ZUHAMRA 47 L

DIMAS YULIANSYAH 21 L AD LACERASI CANAL

SINTA NAFIRI 35 P RHINOSINUSITIS KRONIK

ITA SUTTARI 33 P ADS OMA HIPEREMIS

BAGAS 24 L AD OTITIS EKSTERNA

SULTAN RAFIF 5 L ADS CERUMEN PROP

NEIRA 9 P ADS CERUMEN PROP

SUZANAH 33 P FARINGITIS KRONIK

16 6/18/2016 LESTARI 26 P RHINITIS ALERGI

SITI AMINAH 19 P ADS OTOMIKOSIS

BAHRI 33 L RHINITIS ALERGI

SUDARMONO 60 L AD LACERASI CANAL

KASIH RISKA 4 P CORPAL HIDUNG

EDI GUSMAN 59 L AS LACERASI CANAL

17 6/20/2016 ASANUSI 76 L TU CAVUM NASI


KEZIA 3 P TONSILITIS KRONIK

GUNTUR 36 L ADS OMSK B AKTIF

AINI 45 P AD OMA PERFORASI

MELATI 21 P RHINITIS AKUT

HAFIZAH SYAHPUTRI 5 P AD LACERASI CANAL

KELVIN FEBRIANSYAH 4 L AD CERUMEN PROP

BAGAS 34 L AD OTITIS EKSTERNA

AS CORPAL+ LACERASI
CANAL
SUGITO 32 L

SISTA LARASTI 32 P RHINITIS AKUT

ULVA ZAWA 25 P FARINGITIS KRONIK

18 6/21/2016 YUNIAR 40 P TONSILITIS KRONIK

RIDHO PRASTAMA 17 L AD CERUMEN PROP+ RFA

AS TINNITUS + FARINGITIS
KRONIK
MARLINDA 30 P

CHIKA KALISTA DANILA 15 P RHINITIS ALERGI

STOMATITIS
APTOSA+LACERASI
MUKOSA
RIDHO MANARIHON 36 L

19 6/22/2016 AINUN MARDIA 18 P RHINITIS ALERGI

TJHIN MEI LIE 55 RHINITIS


P KRONIS + FARINGITIS KRONIS

ADS TINNITUS + OMA et


Oklusi tuba
SUYOTO 47 L
HAFIZAH SYAHPUTRI 5 P AD LACERASI CANAL

SINTA NAFIRI 35 P RHINOSINUSITIS KRONIS

ADSTINNITUS EC OKLUSI
TUBA
H. ABU BAKAR 62 L

20 6/23/2016 FADHEL AHMAD 15 L AS GRANULOMA CANAL

KHAILA PUTRI 6,5 P AD OMA HIPEREMIS

DWI YULIANTO 2,5 P RHINOFARINGITIS AKUT

KHADILA GRACIA 1,5 P ADS CERUMEN PENYULIT

NAHLA 4,7 P ADS CERUMEN PENYULIT

AULIA NURHASANAH 2 P AS OMA PERFORASI

SARNUBI 53 L AS OTOMIKOSIS

FERDI FRIANDA 7 L AS LACERASI CANAL

21 6/24/2016 GISYACHACHA. R 2 P AD CORPAL COTTON BUD

ROSSIDAH 29 P AD OTOLGIA

22 6/25/2016 MUKTI 38 L AD OMA HIPEREMIS

ERNITA SIANTURI 22 P ADS SERUMEN PENYULIT

SUDARMONO 60 L KENANGA

SRI JANUAR 22 L TONSILITIS KRONIK

IRFAN AL JAIZ 3 L RHINOFARINGITIS AKUT

MUHNI 51 L HEMATOSINUS

JABIL AQILA 5 L ADS CERUMEN PENYULIT


LYLA BILWAR 10 P AD OMA BULGING

23 6/27/2016 SUSI AVNITA 46 P AS OTOMIKOSIS

LIA OKTARINA 16 P AD CERUMEN

ROHIMA 58 P ADS OMSK B AKTIF

IZHAN 56 L RHINITIS ALERGI

24 6/28/2016 M. EFFENDI 60 L AD OMA HIPEREMIS

25 6/29/2016 VINDI NURMALA DEWI 12 P AD OMA PERFORASI

YAZID 64 L RHINOSINUSITIS KRONIK

SYADZA SAKINAH 17 P RHINITIS ALERGI

RATU BUNGA 18 P RHINITIS ALERGI

26 6/30/2016 ANSORI TRI WIDODO 26 L TONSILITIS KRONIK

SINTA NAFIRI 35 P RHINOSINUSITIS KRONIK

ERNITA SIANTURI 22 P AD TINNITUS

HASANAH 54 P AS TINNITUS

DWI YULIANTO 2 L TONSILITIS KRONIK

SHAKIRANI 13 P AD OTITIS EKSTERNA

KHAILA PUTRI UMAYAH 6,5 P TONSILITIS KRONIK

FERDY TRIANDA 9 L AS OTOLGIA

SARNUBI 52 L AS OTOMIKOSIS
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

A SARI, S.Kep

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d tindakan invasif
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen

b. Tindakan keperawatan Kompleks


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada 1. Kategori II : -
telinga b.d tindakan invasif
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada 2. Kategori II : -


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d tindakan invasif

b. Tindakan keperawatan Kompleks


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada 1. Kategori II : -
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

2. Kategori II : -
-
-
-

b. Tindakan keperawatan Kompleks


1. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen
-
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen

b. Tindakan keperawatan Kompleks


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 1. Kategori II : -
produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada b. Tindakan keperawatan Kompleks


telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-
-
Ansietas b.d kurang pengetahuan
tentang penyakit
2. Kategori II : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih b. Tindakan keperawatan Kompleks
1. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
hidung b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
-

b. Tindakan keperawatan Kompleks


1. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d tindakan invasif
b. Tindakan keperawatan Kompleks
1. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Ansietas b.d kurang pengetahuan


tentang penyakit

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
b. Tindakan keperawatan Kompleks
1. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen
2. Kategori II : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih b. Tindakan keperawatan Kompleks
1. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


pangkal laring b.d proses inflamasi
1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi
-
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen
b. Tindakan keperawatan Kompleks
1. Kategori II : -
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


hidung b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

PISTAKSIS ANTERIOR
OP+ LACERASI CANAL
+ FARINGITIS KRONIS
T

BULAN : JUNI 2016

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6x)
Menimbang berat badan (3x)

Mengisi formulir permintaan barang


Memasang pembalut luka
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat( 3x)

Mengisi formulir permintaan barang


Memasang pembalut luka
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi formulir permintaan barang


Memasang pembalut luka
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (10 x)
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (9 x)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga
Mengisi formulir permintaan BHP Medis

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (10 x)
Menimbang BB (3X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3 x)
Menimbang BB (2X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3 x)
Menimbang BB (2X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6 x)
Menimbang BB (1X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6 x)
Menimbang BB (1X)
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (7 x)
Menimbang BB (1X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga
Mengisi blanko permintaan BHP Medis
Tindakan keperawatan Kompleks
Memeriksa fungsi peralatan suction telinga
SUNGAILIAT, JUNI 2016
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARI

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Jul-16 ROBERT SIMANJUNTAK 53 L AS OTOMIKOSIS

