Anda di halaman 1dari 6

PERJANJIAN KERJA DOKTER PARUH WAKTU

RUMAH SAKIT HERMINA DAAN MOGOT


No. 4393 /PKD/RSHDM/VIII/2013

Antara
1. Drg. Iing Ichsan Hanafi, MARS, Direktur Rumah Sakit Hermina Daan Mogot
beralamat di Jl. Kintamani Raya No. 2 Kawasan Daan Mogot Baru Jakarta Barat ,
bertindak mewakili Rumah Sakit Hermina Daan Mogot selanjutnya disebut
RUMAH SAKIT atau PIHAK KESATU.
Dengan

2. Dr. Dianto, Sp.A dokter Spesialis Anak, beralamat di Kav. Polri Blok A-19 /432
Rt/Rw 001/009 Kelurahan Jelambar Kecamatan Grogol Petamburan Kota
Administrasi Jakarta Barat , memiliki Surat Tanda Registrasi Dokter ( STR ) dari
Konsil Kedokteran Indonesia No. 71.1.1.201.2.11 .009778, dan Surat Izin Praktik
Dokter ( SIP ) dari Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat No.
1.2.01.3174.1896/31105/06.16.2, untuk perjanjian ini bertindak atas nama
pribadi dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK KESATU menerangkan terlebih dulu bahwa berdasarkan surat permohonan


PIHAK KEDUA untuk dapat melakukan praktek dokter spesialis paruh waktu di
Rumah Sakit Hermina Daan Mogot dan sesuai rekomendasi Komite Medik RS
HERMINA, maka PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dalam kedudukannya masing-
masing, pada hari ini Senin, Tanggal Sembilan Belas Bulan Agustus Tahun Dua Ribu
Tiga Belas sepakat mengadakan Perjanjian Kerja Dokter Spesialis Paruh Waktu di
Rumah Sakit Hermina Daan Mogot dengan persyaratan dan ketentuan sebagai
berikut :

PASAL 1
RUANG LINGKUP
1. PIHAK KESATU memberi persetujuan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
sebagai dokter paruh waktu menyetujui untuk melakukan pelayanan medis
sesuai dengan spesialisasinya terhadap pasien di Rawat Inap Rumah Sakit
Hermina Daan Mogot;

2. PIHAK KESATU memberi persetujuan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA
menyetujui untuk melakukan praktek Dokter Paruh Waktu dengan jadwal praktek
yang telah disepakati sesuai spesialisasinya di Rawat Jalan Rumah Sakit Hermina
Daan Mogot;

Halaman 1 dari 6
PASAL 2
PROFESI KEDOKTERAN DAN DOKTER

PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA telah sepakat mengartikan istilah dan makna yang
terkait dengan PROFESI KEDOKTERAN DAN DOKTER dalam kaitan praktek di Rumah
Sakit sebagai berikut :

1. Profesi Kedokteran adalah suatu pekerjaan kedokteran yang dilaksanakan


berdasarkan suatu keilmuan, kompetensi yang diperoleh melalui pendidikan
yang berjenjang dan kode etik yang bersifat melayani masyarakat;

2. Dokter adalah lulusan pendidikan kedokteran baik di dalam maupun di luar


negeri yang diakui oleh Pemerintah Republik Indonesia sesuai dengan peraturan
perundang-undangan;

PASAL 3
HAK DAN KEWAJIBAN
1. HAK PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA atau dokter dalam melaksanakan praktek kedokteran, mempunyai
hak sebagai berikut :
1.1 Memperoleh perlindungan hukum sepanjang melaksanakan tugas sesuai
dengan standar profesi dan standar prosedur operasional;
1.2 Memberikan pelayanan medis menurut standar profesi dan standar
prosedur operasional;
1.3 Berhak mendapatkan imbalan jasa profesi sesuai dengan tarif jasa dokter
yang telah ditetapkan;
1.4 Memperoleh informasi yang lengkap dan jujur dari pasien atau
keluarganya;
1.5 Berhak memberikan saran bagi perkembangan pelayanan medis kepada
PIHAK KESATU;
1.6 Berhak melakukan tindakan medis dan rawat inap di Rumah Sakit Hermina
Daan Mogot, sepanjang tidak bertentangan dengan ketentuan yang
berlaku;
1.7 Berhak mendapatkan jadwal praktek dokter sesuai kesepakatan dengan
PIHAK KESATU;

