1. LATAR BELAKANG
Berdasarkan WHO (2012), kesehatan mulut merupakan hal penting untuk
kesehatan secara umum dan kualitas hidup. Kesehatan mulut terbebas dari infeksi dan luka
pada mulut, penyakit gusi, kerusakan gigi, kehilangan gigi, dan penyakit lainnya, sehingga
terjadi gangguan yang membatasi dalam menggigit, mengunyah, tersenyum, berbicara, dan
kesejahteraan psikososial. Kesehatan gigi menjadi hal yang penting, khususnya bagi
perkembangan anak. Karies gigi adalah salah satu gangguan kesehatan gigi. Karies gigi
terbentuk karena ada sisa makanan yang menempel pada gigi, yang pada akhirnya
menyebabkan pengapuran gigi. Dampaknya, gigi menjadi keropos, berlubang, bahkan
patah. Menurut Asse (2010), anak-anak yang mengalami karies gigi akan menyebabkan
perkembangan anak akan terhambat sehingga akan menurunkan tingkat kecerdasan anak,
yang secara jangka panjang akan berdampak pada kualitas hidup masyarakat(Widayati,
2014). Dari hasil pengkajian anak ayu mengalami karies gigi dibagian gigi seri atas (2 gigi),
gigi taring atas ( 2 gigi) dan gigi geraam bagian bawah kiri ( 1 gigi). Dan saat pengkajian
anak Ayu tidak mengetahui waktu dan langkah gosok gigi yang benar.
Dalam upaya menangani masalah karies gigi pada anak Ayu pendidikan kesehatan
kepada orang tua merupakan cara yang efektif. Pendidikan kesehatan merupakan suatu cara
penunjang program-program kesehatan, yang dapat menghasilkan perubahan dan
peningkatan pengetahuan dalam waktu yang pendek. Konsep pendidikan kesehatan juga
proses belajar pada individu, kelompok, atau masyarakat dari tidak tahu tentang nilai-nilai
kesehatan menjadi tahu, dari tidak mampu mengatasi masalah kesehatan menjadi mampu
(Yusyaf, Agrina, & Dewi). Berdasarkan penelitian, penyuluhan dengan metode ceramah
dan juga diskusi dapat meningkatkan pengetahuan dan sikap responden akibat dari
intervensi penyuluhan yang telah dilakukan (Lubis, Lubis, & Syahrial, 2013).
2. PERENCANAAN
a. Topik/Judul Kegiatan
Pendidikan kesehatan tentang Karies gigi
b. Sasaran/Target
Orang tua anak Ayu
c. Metode
a. Pemaparan materi mengenai karies gigi,penyebab karies gigi,dampak karies gigi,cara
perawatan karies gigi dan Langkah gosok gigi dan orang mampu mendemonstrasikan
langkah gosok gigi. Diakhir sesi diskusi orang tua diberi leaflet untuk mempelajari ulang
apa yang telah kita sampaikan.
Media dan Alat
1) Leaflet
2) Gigi palsu
3) Sikat gigi
d. Waktu dan Tempat
Hari, tanggal : Jumat, 12 Mei 2017
Jam : 13.00-13.30 WIB
Tempat : Di Rumah Tn.MK
e. Pemateri : Ria Afnenda Naibaho
f. Susunan Acara
g. Indicator hasil
1) Orang tua mengetahui materi mengenai materi tentang karies gigi dan mampu
mendemonstrasikan langkah-langkah gosok gigi yang benar.
3. PROSES PELAKSANAAN
4. HASIL PELAKSANAAN
Dari hasil pelaksanaan intervensi penyuluhan ini efektif karena dapat meningkatkan
pengetahuan orang tua dimana orang tau sudah mampu mengerti tentang karies gigi dan dapat
menjadi role model buat anak Ayu.
5. EVALUASI
a. Struktur
1) Preplanning dibuat H-2 Hari kegiatan intervensi
2) Persiapan sarana dan prasarana H-1 kegiatan intervensi
b. Proses
1) Orang tua antusias mengikuti pendidikan kesehatan tentang karies gigi
2) Intervensi berjalan sesuai dengan preplanning yang sudah dibuat
3) Orang tua mampu menjelaskan kembali tentang karies gigi, penyebab dan dampak
karies, langkah gosok gigi dan cara perawatan gigi.