SAKINAH 14 P RHINITIS AKUT

IZAM SEPTIANSYAH 4,8 L AD CORPAL + OTITIS

ANGGIE IRMALIA 25 P AD TINNITUS

HETTY PAULINA 34 P ADS CERUMEN

2 2-Jul-16 RIDARWIN 53 L AS OTOMIKOSIS

ROHIMA 57 P ADS OMSK B AKTIF

IRFAN AL ZAIM 3 L
RHINOFARINGITIS AKUT

SYAHWA ANISSA 10 P ADS HEEARING


IMPAIRMENT

DJAP AHON 66 L AS OTOMIKOSIS

YANI 33 P AS OMA PERFORASI

BUDIMAN TURNIP 58 L PAPILOMA INVERTED

3 4-Jul-16 YANTI NELISNA 36 P ADS OTITIS EKSTERNA


NOVIANDI 28 L RHINITIS ALERGI

DJAP SOEN IN 61 L RHINITIS ALERGI

HERMAN SUNDRADY 65 L AD OMA HIPEREMIS

HENI KUSUMA DEWI 43 P RHINITIS ALERGI

SUTINI 50 P RHINOSINUSITIS KRONIK

H. SUTRA ALI 53 L AD CERUMEN PROP

4 5-Jul-16 RIKA 19 P AD OTOMIKOSIS

FEBRIANTI 28 P RHINOFARINGITIS KRONIK

5 8-Jul-16 KURNIAWATI 20 P AS OTITIS EKSTERNA

STEVEN LEXANDRA 7 L POST TE HARI KE 5

VIRDIA MEGA PUTRI 6 P TONSILOFARINGITIS AKUT

6 9-Jul-16 INTAN 40 P AD OMA EKSTERNA


RATIMAN 54 L ADS CERUMEN PROP

7 11-Jul-16 ZEVHAZ ALBIAN. A 4 L ADS OTOMIKOSIS

M. ILHAM PRAYOGA 5 L EPISTKSIS ANTERIOR

HARYANI 39 P FARINGITIS KRONIK

SHAKIRANI 14 P TONSILO FARINGITIS KRONIK

ZUHAMRA 47 L MASSA COLLIS

SAKINAH 14 P RHINO SINUSITIS KRONIK

ZARKONI 67 L RHINO SINUSITIS KRONIK

DEKA 18 P ADS OMA HIPEREMIS

HAMDAN SIREGAR 51 L AS CERUMEN+RFA

GEBY ADELLESTIA 18 P RHINITIS ALERGI

YULIAR 60 P ADS CERUMEN PROP

ANSORI TRI WIDODO 26 L TONSILITIS KRONIK POST TE


8 12-Jul-16 FADHELA RIFANA 6 P RHINITIS AKUT

IZHAM SEPTIANSYAH 48 L RHINO FARINGITIS KRONIK

NYAYU RUSMAWATI 64 P ADS CERUMEN PROP

ABDULLAH 42 L RHINITIS ALERGI

HERMAN SUNDRADY 65 L AD OMA HIPEREMIS

ROHIMA 58 P ADS OMSK B AKTIF

ROHANA 44 P ADS CERUMEN PROP

AHMAD HANNAN Z 2,7 L AS OTOLGIA

RENDY ORTON 8 L RHINO FARINGITIS KRONIK

ANSORI TRI WIBOWO 26 L TONSILO FARINGITIS KRONIK

YAZID 64 L RHINO SINUSITIS AKUT

DWI AFRIYANTI 32 P AS TINNITUS

RAFINI 47 P AS OTITIS EKSTERNA


9 13-Jul-16 NADINE CLAUDIA.F 9 P ADS CERUMEN PROP

PERASANTI 37 P RHINITIS ALERGI

SHAKILA ALIYA DIVA 2 P AS OTITIS EKSTERNA

AYU WULANDARI 4,5 P LACERASI MUKOSA HIDUNG

ASANUSI 76 L TU. CAVUM NASI

AFIANDA ALIANTI 57 L AD OMA PERFORASI

SUBANDI 24 L AD OTITIS EKSTERNA

HETTY PAULINA 35 P ADS CERUMEN PROP

NADHIF NELSON 9 L ADS CERUMEN PROP

NOKI ARDIANSYAH 39 L RHINITIS KRONIK

ABDUL LATIF 31 L CA NASOFARING

10 14-Jul-16 RIZQI NOVITA SARI 24 P AS CERUMEN PROP

RANDA WICAKSONO 27 L ADS CERUMEN PROP

LENNY 38 P RHINITIS ALERGI

GIRA DWI TIRTA 16 P AD OMA PERFORASI


SHENI APSARI VANIA 8 P AD CERUMEN PROP

LA ODE SARMIN 32 L AS CORPAL COTTON BUD

ROMLAH 44 P AD OMSK B AKTIF

SURYANI 45 P ADS OTOMIKOSIS

ADISCA PUTRI 9 P ADS CERUMEN PROP

DRS AHMAD SOFYAN 51 L RHINITIS ALERGI

JONO 45 L AD TINNITUS

11 15-Jul-16 NONI DARMILA 50 P MASSA COLLIS

AMRIN 42 L AS CORPAL COTTON BUD

ARI CAHYONO 38 L RHINO SINUSITIS KRONIK

12 16-Jul-16 SUHARDI 49 L AS OMA HIPEREMIS

YUS DANING AYU 68 P AS TINNITUS

ABDUL ROHMAN 20 L AS OTITI EKSTERNA

GELVANIO AUSTIN 5,5 L RHINITIS KRONIK


13 18-Jul-16 ZARKANI 67 L RHINO SINUSITIS KRONIK

EDY RUSMANTO 46 L AD TINNITUS

M. NASRU ZAKIYA 6 L ADS CERUMEN PROP

FAIZAH 24 P LPRD

FARADINA 28 P ADS OMA HIPEREMIS

NADHIF NELSON 9 L AS OTITIS EKSTERNA

HAMDAN SIREGAR 51 L ADS CERUMEN E RFA

FARADILA IRIANTI 16 P AS OTITIS EKSTERNA

ROHANI OKTAVIANTI 37 P AS CERUMEN PROP

SRI WAHYUNINGSIH 15 P AS OMA HIPEREMIS

GAMUNTI 45 P AS OMA PERFORASI

ZELIA PIKAR 6,2 P TONSILITIS KRONIK

OLIVIA 7 P AD HEMATOM EC TRAUMA

YUI 44 P TONSILOFARINGITIS KRONIS


SUTIANI 62 P AD OMSK B AKTIF

RAHAK SARMODO 63 L HOARNESS EC LARINGITIS

18 19-Jul-16 NELLY KAVIDA 45 P AS OTITIS EKSTERNA

THEN BUSANG 63 L TONSILITIS KRONIK

HARYANI 39 P FARINGITIS KRONIK

HAIKAL ARYA 11 L ADS CERUMEN PROP

ALICIA 2 P ADS CERUMEN PROP

WATIQ AL ZAHRA 5 P ADS OMA HIPEREMIS

HERMAN SUNDRADY 65 L RHINITIS ALERGI

NURLINA 70 P AS KOLESTEATOM CANAL

NONI DARMILA 50 P SUSP. STRUMA

BAITI 57 P FNAC

RAFINI 47 P AS OTOMIKOSIS

SITI HARIATI 35 P AS OTITIS EKSTERNA

19 20-Jul-16 NURFITRI HANDAYANI 27 P AD OMA ET OKLUSI TUBA


LILIS SURYANI 28 P AD CERUMEN PROP

AYU WULANDARI 4,5 P ADS CERUMEN PROP

NAIRA SAGA RIZKY 8 P RHINOFARINGITIS AKUT

SHAKILA ALYA DIVA 2,7 P AS OTITIS EKSTERNA

MINARTI MNCUNG 21 P AS LACERASI CANAL

20 21-Jul-16 HERDILA 25 P RHINITIS AKUT

ANGGI PRATAMA 12 P AD CERUMEN PROP

OLIVIA AZZAHRA 9 P OBSTRUKSI CANAL AD

ERY SUWANDI 56 L AD OMA HIPEREMIS

YAZID 64 L RHINO SINUSITIS KRONIK

VINDI NURMALA DEWI 12 P AD OMA PERFORASI

ELVIRA 16 P RHINOSINUSITIS KRONIK

SUHARTO 51 L AS OMA HIPEREMIS

GIRA DWI TIRTA 16 P RHINITIS ALERGI


DERPINA SILASARI 57 P KNF

BELLA UTARI 7 P AS OTITIS EKSTERNA

21 22-Jul-16 M. SADAM 4 L AD OMA HIPEREMIS

SUHARDI 49 L HERPES ZOOSTER AURICILA

ASYIFA 5 P MASSA POSTERIOR AURICULA

SUKRI 42 L ADS TINNITUS

DEBBY VERONICA 21 P AS OTITIS EKSTERNA

22 23-Jul-16 SAUDAH BUHAR 61 P ADS KOLESTEATOM CANAL

MURTINI 69 P AD OTITIS EKSTERNA

SHAKIRANI 11 P RHINOFARINGITIS KRONIS

ABDUL RAHMAT 20 L AS PRURITUS

23 25-Jul-16 ROHANI OKTAVIANTI 37 P AS CERUMEN PROP

NAIRA SAGA RIZKY 8,5 P AD OMA HIPEREMIS

RATIMAN 54 L ADS CERUMEN PROP


EDY RUSMANTO 46 L AD OMA ET OKLUSI TUBA

MELEN OKTAVIA 29 P AD OTITIS EKSTERNA

ASANUSI 76 L EPISTAKSIS ANTERIOR

SUWARTI 66 P AS OTOLGIA

NELLY RAVIDA 45 P VARICELLA OTITIS

ZELLA PIKAR 6 P TONSILITIS KRONIK

SURYANI 45 P AD OTOMIKOSIS

NINA SYAMSUDIN 52 P AS OTITIS EKSTERNA

H, ABU BAKAR 62 L ADS TINNITUS

TJHUN AD 46 P ADS CERUMEN PENYULIT

SHELLY CARETA 24 P AS OTITIS EKSTERNA

OLIVIA AZZAHRA 7 P AD STENOSIS CANAL

AYU OKTAVIANTI 20 P AD LACERASI CANAL

24 26-Jul-16 THEN BUSANG 63 L LFRD


WAFIQ AL ZUHRI 5 L TONSILITIS KRONIK

SUPARMAN 30 L AS LACERASI CANAL

AUFFA RAYYAN 5 L AS OTITIS EKSTERNA

BAITI 57 P OBSERVASI PAROTITIS

25 27-Jul-16 FARZANA SAKANTI 2 P ADS CERUMEN PROP

SYAMSUL EFFENDI 40 L ADS CERUMEN PROP

BENNY SETIAWAN 64 L AD TINNITUS

M. CHANDRA PRATAI 3 L CORPAL HIDUNG

RAFINI 47 P RHINITIS KRONIS

26 28-Jul-16 HAFIZAL 12 L RHINITIS AKUT

RATNAWATI 39 P AS CORPAL COTTON BUD

SIAW KAP SUT 83 P AS OMA PERFORASI

NINA SYAMSUDIN 52 P AD OTITIS EKSTERNA

SUHARTO 51 L AS OTITIS EKSTERNA

KO KIAT SANG HIANG 35 L KORPAL DURI IKAN


27 29-Jul-16 AURIELLA 36 P AS OTITIS EKSTERNA

YOSEPHIN 21 L AS OTITIS EKSTERNA

ROBBY PRABOWO 20 L AS OMA PERFORASI

SITI AISYAH 71 P TONSILITIS KRONIK

CLAUREN DESYA 7 P ADS CERUMEN PROP

28 30-Jul-16 MURTINI 39 P AD OTITIS EKSTERNA

AHAT 64 L STENOSIS CANAL

MARJULIA 76 P ADS CERUMEN PENYULIT

LISDA 45 P AS LACERASI CANAL

NAZIAT 19 L RHINO SINUSITIS KRONIK

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
LASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d tindakan invasif 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen -
-

b. Tindakan keperawatan Kompleks


1. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d proses inflamasi 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d penumpukan cerumen -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada 2. Kategori II : -


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d tindakan invasif
b. Tindakan keperawatan Kompleks
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada 1. Kategori II : -
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
-

-
-

b. Tindakan keperawatan Kompleks


1. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi 1. Kategori I : -
-
-
-
2. Kategori II : -
-

b. Tindakan keperawatan Kompleks


1. Kategori II : -

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d -
produksi sekret yang berlebih -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : -
-
-

b. Tindakan keperawatan Kompleks


1. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi -
-
Ansietas b.d kurang pengetahuan
tentang penyakit 2. Kategori II : -
-
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih b. Tindakan keperawatan Kompleks
1. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
hidung b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi 2. Kategori II : -
-

b. Tindakan keperawatan Kompleks


1. Kategori II : -

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d tindakan invasif

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Ansietas b.d kurang pengetahuan


tentang penyakit
Ansietas b.d kurang pengetahuan
tentang penyakit

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi 1. Kategori I : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada -
telinga b.d proses inflamasi -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen 2. Kategori II : -
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi b. Tindakan keperawatan Kompleks
1. Kategori II : -
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


pangkal laring b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


hidung b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
BULAN : JULI 2016

KEGIATAN
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6x)
Menimbang berat badan (3x)

Mengisi formulir permintaan barang


Memasang pembalut luka
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat( 3x)

Mengisi formulir permintaan barang


Memasang pembalut luka
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (5x)

Mengisi formulir permintaan barang


Memasang pembalut luka

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (10 x)
Mengisi sensus harian
Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (9 x)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga
Mengisi formulir permintaan BHP Medis

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (10 x)
Menimbang BB (3X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga

Tindakan keperawatan dasar


Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (3 x)
Menimbang BB (2X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga
Tindakan keperawatan dasar
Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
Membuat larutan savlon
Mensterilisasi peralatan logam
Melakukan desinfeksi alat (6 x)
Menimbang BB (1X)

Mengisi sensus harian


Meneteskan obat tetes telinga

Tindakan keperawatan Kompleks


Memeriksa fungsi peralatan suction telinga
SUNGAILIAT, JULI 2016
YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP
NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIAL/P DIAGNOSA MEDIS


