Abstrak
Tujuan: Untuk menentukan dampak dari operasi katarak pada fungsi visual (VFS) dan
kualitas hidup (kualitas hidup) pada pasien dengan katarak di Pusat Mata Nasional, Kaduna.
Metode: VFS dan kualitas hidup kuesioner diberikan kepada pasien sebelum operasi dan 6
minggu pasca operasi. Korelasi dinilai antara subjektif VF, kualitas hidup, dan ketajaman
visual (VA). Pra operasi dan keenam minggu pasca operasi VA, skor VF, dan kualitas hidup
skor dibandingkan. A dipasangkan t-test digunakan untuk perbandingan antara sebelum dan
setelah operasi. Hasil: Dua ratus tujuh puluh satu pasien dipelajari. Rentang usia pasien
adalah 45-85 tahun dengan usia rata-rata 64,2 tahun (SD 6.51). Ada peningkatan yang
signifikan dalam keseluruhan VF dan kualitas hidup setelah operasi katarak (P <0,0001).
Berarti nilai VF sebelum operasi dan pada 6 minggu pasca operasi yang 28,6 (SD 7,9) dan
15,1 (SD 3,5), masing-masing. Secara keseluruhan rata-rata skor kualitas hidup yang 23,7
(SD 9.0.) sebelum operasi dan 13,5 (SD 1,1) pasca operasi. Perbedaan ini bermakna
secara statistik P <0,0001. pasien operasi katarak bilateral memiliki gain yang lebih besar
dalam VF dan kualitas hidup dari orang-orang yang menjalani operasi uniocular.
Kesimpulan: Penelitian ini menunjukkan bahwa operasi katarak efektif dalam meningkatkan
keseluruhan VF dan terkait visi-kualitas hidup, yang mengakibatkan kemerdekaan
fungsional. Operasi mata kedua menganugerahkan keuntungan tambahan dalam hal VF dan
kualitas hidup pada pasien dengan katarak bilateral. Kata kunci: Operasi katarak, kualitas
hidup, fungsi visual