Anda di halaman 1dari 34

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI

PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN


DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN HARGA DIRI RENDAH

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
I FASE PRE-INTERAKSI
1. Mengenal diri sendiri
a. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
b. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan professional yang dimiliki dalam mengatasi masalah
keperawatan diri
c. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan program antisipasi
2. Mengenali perasaan sendiri
a. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
b. Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut
c. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
3. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
4. Menyatakan rencana setting dan tempat interaksi
II FASE PERKENALAN/ ORIENTASI (LIHAT SOP KOMTER)
1. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
a. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
b. Mengingatkan nama perawat dan panggilan klien
c. Menjelaskan peran perawat dan Klien (sesuai kebutuhan)
d. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
e. Evaluasi tindakan yang lalu
2. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
3. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
4. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan dilakukan
5. Menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
6. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan aman bagi klien dan perawat
a. Berhadapan/ sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
b. Stimulus minimal bagi klien
c. Menjaga privacy klien
7. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
8. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
a. Menanyakan perasaan klien dan aktivitas yang telah dilakukan
b. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
A. Strategi Pelaksanaan (SP) 1 :
Menanyakan pada klien tentang aspek positif dan kemampuan yang dimiliki
klien :
a. Menanyakan aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien
b. Menanyakan aspek positif keluarga.
c. Menanyakan aspek positif lingkungan.
d. Perawat bersama klien membuat daftar tentang aspek positif dan
kemampuan yang dimiliki klien.

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 1


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWTAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWTAN HARGA DIRI RENDAH

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
e. Memberikan pujian yang realistis
B. Strategi Pelaksanaan (SP) 2 :
1. Membantu klien menilai kemampuan yang dapat dilaksanakan di rumah dan
di rumah sakit .
2. Membantu klien menentukan kegiatan yang akan dilaksanakan sesuai
dengan kemampuan di rumah sakit dan dirumah.
C. Strategi Pelaksanaan (SP) 3 :
1. Bersama klien membuat daftar rencana kegiatan dan jadwaal harian yang
dapat dilakukan setiap hari sesuai dengan kemampuan klien.
2. Memasukkan daftar rencana kedalam jadwal kegiatan sehari-hari

D. Strategi Pelaksanaan (SP) 4 :


1. Menganjurkan klien untuk melaksanakan kegiatan yang telah direncanakan
2. Memantau kegiatan yang telah dilaksanakan klien
3. Memberikan pujian atas usaha yang dilakukan klien
4. Mendiskusikan rencana pelaksanaan kegiatan setelah klien pulang
E. Strategi Pelaksanaan (SP) 5 :
1. Melibatkan klien dalam kegiatan kelompok (TAK):
a. Menjelaskan tujuan TAK
b. Menjelaskan kegunaan TAK
c. Menjelaskan prosedur pelaksanaan TAK
d. memoti vasi klien untuk mengikuti TAK
e. membuat kontrak dengan klien (waktu,tempat dan topic)TAK
f. melakukan evaluasi selama klien mengikuti TAK
g. mendokumentasikan hasil pelaksanaan TAK

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 2


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWTAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWTAN HARGA DIRI RENDAH

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
F. Strategi Pelaksanaan (SP) 6 :
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien di
rumah.
2. Menjelaskan pengertian, tanda , gejala danproses terjadinya harga diri
rendah
3. Menjelaskan cara-cara merawat klien harga diri rendah
a. Menerima klien apa adanya
b. Mengenali aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien.
c. Menilai kemampuan yang dapat dikembangkan dan ada kemungkinan
keberhasilannya.
d. Memberikan kesempatan klien untuk mengembangkan kemampuan
dengan melibatkan klien dalam kegiatan sehari –hari sesuai
kemampuan.
e. Memberikan pujian setiap tindakan yang dilakukan dan tidak mencela
f. Memberikan kesempatan klien untuk berhubungan dengan orang lain.
4. Bersama keluarga membuat jadwal aktibitas klien di rumah
a. Memotivasi keluarga agar menganjurkan klien melakukan kegiatan
sesuai jadwal.
b. Memotivasi keluarga agar memonitor kegiatan klien disesuaikan
dengan jadwal harian.
c. Memotivasi keluarga agar memberikan pujian saat klien dapat
melakukan kegiatan sesuai jadwal.
5. Menjelaskan cara minum obat yang benar, cara mempertahankan
kontinuitas minum obat dan membuat jadwal minum obat.

