Resiko infeksi b.d inkontiunitas jaringan + 1. Mengkaji adanya tanda-tanda infeksi pada luka
media masuknya mikroorganisme 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Menggunakan teknik aseptic dan anti septic
4. Mengganti verban 1x / hari dengan tetap
mempertahankan teknik steril
5. Mengobservasi TTV
6. Kolaborasi penggunaan antibiotik
2. 08-11-2017 Ketidakefektifan pola nafas b.d penurunan 1. Posisikan klien untuk memaksimalkan ventilasi S: Klien mengatakan sudah lebih
20.00 WIB O2 dalam udara respirasi 2. Mengausikultasi suara nafas, catat adanya suara nyaman bernafas
tambahan O:
3. Mengeluarkan secret dengan battuk atauu suction - O2 Ventilator dilepas, diganti O2
4. Memonitor respirasi dan status O2 BC 3 Liter
5. Kolaborasi dalam pemberian O2 - DS tampak meringis
- Adanya nyeri tekan
Nyeri akut b.d bekas luka insisi post op 1. Mengkaji nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, - TD : 141/85 (101)
laparatomi durasi, intensitas dan factor pencetus N : 81 x/i
2. Mengkaji reaksi nyeri secara non verbal RR : 23 x/i
3. Menganjurkan klien untuk istirahat S : 37.3 oC
4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin SPO2 : 97 %
5. Kolaborasi dalam pemberian analgetik - Luka tertutup
A: Masalah teratasi sebagian.
Resiko infeksi b.d inkontiunitas jaringan + 1. Mengkaji adanya tanda-tanda infeksi pada luka P: Intervensi dilanjutkan
media masuknya mikroorganisme 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
3. Menggunakan teknik aseptic dan anti septic
4. Mengganti verban 1x / hari dengan tetap
mempertahankan teknik steril
5. Mengobservasi TTV
6. Kolaborasi penggunaan antibiotic
3. 10-11-2017 Ketidakefektifan pola nafas b.d penurunan 1. Posisikan klien untuk memaksimalkan ventilasi S: Sesak hilang, nyeri yang dirasakan
14.00 WIB O2 dalam udara respirasi 2. Mengausikultasi suara nafas, catat adanya suara berkurang
tambahan O:
3. Mengeluarkan secret dengan battuk atauu suction - DS terpasang O2 BC 3 Liter
4. Memonitor respirasi dan status O2 - DS tampak meringis
5. Kolaborasi dalam pemberian O2 - Adanya nyeri tekan di bekas
operasi
Nyeri akut b.d bekas luka insisi post op 1. Mengkaji nyeri secara komprehensif termasuk lokasi, - Luka tertutup
laparatomi durasi, intensitas dan factor pencetus - TD : 160/95 (114)
2. Mengkaji reaksi nyeri secara non verbal N : 96 x/i
3. Menganjurkan klien untuk istirahat RR : 17 x/i
4. Mengatur posisi klien senyaman mungkin S : 38.1 oC
5. Kolaborasi dalam pemberian analgetik SPO2 : 99 %
- Acc dokter pindah ruangan kelas I
Resiko infeksi b.d inkontiunitas jaringan + 1. Kaji adanya tanda-tanda infeksi pada luka A: Masalah teratasi sebagian.
media masuknya mikroorganisme 2. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan P: Intervensi dilanjutkan
3. Menggunakan teknik aseptic dan anti septic
4. Mengganti verban 1x / hari dengan tetap
mempertahankan teknik steril
5. Mengobservasi TTV
6. Kolaborasi penggunaan antibiotik