Anda di halaman 1dari 24

B .

Pelayanan Pendidikan Dasar oleh Satuan Pendidikan:


1. Setiap SD/MI menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup
mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS dengan perbandingan satu set untuk setiap
peserta didik;
2. Setiap SMP/MTs menyediakan buku teks yang sudah ditetapkan kelayakannya oleh Pemerintah mencakup
semua mata pelajaran dengan perbandingan satu set untuk setiap perserta didik;
3. Setiap SD/MI menyediakan satu set peraga IPA dan bahan yang terdiri dari model kerangka manusia,
model tubuh manusia, bola dunia (globe), contoh peralatan optik, kit IPA untuk eksperimen dasar, dan
poster/carta IPA;
4. Setiap SD/MI memiliki 100 judul buku pengayaan dan 10 buku referensi, dan setiap SMP/MTs memiliki
200 judul buku pengayaan dan 20 buku referensi;
5. Setiap guru tetap bekerja 37,5 jam per minggu di satuan pendidikan, termasuk merencanakan
pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, membimbing atau melatih peserta
didik, dan melaksanakan tugas tambahan;
6. Satuan pendidikan menyelenggarakan proses pembelajaran selama 34 minggu per tahun dengan kegiatan
tatap muka sebagai berikut : (a) Kelas I – II : 18 jam per minggu; (b) Kelas III : 24 jam per minggu; (c)
Kelas IV – VI : 27 jam per minggu; atau (d) Kelas VII – IX : 27 jam per minggu;
7. Satuan pendidikan menerapkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) sesuai ketentuan yang
berlaku;
8. Setiap guru menerapkan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang disusun berdasarkan silabus untuk
setiap mata pelajaran yang diampunya;
9. Setiap guru mengembangkan dan menerapkan program penilaian untuk membantu meningkatkan
kemampuan belajar peserta didik;
10. Kepala sekolah melakukan supervisi kelas dan memberikan umpan balik kepada guru dua kali dalam
setiap semester;
11. Setiap guru menyampaikan laporan hasil evaluasi mata pelajaran serta hasil penilaian setiap peserta didik
kepada kepala sekolah pada akhir semester dalam bentuk laporan hasil prestasi belajar peserta didik;
12. Kepala sekolah atau madrasah menyampaikan laporan hasil ulangan akhir semester (UAS) dan Ulangan
Kenaikan Kelas (UKK) serta ujian akhir (US/UN) kepada orang tua peserta didik dan menyampaikan
rekapitulasinya kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Kantor Kementerian Agama di
kabupaten/kota pada setiap akhir semester; dan
13. Setiap satuan pendidikan menerapkan prinsip-prinsip manajemen berbasis sekolah (MBS).

Selain jenis pelayanan pendidikan di atas, di kabupaten/kota tertentu wajib menyelenggarakan jenis
pelayanan sesuai kebutuhan, karakteristik, dan potensi daerah.

==
Jenis Tanaman Halaman Sekolah
Ada tiga jenis tanaman yang cocok ditanam di halaman sekolah atau di lingkungan sekolah, yaitu jenis bunga hias,
tanaman hias dan tanaman pelindung.
A. Bunga Hias
Jenis tanaman ini adalah jenis tanaman bunga hias. Bagian yang menarik dari tanaman ini adalah bunganya. Ada
yang berwarna merah, putih, kuning, dan warna-warni atau kombinasi. Berikut ini adalah contoh beberapa jenis
bunga hias.
1. Bunga matahari
Warna bunga: Kuning berbentuk matahari
Ciri-cirinya: Bunga matahari tingginya antara 90-360 cm. Pada batangnya terdapat bulu kasar, sedangkan daunnya
berbentuk hati dan berujung lancip dengan panjang antara 10-30 cm.
2. Bunga Kertas
Warna bunganya: Ada yang merah dan ada yang putih Ciri-cirinya: Umurnya sekitar setahun, berjenis herba yang
artinya tanaman yang tidak berkayu. Tingginya antara 15-125 cm dan daunnya antara 3-15 cm. Bunganya majemuk
bongkol seperti kepala terdiri dari banyak kuntum bunga dan mahkotanya sekasar kertas.
3. Bunga Melati
Warna bunganya: Putih melambangkan kesucian

Ciri-cirinya: Baunya harum semerbak dan termasuk jenis tanaman perdu yang basah. Tingginya dapat mencapai 3
m. Kelompok bunganya berbentuk pipa yang bergigi 8 dan berbentuk seperti tusuk sate. Sedangkan mahkota
bunganya berbentuk terompet yang berpuncak 4 sampai 5. Cara penana- mannya dengan stek atau cangkok.

4. Kamboja Merah
Warna bunganya: Merah
Ciri-cirinya: Merupakan tanaman tahunan yang berbatang kuat. Tingginya dapat mencapai 6 m dan bercabang
banyak. Bunganya berbau harum dan berlapis semacam lilin. Tanaman ini berbunga sepanjang tahun.
5. Kaca Piring
Warna bunganya: Putih
Ciri-cirinya: Tanaman semak yang tingginya bisa mencapai 3 m, dapat tumbuh subur di daerah yang tinggi.
Bunganya putih bersih. Mahkotanya agak tebal dan berdaging tersusun. Dengan indahnya sehingga membentuk
sekuntum bunga.
6. Bunga Mawar
Warna bunganya: Ada yang putih dan ada yang merah Ciri-cirinya: Bunganya sangat harum dan sedikit kurang
menarik karena berduri. Cara tanamnya dengan stek, batang sebesar jari telunjuk sepanjang 20-30 cm.