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 3


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWTAN HARGA DIRI RENDAH

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
6. Menjelaskan follow up klien setelah pulang.
7. Tidak memberikan penilaian negative selama interaksi dengan klien
IV. FASE TERMINASI
1. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
2. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
3. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibahas selama
interaksi
4. Membuat rencana tindak lanjut
5. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
6. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat

Cimahi, ……………………………….. 2012

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 4


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
I FASE PRE-INTERAKSI
5. Mengenal diri sendiri
d. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
e. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan professional yang dimiliki dalam mengatasi masalah
keperawatan diri
f. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan program antisipasi
6. Mengenali perasaan sendiri
d. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
e. Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut
f. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
7. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
8. Menyatakan rencana setting dan tempat interaksi
II FASE PERKENALAN/ ORIENTASI (LIHAT SOP KOMTER)
9. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
f. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
g. Mengingatkan nama perawat dan panggilan klien
h. Menjelaskan peran perawat dan Klien (sesuai kebutuhan)
i. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
j. Evaluasi tindakan yang lalu
10. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
11. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
12. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan dilakukan
13. Menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
14. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan aman bagi klien dan perawat
d. Berhadapan/ sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
e. Stimulus minimal bagi klien
f. Menjaga privacy klien
15. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
16. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
c. Menanyakan perasaan klien dan aktivitas yang telah dilakukan
d. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
A. Strategi Pelaksanaan (SP) 1 :
a. Membantu pasien mengenal halusinasi (isi, waktu terjadinya, frekuensi,
situasi pencetus, perasaan saat terjadi halusinasi)
b. Melatih mengontrol halusinasi dengan cara menghardik. Tahapan
tindakannya meliputi :
 Menjelaskan cara menghardik halusinasi
 Memperagakan cara menghardik
 Meminta pasien memperagakan ulang
 Memantau penerapan cara ini, beri penguatan perilaku pasien

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 5


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
 Memasukkan dalam jadwal kegiatan pasien
B. Strategi Pelaksanaan (SP) 2 :
a. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
b. Melatih berbicara/bercakap dengan orang lain saat halusinasi muncul
c. Memasukan dalam jadwal harian pasien

C. Strategi Pelaksanaan (SP) 3 :


a. Mengvaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan 2)
b. Melatih kegiatan agar halusinasi tidak muncul. Tahapannya :
 Menjelaskan pentingnya aktivitas yang teratur untuk mengatasi
halusinasi
 Mendiskusikan aktivitas yang biasa dilakukan oleh pasien
 Melatih pasien melakukan aktivitas
 Menyusun jadwal aktivitas sehari-hari sesuai dengan aktivitas yang
telah dilatih (dari bangun pagi sampai tidur malam)
c. Memantau pelaksaan jadwal kegiatan, berikan penguatan terhadap
perilaku pasien yang positif

D Strategi Pelaksanaan (SP) 4 :


a. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2 dan 3)
b. Tanyakan program pengobatan
c. Jelaskan pentingnya penggunaan obat pada gangguan jiwa
d. Jelaskan akibat bila tidak digunakan sesuai program
e. Jelaskan akibat bila putus obat
f. Jelaskan cara mendapatkan obat/berobat
g. Jelaskan pengobatan (5B)
h. Latih pasien minum obat
i. Masukan dalam jadwal harian pasien

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 6


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN GANGGUAN PERSEPSI SENSORI HALUSINASI

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
IV. FASE TERMINASI
7. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
8. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
9. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibahas selama
interaksi
10. Membuat rencana tindak lanjut
11. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
12. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat
Cimahi, ……………………………….. 2012

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 7


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
I FASE PRE-INTERAKSI
9. Mengenal diri sendiri
g. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
h. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan professional dalam mengatasi masalah keperawatan
diri
i. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan program antisipasi
10. Mengenali perasaan sendiri
g. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
h. Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut
i. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
11. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
12. Menyatakan rencana setting dan tempat interaksi
13. Menyatakan alat yang telah disiapkan
II FASE PERKENALAN/ ORIENTASI
17. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
k. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
l. Mengingatkan nama perawat dan panggilan klien
m. Menjelaskan peran P-K (sesuai kebutuhan)
n. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
o. Evaluasi tindakan yang lalu
18. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
19. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
20. Menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
21. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan dilakukan
22. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan aman bagi klien dan perawat
g. Berhadapan/ sedikit menyamping/ sesuai kebutuhan
h. Stimulus minimal bagi klien
i. Menjaga privacy klien
23. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
24. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
e. Menanyakan perasaan dan aktivitas yang telah dilakukan
f. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
A. Strategi Pelaksanaan (SP) 1 :
1. Membantu klien mengungkapkan perasaan dan penyebab kemarahannya
a. Menanyakan pada klien tentang rasa kesal atau jengkel yang dialaminya
b. Mendengarkan klien bicara, tanpa menyela atau member penilaian
setiap ungkapan perasaan klien
2. Membantu klien mengungkapkan tanda-tanda perilaku kekerasan (PKJ)
yang dialaminya

