Anda di halaman 1dari 17

LAPORAN KEGIATAN

KUNJUNGAN UMKM ROTI-QU


Tugas mata kuliah Manajemen Sumber Daya Alma Kelas 7B
Dosen pengampu:

Disusun Oleh :
Sesa Mentari (17320064)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA ILMU PENGETAHUAN
ALAM DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS PGRI SEMARANG
2019
2

DAFTAR ISI

BAB I ...................................................................................................................... 3

PENDAHULUAN .................................................................................................. 3

A. Latar Belakang ............................................................................................. 3

B. Tujuan dan Kegunaan .................................................................................. 4

BAB II ..................................................................................................................... 6

TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................................... 6

A. Manajemen Sumber Daya Manusia ............................................................. 6

B. Serikat Karyawan ......................................................................................... 7

BAB III ................................................................................................................... 9

METODOLOGI PRAKTIKUM ............................................................................. 9

A. Waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 9

B. Tempat Pelaksanaan ..................................................................................... 9

C. Metode Pelaksanaan ..................................................................................... 9

BAB IV ................................................................................................................. 12

HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................................. 12

A. UMKM ROTI-QU ..................................................................................... 12

BAB V................................................................................................................... 14

KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................. 14

A. Kesimpulan ................................................................................................ 14

B. Saran ........................................................................................................... 14

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 15

LAMPIRAN .......................................................................................................... 16
3

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manajemen adalah suatu proses dari perencanaan sampai evaluasi atau
kontroling. Sumber daya manusia adalah orang-orang yang mempunyai potensi
berbeda dengan aktivitas bersama dalam suatu organisasi untuk mencapai
tujuan dari organisasi tersebut. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM)
adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk mengelola sumber daya
manusia guna mencapai tujuan suatu organisasi atau perusahaan.
Mengelola sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan
sangatlah penting. Sumber daya manusia sangat dibutuhkan dalam suatu
organisasi atau perusahaan untuk sebuah kemajuan organisasi atau perusahaan
tersebut. Sumber daya manusia dalam suatu organisasi atau perusahaan
merupakan penentu bagi keefektifan jalannya kegiatan.
Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) mempunyai tujuan yaitu
untuk meningkatkan dukungan sumber daya manusia dalam usaha
meningkatkan efektivitas organisasi atau perusahaan dalam rangka mencapai
tujuan. Tujuan pengelolaan manajemen sumber daya manusia yang lain yaitu
untuk meningkatkan produktifitas pegawai, mengurangi tingkat absensi,
mengurangi tingkat perputara kerja, serta meningkatkan loyalitas para pegawai
pada organisasi atau perusahaan.
Mahasiswa sebenarnya telah diberikan wawasan tentang manajemen
sumber daya manusia, namun wawasan tersebut hanya sebatas teori saja.
Manajemen sumber daya manusia tidak semudah hanya dengan penjelasan
secara teori saja, maka mahasiswa perlu wawasan selain yang diperoleh secara
teori. Wawasan selain teori yaitu dengan cara praktik atau dengan kata lain,
langsung terjun ke lapangan.
Penambahan wawasan mahasiswa mengenai manajemen sumber daya
manusia dilakukan dengan kunjungan UMKM ROTI-QU. Mahasiswa dapat
4

memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai manajemen sumber daya


manusia serta pengaplikasiaannya setelah melakukan kunjungan. Mahasiswa
diharapkan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan nyata setelah mereka lulus
dari universitas dari hasil kunjungan industri tersebut.

B. Tujuan dan Kegunaan


1. Tujuan
Tujuan dari praktikum Matakuliah Manajemen Sumber Daya Manusia
ini pada dasarnya adalah :
a. Mengenalkan dan membekali kepada mahasiswa bagaimana pengelolaan
sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan,
b. Membekali mahasiswa bagaimana menganalisis situasi dan mencoba
memberikan alternatif strategi pemecahan.
2. Kegunaan
a. Bagi Perusahaan
Kegunaan dari praktikum Matakuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia bagi perusahaan yaitu perusahaan mendapat masukan dan
sumbangan pikiran dari mahasiswa sehingga masukan dan sumbangan
pikiran tersebut dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
perusahaan.
b. Bagi Mahasiswa
Kegunaan dari praktikum Matakuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia bagi mahasiswa yaitu :
1. Mahasiswa mendapatkan pengetahuan tentang penerapan sumber
daya manusia di perusahaan secara nyata.
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengetahuan tentang pengelolaan
sumber daya manusia di perusahaan.
3. Mahasiswa dapat mengetahui serikat karyawan di perusahaan.
4. Mahasiswa dapat menerapkan mengenai informasi maupun
pengetahuan yang di dapat dari perusahaan tersebut.
5

