Anda di halaman 1dari 2

Pembahasan

Penentuan vitamin C (asam askorbat) dilakukan dengan titrasi iodimetri (titrasi langsung). Hal ini
berdasarkan sifat bahwa vitamin C dapat bereaksi dengan I2.

Reaksi :

Percobaan penetapan kadar vitamin C pada praktikum kali ini menggunakan sampel yang mengandung
vitamin C dari beberapa merk dagang. Prosedur pertama yang dilakukan ialah menimbang sejumlah
sampel kemudian dilarutakan dengan aquades ke dalam labu takar 100 ml untuk sampel cair dan labu
takar 250 ml untuk sampel padatan. Selanjutnya sampel dipipet sebanyak 10 ml dan dimasukkan ke
dalam Erlenmeyer, kemudian ditambahkan larutan kanji sebagai indikator. Setelah itu dititrasi dengan
larutan I2 0,01M. Proses titrasi dilakukan sampai larutan dalam erlenmeyer berubah warna dari larutan
bening menjadi biru violet. Warna biru violet yang dihasilkan merupakan reaksi antara iod dengan
amilum menjadi iod-amilum yang menandakan bahwa proses titrasi telah mencapai titik akhir.

Fungsi larutan iod ialah pereaksi untuk memperlihatkan jumlah vitamin C yang terdapat dalam sampel
menjadi senyawa dihidroaskorbat sehingga akan berwarna biru karena pereaksi yang berlebih. Sebelum
dititrasi, sampel ditambahkan 2 tetes larutan kanji yang berperan sebagai indikator. Kanji bereaksi
dengan iod, dengan adanya iodida membentuk suatu kompleks yang berwarna biru yang akan terlihat
pada konsentrasi iod yang sangat rendah. Larutan kanji tidak boleh ditambahkan tepat sebelum titik
akhir dicapai. Jika larutan kanji ditambahkan ketika konsentrasi iod tinggi, sedikit iod akan tetap
teradsorpsi bahan pada titik akhir titrasi.

Penyakit-penyakit yang terjadi akibat kekurangan vitamin C antara lain sariawan, penurunan tingkat
penyembuhan luka, anemia, kulit kering dan bersisik, radang gusi, kerusakan pada jaringan jantung, dan
lai-lain.

Dampak kelebihan vitamin C bagi orang yang mengkonsumsi vitamin C dosis tinggi ialah sakit kepala,
gangguan pencernaan, bahkan dapat membuat usus kram. Selain itu juga dapat memperberat kinerja
ginjal. Vitamin C yang mudah larut dalam air akan membuat pengeluaran urine yang mengandung
vitamin C meningkat dibandingkan biasanya dan dapat membuat terbentuknya batu ginjal dengan
mudah. Menghilangkan kelebihan vitamin C ini dapat dilakukan dengan mengkonsumsi air putih secara
rutin.

Standar jumlah yang dibutuhkan tubuh sudah dibuat oleh USA Academy of Sciences. Jumlah kebutuhan
vitamin ini berbeda-beda menurut umur dan jenis kelaminnya. Kebutuhan harian vitamin C bagi orang
dewasa adalah sekitar 60 mg, untuk wanita hamil 95 mg, anak-anak 45 mg, dan bayi 35 mg. Namun
karena banyaknya polusi di lingkungan antara lain oleh adanya asap-asap kendaraan bermotor dan asap
rokok maka penggunaan vitamin C perlu ditingkatkan hingga dua kali lipat yaitu 120 mg.
H. KESIMPULAN

1. Penentuan kadar vitamin C dilakukan dengan titrasi iodimetri ( titrasi langsung) yang menggunakan
larutan I2 sebagai larutan baku dan larutan kanji sebagai indikator. Sampel yang digunakan ialah sampel
dari beberapa merk dagang yang mengandung vitamin C, yaitu Nutrisari, You C 1000, dan Vitacimin.

2. Dari percobaan yang telah dilakukan, didapatkan data kadar vitamin C sebagai berikut :

Anda mungkin juga menyukai