Anda di halaman 1dari 3

1.

Mengapa implementasi strategi sering dianggap sebagai tahapan yang sulit dalam proses
manajemen strategi ?
jawab : Implementasi strategis mensyaratkan perusahaan untuk menetapkan tujuan tahunan,
membuat kebijakan, memotivasi karyawan, dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi
yang telah diformulasikan dapat dijalankan. Implementasi strategi termasuk mengembangankan
budaya yang mendukung strategi, menciptakan struktur organisasi yang efektif dan mengarahkan
usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan membudayakan system informasi,
dan menghubungkan kinerja karyawan dan kinerja organisasi.
Implementasi strategi sering disebut tahap pelaksanaan dalam manajemen strategis.
Melaksanakan/mengimplementasikan strategi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk
menempatkan strategi yang telah diformulasikan menjadi tindakan. Seringkali dianggap tahap yang
paling rumit dalam manajemen strategis, implementasi strategi membutuhkan disiplin pribadi,
komitmen, dan pengorbanan. Suksesnya implementasi strategis terletak kepada kemampuan
manajer untuk memotivasi karyawan, yang lebih tepat disebut seni daripada ilmu.
2. Mengapa penting untuk mengintegrasikan intuisi dan analisis dalam manajemen strategi?
Jawab :Berdasarkan pengalaman sebelumnya, penilaian, dan perasaan , kebanyakan orang
mengakui intuisi memiliki peran penting dalam membuat keputusan stratgis yang baik. Intuisi
khususnya berguna dalam membuat keputusan strategis yang baik. Intuisi khususnya berguna
dalam membuat keputusan dalam situasi penuh ketidakpastian atau disaat hanya terdapat
sedikit panduan. Intuisi juga berguna ketika ada beberapa variable yng saling berhubungan atau
ketika harus memilih dari beberapa pilihan yang kredibel. Beberapa manajer dan pemilik
perusahaan mengakui bahwa mereka memiliki beberapa kemampuan lebih untuk menggunakan
intuisi dalam mengambil keputusan yang cerdas.
3. Jelaskan pentingnya pernyataan visi dan misi?
Jawab : Banyak perusahaan sekarang mengembangkan pernyataan visi(vision statement) yang
menjawab pertanyaan,”ingin mejadi apakah kita?”mengembangkan pernyataan visi sering di
anggap sebagai tahap pertama dalam perencanaan strategis,bahkan mendahului pembuatan
pernyataan misi. Banyak pernyataan visi adalah kalimat tunggal. Sebagai contoh,pernyataan vsi
dari stokes Eye Clinic diFlorence,south Carolina,yaitu”visi kami adalah menjaga mata anda.”visi
institute of management Accountant adalah “pemimpin global dalam pendidikan,sertifikat,dan
praktik akuntansi manajemen dan manajemen keuangan.”
Pernyataan misi (mission statement) adalah “pernyataan tujuan jangka panjang yang
membedakan satu perusahaan dengan perusahaan sejenis lainnya. Pernyataan misi
mengidentifikasi cakupan operasi perusahaan dalam definisi produk dan pasar.” Pernyataan
tersebut menjawab pernyataan dasar yang dihadapi semua penyusun strategi: “apakah bisnis
kita?” pernyataan misi yang jelas menggambarkan nilai dan prioritas dari suatu
organisasi.Mengembangkan pernyataan misi mengharuskan penyusun strategi untuk berpikir
tentang sifat dan cakupan operasi saat ini dan mengevaluasi potensi ketertarikanatas pasar dan
aktivitas di masa depan. Pernyataan misi secara kasar menggambarkan arah masa depan suatu
organisai.
4. Jika anda memiliki bisnis kecil, apakah anda akan mengembangkan kode etik bisnis? Jika variable
apa yang akan anda masukkan?
Jika tidak , bagaimana anda memastikan bahwa standar etika bisnis dijalankan oleh staff anda?
Jawab : Ya, Misalnya Variabel : hukum , penghematan terhadap sumber daya dll.
5. Mengapa beberapa perusahaan tidak melakukan perncanaan strategis? Apa alasan mereka untuk
tidak melaksanakan perencanaan strategis?
Jawab: alasan untuk tidak melaksanakan perencanaan strategis adalah:
a. struktur penghargaan yang buruk
b. memadamkan masalah
c. membuang-buang waktu
d. terlalu mahal
e. kemalasan
f. puas dengan kesuksesan
g. takut gagal
h. terlalu percaya diri
i. pengalaman buruk dimasa lalu
j. kepentingan pribadi
k. ketakutan atas sesuatu yang tidak diketahui
l. perbedaan pendapat yang jujur
m. kecurigaan
