VITAMIN C
Kelompok 4 :
I. Tujuan
Mahasiswa dapat menentukan kadar vitamin C secara titrimetri
III. Prosedur
1. Penentuan vitamin C dalam tablet
Melarutkan 50 mg contoh (tablet vitamin C) ke dalam 5 ml akuades dingin yang
telah dididihkan sebelumnya. Ditambahkan 3 ml H2SO4 2N dan ditambahkan 10 ml
larutan iod 0,1 N. Dilakukan penitaran dengan larutan tiosulfat 0,1 N dan sebagai
indikator dipakai larutan pati. Dilakukan titrasi blanko (tanpa contoh) dan dikerjakan
seperti untuk contoh. Menghtung jumlah ml tiosulfat yang digunakan dan menentukan
kadar vitamin C dalam tablet 1 ml tiosulfat setara dengan 8,8 mg vitamin C.
2. Penentuan vitamin C dalam buah
Jeruk diperas dan air perasan ditampung ke dalam erlenmeyer. Dikerjakan
seperti percobaan 1.1. untuk 5 ml jus jerus digunakan 10 ml larutan iod 0,1 N.
Dilakukan penitaran larutan blanko. Menentukan kadar vitamin C dalam buah jeruk.
Vitamin C
I. Tujuan Praktikum
Mahasiswa dapat menentukan kadar vitamin C secara titrimetri, iodometri tidak
langsung
Contoh perhitungan :
Sari buah
Volume terpakai : Volume akhir – volume awal
13,80 – 6,80 = 7 ml
Volume terkoreksi : volume blanko – volume sampel
10,3 – 7 = 3,3 ml
Volume vitamin C : volume terkoreksi x 8,8 mg/ml
3,3 x 8,8 = 29,04 mg/sari buah
Volume Filtrate (ml)
Larutan Awal Akhir Terpakai V. terkoreksi Kadar vit C
Tablet P4 0 7,5 7,5 1 8,8
P5 0 4 4 4,5 39,6
P6 0 6,3 6,3 2,5 22
Rata-rata 0 5,94 5,94 2,7 21,4
Sari buah P4 3 5 2 6,5 57,2
P5 4 10 6 2,5 22
P6 15,1 20,8 3,7 3,1 27,28
Rata-rata 7,3 11,24 3,9 4,03 35,49
Blanko P4 10 18,5 8,5
P5 10 18,5 8,5
P6 6,3 15,1 8,8
Rata-rata 8,7 17,3 8,6
III. Pembahasan
Asam askorbat (vitamin C) diklasifikasikan sebagai karbohidrat yang erat
dengan monosakarida. Peranan vitamin C, pembentukkan kolagen intraseluler.
Kolagen merupakan senyawa protein terdapat pada tulang rawan, kulit. Asam
askarbonat berperan untuk oksidas, vitamin C memiliki struktur komponen karbohidrat
dan sifat asam dan pereduksi. Penambahan iodium akan terbentuk komplen pati dan
mengendap dan kemudian mengucur konsentrasi warnabiru. Metode ini memisahkan
pati yang terkandung..
Contoh perhitungan pada metode ini adalah volume terpakai, volume
terkoreksi, volume vitamin C dengan masing-masing larutan tablet, sari buah dan
blanko. Secara titrimetri dan iodometri tidak langsung dengan volume terpakai 7 ml.
Volume terkoreksi 3,3 ml, volume vitamin C 29,04 mg. Kadar vitamin terkandung
dalam buah ditentukan metode iodometri. Prinsip ini penetapan kadar vitamin C
dilakukan larutan & amilum dapat membentuk komplek. Semakin lama waktu
mengalistrasi kandungan vitamin C akan semakin berkurang.
IV. Pertanyaan
1. Sebutkan peran/manfaat Vitamin C bagi tubuh makhluk hidup !
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
b. Sebagai antioksidan
c. Membantu memproduksi kolagen
5. Apakah kadar vitamin C yang terukur sesuai dengan kadar vitamin C pada label
tablet dan sari buah) ? jika tidak sesuai, sebutkan faktor yang menyebabkan
ketidaksasuaian tersebut !
Tidak sesuai. Faktornya adalah terdapat perbedaan perhitungan, vitamin
C mudah terdegradasi dan pengaruh temperatur, cahaya, udara sekitar sehingga
kadar vitamin C berkurang.
V. Simpulan
Vitamin merupakan bahan organik penting bagi tubuh, namun tubuh tidak dapat
memproduksi sendiri. Namun vitamin C dapat dari asupan makanan seperti tablet
vitamin C, dan buah jeruk. Kadar vitamin C dapat berkurang karena sifat vitamin C
mudah sekali terdegradasi oleh temperatur, cahaya, udara, penurunan kadar vitamin C
disebut oksidasi.