Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride Dari o Xylene Dan Udara PDF
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride Dari o Xylene Dan Udara PDF
Disusun oleh:
Dosen Pembimbing:
LEMBAR PENGESAHAN
Dikerjakan oleh :
Maulana Gilar Nugraha 10/300881/TK/36681
Aldin Muhammad Qadrian 10/302143/TK/37309
ii
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa dalam mengerjakan tugas PPK ini kami tidak
melakukan pemalsuan (fabricating) data dan tidak menjiplak karya orang lain. Semua materi
dalam laporan tugas PPK ini merupakan hasil karya kami sendiri, kecuali yang secara tertulis diacu
dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika di kemudian hari terbukti terdapat
plagiat dalam tugas PPK ini, maka kami bersedia menerima sanksi sesuai ketentuan.
iii
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang selalu
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
Tugas Prarancangan Pabrik Kimia ini. Adapun tugas ini disusun sebagai prasyarat
untuk menyelesaikan jenjang studi strata satu (S-1) di Jurusan Teknik Kimia,
Fakultas Teknik, Universitas Gadjah Mada.
Judul tugas akhir yang dikerjakan adalah “Prarancangan Pabrik
Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun. Bagian yang dibuat terperinci adalah reaktor (R-01) dan Switch
Condenser (SC-01).
Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-
pihak yang telah membantu sehingga Tugas Prarancangan Pabrik Kimia ini bisa
tersusun, antara lain kepada :
1. Ir. Moh. Fahrurrozi, MSc., Ph.D. selaku Ketua Jurusan Teknik Kimia
Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada.
2. Wiratni, S.T., M.T., Ph.D. selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir, atas
bimbingan yang diberikan selama penyusunan laporan.
3. Orang tua dan keluarga besar yang senantiasa memberikan restu, doa, dan
bimbingan.
4. Teman-teman Teknik Kimia UGM Angkatan 2010 yang telah memberikan
semangat dan kebersamaan.
5. Seluruh pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam terselesaikannya Tugas Perancangan Pabrik Kimia ini yang
tidak dapat disebutkan satu persatu.
Akhir kata, penulis mohon maaf atas segala kekurangan dan semoga Tugas
Perancangan Pabrik Kimia ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya
kepada ilmu pengetahuan.
Yogyakarta, Juni 2014
Penyusun
iv
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
DAFTAR ISI
Halaman Judul..................................................................................................... i
Lembar Pengesahan ............................................................................................ ii
Pernyataan .......................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................... iv
Daftar Isi.............................................................................................................. v
Intisari ................................................................................................................. vi
Abstract ............................................................................................................... vii
BAB I : PENDAHULUAN ......................................................................... 1
BAB II : URAIAN PROSES ........................................................................ 8
BAB III : SPESIFIKASI BAHAN ................................................................. 14
BAB IV : DIAGRAM ALIR .......................................................................... 16
BAB V : NERACA MASSA ........................................................................ 19
BAB VI : NERACA PANAS ......................................................................... 24
BAB VII : SPESIFIKASI ALAT .................................................................... 28
BAB VIII : UTILITAS ..................................................................................... 47
BAB IX : LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK ...................................... 98
BAB X : PERTIMBANGAN ASPEK KESELAMATAN, KESEHATAN
KERJA, DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN ........................ 105
BAB XI : ORGANISASI PERUSAHAAN ................................................... 128
BAB XII : EVALUASI EKONOMI................................................................ 140
BAB XIII : KESIMPULAN .............................................................................. 161
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 162
LAMPIRAN
v
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
INTISARI
Phthalic anhydride adalah bahan utama dalam pembuatan plasticizer yang
digunakan untuk memproduksi lapisan fleksibel seperti wallpaper dan upholstery
fabric dari polimer yang cukup getas. Selain itu, penggunaan phthalic anhydride
lainnya adalah untuk produksi unsaturated polyester resins, alkyd resins dan lain-
lain.
Pembuatan phthalic anhydride secara garis besar terdiri atas 5 tahap. Tahap
pertama adalah pengolahan bahan baku berupa o-xylene dan udara. Bahan baku
akan dipanaskan sampai suhu 350oC dan tekanan 6 atm sebelum masuk ke dalam
reaktor. Tahap kedua adalah tahap oksidasi yang berlangsung dalam reaktor fixed
bed multitube dengan bantuan katalis. Tahap ketiga adalah tahap kondensasi gas
keluaran reaktor di dalam switch condenser. Tahap keempat adalah pemurnian hasil
dengan aging tank dan menara distilasi yang bertujuan untuk memisahkan phthalic
anhydride dari komponen lain. Tahap terakhir adalah tahap pemadatan produk
menggunakan flaker. Selanjutnya produk flake phthalic anhydride akan disimpan
dalam bin sebelum di packing.
Pabrik ini dirancang dengan kapasitas 80.000 ton/tahun atau 10080 kg/jam.
Produk phthalic anhydride dengan kemurnian 99,8% dihasilkan diproduksi dari
9753,84 kg/jam o-xylene. Kebutuhan utilitas meliputi air sebanyak 36.864,34
kg/jam; dan listrik dengan daya 306,93 kW. Pabrik ini direncanakan untuk didirikan
di Kota Cilegon, Propinsi Banten dengan luas tanah 3 Ha. Total karyawan yang
dibutuhkan ialah sebanyak 193 orang.
Dari perhitungan hasil evaluasi ekonomi diperoleh parameter sebagai
berikut: Fixed Capital Investment (FCI) sebesar Rp 163.935.200.000,00 dan US$
49.300.000,00; Working Capital (WC) sebesar Rp 80.687.400.000,00 dan US$
5.600.000,00; Keuntungan sebelum pajak Rp293.499.400.000,00; Keuntungan
setelah pajak Rp146.749.700.000,00; Return On Investment before taxes = 44,72%;
Return On Investment after taxes = 22,38%; Pay Out Time before taxes = 2,12
tahun; Pay Out Time after taxes = 4,02 tahun; Break Even Point (BEP) = 41,46%;
Shut Down Point (SDP) = 17,02%, Discounted Cash Flow Rate of Return (DCFRR)
= 36,13 % .
vi
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
ABSTRACT
vii
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pada tahun 2012, kapasitas produksi phthalic anhydride dari seluruh dunia
adalah 4,3 juta ton (Phthalic anhydride Market-Global Industry Analysis, Size,
Share, Growth, Trends and Forecast 2013 – 2019). Penggunaan phthalic
anhydride yang paling penting adalah untuk produksi plasticizers sebanyak 55%
(Ullmann, 2011). Selain itu, penggunaan phthalic anhydride lainnya adalah untuk
produksi unsaturated polyester resins sebanyak 14%, alkyd resins sebanyak 15%,
dan lain-lain sebanyak 16% (Ullmann, 2011). Plasticizer digunakan untuk
memproduksi lapisan fleksibel seperti wallpaper dan upholstery fabric dari
polimer yang cukup getas. Plasticizer dibagi dalam dua tipe: diester dari
monohydric alcohol sejenis seperti dibuthyl phthalate atau campuran dari dua
monohydric alcohol tidak sejenis. Plasticizers yang paling banyak diproduksi
adalah jenis dioctyl phthalate (DOP) (Kirk & Othmer, 2007). Selama ini produk
plasticizer selain dipasarkan di dalam negeri juga diekspor ke mancanegara.
Untuk memenuhi kebutuhan phthalic anhydride di Indonesia, produksi lokal
dan impor menjadi andalan. Namun, produksi phthalic anhydride lokal hanya
disokong oleh satu perusahaan, yaitu PT Petrowidada Gresik.
Perkembangan ekspor dan impor phthalic anhydride di Indonesia dapat
dilihat pada tabel berikut ini (Badan Pusat Statistik, 2013):
Daftar I.1. Data Perkembangan Ekspor dan Impor Phthalic anhydride di Indonesia,
Periode 2009-2012 (Badan Pusat Statistik, 2013)
1
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
40.000,00
35.000,00
30.000,00
20.000,00
Ekspor (ton)
15.000,00
Impor (ton)
10.000,00
5.000,00
0,00
2008 2009 2010 2011 2012 2013
Tahun
2
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
B. TINJAUAN PUSTAKA
Pada awalnya metode produksi phthalic anhydride yang dikembangkan
adalah dengan oksidasi naphthalene pada fase gas menggunakan katalis berupa
vanadium dan molybdenum oxide yang dikembangkan di USA. Setelah perang
dunia kedua, metode yang paling banyak digunakan adalah metode oksidasi
BASF’s naphthalene dengan asam sulfat dalam fase cair. Proses ini dipatenkan
pada 1896. Proses ini sangat banyak dilakukan sampai akhirnya pada akhir 1950-
an terjadi kelangkaan naphthalene (Kirk & Othmer, 2007).
Setelah itu dipilihlah o-xylene sebagai bahan baku baru produksi phthalic
anhydride ditambah dengan persediaan o-xylene sebagai hasil dari industri
petrochemical sangat melimpah.. Keuntungan penggunaan o-xylene adalah secara
teoritis akan diperoleh yield sebesar 1.395 kg/kg. Lebih tinggi jika dibandingkan
penggunaan naphthalene yang hanya menghasilkan yield sebesar 1.157 kg/kg
(Kirk & Othmer,2007).
3
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
4
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Proses Vent Gas Recycling akan me-recycle kembali exhaust gas keluar
reaktor ke inlet untuk menurunkan konsentrasi oksigen dibawah 10% vol
(diluar batas flammability limit-nya). Proses VGR telah dikembangkan
secara komersial oleh Nippon Shokubai Kagaku Kogyo Co., Ltd. di
Jepang..
c) The Alusuisse-Ftalital LAR Process
Katalis yang digunakan dalam proses ini berbentuk cincin atau setengah
cincin. Penggunaan katalis jenis ini akan memuat lebih banyak katalis
dalam reaktor. Sehingga untuk kapasitas yang sama biasanya ukuran
reaktor untuk proses LAR akan relatif lebih kecil.
d) Atofina Process
Proses jenis ini telah dioperasikan pada pabrik PT Petrowidada Gresik
Indonesia dengan kapasitas 70.000 ton/tahun.
5
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Daftar I.3. Tabel Perbandingan Kondisi Operasi Berbagai Jenis Proses pada
Oksidasi O-xylene Fase Gas
Perbandingan kondisi operasi pada proses oksidasi o-xylene fase gas dan
cair dapat dilihat pada Daftar 2 berikut:
6
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Daftar I.4. Tabel Perbandingan Kondisi Operasi Pada Oksidasi O-xylene Fase Gas
dan Cair
No Jenis Suhu Solvent Aspek Manufacturing Yield
proses (oC) Safety cost (gPA/g
oksidasi o-xylene)
1 Fase gas 300-400 SO2 Suhu Rendah 1,10-1,16
(untuk operasi
aktivasi tinggi,
katalis) solvent
toxic
2 Fase cair 150-245 Asam Korosif Tinggi 1,125
Asetat
Dari Tabel 2 dapat diambil kesimpulan proses yang dipilih adalah proses 1
(oksidasi o-xylene fase gas). Dari segi suhu operasi dapat dilihat bahwa suhu
operasi pada fase gas lebih tinggi, yang berarti energi yang harus disediakan untuk
proses lebih besar dan alat kontrol dan safety yang harus disiapkan juga harus
lebih baik. Namun hal itu tidaklah sebanding jika ditinjau dari segi cost
manufacturing. Cost maufacturing proses 2 lebih mahal jika dibandingkan dengan
proses 1 karena dibutuhkan proteksi lebih akibat sifat solvent yang dipakai.
Seperti yang kita ketahui bahwa asam asetat adalah senyawa yang cukup korosif
sehingga menyebabkan bahan konstruksi alat-alat proses menjadi lebih mahal.
Pertimbangan lain pemilihan proses 1 dari segi yield. Dapat dilihat bahwa
oksidasi fase gas memberikan nilai yield yang lebih besar dibandingkan oksidasi
pada fase cair. Dapat ditinjau pula dari kenyataan di lapangan bahwa pabrik
dengan proses 2 sudah tidak ada lagi yang beroperasi. Hal ini membuat pemilihan
proses 1 menjadi lebih beralasan. Penggunaan solvent SO2 yang bersifat toxic dan
sangat berbahaya bagi lingkungan pada proses 1 dapat diatasi dengan cara
menjerap gas SO2 pada arus keluar reaktor kemudian me-recycle kembali gas SO2
7
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
ke dalam arus masuk reaktor sehingga dapat dipastikan gas SO2 tidak akan
mencemari lingkungan.
Dari Tabel 1 dapat diambil kesimpulan pula bahwa proses oksidasi o-
xylene pada fase gas yang dipilih adalah proses ke-6 yaitu von Heyden Process.
Alasan pemilihan proses ini adalah karena batas atas suhu operasi proses ini
adalah yang terendah. Sehingga dari aspek safety, proses ini jelas lebih unggul
dibandingkan proses yang lain. Kemudian dari segi range konsentrasi o-xylene
masuk reactor, dapat dilihat bahwa range konsentrasi o-xylene pada proses 6
adalah yang terbesar diantara yang lain. Besarnya range ini akan membuat pabrik
lebih fleksibel dalam pengoperasiannya dikarenakan tidak terlalu terganggunya
proses jika spesifikasi bahan baku yang digunakan ternyata mengalami perubahan.
Dari segi yield dan energi pun terlihat bahwa yield dari proses 6 cukup tinggi
dengan energy yang diperlukan oleh pabrik yang terbilang cukup rendah. Dari
segi kapasitas pun proses 6 memiliki kapasitas maksimum yang sangat besar
dibandingkan dengan jenis proses lain yaitu sebesar 140.000 ton/tahun.
8
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB II
URAIAN PROSES
A. DASAR REAKSI
Reaksi pembentukan C8H4O3 (phthalic anhydride) adalah reaksi heterogen
fase gas dengan katalis padat, dimana terjadi reaksi oksidasi C8H10 (o-xylene) oleh
oksigen yang berasal dari udara. Dalam reaksi oksidasi o-xylene oleh oksigen,
selain reaksi utama pembentukan phthalic anhydride juga terjadi reaksi samping,
yaitu terbentuknya C4H2O3 (maleic anhydride), C7H6O2 (benzoic acid), C8H8O2
(toluic acid,) C8H6O2 (phthalide), C5H6O4 (citraconic acid), H2O, CO2, dan CO.
Reaksi utama yang terjadi :
C8H10 + 3 O2 → C8H4O3 + 3 H2O
Selain reaksi di atas, terjadi pula reaksi samping :
C8H10 + 1,5 O2 → C8H8O2 + H2O
C8H10 + 2 O2 → C8H6O2 + 2 H2O
C8H10 + 3 O2 → C7H6O2 + CO2 + 2H2O
C8H10 + 6 O2 → C5H6O4 + 3 CO2 + 2 H2O
C8H10 + 7,5 O2 → C4H2O3 + 4 CO2 + 4 H2O
C8H10 + 8,5 O2 → 4 CO + 4 CO2 + 5 H2O
(Mc. Ketta, 1988)
Konversi total o-xylene yang bereaksi dalam reaktor adalah 99,95 % mol,
sedangkan selektivitasnya adalah sebagai berikut :
Daftar II.2. Selektivitas Reaksi Proses Von Heyden
C8H4O3 77,3
C8H8O2 0,2
C8H6O2 0,2
C7H6O2 0,8
C8H10O 0,1
C4H2O3 4,0
8
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
9
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
a. O-xylene
Bahan baku o-xylene ditampung dalam Liquid Vessel Tank T-01 pada suhu
30 oC dan tekanan 1 atm. Dari tangki ini o-xylene di naikkan tekanannya dengan
Pompa Sentrifugal P-01 menjadi 6,7 atm dan dialirkan ke vaporizer untuk
mengubah fasa o-xylene menjadi gas. Sebagai vaporizernya digunakan V-01
dengan medium pemanas berupa mobiloiltherm. O-xylene dipanaskan sampai
titik didihnya sebesar 228,1oC pada tekanan 6,7 atm. O-xylene keluar vaporizer
berbentuk gas dan cairan dengan fraksi masing-masing 0,8 dan 0,2. Selanjutnya
fase cair dan gas dipisahkan pada Flash Drum FD-01. Fase cair akan direcycle
kembali ke dalam cairan keluar Pompa P-01 sedangkan gas o-xylene dialirkan
ke Mixing Point MP-02 yang berada didalam Furnace F-01 untuk dicampur
dengan udara.
b. Udara
Udara dari atmosfer dengan temperature 30 oC dinaikkan tekanannya
dengan menggunakan Kompresor C-01 hingga mencapai tekanan 6,7 atm. Udara
akan dialirkan ke Mixing Point MP-02 di dalam Furnace F-01 dan akan dicampur
dengan o-xylene.