6. Bandingkan dan bedakan pernyataan visi dan misi dalam komposisi dan skala pentingnya?
Jawab : Drucker mengatakan bahwa pengajuan pertanyaan “Apa bisnis kita?” adalah sama
dengan bertanya “Apa misi kita?” Pernyataan jangka panjang tentang tujuan yang membedakan
suatu organisasi dengan organisasi serupa, pernyataan misi adalah deklarasi tentang “alasan
keberadaan” sebuah organisasi. Ia menjawab menjawab pertanyaan seputar “Apa bisnis kita?”
Pernyataan misi yang jelas adalah penting untuk merumuskan tujuan dan formulasi strategi yang
efektif.
Sangatlah penting untuk manajer dan eksekutif di semua organisasi untuk sepakat atas visi dasar
yang ingin dicapai organisasi dalam jangka panjang. pernyataan visi seharusnya menjawab
pertanyataan mendasar, “Apa yang ingin kita capai?” visi yang jelas memberikan dasar untuk
mengembangkan pernyataan misi yang komprehensif.
Cleland merekomendasikan perusahaan untuk mengembangkan pernyataan misi yang tertulis
secara hati-hati karena alasan-alasan sebagai berikut :
a. Untuk memastikan tujuan dasar organisasi
b. Untuk memberikan basis, atau standar, untuk mengalokasikan sumber daya organisasi.
c. Untuk menciptakan kondisi atau iklim organisasi yang umum.
d. Untuk menjadi titik utma bagi individu dalam mengidentifikasi tujuan dan arah organisasi,
serta mencegah mereka yang tidak sejalan untuk partisipasi lebih jauh dalam aktivitas
organisasi.
e. Untuk memfasilitasi penerjemahan tujuan menjadi struktur kerja yang melibatkan penugasan
hingga elemen tanggung jawab dalam organisasi.
f. Untuk memberikan tujuan dasar organisasi dan kemudian untuk menerjemahkan tujuan
dasar ini menjadi tujuan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga parameter waktu, biaya,
dan kinerja dapat dievaluasi dan dikontrol.
7. Mengapa anda berpikir organisasi yang memiliki misi yang komprehensif cenderung memiliki
kinerja yang tinggi ? Apakah memiliki misi yang komprehensif menyebabkan kinerja yang tinggi?
Jawab : Kebanyakan praktisi dan akademisi manajemen strategis merasa baahwa pernyataan
yang efektif menunjukkan Sembilan karakteristik atau komponen. Karena pernyataan misi sering
kali menjadi bagian yang paling kelihatan dan dilihat public dalam proses manajemen strategis,
adalah penting untuk memasukkan semua komponen penting ini:
a. Pelanggan –siapa pelanggan perusahaan?
b. Produk atau jasa-apa produk atau jasa utama perusahaan?
c. Pasar-secara geografis, dimana perusahaan berkompetisi?
d. Teknologi-apakah perusahaan menerapkan teknologi baru?
e. Perhatian dan keberlangsungan, pertumbuhan dan profitabilitas-apakah persahaan
berkomitmen untuk pertumbuhan dan kondisi keuangan yang baik?
f. Filosofi-apa dasar-dasar kepercayaan, nilai, aspirasi, dan prioritas etika perusahaan?
g. Konsep diri- apakah kemampuan khusus untuk keunggulan kompetitif perusahperusahaanaan?
h. Perhatian akan citra public- apakah perusahaan responsive terhadap pemikiran social,
masyarakat, dan lingkungan?
i. Perhatian akan karyawan- apakah karywan merupakan asset yang berharga bagi perusahaan?
8. Jelaskan bagaimana cara menjalankan audit manajemen strategi eksternal?
jawab: Proses menjalankan audit eksternal harus melibatkan sebanyak mungkin manajer dan
karyawan. Seperti ditekankan pada bab sebelumnya. Keterlibatan dalam proses manajemen
strategis akan menghasilkan pemahaman dan komitmen dari anggota organisasi. Individu
menghargai kesempatan untuk menyumbangkan ide dan mendapatkan pemahaman yang lebih
baik tentang industri, pesaing, dan pasar perusahaan.
Untuk menjalankan audit eksternal, perusahaan harus mendapatkan informasi tentang tren
ekonomi, social, budaya, demografi, lingkungan, politik, pemerintah, hokum, dan teknologi.
Bila informasi itu sudah terkumpul, informasi harus diasimilasi dan dievaluasi.
Freund menekankan bahwa factor eksternal ini kunci harus (1) penting untuk mencapai tujuan
tahunan dan jangka panjang, (2) terukur, (3) berlaku juga di perusahaan pesaing, dan (4)
memiliki hirarki dalam arti seberapa relevan untuk keseluruhan perusahaan dan lainnya akan
terfokus ke sesuatu yang lebih sempit.

Anda mungkin juga menyukai