TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN

ACTIVITY-BASED COSTING

“CASE OF THE CLASSIC PEN COMPANY”

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh nilai

Disusun Oleh:

Fanny Damayanti

14102037

UNIVERSITAS TRILOGI

PROGRAM PENDIDIKAN STRATA – 1

AKUNTANSI

JAKARTA

2017
1. Estimate the costs for the four pen products using an activity-based approach.
Perkirakan biaya untuk keempat produk pena menggunakan pendekatan berbasis
aktivitas.
Production Set Up Parts Machine Total
Run Administration Support
Indirect Labor
($20.000) +
Fringe benefits 50% 40% 10% 100%
($8.000)
$ 14.000 $ 11.200 $ 2.800 $ 28.000

Computer System $ 8.000 $ 2.000 $ 10.000

Machinery $ 8.000 $ 8.000

Maintenance $ 4.000 $ 4.000

Energy $ 2.000 $ 2.000

Total Cost $ 22.000 $ 11.200 $ 4.800 $ 14.000 $ 52.000

Cost Driver 150 526 4 10.000

Quanity
Cost per Unit $ 146,67 $ 21,29 $ 1.200 $ 1,4

Ada 4 aktivitas untuk menghitung biaya overhead, yaitu: produksi, set up (pengaturan),
administrasi, dan mesin. Berdasarkan perhitungan di atas, cost pada produksi sebesar $ 22.000,
pada set up (pengaturan) sebesar $ 11.200, pada administrasi sebesar $ 4.800, dan mesin
sebesar $ 14.000, maka total biaya overhead adalah sebesar $ 52.000.
2. What are the managerial implications from the revised cost estimates?
Apa implikasi manajerial dari perkiraan biaya yang direvisi?

Activity-based costing Income Statement

Blue Black Red Purple Total

Sales $ 75.000 $ 60.000 $ 13.950 $ 1.650 $ 150.600

Material costs 25.000 20.000 4.680 550 50.230

Direct labor 10.000 8.000 1.800 200 20.000

Overhead

Production 7.333,5 7.333,5 5.573,5 1.760 22.000

Run
Set Up 4.258 1.065 4.854 1.022 11.200

Parts 1.200 1.200 1.200 1.200 4.800

Administration
Machine 3.500 3.500 3.500 3.500 14.000
Support
Total Overhead 16.291,5 13.098,5 15.127,5 7.482 52.000

Total Operating 23.708,5 18.901,5 (7.657,5) (6.582) 28.370,5

Income

Operating income yang dihasilkan oleh perusahaan jika menggunakan activity-based

costing adalah sebesar $ 28.370,5; sedangkan jika perusahaan menggunakan perhitungan
tradisional, operating income yang dihasilkan adalah sebesar $ 20.370. Selain itu,
pembebanan biaya overhead menggunakan activity-based costing lebih rendah, yaitu
sebesar $ 52.000 dibandingkan jika menggunakan perhitungan tradisional yang
pembebanan biaya overheadnya sebesar $ 60.000 (ada di Exhibit 1). Hal ini karena jika
menggunakan activity-based costing, overhead dibebankan pada keempat aktivitas yang
sudah dijelaskan pada nomor 1. Aktivitas inilah yang terkait langsung dengan produksi,
dan dinilai lebih akurat.