Gangguan perfusi Tupan : 1. Atur posisi klien (head up 30 – 45o) 1. Menurunkan TTIK dengan
jaringan serebral Perfusi serebral adekuat mengoptimalkan alur darah
berhubungan dengan vena/venuerithem sehingga O2 lancar
peningkatan tekanan Tupen : ke otak
intra kranial Setelah dilakukan
dengan adanya intervensi keperawatan 2. Observasi TTV, GCS, saturasi O2 tiap jam 2. Menggamgarkan hemodinamik untuk
oedema serebral selama 3x24 jam tindakan selanjutnya
diharapkan tekanan intra
kranial tidak meningkat, 3. Observasi adanya tanda-tanda TTIK 3. Mengetahui ada tidaknya tanda-tanda
dengan kriteria : TTIK
Tanda tanda TIK
dalam batas normal 4. Hindari rangsangan yang dapat menimbulkan TTIK 4. Meminimalisir terjadinya TTIK
atau tidak ada
Ttv dalam batas 5. Batasi cairan yang masuk melalui IV-line, berikan 5. Mencegah terjadinnya oedema serebri
normal cairan yang kadar osmolaritasnya tidak melebihi dan memudakan suplai O2 ke otak
Saturasi O2 dalam osmolaritas tubuh
batas normal 6. Manitol dapat menarik cairan untuk
6. Kolaborasi pemberian manitol 0,5 – 2 cc/kg BB mengurangi oedema otak sehingga
menurunkan TTIK
5. Mengkolaborasi fisioterapi
dada sesuai indikasi
4. Menghindari rangsangan
5. yang dapat menimbulkan
TTIK
- Pergerakan tidak perlu
- Peningkatan aktivitas
pasif
7. Mengkolaborasi pemberian
manitol 0,5 – 2 cc/kg BB
P: Lanjutkan intervensi DX 3
I. CATATAN PERKEMBANGAN
TGL CATATAN PARAF
Dinas pagi S:
O:
Sabtu,
- Suara napas klien masih terdengar Ronchi
28-5-11 - Posisi klien head up 30o
- Oksigen 8 lt/menit disambungkan dengan JR ventilation
- Kesadaran klien Koma GCS 4 (E1M2Vt)
- Posisi tidur klien head up 30o
- Terpasang cairan NaCl 0,9 % 20 gtt/mnt
- Irama napas ireguler
- O2 8 liter/menit disambungkan ke JR ventilator
A:
1. Ganguan oksigenasi: ventilasi bersihan jalan napas
tidak efektif berhubungan dengan akumulasi sekret di
jalan napas
2. Gangguan perfusi jaringan serebral berhubungan
dengan peningkatan tekanan intra kranial
3. Gangguan keseimbangan cairan dan elekrolit
berhubungan dengan adanya oedema serebral
P: Lanjutkan intervensi
I:
1. Mengobservasi pernapasan ( suara, irama, frekuensi dan
kedalaman pernapasan) (jam 07.30)