7. Bunga Sedap Malam


Warna bunganya: Putih terang dan cerah
Ciri-cirinya: Tingginya dapat mencapai 20-70 cm. Merupakan yang berumbi. Bunga-bunganya tersusun rapi di dalam
tandan bunga bertangkai panjang dan berbau harum.
8. Bunga Dahlia
Warna bunganya: Merah, Jingga dan Kuning
Ciri-cirinya: Tanaman tahunan yang tingginya mencapai 60-150 cm. Batangnya tegak, bercabang, tidak berbulu dan
kadang-kadang berkayu. Daunnya tersusun bersebelah-sebelah, memiliki satu sampai 3 tiga buah sirip dengan
pinggir-pinggirnya yang berjeruji.
9. Bunga Jengger Ayam
Warna bunganya: Merah, Merah jingga, Jingga dan Kunigg.
Ciri-cirinya: Berbunga sepanjang tahun. Bunganya berentuk seperti jenger ayam yang merupakan kumpulan malai
atau tandan jndan bunga.
B. Tanaman Hias
Bunga hias keindahannya terletak pada bunganya, sedangkan tanaman hias keindahannya pada jenis tanamannya.
Keindahan dapat dilihat pada daun, batang dan bentuk tanamannya.
1. Pinang Hias Merah
Ciri-cirinya : Tumbuh beruntun, tiap rumpun terdiri dari 25 tanaman. Berakar serabut, tingginya antara 5-10 m.
Batangnya beruas-ruas dan terdapat pada tandan bunga yang terdiri dari serangkaian induk tangkai bunga.
2. Pisang Kipas
Ciri-cirinya : Tanaman ini seperti kipas sehingga disebut Pisang kipas. Bentuk daunnya seperti daun pisang biasa
yang terbagi dua di tengah oleh pelepah daun. Pelepah berbentuk setengah lingkaran sehingga air bisa ke batang.
3. Puring
Ciri-cirinya: Bentuk dan warna daunnya beraneka ragam, ada yang lonjong, bundar, bulat telur dan pita panjang.
Warna daunnya cerah, terang merah, hijau bercak-bercak merah atau kuning. Panjang daunnya hingga 40 cm
antara 1-9 cm panjang tangkai daun 0,5-5 cm.

4. Pakis Pohon
Ciri-cirinya: Susunan daunnya yang menarik kalau dilihat dari jauh daunnya yang tersusun teratur seakan-akan
membentuk sebuah payung. Tangkai- tangkai daun yang panjangnya 2-3 m. Begitu juga dengan tangkai daun
mudanya terlihat tergulung dan dari jauh kelihatan seperti ekor monyet yang sedang bertengger di puncak pohon.
5 Balancing
Ciri-cirinya: Daunnya berbentuk bulat atau bulat panjang dengan kedua ujungnya yang mengecil. Tangkai daun
panjangnya antara 10-30 cm. Warna daunnya bervariasi dari hijau terang dengan bintik-bintik putih atau agak
kekuning-kuningan yang tidak teratur dengan panjang 15-50 cm.
6. Palem Hias
Ciri-cirinya: Helai daunnya berbentuk gombak dengan panjang lebih kurang 2 m. Anak-anak daun terletak
berselang-seling dengan panjang 80 cm dan lebarnya lebih kurang 3 cm berwarna kuning agak kehijau-hijauan.
Pada bagian bawah anak daun terdapat suatu lapisan yang menyerupai lilin. Sedangkan pada bagian ujung
berbentuk seperti payung dan berwarna kuning.

7. Kaktus Lidah Badak


Ciri-cirinya: Seluruh bagian tanaman berwarna hijau dan batangnya berwujud ruas-ruas yang pipih. Ruas-ruas
tersebut berbentuk bulatan yang agak lonjong dengan bagian-bagian yang berduri. Tanaman ini tingginya antara
30-300 cm dengan ruas yang berukuran 8-25 cm.
8. Duri Landak
Ciri-cirinya: Daunnya membentuk suatu kumpulan yang berjejal dan rapat tersebar ke seluruh arah dengan batang
sebagai poros atau sumbunya. Daunnya berbentuk mistaryang semakin ke ujung semakin mengecil. Panjang dapat
mencapai 2 m dengan lebar antara 10-20 cm.
9. Cemara Natal
Ciri-cirinya: Daun-daunnya hampir menyerupai bentuk jarum. Tanaman ini berumah satu yaitu tanaman yang
mempunyai bakal 1 buah betina dan benang sari yang mempunyai serbuk jantan di dalam satu bunga.
10. Pakis Haji
Ciri-cirinya: Batang tidak bercabang dengan tinggi antara 1 -2,5 m. Anak daun terdapat dalam jumlah yang cukup
banyak dengan panjang antara 1-2 m. Bunga membentuk suatu bangunan yang dinamakan runjung. Bijinya bulat
panjang berukuran 4-6 cm berwarna sawo sampai jingga.

