PEMBAHASAN
Tanaman cocor bebek ini merupakan tanaman semak atau semusim dengan tinggi mencapai 30-100
cm. Batang berbentuk segi empat, lunak, beruas, tegak dan bewarna hijau. Bagian daun tebal,
tungal, berbentuk lonjong, bertangkai pendek, ujung tumpul, tepi bergerigi, bagian pangkal
membundar dengan panjang 5-20 cm, dan lebar 2,5 – 15 cm.
Bunga tanaman ini berbentuk malai, majemuk, mengantungg, dengan kelopak silindris, berlekatan
dengan warna keungguan, benang sari bejumlah 8, dan memiliki putik dengan panjang 4 cm bahkan
lebih. Mahkota tanaman ini berbentuk corong dengan panjang 3,5 – 5,5 cm. Buah tanaman ini
berbentuk petak atau kotak dengan warna keungguan bernoda putih. Selain itu, terdapat biji kecil
didalamnya dengan warna putih kotor dengan bentuk keci, tipis dan memanjang serta di lapisi
dengan serat halus. Bagian perakatan tanaman ini menggunakan sistem perakaran tunggang
berwarna kekuning putihan ( Depkes RI, 2000 )
1. ciri-ciri akar: berakar serabut dengan sistem perakaran dangkat dan bercabang terpencar, akarnya
biasanya menancap pada kedalaman 15-30 cm di bawah tanah.
2. ciri-ciri batang: memiliki batang dengan bentuk menyerupai cakram, tipis, dan pendek. bentuk seperti
ini berguna untuk titik tumbuh atau sebagai tempat melekat perakaran dan mata tunas.
3. ciri-ciri daun: memiliki bentuk seperti pipa, yakni bulat kecil memanjang sekitar 50-70 cm, memiliki
lubang, bagian ujungnya meruncing, berwarna hijau muda atau pun hijau tua, dan letak daun melekat
pada tangkai yang ukurannya pendek.
4. ciri-ciri bunga: tangkai daun keluar dari ujung tanaman dan panjangnya sekitar 30-90 cm, dan di
ujung biasanya terdapat d0-200 kuntum bunga yang tersusun bulat atau melingkar seolah membentuk
payung. tiap kuntum bunga terdiri atas 5-6 helai daun bunga yang berwarna putih, 6 benang sari
berwarna hijau kekuning-kuningan, dan 1 putik sebagai bakal buah yang terbentuk segitiga.