Statement of Authorship
Kami yang bertandatangan dibawah ini menyatakan bahwa makalah/tugas
terlampir adalah murni hasil pekerjaan kami sendiri. Tidak ada pekerjaan
orang lain yang kami gunakan tanpa menyebutkan sumbernya.
Materi ini tidak/belum pernah disajikan/digunakan sebagai bahan untuk
makalah/tugas pada mata ajaran lain kecuali saya/kami menyatakan dengan
jelas bahwa saya/kami menyatakan dengan jelas menggunakannya.
Kami memahami bahwa tugas yang kami kumpulkan ini dapat diperbanyak
dan atau dikomunikasikan untuk tujuan mendeteksi adanya plagiarisme.
Kelas
: A
Anggota
Dosen
BAB I
PENDAHULUAN
i.
Latar Belakang
Pebisnis Cina perantauan telah lama menjadi sebuah fenomena di
sebagai
dasar
utama
untuk
menjalankan
bisnis.
dan
orang-orang
kepercayaan
dengan
berbagai
macam
perluasan konsep.
Konsep ini juga dijalankan oleh para pebisnis Cina perantauan dan
menjadi salah satu tulang punggung ekonomi mereka. Masing-masing
negara biasanya memiliki ciri dan bentuk Guanxi masing-masing.
Misalnya, di Thailand terjadi Guanxi antara pebisnis Cina dengan pihak
penguasa dengan bentuk patron-klien. Sementara di Taiwan
terjadi
risiko,
rasa
frustasi,
dan
ketidaknyamanan
saat
menjalankan bisnis.
Saat itu Toyota menyadari bahwa pasar Jepang telah mencapai titik
jenuhnya, dan jika mereka ingin melanjutkan pertumbuhan mereka,
mereka harus menjelajah ke pasar global. Salah satunya Toyota telah
berinvestasi di Indonesia dan telah terbukti sangat menguntungkan dan
penuh dengan peluang. Dan Toyota di Indonesia pun meraih kesuksesan
berdasarkan konsep Guanxi menggunakan aliansi strategi. Aliansi
strategi merupakan persekutuan di antara dua atau lebih perusahaan
yang memutuskan untuk mengejar tujuan
ii.
Rumusan Masalah
Seberapa penting GuanXi bagi bisnis asing
Bagaimana atribut bisnis asing dapat mempengaruhi budidaya
GuanXi
iii.
Tujuan
Mengetahui bagaimana perusahaan Toyota dapat menjalankan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
lokal. Persaingan lemah, dan jika ada, muncul sedikit dari perusahaan asing
lainnya (misalnya, persaingan antara Coca-Cola dan PepsiCo atau antara P
& G dan Unilever). Untuk ini perusahaan asing, itu umumnya cukup untuk
fokus pada distribusi atau ritel outlet yang lebih tinggi. Baru-baru ini,
persaingan telah diintensifkan secara dramatis, membuat pangsa pasar dan
pertumbuhan volume sangat penting untuk kelangsungan hidup generasi
baru bisnis asing, terutama di kategori pasar massal. Dalam perawatan kulit,
makanan dan bir premium, misalnya, lebih dari 60 pesaing kelas dunia kini
memiliki fasilitas manufaktur di Cina, sebanyak lebih dari 5 kali ada pada
tahun 1990.
Selain itu, banyak pertengahan ukuran produsen Asia dari Singapura,
South
Korea,
Taiwan,
Thailand
dan
Malaysia
telah
menggunakan
1978, pasar konsumen aktif yang mampu merek internasional itu kecil;
kelompok ini didefinisikan sebagai segmen high-end di Prahalad dan
Lieberthal struktur piramida konsumen pasar berkembang. Dengan demikian,
persaingan yang dihadapi generasi awal perusahaan asing dasarnya
berlangsung antara perusahaan asing yang berasal dari Amerika Serikat,
Eropa dan Jepang dan di segmen niche - konsumen high-end di daerah
metropolitan.