C. Tanaman Pelindung
Ada beberapa jenis tanaman pelindung yang dapat dijadikan alternatif tanaman untuk ditanam di halaman
sekolah. Ini untuk sekolah yang pekarangannya luas. Kegunaannya untuk melindungi tanah supaya tidak longsor
saat musim hujan.
Ada beberapa jenis tanaman pelindung sebagai berikut ini.
1. Pohon Kenari
Tingginya mencapai 40 m dengan garis tengah 1 -1,5 m. Akarnya menembus sangat dalam sedangkan di pokok
batangnya terlihat akar-akar besar dan pipih bagaikan papan tebal. Kenari berdaun cukup rimbun dan berbentuk
bulat telur dengan ujungnya yang meruncing. Isi biji kenari bisa dimakan mentah. Selain itu dapat pula sebagai
bahan campuran kue. Dalam keadaan tidak ada minyak tanah, pohon kenari bisa digunakan untuk menyalakan
lampu.
2. Pohon Akasia
Tanaman ini cepat tumbuhnya. Batang tanamannya tidak begitu lebar. Garis tengahnya mencapai 30 cm-1,5 m,
daunnya sangat kecil dan lebat dengan warna hijau dan bentuknya mirip pisau. Panjang daun antara 8-15 cm dan
lebarnya antara 2-3,5 cm.
3. Pohon Angsana
Tinggi pohon ini antara 10-40 m. Cabangnya banyak dan daunnya rimbun sehingga cocok untuk pohon peneduh.
Daunnya tumbuh berselang seling dan menyirip dengan anak-anak daun berjumlah 5-13 helai berbentuk bulat telur
dengan ujung yang meruncing. Kayu dari pohon ini dapat digunakan untuk bahan bangunan.
4. Babandolan
Pada musim semi daun-daunnya berguguran atau lepas dari batang. Tinggi pohonnya sekitar 30 m. Batang dan
cabang tumbuhan mudanya agak berduri, daunnya menyirip genap. Setiap tangkai daun terdiri dari atas 5-16
pasang anak-anak daun. Bentuk daunnya bulat telur atau bagian ujung tidak meruncing. Warna daun agak
mengkilat dan terdapat bulu-bulu halus di kedua sisi daunnya dengan panjang 2,5-5 cm.
5. Mangga
Daun mangga berbentuk lanset memanjang, letak daun ranting cabang menyebar. Biasanya diperbanyak dengan
biji, cangkokan, dan okulasi. Ada beberapa jenis mangga, diantaranya arummanis, kopyor, golek, manalagi dan
masih banyak yang lain. Buahnya sangat lezat dimakan jika sudah masak atau matang.
6. Jambu Mete
Daun jambu mete ini berbentuk bulat telur dan memanjang sampai 20 cm dengan lebar 7-8 cm. Tinggi tanaman ini
dapat mencapai 12 m. Tajuk bunganya runcing dan berambut. Warnanya mula-mula putih dan segera berubah
menjadi merah. Buah sangatlah enak jika dimakan. Biji pentolnya dapat dijadikan emping yang lezat rasanya.
Tanaman-tanaman di atas adalah beberapa contoh tanaman yang dapat ditanam di halaman sekolah. Namun tidak
hanya itu saja, masih banyak contoh yang lain, baik yang berjenis bunga hias, tanaman hias, maupun tanaman
pelindung. Begitu juga kamu dapat mencari contoh yang lain.
D. Tanaman Apotik Hidup
Apotik hidup adalah tanaman yang hasilnya bisa digunakan untuk jamu atau obat, bisa juga untuk bumbu masak.
Apotik hidup juga bisa disebut empon- empon.
Ada beberapa macam tanaman yang kelompok apotik hidup antara lain.
1. Adas
Kegunaannya: Bijinya yang telah kering bisa digunakan untuk membuat minuman serbat.
2. Jahe
Kegunaannya: Rimpang jahe bisa digunakan untuk bumbu masakan. Untuk membuat minuman segar, untuk
membuat roti, membuat sayur kare, dan Iain-Iain.
3. Kemiri
Kegunaannya: Bijinya bisa digunakan untuk bumbu masakan yang berwarna putih. Antara lain masakan aneka gulai,
rendang, kare, sayur lodeh dan peyek.
4. Kencur
Kegunaannya: Daun kencur digunakan untuk bumbu masakan. Rimpang kencur untuk membuat minuman sehat
misalnya, jamu beras kencur. Masakan yang menggunakan kencur antara lain masakan pepes udang, sayur bobor.
5. Ketumbar
Kegunaannya: Biji ketumbar digunakan untuk obat dan juga untuk bumbu masakan. Masakan yang memakai bumbu
ketumbar antara lain aneka kare, kripik, tumpi, rempah daging sapi, dan dendeng ragi.
6. Kunyit
Kegunaannya: Rimpang dan daun kunyit untuk bumbu masakan. Untuk membuat minuman sehat kunyit asam.
Masakan yang menggunakan bumbu kunyit antara lain masakan aneka rendang, aneka gulai, aneka kalio.
7. Lada
Kegunaannya: Biji lada untuk bumbu masakan dalam bentuk setelah kering. Masakan yang menggunakan bumbu
lada atau mrica adalah rendang jengkol, soto babat, ulai usus sapi, dan gulai kancah.
8. Lampes
Kegunaannya: Daun lampes untuk bumbu masakan Padang. Misalnya masakan lauk pauk gulai cumi-cumi, gulai ikan
Padang.
9. Lengkuas
Kegunaannya: Rimpang lengkuas untuk bumbu masakan, setelah kering aromanya harum. Masakan yang
menggunakan lengkuas adalah aneka gulai dan aneka rendang.
10. Pandan Wangi
Kegunaannya:Daun pandan wangi untuk bahan bumbu masak. Beberapa masakan yang menggunakan pandan wangi
antara lain lapis, kolak, aneka bubur, dan larutan gula pemanis dawet. Berguna juga untuk pengharum nasi yang
sudah tanak.
11. Panili
Kegunaannya: Panili yang digunakan bukan secara langsung tapi hasil olahan buahnya. Yang membuat masakan
beraroma harum dan enak. Beberapa kudapan yang menggunakan panili, yaitu lapis, sentiling,kolak, bubur, dan
dawet.
12. Salam
Kegunaannya: Daun salam untuk bumbu masakan yang sebagai penyedap masakan. Banyak sekali masakan yang
menggunakan salam yaitu rendang, kare, dan gudeg.
13. Temu Kunci
Kegunaannya: Rimpang temu kunci adalah sebagai bumbu penyedap masakan. Bagian rimpang kunci yang masih
segar. Beberapa masakan yang menggunakan bahan baku batang dan daun temu kunci yaitu lodeh dan oblok-oblok.
Temu kunci dapat juga digunakan untuk membuat bumbu sayur bening dan untuk merebus kerang.
Pengertian Singkat Adiwiyata.,
Sekolah adiwiyata adalah Sekolah yan peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan
yang indah. Dengan adanya program adiwiyata diharapkan seluruh masyarakat di sekitar sekolah
agar dapat menyadari bahwa lingkungan yang hijau adalah lingkungan yang sehat bagi kesehatan
tubuh kita. ADIWIYATA berasal dari 2 kata sansekerta yaitu ADI dan WIYATA. Adi sendiri
mempunyai arti yaitubesar, agung, baik, ideal atau sempurna. Sedangkan Wiyata mempunyai arti
tempat dimana seseorang mendapatkan ilmu pengetahuan, norma dan etika. ADIWIYATA artinya
tempat yang besar, agung, baik dan indah yang dimana tempat itu digunakan oleh seseorang
untuk mendapatkan ilmu pengetahuan, norma, dan etika.
Tujuan Adiwiyata
Tujuan Umum
Membentuk sekolah peduli dan berbudaya lingkungan yang mampu berpartisipasi dan
melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan
generasi sekarang maupun yang akan datang
Tujuan Khusus
Mewujudkan warga sekolah yang bertanggung jawab dalam upaya perlindungan dan
pengelolaan lingkungan melalui tata kelola sekolah yang baik untuk untuk mendukung
pembangunan berkelanjutan.
. Prinsip-prinsip Dasar Program Adiwiyata
1. Partisipatif
Komunitas sekolah terlibat dalam manjemen yang meliputi keseluruhan proses perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi sesuai tanggung jawab dan peran.
2. Berkelanjutan
Seluruh kegiatan harus dilakukan secara terencana dan terus menerus secara komprehensif.
Komponen Adiwiyata
Untuk mencapai tujuan Adiwiyata ada empat komponen program yang merupakan satu kesatuan
yang utuh.
1. Kebijakan Berwawasan
2. Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Lingkungan
3. Kegiatan Lingkungan Berbasis Partisipasif
4. Pengelolaan Sarana Pendukung Ramah Lingkungan
Keuntungan Program Adiwiyata
1. Mendukung pencapaian standar kompetensi/ kompetensi dasar dan standar kompetensi lulusan
(SKL) pendidikan dasar dan menengah
2. Meningkatkan efesiensi penggunaan dana operasional sekolah melalui penghematan dan
pengurangan konsumsi dari berbagai sumber daya dan energi
3. Menciptakan kebersamaan warga sekolah dan kondisi bejar mengajar yang lebih nyaman dan
kondusif
4. Menjadikan tempat pembelajaran nilai-nilai pemeliharaan dan pengelolaan lingkungan hidup yang
baik dan bemar bagi warga sekolah dan masyarakat sekitar
5. Meningkatkan upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup melalui kegiatan
pengendalian pencemaran, pengendalian kerusakan dan pelestarian fungsi lingkungan sekolah
KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH

KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH


Sekolah merupakan salah satu lembaga formal pendidikan yang berfungsi untuk meningkatkan
pengetahuan dan kemampuan anak, ekolah merupakan tempat kita memperoleh berbagai ilmu
pengetahuan sebagai bekal untuk bertahan hidup di kemudian hari. Pemahan dan pengenalan menditail
mengenai lingkungan dapat diperoleh anak melalui pendidikan di sekolah.
Cara – cara yang perlu dilakukan untuk memelihara lingkungan sekolah antara lain sebagai berikut.

1. Menyusun dan memasyarakatkan perogram sekolah hijau.


2. Mendaftar atau menginvestasikan dan melaksanakan perogram sekolah hijau, yaiut;
 Membangun kegiatan apotek hidup di sekolah.
 Menurangi atau menghemat penggunaan lampu pendingin ruang kelas, konsumsi air dan energi lainnya.
 Membangun mekanisme pembuangan sampah di sekolah.
 Membiasakan untuk kegiatan hemat atau bahkan mendaur ulang semua kertas, plastik dan sejenisnya
 Menyediakan tempat sampah berdasarkan jenis sampahnya.
 mengkondisikan kegiatan ekstra kulikuler berbasis lingkungan, seperti kelompok hijau, pecinta alam dan
sejenisnya.
 Melakukan diskusi atau studi kasus tentang pemeliharaan lingkungan sekolah dan sejenisnya. COntoh
mennton film bertemakan lingkungan, kemudian mendiskusikan atau membahasnya bersama-sama
 Mengadakan karya wisata atau studi bnding dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan kebersihan
dan kelestarian laingkungan sekolah
1. Melaksanakan tata tertib kebersihan dan kelestarian lingkungan sekolah.
2. Mengembangkan kecintaan dan kepedulian siswa terhadap lingkungan sekolah melalui berbagai loba
peduli lingkungan, seperti lomba kebersihan antar kelas, menulis, menggambar, atau aneka kreativitas
lain yang bersifat ramah lingkungan.
3. Mengadakan pengawasan dan penegakan kedisiplinan.
4. Mengadakan gerakan cinta kebersihan dan kesehatan lingkungan sekolah
5. memanfaatkan hari-hari besar nasional untuk gerak peduli lingkungan
Secara keseluruhan, kebersihan dan keasrian sekolah adalah tanggung jawab bersama dari setiap warga
sekolah. Selain guru dan siswa, pemeliharaan dan perwujudan lingkungan sekolah yang bersihm sehat
dan asri tidak lepas dari peran orang tua, swasta lembaga swadaya masyarakat mapupun pemerintah.
Kondisi demikian akan melahirkan siswa yang cerdas, bermutu, berwawasan lingkungan serta mampu
menerapkan sikap cinta dan peduli lingkungannya di lingkungan sekolah maupun masyarakan.
SEKOLAH HIJAU,SEHAT, DAN RINDANG

Temen -temen hampir setiap hari kan kita ke sekolah (bagi yang pelajar ya) ,pernah tidak
sih kita mengamati lingkungan sekolah kita temen-temen ? ,mungkin bagi yang sekolahnya tidak
banyak terdapat pohon sering gak sih kita ngeluh kalau siang atau pas musim kemarau “kok panas
banget ya?” ,atau ngerasa gerah dan intinya gak nyaman.

Karena rasa ketidak nyamanan kita,pernah terbesit angan-angan kenapa tidak ditanami
pohon yang banyak saja agar tidak panas ? atau mungkin membuat sekolah kita hijau? atau
membuat hutan sekolah? . Nah dari gagasan-gagasan kita ini sebenarnya memang perlu kita
realisasikan agar sekolah kita hijau.

Apa kita perlu membuat sekolah kita hijau atau membuat hutan sekolah? ,tentu saja sangat
perlu. Mengapa? karena jika sekolah kita hijau atau sekolah kita terdapat hutan maka kita tidak akan
merasa panas saat di luar ruangan ,terasa nyaman,sejuk ,dan dapat membuat kita mencintai alam
maupun lingkungan hidup.Dari kita mencintai alam maka kita alan menjaga dan terus merawat
lingkungan disekitar kita.

Dari sini nih temen-temen kita mulai berperan dalam merawat sekolah kita, eits tapi tidak
hanya kita atau siswa saja lho yang berperan penting ( walau sering kita menyerahkan semuanya
kepada pak bon atau tukang kebun sekolah) ,namun guru,karyawan dan semua warga sekolah pun
turut serta dalam hal ini. Apabila semua sudah turut serta maka sekolah yang hijau dapat terwujud
dan bahkan menjadi lebih baik lagi.

Bagaimana sih membuat sekolah yang hijau,sehat dan rindang? ini nih beberapa caranya
temen-temen :

1. intensifikasi lahan
Yaitu dengan menambah jumlah dan jenis tanaman yang ditanam di lingkungan sekolah. Apabila
hanya terdapat lahan yang sempit maka kita memanfaatkannya dengan semaksimal mungkin
dengan cara : jika biasanya tanaman perindang saja yang kita tanam , maka disini kita menanam
tanaman buah-buahan seperti melon atau semangka dapat juda ditanami sayur-sayuran seperti
cabai dan terong diantara tanaman perindang tersebut. Jadi kita dapat memanfaatkan buah atau
sayur yang ditanam disekitar tanaman perindang tersebut.

