...............................................................
Disusun oleh:
Nama :
NIM :
FAKULTAS PERTANIAN
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI UNIVERSITAS
MUHAMMADIYAH JAKARTA
2020
8. ANALISIS VITAMIN C DALAM MINUMAN
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Asam askorbat adalah salah satu senyawa kimia yang disebut vitamin C. Berbentuk
bubuk kristal kuning keputihan yang larut dalam air dan memiliki sifat antioksidan. Vitamin C
merupakan nutrisi pembentuk kolagen, yaitu zat yang dibutuhkan untuk memperbaiki kulit,
tulang, dan gigi. Selain itu vitamin C memiliki peranan yang sangat penting bagi manusia
dalam mencegah berbagai penyakit dan menjaga daya tahan tubuh.
Vitamin C tidak dapat disintesis oleh tubuh kita, karena itu ia harus disuplai dari makanan
dan minuman. Vitamin C bisa diperoleh secara alami dari buah dan sayur. Sumber makanan
yang mengandung vitamin C tinggi antara lain jambu biji, jeruk, paprika hijau, semangka,
pepaya, lemon, melon, stroberi, kiwi, mangga, brokoli, tomat, kubis brussel, kembang kol,
kubis, dan jus jeruk atau jus yang diperkaya dengan vitamin C. Vitamin C sensitif terhadap
cahaya, udara, dan panas, sehingga untuk mendapatkan vitamin C paling baik sebaiknya di
makan mentah atau dimasak sebentar untuk sayuran.
Pada praktikum kali ini vitamin C di analisis dengan cara mengoksidasinya
menggunakan I2 ketika semua vitamin C telah teroksidasi maka kelebihan I2 akan bereaksi
dengan indikator kanji yang membentuk warna biru kehitaman sebagai warna titik akhir.
reaksi antara asam askorbat dan I2
Alat dan bahan yang digunakan adalah beker gelas, corong, buret 50 mL, erlenmeyer
250 mL, gelas ukur, pipet volumetri, sampel minuman, 0,01 M I2 dalam KI, HCl 3 M dan
larutan kanji.
Metode
Prosedur
1. Tuangkan 60 mL sampel kedalam beker gelas 100 mL, jika sampel keruh dapat disaring
dulu.
3. Tambahkan 20 mL aquades, dan 5 tetes HCl 3 M sebagai katalis dan 10 tetes larutan
pati
4. Titrasi dengan larutan I2 0,01 M hingga warna berubah menjadi biru gelap
Perhitungan :
% vitamin C = V x N x 88 x 100 x 1 x fp
mL sampel 1000
D. Data Pengamatan Analisis Vitamin C
Tabel Pengamatan
Volume
Volume Konsentrasi Konsentrasi Warna Titik
No Sampel Mr I2 Larutan
Sampel Larutan I2 I2 Vit C (mg/L) Akhir Titrasi
1
2
3
Data Perhitungan
Ar I2 =
Mr I2 =
Berapa gram Iodium (I2) yang dibutuhkan untuk mmembuat Larutan I2 0,01 m
sebanyak 100 mL!
Mr Assm Askorbat/ =
Kadar Vitamin C =
Keterangan :
N = Konsentrasi Larutan I2
V = Volume Titrasi
100 = 100%
Fp = Faktor Pengenceran
Kadar Vitamin C I
Kadar Vitamin C II
1. Jelaskan tentang asam askorbat dan reaksi yang terjadi dalam praktikum kadar
asam askorbat ?
4. Apa fungsi larutan HCl 3 M pada perlakuan sampel? dan mengapa pada video
praktikum tidak digunakan larutan tersebut?
No mL