101-AGST-2016 FILA AURELIA 4 P AS LACERASI CANAL

ROHANI OKTAVIANTI 37 P AS OTITIS EKSTERNA

RINI LESTARI 33 P ADS OMA HIPEREMIS

HJ. SAUDAH 73 P AD CERUMEN

ZELIA PIKAR 6,2 P TONSILITIS KRONIS

SUWARTI 59 P AD OTOLGIA

SUMINARNO 33 P PERFORASI MT

IMROATUL QIROAH 22 P RHINITIS ALERGI

AZZAYDAN AL FATIH 3,7 L ADS LACERASI CANAL

TJHIE KIM KHOAN 64 P ADS CERUMEN

HERLINA 36 P FARINGITIS KRONIS

TJIH MIN MIN 67 P RHINITIS ALERGI


TJUNG A AIJ 46 P ADS LACERASI CANAL

HERI SUSANTO 48 L AD OMSK B AKTIF

2 2-Aug-16 SUPARMAN 30 L AS LACERASI CANAL

AUFFA RAYYAN 5 L AS HEMATORE

MARYAM 31 P RHINITIS AKUT

OLIVIA AZZAHRA 6 P AD STENOSIS CANAL

ALVIAN REVALDO 4 L RHINITIS OZENA

3 3-Aug-16 THEN BUSANG 75 L LFRD

JAINI 30 P AD OMSK B AKTIF

FILA AURELIA 4 P AD LACERASI CANAL

RIKA OKTAVIANA 19 P TFK

FATIMAH AZZAHRA 6,4 P TONSILITIS KRONIK

SYAMSUL EFFENDI 40 L ADS OMSK B AKTIF

FARZANA SAKANTI 2 P AS GRANULOMA CANAL


BENNY SETIAWAN 59 L AD TINNITUS EC
TRAUMA

AZZAYDAN AL FATIH 37 L ADS LACERASI CANAL

SUHARTO 51 L AS OMA HIPEREMIS

JASPIN BAIM 3,5 L DELAY DEVELOPMENT

4 4-Aug-16 ROBBY PRABOWO 20 L TONSILITIS KRONIK

ERY SUWANDI 56 L AD OMA HIPEREMIS

KELVIN AGESTRA 4,5 L AD OMA HIPEREMIS

RATNAWATI 39 P AS LACERASI CANAL

SIAW KAP SUT 83 P AS OMA PERFORASI

SARJANI 39 L KNF

SITI AISYAH 71 P AS OMA PERFORASI

SELLA ANDREAN 16 P AS CERUMEN+ RHINITIS

NINA 52 P HERPES ZOOSTER


OTICUS

RISMA TIARMA 21 P AS OTOMIKOSIS


SITORUS
5 5-Aug-16 MADRUM RAHMAN 83 L AS CERUMEN PROP

RISKY ANJANI 17 P ADS CERUMEN

WINNY 18 P

NANDA 18 P

MEITA KRISNAWATI 18 P

ANDRI SAPUTRA 18 L RHINITIS ALRGI

BOBBY RIZKI PERDANA 17 L TULI KONDUKTIF KANAN

BUDIYANTO 18 L TULI KONDUKTIF KANAN

BRILLIYAN FAZARION 17 L

FAISHAL BACHRI 17 L ADS CERUMEN PROP

ALFISYAH 17 L RHINITIS ALERGI

ROZALIA 19 P

FARIZI 4,5 L TONSILITIS AKUT

6 6-Aug-16 SITI 52 P ADS OTITIS EKSTERNA


SUHARDI 49 L POST HERPETIC SYNDROME

RAFIZAN PRASETIA 4 L AS CERUMEN

LILITONA 31 P AS TINNITUS

RIFDIAH 53 P AS CORPAL

SITI AMINAH 19 P ADS CERUMEN

7 8-Aug-16 ERNAWATI 38 P RHINITIS ALERGI

HJ. SAUDAH 73 P FARINGITIS KRONIK

ROBBY PRABOWO 20 L TONSILITIS KRONIK

KEYLA AZZAHRA 7 P AS OMSK B Aktif

FAIZAH SUFNAWATI 44 P AS OMSK B AKTIF

BAITI

SUMINARNO 33 L PERFORASI MT EC TRAUMA

ASANUSI 76 L TUMOR CAVUM NASI

FADIL HABU 13 L ADS CERUMEN PROP


ALVIAN REVALDO 4 L POST CORPAL HIDUNG

ASIM 51 L ADS OTOLGIA

ANDI MELIANA 21 P ADS OTOLGIA

NILAWATI 43 P AS LACERASI MT

PUTRI DIAH ANJARWATI 11 P AS CERUMEN PROP

HAMDAN 53 L HOARNESS EC LARINGITIS

ZULKIFLI 29 L AS LACERASI CANAL

8 9-Aug-16 TRI RETNONINGSIH 58 P AD CORPAL cotton bud

KAYLA AZZAHRA 7 P AD TINNITUS

ROBERT SIMANJUNTAK 63 L AD OMSK B AKTIF

FERINDA 30 P AS OTITIS EKSTERNA

MATSUNI 39 L LFRD

RUSMIGA 28 P SUSP.ABSES DD/INFEKSI

ANDIKA NUGRAHA C 12 L AS OMA PERFORASI

AUFA RAYYAN 5 L AS TINNITUS


HERI SUSANTO 48 L AD OMSK B AKTIF

9 10-Aug-16 SALSABILA AYU 9 P ADS OMA HIPEREMIS

AKMAL 61 L AS OMA BULGING

INDAH WIDHIAS SARI 30 P AD OMA HIPEREMIS

10 11-Aug-16 SURTHAULI 65 P ADS HEARING IMPAIRMENT

THEN BUSANG 75 L LARINGOFARINGITIS AKUT

RIKA OKTAVIANA 19 P AD OTITIS EKSTERNA

SAID YAHYA ZAHID ALI 25 L RHINITIS ALERGI

SITI AISYAH 71 P AD OMA PERFORASI

ABDULLAH KERI 65 L AS TINNITUS

NINA SYAMSUDIN 52 P HERPES ZOOSTER OTICUS

ORIN FEBIOLA 12 P AS OTITIS EKSTERNA

PITOYO 43 L SUSP. FRAKTUR OS NASAL

11 12-Aug-16 FARIZI 4,5 L ADS OMSK B AKTIF


RA ANISA MAHARANI 1,8 P AD LACERASI CANAL

MADRUM RACHMAN 83 L Tonsilitis Kronik

SHENI APSARI 8 P AD LACERASI CANAL

12 13-Aug-15 RAIZAN PRA SETIA 4,7 L AS GRANULOMA CANAL

SUHARTO 51 L AS OMA HIPEREMIS

MAZNA AULIA ROHMAH 5 P AS CORPAL + LACERASI CANAL

RULIZA MARDATUL UZMA 15 P AS TINNITUS

RIFDIAH 53 P AS OTITIS EKSTERNA

AULIA RACHMAH PUTRI 17 P AD OMA HIPEREMIS

ORIN FEBIOLA 12 P AS OTITIS EKSTERNA

13 15-Aug-16 FADHIL HABU 36 L AS CERUMEN PROP

MOEK SAN 64 L AS OMA PERFORASI

FAIZAH SUFNAWATI 44 P AS OMSK B AKTIF

TJHIN DJOEN FOEK 63 L AS Tinnitus ec metabolik


ASIM 51 L ADS OTOLGIA

ANDI MELIANA 21 P ADS OTOLGIA

BRYAN JEREMI 4 L AS OMA BULGING

PUTRI DIAH ANJARWATI 11 P AS CERUMEN PROP

RA. ANISA MAHARANI 1,8 P AD LACERASI MT

SYAMSIAR 47 P AD CERUMEN PROP

ADELIA SEKAR SARI 17 P TONSILITIS KRONIK

HJ. SAUDAH 73 P FARINGITIS KRONIK

14 16-Aug-16 ROHMAH 54 P AS OMA PERFORASI

FENDY ORTON 8 L RHINOSINUSITIS AKUT

MATSUNI 39 L HOARNESS EC
LARINGOFARINGITIS KRONIK

KASIH ANGGRAINI 8 P ADS OTOLGIA

SABRI ANDRIAN 17 L TONSILO FARINGITIS KRONIK

ALIKA SYAHRANI 8 P AD OMSK B AKTIF

RAYHAN JULIANDRA 11 L ADS CERUMEN PROP


SAMIAJI SUNAN 16 L EPISTAKSIS ANTERIOR

15 18-Aug-16 HANA AYDA 33 P AS CORPAL SERANGGA

RENDY ZANDIKA 13 L AD OTITIS EKSTERNA

VIRDIA MEGA PUTRI 6 P TONSILITIS KRONIK

ERNAWATI 35 P LFRD+ RHINITIS

KIKY CHANDRA 19 L ADS CERUMEN E OMA

MUHAMMAD BARRI 35 L RHINITIS ALERGI

INDAH WIDHIAS SARI 30 P AD OMA HIPEREMIS

NURLAN 31 L ADS CORPAL PASIR

MARINTAN C SIANTURI 30 P AD OKLUSI TUBA

16 19-Aug-15 MADRUM RACHMAN 71 L AD OTITIS EKSTERNA

SRI SURYANI 52 P PERITONSILER INFILTRAT

NINA SYAMSUDIN 52 P AS OTOMIKOSIS

ANGELICA RAHMADANI 5 P AS OMA PERFORASI


17 20-Aug-16 MOEK SAN 61 L AD OMA PERFORASI

RIFKI MAULANA 9 L AD CORPAL COTTON BUD

18 22-Aug-16 DHONY HARLIANDI 34 L AD OTITIS EKSTERNA

ANDY MELIANA 21 P ADS OTOLGIA EC CERUMEN

ROHMAH 53 P AS OMA PERFORASI

KIM FEN 43 P AS LACERASI CANAL

MAZNA AULIA RAHMAH 4,5 P AS LACERASI CANAL

AMELIA ROSIALI SYAHRINI 12 P EPISTAKSIS ANTERIOR

19 23-Aug-16 SAUDAH BUHAR 62 P ADS KOLESTEATOMA CANAL

RAYHAN JULIANDRA 11 L ADS OTOLGIA

FAIZAH SUFNAWATI 45 P AS OMSK B AKTIF

SUBANDI 42 L EPISTAKSIS ANTERIOR

NURLAN 31 L ADS CORPAL PASIR


SARJI SOLIHIN 50 L ADS CERUMEN PROP

NUSKAN 44 L AS OKLUSI TUBA

ISHAK 51 L AD TINNITUS EC VERTIGO

M. IKHSAN 8 L ADSCERUMEN PROP

20 24-Aug-16 FARADISA ANNABA 1,8 P AS OMA + RFA

RENA SUYANDI 3,6 P AS OTITIS EKSTERNA

SABRI ANDREAN 17 L RHINITIS AKUT

ABDULLAH KERI 63 L RHINO FARINGITIS AKUT

BENNY FATUR RAHMAN 3 L ADSOTOLGIA

NAFITRI KAYSAN 5 AS OTOLGIA SERUMEN PENYULIT

DARTO 30 L AS OMA PERFORASI

JAINUDIN 35 L ASGR

KUSMAWATI 35 P AS GRANULOMA CANAL

21 25-Aug-16 AMID 57 L AD TINNITUS EC CERUMEN

GHAIDA YASMIN 4 P AS LACERASI CANAL


RENDY ZANDIKA 12 L AD OMA HIPEREMIS

SUNARNI 31 P AS OMSK B AKTIF

ERVINA 7 P AS OMSK B AKTIF

SAPARUDIN 57 L ADS CERUMEN PENYULIT

DWI SUMARNI 34 P AD OMA PERFORASI

KHOTIJAH 19 P RHINO SINUSITIS KRONIK

22 26-Aug-16 RIDUAN 47 L OBS MASSA LARING

HERI NOVITA 28 P AS TINNITUS

RENDY ORTON 8 L RHINOSINUSITIS KRONIK

ADELIA IRENE 14 P RHINITIS AKUT

JONO 45 L HIPERTROFI KONKHA

BONG DJUNG KHO 55 L ADS TINNITUS EC VERTIGO

23 27-Aug-16 HERIANTO GULTOM 26 L FARINGITIS KRONIK

RIKA OKTAVIANA 19 P AD OTOMIKOSIS


drs.JAYA 42 L AS OMSK B AKTIF

ANGELICA RAHMADANI 5 P AS OMA PERFORASI

DEA RAHMADANI 5 P AD OTITIS EKSTERNA

24 29-Aug-16 ADELLA LAURENCIA 14 P TONSILITIS KRONIK

KIM FEN 46 L FARINGITIS KRONIK

HALIMAH 50 P AS OTOMIKOSIS

SURYANI 45 P ADS OTOLGIA

NAYLA HERFIANI 3 P ADS CERUMEN PROP

DONI HARLIANDI 34 L AD LACERASI CANAL

25 30-Aug-16 NILA PERSIANI 38 P LFRD

IMRANG 16 L ADS CERUMEN PROP

MEMEI RATU FEBRIAC 16 P AS OTITIS EKSTERNA

ABDUL NASIR 33 L AD OMSK B AKTIF

26 31-Aug-16 SAUDAH BUHAR 61 P ADS KOLESTEATOMA CANAL


LELY ALINA VALLEY 53 P AD TINNITUS EC METABOLIK

INDAH WIDHIAS SARI 30 P AD OTOMIKOSIS

M. AZMAN 9,8 L AS KOLESTEATOMA CANAL

ZAINI SISWONO 40 L AD CERUMEN PROP

BINTANG FATURRAHMAN 3 L ADS OTOLGIA

BISMARNI 36 P AD HEARING LOSS

SABRI ADRIAN 17 L FARINGITIS KRONIK

FARADISSA ANNABA 1,9 P RFA

RAFFA AQSA AL HAFIZ 9 L TONSILITIS KRONIK

MENTARI DEVOSARI 22 P AD OMA HIPEREMIS

KASTI 32 P ADS OTOMIKOSIS

NEFER TARO KAYSAN C 5 L AS OTOLGIA


MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
LASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : AGUSTUS 2016

