FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ANDALAS
TAHUN 2020
Rancangan Pembelajaran Semester
A. Latar Belakang
Mata kuliah psikososial budaya dalam keperawatan merupakan mata kuliah
yang termasuk kedalam struktur kurikulum inti sebagaimana tercantum dalam Naskah
Akademik Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Kurikulum Pendidikan Perawat
yang diberikan pada semester 3. Mata kuliah ini membahas tentang konsep psikososial
dalam praktik keperawatan, konsep teoritis transkultural dalam keperawatan yang
mencakup perspektif transkultural dalam keperawatan,
Capaian pembelajaran mata kuliah ini mendukung atau berkontribusi pada
capaian pembelajaran program studi sebagai berikut:
S5 : Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain
S12 : Mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka
budaya sesuai dengan Kode Etik Perawat Indonesia
S13 : Memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan
martabat klien, menghormati hak klien untuk memilih dan menentukan
sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta
bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis,
verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas sesuai dengan
lingkup.
P1 : menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual
model dan middle range theories
KU1 : Bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan
memiliki kompetensi kerja yang minimal setara dengan standar
kompetensi kerja profesinya
KU6 : Bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan
kode etik profesinya
B. Perencanaan Pembelajaran
1. Deskripsi singkat mata kuliah
Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep psikososial dalam praktik
keperawatan yang mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress
adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka konsep teoritis
antropologi kesehatan ,respon sehat sakit berbasis budaya dan konsep teoritis
transkultural dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam
keperawatan, teori culture care Leininger, pengkajian budaya dan aplikasi
keperawatan transkultural pada berbagai masalah kesehatan dan sepanjang daur
kehidupan manusia.
2. Tujuan Pembelajaran
a. Mahasiswa akan dapat memahami konsep dasar psikososial dan aspek budaya
dalam praktik keperawatan
b. Mahasiswa akan dapat menerapkan psikososial dalam asuhan keperawatan
berdasarkan aspek sensitivitas budaya
3. Capaian pembelajaran
Setelah menyelesaikan mata ajar ini, mahasiswa mampu :
a. Menerapkan berbagai konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang
mencakup konsep diri, kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan
konsep kehilangan, kematian dan berduka.
b. Menerapkan konsep teoritis antropologi kesehatan dalam pemberian asuhan
keperawatan yang peka budaya kepada klien
c. Menerapkan konsep teoritis keperawatan transkultural dalam pemberian
asuhan keperawatan yang peka budaya kepada klien
8. Bobot Penilaian
Kualitas penilaian adalah ukuran dalam persen (%) yang menunjukkan
persentase keberhasilan suatu tahap penilaian terhadap keseluruhan skor
keberhasilan dalam perkuliahan. Kriteria penilaian terdiri dari penilaian hasil
dan proses sesuai dengan prestasi belajar, seperti terlihat pada tabel berikut ini:
No Komponen Penilaian Persentase (%)
a UTS 20
b UAS 20
c Penugasan (Tugas, Presentasi, Diskusi, 60
Kuis, )
Total 100
9. Norma akademik
Norma akademik yang diberlakukan dalam perkuliahan blended learning
berupa:
a. Kehadiran mahasiswa dalam pembelajaran minimal 75% dari total
perkuliahan yang terlaksana
b. Kegiatan pembelajaran sesuai jadwal resmi dan jika terjadi perubahan
ditetapkan bersama antara dosen dan mahasiswa
