Anda di halaman 1dari 4

Epulis adalah

Posted by Adi Pratama on 22.19 in oral medicine

Epulis adalah - Epulis adalah suatu tumor yang bersifat jinak non-neoplastic dan
pertumbuhannya berada di atas gingiva (interdental papilla) yang berasal dari
periodontal dan jaringan periosteum. Epulis ini dapat bersifat fibrous, hiperplastik,
maupun granulatif. Dalam pertumbuhannya epulis ini bisa tidak bertangkai atau biasa
disebut sensile dan bisa pula bertangkai (peduncullated).

JENIS-JENIS EPULIS
Epulis dapat dibedakan berdasarkan etiologi terjadinya antara lain :
1. Epulis Kongenital
2. Epulis Fibromatosa
3. Epulis Granulomatosa
4. Epulis Fissuratum
5. Epulis Gravidarum
6. Epulis Angiomatosa
7. Epulis Gigantoselulare

1 Epulis Kongenital/Tumor Sel Granular/Tumor Neumans


Epulis Kongenital biasa disebut Congenital Granular Cell
Tumor (CGCT). Epulis ini terdapat pada mukosa bayi yang baru lahir. Etiologinya
secara jelas belum diketahui namun diduga berasal dari sel epitel bakal benih gigi
(odontogenik). Epulis ini terlihat seperti benjolan yang muncul pada alveolar ridge
dalam rongga mulut. Hal ini menghambat pernafasan dan asupan makanan bayi.
Secara klinis massa peduncullatedkadang multilobuler dan berwarna merah muda
lunak. Konsistensinya lunak dan biasanya dapat mengecil secara spontan seiring
berjalannya waktu sehingga terapi dengan jalan eksisi dilakukan hanya jika
dibutuhkan. Predileksi terbanyak ditemukan pada maksila region anterior.

Epulis Fibromatosa
Epulis ini terjadi pada rongga mulut terutama pada tepi gingiva dan juga sering
terjadi pada pipi dan lidah. Etiologinya berasal dari iritasi kronis yang menyebabkan
reaksi hyperplasia dari jaringan fibrous. Tanda klinis yang terlihat antara lain
bertangkai, dapat pula tidak, warna merah muda agak pucat, konsistensi kenyal dan
padat, batas tegas, padat dan kokoh. Epulis ini tidak mudah berdarah dan tidak
menimbulkan rasa sakit.

Epulis Granulomatosa
Epulis granulomatosa merupakan lesi yang timbul akibat dampak paska bedah
dari soket setelah dilakukan ekstraksi. Epulis ini terjadi pada interdental gingival,
benjolan massa irregular, warna kemerahan/kebiruan, bertangkai, konsistensi
lunak/lembek sehingga mudah berdarah. Epulis ini memiliki differential
diagnosis dengan tanda klinis yang mirip dengan granuloma pyogenik.

