Anda di halaman 1dari 9

BAB I

MENGENALI POTENSI DIRI

1.1 Latar Belakang


Potensi manusia itu pada dasarnya sangat luar biasa, mungkin dapat
diibaratkan seperti air laut, semakin didayagunakan justru tidak semakin habis
melainkan semakin berkembang. Dan juga potensi diri dapat diibaratkan seperti
tubuh (fisik) kita, semakin didayagunakan justru semakin kokoh. Sebaliknya
semakin tidak didayagunakan justru akan semakin tidak berdaya. Potensi diri
adalah kemampuan, kekuatan yang terpendam pada diri setiap individu (pribadi),
baik yang belum terwujud maupun sudah terwujud tetapi belum sepenuhnya terlihat
atau dipergunakan secara maksimal terkadang membutuhkan waktu yang lama
untuk mengetahui potensi diri individu.
Dalam kehidupan modern ini, seringkali dalam melakukan kegiatan sehari-
hari setiap orang kurang mengenali dirinya sendiri, justru mereka tidak menjadi diri
sendiri melainkan mereka mengikuti orang lain baik dalam melakukan kegiatan
ataupun sikapnya. Setiap kegiatannya selalu meniru orang lain antara lain
mengikuti perkembangan zaman yang negatif yaitu perasaan ingin membeli sesuatu
yang dirasa ingin memilikinya tetapi tidak dibutuhkan.
Dalam hidup bermasyarakat juga, manusia melakukan hal-hal yang tidak
baik dan tidak bermasyarakat antara lain menganggap dirinya itu lebih baik
daripada orang lain. Dan merendahkan orang lain, seharusnya kita harus menyadari
bahwa setiap orang itu mempunyai kelebihan dan kekurangan yang membutuhkan
bantuan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Dan
seharusnya kita menghargai orang lain, bukan malah merendahkan orang lain.
Seharusya kita harus lebih menghargai orang lain, dan berusaha untuk menjadi
orang yang lebih baik lagi dan tidak boleh merendahkan orang lain.
Glasov (2008) mengatakan bahwa otak manusia memiliki warna yang
berbeda-beda. Warna pada otak manusia tersebut mencerminkan warna berfikir dan
bertindak masing-masing. Istilah “Warna Otak” tersebut sering digunakan pada
Personal Test: Brain Color yang bertujuan untuk mengenali pikiran dasar
seseorang. Warna otak manusia dibagi menjadi empat, yaitu Kuning (A), Biru (B),
Hijau (C), dan Orange (D).
Warna kuning (A) adalah simbol dari esekutif yang cenderung hati-hati,
tertib, disiplin, tanggung jawab, cenderung bekerja secara rutin, memelihara tradisi
dan menyenangi kestabilan. Pada orang yang pikirannya warna kuning cenderung
lebih suka menjadi karyawan yang menyukai rutinitas. Warna biru (B) adalah
simbol dari kebijaksanaan, kreatif dan romantis. Orang yang memiliki warna otak
seperti ini cenderung ingin memberi kehangatan, motivational dan inspiring. Warna
hijau (C) mencerminkan orang yang berfikir ilmiah. Orang yang pikirannya
berwarna hijau tidak percaya mitos dan gosip. Selain itu orang tersebut cenderung
kaku dan terlalu mengandalkan logika/akal. Warna orange (D) adalah karakter
entrepreneur yang memiliki kecenderungan spontan, murah hati, win-win solution,
pemburu peluang dan pemecah masalah.
Wirausaha yang sukses dan mampu mengembangkan usahanya akan
memiliki otak Orange (D) yang dominan. Selain itu orang tersebut juga memiliki
warna otak Kuning (A) dan biru (B) yang menonjol, karena warna otak kuning (A)
memiliki kecenderungan leadership dan kepemimpinan sedangkan biru (B)
memiliki kecenderungan pada karakter kehangatan hubungan (relationship).
Kreatifitas merupakan salah satu hal penting yang dimiliki oleh wirausaha.
Kreatifitas akan mendukung seorang wirausaha untuk senantiasa membuat inovasi
dalam pembaharuan produk, manajemen, dan pengembangan usaha yang lain.