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d reaksi inflamasi - Melakukan desinfeksi (6x)
- Menimbang Berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada
telinga b.d reaksi inflamasi 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada medis habis pakai
telinga b.d reaksi inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada


hidung b.d reaksi inflamasi
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
hidung b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(5X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
produksi sekret yang berlebih - Mengisi blanko permintaan barang non
medis
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (2x)
- Menimbang berat badan
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (4x)
- Menimbang berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5X)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (5x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
produksi sekret yang berlebih - Mengisi blanko permintaan barang
medis habis pakai
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan persepsi sensori b.d penurunan a. Tindakan keperawatan dasar


pendengaran
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang non
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga medis
b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan desinfeksi (5X)
- Membuat larutan savlon
Risiko tinggi infeksi telinga b.d masuknya - Mensterilisasi peralatan logam
benda asing ke telinga
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa
- Membuat larutan savlon
- Mensterilisasi peralatan logam
- Melakukan desinfeksi alat

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (3x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
produksi sekret yang berlebih - Mengisi Permintaan BHP Medis

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d - Mensterilisasi peralatan logam
produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan (3x)
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (6x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mengisi formulir permintaan Barang non
b.d proses inflamasi
medis
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasai (2x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (2x)

- Menimbang berat badan


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(3x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (3x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan - Mensterilisasi peralatan logam
tubuh b.d kesulItan menelan
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d a. Tindakan keperawatan dasar


produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x0
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang non
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga medis
b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar
b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Risiko infeksi telinga b.d masuknya benda - Mensterilisasi peralatan logam
asing ke telinga
- Melakukan desinfeksi alat (4x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d
produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesultan menelan

UMEN PENYULIT

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga a. Tindakan keperawatan dasar


b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga - Mensterilisasi peralatan logam
b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga
b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada telinga


b.d penumpukan cerumen

Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan


tubuh b.d kesultan menelan
SUNGAILIAT, 31 AGUSTUS 2016
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Sep-16 RIAN ANDANI 27 L TONSILITIS KRONIK