10
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
11
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
12
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
13
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB III
SPESIFIKASI BAHAN
A. BAHAN BAKU
a. O-xylene
Rumus molekul : C8H10
Wujud (1 atm, 25 oC) : cair
Densitas (gr/cm3) : 0,881
Kemurnian (% berat) : min. 98
Impuritas (% berat) : m-xylene maks. 2
Boiling point (oC) : 156,6
Melting point (oC) : -25,2
Viskositas : 37,98 cp (pada suhu 30oC)
Harga : $0,35/kg
b. Udara
Wujud (25 0C) : gas
Density udara (kg/m3) : 1,2928
Komposisi udara pada umpan dapat dilihat pada tabel sebagai berikut :
Daftar III.1. Komposisi Udara Umpan
N2 78
O2 21
CO 0,998
CO2 0,001
Ar 0,001
B. PRODUK
a. Phthalic anhydride
Wujud (30 oC) : padat
Bentuk : flake
Densitas (gr/cm3) : 1,52 – 1,54
14
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
b. Maleic anhydride
Wujud (30 oC) : padat
Bentuk : flake
Kemurnian (% berat) : 99,5
Melting point (oC) : 52,5
Boiling point (oC) : 202
15
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB IV
DIAGRAM ALIR
16
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
17
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
18
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB V
NERACA MASSA
Simbol komponen:
OX : o-xylene
MX : m-xylene
PA : Phthalic Anhydride
MA : Maleic Anhydride
TA : Toluic Acid
PD : Phthalide
BA : Benzoic Acid
CA : Citraconic Acid
PC : Phthalic Acid
CO : Karbon monoksida
CD : Karbon dioksida
O : Oksigen
N : Nitrogen
W : Air
A : Argon
Input Output
Komponen
(kg/jam) (kg/jam)
OX 9657,3 4,8
MX 96,6 96,1
PA 0,0 10243,6
MA 0,0 356,6
TA 0,0 24,8
PD 0,0 24,4
BA 0,0 88,8
CA 0,0 11,8
PC 0,0 186,8
CO 1555,6 3328,2
CD 1,6 2862,7
O 32734,0 20703,2
N 121583,3 121583,3
W 0,0 6113,1
A 1,6 1,6
Total 165629,9 165629,9
19
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Input
Output (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
Arus 4 Arus 5 Arus 6
OX 12072,2 9657,3 2414,9
MX 120,1 96,6 23,6
9753,8 2438,5
Total 12192,3
12192,3
Input Output
Komponen
(kg/jam) (kg/jam)
OX 9657,3 4,8
MX 96,6 96,1
PA 0,0 10410,1
MA 0,0 356,6
TA 0,0 24,8
PD 0,0 24,4
BA 0,0 88,8
CA 0,0 11,8
PC 0,0 0,0
CO 1555,6 3328,2
CD 1,6 2862,7
O 32734,0 20703,2
N 121583,3 121583,3
W 0,0 6133,4
A 1,6 1,6
Total 165629,9 165629,9
20
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Input
Output (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
Arus 7 Arus 8 Arus 9
OX 4,8 0,0 4,8
MX 96,1 0,0 96,1
PA 10410,1 0,0 2082,0
MA 356,6 0,0 356,6
TA 24,8 0,0 24,8
PD 24,4 0,0 24,4
BA 88,8 0,0 88,8
CA 11,8 0,0 11,8
PC 0,0 0,0 9341,0
CO 3328,2 3328,2 0,0
CD 2862,7 2862,7 0,0
O 20703,2 20703,2 0,0
N 121583,3 121583,3 0,0
W 6133,4 0,0 5120,5
A 1,6 1,6 0,0
148479,0 17150,9
Total 165629,9
165629,9
21
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Input
Output (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
Arus 9 Arus 10 Arus 11
OX 4,8 0,3 4,5
MX 96,1 7,9 88,2
PA 2082,0 16,7 10226,8
MA 356,6 5,1 351,5
TA 24,8 0,0 24,7
PD 24,4 0,0 24,4
BA 88,8 0,2 88,6
CA 11,8 0,0 11,8
PC 9341,0 0,0 186,8
W 5120,5 1466,5 4646,6
1496,8 15654,1
Total 17150,9
17150,9
Input
Output (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
Arus 11 Arus 12 Arus 13
OX 4,5 4,5 0,0
MX 88,2 88,2 0,0
PA 10226,8 102,3 10124,6
MA 351,5 344,5 7,0
TA 24,7 24,0 0,7
PD 24,4 0,0 24,4
BA 88,6 86,0 2,7
CA 11,8 0,0 11,8
PC 186,8 0,0 186,8
W 4646,6 4646,6 0,0
5296,1 10358,0
Total 15654,1
15654,1
22
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Input
Output (kg/jam)
Komponen (kg/jam)
Arus 13 Arus 14 Arus 15
PA 10124,6 10080,8 43,8
MA 7,0 5,1 2,0
TA 0,7 0,2 0,5
PD 24,4 6,1 18,3
BA 2,7 0,2 2,5
CA 11,8 0,1 11,7
PC 186,8 4,0 182,8
10096,5 261,6
Total 10358,0
10358,0
23
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB VI
NERACA PANAS
24
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Komponen Komponen
Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Input Output
Q3 25925,87 Q4 (uap) 235119,77
Q pemanas 1641676,93 Q4 (cairan) 761606,46
Q penguapan 670876,58
Total 1667602,80 Total 1667602,80
Komponen
Komponen Input Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Output
Q1 + Q5 5470234,90 Q6 13821930,73
Q pemanas 8351695,83
Total 13821930,73 Total 13821930,73
Komponen
Komponen Input Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Output
Q6 13821930,73 Q7 13787271,50
Q reaksi 36689770,32 Q pendingin 36724429,55
Total 50511701,05 Total 50511701,05
Komponen
Komponen Input Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Output
Q7 13787271,5 Q8 1261807,99
Qpengembunan 942746,2613 Q crude PA cair 835193,78
Q pendingin 12633015,99
Total 14730017,76 Total 14730017,76
25
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Komponen Komponen
Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Input Output
Q crude PA
835193,78 Q9 1878085,13
cair
Q reaksi 1042891,34
Total 1878085,13 Total 1878085,13
Komponen Komponen
Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Input Output
Q9 1878085,13 Q11 1108837,35
Q pemanas 656992,35 Q10 551489,64
Q reaksi 154364,80
Q penguapan 720385,69
Total 2535077,48 Total 2535077,48
Komponen Komponen
Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Input Output
Q11 1013034,80 Q12 1396891,35
Q reboiler 1209874,97 Q13 667524,88
Q
1720404,10 Q condenser 1878897,64
pengembunan
Total 3943313,87 Total 3943313,87
26
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Komponen Komponen
Q (kkal/jam) Q (kkal/jam)
Input Output
Phthalic
Q15 658519,71 Anhydride 26670,42
flakes
Q
45310,83 Q pendingin 677160,12
pembekuan
Total 703830,54 Total 703830,54
27
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB VII
SPESIFIKASI PERALATAN PROSES
28
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Suhu : 501,26 K
Diameter : 1,37 meter
Tinggi : 4,47 meter
Tebal dinding : 0,50 inch
Harga : $ 14.823
VII.3. Furnace
Kode : F-01
Fungsi : Memanaskan feed gas dan udara dari suhu 228oC dan
68oC menjadi 350oC dengan kapasitas 165628,3 kg/jam
Tipe : Fire Box Furnace
Bahan : Baja tahan panas SA 240 Grade T
Jumlah : 1 buah
Kondisi operasi :
Inlet :
Suhu : 68oC (Udara) dan 228oC (Feed Gas)
Tekanan : 6,57 atm
Outlet
Suhu : 350oC
Tekanan : 6,57 atm
Beban panas : 56,87 MMBTU/hour
Dimensi furnace :
Tinggi : 15 ft
Lebar : 20 ft
Panjang pipa : 25 ft
Jumlah tube : 141
Tebal isolasi : 2,16 inch
Tinggi stack : 20 ft
Harga : $ 1.448.229
29
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.4. Reaktor
Kode : R-01
Fungsi : mereaksikan o-xylene dan udara menjadi phthalic
anhydride dengan kapasitas 165629,90 kg/jam
Tipe : fixed bed multitube
Bahan konstruksi
- Tube : baja komersial ASA Standar B.36.10
- Shell : stainless steel SA-204 Grade A
Jumlah reaktor : 3 buah
Jumlah tube : 7505 buah
Kondisi operasi : non isotermal - non adiabatik
Temperatur : 350 oC
Tekanan umpan : 6 atm
Fase reaksi : reaktan gas dengan katalis padat
Katalis : V2O5
Pendingin : molten salt
Tinggi reaktor : 11 m
Volume reaktor : 230,11m3
Tebal shell : 1 in
Tinggi head : 43,98 in
Massa katalis : 23200,38 kg katalis
Bahan Isolasi : diatomeous earth
Tebal isolasi : 0,11 m
Harga : $ 3.479.716
30
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
current
Jumlah alat :2
Waktu siklus : 12 menit
Tahap desublimasi : 10 menit
Tahap melting : 2 menit
Medium pemanas/pendingin : Crude oil
Beban desublimasi : 10185540 kJ/siklus
Beban pemanas : 28192,17 kJ/siklus
Flowrate pendingin : 44,44 kg/sekon
Flowrate pemanas : 3,58 kg/sekon
Luas transfer panas : 2188,09 m2
Kondisi operasi :
Tekanan : 1,3 atm
Tahap receiving :
- Suhu gas masuk : 350oC
- Suhu keluar proses receiving : 105oC
- Suhu pendingin masuk : 28oC
- Suhu pendingin keluar : 211oC
Tahap melting :
- Suhu awal padatan : 105oC
- Suhu keluar cairan : 130oC
- Suhu pemanas masuk : 135oC
- Suhu pemanas keluar : 102oC
Dimensi :
Shell side :
- Komponen yang mengalir : Crude oil pendingin dan pemanas
- Jumlah pass :1
- Bahan : Carbon steel SA-283 Grade C
- Inside diameter : 78,74 in = 2 m = 6,56 ft
- Tebal : 0,1875 in
- Panjang plate : 3,42 ft
- Panjang shell : 9,78 m
31
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Tube side :
- Komponen yang mengalir : Fluida keluar reaktor
- Inside diameter : 0,532 in
- Outside diameter : 0,018375 m = 0,75 in
- PT : 1 in
- BWG : 12
- Panjang tube : 9,78 m
- Jumlah pass :1
- Jumlah tube : 3876
- Bahan : Carbon steel SA-283 Grade C
Pressure Drop : 0,254 atm
Tebal isolasi : 0,181 m
Jenis isolasi : Diatomaceous Earth
Harga : $ 616.680
VII.6. Accumulator
Kode : AC-01
Fungsi :
Memisahkan cairan keluar Switch Condenser dengan non condensable gas
dengan kapasitas 17150,89 kg/jam
Membuat kontinyu aliran setelah SC-01
Tipe : silinder tegak dengan alas datar dan atap torispherical
dished head
Jumlah : 1 buah
Bahan : carbon Steel SA- 283 Grade C
Fase operasi : cair dan gas
Suhu : 105 C
Tekanan : 1 atm
Volume : 93,75 ft3 = 2,65 m3
Tinggi : 3,10 ft = 0,94 m
Diameter : 12,40 ft = 3,78 m
Tebal tangki : 0,25 in = 0,635 cm
32
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
33
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
34
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
- dasar : 0,123 m
Harga : $ 165.200
Reflux : 0,72
Reflux minimum : 0,60
Jumlah Plate : 25 plate
Tray spacing : 20 in
Lokasi feed : Diantara plate 14 dan 15
Dimensi :
Tinggi menara : 14,87 m
Diameter atas : 1,40 m
Diameter bawah : 0,38 m
Tebal shell : 3/16 in
Tebal head : - puncak : 3/16 in
- dasar : 3/16 in
Tinggi head : - puncak : 0,298 m
- dasar : 0,102 m
Harga : $ 169.320
35
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.10. Flaker
Kode : FL-01
Fungsi : membentuk Phthalic Anhydride cair menjadi padatan
berbentuk flake dengan kapasitas 10096,45 kg/jam
Jumlah : 1 buah
Tipe : Rotaring Drum Flaker (single drum)
Bahan Komstruksi : Carbon steel
Kebutuhan air pendingin : 6,97 kg/sekon
Dimensi Flaker :
Diameter : 2,18 m
Luas : 4,37 m2
Volume padatan : 6,61 m3/jam
Jumlah putaran drum : 3,64 putaran / menit
Harga : $ 107.339
36
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.13. Bin
Kode : BI-01
Tugas : Menyimpan phthalic anhydride flake selama 12 jam
dengan kapasitas 10096,45 kg/jam
Jumlah alat : 2 unit
Bahan : Carbon Steel SA- 283 Grade C
Volume bin : 47,61 m2
Dimensi :
Diameter : 3,20 m
Tinggi bagian atas : 3,20 m
Tinggi bagian bawah : 4,81 m
Diameter opening : 1,06 m
Harga : $ 17.900
37
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.14. Vaporizer
Kode : V-01
Fungsi : Menguapkan campuran O-xylene dan M-xylene dengan
kapasitas 12192,31 kg/jam
Tipe : Kettle reboiler, 2-4
Jumlah : 1 buah
Jenis pemanas : Oil mobiltherm
Kondisi operasi :
Suhu pemanas masuk : 30oC
Suhu pemanas keluar : 228,1oC
Tekanan boiler : 6,7 atm
Massa pemanas : 2608,06 lb/hr lb/jam
Spesifikasi alat :
Tube : OD 1 in, 13 BWG, 1,25 in triangular pitch, panjang 16 ft,
Shell : jumlah pass = 1, ID = 32,4 in
Ud : 57,24 Btu/j ft2 F
A : 463,56 ft2
ΔP : 3,209 psi (pada tube)
Harga : $ 19.594
VII.15. Reboiler 1
Kode : RB-01
Fungsi : Menguapkan sebagian hasil bawah MD-01 sehingga
diperoleh produk bawah sebanyak 10358,03 kg/jam
Tipe : Kettle reboiler, 1-2
Jumlah : 1 buah
Jenis pemanas : Dowtherm-A
Kondisi operasi :
Suhu pemanas masuk : 382,7oC
Suhu pemanas keluar : 368,4oC
Suhu operasi boiler : 351,79oC
Tekanan boiler : 3,6 atm
38
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.16. Reboiler 2
Kode : RB-02
Fungsi : Menguapkan sebagian hasil bawah MD-02 sehingga
diperoleh produk bawah sebanyak 261,57 kg/jam
Tipe : Kettle reboiler, 1-2
Jumlah : 1 buah
Jenis pemanas : Dowtherm-A
Kondisi operasi :
Suhu pemanas masuk : 368,4oC
Suhu pemanas keluar : 368oC
Suhu operasi boiler : 346,6oC
Tekanan boiler : 3,6 atm
Massa pemanas : 4160,25 lb/jam
Spesifikasi alat :
Tube : OD 1 in, 14 BWG, 1,25 in triangular pitch, panjang 12 ft
Shell : jumlah pass = 1, ID = 15,25 in
Ud : 2 Btu/j ft2 F
A : 285,88 ft2
ΔP : 0,000775 psi
Harga : $ 40.000
VII.17. Condenser 1
Kode : CD-01
39
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.18. Condenser 2
Kode : CD-02
Fungsi : Mengembunkan uap hasil atas MD-02 dengan kapasitas
17412,76 kg/jam
Tipe : Shell and tube, 1-4
Jumlah : 1 buah
Jenis pendingin : Cooling water
Kondisi operasi :
Suhu pendingin masuk : 86oF
Suhu pendingin keluar : 120oF
Suhu operasi condenser : 293,82oF
Tekanan boiler : 1,2 atm
40
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.19. Cooler
Kode : HE-01
Fungsi : Mendinginkan fluida keluar MD-02 dari 264,5oC menjadi
suhu 131oC dengan kapasitas 10096,45 kg/jam
Tipe : Double Pipe Heat Exchanger
Bahan : Stainless Steel 316
Tekanan Operasi : 1,2 atm
Annulus :
Fluida di annulus : Hasil atas MD-02
Suhu masuk di annulus : 508,1791 oF
Suhu keluar di annulus : 267,8000 oF
Layout : IPS = 3 in, SchN 40, OD = 3,5 in, ID = 3,068 in
Flowrate : 10096,45 lb/jam
Inner Pipe :
Fluida di inner pipe : Cooling water
Suhu masuk di inner pipe : 120 oF
Suhu keluar di inner pipe : 150 oF
Layout : IPS = 2 in, SchN 40, OD = 2,38 in, ID = 2,067 in
Flowrate : 76600,32 lb/jam
Luas transfer panas : 139,3145 ft2
Panjang total : 79,56 ft
Panjang tiap pipa : 20 ft
41
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.21. Pompa 1
Kode : P-02
Fungsi : Memompa bahan baku (campuran o-xylene dan m-
xylene) ke vaporizer (V-01) sebanyak 9753,85 kg/jam.
Tipe : Reciprocating Pump
Jumlah : 1 unit
Bahan : Stainless Steel 304
Power pompa : 5 hp
42
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Kondisi operasi :
Suction
Tekanan : 1 atm
Suhu : 30oC
Discharge
Tekanan : 6,7 atm
Suhu : 30oC
Kapasitas : 11,07 m3/h
Head Pompa : 62,06 meter
Spesific speed : 400 rpm
Jenis motor : induksi
Frekuensi : 50 Hz
Jumlah kutub :2
Harga : $ 57.077
VII.22. Pompa 2
Kode : P-03
Fungsi : Memompa keluaran AC-01 ke dalam Aging Tank (AT-
01) dengan kapasitas 17150,9 kg/jam
Tipe : Centrifugal pump
Jumlah : 1 unit
Bahan : Stainless Steel 304
Power pompa : 1,5 hp
Kondisi operasi :
Suction
Tekanan : 1 atm
Suhu : 130oC
Discharge
Tekanan : 3,5 atm
Suhu : 130oC
Kapasitas : 17,23 m3/h
Head Pompa : 18,22 m
43
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.23. Pompa 3
Kode : P-04
Fungsi : Memompa bahan keluaran AT-01 kedalam MD-01 dengan
kapasitas 17150,9 kg/jam
Tipe : Centrifugal pump
Jumlah : 1 unit
Bahan : Stainless Steel 304
Power pompa : 1,5 hp
Kondisi operasi :
Suction
Tekanan : 1,5 atm
Suhu : 105oC
Discharge
Tekanan : 3,4 atm
Suhu : 105oC
Kapasitas : 7,35 m3/h
Head Pompa : 22,26 m
Spesific speed : 1700 rpm
Jenis motor : induksi
Frekuensi : 50 Hz
Jumlah kutub :2
Harga : $ 2.079
VII.24. Pompa 4
Kode : P-05
44
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
VII.25. Pompa 5
Kode : P-06
Fungsi : Memompa refluks MD-02 dengan kapasitas 7316,31
kg/jam
Tipe : Centrifugal pump
Jumlah : 1 unit
Bahan : Stainless Steel 304
Power pompa : 0,75 hp
Kondisi operasi :
Suction
Tekanan : 1 atm
45
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Suhu : 293,81oC
Discharge
Tekanan : 1,2 atm
Suhu : 293,81oC
Kapasitas : 7,35 m3/h
Head Pompa : 4,68 m
Spesific speed : 1100 rpm
Jenis motor : induksi
Frekuensi : 50 Hz
Jumlah kutub :2
Harga : $ 2079
VII.26. Pompa 6
Kode : P-07
Fungsi : memompa bahan dari Heat Exchanger (HE-0) ke Flaker
(FL-01) dengan kapasitas 10358 kg/jam.