Hari ini, generasi baru perusahaan asing mencari untuk memasuki
segmen mid, dan beberapa bahkan mencari low segmen konsumen yang
aktif. Pergeseran ini telah mengakibatkan kompetisi besar di mana
pemenang utama adalah mereka dilengkapi dengan kemampuan unggul
untuk melayani pasar massal, terutama segmen mid, biaya-efektif (banyak
pesaing lokal memiliki keuntungan penting dalam efektivitas biaya). Pasar
mid menyusun kelompok yang lebih besar dari konsumen aktif yang sebagian
besar termasuk dalam kelas menengah.
Di Cina hari ini, ada sekitar 70 juta konsumen kelas menengah, yang
sebagian besar tinggal di 170 kota yang masing-masing memiliki populasi
lebih dari satu juta. Dari kelompok ini, sekitar 18 juta memiliki pendapatan
lebih dari US $ 24 000 per tahun. konsumen ini mendapatkan pendidikan
yang cepat dalam standar global, tetapi mereka sering tidak mau membayar
harga global. Dengan demikian, mereka jauh lebih sensitif daripada rekanrekan Barat mereka untuk harga / kualitas atau rasio harga / kinerja.
sensitivitas ini cenderung memberikan harga murah untuk pesaing lokal agar
diperebutkan di pasar sengit , tetapi perusahaan asing dapat mengubahnya
untuk
keuntungan
mereka
dengan
mempertajam
citra
merek
dan
Hal ini tidak mengejutkan untuk melihat bahwa persaingan besar merekdriven adalah mengintensifkan - merek asing dan usaha patungan, peniru
lokal, dan merek domestik semakin menarik, baik nasional maupun regional,
semua kerumunan pasar THC. Membangun keunggulan kompetitif di
kompetisi
semata-mata
tentang
produk, melainkan
periode
generasi
awal,
perusahaan
asing
umumnya
diadopsi
tarif
pajak
konsolidasi
industri-bervariasi,
dan
kereta bawah tanah dan mobil untuk ponsel menentukan China menjadi
pasar yang paling penting untuk pertumbuhan. Di sektor-sektor seperti
elektronik, makanan olahan dan obat-obatan, yang datang terlambat
perusahaan asing mungkin sudah ketinggalan perahu. Dalam sektor
kompetitif, semakin komitmen besar dan reinvestasi yang diperlukan untuk
membentuk struktur industri untuk membuka jalan untuk berkelanjutan dan
kembali unggul.
Di sektor ini, kompetisi lokal agresif tidak hanya mengesampingkan posisi
awal-langkah tapi sudah menghasilkan kelebihan kapasitas dan penurunan
harga dan keuntungan. Misalnya, kelebihan kapasitas di AC, microwave,
lemari es, mesin cuci dan TV warna sudah mencapai 35-150 persen. Di
bidang lain, negara ini belum tapi akan segera dipasar yang signifikan karena
permintaan direpresi belum terlihat karena hambatan regulasi (mis., media
atau layanan penerbangan).
seperti Venture Hukum Joint. Cina telah santai secara bertahap karena
pembatasan kepemilikan asing dan pembentukan anak perusahaan yang
sepenuhnya dimiliki. perusahaan asing telah diizinkan untuk mengakses dan
beroperasi di industri lebih. Banyak sektor yang sebelumnya dibatasi service
(layanan misalnya, ritel, asuransi, pariwisata, rumah sakit, perdagangan,
akuntansi,
dan
perbankan)
telah
dibuka
untuk
perusahaan
asing.
Pembatasan dalam pemilihan mitra, lokasi, dan mode entri juga telah santai
secara signifikan. Dalam industri non dibatasi, pembatasan dalam aspek ini
pada dasarnya untuk proyek-proyek FDI.
berita
atau
memberikan
informasi
tentang
pendidikan,
dan
mata
uang
asing
kebocoran
diminta
pemerintah
pusat
untuk
ini
menunjukkan
bagaimana
rahasia
langkah-langkah
awal perusahaan asing dipisahkan dari hukum lain yang terkait dengan
bangsa domestik ekonomi, prosedural, administrasi, dan sipil hukum.