1.2 Tujuan
1. Mengetahui potensi diri mahasiswa melalui Personal Test: Brain Color
2. Mengidentifikasi kemampuan kreatifitas mahasiswa
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN

2.1 Hasil
1. Personal Test: Brain Color

Berdasarkan hasil personal test brain color, skor yang paling dominan
adalah 40 di huruf A. Yang berarti warna otak saya kuning.
2. Pengukuran Kreatifitas

No A B C D E No A B C D E
Total 44 44 27 12 5 Total 46 46 18 12 5
Total A+B+C+D+E Total A+B+C+D+E
Skor Total Keseluruhan (X+Y) = 132+127 = 259
= 259/375 X 100% = 69%
No. Interval Nilai Skor Hasil
1 60 – 79 % Sedang
2 80 – 90 % Tinggi
3 > 90 % Sangat Tinggi
Berdasarkan hasil pengukuran kreatifitas hasil yang didapat yaitu 69%.
Hal ini berarti menunjukkan bahwa saya memiliki kratifitas yang Sedang.

2.2 Pembahasan
1. Personal Test: Brain color
Berdasarkan hasil Personal Test Brain Color, saya memiliki hasil
warna otak yang berwarna Kuning. Warna otak Kuning ini memiliki sifat
yang berhati-hati, penuh perencanaan, bertanggung jawab dan
berkomitmen. Menurut saya, saya memiliki sifat ini karena saya sangat
berhati-hati dalam melakukan sesuatu dan juga saya selalu penuh perencaan
dalam melakukan hal-hal, dan bertanggung jawab atas segala apa yang saya
perbuat serta memiliki komitmen. Kemudian orang-orang yang memiliki
otak berwarna kuning ini juga cenderung detail dan memimpin dengan
rencana dan step by step. Saya sebagai pemimpin diri saya sendiri selalu
step by step, tidak harus langsung sesuai dengan tujuan yang saya harapkan.
Otak Kuning ini juga merupakan lambang kekuasaan, waspada,
kebijaksanaan, dan kesiapan (bersiap-siap). Dan oprofesi yang cocok untuk
otak Kuning biasanya sebagai esekutif kantor dan CEO perusahaan. Hal ini
dikarenakan otak Kuning memiliki sifat-sifat yang baik sebagai pemimpin
suatu perusahaan.

Berikut ini adalah Tabel kekurangan dan kelebihan yang saya miliki
menurut saya pribadi:
Kekurangan Kelebihan
Mudah lupa, keras kepala, selalu Ramah, tepat waktu, bertanggung
ingin dimengeri, dalam kondisi jawab, penyabar, berhati-hati
tertentu memiliki sifat yang mudah dalam melalukan selsuatu, tidak
tersinggung, sedikit sensitif dalam suka menyusahkan orang lain,
hal-hal tertentu, semangat, cepat bersosialisasi,
menghargai orang lain
Setiap manusia pasti memiliki kekurangan dan kelebihan yang ada
dalam dirinya. Oleh karena itu manusia yang mempunyai kelebihan dan
kekurangan tidak dapat hidup sendirian melainkan membutuhkan bantuan
orang lain. Oleh karena itu manusia mempunyai kelebihan dan kelemahan,
dan seharusnya berperilaku rendah hati, tidak boleh sombong, selalu
menghargai orang lain. Manusia kadang lupa dan melakukan hal yang tidak
pantas, seharusnya kita melakukan intropeksi diri. Cara untuk melakukan
intropeksi diri antara lain: Menghilangkan perasaan yang menganggap
dirinya paling hebat, sehingga malu jika diketauhi kelemahannya, jangan
pernah menganggap orang lain lemah, menanamkan kepada diri sendiri
tentang tujuan dari intropeksi diri adalah untuk memperbaiki diri agar lebih
baik lagi dalam bersikap dan bertingkah laku dan memperhatikan kritikan
yang masuk atau diberikan orang lain kepada kita, walaupun kritikan itu
menyakitkan. Namun kritikan tersebut bersifat membangun kepribadian
diri. Oleh karena itu, jika kita dapat mengetauhi kelebihan diri sendiri akan
membuat kita mengembangkan kelebihan yang kita miliki. Sedangkan jika
kita mengetauhi kelemahan yang ada pada diri kita, maka kita akan
mempunyai banyak manfaat antara lain: membatasi sikap dan perilaku,
mengakui kelebihan yang dimiliki orang lain, menganggap kelemahan
bukan penghambat, tetapi harus lebih semangat untuk meningkatkan
kelebihan diri kita. Oleh karena itu, kita harus bersyukur atas kelebihan dan
kekurangan yang diberikan oleh Allah SWT. Dan berusaha untuk menjadi
manusia yang lebih baik lagi.