Halaman 2 dari 6
2. KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
PIHAK KEDUA atau dokter dalam melaksanakan praktek kedokteran, mempunyai
kewajiban sebagai berikut :
2.1 Memenuhi persyaratan administratif yang ditetapkan Kementerian
Kesehatan RI sebagai Dokter yang bekerja di Rumah Sakit, menyerahkan
Surat Tanda Registrasi (STR) yang sah dari Konsil Kedokteran Indonesia dan
memiliki Surat Ijin Praktik (SIP) dari Dinas Kesehatan;
2.2 Melaksanakan pelayanan medis sesuai dengan standar profesi dan standar
prosedur operasional serta kebutuhan medis pasien;
2.3 Bertanggung jawab secara teknis medik terhadap pasien-pasien yang
ditangani sesuai dengan standar pelayanan medik baik yang telah
ditetapkan atau yang berlaku umum dalam berpraktek yang baik dan
benar;
2.4 Dalam menjalankan praktek kedokteran wajib membuat rekam medis
melalui pencatatan dan pendokumentasian hasil pemeriksaan, pengobatan,
tindakan dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien;
2.5 Merujuk pasien ke dokter lain yang mempunyai kemampuan yang lebih
baik, apabila tidak mampu melakukan suatu pemeriksaan atau
pengobatan;
2.6 Merahasiakan segala sesuatu yang diketahuinya tentang pasien , bahkan
juga setelah pasien itu meninggal dunia;
2.7 Melakukan pertolongan darurat atas dasar perikemanusiaan, kecuali bila ia
yakin ada orang lain yang bertugas dan mampu melakukannya;
2.8 Menambah ilmu pengetahuan dan mengikuti perkembangan ilmu
kedokteran atau kedokteran gigi;
2.8 Berkewajiban untuk mengikuti dan taat pada etika kedokteran dan etika
rumah sakit serta etika-etika yang bersifat umum dan mematuhi peraturan-
peraturan Rumah Sakit Ibu dan Anak Hermina yang telah ditetapkan oleh
Direksi dan/atau Komite Medik RS HERMINA;
2.9 Wajib bertanggung jawab secara hukum atas segala keluhan (complain)
atau tuntutan atau gugatan baik ditujukan secara langsung kepada PIHAK
KEDUA dan/atau PIHAK KESATU akibat segala tindakan profesi medis yang
dilakukan PIHAK KEDUA;
2.10 Wajib membayar pajak penghasilan/jasa dokter (PPh pasal 21) dan untuk
memperoleh perlindungan finansial atas tuntutan maka PIHAK KEDUA wajib
mengikuti tabungan profesi sebesar 1% dari honor /jasa dokter yang
diterima;
2.11 Wajib mentaati jadwal praktek yang telah disepakati, apabila tidak ditaati

Halaman 3 dari 6
maka PIHAK KESATU berhak untuk mengganti atau membatalkan jadwal
praktek;
2.12 Wajib menyampaikannya kepada PIHAK KESATU secara tertulis usulan
perubahan jadwal praktek, satu bulan sebelumnya dan perubahan jadwal
praktek tersebut dapat dilaksanakan setelah disetujui oleh PIHAK KESATU;

3. HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KESATU


3.1 Hak PIHAK KESATU, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang RI No.
44 thn 2009 tentang Rumah Sakit pada Bab VIII, bagian kesatu, Pasal 30;
3.2 Kewajiban PIHAK KESATU, sebagaimana tercantum dalam Undang-Undang
RI No. 44 thn 2009 tentang Rumah Sakit pada Bab VIII, bagian kesatu,
pasal 29;

PASAL 4
KETENTUAN HUKUM DAN DISIPLIN KEDOKTERAN
PIHAK KEDUA sebagai dokter praktek dapat dikenai pelanggaran hukum dan disiplin
kedokteran dari 3 (tiga) aspek :
1. Dari aspek hukum pidana
1.1 Dokter melakukan penipuan terhadap pasien (Pasal 378 KUHP);
1.2 Dokter membuat surat keterangan palsu (Pasal 263 dan 267 KUHP);
1.3 Dokter melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan luka-luka dan atau
kematian pada pasien (Pasal 359 KUHP);
1.4 Dokter melakukan pelanggaran kesopanan (Pasal 290 - 1, 294 - 2, 285, dan
286 KUHP);
1.5 Dokter melakukan pengguguran kandungan tanpa indikasi medis (Pasal
299, 348, 349, dan 350 KUHP);
1.6 Dokter membocorkan rahasia kedokteran (Pasal 322 KUHP);
1.7 Dokter tidak memberikan pertolongan kepada orang yang berada dalam
keadaan maut (Pasal 351 KUHP);
1.8 Dokter memberikan obat palsu (Pasal 386 KUHP);
1.9 Dokter melakukan Euthanasia (Pasal 344 KUHP);