c. Pembelajaran menggunakan Learning Management System (LMS) ilearn
dan microsoft team; Kehadiran, Materi, Penugasan, dan berbagai media
pembelajaran di upload ke llearn, sementara VS berlangsung
menggunakan aplikasi Ms.Team
d. Durasi pengambilan kehadiran dibuka selama 15 menit awal perkuliahan
e. Selama proses pembelajaran, semua video mahasiswa dinyalakan, dan
audio mute bagi peserta didik yang tidak sedang mengambil peran utama
dalam proses pembelajaran
f. Mahasiswa yang berhalangan hadir karena alasan sakit dan izin dan
halangan lainnya harus menghubungi dosen sebelum perkuliahan dimulai
g. Berpakaian sopan dan pantas selama perkuliahan berlangsung, dan
menggunakan atasan putih dan bawahan hitam, bagi perempuan berjilbab
hitam pada saat UTS dan UAS
h. Kecurangan dalam proses pembelajaran, spt. Ketahuan plagiat tugas dan
mencontek saat ujian diberikan sanksi berupa penugasan tambahan sampai
gagal MK yang bersangkutan, sesuai norma akademik yang berlaku di
fakultas
S12 mampu melaksanakan praktik keperawatan dengan prinsip etis dan peka budaya sesuai dengan Kode Etik
Catatan :
Perawat Indonesia;
S : Sikap
S13 memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut dan martabat klien, menghormati hak klien
P : Pengetahuan
untuk memilih dan menentukan sendiri asuhan keperawatan dan kesehatan yang diberikan, serta bertanggung
KU : Keterampilan
jawab atas kerahasiaan dan keamanan informasi tertulis, verbal dan elektronik yang diperoleh dalam kapasitas
Umum
sesuai dengan lingkup tanggungjawabnya.
KK : Keterampilan
Khusus P1 menguasai filosofi, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories
KU 1 bekerja di bidang keahlian pokok untuk jenis pekerjaan yang spesifik, dan memiliki kompetensi kerja yang
minimal setara dengan standar kompetensi kerja profesinya
KU 6 bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang profesinya sesuai dengan kode etik profesinya
Deskripsi Singkat Mata kuliah ini membahas tentang konsep-konsep psikososial dalam praktik keperawatan yang mencakup konsep diri,
Mata Kuliah kesehatan spiritual, seksualitas, stress adaptasi dan konsep kehilangan, kematian dan berduka dan konsep teoritis
antropologi kesehatan yang mencakup pembahasan terkait kebudayaan secara umum, kebudayaan rumah sakit, etiologi
penyakit ditinjau dari kebudayaan dan persepsi sehat sakit serta respon sehat sakit berbasis budaya.Selain itu juga
membahas tentang konsep teoritis transkultural dalam keperawatan yang mencakup perspektif transkultural dalam
keperawatan, teori culture care Leininger, pengkajian budaya dan aplikasi keperawatan transkultural pada berbagai
masalah kesehatan dan sepanjang daur kehidupan manusia
Materi a. Konsep diri
Pembelajaran/ b. Kesehatan spiritual
Pokok Bahasan c. Konsep seksualitas
d. Konsep stres adaptasi
e. Konsep kehilangan, kematian dan berduka
f. Masyarakat ,rumah sakit dan kebudayaan
g. etiologi penyakit
h. persepsi sehat sakit
i. peran dan perilaku pasien
j. Respon sakit/nyeri pasien
k. Globalisasi & perspektif transkultural;
l. Diversity dalam masyarakat;
m. Teori Culture Care Leininger;
n. Pengkajian budaya
o. Aplikasi transcultural nursing sepanjang daur kehidupan manusia;
p. Aplikasi keperawatan transkultural dalam berbagai masalah kesehatan pasien
Pustaka Utama :
a. Andrew, MM & Boyle, J.S (2008). Transcultural Concepts in Nursing Care. 5th ed. Lippincott, USA
b. Foster, George M. and B.G. Anderson (2006). Antropologi kesehatan. Terjemahan Prianti Pakan Suryadarma &
Meutia F. Hatta Swasono. Jakarta: UI Press.
c. Leininger, MM & McFarland, MR. (2006). Culture Care Diversity and Universality: A worldwide Nursing Theory.