2. TOSA (tanaman obat sekolah)

Tidak hanya di rumah saja nih temen-temen kita dapat menanam tanaman obat. Kita pasti
sering mendengar tentang tanaman obat keluarga atau toga kan . Sebelumnya kita tahu dulu,apa
sih tanaman obat keluarga ? dilihat dari namanya toga itu tanaman obat yang ditanam untuk
kebutuhan keluarga . Jadi tanaman obat sekolah adalah tanaman obat yang ditanam di lingkungan
sekolah.Tosa dapat dimanfaatkan pada sekolah yang tidak mempunyai halaman yang luas untuk
ditanami. Karena tosa dapat ditanam di dalam pot-pot dan tuidak terlalu membutuhkan perawatan
yang rumit.Tosa juga dapat menjadi solusi karena mudah dikembangkan dan mempunyai manfaat
yang cukup besar .

Contohnya kita menaman tanaman jahe didalam 10 pot dan tumbuh dengan subur , jahe
tersebut dapat kita jual secara utuh atau kita olah terlebih dahulu menjadi bubuk jahe untuk wedang
jahe. Dari sini kita mendapat keuntungan tidak hanya sekolah kita hijau namun juga dapat
menjadikan siswa belajar berwira usaha.

3. GREEN SATURDAY

Green Saturday adalah sebuah kegiatan dimana setiap hari sabtu siswa akan merawat
lngkungan sekolah termasuk menanam pohon,membuat biopori dan merawat tanaman di sekolah.
Kegiatan ini dilakukan agar siswa kritis terhadap lingkungan dan pemanasan global.

4. PEMBUATAN KOMPOS

Apabila di sekolah kita terdapat banyak pohon,tentu saja juga akan terdapat banyak sekali daun
yang berguguran. Untuk mengatasi hal ini maka di buatlah tempat pembuatan kompos. Bertujuan
untuk mengurangi sampah yang ada, juga pupuk kompos dapat digunakan untuk menyuburkan
tanaman di sekolah tanpa harus membeli ,karena dapat membuat sendiri .

5. GREEN BUILDING

Yaitu pembuatan bangunan sekolah yang berwawasan lingkungan. Menggunakan lingkungan


sebagai desain utamanya. Contohnya membuat bangunan dengan ventilasi dan jendela yang
mencukupi agar tidak perlu menggunakan pendingin ruanga

Begitulah cara-cara yang dapat dilakukan agar membuat sekolah kita hijau,sehat dan rindang
temen-temen. Namun selain cara diatas masih ada lagi yang lain , yaitu dengan tabulapot (tanaman
buah dalam pot) , menanam tanaman dalam pot gantung , dan masih banyak lagi . Sekian nih
temen-temen . . Semoga bermanfaat .
20 Tanaman yang cocok untuk penghijauan
Written By abdul karim on Saturday, 12 April 2014 | 00:58

20 Tanaman yang cocok untuk penghijuan - Dalam kehidupan sehari-hari kita tidak lepas dari
kebutuhan akan tanaman. Lebih dari 15.000 olahan produk terbuat dari tanaman. Oksigen banyak
dilepas dari tanaman, air banyak ditampung disekitar akar tanaman. Dengan tanaman ekosistem
bisa terjaga, rantai makanan seimbang juga mampu meminimalisir dampak global warming yang
saat ini mulai terasa disekitar kita. Namun kenyataan tidak berbanding lurus dengan tindakan
seharusnya. Perambahan hutan sembarangan mulai terasa,

Penelitian Greenpeace menyimpulkan bahwa hampir 3,5 Juta hektar hutan di Indonesia habis
karena ulah manusia. Illegal Logging , pembukaan lahan dan juga kebakaran hutan menjadi satu
alasan serius kenapa hutan di Negara ini semakin habis. Akibatnya bisa ditebak , bencana alam
dimana-mana, sumber air mulai menghilang hingga udara yang mulai kotor.

Untuk itu banyak diantara kita dituntut memperbaiki ini semua, salah satunya dengan menerapkan
konsep one man one tree, sebagai langkah awal melakukan reboisasi terhadap lingkungan hidup.
Jalur-jalur hijau di kota diperbanyak , hingga gerakan penanaman dari dunia pendidikan dan
lingkungan hidup.

Sebelum kita mulai menanam pohon tentu kita harus memilih manakah pohon yang layak untuk
digunakan sebagai penghijauan atau pertanian. Pohon yang digunakan untuk penghijauan
umumnya memilki kriteria sebagai berikut :

1. Mampu tumbuh di tempat terbuka di bawah sinan matahari penuh. Jadi termasuk jenis-jenis
pohon intoleran dan pionir , dengan kondisi rindang dan mampu menyerap
karbonmonoksida dan polusi udara lainnya
2. Mampu bersaing dengan alang-alang dan gulma lainnya. Jadi, dipilih yang cepat tumbuh
tingginya dan agresif
3. Mudah bertunas lagi, bila terbakar atau dipangkas/ditebas atau rusak ringan
4. Sesuai dengan keadaan tanah yang kurus dan miskin hara, serta tahan kekeringan
5. Biji atau bagian vegetatif untuk pembiakannya mudah diperoleh dan mudah disimpan.
6. Khusus untuk penghijauan ditambah lagi dengan syarat harus disenangi oleh
rakyat/masyarakat sehingga merangsang mereka untuk menanam dan memeliharanya
karena bermanfaat.
7. Bisa digunakan untuk menyimpan debet air dan menjaga lingkungan hidup disekitarnya

Biasanya pohon-pohon yang memenuhi kriteria diatas adalah pohon-pohon yang tidak berbuah,
selain dikhawatirkan membahayakan orang lain, pohon berbuah lebih cocok digunakan untuk
halaman daripada penghijauan dengan tujuan reboisasi dan mengurangi polutan.
1.Terambesi (kihujan)