Tipe : Centrifugal pump
Jumlah : 1 unit
Bahan : Stainless Steel 304
Power pompa : 1 hp
Kondisi operasi : Suction
Tekanan : 1 atm
Suhu : 131oC
Discharge
Tekanan : 1,3 atm
Suhu : 131oC
Kapasitas : 8,57 m3/h
Head Pompa : 26,14 m
Spesific speed : 1400 rpm
Jenis motor : induksi
Frekuensi : 50 Hz
Jumlah kutub :2
Harga : $2726
46
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
BAB VIII
UTILITAS
47
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Sungai ini mempunyai debit 1300 - 2000 liter per detik, sehingga memenuhi
perkiraan kebutuhan air pabrik. Namun pada beberapa tahun terakhir, Sungai Cidanau
mengalami penyusutan debit air, sehingga usaha-usaha pengelolaan air mulai
dilakukan. Adanya penyusutan debit ini tentu dapat berarti bahwa dalam beberapa
tahun kedepan, jumlah air sungai akan semakin sedikit, terutama pada musim kemarau.
Untuk mengantisipasi kekeringan yang melanda sungai Cidanau, PT. Krakatau
Tirta Industri membangun Waduk Nadra (Waduk Krakatau Tirta Industri) sebagai
cadangan air baku, dengan luas waduk ± 1 km2. waduk Nadra memiliki kapasitas
penyimpanan efektif sebesar 3 juta m3, waduk juga dilengkapi dengan 5 buah pompa
sentrifugal dengan kapasitas masing-masing sebesar 1850 m3/jam. Atas dasar tersebut,
dirasa pasokan air untuk keperluan pabrik phthalic anhydride ini aman.
PT. Krakatau Tirta Industri dan PT. Peteka Karya Tirta juga sudah dipercaya
oleh beberapa industri di daerah Cilegon sebagai penyedia air baku untuk industri
seperti PT. Chandra Asri Petrochemical, PT. Krakatau Steel, PT. Asahimas Chemical,
PT. Bayer Material Science, PT. Dong Jin Indonesia, dll. Selain industri, PDAM kota
Cilegon juga sudah bekerja sama dengan PT. Krakatau Tirta Industri untuk penyedian
air bersih untuk beberapa kawasan perumahan di daerah Cilegon. Sehingga sudah
terpercaya dalam penyediaan air baku untuk industri.
48
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Air yang telah digunakan sebagai air pendingin dapat di-recycle guna menghemat
air. Untuk air pendingin, jumlah air make up sebesar 4%, yaitu 32642,8296 kg/jam.
49
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
50
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Alat yang diapakai ialah Sand Filter yang berisikan filter berupa pasir silica,
carbon active dan antrasit. Pasir silica bertugas menyaring suspended matter, carbon
aktif bertugas mengadsorbi gas klorin atau oksidan lain yang dapat membahayakan
resin kation dan resin anion. Karbon juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa,
bau, dan pengotor lainnya. Carbon filter akan mengalami kejenuhan seiring semakin
banyaknya zat yang diadsorb pada permukaanya. Untuk mengembalikan kemampuan
adsorbsi karbon dilakukan dengan mengalirkan air dengan arah yang berkebalikan
(backwash).
4. COOLING TOWER
Air dari bak distribusi dipompa menuju alat-alat yang membutuhkan
pendinginan. Air pendingin yang digunakan untuk mendinginkan alat-alat proses
disirkulasi kembali sehingga dapat digunakan kembali untuk mendinginkan alat-alat
proses, sehingga make up water yang diperlukan tidak terlalu banyak. Air pendingin
dari proses dipompa menuju cooling tower. Fungsi utama cooling tower adalah
mendinginkan kembali air pendingin yang digunakan pada alat–alat proses menjadi
30oC sebelum disirkulasikan kembali menuju proses.
Cooling tower merupakan alat yang penting dalam industri kimia. Alat ini
berfungsi sebagai pendingin cooling water yang telah dipakai untuk proses
pendinginan dalam proses. Air keluaran cooling tower akan digunakan kembali
sebagai pendingin, tetapi karena adanya perbedaan konsentrasi antara cairan dan
udara, maka ada sebagian air yang hilang terbawa keluar oleh udara, maka dari itu
proses membutuhkan air make-up agar air pendingin proses selalu tetap jumlahnya.
Dasar operasi cooling tower adalah air pendingin yang bersuhu tinggi di
semprotkan dari bagian atas cooling tower dan dikontakkan dengan udara kering
yang masuk melalui bagian samping cooling tower. Proses tersebut mengakibatkan
suhu air pendingin turun, sehingga dapat disirkulasikan kembali menuju alat-alat
proses.
Di dalam cooling tower, suhu air pendingin mengalami penurunan suhu. Suhu
air pendingin tersebut dapat turun akibat dari 2 hal, yaitu:
Naiknya suhu udara yang masuk melalui bagian samping cooling tower. Udara
yang berkontak dengan air yang bersuhu tinggi, akan mengalami kenaikan seiring
51
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
dengan penurunan suhu air. Akan tetapi panas sensibel yang dilepaskan tidak
telalu memberikan dampak besar dalam penurunan suhu air.
Proses perpindahan massa dari badan cairan menuju badan udara, melalui proses
penguapan. Proses penguapan ini membutuhkan panas, panas yang diperlukan
diambil dari badan cairan sendiri, sehingga badan cairan kehilangan panas sebesar
panas penguapan, hal ini mengakibatkan suhu badan cairan turun. Panas laten dari
proses penguapan cukup besar, sehingga suhu air akan turun.
52
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Dari bak sedimentasi di pompa dengan PU-02 menuju Pre-mix Tank (TU-01)
untuk mengendapkan padatan terlarut dengan penambahan tawas dan CaOH, dan
selanjutnya dipompa dengan PU-03 menuju Clarifier (CLU-01) untuk pengendapan
flok-flok yang terbentuk dari Pre-mix Tank. Setelah itu, dari Clarifier dipompa dengan
PU-04 menuju Bak Penampung Sementara (BU-02), lalu dipompa menuju Sand Filter
(FU-01) menggunakan pompa PU-05. Di dalam Sand Filter, air di saring suspended
matter-nya, gas klorin atau oksidan lainnya dihilangkan dengan isian filter berupa pasir
silika, karbon aktif, dan antrasit. Setelah itu dipompa dengan PU-06 menuju Filtered
Water Tank sebelum didistribusikan ke Cold Basin, Kation Exchanger, dan Bak
Klorinasi.
Untuk menuju Bak Klorinasi, air dari Filtered Water Tank dipompa dengan PU-
07. Pada Bak Klorinasi ditambahkan Ca(OCL)2 yang berfungsi sebagai disinfektan pada
air. Setelah itu, Air di pompa dengan PU-08 menuju tangki penyimpanan air (Menara
Air) sebelum dialirkan untuk kebutuhan rumah tangga dan perkantoran.
Dari Filtered Water Tank, air juga dipompa menuju Cold Basin dengan PU-10.
Dari Cold Basin air digunakan untuk proses pendinginan. Setelah digunakan untuk
proses air ditampung di Hot Basin untuk selanjutnya dipompa menuju Cooling Tower
dengan PU-11. Di Cooling Tower, air yang sudah dipakai untuk proses pendinginan
diturunkan suhunya, ditampung pada Cold Water Basin. Lalu air pendingin dialirkan
menuju flaker (FL-01), cooler (C-01), Condenser 1 dan 2 (CD-01 dan CD-02), HE
mobiloiltherm (HEU-02), dan HEU dowtherm (HEU-04) menggunakan Pompa PU-12
sampai PU-17 berurutan.
53
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Spesifikasi :
= 31,3347 kg/jam
Over design = 20 %
= 44,2748 m3/jam
Waktu Tinggal air dalam bak agar diperoleh % Removal Turbidity yang optimum sekitar 4 -
24 jam (Powell S.T., hal 14), sehingga :
= 531,2977 m3
54
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Maka :
V = PxLxT
V = 4T x 4T x T
T = (V /16)1/3
T = 3,2142 m
Sehingga :
Untuk waktu 12 jam, suspended solid yang terendapkan sekitar 48% dari Initial Turbidity
(Fig.4 Powell, hal 14)
Sehingga Turbidity Raw setelah diendapkan = 850 ppm x 0,48 = 408 ppm
2. PRE-MIX TANK
Tugas Mencampur Tawas 5% dan CaOH 5%
Jenis Tangki
: silinder berpengaduk
Spesifikasi :
= 15,0406 kg/jam
55
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Viskositas (µ) = 1 cP
Kebutuhan tawas 5%
Dosis Alum = 2,8 grain alum / gal water (Fig.1 Powell, hal 27)
= 1,7679 kg/jam.
= 35,3570 kg/jam.
= 37,1249 kg/jam.
Kebutuhan Ca(OH)2 5%
= 35,3570 kg/jam.
= 37,1249 kg/jam.
= 36953,6271 kg/jam.
56
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Dimensi
= 3,6954 m3
= 1,6760 m
Perancangan Pengaduk
Power Pengaduk
57
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
= 1769560,8170
= 67,4742 W
= 0,0905 Hp
Power Motor
3. CLARIFIER
58
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Spesifikasi :
Viskositas (µ) = 1 cP
Dari buku Powell hal 47, waktu tinggal dalam clarifier yaitu berkisar 2 - 8 jam
= 177,0210 m3.
Dimensi
Kecepatan Penjernihan Air dalam Clarifier yaitu berkisar antara 1 - 1,3 m3/jam.m2 (Tabel 19-
8, Perry., hal 19-64).
= 18,2880 m/jam.
Untuk Circular Clarifier tersedia ukuran diameter berkisar 3-130 m (Perry, hal 19)
Perancangan
59
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Power Pengaduk
= 3758,4079
= 14,3993 W
= 0,0193 Hp
Power Motor
60
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
5. SAND FILTER
Tugas : Menyaring sisa-sisa kotoran yang masih terdapat
dalam air terutama kotoran-kotoran yang berukuran
kecil yang tidak dapat mengendap di Clarifier
Spesifikasi :
61
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Over Design = 20 %
= 44,2372 m3/jam
Filter di regenerasi (backwashing) setiap 24 jam sekali, dimana jika ada 1 buah kolom yang
di regenerasi, maka kolom yang satu lagi yang dipakai, sehingga :
Waktu tinggal air dalam Filter = 20 – 60 menit (Powell ST, hal 59).
Perancangan
4A /
0,5
Diameter (D) = = 3,3951 m.
62
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Spesifikasi :
Over Design = 20 %
= 44,2372 m3/jam
= 44,2372 m3
Maka :
V = ( / 4) x ( D2 ) x ( H )
V = 1,5 x ( / 4) x ( D3 )
63
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
D = (4 V /1,5 )1/3
Sehingga :
7. TANGKI KLORINASI
Tugas : Mencampur Klorin dalam bentuk kaporit ke dalam
air untuk kebutuhan air minum dan air rumah tangga
Spesifikasi :
Viskositas (µ) = 1 cP
= 2,8050 m3/jam
64
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Maka :
V = x D2 x H / 4
V = x D2 x 1,5 D / 4
D = (4 V /1,5 )1/3
Sehingga diperoleh :
Kebutuhan kaporit
Perancangan Pengaduk
65
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Power Pengaduk
= 924523,8788
= 76,3928 W
= 0,1024 Hp.
Power Motor
8. BAK DISTRIBUSI
Tugas : Menampung sementara air sebelum di distribusikan
untuk kebutuhan air minum, MCK, rumah tangga,
kantor, dan umum
66
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Spesifikasi :
Over Design = 20 %
= 30,4050 m3/jam
Volume Bak = Q x t
= 182,4300 m3
Maka :
V = PxLxT
V = 4T x 4T x T
T = (V /16)1/3
T = 9,0030 m
Sehingga :
67
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Spesifikasi :
Over Design = 20 %
= 940,1135 m3/jam
Volume Bak = Q x t
= 940,1135 m3
68
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Maka :
V = PxLxT
V = 4T x 4T x T
T = (V /16)1/3
T = 3,8876 m
Sehingga :
Air pendingin yang telah digunakan selama proses memiliki suhu 122 oF dan akan didinginkan
kembali menjadi suhu 86 oF. Udara yang digunakan sebagai pendingin memiliki karakteristik :
Suhu masuk = 30 oC
Densitas air pendingin diambil 1000 kg/m3. Debit air pendingin, QL, pada cooling tower dapat
dihitung :
69
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
L = 408035,3704 kg/jam
QL = 408,0354 m3/jam
Kecepatan air berkisar 0,7 – 3,5 kg/m2.detik. Diambil kecepatan air 2,5 kg/m2/s, sehingga luas
penampang cooling tower (A) dapat dihitung sebagai berikut:
= 43,5238 m2
D = (A)0,5 = 6,60 m
70
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Udara pendingin dengan suhu masuk 30 oC dan RH 75 %, memiliki kandungan uap air 0,0155
kg uap air/kg udara kering.
Neraca Panas :
Dari H1, H2, Thot water dan Tcold water dapat dibuat garis operasi dengan data perhitungan sebagai
berikut.
W (humid H
tL
chart) (pers.3)
Selanjutnya, dengan menggunakan persamaan (1) dapat dicari Hi dan dapat dibuat kurva
kesetimbangan dengan data perhitungan sebagai berikut.
71
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Wi (humid Hi
tLi
chart) (pers.1)
20 0,0150 58199,70
25 0,0210 78662,40
30 0,0280 101796,96
35 0,0375 131484,00
40 0,0500 169083,00
45 0,0650 213385,20
50 0,0875 277443,75
55 0,1150 354955,80
72
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
400000
H, kJ/kg
350000
300000
250000
100000
50000
0 tL, oC
0 10 20 30 40 50 60
𝐺′ 𝐻2 𝑑𝐻
𝑧= ∫
𝐾𝑌𝑎 𝐻1 𝐻𝑖 − 𝐻
73
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
tL 1/(Hi-H) integrasi
3,1264E-
30,0000 0,9005
05
3,0679E-
35,0000 0,7996
05
2,4320E-
40,0000 0,6116
05
1,7748E-
45,0000 0,4172
05
1,0950E-
50,0000
05
Hasil
2,7289
Integrasi
Sehingga, Z = 14,0345 m
T2-Twb = 4 °C
74
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Spesifikasi :
Over Design = 20 %
= 940,1135 m3/jam
75
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Volume Bak = Q x t
= 940,1135 m3/jam
Maka :
V = PxLxT
V = 4T x 4T x T
T = (V /16)1/3
T = 3,8876 m
Sehingga :
76
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
77
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000
ton/tahun
Sungai
Ca(OH)2 Tawas
PUA-01
FIlter
Sand Filter
LC LC LC LC
LC LC
Kolam EkuaLCsasi PUA-02 Bak Sedimentasi PUA-03 Bak Koagulasi PUA-04 PUA-05 Bak Penampung Sementara PUA-06 PUA-07 Filtered Water Tank PUA-08
Clarifier
Sludge (Ke Pengolahan
LCmbah Padat)
Kaporit
LC LC
LC
Cooling Tower
Ke Kantor
dan
Perumahan LC Hot Water Basin
Tangki Klorinasi PUA-12
PUA-10 Bak Distribusi PUA-09
TC
Proses
PUA-13
78
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
11
R-01
HEU-01
12
PU-01
79
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Perancangan:
Spesifikasi Cooler yang digunakan untuk mendinginkan suhu molten salt
adalah sebagai berikut :
Spesifikasi Cooler
Kode : HEU-01
Tugas : Mendinginkan molten salt keluaran reaktor dengan
kapasitas 150000 kg/jam
Tipe : Heat Exchanger Shell and Tube (1-1)
Jumlah : 1 buah
Jenis pendingin : Air (Water)
Kondisi operasi :
Suhu masuk hot fluid : 330oC
Suhu keluar hot fluid : 325,83oC
Suhu masuk pendingin : 30oC
Suhu keluar pendingin : 50 oC
Tekanan cooler : 1,6 atm
Massa hot fluid : 150000 kg/jam
Massa cold fluid : 11616,42 kg/jam
Spesifikasi alat :
Ud : 446,82 Btu/j ft2 F
A : 3,99 ft2
ΔP : 8,56 psi
Spesifikasi Pompa
Kode : PU-01
Jumlah :4
Tugas : Memompa molten salt keluar HEU-01 ke dalam R-
01 dengan kapasitas 150000 kg/jam
Jenis : Reciprocating pump
1. Menentukan Head Pompa
Densitas molten salt = 340,23 kg/m3 = 21,24 lb/ft3
a. Menghitung laju alir fluida
80
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Dimana :
Di opt = diameter dalam optimum, in
Qf = kecepatan volumetric, ft3/s
= density fluida, lb/ft3
Maka :
Di opt = 6,00 in
Dari Tabel. 11, Kern hal. 844 dipilih pipa dengan spesifikasi :
D nom = 12 in
ID = 12,09 in = 1,00 ft = 0,30 m
OD = 12,75 in = 1,06 ft = 0,32 m
Sch = 30
Dari Appendix C-3 Foust hal. 721, untuk NRe = 47.176,35 dan /D
= 0,0009 diperoleh harga faktor friksi (f) = 0,024
f. Menghitung panjang ekuivalen pipa
82
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
/D = 0,0009
f = 0,024
Energi yang hilang akibat gesekan adalah sebagai berikut :
f . V 2 . Le
F = = 0,00556 m
2 . g . Di
Dimana :
Ws = head pompa
∆P = P2-P1 = (3-1) atm = 1,7 atm= 170000 kg/(m.s2)
∆V2 = V22-V12 = 7,963 m/s
g = percepatan gravitasi = 9,8 m/s
F = friction head
Maka :
83
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
84
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
85
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
RESUME
Nama alat : Pompa
Kode : PU-01
Jumlah :4
Tugas : Memompa molten salt keluar HEU-01 ke dalam R-
01 dengan kapasitas 150000 kg/jam
Jenis : Reciprocating pump
Power pompa : 15 hp
Kondisi operasi :
Suction
Tekanan : 1 atm
Suhu : 325,83oC
Discharge
Tekanan : 1,3 atm
Suhu : 325,83oC
Kapasitas : 110,22 m3/h
Head Pompa : 51,30 m
Spesific speed : 3500 rpm
Jenis motor : induksi
Frekuensi : 50 Hz
Jumlah kutub :2
86
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
SC-01 SC-01
(Receiving AT-01 (Melting
Process) Process)
1
250
PU-04
PU-02 3,5 1,5 1
250 240
236
1,5 HEU-02
V-01
PU-03
1 218
60
PU-05
1,3
1
40
40
87
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
88
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Kondisi operasi :
Suction
Tekanan : 1 atm
Suhu : 60oC
Discharge
Tekanan : 1,5 atm
Suhu : 60oC
Kapasitas : 16,23 m3/h
Head Pompa : 5,99 m
Spesific speed : 3500 rpm
Jenis motor : induksi
Frekuensi : 50 Hz
Jumlah kutub :2
89
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
90
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
91
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
untuk alat proses, listrik juga diperlukan sebagai penggerak alat-alat utilitas,
seperti kompresor udara dan pompa serta untuk keperluan lain antara lain
instrumentasi, penerangan dan AC, serta rumah tangga.