2th ed. Jones & Bartlett Publisher.
d. Sagar, P. (2012).Transcultural Nursing Theory and Models: Aplication in nursing education, practice and
administration
Assessment -
Matakuliah Syarat -
Pelaksanaan Perkuliahan 2 SKS
Mingg Sub CPMK Pengalaman belajar, aktivitas belajar Materi Bobot
u Kemampuan Akhir media pembelajaran pembelajaran Penil
Penilaian
yang Diharapkan aian
(%)
(Indikator) Kriteria dan Pengalaman Aktivitas Media
bentuk belajar belajar pembelajaran
1 2 3 4 7
1 Sub-CPMK-5 Ketepatan Kriteria : Bentuk : VS, SA, CA Ms Team.link 1. Definisi 10%
Mampu menganalisa menjelaskan Pedoman Kuliah teori pembelajaran konsep diri
konsep diri [C2,A3] aspek konsep marking scheme Diskusi tercantum di 2. Aspek konsep
diri, Bentuk : Non Tugas kelompok ilearn diri
Perkembangan test 3. Perkembangan
konsep diri, Meringkas Metode: konsep diri
Faktor-faktor materi kuliah Interactive 4. Faktor-faktor
yang learning, yang
mempengaruhi Collaborative mempengaruhi
konsep diri, learning konsep diri
Jenis-jenis 5. Jenis-jenis
konsep diri konsep diri
2-3 Sub-CPMK-1. Ketepatan Kriteria : Bentuk : VS, SA, CA 1.Ms 1. Pengertian 20%
Menganalisa konsep menganalisa Pedoman Kuliah teori Team.link budaya
Unsur pembelajaran
budaya [C3,A3] marking scheme Diskusi 2. Unsur budaya
tercantum di
budaya, Bentuk : Non Tugas kelompok ilearn 3. Wujud
Wujud test (presentasi) 2. link video budaya
budaya, Meringkas 4. Faktor –
Faktor – materi kuliah Metode: faktor yang
faktor yang Interactive mempengaruh
mempengaruh learning, i budaya
i budaya, Collaborative kesehatan
learning
12-15 Sub-CPMK-9 Ketepatan Kriteria : Bentuk : VS, SA, CA 1.Ms 1. Globalisasi & 40%
Menerapkan konsep dalam Pedoman Kuliah teori, Team.link perspektif
pembelajaran
transkultural dalam menganalisa marking scheme Diskusi transkultural;
tercantum di
asuhan keperawatan 1. Globalisasi Bentuk : Non kelompok 2. Fenomena
ilearn
[C3,A3, P] & perspektif test (presentasi) budaya
2. link video
transkultural; Meringkas 3. Contoh
2.Fenomena materi kuliah Metode: fenomena
budaya Interactive budaya
Quis
2. Contoh learning,
fenomena Collaborative
budaya learning
Catatan :
1. Capaian Pembelajaran Lulusan/ Program Studi (CPL) adalah kemampuan dari lulusan program studi dalam menginternalisasi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang didapatkan selama proses pembelajaran
2. Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK) adalah CPL yang diturunkan ke dalam mata kuliah
3. Sub-Capaian Mata Kuliah (Sub-CPMK) adalah CPMK yang diturunkan ke dalam pertemuan perkuliahan yang dapat diukur dan
diobservasi dan kemampuan yang diharapkan untuk tiap stase pembelajaran dengan materi perkuliahan yang spesifik
4. Indikator penilaian proses dan hasil bersifat pernyataan yang spesifik dan terukur yang dapat mengidentifikasi kemampuan peserta
didik atau hasil kinerja dengan data-data pendukung
5. Kriteria penilaian adalah panduan yang digunakan sebagai alat ukur penilaian berdasarkan indilator yang telah ditetapkan. Dapat
digunakan oleh dosen/ tim pengajar untuk penilaian agar tidak bias dan konsisten
6. Bentuk pembelajaran: Kuliah, Responsi, Tutorial, Seminar, Praktikum, Bengkel kerja, Praktik lapangan, Riset, Community service, dan
bentuk pembelajaran yang setara