Pohon trembesi atau disebut juga pohon kihujan (Samanea saman) merupakan salah satu pohon
penghijauan terbaik. Pertumbuhannya cepat, batangnya besar , kuat dan bentangan kanopinya
lebar dan mampu menyerap 28 Ton Co2 pertahunnya. Trembesi bisa hidup didaerah yang kritis
dan memiliki keasaman yang tinggi.Penelitian membuktikan , pohon terambesi yang ditanam di
lahan satu hektar dapat mengikat 0,6 Ton Oksigen perhari. Pohon ini unggul menanggulangi banjir ,
mampu menyimpan 900 meter kubik air juga menyalurkan 4000 liter air perhari. Selain sebagai
tanaman penghijauan, berdasarkan penelitian Hartwell (1967-1971) di Venezuela, akar Trembesi
dapat digunakan sebagai obat tambahan saat mandi air hangat untuk mencegah kanker. Ekstrak
daun Trembesi dapat menghambat pertumbuhan mikrobakterium Tuberculosis (Perry, 1980) yang
dapat menyebabkan sakit perut. Trembesi juga dapat digunakan sebagai obat flu, sakit kepala dan
penyakit usus Namun pohon ini lebih cocok ditanam disekitar taman kota atau dilapangan yang
lebar, selain memakan tempat. Jaringan Akar pohon terlalu besar dan menjangkau jauh kesekitar,
sehingga merusak jalan atau bangunan.

2. Mahoni
Pohon mahoni (Swietenia sp)sangat cocok untuk penghijauan di sekolah , jalan raya atau
lingkungan . Selain pertumbuhannya yang cepat, perawatan yang mudah . Pohon mahoni juga
dikenal rakus menyerap air. pertumbuhan pohon mahoni bisa mencapai 50 Meter. Kemampuan
filterisasi udara mahoni juga cukup diacungi jempol, pohon mahoni bisa menyerap 47 - 69 % Polusi
udara disekitarnya. Kayunya kuat dan sering dijadikan perabot rumah tangga. Selain itu , buah
mahoni juga dapat dijadikan banyak obat juga penangkal radikal bebas. Getahnya sering dijadikan
bahan baku lem. Dan daunnya bisa digunakan sebagai pakan ternak. Hanya saja kita perlu sedikit
rajin membersihkan sampah dari biji dan daunnya yang harus kita kerjakan lebih sering dari pohon
yang lain.

3. Bambu
Bambu sering di Sandingkan dengan sarang ular atau binatang berbahaya lain, tapi jika kita
menatanya dengan baik , bambu merupakan tanaman penghijauan yang istimewa. Walaupun dia
termasuk dalam jenis rerumputan dengan batang berongga , beruas-ruas dan berakar serabut.
Namun bambu adalah penyerap polutan yang handal, pengikat dan pemfilter air yang baik , dan
yang pasti juga penghasil oksigen yang besar. Layaknya AC alam , mampu mampu menurunkan
suhu yang ada disekitarnya. Dan mampu tumbuh hingga berada di ketinggian 3800 mdpl.
Pertumbuhan mampu tergolong cepat, dalam satu hari bambu bisa bertambah panjang lebih dari 30
cm dan masuk diusia dewasa pada 3 tahun. Tanaman bambu memiliki akar rimpang yang sangat
kuat. Struktur akar ini menjadikan bambu dapat mengikat tanah dan air dengan baik. Dibandingkan
dengan pepohonan yang hanya menyerap air hujan 35-40% air hujan, bambu dapat menyerap air
hujan hingga 90 %. Dan dimana ada hutan bambu, dibawahnya selalu tersimpan air yang bersih .
Selain bermanfaat untuk lingkungan , Bambu muda bisa jadikan sayuran yang sering kita sebut
dengan rebung. Batangnya bisa dijadikan bahan dasar bangunan rumah dan perabot rumah tangga.
Daunnya bisa menyembuhkan banyak penyakit seperti panas dalm , tenggorokan sakit , pakan
ternak , terapi herbal dan sebagainya. Namun terkadang bambu tidak terlalu ramah untuk berteduh,
jika belum dibersihkan secara baik batangnya sering menyebabkan iritasi dan gatal.

4. Angsana

Angsana (Pterocarpus indicus) atau terkadang disebut juga sono kembang. Pertumbuhan yang
cepat , kayu yang kuat sering dimanfaatkan sebagai penghijauan dijalan raya atau lingkungan
masyarakat. Angsana juga menghisap polutan dengan baik. Diameter batangnya mampu mencapai
ukuran 350 cm dengan tinggi 40 meter. Pohon ini mudah diperbanyak dengan stek ranting. Rindang,
pertumbuhan cepat dan multifungsi juga menjadi kelebihan pohon angsana. Dari kulit kayu , getah
dan daunnya banyak dimanfaatkan untuk obat atau ramuan herbal. Kayunya juga berguna untuk
digunakan sebagai mebel halus. Penanamannya yang mudah membuat pemerintah sering meletak
angsana di Jalan-jalan besar perkotaan.

5. Pohan akasia
Akasia berasal dari bahasa Yunani, "akis" yang berarti duri. Tanaman ini memiliki poling yang
berbentuk seperti bantalan duri, Sama seperti pohon penghijauan yang lain, akasia ramah
lingkungan dan mampu menahan air dengan baik . Akasia memiliki beberapa manfaat bagi
manusia. Akasia banyak digunakan sebagai pohon ornamen dan dalam industri parfum. Beberapa
spesies akasia yang digunakan sebagai pohon hias diantaranya adalah Acacia dealbata, Acacia
retinodes, Acacia xanthophloea, dan Acacia baileyana. Akasia juga banyak digunakan di bidang
kedokteran. Acacia nilotica digunakan untuk mengobati masalah yang terkait dengan ejakulasi dini.
Dalam metode pengobatan kuno, akar akasia yang direbus bisa digunakan sebagai pengobatan
untuk rabies. Tanin yang diekstraksi dengan cara menguapkan kayu akasia umum digunakan
sebagai astringent.