Mayoritas FDI aturan secara independen didokumentasikan dan bukan
bagian dari hukum domestik terkait. aturan dan hukum FDI ini termasuk dua
kategori: hukum pusat, yang semua berlaku dan diumumkan oleh Kongres
Rakyat Nasional China, badan tertinggi legislatif di negeri ini, dan sejumlah
besar aturan rinci, ketentuan, interpretasi, dan peraturan interim diadopsi dan
diterbitkan oleh kementerian di bawah Dewan Negara.
Sejak 1990-an , aturan yang terkait dengan bisnis asing dan peraturan
yang
undang.
Misalnya,
UU
Ketenagakerjaan
menjelaskan
aturan
yang
Pada tahun 1990-an, situasi ini telah berubah. Banyak kebijakan FDI yang
sekarang berubah dan menjadi negotiable, tergantung pada perundingan
kekuasaan bisnis asing dan bagaimana cara bisnis asing melakukan
negosiasi dengan pemerintah pusat atau daerah. Ada Dua faktor utama yang
mempengaruhi elastisitas kebijakan ini. Pertama, perawatan keuangan dan
operasional dinegosiasikan dengan pemerintah daerah. Untuk mereka
investasikan asing yang penting
sama
,duplikasi
dalam
pengembangan
produk,
pelatihan,
fasilitas
produksi
rumah
untuk
China
prioritas
bagi
karena
membentengi
keterampilan
keunggulan
mereka
kompetitif
masih
mereka
perlu
di
menguasai
China
baru
untuk
yang
Hal ini tidak mengherankan, karena itu, untuk melihat kalau ada yang
lebih Cina bekerja di luar negeri dari para ekspatriat yang bekerja di Cina di
beberapa perusahaan asing seperti P & G dan J & J.berdasarkan rotasi ini
dan kemungkinan terkait promosi juga merupakan cara yang efektif untuk
mempertahankan modal manusia yang dikembangkan oleh perusahaan.
Akomodasi sosial adalah sejauh mana suatu bisnis asing responsif dan
kontributif terhadap kebutuhan sosial yang memiliki signifikan dampak jangka
panjang bagi kesejahteraan sosial dan masyarakat (misalnya, pendidikan,
kesehatan,lingkungan dan pembangunan inrastruktur)
pada
tahun
2002)
dan
karenanya
memutuskan
untuk
BAB III
PEMBAHASAN
ini dikenal sebagai spesialis pembuat mobil compact, berperan mulai dari
perencanaan, pengembangan dan produksi baik untuk AGYA maupun AYLA.
Sementara Toyota sebagai pemain otomotif global yang sudah
puluhan tahun merebut hati masyarakat di Indonesia, dikenal dengan produk
dan layanan yang berkualitas tinggi, sesuai dengan kebutuhan masyarakat
Indonesia, tangguh dan terbaik di kelasnya. Salah satu produk Toyota yang
lekat di hati masyarakat ialah Toyota Kijang, yang lebih dari 30 tahun telah
menjadi bagian dari keluarga Indonesia.
Sedangkan Astra sebagai salah satu entitas bisnis yang terdiri dari 6
lini usaha, yaitu: Otomotif, Jasa Keuangan, Alat Berat & Pertambangan,
Agribisnis, Infrastruktur & Logistik dan Teknologi Informasi dengan lebih dari
1000 jaringan outlet yang tersebar luas di seluruh Indonesia dan telah
melayani lebih dari 10 juta pelanggan, selalu ikut serta mengambil bagian
dalam perkembangan ekonomi dan sosial di negeri ini. Di bidang otomotif,
Astra memiliki pengalaman dalam distribusi kendaraan yang meliputi
pelayanan pembelian, perawatan, penggantian suku cadang dan pelayanan
purnajual.
Astra Toyota AGYA dan Astra Daihatsu AYLA, keduanya akan
diproduksi di pabrik baru PT Astra Daihatsu Motor (ADM) di kawasan industri
Suryacipta, Karawang Timur. Pabrik baru ADM ini memiliki kapasitas produksi
yang dapat mencapai 100.000 unit per tahun apabila sudah berjalan penuh.