M. FAUZI NATHA.N 9 L RHINITIS ALERGI

SRIYANTO 36 L AS TINNITUS

RIFKI ALDIANSYAH 4,6 L OBS DEAF CHILD

ERLINA 71 P AS CERUMEN

KHATIJAH 17 P RHINOSINUSITIS

2 2-Aug-16 MAINA 36 P AD OMA HIPEREMIS

SUYARIA 32 P AS TINNITUS

SUMARNI 34 P AS OMSK B Aktif

3 3-Aug-16 GHAIDA YASMIN 4,5 P AS OMSK B Aktif

MAULANA A 19 L AD CERUMEN PROP

BINA ELFRIDA. B 42 P FARINGITIS KRONIK


SYAHIRA JAWA 4,5 P AS CERUMEN

DRS JAYA 48 L AS OMSK B AKTIF

SITI HANIFAH 33 P AS OTOLGIA

4 5-Sep-16 RYSKIKA AMANDA 4 P ADS CERUMEN PROP

STEVEN FERNANDO 2 L CORPAL KACANG OS


CAVUM NASAL D

SYAHIRA JAWA 4,5 P AS LACERASI CANAL

DHONI HARLIANDI 31 L AS LACERASI CANAL

NOFAL FADHILLA 15 L AS COLESTEATOMA

NAYLA HERFIANI 2,11 P AD CERUMEN PENYULIT

SAWADI 66 L TUMOR SINONASAL

SITI AISYAH 17 P RHINITIS ALERGI

BONG DJOENG KHO 55 L ADS TINNITUS

5 6-Sep-16 ZACKY OKTARIANDI 8 L AS OMA PERFORASI

KIM FEN 43 L TONSILITIS KRONIK


ABDUL NAWI 33 L AD OMSK B AKTIF

KHOIRUNNISA SAFITRI 7 P ADS CERUMEN PENYULIT

REGINA LATHIF PUTRI 4,5 P AS CERUMEN PENYULIT

TAHAR PAGRIBUAN 26 L AS OMSK B AKTIF

SUBHI 47 L AD OKLUSI TUBA

KIPAR 50 L FARINGITIS KRONIK

6 7-Sep-16 BINTANG FATURRAHMAN 3,5 L ADS OTOLGIA

ERICA 30 P TONSILITIS KRONIK

NIZAM ZULFIKAR 3,5 L ADS OMSK B AKTIF

7 9-Sep-16 MIRZA LUTFI AFRIZAN 5 L ADS HEARING LOSS

BONG SOEIT JOEN 52 P AD TINNITUS

TJAI A SAK 61 L AS TINNITUS

ASNAH 61 P AS TINNITUS

ZAINI SUWONO 40 L AD CERUMEN


NUR MUHAMMAD 37 L AS OMA PERFORASI

SEDERA MARPAUNG 68 P AS HEARING IMPAIRMENT

8 10-Sep-16 SUYANTO 29 L AS CERUMEN PROP

RYSKIKA AMANDA 4 P AD CERUMEN PROP

GHAIDA YASMIN 4,5 P AS LACERASI CANAL

SEPTIANA SITOMPUL 28 P AS OTOMIKOSIS

MALINA 36 P RHINITIS ALERGI

MAULANA APRIYANTO 19 L AD CERUMEN PROP

DRS JAYA 48 L AS OMSK B AKTIF

QUIN INDIRA SURJADI 5 P EPISTAKSIS ANTERIOR EC TRAUMA

BEDRIATY 42 P RSK EC ALERGI

9 13-Sep-16 QUEEN FAZHURA 0,7 P AD OMA PERFORASI

YATI 45 P ADS CERUMEN ET OKLUSI TUBA

H. HERMAN 56 L FARINGITIS KRONIK


RUSTINA 38 P OBS STRUMA

STEVEN FERNANDO 2 L POST EVAKUASI CORPAL

MARIA FRANSISCA 6 P TONSILO FARINGITIS KRONIK

HASYA NAILA MUFIDA 1,5 P AD LACERASI CANAL

SRI YULIA LAUR 50 P HOARNESS EC LARINGITIS AKUT

FAIS FACHRAIMDANI 4 L AS KOLESTEATOMA CANAL

IRZAL. B 61 L AD OMSK B AKTIF

DWI ANJANI 6 P AS OMA PERFORASI

10 14-Sep-16 MELIA 4,7 P AS OTITIS EKSTERNA

M. FAIZAL 28 L RHINITIS ALERGI

RINA 38 P EPISTAKSIS ANTERIOR EC HT

ZACKY OKTARIANDI 8 L AS OMA PERFORASI

MARINTAN SIANTURI 30 P TONSILOFARINGITIS KRONIK

GRESSYA ZULYANTI 9 P TONSILITIS KRONIK EX AKUT


BOEN SOEIT JIN 52 P MASSA COLLIS DEXTRA

RAHMANUDIN 61 L AD OTITIS EKSTERNA

ABDUL NASIR 33 L AD OMSK B AKTIF

HENDY OKFYANSYAH 34 L RHINITIS ALERGI

OLIVIA FRANOVA 20 P TONSILOFARINGITIS KRONIK

11 15-Sep-16 KARYATIKA 43 P DISFAGIA

RAFINI 42 P AD OTITIS EKSTERNA

FARADISSA ANNABA 2 P AD OMA

M. RIDWAN 25 L AD OMA PERFORASI

KARTIKA 22 P RHINITIS ALERGI

M. SULTAN 2 L CORPAL HIDUNG KIRI

SANDI 25 L AS OTITIS EKSTERNA

ROMI 48 L DISFAGIA

SARGIANTO 54 L AD CORPAL COTTON BUD


DATI 11 P AS OTITIS EKSTERNA

12 16-Sep-16 DZYL DZAWATA 3 L AD GRANULOMA CANAL

LIONEL RAYITAN 4 L ADS CERUMEN PROP

RAYA AZIZAH 2 P AS OMA PERFORASI

AHMAD MACHASIN 56 L HOARNESS EC LARINGITIS

SADINA MARPAUNG 68 P AS HEARING IMPAIRMENT

RAFFA AQSA AL HAFIZ 9 L TONSILITIS KRONIK

M. BIMO DEWANTARA 20 L AD OTITIS EKSTERNA

SANATI 26 P HERPES ZOOTICUS SINISTRA

13 17-Sep-16 BOEN TEN LIAT 55 P TONSILITIS KRONIK

EMY DAHIBA 16 P RHINO FARINGITIS AKUT

TJONG KIM HE 58 P ADS OTITIS EKSTERNA

SYAKIRA NUR ALIFAH 4,8 P AS CERUMEN E OTITIS EKSTERNA

KURNIATI 48 P LFRD

14 19-Sep-16 FITRIA 31 P TONSILITIS KRONIK


AJARIA MITA 5 P ADS CERUMEN PROP

RISKI JULIAN 6 L AD CERUMEN PROP

FIOLITA 8 P ABSES AURICULA

TJUN LIE SIN 54 P RHINITIS ALERGI

EVARIZA 36 P TONSILITIS KRONIK

MAULIDIA 41 P ADS OTOLGIA

15 20-Sep-16 BONG DJUNG KHO 55 L AD Cerumen + OMA

HASYA NAILA 1 P AD LACERASI CANAL

FAIS FACHRIANDY 8 L AD KOLESTEATOM CANAL

YULIANA 43 P AS TINNITUS

TJHAI A SAT 61 P AS TINNITUS ET OKLUSI TUBA

NOVI ASPARI 36 P RHINITIS ALERGI

RENDRI APRIYANTO 24 L ADS CERUMEN PROP

WIDI WIRA WATI 32 P AD OMA PERFORASI


DWI RAHMAWATI 24 P RHINOSINUSITIS AKUT

MARIA FRANSISCA 6 P TONSILITIS AKUT

MALIKHA 45 P RHINOSINUSITIS AKUT

NAZAR PERMANA 6 L LACERASI MUKOSA

MIRA JANE 52 P ADS CERUMEN PENYULIT

16 21-Sep-16 DESI YULIANA 28 P AD OMA PERFORASI

KHILWA SALSABILA 4 P AS CERUMEN

MAS'UD 55 L TONSILO FARINGITIS KRONIK

17 22-Sep-16 BOEN SOET JI 52 P AD TINNITUS

ISMATIKA 3 L ADS CERUMEN PENYULIT

RACHEL 9 P ADS CERUMEN PENYULIT

PHAN SUT PAI 9 L AS OTOLGIA

M. DAFI 10 L AS COLESTEATOMA PENYULIT

18 23-Sep-16 RAFINI 47 P AD OTOMIKOSIS


PHOENG TJIT NIE 67 P ADS OKLUSI TUBA

RUDIANTO SIAGIAN 27 L AD OTITIS EKSTERNA

SYARIFUDIN 51 L AD OMA PERFORASI

RAFFA AQSA AL HAFIZ 9 L AD OMA HIPEREMIS

OMSIKA 40 P RHINITIS KRONIS

RISKA FITRI ANDINI 34 P AS OMA OKLUSI TUBA

M. BIMO DEWANTARA 20 L AD OTOMIKOSIS

19 24-Sep-16 EDO DWI HARDIYANTO 17 L AS HEAMATOME

MELODIS 35 P HEARING IMPAIRMENT ET OKLUSI

MIRZA LUTHFI. A 5 L TONSILITIS KRONIK EX AKUT

SYAKIRA NUR ALIFA 4,8 P AS OTITIS EKSTERNA

SRI SUCI JAYANTI 28 P RHINITIS KRONIK

SUSI SUSANTI 24 P ADS OTITIS EKSTERNA

TJONG KIM LIE 58 P ADS OTITIS EKSTERNA


M. RIDWAN 25 L AD OMA PERFORASI

20 26-Sep-16 RUDIANTO SIAGIAN 27 L AD GRANULOMA CANAL

TJHIA TJIT LAI 73 P AD OTITIS EKSTERNA

DAFFA SYABIL 9 L AD OMA BULGING E RFA

ANDY SYAFRAH 34 L AD OTOMIKOSIS

SRI ASTUTI 25 P TONSILITIS KRONIK

IIS FITRIA 26 P AD OMA TERINFEKSI E RFA

BAITI 57 P AS TINNITUS

SULTINI 51 P AS OTITIS EKSTERNA

RISKI JULIAN 6 L AD CERUMEN E GRANULOMA

SANATI 30 P AS OMA OKLUSI TUBA

YUNI 26 P AS OTOLGIA EC OTOMIKOSIS

JUWITA LESTARI 7 P HEMATORE E EPISTAKSIS

ZURYATI 49 P AS OTOLGIA EC CERUMEN PROP


SANTY YULIANTI 5,3 P EPISTAKSIS ANTERIOR

21 27-Sep-16 SAUDAH BUHAR 61 P ADS KOLESTEATOMA

ORLANDO 13 L RHINITIS AKUT

DINI HIDAYANI 26 P ADS CERUMEN PROP

ISMALIKA 3 P ADS CERUMEN PROP

SHELFANY 12 P TONSILITIS KRONIK

RENDRI ARIYANTO 24 L ADS CERUMEN PROP

PARTAHI H. MARBUN 32 L AS TINNITUS EC RHINITIS AKUT

TRIMIN 78 L FARINGITIS KRONIK

22 28-Sep-16 MIE JUN 57 P ADS CERUMEN PROP

HERI PURWANTO 59 L RHINOSINUSITIS AKUT

DIKI ADI PUTRA 5 L SUSP. CORPAL JARUM

VEREL MARCELLO 3 L RHINO FARINGITIS KRONIK

KHILWA SALSABILA 4 P AS CERUMEN + FARINGITIS KRONIK


SRI WILMA SARI 27 P AS TINNITUS E FARINGITIS KRONIK

ERNAWATI 31 P AS KOLESTEATOMA CANAL

23 29-Sep-16 OZORA YUNEN VIGAWAN 0,7 L AD OMA HIPERMIS+ TONSILITIS

NIRA WASIH 36 P AS OMA PERFORASI

SITI AISYAH 71 P AS OMA PERFORASI

MADRUM RACHMAN 83 L AD OTITIS EKSTERNA

HENDI OKFYANSYAH 31 L RHINITIS ALERGI

FADIL ADRIAN 6 L AS CERUMEN PROP

ROBERT SIMANJUNTAK 63 L AD OMSK B AKTIF

23 30-Sep-16 RAFINI 48 P AD OTOMIKOSIS

ZIKRI ANANDA 3,5 L ADS CERUMEN PENYULIT

DINI HIDAYANI 26 P AD CERUMEN PROP

RUSMAN 42 L AS CORPAL SERANGGA

BOEN MIE HIONG 73 P AD HEARING IMPAIRMENT


AS Corpul cotton bud

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
ASI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : SEPTEMBER 2016

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d reaksi inflamasi - Melakukan desinfeksi (6x)
- Menimbang Berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada
telinga b.d reaksi inflamasi 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang medis
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada habis pakai
telinga b.d reaksi inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif b.d


terjadinya perdarahan di saluran nafas

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada


hidung b.d reaksi inflamasi

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


hidung b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(5X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


b.d produksi sekret yang berlebih - Mengisi blanko permintaan barang non
medis
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (2x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (2x)
- Menimbang berat badan

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (4x)
- Menimbang berat badan (2x)
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d penumpukan cerumen

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5X)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif - Mensterilisasi peralatan logam
b.d produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (5x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


b.d produksi sekret yang berlebih - Mengisi blanko permintaan barang medis
habis pakai
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif


b.d produksi sekret yang berlebih

Bersihan jalan nafas tidak efektif a. Tindakan keperawatan dasar


b.d produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Bersihan jalan nafas tidak efektif


b.d produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan persepsi sensori b.d a. Tindakan keperawatan dasar


penurunan pendengaran
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
- Mengisi blanko permintaan barang non
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada medis
telinga b.d proses inflamasi

Bersihan jalan nafas tidak efektif


b.d produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan desinfeksi (5X)
- Membuat larutan savlon
Risiko tinggi infeksi telinga b.d - Mensterilisasi peralatan logam
masuknya benda asing ke telinga
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa
- Membuat larutan savlon
- Mensterilisasi peralatan logam
- Melakukan desinfeksi alat
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
a. Tindakan keperawatan dasar

1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)


- Membuat larutan savlon
- Mensterilisasi peralatan logam
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (3x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (3x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


b.d produksi sekret yang berlebih

- Mengisi Permintaan BHP Medis


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasai (5x)
- Membuat larutan savlon
Bersihan jalan nafas tidak efektif - Mensterilisasi peralatan logam
b.d produksi sekret yang berlebih - Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan (3x)
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
Bersihan jalan nafas tidak efektif a. Tindakan keperawatan dasar
b.d produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (6x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mengisi formulir permintaan Barang non
telinga b.d proses inflamasi
medis

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasai (2x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi

- Melakukan desinfeksi alat (2x)


- Menimbang berat badan

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(3x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (3x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih

2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan nutrisi kurang dari - Mensterilisasi peralatan logam
kebutuhan tubuh b.d kesultan
menelan - Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan

Gangguan nutrisi kurang dari 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


kebutuhan tubuh b.d kesultan
menelan -
Mengisi formulir permintaan BHP Medis

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b.d kesultan
menelan

Bersihan jalan nafas tidak efektif a. Tindakan keperawatan dasar


b.d produksi sekret yang berlebih
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x0
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d penumpukan cerumen
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d proses inflamasi

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian
-
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada Mengisi blanko permintaan barang non medis
telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d penumpukan cerumen
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (4x)
- Membuat larutan savlon
Risiko infeksi telinga b.d masuknya - Mensterilisasi peralatan logam
benda asing ke telinga
- Melakukan desinfeksi alat (4x)
- Menimbang berat badan
Bersihan jalan nafas tidak efektif
b.d produksi sekret yang berlebih 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian

Gangguan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b.d kesultan
menelan
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d proses inflamasi
1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (5x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif


b.d produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Bersihan jalan nafas tidak efektif


b.d produksi sekret yang berlebih

Gangguan rasa nyaman, nyeri pada


telinga b.d penumpukan cerumen

Gangguan nutrisi kurang dari


kebutuhan tubuh b.d kesultan
menelan
Risiko infeksi telinga b.d masuknya
benda asing ke telinga

SUNGAILIAT, 30 SEPTEMBER 2016


YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
REKAPITULASI LAPORAN KEGIATAN HARIA