7. Metode pembelajaran: Small Group Discussion, Role-Play & Simulation, Discovery learning, Self-Directed Learning, Cooperative
learning, Collaborative learning, Contextual learning, Project-based learning, dan metode lain yang setara
8. Bentuk penilaian tes: Tes tertulis, kuis, essai, multiple choice, UTS, UAS, dll
9. Bentuk penilaian non-tes: tes oral (wawancara), paper, presentasi, role play, review jurnal, dll
10. Aktivitas belajar: LS (Live Synchronous), VS (Virtual Synchronous), SA (Self-Directed Asynchronous), CA (Collaborative Asynchronous)
A. Rubrik Penilaian Tugas dan Presentasi
Indikator Skal Bobot
a
Sangat baik (A) Baik (B) Cukup (C) Kurang baik (D) Gagal (E)
Skor ≥ 80 Skor ≥70-79 Skor ≥55-69 Skor ≥40-54 Skor <40-49
Akurasi dari Mampu Mampu Mampu Hanya membaca Tidak berpartisipasi 35%
penjelasan konsep menjelaskan materi menjelaskan materi menjelaskan materi slide powerpoint dalam presentasi
dihubungkan presentasi, presentasi dan presentasi namun
dengan kasus menambahkan menambahkan tidak mampu
contoh dalam contoh dalam menambahkan
kehidupan nyata kehidupan nyata contoh dalam
dan mampu namun tidak kehidupan nyata
menjawab setiap mampu menjawab dan tidak mampu
pertanyaan dengan pertanyaan dengan menjawab
baik baik pertanyaan dengan
baik
Akurasi dari Proses dalam Proses menjawab Proses menjawab Proses menjawab Tidak ada proses 40%
penyelesaian kasus menjawab kasus kasus benar namun kasus hampir benar kasus salah dalam menjawab
benar dan jawaban salah dan jawaban salah kasus dan jawaban
jawabannya juga salah
benar
Kerjasama tim Setiap anggota Setiap anggota Semua anggota Beberapa anggota Tidak siap untuk 15%
terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam terlibat dalam presentasi
presentasi dan ikut presentasi namun presentasi namun presentasi namun
menjawab hanya beberapa hanya satu orang hanya satu orang
pertanyaan yang menjawab yang menjawab yang menjawab
pertanyaan pertanyaan pertanyaan
Inovatif dan kreatif Mengedit video Mengedit video Mengedit video Mengedit video Mengedit video 10%
dalam pembuatan dengan sangat dengan baik, suara dengan kurang dengan kurang dengan tidak baik,
video baik, suara dan dan gambar jelas baik, tetapi suara baik, gambar jelas gambar dan suara
gambar jelas dan gambar baik namun suara tidak tidak jelas
baik
a. Hardskill
Mahasiswa mampu …………………………………………………………………………………………………………………
b. Soft skill
Mahasiswa mampu …………………………………………………………………………………………………………………
DESKRIPSI TUGAS
Makalah disusun maksimal 30 halaman, sudah termasuk gambar, tabel dan foto. Tugas diketik pada kertas kuarto (A4) dengan font times new roman, size
12, dengan spasi 1,5. Presntasi tugas disiapkan dalam bentuk powerpoint (PPt) maksimal 10 slide. Soft file makalah dan PPt diupload ke laman i-learn seuai
slot penugasan pada MK Komunikasi dalam Keperawatan
METODE PENGERJAAN TUGAS
Kelompok membuat makalah dengan outline makalah adalah sebagai berikut:
Bab I pendahuluan (Latar belakang, tujuan penulisan makalah dan manfaat)
Bab II kerangka teori
Bab III Analisis Kasus
BAB IV Penutup (kesimpulan dan saran)
Daftar pustaka
LAIN-LAIN
DAFTAR RUJUKAN
1. ………………………………………………………………………………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Jadwal Perkuliahan Teori (2 SKS)
Hari : Selas (jam 11.10- 12.40)