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 8


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
a. Memotivasi klien menceritakan kondisi fisik (tanda-tanda fisik) saat
perilaku kekerasan terjadi
b. Menyatakan pada klien tentang kondisi emosinya (tanda-tanda
emosional) saat terjadi PK
c. Memotivasi klien menceritakan kondisi hubungan dengan orang lain
(tanda-tanda social) saat terjadi PK
3. Meminta klien menceritakan perilaku kekerasan yang dilakukannya selama
ini
a. Memotivasi klien menceritakan jenis-jenis tindak kekerasan yang pernah
dilakukan selama ini
b. Menanyakan perasaan klien setelah tindak kekerasan tersebut terjadi
c. Mendiskusikan apakah dengan tindak kekerasan yang dilakukannya
masalah yang dialami teratasi
4. Mendiskusikan dengan klien akibat negative (kerugian) cara yang dilakukan
selama ini pada
a. Diri sendiri
b. Orang lain/keluarga
c. Lingkungan
5. Menanyakan pada klien apakah mau mempelajari cara baru mengungkapkan
marah yang sehat
B. Strategi Pelaksanaan (SP) 2 :
1. Mendiskusikan cara konstruktif mengontrol marah :
a. Mengingatkan kembali kesepakatan/kontrak sebelumnya (sesuai
kebutuhan)
b. Menjelaskan berbagai alternative pilihan untuk mengungkapkan marah
selain perilaku kekerasan (tarif nafas dalam, memukul bantal, cerita pada
orang lain, mengungkapkan bahwa dirinya sedang marah pada orang
yang menyebabkan ia marah dengan baik dan secara spiritual)
c. Mendemonstrasikan cara-cara sehat untuk mengungkapkan marah dan
mencegah perilaku kekerasan
1. Tarik nafas dalam, pukul bantal atau kasur yang aman dan lain-lain
yang adaptif sesuai kondisi
2. Menceritakan bahwa dirinya sedang kesal kepada orang lain yang
dipercaya (curhat)
d. Meminta klien memperagakan cara mengungkapkan marah yang sudah
didemonstrasikan
e. Memberikan pujian atas keberhasilan klien
f. Menanyakan perasaan klien setelah latihan mengungkapkan marah yang
sehat
g. Mengidentifikasi kegiatan harian klien
h. Memasukan jadwal kegiatan harian klien

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 9


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
C. Strategi Pelaksanaan (SP) 3 :
1. Menjelaskan cara-cara sehat lain untuk mengungkapkan marah dan
mencegah perilaku kekerasan
2. Mendemonstrasikan cara asertif mengungkapkan marah
3. Meminta klien memperagakan cara asertif yang telah diajarkan
4. Menanyakan perasaan klien setelah menggunakan cara yang telah
dilakukan
5. Mendiskusikan kemungkinan cara yang dipilih
6. Memberi penguatan dan pujian atas kemampuan klien
7. Mendiskusikan manfaat cara yang telah dilakukan
8. Menganjurkan klien menggunakan cara yang sudah dilatih saat marah
9. Memasukan dalam jadwal kegiatan harian
D. Strategi Pelaksanaan (SP) 4 :
Peran serta keluarga dalam merawat klien
1. Mendiskusikan masalah yang dirasakan keluarga dalam merawat klien
2. Mendiskusikan dengan keluarga tentang :
a. Pengertian dan penyebab perilaku kekerasan
b. Tanda dan gejala perilaku kekerasan
c. Akibat perilaku kekerasan
3. Menjelaskan dan melatih keluarga cara mencegah perilaku kekerasan (lihat
SP 2 dan 3)
4. Meminta keluarga memperagakan cara menyalurkan energi
kemarahan/mencegah perilaku kekerasan
5. Beri pujian keluarga atas kemampuan memperagakan cara merawat klien
perilaku kekerasan
6. Memberitahukan pada keluarga untuk mengingatkan klien tentang cara
menyalurkan energi kemarahan
IV. FASE TERMINASI
8. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir
9. Menyampaikan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
10. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibicarakan selama
interaksi
11. Membuat rencana tindak lanjut
12. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
13. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 10


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN PERILAKU KEKERASAN

Cimahi, ……………………………….. 2012

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑢𝑠𝑛𝑦𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Pembimbing

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 11


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN ISOLASI SOSIAL

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
I FASE PRE-INTERAKSI
14. Mengenal diri sendiri
j. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
k. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan professional yang dimiliki dalam mengatasi masalah
keperawatan diri
l. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan program antisipasi
15. Mengenali perasaan sendiri
j. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
k. Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut
l. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
16. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
17. Menyatakan rencana setting dan tempat interaksi
II FASE PERKENALAN/ ORIENTASI (LIHAT SOP KOMTER)
25. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
p. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
q. Mengingatkan nama perawat dan panggilan klien
r. Menjelaskan peran perawat dan Klien (sesuai kebutuhan)
s. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
t. Evaluasi tindakan yang lalu
26. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
27. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
28. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan dilakukan
29. Menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
30. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan aman bagi klien dan perawat
j. Berhadapan/ sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
k. Stimulus minimal bagi klien
l. Menjaga privacy klien
31. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
32. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
g. Menanyakan perasaan klien dan aktivitas yang telah dilakukan
h. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
A. Strategi Pelaksanaan (SP) 1 :
1. Perawat menanyakan pada klien tentang :
a. Orang yang paling dekat dengan klien di rumah sakit / di tumah
b. Apa yang membuat klien dekat dengan orang tersebut
2. Perawat mendiskusikan dengan klien penyebab menarik diri atau tidak mau
bergaul dengan orang lain.
3. Perawat menanyakan pada klien tentang :
a. Manfaat berhubungan dengan orang lain.