PERAWAT : Ns. YULI KARMILA SARI, S.Kep


JABATAN : PERAWAT PERTAMA
RUANG : POLI THT
JUMLAH TEMPAT TIDUR :-

NO TGL NAMA PASIEN USIA L/P DIAGNOSA MEDIS


1 1-Oct-16 TATA JAIRANA 54 L ADS HEARING IMPAIRMENT

MIRZA LUTHFI.A 5 L RHINITIS KRONIS

2 3-Oct-16 FINDY CHALILA 5 P CORPAL AD

DINDA JUWITA SARI 3 P CORPAL NASAL SINISTRA

JUPRI 36 L OTITIS EKSTERNA

ZURYATI 48 P AS CERUMEN PENYULIT

3 10-Oct-16 Tjen Nyuk phin 52 P Post excisi soft tissue tumor

Rusmala Dewi 39 P Post excisi bilateral gangglion


poplitea

Eda wita 62 P OA Knee bilateral

Supriyanto 13 L Post ORIF # distal tibia fibula

Soeij ni 52 P Tendonitis tibialis anterior


Risgianto 56 L Post debridement osteomyelitis
kronik

Sudarman 67 L Close isolated # fibular D

Sumitra 25 L Post ORIF # Clavicula

Audia Zuyanti 10 P Cerebral Palsy

Subhi 49 L Canal Stenosis Lumbalis

Sarmin 67 L OA Knee bilateral

Wuryanto 42 L Union # Femur S Post ORIF

Rahmat Amin 38 L Post ORIF Open # digiti V manus


S

Union post koreksi vanus


Angga Sangun 15 L deformaty

4 11-Oct-16 Fajar Kardian 44 L Close # clavicula S Post ORIF

Endang Muhidin 42 L Chronic Osteomyelitis Tibia S

Muhamad Aket 66 L Post Remove implant union # distal


tibia fibula

Sam Handayani 35 P Post ORIF # Femur D

Rosmadani 65 P Tendenitis parenius superfisial


Nasirudin 65 L Post ORIF Open # radius ulna

Suryati 61 P Massa shoulder D

Hermin Surya 35 L Close # clavicula D, Repair ACL Knee


D

Handika 23 L Post ORIF Open fraktur radius ulna

Rosiana 40 P Post ORIF # DISTAL Radius S

Rafika 19 P Neglected #proximal phalanx digit IV


& V manus S

Bong Moek sen 65 L Post TKR Knee bilateral

5 12-Oct-16 Meda Haliyah 80 P OA Knee joint

Ivan Setiawan 15 L Close # supracondyler Humerus D

Nizar Yahya 16 L Post ORIF # Radius D

Supri Mala 56 P Dequaifare syndrome

Supariah 64 P Rheumatoid Arthritis

Sudirganto 60 L Canal stenosis lumbalis

Lie Sioe Djin 57 P OA Knee S


6 13-Oct-16 Romli Ahi 60 L Chronic Osteomyelitis tibia S post
ORIF

Zanariah 76 P OA Knee D

Susanti 29 P Osteoporosis

Liong Siup Pon 47 P Osteoporosis

Hari Rustaman 35 L Post ORIF # Femur

Kurniati 58 P Post ORIF # Radius ulna

Rubiman 66 L Pro ORIF # Femur S

Andri alias aan 20 L Multipel contusio shoulder, elbow,


cruris

Soei in 75 P Spondylolitis lumbalis

Zaniar 54 P OA Knee S

7 14-Oct-16 Toipah 79 P Radikulopaty lumbal 3-4, L4-5

Djakfarudin 64 L Adhesive capulitis shoulder D

Siauw su ciap 80 L Close # femoral neck

Nurmala dewi 58 P Osteoporosis


Asbat 35 L Osteomyelitis chronis ankle S

Selamat 57 L Radiculopathy L1-2

8 15-Oct-16 Suharti 51 P
Post ORIF Mal union # distal radius D

Bismarni 62 P LBP dengan radikulopaty L4-6

Hue ling 38 P Post ORIF open # 1/3 tengah radius


ulna D

Ibnu dwi nur risky 17 L Post ORIF open # tibial ankle

NG Siaw lung 64 L LBP

Subandi 54 L Osteoporosis

Erna 39 P OA Knee D

Pizar 12 12 Post debridement+ irigasi septic


arthritis

Sri satiti 62 P Gout arhtritis

Anwarus Khairatsadat 3 L Post biopsi excisi proximal femur

H. Umar mansyur 68 L Post TKR Knee bilateral

Putri 12 P Post ORIF # femur S

Rizki Mardianto 15 P Post ORIF # Distal end radius


Bun ngit foen 61 P Post ORIF # Patella D + knee join
stiffness

Ria arianti 23 P Post ORIF distal end radius D

Zahara 58 P HNP L3-4, L4-5 Radikulopaty L3-4 D

9 17-Oct-16 Khoen mi 65 P OA Knee D

Nofiyanto 40 L Post repair ACL

Elya Rosita 56 P OA Knee D

Lidya Marpaung 63 P OA Knee joint S

Ghazi Abiyyu Ghaisan 7 L Close # supracondyler humerus S

Triantra edhy 48 L Post ORIF # Fremur S paraplegi

Edo erwanto 20 L Post ORIF Malunion # femur S

Elmiati 38 P Close # distal end radius S

Haliah 57 P OA Knee joint bilateral

10 18-Oct-16 Siti Maimunah 64 P OA Knee bilateral

Baringin Tambunan 69 L Canal stenosis L3-4


Nurwani 66 P OA Knee D

Sutan Sulisno 34 L Ulkus decubitus sacrum

Muria Wati 67 P Spondylolitis lumbalis

Hioe fen joeng 80 L Post TKR HIP D

Agus Setiawan 34 L # Costa IX D

Siat Thin 60 P Close # distal end radius D

Dina budiarti 61 P OA Knee bilateral

Perkatini fukri 62 P OA Knee S

Calista gracelia 4 P Union # supracondyler humerus S

11 19-Oct-16 Sim soen ngit 69 P Osteoporosis

fatimah 59 P OA knee bilateral grade IV

12 20-Oct-16 Suyatno wiro sukarto 68 L OA Knee S

Hie soei nio 55 P Diabetic foot ulcer

Sudarman 67 L Abses proximal cruris D


Rosmadani 65 P Tendonitis FDL Digiti V D

Kon sian 44 P Close # ankle D

Sunandi 38 L Ulkus decubitus sacrum

Soeij nie 52 P Tendenitis tibialis anterior D

Jessica Hastarina 38 P Ankylosis spondylitis cervical

Nurlena 53 P Post ORIF # Ulna D

Supriyanto 14 L Post ORIF # distal tibia fibula D

Lie sin nie 76 P OA Knee bilateral

A. Tarmizi bin Tasmir 62 L HNP L2

Shelvi Angel 13 P # COCCYGEUS

Monginsidi 54 L Flexion contractur degree 3

Djong ngit 56 P
Post ORIF open # tibia, femur radius

13 21-Oct-16 Michelle adiguna 41 L Close # ankle D

Masti Sutrisno 45 L Post ORIF # tibial plateal


Imran Rozi 58 L
HNP L3-4 L4-5, Canal stenosis lumbal

Tju Mei ai 35 P Spraun shoulder S

14 22-Oct-16 Edawita 62 P Post TKR

Elya Rosita 56 P OA Knee D

Hendri Masayu 16 L Union # femur D Posterior

wuryanto 43 L
Post remove implant union # femur

Rafika 19 P Post ORIF Proximal phalanx digiti IV

Karaissa Azzahra 2,5 bl P Susp. Limfadenitis colli

15 24-Oct-16 Nofiyanto 39 L Post repair ACL Meniskus radial

Djakfarudin 64 L Adhesive capulitis shoulder S

Sarmin 67 L Post TKR D

Khairul 47 L Post ORIF # Femur S

Bun Mie Dju 63 P Spondylosis lumbalis

Indri ari sandi 17 P Close # ankle wheber B s

Nandong 56 P OA Knee D
Jellya 12 P # Thoracal lumbal 6,7,8

19 24-Sep-16
20 26-Sep-16
21 27-Sep-16

22 28-Sep-16
23 29-Sep-16

23 30-Sep-16
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
SI LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT

BULAN : OKTOBER 2016

DIAGNOSA KEPERAWATAN KEGIATAN


Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar
telinga b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa (6x)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman,nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d reaksi inflamasi - Melakukan desinfeksi (6x)
- Menimbang Berat badan (2x)

Gangguan rasa nyaman,nyeri pada a. Tindakan keperawatan dasar


hidung b.d reaksi inflamasi 1. Kategori I : - Mencuci tangan dengan cara biasa(5X)
- Membuat larutan savlon
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada - Mensterilisasi peralatan logam
telinga b.d proses inflamasi
- Melakukan desinfeksi alat (5x)

Bersihan jalan nafas tidak efektif 2. Kategori II : - Mengisi sensus harian


b.d produksi sekret yang berlebih - Mengisi blanko permintaan barang non
medis
Gangguan rasa nyaman, nyeri pada
telinga b.d proses inflamasi
SUNGAILIAT, 30 OKTOBER 2016
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


7/3/2016 DS:- klien mengatakan telinga Gangguan rasa nyaman, nyeri pada Noc : Pain control
telinga b.d proses inflamasi
kanan sakit sejak 2 hr yll Setelah dilakukan tindakan
- Klien mengatakan susah tidur keperawatan pasien tidak mengalami
nyeri dengan kriteria hasil :

DO : - Liang telinga tampak


merah 1. Mampu mengontrol nyeri
- Klien meringis saat telinganya 2. Melaporkan bahwa nyeri berkurang
disentuh 3. Mampu mengenali nyeri
4. Menyatakan rasa nyaman setelah
nyeri berkurang
5. TTV dalam rentang normal
6. Tidak mengalami gangguan tidur
: Yuniarsih
: 49 TH
: AD Otitis eksterna

Intervensi
Manajemen nyeri

1. Lakukan pengkajian nyeri secara konprehensif


termasuk lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas
dan factor prespitasi
2. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan
3. Control lingkungan yang dapat memperngaruhi nyeri
4. Kurangi factor prespitasi nyeri
5. Kaji tipe dan sumber nyeri untuk menentukan intervensi
6. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
7. Tingkatkan istirahat
8. Berikan informasi tentang nyeri seperti penyebabnyeri
, berapa lama nyeri akan berkurang dan antisipasi
ketidaknyamanan dari prosedur
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


5/4/2016 DS : Klien mengeluh bersin-bersin Bersihan Jalan nafas tidak efektif Keadaan Pernafasan: Jalan nafas yang jelas,
berhubungan dengan adanya Indikator:
sekret yang mengental.
Klien mengeluh hidung tersumbat Nilai pernafasan pada skala yang ditentukan
dan terasa gatal Pengeluaran dahak keluar dari jalan nafas
Tidak ada demam
DO:
Setelah dilakukan pemeriksaan Keadaan pernafasan : Pertukaran Gas

rongga hidung dengan spekulum Indikator:

didapatkan secret hidung jernih Kemudahan bernafas


membran mukosa edema, basah Tekanan O2 dalam batas normal
Tekanan CO2 dalam batas normal
ditemukan kulit berwarna kehitaman KEADAAN PERNAFASAN: VENTILASI
di bawah kelopak mata Nilai pernafasan pada skala yang ditentukan
Tingkat kedalaman inspirasi
Kemudahan bernafas
Pengeluaran dahak dari jalan nafas
Pengeluaran udara
Tidak adanya pengumpulan nafas melalui
bibir
Tidak adanya pernafasan dangkal
Tidak adanya dyspnea pada saat

Istirahat
: ANDY
: 42/ L
: RHINITIS ALERGI

Intervensi
Pembersihan jalan nafas yang tidak efektif

Masuknya udara pada jalan nafas dan stabilisasi


Penatalaksanaan jalan nafas
Pengurangan tingkat kegelisahan

Pengaturan Jalan Nafas


Membuka jalan nafas dengan cara dagu diangkat atau
rahang ditinggikan.
Memposisikan pasien agar mendapatkan ventilasi yang
maksimal.
Mengidentifikasi pasien berdasarkan penghirupan nafas
yang potensial pada jalan nafas.
Penghirupan nafas melalui mulut atau nasopharing.

PEMBERSIHAN JALAN NAFAS


Menentukan kebutuhan penyedotan pada mulut dan/atau
trakea.
Mendengarkan bunyi nafas sebelum dan sesudah
penyedotan.
Menginformasikan pada pasirn dan keluarga mengenai
penyedotan tersebut.
Poemberian obat penenang.
Melakukan pencegahan umum: memakai sarung tangan,
kacamata debu, dan masker.
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Ruang/ bulan : Poli THT

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi


11/5/2016 DS : - mengeluh badan lemas PK Perdarahan b.d trauma minor NOC: 1. Kaji sumber pendarahan
- klien mengatakan jatuh atau mukosa hidung yang rapuh Pendarahan berhenti 2. Observasi TTV
dari motor kemarin sore 3. Antisipasi kekurangan HB
Setelah dilakukan tindakan 4. Hentikan pendarahan dan
keperawatan, pendarahan menghindari perluasan luka
dapat berhenti dengan 5. Kelola obat anti hemoragic
kriteria hasil:
DO : gelisah, penurunan
tekanan darah, peningkatan
nadi, anemis, tampak adanya
pendarahan aktif dari hidung.
1. luka sembuh/kering
2. Hb dalam rentang normal
Nama Pasien : Sugesti Maulani
Umur/ JK : 36 TH/ P
Diagnosa Medis : epistaksis anterior

Implementasi
1. Mengukur TTV
TD = 130/90 mmHg
P = 120 x/mnt
RR = 24 x/mnt
2. Memasang tampon hidung
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


6/6/2016 DS : - Klien mengeluh sering bersin- Bersihan Jalan nafas tidak efektif Keadaan Pernafasan: Jalan nafas yang jelas,
bersin saat malam dan bangun tidur berhubungan dengan adanya Indikator:
sekret yang mengental.
Klien mengeluh hidung tersumbat Nilai pernafasan pada skala yang ditentukan
dan terasa gatal Pengeluaran dahak keluar dari jalan nafas
klien mengeluh mata terasa gatal Tidak ada demam
DO:
Setelah dilakukan pemeriksaan Keadaan pernafasan : Pertukaran Gas

rongga hidung dengan spekulum Indikator:

didapatkan secret hidung jernih Kemudahan bernafas


membran mukosa edema, basah Tekanan O2 dalam batas normal
Tekanan CO2 dalam batas normal
ditemukan kulit berwarna kehitaman KEADAAN PERNAFASAN: VENTILASI
di bawah kelopak mata Nilai pernafasan pada skala yang ditentukan
Tingkat kedalaman inspirasi
Kemudahan bernafas
Pengeluaran dahak dari jalan nafas
Pengeluaran udara
Tidak adanya pengumpulan nafas melalui
bibir
Tidak adanya pernafasan dangkal
Tidak adanya dyspnea pada saat

Istirahat
: SOFIAN
: 67/ L
: RHINITIS ALERGI

Intervensi
Pembersihan jalan nafas yang tidak efektif

Masuknya udara pada jalan nafas dan stabilisasi


Penatalaksanaan jalan nafas
Pengurangan tingkat kegelisahan

Pengaturan Jalan Nafas


Membuka jalan nafas dengan cara dagu diangkat atau
rahang ditinggikan.
Memposisikan pasien agar mendapatkan ventilasi yang
maksimal.
Mengidentifikasi pasien berdasarkan penghirupan nafas
yang potensial pada jalan nafas.
Penghirupan nafas melalui mulut atau nasopharing.