Dari kelebihan dan kekurangan yang saya miliki, sifat saya yang
harus saya perbaiki yaitu sifat keras kepala, karena menurut saya jika ingin
menjadi wirausahawan harus menerima pendapat dan masukan dari orang
lain, kadang orang yang memiliki sifat keras kepala tidak mau menerima
pendapat dan masukan dari orang lain. Dan juga sifat mudah yang mudah
tersinggung, karena jika ada yang memberikan saran atau masukan yang
menyinggung hati itu akan menjadikan saya down atau kesal terhadap diri
sendiri ataupun orang yang memberikan saran. Begitu juga sifat sensitif
saya, mungkin sifat sensitif ini hanya terjadi pada saat-saat tertentu. Dan
menurut saya, saya harus menghindari menerima kritik dan saran ataupun
mengambil keputusan pada saat-saat saya sedang sensitif.
Bila sifat-sifat yang kurang dari diri saya diperbaiki, saya bisa
menggunakan kelebihan saya untuk menjadi wirausahawan yang sukses,
yaitu dengan sifat sabar saat menentukan usaha atau bisnis apa yang saya
akan lakukan, menekunin bisnis yang saya sudah tentukan, dan berencana
atau selalu berhati-hati saat menggambil keputusan dan juga menerima
kritik dan saran dari orang lain untuk membangun usaha yang lebih baik
lagi.
2. Pengukuran Kreatifitas
Pada pengukuran kreatifitas, saya harus menggisi 75 soal kuisoner
dan menghitung total nilai, kemudian didapatlah hasil tingkat kreatifitas
saya sebesar 69%. Hal ini berarti saya memiliki tingkat kreatifitas yang
Sedang. Untuk meningkatkan kreatifitas saya, yang harus saya lakukan
adalah perbanyak membaca buku atau referensi yang bersumber dari mana
saja, kemudian mencari sesuatu yang baru, mulai menyukai hobi-hobi baru
sehingga kreatifitas akan meningkat dan dapat menjadikan kita
wirausahawan yang sukses dengan segala macam ide bisnis yang
didapatkan.
Menurut saya test pengukuran kreatifitas bagus digunakan untuk
seorang pembisnis atau yang akan melakukan bisnis baru, karena dari situ
kita tau seberapa tingkat kreatifitas yang kita miliki, dan kita dapat
membangun atau meningkatkan kreatifitas yang kita miliki. Kreatifitas bagi
seorang pembisis atau wirausahawan sangat penting, karena kreatifitas
dapat memunculkan ide-ide bisnis yang baru, membuat inovasi dalam
pembaharuan produk, manajemen, dan pengembangan usaha yang lain
BAB III
KESIMPULAN

1. Potensi Diri adalah kemampuan, kekuatan yang terpendam pada diri setiap
individu (pribadi), baik yang belum terwujud maupun sudah terwujud tetapi
belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal terkadang
membutuhkan waktu yang lama untuk mengetahui potensi diri individu.
2. Cara untuk mengenali kelebihan dan kekurangan adalah kita harus
mengintropeksi diri sendiri, tidak menganggap rendah orang lain, tidak
menganggap dirinya paling hebat. Dengan cara untuk melakukan intropeksi
diri, dan harus menerima semua kritikan yang bisa membangun kelebihan
yang kita miliki.
3. Cara untuk mengembangkan potensi diri adalah dengan cara membaca
banyak buku yang berguna untuk menunjang potensi diri kita, dan terus
berlatih setiap hari untuk mencapai hasil yang memuaskan.
4. Hasil Personal Test: Brain Color warna yang dominan adalah Kuning.
5. Hasil Pengukuran Kreatifitas sedang.
DAFTAR PUSTAKA

1. Penuntun Praktikum Kewirausahaan Farmasi 2017


2. http://ariantiyoulie.blogspot.co.id/2014/02/mengenali-potensi-diri.html

Anda mungkin juga menyukai