Epulis Fissuratum (Denture Granuloma/Denture Injury Tumor/Inflammatory


fibrous hyperplasia)
Epulis ini tampak sebagai lipatan jaringan fibrous satu atau lebih pada
vestibulum yang tidak disertai tanda keradangan, tidak menimbulkan rasa sakit
kecuali bila terjadi infeksi sekunder, fibrous hyperplasia, proliferasi epitel/ulkus.
Iritasi kronis yang diakibatkan oleh pemakaian gigi tiruan yang tidak adekuat dalam
jangka waktu yang lama dalam hal ini akibat basis/sayap protesa. Epulis fissuratum
merupakan lesi reaktif hiperplastik yang konsistensinya kenyal. Penampakan histologis
dapat bervariasi dan frekuensinya kebanyakan tampaknya fibrous hyperplasia. Apabila
terdapat reaksi radang maka akan muncul sel fibroblas dan proliferasi pembuluh
darah. Mukosa glandula selalu muncul pada specimen dan akan menimbulkan
sialadenitis kronis. Kadang glandula akan memiliki hubungan dengan lymphoid
hyperplasia dan papillary ductal hyperplasia. Epithelium yang atropi atau hiperplastik
dan kadang memunculkan pseudoepitheliomatous hyperplasia. Ulserasi dapat muncul
pada dasar lipatan. Metaplasia kondroid atau tulang dapat berkembang seiring
munculnya benjolan.
Epulis Gravidarum (Epulis Pregnancy)
Epulis gravidarum adalah reaksi jaringan granulomatik yang berkembang pada
gusi selama kehamilan. Tumor ini adalah lesi proliferatif jinak pada jaringan lunak
mulut dengan angka kejadian berkisar dari 0,2 hingga 5% dari ibu hamil.
Epulis tipe ini berkembang dengan cepat, dan ada kemungkinan berulang pada
kehamilan berikutnya. Tumor kehamilan ini biasanya muncul pada trimester pertama
kehamilan namun ada pasien yang melaporkan kejadian ini pada trimester kedua
kehamilannya. Perkembangannya cepat seiring dengan peningkatan hormone estrogen
dan progesteron pada saat kehamilan. Hormon progesteron pengaruhnya lebih besar
terhadap proses inflamasi/keradangan. Pembesaran gingival akan mengalami
penurunan pada kehamilan bulan ke-9 dan beberapa hari setelah melahirkan.
Keadaannya akan kembali normal seperti sebelum hamil.
Epulis gravidarum tampak sebagai tonjolan pada gingiva dengan warna yang
bervariasi mulai dari merah muda, merah tua hingga papula yang berwarna keunguan,
paling sering dijumpai pada gingiva anterior rahang atas. Umumnya pasien tidak
mengeluhkan rasa sakit namun lesi ini mudah berdarah saat pengunyahan atau
penyikatan gigi. Pada umumnya lesi ini berukuran diameter tidak lebih dari 2 cm
namun pada beberapa kasus dilaporkan ukuran lesi yang jauh lebih besar sehingga
membuat bibir pasien sulit dikatupkan. Factor penyebab epulis gravidarum dapat
dibagi menjadi 2. Yakni penyebab primer dan penyebab sekunder :
a. Penyebab primer
Iritasi lokal seperti plak merupakan penyebab primer epulis gravidarum sama
halnya seperti pada ibu yang tidak hamil, tetapi perubahan hormonal yang menyertai
kehamilan dapat memperberat reaksi keradangan pada gusi oleh iritasi lokal. Iritasi
lokal tersebut adalah kalkulus/plak yang telah mengalami pengapuran, sisa-sisa
makanan, tambalan kurang baik, gigi tiruan yang kurang baik.
b. Penyebab sekunder
Kehamilan merupakan keadaan fisiologis yang menyebabkan perubahan
keseimbangan hormonal, terutama perubahan hormon estrogen dan progesterone.
Peningkatan konsentrasi hormon estrogen dan progesterone pada masa kehamilan
mempunyai efek bervariasi pada jaringan, diantaranya pelebaran pembuluh darah
yang mengakibatkan bertambahnya aliran darah sehingga gingiva menjadi lebih
merah, bengkak, dan mudah mengalami perdarahan.

Epulis Angiomatosa (Epulis Telangiecticum)


Merupakan respon granulasi yang berlebihan yang merupakan reaksi endotel
(proliferasi) dan etiologinya disebabkan oleh trauma atau tidak diketahui namun
diduga karena hemangioma gingiva. Dikatakan respon berlebihan karena pertumbuhan
cepat, berbatas jelas, konsistensi lunak seperti spons, merah cerah dan mudah
berdarah. Epulis angiomatosa seringkali di differential diagnosis dengan epulis
granulomatosa dan epulis gravidarum.

Epulis Gigantoselulare (Peripheral Giant Cell Granuloma)


Epulis gigantoselulare terjadi akibat trauma pada jaringan lunak gingiva yang
dapat diakibatkan oleh ekstraksi gigi, iritasi denture, maupun infeksi kronik yang
banyak terjadi pada wanita dan anak-anak. Secara klinis epulis ini dapat mengenai
jaringan periodontal atau pada daerah edentulous ridge yang dengan ukuran yang
bervariasi diameternya antara 0,5 – 1,5 bahkan lebih besar dan dapat juga mengalami
ulserasi Dungkul ini bertangkai lebar dengan warna merah tua hingga ungu,
konsistensinya lunak dan mudah berdarah sehingga kadang disertai rasa sakit. Pada
pemeriksaan histopatologis diperoleh sel fibroblast yang sedang mengalami proliferasi
dan membentuk stroma yang berisi banyak sekali sel-sel raksasa benda asing.

PERAWATAN EPULIS
Secara umum, epulis disebabkan oleh iritasi kronis dan gangguan hormonal. Maka
perawatannya dapat berupa menghilangkan factor iritan/penyebab, kuretase, hingga
eksisi.

Anda mungkin juga menyukai