c. Bagi Pembaca
Kegunaan dari praktikum Matakuliah Manajemen Sumber Daya
Manusia bagi pembaca yaitu :
1. Pembaca mendapat wawasan mengenai manajemen sumber daya
manusia di perusahaan.
2. Pembaca mendapat informasi mengenai cara pengelolaan sumber
daya manusia di perusahaan.
3. Pembaca mendapat informasi mengenai serikat karyawan di
perusahaan.
6

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

A. Manajemen Sumber Daya Manusia


Manusia merupakan faktor yang menentukan berhasil dan tidaknya suatu
organisasi untuk menyelenggarakan berbagai kegiatan dalam rangka mencapai
tujuan. Sumber daya manusia menjadi salah satu faktor kunci yang menjadi
penyambung rantai kesuksesan sebuah perusahaan dalam meraih visi atau pun
target yang telah ditentukan. Karyawan yang dapat bekerja lebih cepat dan
lebih baik selalu dibutuhkan oleh perusahaan, sehingga diperlukan karyawan
yang memiliki kinerja yang tinggi (Febriani et al 2015).
Manajemen sumber daya manusia berkaitan dengan pengelolaan manusia
melalui aktivitas-aktivitas organisasi dan fungsi-fungsi operasionalnya.
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai suatu proses
perencanaan, pengorganisasian, penyusunan staf, penggerakan, dan
pengawasan, terhadap pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemisahan tenaga kerja untuk mencapai
tujuan organisasi. Orang yang melaksanakan aktivitas tersebut adalah manajer
sumber daya manusia, yang memperoleh kewenangan dari manajer umumnya
untuk mengelola manusia dalam suatu organisasi (Bangun 2012).
Manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari manajemen
keorganisasian yang memfokuskan diri pada unsur sumber daya manusia.
Manajemen sumber daya manusia mempunyai tugas untuk mengelola unsur
manusia secara baik, agar diperoleh tenaga kerja yang puas akan pekerjaannya.
Sumber daya manusia yang mampu menciptakan bukan saja nilai komparatif
tetapi juga nilai kompetitif-generatif-inovatif dengan menggunakan energi
tertinggi, seperti intelligence, creativity, dan imagination; tidak lagi semata-
mata menggunakan energi kasar, seperti bahan mentah, lahan, mesin, tenaga
otot, dan sebagainya (Mangkunegara 2013).
7

Sumber daya manusia mempunyai peranan yang sangat penting, dalam


interaksinya dengan faktor modal, material, metode, dan mesin. Kompleksitas
yang ada dapat menentukan kualitas manusia. Keharusan bagi kita untuk selalu
berhati-hati dan memperhatikan setiap aspeknya. Keharusan tersebut bertujuan
untuk mencapai kinerja sumber daya manusia yang semakin meningkat
(Prihantoro 2012).
Tujuan manajemen sumber daya manusia yaitu untuk meningkatkan
dukungan sumber daya manusia dalam usaha meningkatkan efektivitas
organisasi dalam mencapai tujuan. Secara lebih operasional (dalam arti yang
dapat diamati/diukur) untuk meningkatkan produktivitas pegawai, mengurangi
tingkat absensi, mengurangi tingkat perputaran kerja, atau meningkatkan
loyalitas para pegawai pada organisasi. Kegiatan atau aktivitas manajemen
sumber daya manusia secara umum dapat dikategorikan menjadi empat, yaitu
persiapan dan pengadaan, pengembangan dan penilaian, pengkompensasian
dan perlindungan, serta hubungan-hubungan kepegawaian (Hariandja 2002).