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 12


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWTAN ISOLASI SOSIAL

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
b. Kerugian menarik diri
4. Perawat mendiskusikan dengan klien tentang manfaat hubungan social dan
kerugian menarik diri.
5. Perawat memberikan pujian terhadap kemampuan klien
B. Strategi Pelaksanaan (SP) 2 :
3. Perawat mendiskusikan cara berkenalan dengan orang lain.
4. Beri motivasi dan bantu klien untuk berkenalan/berkomunikasi dengan:
a. Perawat lain.
b. Klien lain.
5. Diskusikan dengan klien tentang perasaannya setelah berhubungan dengan
orang lain
6. Beri pujian atas kemampuan klien mengungkapkan perasaannya
7. Merencanakan bersama klien untuk mengikuti terapi aktifitas kelompok
sosialisasi
8. Diskusikan jadwal harian yang dapat dilakukan untuk meningkatkan
kemampuan klien bersosialisasi.
C. Strategi Pelaksanaan (SP) 3 :
1. Diskusikan pentingnya peran serta keluarga sebagai pendukung untuk
mengatasi perilaku menarik diri.
2. Jelaskan pada keluarga tentang:
a. Pengertian menarik diri.
b. Tanda dan gejala menarik diri.
c. Penyebab dan akibat menarik diri
3. Jelaskan dan latih keluarga cara merawat klien menarik diri.
4. Tanyakan perasaan keluarga setelah mencoba cara yang dilatihkan.
5. Beri motivasi keluarga untuk membantu klien bersosialisasi.

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 13


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWTAN ISOLASI SOSIAL

NAMA MAHASISWA :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
IV. FASE TERMINASI
1. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
2. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
3. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibahas selama
interaksi
4. Membuat rencana tindak lanjut
5. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
6. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 14


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWTAN ISOLASI SOSIAL

Cimahi, ……………………………….. 2011

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 15


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI

NAMA MAHASISWA :

NIM :
KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
A. FASE PRE-INTERAKSI
18. Mencari informasi tentang kebutuhan klien akan kebersihan diri
m. Mempersiapkan alat-alat kebersihan diri dan alat makan sesuai
kebutuhan klien
19. Mengenali perasaan sendiri
m. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
n. Menyatakan kekuatan dan kelemahan meliputi pengetahuan, sikap dan
keterampilan professional yang dimiliki dalam menghadapi klien
o. Menyatakan usaha untuk mengatasi perasaan negative
20.
a. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
b. Menyebutkan penyebab timbulnya perasaan tersebut
c. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
21. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi P-K
B. FASE PERKENALAN/ ORIENTASI
33. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
u. Mengucapkan salam dengan senyum ramah
v. Mengingatkan kembali nama perawat
w. Menjelaskan peran perawat dank lien
x. Menjelaskan kerahasiaan informasi tertentu (sesuai kebutuhan)
y. Evaluasi tindakan yang lalu (interaksi yang telah dilakukan sebelumnya)
34. Menjelaskan interaksi/tindakan yang akan dilakukan
35. Menyatakan tujuan dari interaksi/tindakan yang akan dilakukan
36. Menjelaskan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan
interaksi/tindakan
37. Menyepakati dengan klien tentang interaksi/tindakan yang akan dilakukan
38. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi klien
dan perawat
m. Berhadapan/ sedikit menyamping/ sesuai kebutuhan
n. Meminimalkan stimulus bagi klien
o. Menjaga privacy klien
39. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
40. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
i. Menanyakan perasaan dan aktivitas yang telah dilakukan
j. Memberikan respon yang sesuai
C. FASE KERJA
Strategi Pelaksanaan I
6. Mendiskusikan dengan klien :
c. Penyebab tidak merawat diri
d. Manfaat menjaga perawatan diri untuk keadaan fisik, mental dan
sosialisasi

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 16


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA
KLIEN
DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI

NAMA MAHASISWA :