PEMBERSIHAN JALAN NAFAS


Menentukan kebutuhan penyedotan pada mulut dan/atau
trakea.
Mendengarkan bunyi nafas sebelum dan sesudah
penyedotan.
Menginformasikan pada pasirn dan keluarga mengenai
penyedotan tersebut.
Poemberian obat penenang.
Melakukan pencegahan umum: memakai sarung tangan,
kacamata debu, dan masker.
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


11/7/2016 DS : Os mengeluh tenggorokannya sakit Nyeri acute b-d. peradangan NOC:
sejak 3 hr yl Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3
x 24 jam nyeri berkurang dengan kriteria hasil
1. Pasien
2. Pasienmelaporkan bahwa
melaporkan nyeri berkurang
kebutuhan tidur dan
DO; Suara os serak istirahat
3. Pasientercukupi
mampu menggunakan metode non
os berdehem setiap kali bicara farmakologi untuk mengurangi nyeri.
farmakologis
: Haryani
: 39 th
: Faringitis akut

Intervensi
NIC:

Manajemen
1. Lakukannyeri
pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
4. Kaji kultur yang mem-pengaruhi respon nyeri.
5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Evaluasi
7.
8. Bantu pasien
Kontrol dan keluarga
lingkungan untuk
yang mencari
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebi-singan.
9. Kurangi
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dinterpersonai).
11. Kaji
12. Ajarkan
13. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri

Administrasi analgetik
1. Tentukan
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian > 1
5. Tentukan analgesik pilihan tergantung tipe dan beratnya nyeri.
6. Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal
7. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur.
8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali.
9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
10. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


5/8/2016 DS: Hipertermi
Domain 11 (00002)
: Kemanan / NOC :
Ibu klien mengatakan klien demam sejak Perlindungan Thermoregulation
3 hari yll Kelas 6 : Termoregulasi Kriteria Hasil :
Definisi :
Peningkatan suhu tubuh diatas Suhu tubuh dalam rentang normal
DO: kisaran normal Nadi dan RR dalam rentang normal
T = 38,6 C Batasan Karakteristik : Tidak ada perubahan warna kulit dan
P = 120 x/mnt Konvulsi tidak ada pusing, merasa nyaman
tonsil tampak merah dan membesar Kulit kemerahan
Peningkatan suhu tubuh diatas
kisaran normal
Kejang
Takikardi
Takipnea
Kulit terasa hangat
Faktor berhubungan :
Anastesia
Penurunan perspirasi
Dehidrasi
Pemajanan lingkungan yang
panas
Penyakit
Pemakaian pakaian yang tidak
sesuai dengan suhu lingkungan
Peningkatan laju metabolisme
Medikasi
Trauma
: Farizi
: 4,5 Th
: Tonsilitis akut

Intervensi

NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Menggigil
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan padatentang
Diskusikan pasien cara mencegah
pentingnya keletihansuhu
pengaturan akibatdan
Panas
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


24/03/2016 DS: Hipertermi 11
Domain (00002)
: Kemanan / NOC :
Klien mengeluh demam sejak kemarin Perlindungan Thermoregulation
Klien mengeluh nyeri saat menelan Kelas 6 : Termoregulasi Kriteria Hasil :
DO: Definisi :
Peningkatan suhu tubuh diatas Suhu tubuh dalam rentang normal
T= 38 C kisaran normal Nadi dan RR dalam rentang normal
Tonsil tampak merah dan membesar Batasan Karakteristik : Tidak ada perubahan warna kulit dan
Konvulsi tidak ada pusing, merasa nyaman
Kulit kemerahan
Peningkatan suhu tubuh diatas
kisaran normal
Kejang
Takikardi
Takipnea
Kulit terasa hangat
Faktor berhubungan :
Anastesia
Penurunan perspirasi
Dehidrasi
Pemajanan lingkungan yang
panas
Penyakit
Pemakaian pakaian yang tidak
sesuai dengan suhu lingkungan
Peningkatan laju metabolisme
Medikasi
Trauma
: Angga Hedi Nata
: 19 Th
: Tonsilitis akut

Intervensi

NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Menggigil
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan padatentang
Diskusikan pasien cara mencegah
pentingnya keletihansuhu
pengaturan akibatdan
Panas
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data
DS : Klien mengeluh tenggorokannya Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan
20/04//2016 sakit Nyeri acute b-d. peradangan NOC:
sejak 5 hr yl Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3
Klien mengeluh nyeri saat menelan x 24 jam nyeri berkurang dengan kriteria hasil
1. Pasien
2. Pasienmelaporkan bahwa
melaporkan nyeri berkurang
kebutuhan tidur dan
DO; Suara os serak istirahat
3. Pasientercukupi
mampu menggunakan metode non
farmakologi untuk mengurangi nyeri.
farmakologis
: Alamsyah
: 48 th
: Faringitis akut

Intervensi
NIC:

Manajemen
1. Lakukannyeri
pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
4. Kaji kultur yang mem-pengaruhi respon nyeri.
5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Evaluasi
7.
8. Bantu pasien
Kontrol dan keluarga
lingkungan untuk
yang mencari
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebi-singan.
9. Kurangi
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dinterpersonai).
11. Kaji
12. Ajarkan
13. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri

Administrasi analgetik
1. Tentukan
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian > 1
5. Tentukan analgesik pilihan tergantung tipe dan beratnya nyeri.
6. Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal
7. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur.
8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali.
9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
10. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli Orthopedi Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


20/10/2016 DS : Klien mengeluh nyeri pada kedua Nyeri acute b-d. peradangan NOC:
lututnya
klien mengeluh sakit saat berjalan Setelah dilakukan tindakan keperawatan nyeri
berkurang dengan kriteria hasil
1. Pasien
2. Pasienmelaporkan bahwa
melaporkan nyeri berkurang
kebutuhan tidur dan
DO; istirahat tercukupi
3. Pasien mampu menggunakan metode non
Klien meringis menahan sakit farmakologi untuk mengurangi nyeri.
klien menggunakan kursi roda farmakologis
: Lie Sin Nie
: 76 TH
: OA Knee bilateral

Intervensi
NIC:

Manajemen nyeri
1. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, karakteristik, durasi,
frekuensi, kualitas dan faktor presipitasi.
2. Observasi reaksi non verbal dari ketidaknyamanan
3. Gunakan teknik komunikasi terapeutik untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien.
4. Kaji kultur yang mem-pengaruhi respon nyeri.
5. Evaluasi pengalaman nyeri masa lampau
6. Evaluasi
7.
8. Bantu pasien
Kontrol dan keluarga
lingkungan untuk
yang mencari
dapat mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
pencahayaan dan kebi-singan.
9. Kurangi
10. Pilih dan lakukan penanganan nyeri (farmakologi, non farmakologi dinterpersonai).
11. Kaji
12. Ajarkan
13. Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
14. Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
15. Tingkatkan istirahat
16. Kolaborasikan dengan dokter jika ada keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
17. Monitor penerimaan pasien tentang manajemen nyeri

Administrasi analgetik
1. Tentukan
2. Cek instruksi dokter tentang jenis obat, dosis, dan frekuensi
3. Cek riwayat alergi
4. Pilih analgesik yang diperlukan atau kombinasi dari analgesik ketika pemberian > 1
5. Tentukan analgesik pilihan tergantung tipe dan beratnya nyeri.
6. Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian dan dosis optimal
7. Pilih rute pemberian secara IV, IM untuk pengobatan nyeri secara teratur.
8. Monitor vital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali.
9. Berikan analgesik tepat waktu terutama saat nyeri hebat
10. Evaluasi efektifitas analgesik, tanda dan gejala (efek samping)
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli Orthopedi Diagnosa Medis

Tanggal Datahabis operasi 5 hr


DS : Klien mengatakan Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan
4/11/2016 yll Risiko infeksi b/d imunitas tubuh NOC:
primer menurun, prosedur Setelah dilakukan asuhan keperawatan, tidak
invasive, fraktur terdapat faktor risiko infeksi dan infeksi
terdeteksi dg KH:
DO : Tampak luka post op masih basah Tdk ada tanda-tanda infeksi
Luka operasi dihecting V/S dbn
ada luka terbuka pada bagian fraktur
: Handika
: 28 TH
: POST ORIF Open fractur radius ulna dekstra

Intervensi
NIC:
Konrol infeksi :

Bersihkan lingkungan setelah dipakai pasien lain.


Batasi pengunjung
Intruksikan bila pengunjung
kepada perlu. untuk mencuci tangan saat berkunjung dan
sesudahnya.
Gunakan sabun anti miroba untuk mencuci tangan.
Lakukan cuci tangan sebelum dan sesudah tindakan keperawatan.
Gunakan baju dan sarung tangan sebagai alat pelindung.
Pertahankan lingkungan yang aseptik selama pemasangan alat.
Lakukan perawatan luka, dainage, dresing infus dan dan kateter setiap hari.
Tingkatkan intake nutrisi dan cairan
berikan antibiotik sesuai program.
Jelaskan tanda gejala infeksi dan anjurkan u/ segera lapor petugas
Monitor V/S
Proteksi terhadap infeksi
Monitor tanda dan gejala infeksi sistemik dan lokal.
Monitor hitung granulosit dan WBC.
Monitor kerentanan terhadap infeksi..
Pertahankan teknik aseptik untuk setiap tindakan.
Inspeksi kulit dan mebran mukosa terhadap kemerahan, panas, drainase.
Inspeksi kondisi luka, insisi bedah.
Ambil kultur, dan laporkan bila hasil positip jika perlu
Dorong istirahat yang cukup.
Dorong peningkatan mobilitas dan latihan sesuai indikasi
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli Orthopedi Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


4/11/2016 DS : Klien mengatakan ada luka di jarinya Resiko terhadap perluasan infeksi NOC:
b.d pembentukan abses tulang setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3
DO: x kunjungan, maka klien diharapkan :
Tampak luka menganga di area digiti 1 manus D penyembuhan luka sesuai waktu yang dicatat dan
tidak terjadinya infeksi yang berkelanjutan.
Di area luka tampak tulang menonjol
area luka tampak bengkak
pus (+)
: M. Ardiansyah
: 38 TH
: Osteomyelitis digiti 1 Manus dekstra

Intervensi
NIC:
pantau respons pasien terhadap terapi antibiotika

Inspeksi kulit atau adanya iritasi atau adanya kontinuitas

Kaji sisi kulit perhatikan keluhan peningkatan nyeri atau rasa terbakar atau adanya edema atau
eritema atau drainase atau bau tidak sedap
Berikan perawatan luka