B. Serikat Karyawan
Serikat karyawan (labor union atau trade union) adalah organisasi para
pekerja yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat,
melindungi, dan memperbaiki, melalui kegiatan kolektip, kepentingan-
kepentingan sosial, ekonomi dan politik para anggotanya. Kepentingan
dominan yang diperjuangkan serikat karyawan adalah ekonomi. Berbagai
keinginan dan permintaan akan kenaikan gaji atau upah, pengurangan jam
kerja dan perbaikan kondisi-kondisi kerja adalah beberapa contoh kepentingan
yang terpenting (Handoko 2014).
Serikat karyawan mempunyai fungsi dan manfaat yaitu sebagai pihak
dalam pembuatan perjanjian kerjasama dan penyelesaian perselisihan
industrial, sebagai wakil karyawan dalam lembaga kerjasama dibidang
ketenagakerjaan sesuai dengan tingkatannya dan sebagai sarana penyalur
aspirasi dalam memperjuangkan hak dan kepentingan anggotanya. Serikat
8

karyawan juga sebagai sarana menciptakan hubungan industrial yang


harmonis, dinamis dan berkeadilan sesuai dengan peraturan perundang-
undangan. Fungsi dan manfaat serikat karyawan yang lain yaitu sebagai
perencana, pelaksana, dan penanggung jawab pemogokan karyawan sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku serta serikat karyawan
sebagai wakil karyawan dalam memperjuangkan kepemilikan saham dalam
perusahaan (Zen et al 2007).
Serikat karyawan mempunyai kewajiban melindungi dan membela
anggota dari pelanggaran hak-hak dan memperjuangkan peningkatan
kesejahteraan anggota dan keluarganya. Apabila perusahaan melakukan
tindakan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) karena adanya perselisihan, maka
akan membawa dampak terhadap kedua belah terlebih bagi pihak karyawan
yang dipandang dari sudut ekonomi berada dalam posisi lemah jika
dibandingkan dengan pihak pengusaha. Wajib diadakan perundingan oleh
pengusaha dan serikat karyawan apabila karyawan tersebut menjadi anggota
serikat karyawan (Yulianto 2012).
Tidak semua perusahaan menganggap serikat karyawan sebagai rekan
dan sahabat, ada pula yang menganggap serikat karyawan sebagai musuh.
Perusahaan tidak ingin serikat karyawan bisa tumbuh dan berkembang serta
mengkritisi kebijakan manajemen. Perusahaan melakukan usaha-usaha
intimidasi terhadap pengurus dan anggota aktif serikat karyawan, seperti
ancaman pemotongan gaji, tunjangan, hingga PHK (Yana 2010).
9

BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM

A. Waktu Pelaksanaan
Praktikum dilaksanakan pada hari Sabtu, 30 November 2019 pukul 16.00
WIB - selesai.

B. Tempat Pelaksanaan
Praktikum dilaksanakan di UMKM ROTI-QU, Somopuro Rt 3 Rw 7
Kabupaten Kendal.

C. Metode Pelaksanaan
1. Metode Dasar
Metode ini adalah analisis deskriptif dalam bentuk studi kasus untuk
menjawab masalah yang dihadapi perusahaan dan strategi bisnis yang
dilakukan. Metode survei deskriptif adalah suatu metode penelitian yang
mengambil sampel dari suatu populasi dengan wawancara sebagai alat
pengumpulan data. Hasil dari data yang telah diperoleh selanjutnya diolah
dan dipaparkan secara deskriptif dan dianalisis untuk menguji hipotesis
(Riduwan 2008).
Penelitian deskriptif adalah jenis penelitian yang menggambarkan
sesuatu yang tengah berlangsung pada saat riset dilakukan (status
sekelompok manusia, suatu objek, suatu set kondisi, suatu hipotesis, suatu
sistem pemikiran ataupun suatu peristiwa) dan memeriksa sebab-sebab dari
suatu gejala tertentu. Pendekatan studi kasus dimaksudkan untuk
memperoleh informasi yang lebih rinci. Informasi tersebut mengenai suatu
objek tertentu selama kurun waktu tertentu dengan cukup mendalam dan
menyeluruh, termasuk lingkungan internal dan eksternal yang
mempengaruhinya (Nazir 2005).
2. Metode Pengumpulan Data
Dalam penelitian, akuratnya data penelitian yang dikumpulkan sangat
10