NIM :
KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
e. Tanda-tanda perawatan diri yang baik
f. Gangguan kesehatan yang bias dialami jika tidak merawat diri dengan
baik
7. Mendiskusikan dengan klien frekuensi menjaga perawatan diri selama ini
(mandi, sikat gigi, cuci rambut, menyisir rambut, berpakaian, berhias dan
gunting kuku)
8. Mendiskusikan cara praktek perawatan diri yang baik dan benar (mandi,
sikat gigi, cuci rambut, menyisir rambut, berpakaian, berhias dan gunting
kuku)
9. Membantu klien saat melaksanakan perawatan diri
10. Memberikan pujian setelah klien selesai melaksanakan perawatan diri
11. Menanyakan perasaan klien setelah melaksanakan perawatan diri
12. Memasukan kegiatan perawatan diri dalam jadwal harian klien
13. Membantu klien dalam melaksanakan perawatan diri secara teratur, rutin
dan mandiri
14. Memberikan pujian saat klien melaksanakan perawatan diri secara mandiri
Strategi Pelaksanaan II
2. Mendiskusikan dengan klien cara makan yang baik
3. Membantu klien mempraktekan cara makan yang baik
4. Menganjurkan klien untuk membereskan peralatan makan setelah selesai
makan
5. Memberikan pujian setelah klien selesai melaksanakan cara makan yang baik
6. Memasukan kegiatan makan dalam jadwal harian klien
7. Memantau klien saat melakukan makan dan berikan pujian jika cara
makannya telah baik
Strategi Pelaksanaan III
1. Mendiskusikan dengan klien cara eliminasi BAB/BAK yang benar dan bersih
2. Membantu klien mempraktekan cara eliminasi BAB/BAK yang benar dan
bersih
3. Memberikan pujian setelah klien selesai melaksanakan cara eliminasi
BAB/BAK yang benar dan bersih
4. Memasukan jadwal eliminasi BAB ke dalam jadwal harian klien
5. Memantau klien saat melakukan eliminasi BAB/BAK dan berikan pujian jika
cara eliminasi BAB/BAK telah baik
Strategi Pelaksanaan IV
1. Mendiskusikan dengan keluarga penyebab klien tidak melaksanakan
perawatan diri, tindakan yang telah dilakukan klien selama di rumah sakit
dalam menjaga perawatan diri dan kemajuan yang telah dialami oleh klien

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 17


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA DEFISIT PERAWATAN DIRI

NAMA MAHASISWA :

NIM :
KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
2. Memberikan dukungan yang bias diberikan oleh keluarga untuk meningkatkan
kemampuan klien dalam perawatan diri dan cara makan yang baik
3. Mendiskusikan dengan keluarga tentang : sarana yang diperlukan untuk menjaga
perawatan diri klien serta anjurkan keluarga untuk menyiapkan sarana tersebut
4. Mendiskusikan dengan keluarga hal-hal yang perlu dilakukan keluarga dalam
perawatan diri : ajarkan keluarga untuk mempraktekan perawatan diri (mandi,
gosok gigi, keramas, ganti baju, berhias dan gunting kuku) , ingatkan klien waktunya
mandi, sikat gigi, cuci rambut, ganti baju, berhias dan gunting kuku, bantu jika klien
mengalami hambatan dalam perawatan diri serta cara makan
5. Menganjurkan keluarga untuk memberikan pujian atas keberhasilan klien
D
FASE TERMINASI
.
1. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir
2. Melakukan evaluasi terhadap interaksi/tindakan yang telah dilakukan
3. Membuat rencana tindak lanjut
4. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya meliputi topic, tempat dan
waktu
5. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑠𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
TOTAL Skor = 𝑥 100%
26 𝑎𝑡𝑎𝑢 27+𝐹𝑎𝑠𝑒 𝐾𝑒𝑟𝑗𝑎/𝑆𝑡𝑟𝑎𝑡𝑒𝑔𝑖𝑃𝑒𝑙𝑎𝑘𝑠𝑎𝑛𝑎𝑎𝑛 (𝑆𝑃)
Skor SP I : 12
Skor SP II : 6
Skor SP III : 5
Skor SP IV : 5

Cisarua, ………………………………….. 2013

Komentar Penguji :

Tanda Tangan

Mahasiswa Pembimbing

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 18


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN WAHAM

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
I FASE PRE-INTERAKSI
22. Mengenal diri sendiri
n. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
o. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan professional yang dimiliki dalam mengatasi masalah
keperawatan diri
p. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan program antisipasi
23. Mengenali perasaan sendiri
p. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
q. Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut
r. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
24. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
25. Menyatakan rencana setting dan tempat interaksi
II FASE PERKENALAN/ ORIENTASI (LIHAT SOP KOMTER)
41. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
z. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
aa. Mengingatkan nama perawat dan panggilan klien
bb. Menjelaskan peran perawat dan Klien (sesuai kebutuhan)
cc. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
dd. Evaluasi tindakan yang lalu
42. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
43. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
44. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan dilakukan
45. Menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
46. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan aman bagi klien dan perawat
p. Berhadapan/ sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
q. Stimulus minimal bagi klien
r. Menjaga privacy klien
47. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
48. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
k. Menanyakan perasaan klien dan aktivitas yang telah dilakukan
l. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
A. Strategi Pelaksanaan (SP) 1 :

c. Identifikasi kebutuhan pasien


d. Bicara konteks realita (tidak mendukung atau membantah waham
pasien)
e. Latih pasien untuk memenuhi kebutuhannya
f. Masukkan dalam jadwal harian pasien

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 19


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN WAHAM

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2

B. Strategi Pelaksanaan (SP) 2 :


d. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
e. Identifikasi potensi/kemampuan yang dimiliki
f. Pilih & latih potensi kemampuan yang dimiliki
g. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien

C. Strategi Pelaksanaan (SP) 3 :


d. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan 2)
e. Pilih kemampuan yang dapat dilakukan
f. Pilih & latih potensi kemampuan yang dimiliki
g. Masukkan dalam jadwal kegiatan pasien
IV. FASE TERMINASI
1. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
2. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
3. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibahas selama
interaksi
4. Membuat rencana tindak lanjut
5. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
6. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 20


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN WAHAM

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
IV. FASE TERMINASI
7. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
8. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
9. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibahas selama
interaksi
10. Membuat rencana tindak lanjut
11. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
12. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat
Cimahi, ……………………………….. 2012

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 21


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
I FASE PRE-INTERAKSI
26. Mengenal diri sendiri
q. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
r. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan professional yang dimiliki dalam mengatasi masalah
keperawatan diri
s. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan program antisipasi
27. Mengenali perasaan sendiri
s. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
t. Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut
u. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
28. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
29. Menyatakan rencana setting dan tempat interaksi
II FASE PERKENALAN/ ORIENTASI (LIHAT SOP KOMTER)
49. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
ee. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
ff. Mengingatkan nama perawat dan panggilan klien
gg. Menjelaskan peran perawat dan Klien (sesuai kebutuhan)
hh. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
ii. Evaluasi tindakan yang lalu
50. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
51. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
52. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan dilakukan
53. Menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
54. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan aman bagi klien dan perawat
s. Berhadapan/ sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
t. Stimulus minimal bagi klien
u. Menjaga privacy klien
55. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
56. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
m. Menanyakan perasaan klien dan aktivitas yang telah dilakukan
n. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
A. Strategi Pelaksanaan (SP) 1 :

g. Identifikasi benda-benda yang dapat membahayakan pasien


h. Amankan benda-benda yang dapat membahayakan pasien
i. Lakukan kontrak treatment
j. Ajarkan cara mengendalikan dorongan bunuh diri
k. Latih cara mengendalikan dorongan bunuh diri

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 22


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2

B. Strategi Pelaksanaan (SP) 2 :


h. Mengevaluasi kegiatan yang lalu (SP 1)
i. Identifikasi aspek posiitif pasien
j. Dorong pasien untuk berfikir positif terhadap diri
k. Dorong pasien untuk menghargai diri sebagai individu yang berharga

C. Strategi Pelaksanaan (SP) 3 :


h. Mengvaluasi kegiatan yang lalu (SP 1 dan 2)
i. Identifikasi pola koping yang biasa diterapkan pasien
j. Nilai pola koping yang biasa dilakukan
k. Identifikasi pola koping yang konstruktif
l. Dorong pasien memilih pola koping yang konstruktif
m. Anjurkan pasien menerapkan pola koping yang konstruktif dalam
kegiatan harian.
D Strategi Pelaksanaan (SP) 4 :
j. Evaluasi kegiatan yang lalu (SP 1, 2 dan 3)
k. Buat rencana masa depan yang realistis bersama pasien
l. Identifikasi cara mencapai rencana masa depan yang realistis
m. Beri dorongan pasien melakukan kegiatan dalam rangka meraih masa
depan yang realistis.

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 23


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
PEDOMAN PENILAIAN PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN PADA KLIEN
DENGAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RESIKO BUNUH DIRI

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
0 1 2
IV. FASE TERMINASI
13. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
14. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
15. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibahas selama
interaksi
16. Membuat rencana tindak lanjut
17. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya
18. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat
Cimahi, ……………………………….. 2012

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 24


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
I FASE PRE-INTERAKSI
30. Mengenal diri sendiri
t. Menyatakan tujuan dan harapan yang ingin dicapai
u. Menyatakan kekuatan dan kelemahan diri, meliputi pengetahuan, sikap
dan keterampilan professional yang dimiliki dalam mengatasi masalah
keperawatan diri
v. Menyatakan usaha untuk mengatasi kelemahan program antisipasi
31. Mengenali perasaan sendiri
v. Menyatakan perasaan yang dialami saat ini
w. Menyebutkan timbulnya perasaan tersebut
x. Menyebutkan usaha untuk mengatasi perasaan negative
32. Menyatakan waktu dan lamanya interaksi
33. Menyatakan rencana setting dan tempat interaksi
34. Menyatakan alat untuk pengkajian
II FASE PERKENALAN/ ORIENTASI
57. Menciptakan hubungan saling percaya antara P-K
jj. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
kk. Mengingatkan nama perawat dan panggilan klien
ll. Menjelaskan peran perawat dank lien (sesuai kebutuhan)
mm. Menjelaskan kerahasiaan (sesuai kebutuhan)
nn. Evaluasi tindakan yang lalu
58. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
59. Menyatakan tujuan tindakan yang akan dilakukan
60. Menyepakati bersama klien tentang tindakan yang akan dilakukan
61. Menyatakan waktu yang dibutuhkan untuk melakukan tindakan
62. Mengatur posisi dan ciptakan lingkungan aman bagi klien dan perawat
v. Berhadapan/ sedikit menyamping (sesuai kebutuhan)
w. Stimulus minimal bagi klien
x. Menjaga privacy klien
63. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien
64. Membuka pembicaraan dengan topic netral :
o. Menanyakan perasaan klien dan aktivitas yang telah dilakukan
p. Memberikan respon yang sesuai
III FASE KERJA
A. Strategi Pelaksanaan (SP) 1 :
15. Mengkaji faktor presipitasi dan alas an masuk Rumah Sakit
16. Mengkaji faktor predisposisi, meliputi :
f. Menanyakan pernahkah mengalami gangguan jiwa dimasa lalu
g. Menanyakan pengobatan sebelumnya
h. Menanyakan pernahkah mengalami aniaya fisik, seksual, penolakan
i. Menanyakan riwayat keluarga yang mengalami gangguan jiwa

