Anda di halaman 1dari 3

BAB III

KERANGKA KONSEPTUAL

3.1 Kerangka Konseptual

Faktor-faktor yang mempengruhi


kesiapsiagaan :
- Pendidikan
- Pekerjaan
- Umur
- Minat
- Kebudayaan lingkungan sekitar
- informasi

Tingkat Kesiapsiagaan Bencana


Gunung Meletus

- Small group
Tingkat kesiapsiagaan :
discussion
- Pengetahuan dan sikap
- Metode terhadap risiko bencana, Skor tingkat
simulasi - Rencana tanggap darurat, kesiapsiagaan
- Active - Sistem peringatan bencana, 40-100
learning - Kemampuan memobilisasi
- Jiksau sumberdaya.
- Table top

Keterangan :

: Variable yang diteliti

: Variable yang tidak diteliti

: Garis Hubungan

Gambar 3.1 konseptual Pengaruh Metode Simulasi Terhadap


Tingkat Kesiapsiagaan Dalam Menghadapi Bencana Gunung
Meletus Pada Siswa SMA Sukapura di Kecamatan Sukapura
Kabupaten Probolinggo.
Keterangan kerangka konsep

Kerangka konsep adalah abstraksi dari suatu realitas agar dapat

dikomunikasikan dan membentuk teori yang menjelaskan keterkaitan

antar variable (baik variable yang diteliti maupun maupun yang tidak

diteliti) (Nursalam, 2008).

Berdasarkan kerangka teori yang ada, dalam studi ini peneliti ingin

melihat Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan

Dalam Menghadapi Gunung Meletus Pada Siswa SMAN 1 Sukapura

Kelas XI Kabupaten Probolinggo. Kesiapsiagaan remaja sekolah

menengah atas yang tinggi akan memberikan pengaruh yang sangat

signifikan terhadap masyarakat luas, karena remaja yang memiliki tingkat

pemahaman dan aplikasi kesiapsiagaan yang tinggi akan dengan mudah

mengaplikasikannya kepada masyarakat. Dan juga ketika mereka sudah

dewasa dan menjadi masyarakat atau tua nanti mereka paham tentang

kesiapsiagaan dan siap dalam menghadapi bencana gunung meletus.

Faktor yang sangat mempengaruhi terhadap tingkat kesiapsiagaan dalam

menghadapi bencana gunung meletus yaitu pendidikan, pekerjaan, usia,

minat dan kebudayaan lingkungan sekitar dan informasi. Dengan

menggunakan metode simulasi yaitu bermain peran, diharapkan dapat

miningkatkan tingkat kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana gunung

meletus dengan menilai pengetahuan dan sikap terhadap risiko bencana,

rencana tanggap darurat, kebijakan, peraturan dan panduan untuk

kesiapsiagaan, sistem peringatan bencana dan kemampuan

memobilisasi sumber daya.


Oleh karena itu peneliti mengambil variable independen tersebut

berdasarkan hasil penelitian sebelumnya yang menunjukkan bahwa ada

Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan Dalam

Menghadapi Bencana Gunung Meletus pada Siswa SMAN 1 Sukapura

Kelas XI Kabupaten Probolinggo.

3.2 Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau

pertanyaan penelitian.

H1 : Ada Pengaruh Metode Simulasi Terhadap Tingkat Kesiapsiagaan

Dalam Menghadapi Bencana Gunung Meletus Pada Siswa SMAN 1

Sukapura Kelas XI Kabupaten Probolinggo.

Anda mungkin juga menyukai