6. Beringin
Beringin yang bernama Latin Ficus benyaamia L, memiliki ketinggian rata-rata sekitar 20-25 m.
Batangnya tegak, bulat, dengan permukaan kasar. Pada bagian batang ini keluar akar gantung.
Daunnya lebat dan cocok ditanam di pinggir perairan maupun ditaman kota. Beringin merupakan
tanaman yang memiliki kemampuan hidup dan beradaptasi dengan bagus pada berbagai kondisi
lingkungan. Selain itu keberadaan tanaman beringin pada kawasan hutan bisa dijadikan sebagai
indikator proses terjadinya suksesi hutan. Beringin juga merupakan tanaman yang memiliki umur
sangat tua, tanaman tersebut dapat hidup dalam waktu hingga ratusan tahun. Bahkan ada jembatan
yang terbuat dari akar pohon keluarga beringin, contohnya di Kecamatan Bayang, Kabupaten
Pesisir Selatan – Sumatra Barat yang memiliki panjang 25 meter. Akar udara yang terletak pada
bagian batang pohon beringin mengandung asam amino, fenol, gula, dan asam orange. Memiliki
rasa yang sedikit pahit, namun sejuk. Akar dan daun adalah bagian dari tanaman yang berkhasiat
untuk mengatasi pilek, demam tinggi, radang amandel (tonsilitas), nyeri pada rematik sendi, dan
luka terpukul (memar). Sementara daunnya berkhasiat menyembuhkan influenza, radang saluran
napas ( bronkitis), batuk rejan (pertusis), malaria, radang usus akut ( akut enteritis), disenteri, dan
kejang panas pada anak.Namun masih banyak kepercayaan masyarakat bahwa menanam beringin
berarti menanam sarang jin. Sehingga sebagian enggan menanam pohon ini.

7. Asam Jawa

Asam jawa, asam atau asem (Tamarindus Indica) adalah sejenis buah yang masam rasanya; biasa
digunakan sebagai bumbu dalam masakan Indonesia sebagai penambah rasa asam dalam
makanan, misalnya pada sayur asam atau kadang-kadang kuah pempek. Pohon asam
berperawakan besar, selalu hijau (tidak mengalami masa gugur daun), tinggi sampai 30 m dan
diameter batang di pangkal hingga 2 m. Kulit batang berwarna coklat keabu-abuan, kasar dan
memecah, beralur-alur vertikal. Tajuknya rindang dan lebat berdaun, melebar dan membulat.Pohon
ini cocok untuk penghijauan , kayunya tidak mudah rapuh dan patah. Buah , akar dan batangnya
sering dijadikan obat. Namun pertumbuhannya lebih lambat dari pohon penghijauan lain.
6. Cemara Bundel

Tidak semua cemara memenuhi kriteria untuk penghijauan, namun cemara bundel layak kita
pertimbangkan. Tingginya mencapai 20 m, penghisap polutan juga rindang sebagai tempat berteduh
maupun hiasan didaerah perkarangan atau lapangan.

9. Pohon Jabon

Jabon (jati bongsor) memiliki segudang manfaat untuk penghijauan , hasil industri kerajinan maupun
obat. Berikut dikutip dari wikipedia tentang pohon jabon :

 Jabon adalah Tanaman Kayu Keras yang cepat tumbuh, Tanaman Jabon termasuk famili
Rubiaceae ini tumbuh baik pada ketinggian 0 – 1000 meter dari permukaan laut, pada jenis
tanah lempung, podsolik cokelat dan aluvial lembab yang umumnya terdapat di sepanjang
sungai yang ber-aerasi baik.
 Jabon adalah jenis pohon cahaya (light-demander) yang cepat tumbuh. Pada umur 3 tahun
tingginya dapat mencapai 9 M dengan diameter (garis tengah ingkar batang) 11 cm. Pada
usia antara 5 dan 6 tahun lingkar batangnya bisa mencapai 150 cm (diameter 40 cm sampai
50 cm), diameter pertumbuhan antara 5 cm sampai 10 cm/tahun. Pohon Jabon yang tumbuh
dihutan pernah ditemukan mencapai tinggi 45 M dengan diameter lebih dari 100 cm.
 Bentuk tajuk tanaman jabon seperti payung dengan sistem percabangan melingkar, daunnya
tidak lebat, batang lurus silindris dan tidak berbanir dengan tingkat kelurusan yang sangat
bagus.
 Batangnya bebas cabang sampai 60% dari keseluruhan tinggi batang, cabang rontok sendiri
(self purning).Warna kayunya putih krem (kuning terang) sampai sawo kemerah-merahan.
 Kayunya mudah dikeringkan, mudah dipaku dan di lem, susutnya rendah. Sangat mungkin
dimanfaatkan oleh Industri Furniture, Plywood / Kayu Lapis, Batang Korek Api, Alas Sepatu,
Papan, Peti, bahan kertas Kelas Sedang. Pohon Jabon usia 6 tahun sudah dapat di panen.

Dengan kecepatan tumbuh , kekuatan kayau dan penyerap polutan handal , tak heran jabon
menjadi salah satu pilihan untuk penghijauan.

10 . Johar

Johar atau juar adalah nama sejenis pohon penghasil kayu keras yang termasuk suku Fabaceae
(=Leguminosae, polong-polongan). Daunnya menyirip genap, 10 - 35 cm panjangnya; dengan
tangkai bulat torak sepanjang 1,5 - 3,5 cm yang beralur dangkal ditengah poros tanpa kelenjar.
Johar juga sering ditanam dalam sistem pertamanan campuran (agroforestri ) . Perakarannya yang
luas mampu menahan air secara baik . Pohon ini juga dimanfaatkan sebagai obat cacingan , sawan
, diabetes dan sebagainya.
11. Palem Putri

12. Palem Raja

Palem raja dan palem putri cocok digunakan untuk penghijauan sekitar komplek perumahan atau
tempat yang tidak membutuhkan ruang besar. Mampu hidup hingga ketinggian 1400 mdpl.
tumbuhan ini tidak bercabang dan mampu tumbuh hingga 20 meter . Sebagai penyejuk udara palem
raja juga sering digunakan sebagai pohon hias.

13. Pohon Matoa


Pohon ini berasal dari papua , terkenal dengan buahnya yang legit dan enak. Namun tidak hanya
sebagai penghasil buah, matoa juga layak dijadikan tanaman penghijauan. Daunnya rimbun,
cabangnya kuat . Penghisap polutan. Matoa mampu hidup hingga ketinggian 25 meter dengan
diameter hingga 100 cm. Matoa bersifat fleksibel bisa ditanam didaerah daratan rendah maupun
didataran tinggi .

14. glodokan tiang

Glodongan tiang memang tanaman yang tumbuh tegak menjulang, tingginya sampai 15 m,
berbentuk kolomnar agak kerucut, simetris piramidal, tanpa cabang besar muncul dari batangnya.
Cabang-cabang yang muncul umumnya kecil, lalu tumbuh menjuntai ke bawah
(pendulous).tanaman ini mudah ditanam dan cepat tumbuh. Sampat saat ini ia hanya bisa
diperbanyak melalui biji. Tumbuhnya yang lurus keatas sering dijadikan sebagai pembatas jalan.

