Anda di halaman 1dari 6

Kimia Anorganik 2 – Mike Rahayu

BAB 2
TERM SIMBOL

1. Konfigurasi elektron
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penulisan konfigurasi dari atom 6C: 1s2 2s2 2p2

Dari 3 konfigurasi di samping, tentukan konfigurasi dengan tingkat


1.
energi terendah! Jelaskan alasannya!

2.
Urutkan konfigurasi dari energi terendah ke tertinggi! Jelaskan
alasannya!
3.

Tiga susunan tersebut dapat dituliskan dengan symbol yang disebut “Term Simbol”. Jelaskan apa yang
dimaksud dengan Term Simbol?

2. Kopling antara Momentum Sudut Orbital dan Momentum Sudut Spin


2.1 Elektron Ekuivalen dan Tidak Ekuivalen
Berikut ini adalah konfigurasi electron atom 6C: 1s2 2s2 2p2
a. Tentukan harga bilangan kuantum n dan l pada 1s dan 2s!

b. 2 elektron pada orbital 1s adalah ekuivalen, harga 2 elektron pada orbital 2s juga ekuivalen. Jelaskan
apa yang electron yang ekuivalen?

c. Harga 2 electron pada orbital 1s dan e electron pada 2s adalah tidak ekuivalen. Jelaskan apakah yang
dimaksud dengan electron yang tidak ekuivalen?

2.2 Momentum Sudut Orbital dan Momentum Sudut Spin


a. Pada atom bebas, jelaskan gerakan apa saja yang dilakukan oleh electron!

b. Gambarkan pergerakan electron dalam atom bebas!

1
Kimia Anorganik 2 – Mike Rahayu

c. Elektron adalah partikel yang bermuatan sehingga ketika bergerak menghasilkan medan magnetic.
Karena bermuatan negative, maka arah medan magnetic akan berlawanan dengan momentum
sudutnya. Momentum sudut yang dihasilkan ada dua berdasarkan gerakan elektronnya. Prediksikan
apa yang dimaksud dengan momentum sudut orbital dan momentum sudut spin!

d. Jika pada orbital yang degenerate memiliki lebih dari 1 elektron, prediksikan interaksi yang akan
terjadi!
1. Interaksi antara medan magnetic satu electron yang timbul akibat …………………………………………
2. Interaksi antara medan magnetic satu electron yang timbul akibat ………………………………………..
3. Interaksi antara ……………………………………………………………………………………………………………………….

e. Interaksi ketiga disebut dengan istilah kompling/penggandengan. Ada dua jenis kopling, yaitu kopling
antara momentum sudut orbital dan momentum sudut spin.

2.3 Kopling antara Momentum Sudut Orbital


Kopling antara momentum sudut orbital dinyatakan dengan interaksi anatar bilangan-bilangan kuantum
orbital (l) dari masing-masing electron dalam bentuk resultannya disebut dengan Momentum sudut
orbital total. Apakah yang dimaksud dengan Momentum sudut orbital total (L)?

Harga L = 0, 1, 2, 3, …
Jika ada n electron yang berinteraksi (l1, l2, l3, …, ln), maka harga L yang memenuhi adalah :

L=

Contoh:
Tentukan harhga L yang memenuhi untuk konfigurasi 2p1, 3p1!
electron pada 2p: l=1
electron pada 3p: l=1
Karena resultan , maka besaran L adalah vector dari harga l. Prediksikan diagram-diagram vector yang
memenuhi jika diketahui harga L yang menenuhi adalah L = 2, 1, 0! (ingat harga L adalah bilangan utuh)

Prediksikan harga L untuk konfigurasi electron 3d1 4d1!


electron pada 3d: l=…..
electron pada 4d: l=….

2
Kimia Anorganik 2 – Mike Rahayu

2.4 Kopling antara Momentum Sudut Spin


Kopling antara momentum sudut spin dinyatakan dengan interaksi antara bilangan-bilangan kuantum
spin (s) dari masing-masing electron dalam bentuk resultannya. Jelaskan apakah yang dimaksud dengan
Momentum sudut spintotal (S)?

Rumus S adalah:

Jika jumlah electron adalah n, maka jumlah S yang mungkin adalah


𝑛 𝑛 𝑛 𝑛
S= , - 1, - 2, - 3, …, 0 (n genap)
2 2 2 2
𝑛 𝑛 𝑛 𝑛 1
S= , - 1, - 2, - 3, …, (n ganjil)
2 2 2 2 2

Contoh: Tentukan harga S yang memenuhi dari konfigurasi electron 2p1 3p1!
electron pada 2p: l=1
electron pada 3p: l=1
Gambarkan diagram-diagram vector yang mungkin!