93
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
94
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
64,09 𝑘𝑔/𝑗𝑎𝑚
Volume bahan bakar = = 0,08 m3/jam
832 𝑘𝑔/𝑚3
Solar disiapkan untuk kebutuhan jika listrik dari PLN mati selama 3
hari (maksimal dan kontinyu), maka bahan bakar yang harus selalu
ada adalah : 3 hari x 24 jam x 0,08 m3/jam = 5,51 m3
V 6, 43
D : 3 3 1,91 m
0,3 0,3
95
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Limbah cair dari proses berasal dari hasil atas MD-02 dan limbah
cair pengolahan Maleic Anhydride. Skema pengolahan limbah cair
dapat dirangkum pada diagram dibawah ini :
Limbah Cair
Oil Separator
Dibakar
Floculant Pre Treatment
Floculant Treatment
Bak Sedimentasi 1
pH Control
Biological Treatment
Biological Treatment 2
97
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB IX
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
A. LOKASI PABRIK
Pemilihan lokasi pembangunan pabrik yang optimum dilihat baik dari aspek
teknis seperti letak pusat industri, fasilitas-fasilitas pendukung yang tersedia (air,
utilitas, dll.) maupun aspek non-teknis (ekonomi, sosial, hukum). Faktor-faktor
penting yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan lokasi pabrik adalah :
a) Daerah pemasaran
Phthalic anhydride merupakan senyawa yang dibutuhkan sebagai bahan utama
produksi plasticizer. Oleh karena itu, lokasi pendirian pabrik akan lebih
menguntungkan jika didirikan di suatu kawasan industri yang memerlukan
phthalic anhydride.
b) Ketersediaan bahan baku
O-xylene tidak diproduksi di Indonesia, sehingga o-xylene harus diimpor.
Lokasi pabrik harus dekat dengan pelabuhan untuk menjaga suplai bahan baku
tetap kontinyu dan untuk menghemat biaya transportasi bahan baku.
c) Ketersediaan energi, air, utilitas lainnya
Dalam operasinya, pabrik membutuhkan air, energi, dan kebutuhan utilitas
lainnya untuk berbagai keperluan, baik untuk keperluan proses, pendingin atau
kebutuhan lainnya. Oleh karena itu, lokasi pabrik hendaknya berdekatan
dengan sumber air seperti sungai, waduk, atau laut sehingga ketersedian air
terjamin. Sumber energi, steam, dan listrik juga henadaknya dekat dengan
lokasi pabrik.
d) Ketenagakerjaan
Tenaga kerja merupakan pihak yang menjalankan proses produksi pabrik,
sehingga performa tenaga kerja mempengaruhi kinerja pabrik. Maka dipilih
lokasi yang sanggup memenuhi spesifikasi tersebut agar jalannya produksi
lancar.
e) Transportasi
98
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Setelah meninjau hasil komparasi pada Daftar 6, maka lokasi yang dipilih
untuk permbangunan pabrik phthalic anhydride adalah pada Kawasan Industri
99
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
100
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
101
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
102
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Area Parkir
Wisma
Kantor Pusat Kantor Pusat
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Jalan
Kantor
Lingkungan Kantor K3
Hidup
Kantor Perpus-
RnD takaan Kantin P3K
Area Taman Area Taman
Pos
pemeriksaan Jalan
Pos
pemeriksaan
Power
Station
Laboratorium Bengkel
Control Room
Fire
Station
Jalan
Jalan
Fuel
Utilitas
Storage
Area Proses
Area
pengemban
gan
Jalan
103
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
-01
BC
AT-01 AT-01 AT-01 FL-01
BC
-01
MD-01 MD-02 B-
01
AC-01
P-06
SC-01 SC-01
P-05
P-04
V-01
P-02
F-01
FD-01
C-01
104
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
BAB X
PERTIMBANGAN ASPEK KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA, DAN
LINGKUNGAN
A. PENDAHULUAN
Perancangan suatu pabrik kimia wajib mempertimbangkan aspek keselamatan, kesehatan
kerja dan lingkungan. Hal ini dilakukan untuk menjamin keselamatan dan kesehatan para pegawai
serta masyarakat yang tinggal di sekitar pabrik tersebut. Pada dasarnya setiap bahan, alat, maupun
kondisi operasi memiliki hazard-nya masing-masing, sedangkan resiko yang terjadi tergantung
pada sistem keamanan dan perilaku kerja yang diterapkan. Jika pabrik memiliki sistem safety yang
baik, maka dapat menurunkan resiko terjadinya kecelakaan kerja. Demikian pula dengan perilaku
kerja para pegawai, jika para pegawai aware dengan hazard yang ada dan berusaha untuk selalu
bertindak sesuai peraturan yang diterapkan maka tingkatan resiko juga dapat diturunkan.
Selain keamanan dan kesehatan kerja, aspek lingkungan juga perlu mendapat perhatian
khusus. Aspek lingkungan meliputi pengelolaan dan pembuangan limbah yang dihasilkan agar
tidak mencemari lingkungan dan mengganggu masyarakat, terutama yang tinggal di sekitar lokasi
pabrik. Pembuangan limbah dilakukan dengan memperhatikan peraturan yang ada di daerah pabrik
tersebut didirikan. Oleh karena itu, identifikasi hazard terhadap bahan maupun limbah wajib
dilakukan.
Pada perancangan pabrik phthalic anhydride dengan bahan baku o-xylene dan udara
dengan kapasitas 80.000 ton/tahun ini terdapat beberapa spot yang memiliki hazard yang cukup
besar seperti pada alat reaktor yang memiliki hazard cukup besar karena beroperasi pada tekanan
dan suhu yang cukup tinggi. Oleh karena itu diperlukan alat-alat kontrol dan proteksi yang bisa
meminimalisir kemungkinan realisasi hazard pada alat tersebut.
Dari segi bahan yang harus ditangani secara umum tidak memiliki hazard yang besar bila
mengacu pada data MSDS bahan-bahan yang dipakai. Namun kemungkinan hazard menjadi
sangat besar bila beberapa bahan tersebut harus digabungkan dalam proses. Seperti pada mixing
valve yang menggabungkan antara o-xylene dan udara. Diperlukan kehati-hatian dalam proses
mixing tersebut karena bila kadar o-xylene berada dalam flammability limitnya maka seketika
akan terjadi ledakan.
Oleh karena itu mengingat hazard yang cukup besar dari pabrik ini maka sangat penting
105
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
untuk dilakukan analisis dan perancangan yang cukup mendetail terhadap sistem safety yang
mencakup alat kontrol, pengelolaan bahan, dan pengolahan limbah pada seksi proses dan utilitas
pabrik ini.
B. IDENTIFIKASI HAZARD BAHAN
Untuk mengidentifikasi hazard yang terkandung dalam bahan-bahan yang terlibat dalam
keseluruhan pabrik maka dilakukan risk assesment terhadap bahan-bahan tersebut dan risk
assesment didasarkan dari data MSDS bahan.
Daftar X.1. Tabel Identifikasi Hazard Bahan
BAHAN BAKU
Hazard
Keterangan Pengelolaan
radioactive
flammable
corrosive
explosive
oxidizing
Bahan
irritant
Toxic
Liquid. Auto
ignition
temperature :
463oC.
Disimpan dalam tangki
Slightly
tertutup dan ditempatkan
explosive
jauh dari unit yang
bila terkena
memicu terjadinya
flame.
o-Xylene (C8H10) √ √ kebakaran misalnya
Reaktif
furnace. Jauhkan dari
dengan
nyala api dan panas
oxidizing
karena sifat bahan yang
agent.
flammable.
Flammability
Limit Lower
0,9% Upper
6,7%
m-Xylene (C8H10) √ √
106
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Liquid.
Slightly Disimpan dalam tangki
toxic. tertutup dan ditempatkan
Autoignition jauh dari unit yang
temperature : memicu terjadinya
527oC. LFL kebakaran misalnya
:1,1% UFL furnace. Jauhkan dari
:7%. Sangat nyala api dan panas
berbahaya karena sifat bahan yang
bila terkena flammable.
kulit.
Tidak ada penanganan
khusus. Langsung
Udara (N2 dan O2)
diambil dan dibuang ke
lingkungan.
PRODUK
Jaga tangki penyimpanan
tetap kering, jauh dari
Solid. LFL :
Phthalic Anhydride sumber penyalaan, dan
√ √ 1,7% UFL
(C8H4O3) cukup ventilasi. Jangan
10,4%.
disimpan dibawah suhu
25oC.
Solid. LFL : Disimpan dalam tangki
1,4% UFL : tertutup dan ditempatkan
7,1%. jauh dari sumber nyala.
Maleic Anhydride
√ √ √ Reactive Simpan dalam tempat
(C4H2O3)
with yang dingin dan
oxidizing hindarkan kontak dengan
agents, oxidizing agents,
107
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
IMPURITIES LAIN
Jaga tangki tertutup dan
dingin namun tetap
C7H6O2 (Benzoic Acid) √ Solid memiliki ventilasi yang
memadai. Jauhkan dari
sumber nyala api.
Jaga tangki tertutup dan
dingin namun tetap
C8H8O2 (Toluic Acid) √ Solid memiliki ventilasi yang
memadai. Jauhkan dari
sumber nyala api.
Solid. Flash
point :
152oC. Simpan dalam tangki
C8H6O2 (Phthalide) √ Reactive yang dingin dan kering
with serta tertutup rapat.
oxidizing
agent
Jaga tangki tertutup dan
dingin namun tetap
C5H6O4 (Citraconic Solid.
√ memiliki ventilasi yang
Acid) Higroskopis.
memadai. Jauhkan dari
sumber nyala api.
Solid. Flash
Phthalic Acid √
Point 168oC
108
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
BAHAN PENDUKUNG
Jaga tangki tetap
Solid.
tertutup, dingin dan
Reactive
V2O5 (Vanadium Oxide) √ √ memiliki ventilasi yang
with acids,
cukup. Hindarkan kontak
alkalis.
dengan acid dan alkali.
Solid.
Jaga tangki tetap
Reactive
tertutup, dingin dan
with acids
TiO2 (titanium oxide) √ memiliki ventilasi yang
and slightly
cukup. Hindarkan kontak
reactive with
dengan acids
metals
Flash point
210oC. LFL : Tutup rapat tangki
0,9% UFL : penyimpanan bila tidak
7,0%. digunakan. Selalu beri
Mobiloiltherm √ Boiling point label diluar tangki.
316oC. Jauhkan dari oxidizing
Reactive agents dan material yang
with strong mudah terbakar.
oxidizers
Tutup rapat tangki
Flash point
penyimpanan bila tidak
113oC.
Dowtherm-A √ digunakan. Selalu beri
Boiling point
label diluar tangki.
400oC.
Jauhkan dari oxidizing
109
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
UTILITAS
Solid.
Reactive
with
reducing
Bagian dalam tangki
agents,
penyimpan dilapisi
combustible
dengan polyethylene
materials,
untuk mencegah
organic
Kaporit (Ca(OCl)2) √ √ √ √ terjadinya korosi.
materials,
Hindarkan kontak
acids,
dengan reducing agents,
moisture.
combustible materials,
Extremely
acids, dan moisture.
corrosive in
presence of
aluminum
and zinc.
Solid. Jaga tangki tetap
Reactive tertutup, dingin, dan
Tawas (Al2(SO4)3.(14-
√ with memiliki ventilasi yang
18)H2O
oxidizing cukup. Hindarkan kontak
agents. dengan oxidizing agents.
Solid. Jaga tangki tetap
Kalsium hidroksid
√ Reactive tertutup, dingin, dan
(Ca(OH)2)
with acids memiliki ventilasi yang
110
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
cukup. Jangan
menyimpan bahan
dibawah suhu 25oC.
Hindarkan kontak
dengan acids.
Kerusakan Organ
KerusakanGinjal
Tubuh Lainnya
Mutasi Gen
Kanker
Iritasi
Jenis Paparan
111
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
. Hazard
Keterangan Pengelolaan
Pembentukan
Asam
Pemanasan
Pengikisan
Kerusakan
Ekologi
SMOG
Toksik
Global
Ozon
No EMISI SUMBER
Hujan
112
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
. Hazard
Mencemari Sumber Air
Mendegradasi kualitas
Meracuni manusia
Meracuni biota air
Merusak ekologi
Pengelolaan
No Limbah Cair Sumber
air
Air pencuci
4 Utilitas √ √ Dialirkan ke unit pengolahan limbah cair
sand filter
113
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Sumber Air
Mencemari
Radioaktif
Lain-lain
Merusak
Ekologi
Toxic
1 Sludge Clarifier √ Dibuat landfill
2 V2O5-TiO2 Katalis R-01 √ Diolah pada pengolahan limbah padat
Kuantitas
Tekanan
Putaran
Tangki
Dipasang level
1 penyimpan T-01 √ P = 1 atm T =30oC
indicator
o-xylene
Dipasang temperature
2 Vaporizer V-01 √ √ P = 6,7 atm T = 228,1oC
controller
Flash Dipasangi level
3 FD-01 √ P = 6,7 atm T = 228,1oC
Drum controller
Mixing Dipasang ratio
4 MV-02 √ P = 6,7 atm T = 228,1oC
Point 2 controller
114
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Dipasangi temperature
5 Furnace F-01 √ √ P = 6,7 atm T = 350oC
controller
Dipasangi temperature
controller yang
terhubung dengan
pendingin, pressure
controller, pressure
6 Reaktor R-01 √ √ √ P = 6,5 atm T = 350oC
relief valve dan isolator
agar panas tidak
terbuang keluar dan
segi keamanan untuk
operator
Dipasang temperature
controller yang
terhubung dengan
pendingin/pemanas,
Switch pressure indicator,
7 SC-01 √ √ P = 1,3 atm T = 350oC
Condenser pressure relief valve
dan isolator agar panas
tidak terbuang keluar
dan segi keamanan
untuk operator
Accumulat Dipasang level
8 AC-01 √ √ P = 1,1 atm T=130oC
or controller
Dipasang temperature
controller yang
Agitating terhubung dengan
9 AT-01 √ √ √ √ P = 2,5 atm T = 150oC
Tank pemanas, pressure
controller, pressure
relief valve dan isolator
115
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
116
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Apa yang
terjadi jika
Aliran dari Cairan didalam FD-01
ketinggian
vaporizer terakumulasi dan
cairan didalam Dipasang level controller
naik menyebabkan overflow
FD-01 pada FD-01 yang
meningkat? terhubung dengan aliran
2 Flash Drum FD-01
Apa yang cairan keluar. Sehingga
terjadi jika ketinggian cairan dalam
Aliran dari
ketinggian Cairan dalam FD-01 akan FD-01 dapat terjaga.
vaporizer
cairan didalam habis
turun
FD-01
menurun?