Pabrik baru ini akan menjadi kebanggaan bangsa Indonesia karena selain
memiliki fasilitas produksi juga akan dilengkapi dengan fasilitas Penelitian &
Pengembangan (Research & Development).
Menciptakan aliansi dengan pemerintah Indonesia serta dengan
perusahaan lokal adalah metode berharga untuk menciptakan peluang di
BAB IV
PENUTUP
i.
Kesimpulan
Saran
Untuk meraih kesuksesan dalam bisnis tidak hanya dibutuhkan relasi
yang baik dengan mitra kerja (Guanxi), namun juga dibutuhkan strategi
strategi yang sesuai dengan setiap situasi dan kondisi yang dihadapi
sehingga, perusahaan kemudian dapat dengan mudah menjalankan
bisnisnya di negara manapun mereka berbisnis.
DAFTAR PUSTAKA
http://otomotif.antaranews.com/berita/517713/alasan-toyota-pilih-pertaminauntuk-produksi-tmo
http://www.acc.co.id/news_archives/read/125/astra_toyota_dan_daihatsu_um
umkan_kerjasama_proyek_terbaru_kebanggaan_untuk_indonesia_agya_dan
_ayla
http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/126823-RB06A98p-Penggabungan%20aspekPendahuluan.pdf
http://maswig.blogspot.co.id/2010/09/china-dalam-perspektif-budayabisnis.html?m=1
http://alamciux.blogspot.co.id/2013/02/toyota-sejarah-singkatnya.html?m=1
http://yudhim.blogspot.co.id/2008/08/budaya-bisnis-rrc-pada-eraglobalisasi.html
http://www.koran-sindo.com/news.php?r=1&n=2&date=2015-11-01
http://www.otomania.com/read/2016/01/30/103431330/Toyota.Ambil.Alih.Daih
atsu.
LAMPIRAN
Naskah TalkShow
Peran :
Reynardi : Host
Desy : Co-Host
Yohanna : Nobuyori Kodaira (Executive Vice President Toyota Motor
Corporation)
Novi : Hiroyuki Kajita (Product Manager Toyota Genuine Motor Oil, Toyota
Motor Corporation Jepang di Surabaya, Jawa Timur)
Insan : Andria Nusa (Direktur Penjualan dan Pemasaran Pertamina
Lubricants)
Hashfi : Toyoda (Presiden TMC)
Gagasan Talkshow
1 Apa alasan Toyota memilih negara Indonesia sebagai salah satu
negara tujuan bisnis
2 Upaya apa saja yang telah dilakukan Toyota agar bisnis di Indonesia
dapat berjalan dengan baik?
3 Apa yang mendasari hubungan kerjasama Toyota dengan Pertamina?
4 Manfaat apa sebenarnya yang dirasakan Toyota dengan kerjasama
dengan Daihatsu?
Reynardi & Desy : (Opening, Memperkenalkan tamu acara)
Desy : Selamat siang bapak dan ibu sekalian.. Bagaimana kabarnya?
Insan, Hashfi, Novie, Yohanna : Baik mbak.
Desy : Terkait dengan keberadaan Toyota di Indonesia, apa alasan Toyota
memilih negara Indonesia sebagai salah satu negara tujuan bisnis?
Yohanna : Indonesia sangat potensial, karena itu kami telah banyak
berinvestasi di Indonesia dan kami berkomitmen untuk terus berinvestasi.
Toyota akan menyiapkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan dan
cita rasa Indonesia.
Reynardi : Upaya apa saja yang telah dilakukan Toyota agar bisnis di
Indonesia dapat berjalan dengan baik?
Yohanna : Toyota terus bekerja sama dengan Pemerintah Indonesia dan juga
pemangku
kepentingan
di
sektor
otomotif
nasional
untuk
mengkaji
Sempat
juga
ada
pembicaraan
dengan
pemerintah
untuk
Di
Indonesia, Toyota
dan
Pertamina
memulai
kerjasama
pembuatan oli pabrik untuk produksi mobil baru di pabrik Toyota, TMMIN,
Sunter.