Observasi luka untuk pembentukan bula, perubahan warna kulit kecoklatan bau drainase yang tidak
enak atau asam
Kaji tonus otot, reflek tendon

Selidiki nyeri tiba-tiba atau keterbatasan gerakan dengan edema lokal atau enterna ekstermitas cedera
Kolaborasi :

Lakukan pemeriksaan lab sesuai indikasi dokter

Berikan obat atau antibiotik sesuai indikasi


Inspeksi kondisi luka, insisi bedah.
Ambil kultur, dan laporkan bila hasil positip jika perlu
Dorong istirahat yang cukup.
Dorong peningkatan mobilitas dan latihan sesuai indikasi
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


5/9/2016 DS : Klien mengatakan tidak tahu penyakit Kurang pengetahuan tentang NOC:
yang dideritanya penyakit dan perawatan nya b/d Setelah dilakukan askep 15 menit, pengetahuan klien
kurang terpapar dg informasi, meningkat. Dg KH:
terbatasnya kognitif
Klien menyatakan keingintahuannya atas
penyakit yang ia derita * Klien / keluarga mampu menjelaskan kembali penjelasan ya
* Klien / keluarga kooperatif saat dilakukan tindakan.
: Sawadi
: 66 TH
: Tumor sinonasal

Intervensi
NIC:
Teaching : Dissease Process
Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang proses penyakit
Jelaskan tentang patofisiologi penyakit, tanda dan gejala serta penyebab yang mungkin
Sediakan informasi tentang kondisi klien
Siapkan keluarga atau orang-orang yang berarti dengan informasi tentang perkembangan klien
Sediakan informasi tentang diagnosa klien
Diskusikan perubahan gaya hidup yang mungkin diperlukan untuk mencegah komplikasi di masa
yang akan datang dan atau kontrol proses penyakit
Diskusikan tentang pilihan tentang terapi atau pengobatan
Jelaskan alasan dilaksanakannya tindakan atau terapi
Dorong klien untuk menggali pilihan-pilihan atau memperoleh alternatif pilihan
Gambarkan komplikasi yang mungkin terjadi
Anjurkan klien untuk mencegah efek samping dari penyakit
Gali sumber-sumber atau dukungan yang ada
Anjurkan klien untuk melaporkan tanda dan gejala yang muncul pada petugas kesehatan
kolaborasi dg tim yang lain.

Lakukan pemeriksaan lab sesuai indikasi dokter

Berikan obat atau antibiotik sesuai indikasi


Inspeksi kondisi luka, insisi bedah.
Ambil kultur, dan laporkan bila hasil positip jika perlu
Dorong istirahat yang cukup.
Dorong peningkatan mobilitas dan latihan sesuai indikasi
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


5/1/2017 DS: Hipertermi11
Domain (00002)
: Kenyamanan / NOC :
Klien mengeluh demam sejak kemarin Perlindungan Thermoregulation
Klien mengeluh nyeri saat menelan Kelas 6 : Termoregulasi Kriteria Hasil :
DO: Definisi :
Peningkatan suhu tubuh diatas Suhu tubuh dalam rentang normal
T= 38,5 C kisaran normal Nadi dan RR dalam rentang normal
Tonsil tampak merah dan membesar Batasan Karakteristik : Tidak ada perubahan warna kulit dan
Konvulsi tidak ada pusing, merasa nyaman
Kulit kemerahan
Peningkatan suhu tubuh diatas
kisaran normal
Kejang
Takikardi
Takipnea
Kulit terasa hangat
Faktor berhubungan :
Anastesia
Penurunan perspirasi
Dehidrasi
Pemajanan lingkungan yang
panas
Penyakit
Pemakaian pakaian yang tidak
sesuai dengan suhu lingkungan
Peningkatan laju metabolisme
Medikasi
Trauma
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
: Devi Anggiliana
: 11 th/ P
: Tonsilitis akut

Intervensi

NIC :
Fever treatment
Monitor suhu sesering mungkin
Monitor IWL
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tekanan darah, nadi dan RR
Monitor penurunan tingkat kesadaran
Monitor WBC, Hb, dan Hct
Monitor intake dan output
Berikan anti piretik
Berikan pengobatan untuk mengatasi penyebab demam
Selimuti pasien
Lakukan tapid sponge
Berikan cairan intravena
Kompres pasien pada lipat paha dan aksila
Tingkatkan sirkulasi udara
Berikan pengobatan untuk mencegah terjadinya
Menggigil
Temperature regulation
Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Rencanakan monitoring suhu secara kontinyu
Monitor TD, nadi, dan RR
Monitor warna dan suhu kulit
Monitor tanda-tanda hipertermi dan hipotermi
Tingkatkan intake cairan dan nutrisi
Selimuti pasien untuk mencegah hilangnya kehangatan tubuh
Ajarkan padatentang
Diskusikan pasien cara mencegah
pentingnya keletihansuhu
pengaturan akibatdan
Panas
kemungkinan efek negatif dari
kedinginan
Beritahukan tentang indikasi terjadinya keletihan dan penanganan emergency yang
diperlukan
Ajarkan indikasi dari hipotermi dan penanganan yang diperlukan
Berikan anti piretik jika perlu
Vital sign Monitoring
Monitor TD, nadi, suhu, dan RR
Catat adanya fluktuasi tekanan darah
Monitor VS saat pasien berbaring, duduk, atau berdiri
Auskultasi TD pada kedua lengan dan bandingkan
Monitor TD, nadi, RR, sebelum, selama, dan setelah aktivitas
Monitor kualitas dari nadi
Monitor frekuensi dan irama pernapasan
Monitor suara paru
Monitor pola pernapasan abnormal
Monitor suhu, warna, dan kelembaban kulit
Monitor sianosis perifer
Monitor adanya cushing triad (tekanan nadi yang melebar, bradikardi, peningkatan
sistolik)
Identifikasi penyebab dari perubahan vital sign

SUNGAILIAT, 31 JANUARI 2017


YANG MELAKSANAKAN
NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP
NIP.19850726 200903 2 004
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK
Ruang/ bulan : Poli THT Diagnosa Medis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


3/2/2017 DS : - Klien mengeluh sering bersin- Bersihan Jalan nafas tidak efektif Keadaan Pernafasan: Jalan nafas yang jelas,
bersin saat malam dan bangun tidur berhubungan dengan adanya Indikator:
sekret yang mengental.
Klien mengeluh hidung tersumbat Nilai pernafasan pada skala yang ditentukan
dan terasa gatal Pengeluaran dahak keluar dari jalan nafas
klien mengeluh mata terasa gatal Tidak ada demam
DO:
Setelah dilakukan pemeriksaan Keadaan pernafasan : Pertukaran Gas

rongga hidung dengan spekulum Indikator:

didapatkan secret hidung jernih Kemudahan bernafas


membran mukosa edema, basah Tekanan O2 dalam batas normal
Tekanan CO2 dalam batas normal
ditemukan kulit berwarna kehitaman KEADAAN PERNAFASAN: VENTILASI
di bawah kelopak mata Nilai pernafasan pada skala yang ditentukan
Tingkat kedalaman inspirasi
Kemudahan bernafas
Pengeluaran dahak dari jalan nafas
Pengeluaran udara
Tidak adanya pengumpulan nafas melalui
bibir
Tidak adanya pernafasan dangkal

Tidak adanya dyspnea pada saat


Istirahat

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
: Jumarno
: 40 th/ L
: RHINITIS ALERGI

Intervensi
Pembersihan jalan nafas yang tidak efektif

Masuknya udara pada jalan nafas dan stabilisasi


Penatalaksanaan jalan nafas
Pengurangan tingkat kegelisahan

Pengaturan Jalan Nafas


Membuka jalan nafas dengan cara dagu diangkat atau
rahang ditinggikan.
Memposisikan pasien agar mendapatkan ventilasi yang
maksimal.
Mengidentifikasi pasien berdasarkan penghirupan nafas
yang potensial pada jalan nafas.
Penghirupan nafas melalui mulut atau nasopharing.

PEMBERSIHAN JALAN NAFAS


Menentukan kebutuhan penyedotan pada mulut dan/atau
trakea.
Mendengarkan bunyi nafas sebelum dan sesudah
penyedotan.
Menginformasikan pada pasirn dan keluarga mengenai
penyedotan tersebut.
Poemberian
Melakukan obat penenang.
pencegahan umum: memakai sarung tangan,
kacamata debu, dan masker.
SUNGAILIAT, 28 FEBRUARI 2017

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
Nama perawat: Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien: Sarmin
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK: 48 th / L
Ruang/ bulan : Seruni/ Maret 2017 Diagnosa Medis: Gastritis

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas NOC


16/03/2017 Data subjektif: Mual (00134) Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama
klien mengeluh mual 2x24 jam diharapkan keluhan mual dapat teratasi
klien mengatakan perutnya begah dengan kriteria hasil:
Definisi; sensasi seperti gelombang di belakang nafsu makan baik
tenggorokan, epigastrium atau abdomen yang
Data objektif: bersifat subjektif dan tidak menyenangkan yang kontrol mual dan muntah
klien muntah 2x dapat mengakibatkan dorongan/keinginan untuk mual dan muntah dapat diatasi
klien sering sendawa muntah skala hasil 1-5; parah, banyak, cukup, sedikit,
tidak ada

Batasan Karakteristik:
- Keengganan terhadp makanan
- Mual
- Peningkatan menelan liur
- Peningkatan salvias
- Rasa asam di mulut
- Sensasi muntah

Factor yang berhubungan:


- Biofisik
- Distensi lambung
- Kehamilan
- Meningitis
- Mabuk perjalanan
- Peningkatan TIK
- Penyakit esophagus

Situasional
- Ansietas
- Gangguan psikologis
- Rasa makanan/minuman yang tidak enak
Stimuli lingkungan yang tidak menyenangkan

MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
:

NIC Implementasi
Manajemen mual (1450)
SUNGAILIAT, 30 MARET 2017
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien: M. Raziq Hanan
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK: 2,6 th/ L
Ruang/ bulan : Seruni/ April 2017 Diagnosa Medis : Close Fraktur 1/3 tengah femur sinistra

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan


11/4/2017
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
sinistra :

Intervensi Implementasi
SUNGAILIAT, 30 APRIL 2017
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien: Erna
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK: 47 th/ P
Ruang/ bulan : Seruni/ Mei 2017 Diagnosa Medis: Diabetes Mellitus

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan Intervensi


4/5/2017
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
:

Implementasi
SUNGAILIAT, 30 Maret 2017 SUNGAILIAT, 30 OKTOBER 2016
YANG MELAKSANAKAN YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004 NIP.19850726 200903 2 004
Nama perawat : Ns. Yuli Karmila Sari, Skep Nama Pasien: Liung Liung
Jabatan : Perawat Ahli Pertama Umur/ JK: 48 th /L
Ruang/ bulan : Seruni/ Juni 2017 Diagnosa Medis: Hipertensi

Tanggal Data Diagnosa Keperawatan Prioritas Tujuan Intervensi


2/6/2017
MENGETAHUI
KEPALA BIDANG KEPERAWATAN

KAROM, SKM
NIP. 19620915 1983121 001
:
:
:

Implementasi
SUNGAILIAT, Juni 2017
YANG MELAKSANAKAN

NS.YULI KARMILA SARI,S,KEP


NIP.19850726 200903 2 004

Anda mungkin juga menyukai