Apa yang
terjadi jika Flow o- Dipasang flow controller
rasio udara dan xylene yang disatukan dengan
Mixing MV- o-xylene dan/atau ratio controller untuk
3 Terjadi ledakan
Point 2 02 berada dalam udara memastikan bahwa rasio
kisara kurang atau udara dan o-xylene
Flammability berlebih berada diluar FL
Limits?
Apa yang
Panas yang Dipasang temperature
terjadi jika
disuplai Konversi o-xylene menjadi controller pada aliran
suhu di aliran
kedalam phthalic anhydride dalam keluar furnace yang
gas keluar
furnace reaktor rendah dihubungkan dengan
reaktor
4 Furnace F-01 kurang flowrate bahan bakar
menurun?
dan udara yang
Apa yang
Panas yang digunakan sebagai
terjadi jika Bisa terjadi hotspot dalam
disuplai sumber panas pada
suhu di aliran katalis reaktor
kedalam furnace
gas keluar
117
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
reaktor furnace
meningkat? berlebihan
Apa yang akan
Panas yang
terjadi jika
disuplai oleh Bisa terjadi hotspot dalam
suhu di dalam Dipasang temperature
furnace katalis reaktor
reaktor controller pada beberapa
berlebih
meningkat? titik disepanjang tube
Apa yang akan yang dihubungkan
Panas yang
terjadi jika Konversi o-xylene menjadi dengan aliran molten salt
disuplai oleh
5 Reaktor R-01 suhu di dalam phthalic anhydride dalam masuk
furnace
reaktor reaktor rendah
kurang
menurun?
Apa yang akan
terjadi jika Terjadi
Dipasang pressure relief
tekanan di reaksi run Tangki meledak
valve
dalam reaktor away
meningkat?
Apa yang
terjadi jika Suhu gas Dipasang temperature
Proses pemadatan dan
suhu didalam keluaran controller yang
kondensasi tidak berjalan
switch reaktor terhubung dengan aliran
sempurna
Switch condenser tinggi pendingin masuk
Condenser meningkat?
6 SC-01
(Receiving Apa yang Terlalu banyak padatan
Suhu gas Dipasang temperature
Process) terjadi jika yang terpadatkan sehingga
keluaran controller yang
suhu didalam berpotensi menimbulkan
reaktor terhubung dengan aliran
switch block aliran yang berujung
terlalu pendingin masuk dan
condenser pada naiknya tekanan SC-
rendah dipasang relief valve
menurun? 01 dan ledakan SC-01
118
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Apa yang
terjadi jika Padatan
suhu didalam yang ingin Overheating yang dapat
switch dicairkan mengakibatkan ledakan
Switch condenser sudah habis Dipasang temperature
Condenser meningkat? controller yang
(Melting Apa yang terhubung dengan aliran
Padatan
Process) terjadi jika Padatan tidak tercairkan pemanas masuk
yang ingin
suhu didalam semua sehingga
dicairkan
switch mengakibatkan blocking
terlalu
condenser pada proses selanjutnya
banyak
menurun?
Apa yang
terjadi jika Cairan didalam AC-01
ketinggian Aliran dari terakumulasi melebihi
cairan didalam SC-01 naik batas normalnya dan Dipasang level controller
AC-01 menyebabkan overflow pada AC-01 yang
meningkat? terhubung dengan aliran
7 Accumulator AC-01
Apa yang cairan keluar. Sehingga
terjadi jika ketinggian cairan dalam
Cairan dalam AC-01 akan
ketinggian Aliran dari FD-01 dapat terjaga.
habis menyebabkan
cairan didalam SC-01 turun
kavitasi pada P-03
AC-01
menurun?
Apa yang
terjadi jika Aliran dari Dipasang level controller
Akumulasi cairan di dalam
Agitating ketinggian AC-01 yang terhubung dengan
8 AT-01 AT-01 menyebabkan
Tank cairan didalam terlalu aliran cairan keluar AT-
tangki overflow
AC-01 banyak 01
meningkat?
119
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Apa yang
terjadi jika Aliran dari
Cairan dalam AT-01 habis
ketinggian AC-01
dan dapat mengakibatkan
cairan didalam terlalu
overheating
AC-01 sedikit
menurun?
Apa yang akan Dipasang temperature
Panas yang
terjadi jika Uap yang terbentuk akan controller yang
disuplai oleh
suhu di dalam semakin banyak dapat terhubung dengan aliran
pemanas
AT-01 menyebabkan overpressure pemanas masuk dan
terlalu besar
meningkat? dipasang relief valve
Apa yang akan
Panas yang Dipasang temperature
terjadi jika Konversi phthalic acid
disuplai oleh controller yang
suhu di dalam menjadi phthalic anhydride
pemanas terhubung dengan aliran
AT-01 kecil
terlalu kecil pemanas masuk
menurun?
Apa yang
terjadi jika Tidak ada cairan yang dipasang level controller
MD- Suhu di
level cairan di masuk ke dalam reboiler, yang dihubungkan ke
01, dalam MD
dalam stage akan terjadi overheating di arus bottom product
MD- terlalu besar
paling bawah dalam reboiler keluar menara distilasi 1
02,
Menara terlalu rendah?
RB-
Distilasi, Pemisahan antara dua
9 01, Dipasang temperature
Reboiler, Suplai panas komponen yang diinginkan
RB- Apa yang controller untuk aliran
Condenser pada tidak akan berlangsung
02, terjadi jika keluar condenser dan
condenser dengan baik karena
CD- suhu di dalam reboiler yang akan
dan/atau perubahan titik
01, MD terlalu dihubungkan dengan
reboiler kesetimbangan yang
CD-02 besar? aliran masuk pendingin
tidak sesuai mengakibatkan kemurnian
dan pemanas.
produk berubah.
120
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Daftar X.6. Tabel Identifikasi Hazard Plant Layout dan Lokasi Proses
Identifikasi hazard plant layout dan lokasi proses
Hazard Pengelolaan
Pelepasan Bahan
Operability and
Maintainability
Kebakaran
Berbahaya
Ledakan
PLANT LAYOUT
121
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
dan produk terhadap area - Tangki penyimpan bahan baku ditempatkan di dekat
proses dermaga untuk memudahkan proses loading/unloading
- Tangki penyimpan produk diletakkan 500 m dari area
proses agar ketika loading/unloading produk ke kendaraan
tidak membahayakan area proses
- Jarak antar tangki minimal 2 kali diameter tangki tersebut.
- HE diletakkan di pinggir area proses, dengan ujung
menghadap jalan
- Bagian samping HE (arah memanjang) diberi ruang selebar
2. Heat Exchanger √
min. 1,5 kali panjang HE untuk memberikan cukup tempat
ketika pemisahan bundle tube terhadap shell pada waktu
maintenance
Jarak antar reaktor dan reaktor dengan alat proses lain
3. Reaktor √ √
minimal 2 kali diameter reaktor tersebut.
- Pompa ditempatkan di area yang mudah dijangkau untuk
4. Pompa √ memudahkan saat maintenance.
- Jarak antara 2 pompa terdekat minimal 2 meter
L/D menara distilasi yang relatif besar (3-7) mengakibatkan
luas area yang ditempati menara distilasi harus memiliki
5. Menara Distilasi √ √
panjang minimal 2L untuk mengantisipasi adanya gangguan
berupa dorongan angin.
Furnace diletakkan cukup jauh dari area tangki dan area
6. Furnace √ proses lain karena dikhawatirkan akan membahayakan area
lain pada saat terjadi masalah pada furnace.
LOKASI PROSES
Area proses dibangun 2 km dari gedung perkantoran,
1. Jarak antara area proses
√ √ √ sehingga mengurangi resiko terhadap karyawan kantor dan
dengan gedung kantor
memberikan waktu yang cukup untuk proses evakuasi.
2. Jarak antara area proses Area proses dibangun 2,5 km dari jalan raya, sehingga
√ √ √
dengan jalan raya mengurangi resiko terhadap pengguna jalan raya.
3. Jarak antara area proses Area proses dibangun 6 km dari pemukiman penduduk
dengan pemukiman √ √ √ terdekat, sehingga mengurangi resiko terhadap penduduk dan
penduduk memberikan waktu yang cukup untuk proses evakuasi.
4. Keterbatasan kondisi Konstruksi :
geografis area pabrik - Tahan terhadap gempa minimal 5 skala richter
terkait dengan: gempa, √ √ Elevasi :
petir, banjir dan bencana - alat yang memiliki ketinggian lebih dari 18 m dipasang
alam lainnya. penangkal petir.
122
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Komposisi
Kuantitas
Tekanan
Putaran
No Peralatan Simbol Keterangan Pengelolaan
Elevasi
tinggi
Suhu
P = 1 atm
1 Kolam Ekualisasi √ Dipasang level controller
T =30oC
P = 1 atm
2 Bak Sedimentasi √ Dipasang level controller
T =30oC
P = 1 atm
3 Bak Koagulasi √ Dipasang level controller
T =30oC
P = 1 atm
4 Clarifier √ Dipasang level controller
T =30oC
Bak Penampung P = 1 atm
5 √ Dipasang level controller
Sementara T =30oC
P = 1 atm
6 Sand Filter √ -
T =30oC
P = 1 atm
7 Fitered Water Tank √ √ Dipasang level controller
T =30oC
P = 1 atm
8 Tangki Klorinasi √ Dipasang level controller
T =30oC
P = 1 atm
9 Bak Distribusi Air √ Dipasang level controller
T =30oC
P = 1 atm Dipasang temperature
10 Cooling Tower √ √
T =30oC controller
P = 1 atm
11 Hot Water Basin √ Dipasang level controller
T =30oC
P = 1 atm
12 Cold Water Basin √ Dipasang level controller
T =30oC
123
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
124
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
125
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
Dipasangi
temperature
controller pada
aliran keluar
Apa yang terjadi jika Udara yang dijadikan Perpindahan panas
Cooling cooling tower
9 temperatur air keluar pendingin suhunya pada proses tidak
Tower yang akan
cooling tower meningkat? meningkat berjalan optimal
terhubung dengan
fan yang
mengalirkan udara
pendingin
Apa yang terjadi jika level
PUA-12 mengalami Dapat terjadi Dipasangi level
cairan didalam tangki
trouble overflow pada kolam controller yang
meningkat?
Hot Water terhubung pada
10 Pompa yang Kolam kosong dan
Basin Apa yang terjadi jika level valve keluar dan
mengalirkan air proses mengakibatkan
cairan didalam tangki memasang pompa
ke hot water basin kavitasi pada PUA-
menurun? back-up
tergamggu 02
Apa yang terjadi jika level
PUA-13 mengalami Dapat terjadi Dipasangi level
cairan didalam bak
trouble overflow pada kolam controller yang
meningkat?
Cold Water terhubung pada
11 Kolam kosong dan
Basin Apa yang terjadi jika level valve keluar dan
PUA-11 mengalami mengakibatkan
cairan didalam bak memasang pompa
trouble kavitasi pada PUA-
menurun? back-up
02
Daftar X.9. Tabel Identifikasi Hazard Alat Utilitas Siklus Dowtherm
C Identifikasi hazard kondisi peralatan utilitas (siklus dowtherm)
Hazard
Komposisi
Kuantitas
Tekanan
Putaran
126
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas
80.000 ton/tahun
ISPA
Jenis
Tuli
Paparan
127
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB XI
ORGANISASI PERUSAHAAN
128
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Direktur Utama
Direktur
Direktur Teknik
Keuangan &
& Produksi
Administrasi
129
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
B. TUGAS DAN WEWENANG
1. Pemegang Saham
Pemilik perusahaan adalah para pemegang saham. Pemegang saham
merupakan sekelompok orang yang mengumpulkan modalnya untuk
kepentingan pendirian dan berjalannya operasi perusahaan. Para pemegang
saham berwenang :
- Mengangkat dan memberhentikan Dewan Komisaris
- Mengangkat dan memberhentikan Direktur
- Mengesahkan hasil-hasil usaha serta neraca perhitungan untung rugi
tahunan dari perusahaan
2. Dewan Komisaris
Dewan komisaris merupakan pelaksana tugas sehari-hari dari pemilik saham,
sehingga dewan komisaris akan bertanggung jawab kepada pemegang saham.
Tugas-tugas dewan komisaris meliputi :
- Menilai dan menyetujui rencana direksi tentang kebijaksanaan umum, target
perusahan, alokasi sumber-sumber dana dan pengarahan pemasaran.
- Mengawasi tugas-tugas direksi
- Membantu direksi dalam tugas-tugas penting
3. Dewan Direksi
Direktur Utama merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan dan
bertanggung jawab sepenuhnya terhadap maju mundurnya perusahaan.
Direktur Utama bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris atas segala
tindakan dan kebijaksanaan yang telah diambil sebagai pimpinan perusahaan.
Direktur Utama membawahi Direktur Teknik dan Produksi serta Direktur
Keuangan dan Umum.
a. Direktur Utama
Tugas : - Pimpinan dan penanggung jawab tertinggi perusahaan,
menentukan dan merumuskan kebijaksanaan perusahaan
130
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
mengenai sistem operasi, sumber daya manusia, dan
perkembangan perusahaan.
- Memimpin semua kegiatan pabrik secara keseluruhan,
dan bertanggung jawab terhadap kelangsungan pabrik.
- Mengangkat dan memberhentikan kepala bagian dengan
persetujuan rapat pemegang saham.
Pendidikan : Magister (minimal S-2)
Jumlah : 1 orang
131
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
b. Kepala Seksi Pemeliharaan dan Bengkel
132
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
2. Kepala Bagian Administrasi
Tugas : Mengelola bidang administrasi pabrik, personalia, dan tata
usaha.
Pendidikan : Sarjana Ekonomi/Psikologi
Jumlah : 1 orang
Kepala Bagian Administrasi membawahi 2 Kepala Seksi, yaitu :
a. Kepala Seksi Human Research Development (HRD)
b. Kepala Seksi Tata usaha
Berikut adalah job description untuk jabatan Kepala Seksi dan Karyawan dari
masing-masing bagian dalam perusahaan :
1. Kepala Seksi Proses
Tugas : Memimpin langsung serta memantau kelancaran proses produksi
Pendidikan : Sarjana Teknik Kimia / Teknik Mesin
Jumlah : 1 orang
Bawahan : 3 orang staf 1 (S1 Teknik Kimia)
4 orang kepala shift (D3 Teknik Mesin)
36 orang operator proses (SMA/SMK/D3)
3 orang staf 2 (SMK/D3)
133
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
2. Kepala Seksi Utilitas
Tugas : Bertanggung jawab terhadap penyediaan air, steam, bahan bakar,
dan udara tekan baik untuk proses maupun instrumentasi
Pendidikan : Sarjana Teknik Kimia / Teknik Mesin
Jumlah : 1 orang
Bawahan : 3 orang staf 1 (S1 Teknik Kimia)
4 orang kepala shift (D3 Teknik Mesin)
34 orang operator utilitas (SMA/SMK/D3)
3 orang staf 2 (SMK/D3)
134
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
6. Kepala Seksi Penelitian dan Pengembangan
Tugas : Mengkoordinir kegiatan yang berhubungan dengan peningkatan
produksi dan efisiensi proses secara keseluruhan
Pendidikan : Sarjana Teknik Kimia
Jumlah : 1 orang
Bawahan : 2 orang staf 1 (S1 Teknik Kimia / Teknik Mesin)
2 orang staf 2 (D3 Teknik Kimia / Teknik Mesin)
135
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
10. Kepala Seksi Tata Usaha
Tugas : Bertanggung jawab terhadap kegiatan yang berhubungan dengan
rumah tangga perusahaan serta tata usaha kantor
Pendidikan : Sarjana Hukum / Ekonomi
Jumlah : 1 orang
Bawahan : 2 orang staf I (D3 Manajemen Perusahaan)
2 orang staf 2 (SMK/D3 Administrasi)
136
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
14. Kepala Seksi Legal
Tugas : Bertanggung jawab terhadap dokumen dan perizinan perusahaan
serta menangani masalah hukum, baik pidana maupun perdata,
secara internal atau eksternal
Pendidikan: Sarjana Hukum
Jumlah : 1 orang
Bawahan : 2 orang staf 1 (S1/D3 Hukum)
137
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
libur. Tiap kelompok bekerja enam hari dan libur dua hari. Jadwal pembagian
kerja (siklus) shift selama 10 hari tersaji dalam tabel berikut (siklus berulang
setiap 8 hari) :
Cuti Tahunan
Karyawan mempunyai hak cuti tahunan selama 12 hari setiap tahun.
Bila dalam waktu 1 tahun hak cuti tersebut tidak dipergunakan, maka hak
tersebut dapat diganti dengan imbalan finansial.
Hari Libur Nasional
Bagi karyawan harian (non-shift), hari libur nasional dianggap hari
libur. Sedangkan bagi karyawan shift, hari libur nasional tetap masuk kerja
dengan catatan pada hari tersebut diperhitungkan sebagai kerja lembur.
Kerja Lembur (Over Time)
Kerja lembur dapat dilakukan apabila ada keperluan mendesak dan atas
persetujuan kepala bagian.
138
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
139
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB XII
EVALUASI EKONOMI
Perhitungan evaluasi ekonomi meliputi :
1. Modal Tetap (Fixed Capital Investment)
2. Biaya Produksi (Manufacturing Cost)
a. Biaya Produksi Langsung (Direct Manufacturing Cost)
b. Biaya Produksi Tidak Langsung (Indirect Manufacturing Cost)
c. Biaya Produksi Tetap (Fixed Manufacturing Cost)
3. Modal Kerja (Working Capital)
4. Pengeluaran Umum (General Expense)
5. Analisa Keuntungan
6. Analisa Kelayakan
Dalam analisa ekonomi, semua harga diperhitungkan sesuai dengan
harga pada tahun evaluasi (tahun pabrik akan didirikan).