2. Dari aspek hukum perdata


2.1 Dokter melakukan wanprestasi (Pasal 1239 KUH Perdata);
2.2 Dokter melakukan perbuatan melawan hukum (Pasal 1365 KUH Perdata);
2.3 Dokter melakukan kelalaian sehingga mengakibatkan kerugian (Pasal 1366
KUH Perdata);

Halaman 4 dari 6
2.4 Dokter melalaikan pekerjaan sebagai penanggung jawab (Pasal 1367 ayat 3
KUH Perdata);
3. Dari aspek hukum administratif / disiplin kedokteran

3.1 Dokter berpraktek tanpa izin/ Surat Izin Praktik (Pasal 36 UU RI No.29 tahun
2004);
3.2 Dokter melanggar wajib simpan rahasia kedokteran / relam medis pasien
(pasal 48 UU RI Tahun 2004);
3.3 Dokter melanggar salah satu dari 28 bentuk pelanggaran disiplin
kedokteran (Bab III, Keputusan Konsil Kedokteran Indonesia No.
17/KKI/KEP/VIII/2006 tentang Pedoman Penegakan Disiplin Profesi
Kedokteran);

PASAL 5
JANGKA WAKTU DAN PEMUTUSAN PERJANJIAN KERJA

1. Perjanjian kerja ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun atau sesuai
dengan masa berlaku SIP / STR dan dapat diperpanjang atas kesepakatan
tertulis PARA PIHAK.
2. Dengan mengesampingkan ketentuan Pasal 1266 dan 1267 KUH Perdata, PIHAK
KEDUA sepakat bahwa PIHAK KESATU secara sepihak dapat membatalkan atau
mengakhiri perjanjian ini sebelum masa berlakunya berakhir apabila PIHAK
KEDUA terbukti tidak melaksanakan kewajiban (Pasal 3) dan melakukan
pelanggaran hukum dan disiplin kedokteran (Pasal 4);

3. Apabila salah satu pihak ingin memutuskan Perjanjian kerja, maka pihak yang
akan memutuskan Perjanjian kerja wajib memberitahukan secara tertulis 1 (satu)
bulan sebelumnya dengan menyebutkan alasannya;

PASAL 6
LAIN-LAIN

1. Segala peraturan dan/atau ketentuan baik yang telah ditetapkan oleh Direksi dan
atau Komite Medik Rumah Sakit Hermina Daan Mogot merupakan kesatuan dan
bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian kerja ini walaupun tidak
dilampirkan dalam Perjanjian kerja Dokter Paruh Waktu.

2. Hal-hal mengenai perubahan ketentuan atau yang belum dan atau tidak cukup
diatur/ditentukan dalam Perjanjian kerja ini akan diatur/ditentukan kemudian atas
persetujuan kedua belah pihak dalam suatu amandemen/addendum dan

Halaman 5 dari 6
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Perjanjian kerja ini.
PASAL 7
PENYELESAIAN MASALAH

Apabila terdapat permasalahan atau perselisihan, kedua belah pihak sepakat untuk
menyelesaikannya secara musyawarah untuk memperoleh kata sepakat. Dalam hal
terjadi perselisihan pendapat atau permasalahan yang tidak memperoleh kata
sepakat, maka kedua belah pihak atau pihak yang merasa dirugikan dapat meminta
bantuan PIHAK LUAR (Kementerian Kesehatan RI, Dinas Kesehatan, Ikatan Dokter
Indonesia, Persatuan Rumah Sakit Indonesia, atau Panitia Arbitrase) yang disepakati
untuk bertindak sebagai penengah.

PASAL 8
PENUTUP

Perjanjian kerja ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) dengan dibubuhi materai
secukupnya dan masing-masing rangkap mempunyai kekuatan hukum yang sama
setelah ditandatangani oleh PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA pada hari dan tanggal
yang telah disebut diatas.

PIHAK KESATU PIHAK KEDUA


RS Hermina Daan Mogot

Dr. Iing Ichsan Hanafi, MARS Dr. Dianto, Sp.A


Direktur Spesialis Anak

Halaman 6 dari 6

Anda mungkin juga menyukai