15. Bungur
Tanaman Bungur (Lagerstroemia) merupakan tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal
sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Bunganya berwarna merah jambu, bila mekar
bersama-sama akan tampak indah.Perbanyakan anakannya dari biji yang keluar setelah proses
pembungaan selesai. Bijinya berbentuk bulat berwarna coklat sebesar kelereng. Selain itu bisa juga
diperbanyak dengan pencangkokan.mampu hidup ditanah gersang atau subur , bungur menjadi
pilihan yang tepat untuk menggabungkan konsep tanaman hias. Bungur mampu hidup diketinggian
800 mdpl. selain sebagai pohon penghijauan, Biji bungur digunakan untuk pengobatan tekanan
darah tinggi.Sementara

Kulit kayu digunakan untuk pengobatan :diare, disentri, dan kencing darah. Daun digunakan untuk
pengobatan : kencing batu, kencing manis, dan tekanan darah tinggi

16. . Kiara payung


Pohon kiara payung (Fellicium Decipiens) merupakan pohon yang cocok ditanam pada penghijauan
lingkungan rumah. Pohon ini sangat rindang dan bertajuk luas, memiliki tinggi hingga 11 meter,
dengan Batang utama pohon tidak terlalu besar seperti Pohon Tanjung dan Pohon Mangga.
kemampuannya dalam menyerap gas CO2 (riset Endes N. Dahlan) berada diurutan ke-5 di bawah
pohon Trembesi, Cassia, Kenanga, Pingku dan Beringin. Ranting-rantingya tidak terlalu besar
namun kuat dari terpaan angin. Pertumbuhan daun dari pohon Kiara Patung berbentuk bulat dan
simetris secara otomatis tanpa perlu pemangkasan seperti jenis tanaman pagar teh-tehan. Tanaman
pagar teh-tehan harus anda pangkas agar pertumbuhannya simetris dan teratur seperti halnya
rambut manusia.

17. Pohon Tanjung

Pohon tanjung atau bunga Tanjung (Mimusops elengi) Bunganya yang wangi mudah rontok dan
dikumpulkan di pagi hari untuk mengharumkan pakaian, ruangan atau untuk hiasan. Bunga ini, dan
aneka bagian tumbuhan lainnya, juga memiliki khasiat obat. Buahnya dapat dimakan Air rebusan
pepagannya digunakan sebagai obat penguat dan obat demam. Rebusan pepagan beserta
bunganya digunakan untuk mengatasi murus yang disertai demam. Daun segar yang digerus halus
digunakan sebagai tapal obat sakit kepala; daun yang dirajang sebagaimana tembakau, dicampur
sedikit serutan kayu secang dan dilinting dengan daun pisang, digunakan sebagai rokok untuk
mengobati seriawan mulut Kulit akarnya mengandung banyak tanin dan sedikit alkaloid yang tidak
beracun. Minyak yang diekstrak dari biji tumbuhan ini mengandung beberapa asam lemak. Akarnya
yang dicampur dengan cuka dapat digunakan untuk mengobati sakit tenggorokan. Kayunya padat,
berat, dan keras. Kayu dari varietas parvifolia yang biasa tumbuh dekat pantai dipilih sebagai bahan
pasak dalam pembuatan perahu, untuk tangkai tombak dan tangkai perkakas lain, almari dan mebel,
serta untuk tiang rumah. Varietas ini bisa tumbuh setinggi 25 m dan segemang 40 cm.Kayu tanjung
juga baik untuk dijadikan bahan ukiran, patung, penutup lantai, jembatan, dan bantalan rel kereta
api.

18. Pohon Dadap

Dadap merupakan Pohon yang berukuran sedang, mencapai tinggi 15–20 m dan gemang 50–60
cm. Bagian kulit batang yang masih muda dan halus bergaris-garis vertikal hijau, abu-abu, coklat
muda atau keputihan; batang biasanya dengan duri-duri tempel kecil (1–2 mm) yang berwarna hitam
Tajuknya atau membulat renggang, menggugurkan daun di musim kemarau.
Dadap kerap dipakai sebagai pohon peneduh di kebun-kebun kopi dan kakao, atau pohon rambatan
bagi tanaman lada, sirih, panili, atau umbi gadung. Juga baik digunakan sebagai tiang-tiang pagar
hidup.Di wilayah Pasifik, dadap dimanfaatkan sebagai penahan angin

19. Pohon Sengon


Sengon (Albizia chinensis) adalah sejenis pohon anggota suku Fabaceae. Pohon peneduh dan
penghasil kayu ini tersebar secara alami di India, Asia Tenggara, Cina selatan, dan Indonesia.
Sifatnya yang meranggas dimusim kemarau namun sengon mampu menjadi pohon pelindung
dengan mencapai tinggi 35-40 meter, kayunya bermanfaat untuk mebel.

20. Aren /Mergat

Pohon aren cukup rindang dan anti polutan yang unik. selain ukurannya yang besar, Pohon aren
bisa dimanfaatkan sebagai lumbung pendapatan yang mampu mensejahterakan masyarakat. Selain
itu, pohon ini cukup toleran dengan tumbuhan sekitarnya, dan dapat tumbuh dengan baik di lereng
gunung pada kemiringan hingga 70 derajat, pohon aren termasuk toleran terhadap tanaman
sekitarnya.tidak seperti pohon pinus tidak toleran, yakni membunuh segala tumbuhan di sekitarnya
karena begitu rakus terhadap air. Aren memang rakus menyimpan air , namun tidak membunuh
tanaman sekitar. penyeimbang dan menanggulangi erosi terutama daerah aliran sungai dan
gunung. Seluruh komponen yang ada dari pohon aren bisa dimanfaatkan

Demikian artikel 20 tanaman yang cocok untuk penghijauan , untuk pemesanan tanaman di Atas
saya merekomendasikan Asosiasi Penangkar Tanaman Sumatera Utara sebagai penyuplai resmi
tanaman-tanaman holtikultura dan kehutan. Sebenarnya banyak lagi tanaman yang tidak disebutkan
diatas namun cocok untuk tanaman penghijauan . Mohon maaf bila ada kekurangan

Share this article :

Anda mungkin juga menyukai