Harga yang memenuhi S= 1, 0

2.5 Kopling spin-orbit (J)


Koplin spin-orbit dinyatakan dengan interaksi antara momentum sudut orbital Total (L) dan momentum
sudut spin total (S). harga J yang memenuhi adalah:

J = L+S, L+S-1, L+S-2, ….., |L-S|

Contoh: Tentukan harga-harga J yang memenuhi konfigurasi 2p1, 3p1!


Berdasarkan perhitungan pada 2.3 dan 2.4 didapatkan nilai:
L= 2,1,0
S= 1,0
Untuk menyelesaikan kopling L dan S, maka perlu beberapa diagram vector karena L memiliki tiga nilai
dan S memiliki 2 nilai.
a. J untuk S=1, dan L=2, tentukan nilai yg mungkin dan gambar diagram vektornya!

3
Kimia Anorganik 2 – Mike Rahayu
b. J untuk S=1, dan L=1

c. J untuk S=1 dan L=0

d. J untuk S=0 dan L=2

e. J untuk S=0 dan L=1

f. J untuk S=0 dan L=0

3. Multisiplisitas
Multisiplitas berasal dari jumlah garis yang terdapat pada suatu spectrum emisi. Dalam konteks pembahasan
term symbol, multisiplitas berkaitan dengan momentum sudut spin total (S), dimana nilainya adalah:
Multisiplitas = 2S+1

Hubungan antara jumlah electron tak berpasangan, momentum sudut total, dan multisiplitas adalah:
Jumlah electron tak
S multisiplitas keadaan
berpasangan
0 0 Singlet
1 1/2 Doblet
2 1
3
4
Lengkapi tabel di atas! 

4
Kimia Anorganik 2 – Mike Rahayu

4. Term symbol
Jelaskan kembali apa yang dimaksud dengan Term Simbol?

2S+1
Lambang dari Term Simbol adalah Lj
Dimana
S adalah :
J adalah :
L adalah : nama orbital

Contoh soal:
a. Tentukan term symbol atom hydrogen dengan konfigurasi electron H=1s 1!
1 elektron pada orbital 1s
L= 0  orbital s dengan 1 elektron, nilai L=0
S=1/2  rumus n/2 = 1/2
J= L+S = 0+1/2= ½
Multisiplitas = 2S+1 = 2x1/2 + 1 = 2
Sehingga term simbolnya = 2S½

b. Tentukan term symbol atom hydrogen dengan konfigurasi electron H=2s 1!


1 elektron pada orbital 2s
L=
S=
J=
Multisiplitas =
Sehingga term simbolnya =

c. Tentukan term simbol atom hydrogen dengan konfigurasi electron H=1s 0 2s0 2p1!
1 elektron pada orbital 2p
L= 1  orbital p dengan 1 elektron, nilai L=p
S=1/2  rumus n/2 = 1/2
J= L+S = 1+1/2= 3/2
J= L - S = 1 - ½ = ½
Sehingga ada 2 nilai J, I/2 dan 3/2
Multisiplitas = 2S+1 = 2x1/2 + 1 = 2
Sehingga term simbolnya = 2P1/2 dan 2P3/2

5
Kimia Anorganik 2 – Mike Rahayu
5. Penentuan Term Simbol Keadaaan Dasar
Dalam menentukan term simbol suatu unsur, yang perlu dituliskan hanyalah satu microstate yang memenuhi
kaidah Hund (memiliki harga MS maksimum dan ML Maksimum)

Contoh:
a. Term symbol keadaan dasar atom C
Konfigurasi dasar dan Microstate atom 6C = 1s2 2s2 2p2
___ ___ ___ ___ ___
mL 0 0 +1 0 -1
mS
(MS)maks / S =
(ML)maks/ L=
Multisiplisitas = 2S+1 =
J = |L+S| =

Term Simbol =

b. Term Simbol keadaan dasar atom N


Konfigurasi dasar dan Microstate atom 7N = 1s2 2s2 2p3
___ ___ ___ ___ ___
mL 0 0 +1 0 -1
mS
(MS)maks / S =
(ML)maks/ L=
Multisiplisitas = 2S+1 =
J = |L+S| =

Term Simbol =

c. Term Simbol keadaan dasar atom Mg


Konfigurasi dasar dan Microstate atom 12Mg = 1s2 2s2 2p3 3s2
___ ___ ___ ___ ___ ___
mL 0 0 +1 0 -1 0
mS
(MS)maks / S =
(ML)maks/ L=
Multisiplisitas = 2S+1 =
J = |L+S| =

Term Simbol =

Latihan Soal:
Tentuka Term Simbol pada keadaan dasar atom 11Na, 13Al, 8O, 17Cl, 10Ne!

Anda mungkin juga menyukai