mempengaruhi hasil penelitian. Agar data yang dikumpulkan tersebut akurat


maka diperlukan alat pengumpulan data (instrument penelitian) yang tidak
saja valid tetapi juga reliable. Selain ketepatan instrumen penelitian, metode
pengumpulan data pun sebaiknya tepat atau sesuai dengan data yang akan
dikumpulkan (Swarjana 2012).
a. Observasi
Observasi adalah bagian dalam pengumpulan data. Observasi
berarti mengumpulkan data langsung dari lapangan. Dalam tradisi
kualitatif, data tidak akan diperoleh dibelakang meja, tetapi harus terjun
ke lapangan, ke tetangga, ke organisasi, ke komunitas. Data yang
diobservasi dapat berupa gambaran tentang sikap, kelakuan, perilaku,
tindakan, keseluruhan interaksi antar manusia. Data observasi juga dapat
berupa interaksi dalam suatu organisasi atau pengalaman para anggota
dalam berorganisasi (Ismail 2009).
Observasi harus dilakukan secara sistematis dan terarah, bukan
secara kebetulan saja. Observasi serta pencatatannya sedapat mungkin
dilakukan menurut prosedur dan aturan-aturan tertentu sehingga hasil
observasi memberi kemungkinan untuk ditafsirkan secara ilmiah. Lebih
jauh dikatakan, kegiatan observasi diusahakan mengamati keadaan yang
wajar dan yang sebenarnya tanpa usaha yang disengaja untuk
mempengaruhi, mengatur, dan memanipulasi situasi dan kondisi yang
sedang diamati (Mania 2008).
b. Wawancara
Wawancara merupakan alat pembuktian terhadap informasi atau
keterangan yang diperoleh sebelumnya. Beberapa hal yang perlu
diperhatikan saat mewawancarai responden adalah intonasi suara,
kecepatan berbicara, sensitifitas pertanyaan, kontak mata, dan kepekaan
nonverbal. Dua jenis wawancara yang digunakan dalam mencari
informasi yaitu autoanamnesa (wawancara yang dilakukan dengan
subjek atau responden) dan aloanamnesa (wawancara dengan keluarga
responden) (Rahmat 2009).
11

c. Studi Pustaka
Studi pustaka merupakan metode pengumpulan data yang
dilakukan dengan membaca buku. Dalam banyak literatur, studi pustaka
disejajarkan bahkan disamakan dengan beberapa istilah, seperti metode
dokumenter, studi literatur, tinjauan literatur, serta studi dokumen atau
studi record. Record hampir mirip dengan dokumen, namun bersifat
insidental dan hanya bisa didapatkan dari sumbernya jika peneliti
menghendaki untuk melengkapi data (Primasanti 2009).
12

BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

A. UMKM ROTI-QU
□ Deskripsi Usaha
 Roti-qu merupakan cabang dari Roti-Qu Pekalongan (ke-35)
 Alamat : Somopuro Rt 3 Rw 7, Kendal
 Cabang usaha ini sudah 19 bulan lamanya. Pusatnya sudah sekitar 10
tahun, didirikan oleh Bapak Haryono
 Pemegang cabang Boja yaitu Bapak Setiyo Purnomo dan Nasirin.
□ Bagian dan Struktur Organisasi
 Tim produksi = 7 orang
 Tim admin = 2 orang
 Tim pengiriman = 1 orang
Struktur organisasi di cabang boja masih belum ada dalam bentuk
tertulisnya, namun dalam pembagian tugas kesehariannya sudah jelas.
□ Perekruitmen
 Kualifikasi
- usia diatas 17 tahun
- minimal SMP
 Informasi lowongan lewat sosial media dan relasi karyawan
 Training selama 3 bulan pertama
 Prekruitmen khusus dari pusat ( penunjukan )
□ Tugas
 Tim produksi = memproduksi pesanan roti dari berbagai jenis.
 Tim admin = merangkap sebagai penjaga toko
 Tim pengiriman = mengirim pesanan sekitar Boja dan Semarang.
Sistem pengirimannya adalah ongkos kirim.
 Tugas kontrolling ke pusat adalam 2 penanggung jawab
13