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 25


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
j. Menanyakan pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan
17. Melaksanakan pemeriksaan fisik :
a. Mendekatkan alat-alat serta jelaskan alat yang akan digunakan untuk
melakukan pemeriksaan fisik
b. Menanyakan keluhan fisik
c. Mengukur tanda-tanda vital
d. Mengukur tinggi badan dan berat badan
e. Melakukan pemeriksaan fisik yang berkaitan dengan efek samping obat
terhadap system tubuh seperti : penglihatan kabur, mulut kering dan
stomatitis, pusing, ortho statik hipotensi, pendengaran berkurang,
tremor pada lengan, kekakuan/kelemahan pada ekstremitas, nyeri
lambung/perut, konstipasi, drowsiness (mengantuk), reflex
B. Strategi Pelaksanaan (SP) 2 :
8. Melaksanakan pemeriksaan psikososial :
i. Menanyakan program 3 generasi ke atas (minimal)
j. Menanyakan konsep diri (gambaran diri, identitas, peran, ideal diri dan
harga diri)
k. Aktivitas motorik (lesu, tegang, gelisah, agitasi, tik dsb)
l. Menanyakan spiritual (nilai keyakinan, kegiatan keagamaan)
C. Strategi Pelaksanaan (SP) 3 :
3. Melaksanakan pemeriksaan status mental :
a. Penampilan (tidak rapi, tidak sesuai dsb)
b. Pembicaraan (cepat, apatis, keras, lambat, gagap dsb)
c. Aktivitas motorik (lesu, tegang, gelisah, agitasi, tik dsb)
d. Alam perasaan (sedih, ketakutan, putus asa, khawatir, gembira
berlebihan)
e. Afek (datar, tumpul, labil, tidak sesuai)
f. Interaksi selama wawancara (bermusuhan, tidak kooperatif, kontak mata
kurang, defensive, dsb)
g. Persepsi (pendengaran, penglihatan, penghirupan, perabaan,
pengecapan)
h. Proses pikir (sirkumstansial, tangensial, kehilangan asosiasi dsb)
i. Isi pikir (obsesi, phobia dsb)
j. Proses pikir/waham (agama, somatis, kebesaran, curiga)
k. Tingkat kesadaran (bingung, sedasi, stupor dsb)
l. Disorientasi terhadap waktu, tempat dan orang
m. Memori (gangguan daya ingat jangka panjang, gangguan daya ingat
jangka pendek, gangguan daya ingat saat ini, kofabulasi)
n. Tingkat konsentrasi dan berhitung (mudah beralih, tidak mampu
konsentrasi, tidak mampu berhitung sederhana)
o. Kemampuan penilaian (gangguan ringan, gangguan bermakna)
p. Daya tilik diri (mengingkari penyakit yang diderita, menyalahkan hal-hal
diluar dirinya

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 26


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
D. Strategi Pelaksanaan (SP) 4 :
10. Mengidentifikasi kebutuhan persiapan pulang :
a. Makan
b. BAB
c. BAK
d. Mandi
e. Berpakaian/berhias
f. Istirahat dan tidur
g. Penggunaan obat
h. Pemeliharaan kesehatan
i. Kegiatan di dalam ruman dan di luar rumah
11. Mekanisme koping
a. Adaptif
b. Maladaptif
E. Strategi Pelaksanaan (SP) 5 :
7. Tingkat pengetahuan klien tentang :
a. Penyakit jiwa
b. Presipitasi
c. Koping
d. System pendukung
e. Penyakit fisik
f. Kepatuhan obat
F. Strategi Pelaksanaan (SP) 6 :
14. Masalah psikososial dan lingkungan
g. Masalah dengan dukungan kelompok spesifik
h. Masalah berhubungan dengan lingkungan
i. Masalah pendidikan, spesifik
j. Masalah dengan pekerjaan, spesifik
k. Masalah dengan perumahan, spesifik
l. Masalah ekonomi, spesifik
m. Masalah dengan pelayanan kesehatan
n. Masalah lainnya, spesifik
15. Simpulkan hasil pengkajian yang didapat
16. Lakukan terminasi dengan pasien
17. Dokumentasikan data hasil pengkajian dengan menggunakan format
pengkajian
IV. FASE TERMINASI
1. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir
2. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi
3. Meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibahas selama
interaksi