Indeks harga yang digunakan adalah Chemical Plant Cost Index (CEP
Index). Dengan data nilai CEP yang diperoleh dari che.com.
Daftar XII.1. Data Nilai Chemical Plant Cost Index (CEP Index)
Tahun CEP Tahun CEP Tahun CEP
1963 102,4 1982 314 2001 394,3
1964 103,3 1983 316,9 2002 395,6
1965 104,2 1984 322,7 2003 401,7
1966 107,2 1985 325,3 2004 444,2
1967 109,7 1986 318,4 2005 468,2
1968 113,7 1987 323,8 2006 499,6
1969 119 1988 342,5 2007 525,4
1970 125,7 1989 355,4 2008 575,4
1971 132,3 1990 357,6 2009 521,9
1972 137,2 1991 361,3 2010 550,8
1973 144,1 1992 358,2 2011 585,7
1974 165,4 1993 359,2 2012 584,6
1975 182,4 1994 368,1 2013 561,034
1976 192,1 1995 381,1 2014 570,683
1977 204,1 1996 381,7 2015 580,332
1978 218,8 1997 386,5 2016 589,981
1979 238,7 1998 389,5 2017 599,63
1980 261,2 1999 390,6 2018 609,278
1981 297 2000 394,1
140
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Diperkirakan pada tahun 2018, pabrik akan selesai dibangun. Annual index pada
tahun 2018 diperoleh dengan cara ekstrapolasi.
700
600
y = 9,6482x - 18861
500
400
CEP
300
200
100
0
1960 1970 1980 1990 2000 2010 2020 2030
Tahun
Dari hasil ekstrapolasi diperoleh indeks harga pada tahun 2018 adalah sebesar
609,28. Perkiraan harga peralatan pada tahun evaluasi dihitung dengan persamaan:
609,28
Harga alat pada tahun 2017 E X (1)
NX
(Aries dan Newton, 1955)
141
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
142
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
143
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Rp $
a Purchased Equipment Cost
(PEC) 15.698.647,17
b Ongkos import (15% PEC)
2.354.797,07
c Pajak masuk (5% PEC)
7.849.323.582,78
d Transportasi ke lokasi
7.849.323.582,78
Delivered Equipment Cost
(DEC) (a+b+c+d) 15.698.647.165,56 18.053.444,24
Delivered Equipment Cost
(DEC) dalam US $ 19.623.308,96
2. Ongkos Instalasi
Daftar XII.4. Perhitungan Instalasi Alat Proses Utama
Rp $
a Material (11% PEC)
1.726.851,19
b Labor (32% PEC)
Upah buruh asing
251.178,35
Upah buruh Indonesia 14.317.166.214,99
3. Ongkos Pemipaan
Daftar XII.5. Perhitungan Instalasi Pemipaan Pabrik
Rp $
A Material (36% PEC)
5.651.512,98
B Labor (30% PEC)
Upah buruh asing
235.479,71
Upah buruh Indonesia 13.422.343.326,55
144
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
4. Ongkos Instrumentasi
Daftar XII.6. Perhitungan Instalasi Instrumentasi
Rp $
A Material (12% PEC)
1.883.837,66
B Labor (3% PEC)
Upah buruh asing 23.547,97
5. Ongkos Isolasi
Daftar XII.7. Perhitungan Instalasi Isolasi
Rp $
A Material (3% PEC)
470.959,41
b Labor (5% PEC)
Upah buruh asing
39.246,62
Upah buruh Indonesia 2.237.057.221,09
Total 2.237.057.221,09 510.206,03
145
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Total 45.000.000.000,00
146
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
9. Utilitas
Daftar XII.11. Perhitungan Harga Alat Utilitas
Harga satuan US$ Total Harga, Total
No Nama Alat Jumlah Referensi Harga Satuan Harga
1990 2018 US$ Harga, Rp
Bak Penampung dan
1 1 35285000
pengendap awal 532,00 m3
fig.14.56
2 Premix Tank 1 16000 27261 27261
Timmerhaus 976,21 gal
fig.14.56
3 Tangki Larutan Alum 1 8200 13971 13971
Timmerhaus 256,86 gal
fig.14.56
4 Tangki Larutan Ca(OH)2 1 8200 13971 13971
Timmerhaus 256,86 gal
5 Clarifier 1 metchem.com 162,38 gpm 76800 76800
Bak Penampung
6 1 2934041
Sementara 44,24 m3
7 Sand Filter 2 metchem.com 88,47 m3 17900 35800
fig.14.56
8 Filtered Water Tank 1 22000 37484 37484
Timmerhaus 11686,23 gal
fig. B-6
9 Cooling tower 2 88000 149934 299869
Timmerhaus 1796,53 gpm
10 Hot Basin 1 940,11 m3 62353204
11 Cold basin 1 940,11 m3 62353204
fig.14.56
12 Tangki Klorinasi 1 21000 35780 35780
Timmerhaus 2008,04 gal
fig.14.56
13 Bak Distribusi 1 60000 102228 102228
Timmerhaus 48192,91 gal
fig.14.56
14 Tangki kaporit 1 8500 14482 14482
Timmerhaus 1204,82 gal
147
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
148
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
149
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
fig.14.40
Timmerhaus 19,68 ft
fig. 14.39
41 PU-05 2 110000 187418 374836
Timmerhaus 691,22 m3/jam
fig.14.40 44,87 m3/jam
42 PU-07 2 890 1516 3033
Timmerhaus 20,37 ft
fig.14.40 44,87 m3/jam
43 PU-08 2 890 1516 3033
Timmerhaus 20,37 ft
fig.14.40 44,87 m3/jam
44 PU-09 2 890 1516 3033
Timmerhaus 20,37 ft
fig.14.40 44,87 m3/jam
45 PU-10 2 890 1516 3033
Timmerhaus 20,37 ft
46 HEU-3 1 matche.com 223,92 ft2 25400 25400
47 HEU-4 1 matche.com 74,64 ft2 3000 3000
fig.14.56
48 Tangki Dowterm 1 12000 20446 20446
Timmerhaus 2265,62 gallon
Fig. 14.45
49 Kompresor udara 1 80000 136304 136304
Timmerhaus 475,51 gpm
fig.14.56
50 Tangki Udara 1 19000 32372 32372
Timmerhaus 1629,94 gallon
51 Generator Diesel 1 Krisbow 1000 kW 100000 100000
fig.14.56
52 Tangki Solar 1 15000 25557 25556,97987
Timmerhaus 5140,4 gallon
Total 2269850 162925449
150
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Rp $
a Harga alat utilitas yang
dibuat ditempat 162.925.449,05
b Harga alat yang diimpor 2.269.850,18
c Biaya transportasi sampai
ke lokasi (20% harga impor
+ 5% harga utilitas dalam
Rp) 567.462,54
Instalasi
d Material (11% PEC-Ut)
17.921.799,4 249.683,52
e Labor (32% PEC-Ut)
Upah buruh asing
36.578,28
Upah buruh Indonesia 2.084.962.164,18
No Komponen Rp $
1 Delivered Equipment Cost 19.623.308,96
2 Installation 14.317.166.214,99 1.978.029,54
3 Piping 13.422.343.326,55 5.886.992,69
4 Instrumentation 1.342.234.332,66 1.907.385,63
5 Insulation 2.237.057.221,09 510.206,03
6 Electrical 2.237.057.221,09 1.138.151,92
7 Pembelian tanah dan perbaikan 33.000.000.000,00
8 Bangunan dan perlengkapan 45.000.000.000,00
9 Utilities Total Cost 2.265.809.412,63 3.123.574,53
PHYSICAL PLANT COST (PPC) 113.821.667.729,01 34.167.649,30
10 Eng. and Construction 22.764.333.545,80 6.833.529,86
(20%PPC)
DIRECT PLANT COST (DPC) 136.586.001.274,82 41.001.179,16
(9+10)
11 Contractor’s fee (5% DPC) 6.829.300.063,74 2.050.058,96
12 Contingency (15% DPC) 20.487.900.191,22 6.150.176,87
FIXED CAPITAL COST (FCC) 163.903.201.529,78 49.201.414,99
(DPC+11+12)
FCC dalam Rupiah saja 655.917.351.404,97
FCC dalam Dollar saja 65.591.735,14
151
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
SALES
Daftar XII.14. Perhitungan Penjualan Produk
Jenis Jumlah, Harga Total Harga,
No Referensi Harga
Material ton/tahun satuan US$
Phthalic $
1 80.000 Globalchemicalprice.com 85.561.355,88
Anhydride 1,07/kg
152
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Daftar XII.18. Perhitungan Supervisi, Maintenance Cost, Plant Supplies, Royalties dan
Patent
Rp $
c Supervisi (15% Labor Cost) 789.300.000,00
d Maintenance cost (6% FCI) 9.834.192.091,79 2.952.084,90
e Plant Supplies (15% 1.475.128.813,77 442.812,73
Maintenance cost)
f Royalties and patent (1% Sales) 25.668.406.764,00
153
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
g. Utilitas
Daftar XII.19. Perhitungan Kebutuhan Material Utilitas
Harga Total Harga,
Jenis
No Jumlah satuan, Total Harga, Rp $
Material
Rp/kg
17.400,29 57.420,96
1 V2O5 $3,3/kg
kg/tahun
14.001,39
2 Tawas 8.300
kg/tahun 25.202.500,00
1320
3 Kaporit 15.500
kg/tahun 20.460.000,00
504.504,00
4 Fuel Oil 7.028
kg/tahun 3.545.581.395,00
2.415.996
5 Listrik 1.115
KWh 2.693.835.540,0
Total 6.306.081.517,89 57.420,96
154
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
MANUFACTURING COST
Daftar XII.22. Rangkuman Perhitungan Manufacturing Cost
No. Komponen Rp $
1 Harga Bahan Dasar 27.251.424,29
2 Buruh (Operating Labor) 5.262.000.000,00
3 Supervisi 789.300.000,00
4 Maintenance cost 9.834.192.091,79 2.952.084,90
5 Plant Supplies 1.475.128.813,77 442.812,73
6 Royalties and patent 25.668.406.764,00
7 Utilitas 6.306.081.517,89 57.420,96
Direct Manufacturing Cost 49.335.109.187,45 30.703.742,88
8 Payroll overhead 1.052.400.000,00
9 Laboratory 526.200.000,00
10 Plant overhead 2.631.000.000,00
11 Packaging and Shipping 25.668.406.764,00
Indirect Manufacturing Cost 29.878.006.764,00
12 Depresiasi 16.390.320.152,98 4.920.141,50
13 Property tax 4.917.096.045,89 1.476.042,45
14 Insurance 1.639.032.015,30 492.014,15
Fixed Manufacturing Cost 22.946.448.214,17 6.888.198,10
MANUFACTURING COST (MC) 102.159.564.165,62 37.591.940,98
155
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
D. ANALISA KEUNTUNGAN
Sales Price (Sa) = Rp 855.613.558.800,00
Total Product Cost (TPC) = Rp 562.012.082.061,73
Keuntungan sebelum pajak = Rp 293.601.476.738,27
Pajak Pendapatan = 50 %
Keuntungan sesudah pajak = Rp 146.800.738.369,14
𝐹𝑖𝑥𝑒𝑑 𝐶𝑎𝑝𝑖𝑡𝑎𝑙
Faktor Lang = (2)
𝑃𝑢𝑟𝑐ℎ𝑎𝑠𝑒𝑑 𝐸𝑞𝑢𝑖𝑝𝑚𝑒𝑛𝑡 𝐶𝑜𝑠𝑡
655.917.351.404,97
= = 4,18
156.986.471.700
ANALISA KELAYAKAN
1. Percent Return of Investment (ROI)
ROI adalah kecepatan tahunan pengembalikan investasi (modal)
dari keuntungan. Persamaan untuk ROI adalah:
Pr ofit before taxes
ROI b ´ 100%
Fixed Capital Cost (3)
156
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
157
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
dengan :
Fa = Fixed expense tahunan pada produksi maksimum
Ra = Regulated expense tahunan pada produksi maksimum
Sa = Sales pada produksi maksimum
Va = Variable expense tahunan pada produksi maksimum
a. Fixed expense
Depreciation = Rp
65.624.529.754,83
Property tax = Rp 19.677.520.542,15
Insurance = Rp 6.559.173.514,05 +
Fa = Rp 91.828.429.196,70
b. Variable expense
Raw material = Rp 272.514.242.880,00
Royalties and patent = Rp 25.668.406.764,00
Packagin and shipping = Rp 25.668.406.764,00
Utilities = Rp 6.880.291.120,89 +
Va = Rp 330.731.347.528,89
c. Regulated expense
Labor cost = Rp 6.240.000.000,00
Supervision = Rp 789.300.000,00
158
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Maintenance = Rp 39.355.041.084,30
Plant supplies = Rp 5.903.256.162,64
Laboratory = Rp 526.200.000,00
Payroll overhead = Rp 398.400.000,00
Plant overhead = Rp 1.052.400.000,00
General expense = Rp152.382.192.793,20 +
Ra = Rp213.121.390.040,14
97.019.629.196,70+(0,3×194.944.099.110,51)
BEP = × 100%
855.613.558.800,00−(0,7×194.944.099.110,51)−330.731.347.528,89
= 41,46%
= 17,02 %
159
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
dengan :
TCI = Total Capital Investment
= FCI +WC
= Rp 791.779.373.247
C = Annual cash flow = profit after tax + finance + depreciation
= Rp 296.325.581.598,83
SV = Salvage value (10% FCI) = Rp 65.591.735.140,50
n = umur pabrik (10 tahun)
Dengan trial and error diperoleh i = DCFRR = 36,13 %
Sebagai perbandingan kelayakan keuntungan, digunakan bunga deposito bank rata-
rata pada tahun 2014 (pusatdata.kontan.co.id/bungadeposito/, diakses pada tanggal
16 Juni 2014) sebesar 6,91 % per tahun.
1,5 kali bunga bank = 1,5 x 6,91% = 10,37%
160
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
1000
900
800
700
Milyar Rp / tahun
600
500
Ra Sa
400
BEP
300
SDP
Va
200
100
Fa
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
161
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
BAB XIII
KESIMPULAN
Dari hasil analisa ekonomi di atas dapat disimpulkan bahwa Pabrik Phthalic
Anhydride dari o-xylene dan udara dengan kapasitas 80.000 ton/tahun menarik dan
layak untuk dikaji lebih lanjut.
161
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
LAMPIRAN
REAKTOR-01 (R-01)
(Detail Design)
Kode : R-01
Tugas : Tempat berlangsungnya reaksi antara o-xylene dan udara menjadi phthalic
anhydride dengan kapasitas 165629,90 kg/jam
Jenis : Fixed Bed Multitube Reactor
C8H4O3 77,3
C8H8O2 0,2
C8H6O2 0,2
C7H6O2 0,8
C5H6O4 0,1
C4H2O3 4,0
CO 17,4
R-1
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
R-2
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
BPc Pr
Z=1+ .
RTc Tr
Persamaan yang digunakan untuk mengitung Pc, Tc, dan campuran didapat
dari Bird persamaan 1.3-3 sampai dengan 1.3-5 sebagai berikut :
Pc = (Yi × Pci)
Tc = (Yi × Tci)
= (Yi × i)
R-3
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Dari Smith Van Ness fig. 3-11, hal 88 titik (Pr,Tr) berada di atas garis, maka
menghitung harga z menggunakan virial coeffisien. Persamaan yang digunakan
dari Smith Van Ness 3rd ed., persamaan 3-36 sampai 3-38 hal. 87 sebagai
berikut :
BPc/RTc = Bo + B’
= 0,0444 + (0,1232 × 0,0415)
= 578,0482
R-4
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
BPc Pr
Z = 1+ .
RTc Tr
= 1 + (0,0495)∙(0,0351/4,4555)
= 1,0004
Dimana :
yi = fraksi mol masing-masing komponen;
BMi= Berat molekul masing-masing komponen (gram/mol);
µi = viskositas komponen (cp).
Dimana :
yi = fraksi mol masing-masing komponen;
BMi= Berat molekul masing-masing komponen (gram/mol);
ki = konduktivitas termal masing-masing komponen (cp).
R-5
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Nilai C1 dan C2 ditentukan oleh bentuk pitch dan jumlah pass yang akan
digunakan. Pitch yang digunakan adalah tipe triangular pitch dan jumlah pass
sebanyak 1. Diperoleh nilai C1 = 0,319 dan C2 = 2,142.
