Home » Reduksi dan Oksidasi » Pengertian Sel Volta dan Sel Elektrolisis, Search.. GO
Galvani, Perbedaan, Prinsip Kerja, Persamaan Reaksi, Kimia
Pengertian Sel Volta dan Sel Elektrolisis, Galvani, Perbedaan, Prinsip Kerja, REKOMENDASI
Persamaan Reaksi, Kimia
Pemberontakan DI/TII di Indonesia,
Pengertian Sel Volta dan Sel Elektrolisis, Galvani, Perbedaan, Prinsip Latar Belakang, Penyebab, Tujuan
Kerja, Persamaan Reaksi, Kimia - Dalam reaksi redoks terjadi transfer
Peristiwa Pemberontakan Republik
elektron dari reduktor ke oksidator. Pengetahuan adanya transfer Maluku Selatan (RMS), Latar Belakang,
elektron memberikan manfaat dalam upaya mengembangkan sumber Penyebab, Tujuan, Upaya Penumpasan,
energi listrik alternatif sebab aliran listrik tiada lain adalah aliran Dampak
elektron.
Perekonomian Dua Sektor, Tiga,
Empat, 1 2 3, Sistem, Pengertian,
Bidang ilmu yang mempelajari energi listrik dalam reaksi kimia disebut Diagram, Siklus, Contoh
elektrokimia. Perangkat atau instrumen untuk membangun energi listrik
Pengertian Laju Reaksi Kimia, Rumus,
dari reaksi kimia dinamakan sel elektrokimia.
Contoh Soal, Faktor-faktor yang
Mempengaruhi, Orde, Praktikum,
Tabel Perbedaan Sel Volta dan Sel Elektrolisis Pembahasan, Grafik, Katalis,
Persamaan
No. Sel Volta / Galvani Sel Elektrolisis
Rumus Umum Alkana, Alkena, Alkuna,
1. Reaksi spontan Reaksi tidak spontan Molekul, Struktur, Senyawa Kimia
2. Anode kutub negatif Anode kutub positif
KATEGORI
3. Katode adalah kutub positif Katode adalah kutub negatif
4. Energi kimia diubah menjadi energi Energi listrik diubah menjadi energi Agama dan Kepercayaan
listrik kimia Agama Islam Alpukat
Bioteknologi Budaya
Sistem Gerak
Totipotensi Tumbuhan
Pada percobaan tersebut, reaksi tidak akan terjadi jika tidak ada Transpor Zat Virus
hubungan baik secara rangkaian luar maupun rangkaian dalam. Jika
hanya rangkaian luar yang dihubungkan, reaksi akan terjadi hanya
sesaat dan seketika itu juga reaksi berhenti. Reaksi akan berjalan terus
jika rangkaian dalam (jembatan garam) dihubungkan.
Kelebihan ion Zn2+ akan dinetralkan oleh ion NO3– dari jembatan garam,
demikian juga kelebihan ion NO3– akan dinetralkan oleh ion Na+ dari
jembatan garam. Jadi, jembatan garam berfungsi menetralkan kelebihan
ion-ion hasil reaksi redoks.
Apa yang terjadi jika sepotong logam zink (seng) dicelupkan dalam
larutan cuprum (II) sulfat? Permukaan logam zink akan segera ditutupi
dengan lapisan cuprum (Cu) dan sedikit demi sedikit logam zink akan
larut. Pada kasus ini telah terjadi reaksi redoks, yaitu reaksi reduksi pada
ion cuprum (II) dan reaksi oksidasi pada zink. Reaksi tersebut dituliskan
seperti berikut.
Logam zink dicelupkan dalam larutan yang mengandung ion Zn2+ yaitu
larutan zink sulfat (ZnSO4) dan logam cuprum dicelupkan dalam larutan
yang mengandung ion Cu2+ yaitu cuprum (II) sulfat. Masing-masing
logam dihubungkan dengan voltmeter.
Logam zink yang dicelupkan dalam larutan zink sulfat akan mengalami
oksidasi dengan melepaskan dua elektron membentuk ion Zn2+. Elektron
yang dilepaskan mengalir melalui kawat penghantar menuju logam Cu
dan ditangkap oleh ion Cu2+ sehingga ion Cu2+ mengalami reduksi
membentuk Cu. Terjadinya aliran elektron dari logam Zn ke logam Cu
ditunjukkan dengan penyimpangan jarum voltmeter. Larutan dalam
jembatan garam berfungsi menetralkan kelebihan ion positif (ion Zn2+
dalam larutan ZnSO4 dengan menetralkan kelebihan ion negatif
2-
(ion SO4 ) dalam larutan.
Reaksi yang terjadi pada sel Volta dapat dituliskan seperti berikut.
Zn | Zn2+ || Cu2+ | Cu
Pada sel volta yang baru saja kita pelajari, reaksi redoks spontan
menimbulkan arus listrik. Terjadinya arus listrik ini dapat diamati dari
voltmeter. Tidak demikian halnya dengan sel elektrolisis, reaksi redoks
yang tidak spontan dapat berlangsung bila kedalamnya dialiri listrik.
Perhatikan gambar susunan sel elektrolisis pada Gambar 4!
1) Bila anoda terbuat dari Pt, Au, atau C, maka anoda tidak ikut
teroksidasi,
c) Ion sisa asam oksi (SO42-, NO3-, CO32-) tidak teroksidasi, yang
teroksidasi adalah air (pelarut).
2) Bila anoda terbuat selain dari Pt, Au, atau C, maka anoda ikut
teroksidasi.
Contoh :
b) Ion-ion logam
(1) Ion-ion logam alkali dan alkali tanah (Na+, K+, Ca2+, Mg2+ dan lain-lain)
serta Al3+, Mn2+ tidak mengalami reduksi, yang tereduksi adalah air
(pelarut).
(2) Ion-ion logam selain alkali dan alkalis tanah serta Al3+, Mn2+ tereduksi
menjadi logamnya.
Tujuan:
- pipa U
- elektroda karbon
- fenolftolein
- larutan NaCl
- penjepit
- batu baterai
- larutan amilum
- larutan KI
- kabel
Langkah Kerja:
Pertanyaan:
Referensi Lainnya :
0 komentar:
Post a Comment