Insan : Ini perjalanan kerjasama yang sudah lama dan kami bangga
dipercaya Toyota sebagai perusahaan besar di dunia. Kami berharap
kerjasama ini selalu langgeng dan terus berkembang.
Desy : Seperti yang kita ketahui, Toyota juga telah mengakuisisi Daihatsu..
Hashfi : Iya benar.. Sebelumnya, Toyota sendiri sudah memiliki saham
sebesar 51,2 persen dari Daihatsu. Untuk menebus sisanya, TMC sudah
menyiapkan dana sebesar USD 3,1 milliar atau sekitar Rp 41 trilliun.
Desy : Manfaat apa sebenarnya yang dirasakan Toyota dengan kerjasama
ini?
Hashfi : Hal ini akan menjadi kesempatan bagi Toyota dan Daihatsu untuk
menjalin kerjasama dalam pengembangan ke depan yang menjadi lebih baik.
Dengan ini nantinya kami akan bisa saling mengambil keuntungan dari
kekuatan disektornya masing-masing. Dengan kata lain, kami akan fokus
pada kompetisi inti dan ini merupakan kunci untuk mencapai dan
mempertahankan daya saing global.
Reynardi : Ok Kita bisa berikan tepuk tangan dulu untuk semua narasumber
kita yang telah hadir hari ini.
Desy : Melalui acara hari ini, kita bisa belajar bahwa Toyota juga
menggunakan strategi-strategi kooperatif untuk menjaga posisi mereka
sebagai pemimpin dalam industri dan melanjutkan pertumbuhan mereka
Reynardi : Sekali lagi terima kasih untuk setiap narasumber yang telah
bersedia hadir hari ini..
Desy : Terimakasih juga untuk semua penonton yang telah hadir di studio
maupun yang menonton dari rumah.
Reyanardi : Sekian acara talkshow kita hari ini, sampai bertemu di lain
kesempatan.
komitmen
Toyota
untuk
mengembangkan
bisnis
dan
investasinya di Indonesia.
Kami yakin dalam jangka panjang ekonomi akan terus membaik.
Sementara, potensi yang ada sangat besar, ujarnya. Hal senada dikatakan
President Director Toyota Astra Motor Hiroyuki Fukui. Menurutnya, saat ini
Indonesia merupakan pasar terbesar nomor empat di dunia bagi Toyota,
setelah Amerika Serikat, Jepang, dan China.
Keberadaan Toyota yang telah lebih dari 40 tahun di dalam negeri
menunjukkan besarnya komitmen perusahaan. Sejumlah investasi yang telah
ditanam pun menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis ekspor Toyota
ke lebih dari 70 negara.
Made
Dana
Tangkas
menambahkan,
pihaknya
terus
(http://www.otomania.com/read/2016/01/30/103431330/Toyota.Ambil.Alih.D
aihatsu.)
Nagoya, Otomania - Toyota Motor Corporation (TMC) sebagai produsen
mobil terbesar di dunia mengumumkan secara resmi akan mengambil alih
Daihatsu Motor Company (DMC) secara penuh. Rencananya Daihatsu akan
mulai
diakuisisi
mulai
Agustus
2016
mendatang.
Sebelumnya, Toyota sendiri sudah memiliki saham sebesar 51,2 persen dari
Daihatsu. Untuk menebus sisanya, TMC sudah menyiapkan dana sebesar
USD
3,1
milliar
Diambil laman
atau
sekitar
Rp
sebagai
41
trilliun.
Presiden TMC
mengatakan bahwa, hal ini akan menjadi kesempatan bagi Toyota dan
Daihatsu untuk menjalin kerjasama dalam pengembangan ke depan yang
menjadi
lebih
baik.
"Dengan ini nantinya kami akan bisa saling mengambil keuntungan dari
kekuatan disektornya masing-masing. Dengan kata lain, kami akan fokus
pada kompetisi inti dan ini merupakan kunci untuk mencapai dan
mempertahankan
daya
saing
global,"
ucapnya.
(http://otomotif.antaranews.com/berita/517713/alasan-toyota-pilih-pertaminauntuk-produksi-tmo)
Toyota
ingin
mendorong
perkembangan
industri
lokal
dan