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 27


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PELAKSANAAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN
GANGGUAN KESEHATAN JIWA

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
4. Membuat rencana tindak lanjut
5. Menyepakati kontrak baru
6. Mengucapkan salam dengan ramah, sopan dan bersahabat

Cimahi, ……………………………….. 2011

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 28


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
A FASE PERKENALAN / ORIENTASI
35. Menciptakan hubungan saling percaya antara P dan K
w. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
x. Memperkenalkan diri (nama dan panggilan, status)
y. Menanyakan nama dan panggilan yang disukai klien.
z. Menjelaskan peran perawat dan klien.
aa. Menjelaskan kerahasiaan.
bb. Evaluasi tindakan yang lalu.
36. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
37. Menjelaskan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan interaksi/
tindakan.
38. Menyepakati dengan klien tentang rencana tindakan (intervensi) yang akan
dilakukan.
39. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien.
B FASE KERJA
65. Melakukan kesepakatan dengan klien atau dengan keluarga tentang
rencana tindakan keperawatan dengan mengacu pada perncapaian tujuan
dan criteria evaluasi sesuai dengan kondisi klien.
66. Mengidentifikasi prioritas rencana tindakan yang akan dilakukan sesuai
dengan kondisi klien.
67. Membuat alas an logis (rasional) dari setiap rencana tindakan keperawatan
yang akan dilakukan.
68. Menyepakati versamaklien dan keluarga tentang prioritas rencana kegiatan
keperawatan.
C FASE TERMINASI
6. Perawat meminta klien menceritakan kembali apa yang telah
dibicarakan selama interaksi.
7. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir.
8. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi.
9. Membuat rencana tindak lanjut.
10. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya.
11. Mengucapkan salam dengan ramah , sopan dan bersahabat.

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 29


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PERENCANAAN
ASUHAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Cisarua, ………………………………..

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 30


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PERUMUSAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

NAMA MAHASISWA :

NIM :

KOMPETEN
NO URAIAN KEGIATAN SKOR
YA TIDAK
A FASE PERKENALAN / ORIENTASI
40. Menciptakan hubungan saling percaya antara P dan K
cc. Mengucapkan salam dengan senyum dan ramah
dd. Memperkenalkan diri (nama dan panggilan, status)
ee. Menanyakan nama dan panggilan yang disukai klien.
ff. Menjelaskan peran perawat dan klien.
gg. Menjelaskan kerahasiaan.
hh. Evaluasi tindakan yang lalu.
41. Menjelaskan tindakan yang akan dilakukan
42. Menjelaskan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk melakukan interaksi/
tindakan.
43. Menyepakati dengan klien tentang rencana tindakan (intervensi) yang akan
dilakukan.
44. Menunjukan sikap empati, tenang dan bersahabat serta menatap klien.
B FASE KERJA
69. Melakukan pengelompokan data yang selaras dan mendukung terhadap
munculnya masalah keperawatan kesehatan jiwa.
70. Menetapkan masalah keperawatan kesehatan jiwa yang muncul pada klien
sesuai dengan data subyektif dan data ovyektif yang didapatkan.
71. Menetapkan diagnose keperawatan klien dengan :
a. Resiko perilaku kekerasan
b. Perilaku kekerasan.
c. Harga diri rendah kronis.
d. Harga diri rendah situasional.
e. Gangguan body image.
f. Gangguan peran.
g. Kecemasan.
h. Berduka disfungsional.
i. Gangguan persepsi sensori:halusinasi.
j. Isolasi social.
k. Deficit perawatan diri.
l. Lain-lain…………………….
C FASE TERMINASI
12. Mengingatkan waktu interaksi akan segera berakhir
13. Perawat meminta klien menceritakan kembali apa yang telah dibicarakan
selama interaksi.
14. Menanyakan perasaan klien tentang berakhirnya interaksi.
15. Membuat rencana tindak lanjut.
16. Menyepakati kontrak baru untuk pertemuan berikutnya.
17. Mengucapkan salam dengan ramah , sopan dan bersahabat.

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 31


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BUDI LUHUR CIMAHI
FORMAT PENILAIAN PERUMUSAN
DIAGNOSA KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA

Cisarua, ………………………………..

Keterangan :

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ


Skor 𝑥 100% =
(15𝑠⁄𝑑 16)+𝑓𝑎𝑠𝑒 𝑘𝑒𝑟𝑗𝑎

Komentar Mahasiswa :

Komentar Penguji :

Mahasiswa Penguji

(…………………………………….) (…………………………………….)

DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 32


DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 33
DAFTAR TILIK KEPERAWATAN JIWA Page 34

Anda mungkin juga menyukai