 3 bulan sekali terdapat meeting di pusat


□ Sistem penggajian
 Dilakukan setiap bulan
 Gaji masih dibawah UMR Kendal = sekitar 60%
 Sistem lembur per jam Rp 5.000,00
□ Punishment,reward, dan fasilitas
 Punishment = keterlambatan dan masuk tidaknya
- gaji dipotong satu hari
- pemberian pengertian
 Reward
- terdapat tim khusus dan tunjangan (training gratis suplayer dari
pusat)
 Fasilitas seperti BPJS masih dalam proses
14

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum Manajeman Sumber Daya Manusia dapat
disimpulkan sebagai berikut:
1. UMKM ROTI-Quini merupakan usaha yang bergerak dibidang produksi
berbagai macam roti.
2. UMKM ini hanya memiliki 10 karyawan saja.
3. Karyawan di ROTI-QU masih proses dalam mendapat perlindungan
berupa BPJS.

B. Saran
Berdasarkan hasil praktikum Manajeman Sumber Daya Manusia saran
saya sebagai berikut:
1. Praktikan sebaiknya memperhatikan dengan sungguh-sungguh agar
materi yang diinginkan sebagai bahan laporan didapat secara maksimal.
2. Praktikan sebaiknya sungguh-sungguh dalam melakukan praktikum agar
dapat memperoleh wawasan yang lebih luas sehingga dapat
mempraktikkannya secara langsung dilapangan.
15

DAFTAR PUSTAKA

Bangun W. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga. Jakarta.


Fachry M E. 2011. Analisis Efektifitas Metode Penyuluhan Pada Masyarakat
Pesisir di Kabupaten Pangkep Sulawesi Selatan. Jurnal Agribisnis Vol. 10,
No. 3.
Febriani N L M dan Made S. 2015. Pengaruh Kepemimpinan Transformasional,
Budaya, Organisasi, dan Kompensasi Finansial pada Kinerja Karyawan.
Jurnal Manajemen Unud Vol. 4, No. 5.
Handoko T H. 2014. Manajemen Personalia dan Sumberdaya Manusia. BPFE.
Yogyakarta.
Hariandja M T E. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Grasindo. Jakarta.
Ismail R. 2009. Metode Penelitian Kualitatif. USU Press. Medan.
Mangkunegara A P. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT
Remaja Rosdakarya. Bandung.
Mania S. 2008. Observasi Sebagai Alat Evaluasi dalam Dunia Pendidikan dan
Pengajaran. Jurnal Lentera Pendidikan Vol. 11 No. 2.
Nazir M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.
Prihantoro A. 2012. Peningkatan Kinerja Sumber Daya Manusia melalui
Motivasi, Disiplin, Lingkungan Kerja, dan Komitmen. Jurnal Unimus
Vol.8 No.2.
Primasanti K B. 2009. Studi Eksplorasi Sistem Siaran Televisi Berjaringan di
Indonesia. Jurnal Ilmiah Scriptura Vol. 3, No. 1.
Rahmat P S. 2009. Penelitian Kualitatif. Jurnal Equilibrium Vol. 5, No. 9.
Riduwan. 2008. Metode dan Teknik Menyusun Tesis. Alfabeta. Bandung.
Swarjana I K. 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. Penerbit ANDI.
Yogyakarta.
Yana I. 2010. Hak dan Kewajiban Karyawan. Raih Asa Sukses. Jakarta.
Yulianto T. 2012. Perlindungan terhadap Pekerja/Buruh yang Terkena Pemutusan
Hubungan Kerja (PHK). Jurnal Pengembangan Humaniora Vol. 12 No. 2.
Zen A P M dan Daniel H. 2007. Panduan Bantuan Hukum di Indonesia. YLBHI.
Jakarta.
16

LAMPIRAN
17

Anda mungkin juga menyukai