Anda di halaman 1dari 2

Rencana Operasi Sistem Tenaga Listrik

10 Juni 2016

Rencana Operasi adalah suatu rencana mengenai


bagaimana suatu sistem tenaga listrik akan dioperasikan untuk kurun waktu tertentu. Tergantung
kepada masalah yang harus dipersiapkan maka ada beberapa macam rencana operasi, yaitu :

Rencana Tahunan

Masalah-masalah yang penyelesaiannya memerlukan waktu kira-kira satu tahun dicakup dalam
rencana ini, misalnya rencana pemeliharaan unit-unit pembangkit yang memerlukan persiapan
satu tahun sebelumnya karena pengadaan suku cadangnya memerlukan waktu satu tahun. Di lain
pihak pemeliharaan unit-unit pembangkit dalam sistem tenaga listrik perlu dikoordinir agar unit-
unit pembangkit yang tidak mengalami pemeliharaan dan siap operasi dapat cukup menyediakan
daya bagi beban.

Rencana Operasi tahunan juga meliputi perencanaan alokasi energi yang akan diproduksi dalam
satu tahun dalam setiap Pusat Listrik dalam kaitannya dengan rencana pemeliharaan unit
pembangkit tersebut diatas, perkiraan beban tahunan, beroperasinya unit-unit pembangkit baru
serta perkiraan hujan atau perkiraan produksi PLTA dalam tahun yang bersangkutan. Alokasi
energi yang akan diproduksi Pusat Listrik Termis berarti pula alokasi biaya bahan bakar
yangmerupakan biaya terbesar dalam Perusahaan Listrik pada umumnya demikian pula halnya
pada Perusahaan Umum Listrik Negara (PLN) Rencana pemeliharaan unit-unit pembangkit
sesungguhnya merupakan bagian dari rencana pemeliharaan peralatan secara keseluruhan dan
biaya pemeliharaan unit-unit pembangkit menelan biaya terbesar dari biaya pemeliharaan
peralatan PLN. Dari uraian diatas kiranya jelas bahwa Rencana Operasi Tahunan merupakan
bahan utama bagi penyusunan Rencana Anggaran Biaya Tahunan suatu Perusahaan Listrik.

Rencana Triwulan

Rencana Operasi Triwulanan merupakan peninjauan kembali Rencana Operasi Tahunan dengan
horison waktu tiga bulan ke depan. Hal-hal yang direncanakan dalam Rencana Operasi Tahunan
tetapi ternyata setelah waktu berjalan tidak cocok dengan kenyataan perlu dikoreksi dalam
Rencana Operasi Triwulanan.
Misalnya unit pembangkit baru yang diperkirakan dapat beroperasi dalam triwulan ke dua dari
Rencana Tahunan ternyata menjelang triwulan kedua diperkirakan belum dapat beroperasi dalam
triwulan kedua.Maka sehubungan dengan hal ini perlu dilakukan koreksi-koreksi terhadap
Rencana Operasi Tahunan dalam menyusun Rencana Operasi Triwulan kedua.

Rencana Bulanan

Selain merupakan koreksi terhadap Rencana Triwulanan untuk horison waktu satu bulan ke
depan, Rencana Operasi Bulanan mulai mengandung rencana yang menyangkut langkah-langkah
operasionil dalam sistem, sedangkan Rencana Operasi Tahunan dan Triwulanan lebih banyak
mengandung hal-hal yang bersifat manajerial. Hal-hal yang bersifat operasionil yang dicakup
dalam Rencana Operasi Bulanan adalah :

1. Peninjauan atas jam kerja unit-unit pembangkit yang bersifat peaking units terutama
dalam kaitannya dengan rencana pemeliharaan. Hal ini diperlukan untuk membuat jadwal
operasi unit-unit pembangkit yang bersangkutan.
2. Alokasi produksi Pusat-pusat Listrik Termis dalam kaitannya dengan pemesanan bahan
bakar kepada perusahaan Bahan Bakar.

Rencana Mingguan

Dalam Rencana Operasi Mingguan tidak ada lagi hal-hal yang bersifat manajerial karena
masalah-masalah manajerial tidak mungkin diselesaikan dalam jangka seminggu. Rencana
Operasi Mingguan mengandung rencana mengenai langkah-langkah operasional yang akan
dilakukan untuk jangka waktu satuminggu yang akan datang dengan memperhatikan pengarahan
yang tercakup dalam rencana bulanan dan mempertimbangkan perkiraan atas hal-hal yang
bersifat tidak menentu untuk jangka waktu satu minggu yang akan datang. Hal-hal yang bersifat
tidak menentu adalah jumlah air yang akan diterima PLTA-PLTA (pada musim hujan) serta
beban untuk 168 jam (satu minggu) yang akan datang.

Rencana Operasi Mingguan berisi jadwal operasi serta pembebanan unit-unit pembangkit untuk
168 jam yang akan datang atas dasar pertimbangan ekonomis (pembebanan yang optimum)
dengan memperhatikan berbagai kendala operasionil seperti beban minimum dan maksimum dari
unit pembangkit serta masalah aliran daya dan tegangan dalam jaringan.

Rencana Harian

Rencana Operasi Harian merupakan koreksi dari Rencana Operasi Mingguan untuk disesuaikan
dengan kondisi yang mutakhir dalam sistem tenaga listrik Rencana Operasi Harian merupakan
pedoman pelaksanaan Operasi Real Time

Anda mungkin juga menyukai