(28,571 𝐼𝐷𝑠 + 44,256)
𝐼𝐷𝑠 = 𝐼𝐷𝑏 +
100
R-6
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Dimana :
ℎ𝑖𝑜 = koefisien transfer panas di tube, kJ/m2.jam.K
𝑘𝑔 = konduktivitas panas gas, kJ/m.jam.K
𝐹𝑚 = kecepatan aliran massa gas, kg/jam
𝑎𝑡 = luas flow area tube, m2
𝑐𝑝𝑖 = kapasitas panas gas komponen, kJ/kmol/K
𝑐𝑝 = kapasitas panas gas campuran, kJ/kmol/K
𝑅𝑒𝑡 = bilangan Reynold tube = 500
𝑃𝑟𝑡 = bilangan Prandtl tube
𝑂𝑑𝑡 = diameter luar tube, m
R-7
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
R-8
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
ℎ𝑖𝑜. ℎ𝑜
𝑈𝑐 =
ℎ𝑖𝑜 + ℎ𝑜
Dari Kern, Daftar 12 hal 845 diperoleh:
Rd Shell = 0,0010 (untuk cooling liquid)
Rd tube = 0,0005 (untuk organic vapor)
dengan :
Uc = koefisien perpindahan panas overall bersih, kJ/jam/m2/K
Ud = koefisien perpindahan panas overall kotor, kJ/jam/m2/K
R-9
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
R-10
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Fox0(1 X )
Pox = P
Fox0(60,5767 1,2000 X )
(1 X )
= P
(60,5767 1,2000 X )
𝐹 0−8,5720.𝐹𝑜𝑥0.𝑋
𝑃𝑂2 = 𝐹𝑜𝑥0𝑂2(60,5767−1,2000 𝑋)P
Dimana :
P = tekanan total, atm;
X = konversi o-xylene;
FO20 = flowrate O2 umpan, kmol/jam;
FOX0 = flowrate o-xylene, kmol/jam.
Fa Fa + Z
Xa Xa + z ID OD
Z=0 Z=L
z
R-11
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Dimana :
Fox = Fox0 (1 - X)
dFox = -Fox0 . d X
Maka :
Fox0.dX
(rox ). B .Nt. / 4.(ID)2 .(1 )
dZ
dX (rox ). B .Nt. / 4.(ID)2 .(1 )
(36)
dZ Fox0
Keterangan :
Fox0 = flowrate inlet o-xylene, kmol/jam;
rOX = laju reaksi oxylene masuk reaktor, kmol o-xylene/jam;
Nt = jumlah tube;
ID = diameter dalam, m;
B = densitas katalis, kg katalis/m3;
ε = porositas katalis dalam bed, ε = 0,4 (Hill, hal 559);
Z = panjang tube dihitung dari atas, m;
(-ra) = kecepatan reaksi, kmol o-xylene/kg katalis/jam.
R-12
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
+ ∑(−∆𝐻𝑅𝑖 ). 𝑟𝑖 . 𝜌𝑏. 𝐴. ∆𝑧
𝑑𝑇
∑ 𝐹𝑖 𝐶𝑝𝑖 = ∑(−∆𝐻𝑅𝑖 ). 𝑟𝑖 . 𝜌𝑏. 𝐴 − 𝑈𝐷 . 𝜋. 𝑂𝐷. 𝑁𝑡(𝑇 − 𝑇𝑐)
𝑑𝑧
𝑑𝑇 ∑(−∆𝐻𝑅𝑖 ). 𝑟𝑜𝑥 . 𝜌𝑏. 𝐴 − 𝑈𝐷 . 𝜋. 𝑂𝐷. 𝑁𝑡(𝑇 − 𝑇𝑐)
=
𝑑𝑧 ∑ 𝐹𝑖 𝐶𝑝𝑖
Keterangan :
Z = tebal tumpukan katalis, m
𝑈𝐷 = koefisien transfer panas overall, kJ/m2 K.jam
−∆𝐻𝑅𝑖 = panas reaksi i, kJ/kmol
rOX = laju reaksi oxylene masuk reaktor, kmol o-xylene/jam;
OD t = diameter luar tube, m
B = berat jenis bulk, kg/m3
Tc = suhu pendingin
Cpi = kapasitas panas komponen, kJ/kmol K
R-13
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Dimana :
Ws = laju alir pendingin, kg/jam
Cpc = kapasitas panas pendingin, kJ/kg K
dengan,
𝐺 = fluks aliran massa gas dalam reaktor, kg/m2.s
𝜀 = porositas katalis
𝐷𝑝 = diameter partikel katalis, m
𝜇𝑔 = viskositas gas, kg/m.s
R-14
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Fpa1=0;
Fma1=0;
Fta1=0;
Fpd1=0;
Fba1=0;
Fca1=0;
Fco1=62.754/3;
Fco21=0.062/3;
Fo21=1320.4936/3;
Fn21=4904.690/3;
Fh2o1=0;
Far1=0.0620/3;
x0=0;
z0=0;
T0=623.15;%K
Tc0=603.15;%K
P0=6;%atm
zc=[z0:0.1:11];
x=y(:,1);
T=y(:,2);
Tc=y(:,3);
P=y(:,4);
figure(1)
grid off
hold on
plot(z,y(:,1),'-g')
R-15
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
ylabel('conversion')
xlabel('z,m')
figure(2)
grid off
hold on
plot(z,y(:,2),'-g')
xlabel('z,m')
ylabel('suhu,K')
figure(3)
grid off
hold on
plot(z,y(:,3),'-g')
xlabel('z,m')
ylabel('suhu pendingin, K')
figure(4)
grid off
hold on
plot(z,y(:,4),'-g')
xlabel('z,m')
ylabel('tekanan,atm')
R-16
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
kmol/s\n',(Fpa1+0.773*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Maleic Anhydride = %8.4f
kmol/s\n',(Fma1+0.040*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Toluic Acid = %8.4f kmol/s\n',(Fta1+0.002*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Phthalide = %8.4f kmol/s\n',(Fpd1+0.002*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Benzoic Acid = %8.4f kmol/s\n',(Fba1+0.008*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Citraconic Acid = %8.4f
kmol/s\n',(Fca1+0.001*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Carbon Monoxide = %8.4f
kmol/s\n',(Fco1+0.696*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Carbon Dioxide = %8.4f
kmol/s\n',(Fco21+0.867*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Oxygen = %8.4f kmol/s\n',(Fo21-8.572*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Nitrogen = %8.4f kmol/s\n',(Fn21))
fprintf(' - Water = %8.4f kmol/s\n',(Fh2o1+5.983*Fox1*x(end)))
fprintf(' - Argon = %8.4f kmol/s\n',(Far1))
fprintf('konversi = %8.4f\n',x(end))
fprintf('suhu masuk = %8.4f K\n',T0)
fprintf('suhu keluar = %8.4f K\n',T(end))
fprintf('suhu pendingin masuk = %8.4f K\n',Tc(end))
fprintf('suhu pendingin keluar = %8.4f K\n',Tc0)
disp('design reaktor')
fprintf(' - Diameter Shell = %8.4f m\n',IDs)
fprintf(' - Panjang Reaktor = %8.4f m\n',z(end))
fprintf(' - Tekanan keluar = %8.4f atm\n',P(end))
fprintf('Spesifikasi tube \n');
fprintf('Outside diameter : %.2f in \n',OD*100/2.54);
fprintf('Inside diameter : %.2f in \n',ID*100/2.54);
fprintf('Jumlah tube : %.0f \n\n',Nt);
fprintf('Spesifikasi shell \n');
fprintf('Inside diameter : %.2f m \n',IDs);
fprintf('Baffle Size : %.2f m \n\n',B);
R-17
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
disp('Profil')
disp('Panjang bed, m Konversi Suhu,K Suhu Pemanas, K Tekanan,
atm')
fprintf(' %7.4f %6.4f %6.4f %6.4f %6.4f\n',[z x T Tc P]')
end
function dY=aldin(z,y)
global IDs Nt OD Ud B ID Ws
x=y(1);
T=y(2); %suhu reaktor (kelvin)
Tc=y(3); %suhu pendingin (kelvin)
P=y(4); %tekanan reaktor (atm)
phi=3.14;
T1=623.15; %suhu reaktan masuk
Z=1.0004; %compressibility factor
BM=30.0592; %BM campuran
%Input Data :
%Mass flow (kg/jam) :
Fox0=9657.3/3;
Fmx0=96.60/3;
Fpa0=0;
Fma0=0;
Fta0=0;
Fpd0=0;
Fba0=0;
Fca0=0;
Fco0=1555.60/3;
Fco20=1.60/3;
Fo20=32734.0/3;
R-18
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Fn20=121583.30/3;
Fh2o0=0;
Far0=1.60/3;
Ftot=Fox0+Fmx0+Fpa0+Fma0+Fta0+Fpd0+Fba0+Fca0+Fco0+Fco20+Fo20+Fn2
0+Fh2o0+Far0;%kg/jam
R-19
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Fco201=Fco20/BMco2;
Fo201=Fo20/BMo2;
Fn201=Fn20/BMn2;
Fh2o01=Fh2o0/BMh2o;
Far01=Far0/BMar;
FT0=Fox01+Fmx01+Fpa01+Fma01+Fta01+Fpd01+Fba01+Fca01+Fco01+Fco20
1+Fo201+Fn201+Fh2o01+Far01;
R-20
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
yba=Fba/FT;
yca=Fca/FT;
yco=Fco/FT;
yco2=Fco2/FT;
yo2=Fo2/FT;
yn2=Fn2/FT;
yh2o=Fh2o/FT;
yar=Far/FT;
%Triangular pitch :
PT=1.25*OD; %(m)
IDb=OD*(Nt/0.319)^(1/2.142); %(m), Coulson, 523
IDs=IDb+(28.571*IDb+44.256)/100;
Cl=PT-OD; %(m)
De=4*(0.5*PT^2*0.866-0.5*3.14/4*OD^2)/(0.5*3.14*OD); %(m)
B=0.3*IDs; %(m)
at=at1*Nt; %(m2)
Gt=Ftot/at/3600; %(kg/m2s)
as=IDs*Cl*B/PT; %(m2)
Ws=150000; %(kg/jam)
Gs=Ws/as; %(kg/m2jam)
R=8.314; %(kJ/kmol K)
R-21
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Raks=0.082; %(atm.m3/kmol.K)
R-22
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
cpmx=-1.6725E+01+5.6424E-01*T-2.6465E-04*T^2+1.3381E-
08*T^3+1.5869E-11*T^4;
cppa=40.083+0.56424*T+9.5956E-04*T^2-1.2341E-06*T^3+4.6597E-10*T^4;
cpma=-7.2015E+01+T*1.0423E+00-T^2*1.8716E-03+T^3*1.6527E-06-
T^4*5.5647E-10;
cpta=5.8310E+00+T*3.2470E-01+T^2*4.8726E-04-T^3*8.7808E-
07+T^4*3.7290E-10;
cppd=1.9986E+01+T*7.7860E-01+T^2*2.9980E-04+T^3*1.7486E-
08+T^4*5.6823E-11;
cpba=1.6158E+01+T*2.8234E-01+T^2*1.7811E-04-T^3*3.2176E-
07+T^4*1.0752E-10;
cpca=-4.4280E+01+T*9.7863E-01-T^2*1.3251E-03+T^3*9.3278E-07-
T^4*2.5668E-10;
cpco=2.9556E+01-T*6.5807E-03+T^2*2.0130E-05-T^3*1.2227E-
08+T^4*2.2617E-12;
cpco2=2.7437E+01+T*4.2315E-02-T^2*1.9555E-05+T^3*3.9968E-09-
T^4*2.9872E-13;
cpo2=2.9526E+01-T*8.8889E-03+T^2*3.8083E-05-T^3*3.2629E-
08+T^4*8.8607E-12;
cpn2=2.9342E+01-T*3.5395E-03+T^2*1.0076E-05-T^3*4.3116E-
09+T^4*2.5935E-13;
cph2o=3.3933E+01-T*8.8146E-03+T^2*2.9906E-05-T^3*1.7825E-
08+T^4*3.6934E-12;
cpar=20.7860;
cp=(yox*cpox+ymx*cpmx+ypa*cppa+yma*cpma+yta*cpta+ypd*cppd+yba*cpba
+yca*cpca+yco*cpco+yco2*cpco2+yo2*cpo2+yn2*cpn2+yh2o*cph2o+yar*cpar)
*FT0/Ftot;
R-23
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
kma=-0.01006+T*6.7349e-05+T^2*9.6585e-09;
kta=-9.9731E-03+5.1413E-05*T+2.0662E-08*T^2;
kpd=-8.6137E-03+4.8854E-05*T+2.6459E-08*T^2;
kba=-8.3109E-03+4.4099E-05*T+2.4518E-08*T^2;
kca=-1.0910E-02+6.2992E-05*T+9.2993E-09*T^2;
kco=1.5800E-03+8.2511E-05*T-1.9081E-08*T^2;
kco2=-0.01183+T*1.0174e-04+T^2*-2.2242e-08;
ko2=0.00121+T*8.6157e-05+T^2*-1.3346e-08;
kn2=0.00309+T*7.5930e-05+T^2*-1.1014e-08;
kh2o=0.00053+T*4.7093e-05+T^2*4.9551e-08;
kar=0.016;
sigmayiBMiki=yox*kox*BMox^0.3333+ymx*kmx*BMmx^0.3333+ypa*kpa*B
Mpa^0.3333+yma*kma*BMma^0.3333+yta*kta*BMta^0.3333+ypd*kpd*BMpd
^0.3333+yba*kba*BMba^0.3333+yca*kca*BMca^0.3333+yco*kco*BMco^0.333
3+yco2*kco2*BMco2^0.3333+yo2*ko2*BMo2^0.3333+yn2*kn2*BMn2^0.3333
+yh2o*kh2o*BMh2o^0.3333+yar*kar*BMar^0.3333;
sigmayiBMi2=yox*BMox+ymx*BMmx+ypa*BMpa+yma*BMma+yta*BMta+yp
d*BMpd+yba*BMba+yca*BMca+yco*BMco+yco2*BMco2+yo2*BMo2+yn2*B
Mn2+yh2o*BMh2o+yar*BMar;
kgas=sigmayiBMiki/sigmayiBMi2/1000; %(kJ/msK)
%bilangan prandtl
R-24
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Prt=cp*miugas/kgas;
Prs=cpsalt*miusalt/ksalt;
%mecari nilai ho
ho=0.36*ksalt/De*(Res)^0.55*(Prs)^0.33; %(kJ/m2jamK);
%Uc dan Ud
Uc=(hio*ho/(hio+ho)); %(kJ/m2jamK)
Rd=0.0000733738; %(jam.m2.K/kJ)
Ud=1/(Rd+1/Uc); %(kJ/m2jamK)
FiCpi=Fox*cpox+Fmx*cpmx+Fpa*cppa+Fma*cpma+Fta*cpta+Fpd*cppd+Fba*c
pba+Fca*cpca+Fco*cpco+Fco2*cpco2+Fo2*cpo2+Fn2*cpn2+Fh2o*cph2o+Far*
cpar;
%deltaHr=deltaHr0+Fcpdtkeluar-Fcpdtmasuk, kJ/kmol
deltaHr=(hfpa+3*hfh2o-hfox)*1000;
R-25
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
0.9
0.8
0.7
0.6
conversion
0.5
0.4
0.3
0.2
0.1
0
0 2 4 6 8 10 12
z,m
R-26
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
636
634
632
630
suhu,K
628
626
624
622
0 2 4 6 8 10 12
z,m
604
603
602
suhu pendingin, K
601
600
599
598
0 2 4 6 8 10 12
z,m
R-27
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
5.5
4.5
tekanan,atm
3.5
2.5
1.5
0 2 4 6 8 10 12
z,m
R-28
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Direncanakan shell dibuat dari alloy steel SA 204 grade A dengan spesifikasi
sebagai berikut :
P.Ri
ts = 0,125
f .E 0,6 P
(111,16 psi)(101,59in)
= 0,125in
(16250 psi)(0,8) 0,6(111,16 psi)
= 0,998 in
untuk perancangan digunakan tebal shell standar 1 inch.
R-29
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
AB = a - (icr)
= 89,3406 in
BC = r - (icr)
= 157,75 in
R-30
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
4. Tinggi Head
Dari Daftar 5.8 Brownell dan Young diperoleh bahwa untuk tebal head 0,4375
in, standar straight flange yang digunakan sebesar 1,5-3,5 in. Jika digunakan
straight flange sebesar 2,5 in, maka:
tinggi head = b + sf + th
= (39,9872 + 2,5 + 1,5) in
= 43,9872 in
= 1,1173 m
6. Massa katalis
Persamaan kinetika untuk reaktor fixed bed adalah :
W = B∙Nt∙/4∙(IDt)2∙(1-)dZ
= (0,84 gram/cm3)(7505) /4 (2,6645cm)2(1-0,4)(1100 cm)
= 23200,3880 kg katalis
7. Tinggi Shell
R-31
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
9. Volume reaktor
Volume reaktor = Volume Shell + 2 (Volum Head)
= π/4.L.IDS2 + 2 (0,000049. IDS3)
= π/4.11 m.(5,1608 m)2 + 2.0,000049.(5,1608 m)3
= 230,1135 m3
= 1.119,8077 mm
= 41,0869 in
R-32
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Tipe = Standard
ID = 41,25 in (Kern Table 11,1950)
R-33
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
R-34
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Keterangan :
R1 = jari- jari dalam shell
R2 = jari- jari luar shell
R3 = jari- jari luar setelah diisolasi
Xs = tebal dinding
Xis = tebal isolasi
Ta = suhu udara luar 30oC
T1 = suhu dinding dalam shell
T2 = suhu dinding luar shell
T3 = suhu dinding isolator 50oC
Gambar 6. Penampang Reaktor dengan Isolasi
Bahan dinding reaktor adalah Stainless Steel SA-240 Grade C dengan sifat-
sifat berikut (Holman, 1986):
Densitas bahan : 7817 kg/m3
Kapasitas panas : 0,46 kJ/kgoC
R-35
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
327,9160 ℃ − 200 ℃
𝑘𝑠 = 16,3 + 𝑥(22 − 16,3)
600℃ − 200 ℃
𝑊
𝑘𝑠 = 18,1228
𝑚. 𝐾
Sifat fisis udara pada suhu 40 ℃ adalah sebagai berikut (Holman, 1986):
Kecepatan aliran gas (v) = 1,7008. 10-5 m2/s
Koefisien pemuain volume (β) = 3,1949. 10-3 K-1
Konduktivitas termal gas (k) = 0,0272 W/(m.K)
Densitas gas (ρ) = 1,1308 kg/m3
Bilangan Prandtl (Pr) = 0,7051
Untuk mengetahui sifat aliran udara maka perlu dihitung nilai bilangan
Rayleigh dengan persamaan:
Ra = Gr x Pr
𝑔. 𝛽. (𝑇3 − 𝑇𝑎 ). 𝐿3
𝑅𝑎 = 𝑥𝑃𝑟
𝑣2
R-36
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
𝑚 𝑥10−3 1
9,8 𝑥 3,1949 𝑥 (323,15 − 303,15)𝐾𝑥(11 𝑚)3
𝑅𝑎 = 𝑠2 𝐾
𝑥0,7051
(1,7 𝑥10−5 𝑚2 /𝑠)2
𝑅𝑎 = 2,8840 1012
Ra lebih besar dari 109, maka aliran udara adalah turbulen. Untuk
menghitung koefisien transfer panas konveksi aliran turbulen digunakan
persamaan (Holman, 1986):
𝑘
ℎ𝑐 = 0,1 (Gr. Pr)1/3
𝐿
𝑊
0,0272 𝑚 𝐾
ℎ𝑐 = 0,1 (2,884𝑥1012 )1/3
11 𝑚
𝑊
ℎ𝑐 = 3,5197 2
𝑚 𝐾
R-37
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
𝑞2 = 3700,3042. 𝜋. 𝐿. (601,0660 𝐾 − 𝑇2 )
R-38
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Nilai R3 yang didapat dari trial digunakan untuk mencari nilai T2,
yaitu:
𝑇2 = 601,0660 − 0,1080 𝑅3
𝑇2 = 600,7723 𝐾 = 327,6223 𝑜𝐶
RESUME
Kode : R-01
Fungsi : mereaksikan o-xylene dan udara menjadi phthalic
anhydride dengan kapasitas 165629,90 kg/jam
R-39
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
R-40
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Prinsip kerja dari Switch Condenser adalah seperti Heat Exchanger dimana
gas keluar reaktor akan dipisahkan dari non-condensable gas melalui
pengembunan. Namun dalam perjalanan pengembunannya terdapat beberapa
komponen yang memadat sehingga mengendap didalam bagian luar tube SC-01.
Oleh karena itu kata switch menggambarkan setelah terjadi proses pendinginan
terjdi proses pemanasan untuk melelehkan kembali padatan yang mengendap
didalam SC. Oleh karena itu SC akan bekerja secara semi-kontinyu yang terdiri dari
2 tahap yaitu tahap receiving (tahap pengembunan) dan tahap melting (tahap
melelehkan kembali padatan yang terendapkan didalam SC)
SC-1
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Diameter dalam shell dicari dengan persamaan dari Ludwig Vol. III halaman
25 sebagai berikut :
SC-2
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Dengan :
Fs = flowrate fluida pendingin (mol/sekon)
Cps = kapasitas panas fluida pendingin (J/(mol.K))
T = suhu didalam shell (K)
Ud = koefisien transfer panas total (W/(m2.K))
ODtube = diameter tube (m)
Ts = suhu didalam tube (K)
F = flowrate gas umpan (mol/sekon)
Cp = kapasitas panas gas (J/(mol.K))
z = panjang zona 1 (m)
ntube = jumlah tube
SC-3
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Komponen B
Daftar 3. Daftar Sifat Fisis Komponen B
SC-4
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Phthalic
anhydride 0,9358 188,54
Maleic
anhydride 0,0484 159,55
188,08
Toluic acid 0,0024 220,98
Phthalide 0,0024 551,26
Benzoic acid 0,0097 182,57
Citraconic acid 0,0012 225,54
Komponen C
Daftar 5. Daftar Sifat Fisis Komponen C
Carbon
monoxide 0,0230 30,22
Carbon dioxide 0,0126 45,52
30,33
Oxygen 0,1251 31,57
Nitrogen 0,8393 29,76
Argon 7,546.10-06 20,79
SC-5
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
𝑧 = 3,44 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟
A.1.2 Menghitung panjang zona 2
Zona 2 adalah zona pengembunan dimana dalam zona ini terjadi perubahan
fase komponen uap A dan B menjadi cair. Rentang suhu pada zona 2 berkisar dari
suhu 211oC (suhu jenuh komponen A dan B) sampai dengan 105oC (T bubble
komponen A dan B). Namun dalam perjalanannya terjadi perubahan fasa sebagian
komponen A menjadi padatan pada suhu 130oC. Sehingga padatan akan
terakumulasi dalam bagian bawah zona 2.
Perhitungan panjang zona 1
Persamaan-persamaan yang berlaku :
SC-6
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
𝑄 = (𝑚𝑎. ∆𝐻𝑣𝑎) + (𝑚𝑏. ∆𝐻𝑣𝑏) + (0,8. 𝑚𝑎. ∆𝐻𝑠𝑎) + 𝐹𝑐. 𝐶𝑝𝑐. (𝑇𝑖𝑛 − 𝑇𝑜𝑢𝑡)
(5)
𝑄 = 𝐹𝑠. 𝐶𝑝𝑠. (𝑇𝑠𝑖𝑛 − 𝑇𝑠𝑜𝑢𝑡)
(6)
SC-7
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
SC-8
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
SC-9
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
SC-10
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Tsin = 102oC
ODtube = 0,0183 m
n tube = 1049
ma = 20027,09 mol
∆Hsb = 2815,40 J/mol (dari data tahap receiving di zona 2)
Tahap
Receiving 10 menit 10 menit 10 menit
2 2 2 2
Tahap Melting menit menit menit menit
SC-01
SC-
02
SC-11
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Waktu pergantian siklus adalah 10 menit dan terdapat jeda waktu antara proses
melting ke proses melting selanjutnya selama 8 menit.
A.3. Evaluasi Ketebalan Padatan pada Permukaan Luar Tube Setelah Tahap
Reciving
Massa padatan total = 10,01 kmol = 1455,54 kg
OD tube = 0,018375 m
ID shell =2m
Panjang zona 2 = 6,34 m
Jumlah tube = 3876
𝜌 padatan = 1231 kg/m3
Volume padatan = 𝜌 padatan.m padatan = 1,18 m3
3,14 3,14
Volume ruang kosong tanpa padatan = . 𝐼𝐷𝑠 2 . 𝑧 − . 𝑂𝐷𝑡 2 . 𝑧. 𝑁𝑡𝑢𝑏𝑒
4 4
= 13,39 m3
Volume ruang kosong dengan padatan = 13,39-1,18 = 12,21m3
12,21
Volume padatan yang melekat disetiap tube = = 0,00030 𝑚3
3876
SC-12
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
350 − 105
𝑇𝑎𝑣𝑔 = = 227,5 𝐶 = 441,5 𝐹
2
𝑙𝑏
𝜇𝑢𝑎𝑝 = 0,0135 𝑐𝑝 = 0,0327 dari figure 15 Kern
𝑓𝑡.ℎ𝑟
𝑑𝑒. 𝐺𝑠
𝑅𝑒 = = 41221
𝜇𝑢𝑎𝑝
𝑓𝑡 2
𝑓 = 0,001 figure 29 Kern
𝑖𝑛2
𝑧𝑡𝑢𝑏𝑒 12.32,09
Jumalah cross = N+1 = 12. = = 9,82
𝐵 39,21
BM uap = 29,64
𝑙𝑏
𝜌 𝑢𝑎𝑝 = 0,0451
𝑓𝑡 3
𝜌𝑢𝑎𝑝
s= = 0,00072
12
𝐼𝐷𝑠 39,21
𝐷𝑠 = = = 3,27 𝑓𝑡
12 12
0,5. 𝑓. 𝐺𝑠 2 . 𝐷𝑠. (𝑁 + 1)
∆𝑃 = = 3,74 𝑝𝑠𝑖 = 0,254 𝑎𝑡𝑚
5,22. 1010 . 𝑑𝑒. 𝑠
Jadi didalam shell terjadi penurunan tekanan sistem sebesar dari 1,3 atm menjadi
1,045 atm
SC-13
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
54 H 1 12 D
t = 0, 07874
288 12650 0,80
t = 2,09∙10-4 (H – 1)D + 0,07874
Plate yang digunakan sebanyak delapan buah untuk tiap course dengan jarak
sambungan antar plate 5/32 in (Appendix E, Brownell) untuk penyambungan
SC-14
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
vertikal (allowance vertical welded joint) dan lebar plate 6 ft. Panjang plate
dapat dicari dengan menggunakan persamaan sebagai berikut :
d weld length
L =
12 n
Dimana :
L = panjang plate, ft
d = diameter dalam tangki + tebal shell, in
n = jumlah course
Weld length = 2 × allowable weld joint
Course 1
t1 2, 209.104 32,1 1 3, 26 0, 07874 0,121 in
SC-15
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
SC-16
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
(28 − 228)℃
𝑇1 =
2
𝑇1 = 124 ℃
Keterangan :
R1 = jari- jari dalam shell
R2 = jari- jari luar shell
R3 = jari- jari luar setelah diisolasi
Xs = tebal dinding
Xis = tebal isolasi
Ta = suhu udara luar 30oC
T1 = suhu dinding dalam shell
T2 = suhu dinding luar shell
T3 = suhu dinding isolator 50oC
Gambar 3. Penampang Switch Condenser dengan Isolasi
Bahan dinding reaktor adalah Carbon steel SA-283 Grade C dengan sifat-sifat
berikut (Holman, 1986):
Densitas bahan : 7817 kg/m3
Kapasitas panas : 0,46 kJ/kgoC
Konduktivitas panas (ks) : 16,3 W/m0C (200 0C)
22 W/m0C (600 0C)
27 W/m0C (800 0C)
Konduktitivitas panas untuk suhu T1 (T1 = 124 0C) dicari dengan cara
interpolasi sebagai berikut:
𝑇 − 200℃ 𝑘𝑠 − 16,3
=
600℃ − 200℃ 22 − 16,3
SC-17
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
1247 ℃ − 200 ℃
𝑘𝑠 = 16,3 + 𝑥(22 − 16,3)
600℃ − 200 ℃
𝑊
𝑘𝑠 = 15,21
𝑚. 𝐾
Sifat fisis udara pada suhu 40 ℃ adalah sebagai berikut (Holman, 1986):
Kecepatan aliran gas (v) = 1,7008. 10-5 m2/s
Koefisien pemuain volume (β) = 3,1949. 10-3 K-1
Konduktivitas termal gas (k) = 0,0272 W/(m.K)
Densitas gas (ρ) = 1,1308 kg/m3
Bilangan Prandtl (Pr) = 0,7051
Untuk mengetahui sifat aliran udara maka perlu dihitung nilai bilangan
Rayleigh dengan persamaan:
Ra = Gr x Pr
𝑔. 𝛽. (𝑇3 − 𝑇𝑎 ). 𝐿3
𝑅𝑎 = 𝑥𝑃𝑟
𝑣2
dengan : g = percepatan gravitasi (9,8 m2/s)
L= panjang pipa switch condenser (m)
𝑚 𝑥10−3 1
9,8 𝑥 3,1949 𝑥 (323,15 − 303,15)𝐾𝑥(9,78 𝑚)3
𝑅𝑎 = 𝑠2 𝐾
𝑥0,7051
(1,7 𝑥10−5 𝑚2 /𝑠)2
𝑅𝑎 = 2,02 𝑥1012
SC-18
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
Ra lebih besar dari 109, maka aliran udara adalah turbulen. Untuk
menghitung koefisien transfer panas konveksi aliran turbulen digunakan
persamaan (Holman, 1986):
𝑘
ℎ𝑐 = 0,1 (Gr. Pr)1/3
𝐿
𝑊
0,0272 𝑚 𝐾
ℎ𝑐 = 0,1 (2,02 𝑥1012 )1/3
9,78 𝑚
𝑊
ℎ𝑐 = 3,487
𝑚2 𝐾
SC-19
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
2. 𝜋. 𝐿(𝑇2 − 𝑇3 )
𝑞3 =
𝑅
ln(𝑅3 )
2
𝑘𝑖𝑠
𝑞2 = 7140,8271. 𝜋. 𝐿. (600,0657 𝐾 − 𝑇2 )
SC-20
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
RESUME
Kode : SC-01
Fungsi : Mengembunkan gas keluar reaktor dengan kapasitas
165629,90 kg/jam
Tipe : Multitube heat exchanger 1-1 dengan aliran counter
current
Jumlah alat :2
Waktu siklus : 12 menit
Tahap desublimasi : 10 menit
Tahap melting : 2 menit
Medium pemanas/pendingin : Crude oil
Beban desublimasi : 10185540 kJ/siklus
Beban pemanas : 28192,17 kJ/siklus
Flowrate pendingin : 44,44 kg/sekon
Flowrate pemanas : 3,58 kg/sekon
Luas transfer panas : 2188,09 m2
Kondisi operasi :
Tekanan : 1,3 atm
Tahap receiving :
- Suhu gas masuk : 350oC
- Suhu keluar proses receiving : 105oC
- Suhu pendingin masuk : 28oC
- Suhu pendingin keluar : 211oC
Tahap melting :
- Suhu awal padatan : 105oC
- Suhu keluar cairan : 130oC
- Suhu pemanas masuk : 135oC
- Suhu pemanas keluar : 102oC
Dimensi :
Shell side :
- Komponen yang mengalir : Crude oil pendingin dan pemanas
- Jumlah pass :1
SC-21
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara dengan
Kapasitas 80.000 ton/tahun
SC-22
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
DAFTAR PUSTAKA
Aries, R.S., and Newton, R.D., 1955, “Chemical Engineering Cost” ,Mc.Graw Hill
Book Co., New York.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2008, “Statistik Perdagangan Luar
Negeri Indonesia; Impor”, jilid 2, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2009, “Statistik Perdagangan Luar
Negeri Indonesia; Impor”, jilid 2, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2010, “Statistik Perdagangan Luar
Negeri Indonesia; Impor”, jilid 2, Jakarta.
Badan Pusat Statistik Republik Indonesia, 2011, “Statistik Perdagangan Luar
Negeri Indonesia; Impor”, jilid 2, Jakarta.
Brown, G.G., 1978 “Unit Operations”, Mc. Graw Hill Book Co, New York.
Brownell, L.E., and Young, E.H.,1959, “Process Equipment Design”, John Willey
and Sons Inc., New York.
Coulson, J.M. and Richardson, J.F., 2005, “Chemical Engineering Design”, 4 ed.,
Vol 6, Elsevier Butterworth-Heinemann, Oxford.
Evans Jr, F.L., 1974, “Equipment Design Handbook For Refineries and Chemical
Plants”. 2 ed., Vol 2, Gulf Publishing Compony, Texas.
Foust, A.S., 1980,“Principles of Unit Operation”, 2nd ed., John Willey and Sons
Inc., New York.
Froment, G.F., and Bischoff, K.B., 1980, “Chemical Reactor Analysis and
Design”, 2nd ed., John Willey and Sons Inc., New York.
Hill, C.G., 1977, “An Introduction to Chemical Engineering Kinetic and Reactor
Design”, John Willey and Sons Inc., New York.
Kern, D.Q., 1965, “Process Heat Transfer”, International Student edition, Mc.
Graw Hill International Book Co., Tokyo.
Kirk, K.E., and Othmer, D.F.,1978, “Encyclopedia of Chemical Technology”, 3rd
ed., Vol.9, John Willey and Sons Inc., New York.
Ludwig, B.E. , 1988, “Applied Process Design for Chemical and Petrochemical
Plant”, 2nd ed., Gulf Publishing Co., Houston, Texas.
162
Prarancangan Pabrik Phthalic Anhydride dari o-Xylene dan Udara
dengan Kapasitas 80.000 ton/tahun
Levenspiel, O., 1999, “Chemical Reaction Engineering”, 3ed., John Wiley & Sons,
New York.
Mc. Ketta, J.J. , 1988, “Encyclopedia of Chemical Processing and Design”,
Marcell Dekker, New York.
Perry, R.H. , 1984, “Perry’s Chemical Engineering Handbook”, 6th ed., Mc. Graw
Hill Book Co., New York.
Powell, S.T., 1954, “Water Condition for Industry”, McGraw Hill Book Co., New
York
Rase, H.F., 1977, “Chemical Reactor Design for Process Plant”, Vol.II, John
Willey and Sons Inc., Canada.
Severn, W.H. , 1959, et al., “Steam, Air and Gas Power”, 5th ed., John Willey and
Sons Inc., New York.
Shreve, R.N. , 1977, “Chemical Process Industries”, Mc. Graw Hill Book Co.,
New York.
Smith, J.M., and H.C. Van Ness, 1996, “Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics”, 5th ed., Mc. Graw Hill Book Co., New York.
Peters, M.S. and Timmerhaus, K.D., 1985, “Plant Design and Economic for
Chemical Engineers”, 3ed., Mc Graw Hill Book Company, Tokyo.
Treyball, R.E. 1980, “Mass Tranfer Operation”, Mc. Graw Hill Book Co., New
York,.
Ulrich, G.D. , 1984, “A Guide of Chemical Process Design and Economics”, John
Willey and Sons Inc., New York.
Walas, S.M. , 1959, “Reaction Kinetics for Chemical Engineers”, International
Student edition, Mc. Graw Hill Book Co., Kogakusha Ltd., Tokyo.
Yaws, C.L. . 1988, “Chemical Properties Handbook”, Mc. Graw Hill Book Co.,
Tokyo,.
163